Upload
hastapurnama
View
1.726
Download
18
Embed Size (px)
DESCRIPTION
Citation preview
JAKARTA (KR) - Presiden
Susilo Bambang Yudhoyono
(SBY) menunjuk Muhammad
Lutfi sebagai Menteri Per-
dagangan (Mendag) meng-
gantikan Gita Wirjawan yang
mengundurkan diri. Presiden
menilai mantan Dubes RI un-
tuk Jepang itu cakap karena
memiliki dasar pengalaman
dan penugasan yang ber-
kaitan dengan ekonomi, khu-
susnya investasi dan perda-
gangan.
"Saya, didampingi Wapres
Boediono telah melakukan fit
and proper test kepada sese-
orang yang saya pilih untuk
menjadi Menteri Perdagang-
an menggantikan saudara Gi-
ta Wirjawan, yaitu saudara
Muhammad Lutfi," kata SBY
di Kantor Presiden, Rabu
(12/2) didampingi Gita Wir-
jawan dan Muhammad Lutfi.
Mendag yang baru ini akan di-
lantik Jumat (14/2) lusa.
Prioritas Mendag yang baru
hingga akhir kabinet ini, lan-
jut SBY, harus berupaya aktif
untuk proses stabilisasi harga.
"Ini sangat penting," ujarnya.
Kendati masih muda, lahir
di Jakarta pada 16 Agustus
1969, Lutfi memiliki rekam je-
jak yang cukup di sektor
perdagangan dan investasi. Ia
pernah menjadi Ketua Umum
Himpunan Pengusaha Muda
Indonesia (Hipmi) periode
2001-2004. Pada tahun 2005,
Lutfi diangkat menjadi Kepala
Badan Koordinasi Penanaman
Modal (BKPM), lalu menjadi
Dubes RI untuk Jepang dan
Federasi Mikronesia pada ta-
hun 2010 hingga akhir 2013
lalu.
* Bersambung hal 7 kol 1
KUDUS (KR) - Tidak ada
negara lain di dunia yang
mempunyai kekayaan kuli-
ner seperti Indonesia. Dari
Sabang sampai Merauke,
dari Talaud hingga Pulau
Rote, kuliner Indonesia tak
terhitung jumlahnya.
"Di Indonesia saat ini ada
lebih dari 3,4 juta pelaku usa-
ha berbagai macam jenis ku-
liner. Nominal ekonominya
mencapai Rp 208,6 triliun,"
ujar Menteri Pariwisata dan
Ekonomi Kreatif, Mari Elka
Pangestu, saat meresmikan
Sekolah Kuliner Dapur Nu-
santara BNI (Kudapan BNI)
di SMK Negeri 1 Kudus,
Rabu (12/2).
Dari sekian banyak tradisi
kuliner yang tersebar di 34
provinsi, pihaknya telah me-
netapkan 30 ikon kuliner tra-
disional Indonesia. Di an-
taranya Urap Sayuran, Nasi
Kuning dan Nagasari asal
Yogyakarta, Asinan Jakarta,
Soto Lamongan, Tahu Telor
dan Rawon Surabaya, Sate
Ayam Madura, Rendang Pa-
dang dan Es Dawet Ayu
Banjarnegara.
Penilaian didasarkan pada
kemudahan memperoleh ba-
han dan bumbu, serta kuliner
yang paling banyak digemari
masyarakat, disamping mem-
pertimbangkan aspek bu-
daya. Penetapan jumlah ikon
* Bersambung hal 7 kol 6
Harian Pagi 24 Halaman
Harga Eceran Rp. 3.000@krjogjadotcom
● JUMAT 7-2-2014 sayamembayar tagihan listrik diKantor Pos Sempor, JawaTengah. Saya membayar un-tuk rumah saya sekaligus ru-mah anak saya Drg GideonAndrijanto yang letaknya ber-jarak 15 Km. Stan meter ru-mah saya 01101500-01110900dan stan meter rumah anaksaya 00309700-00319100.Uniknya, ternyata jumlahuang tagihan dua rumahyang harus saya bayar terse-but sama persis, yaitu... Rp65.843.--(Kiriman: Susanto,Jalan Raya No 20, SruwengRT 03 RW 01, KecamatanSruweng, Kabupaten Ke-bumen 54362, Jateng).-b
Kamis Pon13 Februari 201412 Bakdamulud 1947 Tahun LXIX No. 134http://www.krjogja.com
SMKN 1 KUDUS SEKOLAH 'KUDAPAN BNI'
Urap-Nasi Kuning, Ikon Kuliner Indonesia
TINGGINYA biaya politik saat ini sering dituding menjadi salahsatu faktor yang menyebabkan parahnya kualitas wakil rakyat.Ratusan juta hingga miliaran rupiah yang mereka gelontorkan untukbisa terpilih dikhawatirkan dapat mengalihkan orientasi mereka. Alih-alih mencari cara terbaik mengemban kepercayaan rakyat, merekajustru sibuk memutar otak untuk mengembalikan rupiah yang telahdikeluarkan untuk memperoleh kursi. Akibatnya bisa kita lihat di ber-bagai media. Masifnya kasus korupsi para anggota dewan, mulaidari tingkat pusat hingga daerah. * Bersambung hal 7 kol 4
PEDANGDUT Siti Badriah terus berupaya mempercantik pe-nampilannya. Salah satunya melalui permak mata yang mem-
buat pelantun 'Berondong Tua' ini lebihpercaya diri.
Bintang cantik yang masih men-jomblo ini mengelak kalau tujuanpermak mata itu untuk menarik
kaum adam. "Enggak juga.Emang sih sekarang jadi ka-yak ala-ala Korea gitu," ucap-nya di Ali Tattoo SulamMangga Dua Square Lantai3 Jakarta, kemarin.
Menurut Siti, upayanyapercantik diri karena ingin
simpel dalam hal meriaswajah. Terlebih lagi,
sebagai selebritis ju-ga suka diburu wak-tu untuk dandan."Ini untuk percepatwaktu saja. Kalaumake up kan lama,biar nggak buru-bu-
ru, pengin yang sim-pel. Kalau kesiangan
gak dandan diomelin,kalau udah begini jadimenghemat waktu," kilah-
nya. (Sim)-b
KEGEMPAAN GUNUNG KELUD MENINGKAT
Suplai Magma Dekati PuncakKEDIRI (KR) - Kegempaan
Gunung Kelud (1.730 mdpl) di
Kecamatan Ngancar, Kabu-
paten Kediri Jawa Timur terus
meningkat dan berpotensi ter-
jadi erupsi. Potensi terjadinya
erupsi dengan melihat tingkat
kegempaan yang semakin
lama semakin tinggi.
"Kemungkinan erupsi sa-
ngat besar, gempa vulkanik
dalam dan dangkal makin be-
sar, yang artinya suplai mag-
ma dari dalam atau energi
dari dalam besar. Namun, itu
bukan kewenangan kami dan
kami hanya menyampaikan
apa yang dicatat," ujar petugas
pos pengamatan Gunung
Kelud, Khoirul, Rabu (12/2).
Data seismik pada 00.00
sampai 06.00 pada Rabu ini,
tercatat 43 kali gempa vulka-
nik dalam, gempa vulkanik
dangkal sampai 149 kali dan
terjadi kenaikan suhu yang
mengalir dari kubah lava sam-
pai 56,9 derajat Celsius. Se-
mentara, pada 06.00 sampai
12.00, terjadi gempa vulkanik
dalam sampai 59 kali, vulka-
nik dangkal 88 kali, gempa
tektonik jauh dengan 'law fre-
quency' 94 kali, suhu air yang
juga terus naik sampai 57,1
derajat Celsius.
Dari koreksi yang dilakukan
tim, terutama dengan ting-
ginya frekuensi gempa vulka-
nik dangkal, terdapat aliran
fluida yang bisa dari gas
ataupun unsur lainnya. Selain
itu, muncul juga gempa hibrid,
yang merupakan campuran
dari gempa vulkanik dangkal
dan dengan frekuensi tinggi
serta rendah.
Pihaknya belum menge-
tahui dengan pasti apakah
yang akan terjadi dengan te-
rus naiknya kegempaan serta
suhu gunung tersebut, serta
dengan dominannya
* Bersambung hal 7 kol 1
Hal tersebut dilakukan
atas rekomendasi Komisi
Pemberantasan Korupsi
(KPK) yang telah melayang-
kan surat jawaban kepada
Pemda DIY karena berindi-
kasi gratifikasi. Sekretaris
Daerah (Sekda) DIY Ichsa-
nuri di ruang kerjanya, Rabu
(12/2) menyampaikan, secara
garis besar surat jawaban
klarifikasi dari KPK atas per-
tanyaan yang dikirim Sultan
HB X terkait honor Danais
yang telah diterimanya.
"Bukan berisi jawaban tidak
boleh menerima honor seba-
gai penjaga kebudayaan. Na-
mun atas dasar penjelasan
yang ada dalam surat terse-
but yang berindikasi atau
mengarah pada gratifikasi,
maka Sultan HB X dan Paku
Alam IX memutuskan me-
nyetorkan kembali uang ter-
sebut," terang Ichsanuri se-
raya mengatakan, surat ja-
waban dari KPK ini diterima
sejak dua pekan lalu.
Setelah membaca dengan
seksama, Sultan HB X dan
Paku Alam IX memutuskan
mengembalikan honor terse-
but yang tindak lanjutnya
ada di Dinas Kebudayaan
DIY. Atas keputusan terse-
but, tahun depan keduanya
tidak akan mendapatkan ho-
nor penjaga kebudayaan dari
Danais 2014 dan seterusnya.
Sedang honor penjaga kebu-
dayaan di luar keduanya,
Ichsanuri mengaku kurang
mengetahui detail. "Untuk
honor permaisuri dan peng-
hageng Kraton Yogyakarta
maupun Pura Pakualaman
tidak dikembalikan karena
surat klarifikasi itu hanya
untuk Sultan HB X dan Paku
Alam IX," ujarnya.
Ichsanuri menjelaskan,
Sultan HB X dan Paku Alam
IX akan mengembalikan
meskipun rapelan honor dua
bulan Danais 2013 telah di-
terima keduanya, karena se-
belum menerima sudah
melayangkan surat kepada
KPK. "Danais tersebut harus
dipertanggungjawabkan per
31 Desember 2013 maka se-
mentara honor diterima ke-
duanya, tetapi ketika kemu-
dian akhir Januari 2014 ada
balasan dari KPK maka be-
liau 'dawuh' dikembalikan
sehingga hal ini tidak masa-
lah," tutur Ichsanuri.
Kepala Dinas Kebudayaan
DIY, GBPH Yudhaningrat
menjelaskan, jabatan sebagai
gubernur dan pelestari wa-
risan budaya, sebetulnya be-
da. Kebetulan untuk DIY po-
sisi gubernur dijabat oleh
Sultan dan wakil gubernur
Sri Paku Alam. Namun kare-
na ada UU Nomor 13 tentang
Keistimewaan dan UU No-
mor 32 tentang Gubernur
dan Wakil Gubernur, sehing-
ga perlu disinkronkan. Selain
itu, surat balasan dari KPK
menyatakan, ada indikasi
keluar dari aturan. Dengan
pertimbangan tersebut, Sul-
tan HB X dan Paku Alam IX
memutuskan untuk
* Bersambung hal 7 kol 1
JAKARTA (KR) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan penyitaan terhadap mobil terkaitkasus pencucian uang Tubagus Chaery Wardhana (TCW) alias Wawan. Satu
mobil Toyota Vellfire disita dari kediaman artis Jennifer Dunn."Tadi sore penyidik KPK terkait TPPU TCW melakukan penyitaan mo-bil Vellfire putih B 510 JDC. Mobil tersebut disita dari rumah Jennifer
Dunn di Jalan Bangka Jakarta Selatan," ujar Jubir KPK Johan Budidi kantornya Jalan HR Rasuna Said Jakarta Selatan, Rabu (12/2).
Menurut Johan, saat ini mobil sudah sampai di Gedung KPK."Mobilnya baru saja sampai," jelasnya, seraya menambahkan,akan segera melakukan pemeriksaan terhadap Jennifer.
Sementara dugaan adanya pembagian mobil oleh Wawankepada anggota DPRD Banten terus diproses KPK. Selainmemeriksa beberapa anggota DPRD, kali ini penyidik memerik-
sa ketua DPRD Banten, Aeng Haerudin.Johan Budi tidak menampik adanya pemeriksaan tersebut."Dalam pemeriksaan tambahan penyidik memeriksa Ketua DPRD
Banten Aeng Haerudin terkait kasus tindak pidana pencucianuang (TPPU) TCW," jelasnya.
KPK menduga Wawan membagi-bagikan mobil ke bebera-pa anggota DPRD Banten. Pembagian mobil itu disebut-se-but untuk memuluskan beberapa proyek, salah satunyaAlkes Banten.
Terkait hal ini Ketua Banggar DPRD Banten, MediaWarman sudah menyerahkan mobil pemberian
Wawan ke KPK. Mobil yang dikembalikan adalahHonda CRV B 7010 MED. Selain itu sejumlah
anggota DPRD Banten juga telah diperiksaterkait dugaan ini.
Pihak Wawan melalui pengacaranya ju-ga telah mengakui adanya pembagianmobil kepada beberapa anggota DPRD.Namun, Wawan memberikan mobil-
mobil itu hanya dipinjamkan bukandiberikan dengan cuma-cuma.
Johan mengungkapkan, KPKkembali melakukan penyitaanmobil dari anggota DPRDBanten yang diduga hasil pem-berian Wawan. Mobil yangdisita kali dari Sony IndraJaya, yakni satu unit HondaCRV. "Ada pengembalianmobil dari Sony, anggotaDPRD Banten. Mobil merekHonda CRV B 287 SON,"katanya.
* Bersambung hal 7 kol 1
DITUNJUK JADI MENTERI PERDAGANGAN
Lutfi Harus Stabilkan Harga
Suara Hati Nurani RakyatTerbit Sejak 27 September 1945
KR-Mc. Thoriq
Menteri Mari Elka Pangestu menyaksikan pembuatan Tahu Telor Surabaya hasil ku-
liner di Sekolah Kuliner Dapur Nusantara di SMK Negeri 1 Kudus, Rabu (12/2).
Siti Badriah Ikut Permak Mata
KR-Antara/Widodo S. Jusuf
Muhammad Lutfi memberikan keterangan pers di
Kantor Kepresidenan, Jakarta, Rabu (12/2).
DIDUGA PEMBERIAN WAWANVellfire Jennifer Dunn Disita
KR-Dokumen
Siti Badriah
YOGYA (KR) - Raja Kraton Yogyakarta, Sri Sul-
tan Hamengku Buwono X memutuskan mengem-
balikan rapelan honor penjaga kebudayaan yang
diterimanya melalui Dana Keistimewaan (Danais)
2013 kepada pemerintah pusat. Tindakan serupa
dilakukan Adipati Pura Pakualaman, Sri Paduka
Paku Alam (PA) IX.
KR-Dokumen
Jennifer Dunn
Hal itu diungkapkan Komi-
sioner KPU Kota Yogyakarta,
Sri Surani dalam rapat koordi-
nasi bersama jajaran Komisi A
DPRD Kota Yogyakarta, Rabu
(12/2). Selain KPU, rapat koor-
dinasi tersebut juga diikuti oleh
Panwaslu dan Dinas Keter-
tiban Kota Yogyakarta guna
membahas berbagai persoalan
menyangkut Pemilu.
Menurut Rani, sapaan
akrabnya, anggota Relasi sem-
pat merasa kesulitan saat hen-
dak melakukan sosialisasi Pe-
milu lantaran adanya gerakan
golput di masyarakat. "Laporan
dari rekan-rekan Relasi bahwa
gerakan golput sudah semakin
massif. Ini menjadi salah satu
hal yang kami prihatinkan,"
ungkapnya.
Salah satu gerakan golput
tersebut ialah adanya dugaan
menghambat rencana sosial-
isasi Pemilu oleh kalangan
masyarakat. Dicontohkannya
saat anggota Relasi maupun
Komisioner KPU mendatangi
perkampungan guna sosiali-
sasi, ada sekelompok warga
yang menganjurkan agar me-
ngajukan izin terlebih dahulu.
Hal ini menimbulkan kesan
ada resistensi dari masyarakat.
Padahal, sosialisasi Pemilu da-
pat dilakukan dalam setiap
pertemuan rutin yang digelar
warga. Bahkan saat sosialisasi
digelar, tidak sedikit warga
yang terang-terangan me-
ngaku tidak akan menggu-
nakan hak pilihnya.
Oleh karena itu, jajaran ang-
gota dewan yang merupakan
delegasi partai diminta ikut
memberikan pendidikan politik
kepada masyarakat. Salah sa-
tunya dengan taat dan tertib
terhadap alat peraga kampa-
nye. Jika angka golput tinggi,
maka dikhawatirkan berpen-
garuh pada lemahnya legiti-
masi dari masyarakat. Selain
itu, logistik Pemilu terutama
surat suara juga rentan dis-
alahgunakan.
Ketua Komisi A DPRD Kota
Yogyakarta, Chang Wendryan-
to mengungkapkan, gerakan
golput tersebut jangan terlalu
ditanggapi. Menurutnya, war-
ga Kota Yogyakarta sudah
cukup cerdas dalam menggu-
nakan hak pilihnya.
"Kita semua harus optimis
partisipasi pemilih akan tinggi.
Warga sudah cerdas. Tinggal
bagaimana sekarang penye-
lenggara pemilu terus mela-
kukan sosialisasi," tandasnya.
Dewan berharap, KPU mau-
pun Panwaslu harus ketat
mengawasi logistik Pemilu.
Terutama distribusi surat
suara yang harus merata ke
tiap daerah pemilihan (dapil).
Pemilih yang tidak terdaftar
dalam dapil itu hendaknya di-
antisipasi agar tidak ada pe-
ngerahan massa pemilih dari
luar daerah. (R-9)-a
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 2KOTAYOGYALOGISTIK PEMILU JADI PENCERMATAN
KPU Yogya 'Endus' Gerakan GolputYOGYA(KR) -Gerakan golongan putih (golput) atau
warga yang tidak akan menggunakan hak pilihnya da-lam Pemilu mulai bermunculan. KPU Kota Yogya-karta pun mulai mencium hal itu setelah mendapat la-poran dari Relawan Demokrasi (Relasi) yang tersebardi berbagai wilayah.
YOGYA (KR) - Merujuk pada SuratKeputusan (SK) Walikota Yogyakarta, sia-ga darurat terhadap bencana musim hujanakan berakhir Februari. Badan Penang-gulangan Bencana Daerah (BPBD) KotaYogyakarta pun kini tengah mengkaji wa-cana perpanjangan darurat kebencanaan.Hal ini karena banyak kerusakan infras-truktur yang diakibatkan bencana longsor.
Bencana terakhir yang terjadi ialah am-
brolnya talut di Kali Winongo KampungBener Tegalrejo sepanjang 50 meter denganketinggian 12,5 meter pada Selasa (11/2)lalu. Selain itu, pada awal Februari lalu ju-ga terjadi hal serupa di Kali Gajah WongKampung Prenggan Kotagede. "Kami te-ngah berkoordinasi dengan BMKG (BadanMeteorologi Klimatologi dan Geofisika(BMKG) DIY untuk memperpanjang masadarurat bencana," ungkap Kepala BPBD
Kota Yogyakarta, Agus Winarto di sela ker-ja bakti di lokasi talut Kali WinongoKampung Bener, Rabu (12/2).
Kerja bakti kali ini diikuti oleh ratusanelemen dari TNI, Polri, relawan, Pemkotserta warga setempat. Wakil Walikota(Wawali) Yogyakarta Imam Priyono jugaikut turun ke kali untuk kerja bakti me-mindahkan material longsor yang menu-tupi aliran Kali Winongo. (R-9)-a
Rasane Seafood Hadir di YogyaYOGYA (KR) - Rasane
Seafood & Ikan Bakar siap me-
lakukan 'Grand Opening' di
kawasan kuliner Jalan Pala-
gan Tentara Pelajar (PTP) Km
8 Yogya, Jumat (14/2). Selama
12 tahun eksis di Jakarta dan
sekitarnya dengan 10 gerai, ki-
ni merambah Yogya untuk
makin mengenalkan kekayaan
menu seafood Indonesia.
Direktur Utama PT Rasane
Food Indonesia, John B
Indrajaya yang juga General
Manager Rasane Seafood &
Ikan Bakar menyebutkan
penggemar kuliner di Yogya
bakal menikmati menu cita
rasa rempah-rempah khas
Indonesia dengan bahan pi-
lihan seperti Kepiting dari
Tarakan, Papua, Makasar
yang terkenal besar dan berisi,
juga ikan segar lainnya.
Sayuran spesial seperti
Kangkung dari Lombok juga
bakal memanjakan lidah kon-
sumen.
"Seminggu selama masa
Grand Opening kita berikan
diskon 25 persen, Bahan
seafood kita jamin kesegaran-
nya, dengan proses pengiriman
terbaik untuk menjaga kuali-
tas, seperti kepiting harus te-
tap hidup saat akan dimasak,"
papar John panggilan akrab-
nya, dalam siaran pers yang di-
terima KR, Rabu (12/2).
(Rar)-a
YOGYA (KR) - Pers merupakan bagiantak terpisahkan dari kehidupan demokrasidi negeri ini. Bahkan banyak yang menilai,pers merupakan pilar keempat demokrasiyang masih sehat dan bisa diandalkandibanding pilar lainnya, eksekutif, legislatifdan yudikatif.
"Indonesia jika ingin menjadi negarademokratis, maka mau tidak mau pers nyaharus kuat," kata Ketua DPRD DIY YoekeIndra Agung Laksana saat memberisambutan Upacara Ziarah dalam rangkaHari Pers Nasional 2014 yang diseleng-garakan Persatuan Wartawan Indonesia(PWI) Cabang Yogyakarta di Taman WijayaBrata Yogyakarta, Rabu (12/2).
Ziarah kali ini dihadiri sejumlah
pimpinan perusahaan pers di DIY dan se-jumlah wartawan. Selain Yoeke, turuthadir Direktur Utama PT BP KedaulatanRakta dr Gun Nugroho Samawi, DirekturKeuangan PT BP Kedaulatan RakyatImam Satriadi SH, Pemimpin RedaksiKR Drs Octo Lampito MPd, Ketua PWICabang Yogyakarta Drs Sihono HT MSidan perwakilan dari Tamansiswa KiBambang Widodo.
Menurut Yoeke, melalui berita yangdisiarkan, pers mempunyai peran pentingdalam mendidik masyarakat. Sehingga di-harapkan muncul pemimpin-pemimpinbangsa dari insan pers yang berpihak kepa-da rakyat. "Saya akan terus mendukungprogram-program pers agar lebih kuat dan
maju," terangnya.Seusai upacara, dilakukan tabur bunga
di pusara pahlawan dan tokoh pers nasio-nal, Taman Wijaya Brata. Diantaranya, KiHajar Dewantara, Ki Sarmidi Mangun-sarkoro, perintis pers Ki MashuriDarmosugito dan Ki H Samawi (pendiriKR). Selanjutnya ziarah ke makam tokohpers Mr Soemanang Notonagoro di MakamSonyoragi Baciro dan diteruskan kemakam M Wonohito (pendiri KR) danpenerusnya Dr Soemadi M Wonohito diPapringan Depok Sleman. Selain itu jugadilakukan ziarah ke makam tokoh persKusfandi di Krapyak dan makam FuadMuhammad Syafrudin alias Udin diBantul. (*-5)-a
HPN 2014, ZIARAH TOKOH PERS NASIONAL
Sebagai Pilar Demokrasi, Pers Harus Kuat PROGRAM DANAIS 2014 BELUM JALAN
Tunggu PMK Turun dan PergubYOGYA (KR) - Pemanfaatan sisa anggaran
Dana Keistimewaan (Danais) 2013 dan program
kegiatannya masih menunggu adanya Peraturan
Menteri Keuangan (PMK) agar bisa dipakai pada
tahun 2014 ini. Pada prinsipnya sisa anggaran
dan program yang belum selesai tahun lalu akan
tetap dilanjutkan tahun ini dengan melihat prio-
ritas dan koridor yang bisa didanai dengan
Danais 2014.
Demikian disampaikan Sekretaris Daerah
(Sekda) DIY, Drs Ichsanuri saat ditemui dikan-
tornya Kompleks Kepatihan Yogyakarta, Rabu
(12/2). Selain itu, rambu-rambu pemanfaatan
Danais berintikan pemeliharaan dan pengem-
bangan yang nantinya akan dituangkan dalam
Peraturan Gubernur (Pergub) sudah memasuki
tahap akhir pengesahan dari Gubernur DIY, Sri
Sultan Hamengku Buwono X dalam waktu dekat
ini.
"Batasan-batasan tersebut akan menjadi
acuan dalam meggelontorkan anggaran keistime-
waan dengan lima bidangnya sembari menunggu
Perdais rincian yang tengah diramu DPRD DIY.
Jadi tidak semua program tahun lalu dilanjutkan
dan semua diluncurkan, hanya sebagian kecil
dari program kemarin yang memang betul-betul
penting dan layak diteruskan pada 2014 ini,"
ungkap Ichsanuri.
Lebih lanjut dikatakannya rancangan Pergub
sebagai koridor pemanfaatan Danais tersebut
telah dikonsultasikan dengan Pemerintah Pusat
dan sedang diproses legal draftingnya di Biro
Hukum Pemda DIY sebelum maju kepada
Sultan HB X. Pada intinya Pergub itu nantinya
sebagai kerangka yang tidak lepas dari kori-
dornya, sehingga terjemahannya nanti harus
mengacu dan tidak boleh menyimpang dari
Pergub tersebut. (*-24)-a
YOGYA (KR) - Bank Pem-
bangunan Daerah Papua atau
Bank Papua secara resmi ope-
rasional dan hadir di Yogya-
karta, di Ruko Raflesia Kavling
G & K Babarsari Yogya, sejak
Januari 2014. Sedangkan pem-
bukaan atau grand launching
kantor cabang Bank Papua
akan dilakukan pada Jumat
(14/2), pukul 15.00 WIB.
Kepala Cabang Bank Papua
Petrus Mote menyampaikan
hal itu di Redaksi Kedaulatan
Rakyat Yogya, Rabu (12/2).
Turut hadir dari Bank Papua
terdiri, Patricia, Gilda Safkaur,
Fajar Sadewo, Retno Patabang
dan Bambang Irianto. Mereka
diterima Pemimpin Redaksi
KR Drs Octo Lampito MPd.
Patrus Mote atau akrab di-
panggil Mote menjelaskan,
pembukaan kantor cabang
Bank Papua di Yogya bakal di-
hadiri Gubernur Papua Lukas
Enembe SIP MH dan Guber-
nur Papua Barat Abraham
Octavianus Atururi dan Dirut
Bank Papua Johan Kafiar SE
MM. Menurutnya, dibukanya
kantor cabang Bank Papua di
Yogya dalam upaya mendekat-
kan diri kepada nasabahnya.
Dikatakan Patricia, Bank
Papua yang berkantor pusat di
Jayapura ini terus mengem-
bangkan jaringan pasarnya,
dan terus melakukan ekspansi
bisnis di berbagai daerah di
Indonesia. "Yogya pasar poten-
sial bagi Bank Papua, selain ba-
nyak mahasiswa Papua yang
studi di Yogya," ungkapnya.
Dari hasil kajian tim survei
intern Bank Papua, menurut
Patricia, Yogya menjadi salah
satu kota yang memiliki poten-
si bisnis bagi pengembangan
Bank Papua. Karenanya, Bank
Papua hadir untuk memberi-
kan pelayanan kepada masya-
rakat, khususnya warga Papua
yang ada di Yogya.
"Pembukaan kantor cabang
baru di Yogya ini sebagai lang-
kah perluasan jaringan kerja.
Selain itu, sebagai bentuk la-
yanan prima Bank Papua ke-
pada masyarakat untuk peme-
nuhan kebutuhan transaksi ke-
uangan secara berkesinambung-
an," tandas Patricia. (Asa)-a
KR-Yuwono
Jajaran manajemen Bank Papua di Redaksi KR.
Bank Papua Buka Cabang di Yogya
Valenprize MK Fashion Sambut ValentineYOGYA(KR) - Menyambut
hari Valentine yang jatuh 14
Februari ini, MK Fashion su-
dah menyiapkan serangkaian
acara untuk pelanggannya.
Mengambil slogan 'Temukan
Gayamu' memang sangat pas
untuk produk MK Fashion
yang hadir di Yogyakarta sejak
3 Juli 2013. Menghadirkan ko-
leksi-koleksi nan kaya motif,
elegan serta up to date seakan
sudah menjadi keharusan bagi
outlet fashion terbaru dari PT
Mirota Nayan (Mirota Kam-
pus). Mengambil lokasi di
Jalan C Simanjuntak 64
Yogyakarta atau sebelah sela-
tan Mirota Kampus C Siman-
juntak, memang sangat strate-
gis lokasinya.
"Momen valentine ini akan
diisi dengan program-pro-
gram seperti Couple Prize,
Birthday Prize, MK2MK dan
ada Fashion Show saat pun-
cak acara valentine pada 14
Februari 2014," panitia
penyelenggara dalam siaran
pers, Rabu (12/2).
Couple dan Birthday Prize
merupakan program yang di-
tujukan untuk pelanggan
yang 14 Februari atau saat
hari valentine melakukan
transaksi belanja minimal 50
ribu dan membawa pasangan
saat belanja atau hari itu
bertepatan dengan hari ulang
tahunnya. (Rar)-a
BPBD Kaji Perpanjangan Darurat Bencana
KR-Devid Permana
KIRI: Yoeke Indra Agung Laksana, dr Gun Nugroho Samawi menabur bunga di pusara Ki H Samawi. KANAN:
Pengurus PWI Cabang Yogyakarta dan jajaran Redaksi KR saat berziarah ke makam M Wonohito dan Soemadi
M Wonohito di Papringan Depok Sleman.
HASIL PENYELIDIKAN BBPV
Kasus Itik Mati di Yogya Negatif Flu BurungYOGYA(KR) - Kasus kematian mendadak be-
lasan itik di wilayah Umbulharjo Yogyakartaakhirnya dipastikan negatif flu burung. Hal inimerujuk dari hasil penyelidikan Balai BesarPenyelidikan Veteriner (BBPV) yang diterimaoleh Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasidan Pertanian (Disperindagkoptan) KotaYogyakarta.
Kepala Seksi Pengawasan Mutu dan KualitasHewan Disperindagkoptan Kota Yogyakarta, drhEndang Finiarti mengungkapkan, laporan itikyang mati mendadak tersebut diterima sejak 1Februari 2014 lalu. Saat itu, petugas dari UnitReaksi Cepat (URC) Disperindagkoptan lang-sung melakukan uji cepat atau rapid test. "Meskidari uji cepat itu hasilnya negatif flu burung, na-mun sampel tetap kami kirim ke balai besar. Tadihasil penyelidikan sudah kami terima dan hasil-nya sama, yakni negatif flu burung," paparnya,Rabu (12/2).
Kematian mendadak 18 itik di Umbulharjo itu
disebabkan hal teknis, yakni kondisi kandang ter-nak yang terlalu sempit. Hal ini memicu pertum-buhan itik yang tidak maksimal hingga mengaki-batkan stres dan akhirnya mati. Endang menje-laskan, dari kandang ukuran 1,5x1,5 meter terse-but diisi oleh 200 ekor itik.
Oleh karena itu, Disperindagkoptan mengim-bau peternak hewan agar memperhatikan kese-hatan hewan berikut kenyamanan kandang.Kebersihan kandang pun harus menjadi priori-tas. Paling tidak, dalam sepekan dilakukanpenyemprotan desinfektan sedikitnya sebanyakdua kali.
Kepala Disperindagkoptan Kota Yogyakarta,Suyana mengatakan, kendati tidak ditemukanvirus flu burung, pihaknya tetap siaga. Tim URCsudah menjalin koordinasi dengan DinasKesehatan. Warga yang mendapati unggas matisecara mendadak pun diminta segera melapor keDisperindagkoptan maupun ke Puskesmassetempat. (R-9)-a
Sutiyono, Ketua Dewan
Pembina Paguyuban Dukuh
Gunungkidul Janaloka yang
juga Kepala Desa Banyusoco,
Playen, Rabu (12/2) mengata-
kan, permasalahan keterlam-
batan pembayaran gaji pe-
rangkat desa selalu disam-
paikan baik kepada Pemkab
Gunungkidul maupun ke
DPRD, tetapi tidak ada per-
baikan. Bahkan pada awal
2014 ini keterlambatannya
sampai melewati bulan ber-
ikutnya.
Padahal, tunjangan terse-
but sangat dinantikan oleh
para pemong desa untuk ke-
butuhan sehari-hari, bahkan
sebagian ada yang diguna-
kan untuk mengangsur kre-
dit sepeda motor.
"Banyak pamong desa
yang terpaksa harus ngutang
untuk ngangsur sepeda mo-
tor," ujarnya.
Ketua DPRD Gunungki-
dul, Drs Budi Utama MPd
dan Ketua Fraksi PKS Ir
Imam Taufik mengaku me-
nerima aduan dari sejumlah
perangkat desa karena be-
lum menerima tunjangan se-
lama dua bulan terakhir.
Mengingat tunjangan pe-
rangkat desa sudah diang-
garkan dalam APBD dan se-
tiap bulannya sudah pasti
dicairkan, maka hendaknya
Pemkab Gunungkidul dalam
hal ini Dinas Pendapatan
Pengelolaan Aset dan Keka-
yaan Daerah (DPPKAD)
tidak mempersulit, justru
perlu disederhanakan meka-
nismenya.
Kepala DPPKAD, Drs Su-
partono MSi saat dikonfir-
masi KR mengatakan, sebe-
narnya DPPKAD tidak mem-
persulit proses pencairan
tunjangan perangkat desa, ji-
ka usulan dari kecamatan su-
dah lengkap tidak sampai
dua hari langsung dicairkan.
Kemungkinan keterlambat-
an berasal dari desa sendiri,
karena persyaratan untuk
pencairan tunjangan harus
melaporkan pertanggungja-
waban pencairan tunjangan
bulan sebelumnya.
"Kalau laporan dari desa
lambat, otomatis kecamatan
juga lambat karena harus
menunggu seluruh desa la-
poran terkumpul," katanya.
Dikatakan, keterlambatan
pembayaran tunjangan tidak
seluruh kecamatan, namun
hanya ada lima kecamatan
yang belum mencairkan di
antaranya Kecamatan Sema-
nu, Wonosari, Playen, Pang-
gang dan Semin. Beberapa
kecamatan segera meleng-
kapi laporan sehingga bisa
segera dicairkan. (Awa)-f
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 3GUNUNGKIDULDUA BULAN TAK GAJIAN
Ratusan Perangkat Desa Resah
WONOSARI (KR) - Sebanyak 7.999 Ru-
mah Tidak Layak Huni (RTLH) di Gunung-
kidul diusulkan untuk mendapatkan bantuan
dari Kementerian Sosial (Kemensos). Tiap
tahun sudah dilakukan rehabilitasi rumah-
rumah yang tidak layak huni, tetapi karena
jumlah sebelumnya di atas 10.000 rumah,
sekarang masih 7.999 rumah. "Kami belum
tahu jumlah bantuan rumah dari Kemensos.
Semua RTLH diusulkan ke Jakarta," kata Drs
Dwi Warno Widi Nugroho MSi, Kepala Dinas
Sosial, Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Din-
sosnakertran) Gunungkidul didamping Dra
CH Suryatmiatun, Kabid Sosial, Rabu (12/2).
Untuk memudahkan pemerintah pusat
mengalokasikan dana, Dinsosnakertran mem-
buat prioritas perbaikan rumah. Jumlah yang
diusulkan terdiri dari 5.582 rumah kelompok
masyarakat umum, 911 rumah milik lanjut usia
dan 1.506 rumah yang masuk program keluar-
ga harapan (PKH) atau keluarga miskin.
Dilihat skala prioritas jenis kelompok,rumah
warga usia lanjut diharapkan mendapatkan
prioritas utama. Selain rumahnya tidak layak
huni, juga usia lanjut dan tak produktif. Urutan
kedua rumah warga PKH. "Mudah-mudahan
semuanya mendapat bantuan sehingga Gu-
nungkidul bebas dari RTLH," ucapnya.
Tim dari Kemensos juga melakukan penge-
cekan lapangan atas usulan pemerintah kabu-
paten. Secara ringkas sudah dilakukan pem-
bahasan dengan pejabat terkait di Gunung-
kidul. Bahkan, informasinya Menteri Sosial
rencananya akan mengunjungi lokasi rumah
yang akan diperbaiki. Waktu dan tempatnya
belum dapat ditentukan. Usulannya tiap
RTLH mendapatkan bantuan Rp 10.000.000.
Warga yang dibantupun tetap harus mela-
kukan swadaya karena perbaikan rumah ti-
dak cukup Rp 10.000.000. (Ewi)-f
DIUSULKAN DIREHAB
7.999 Rumah Tak Layak Huni
WONOSARI (KR) - Polres Gunungkidul
mengusulkan perbaikan jalan sepanjang Wo-
nosari-Yogya yang selama ini banyak berlu-
bang akibat tergerus aliran air hujan. Selain ja-
lan berlubang akibat lapisan aspal maupun
hotmix rusak polisi juga menginventarisir ruas
jalan rawan longsor. "Kami sudah mengusul-
kan pemerintah provinsi melalui DPU dan
Pemkab Gunungkidul agar ruas jalan Wono-
sari-Yogya yang rusak segera diperbaiki," kata
Kasatlantas Polres Gunungkidul AKP Endar
Isnianto, Rabu (12/2).
Usulan perbaikan jalan rusak tersebut de-
ngan lebih mempertimbangkan faktor kesela-
matan dan kenyamanan penggunaan jalan
umum akibat terdampak hujan. Berdasarkan
data, dampak jalan rusak karena berlubang
telah menimbulkan terjadinya kecelakaan lalu-
lintas. Meskipun selama ini korban kecelakaan
akibat jalan rusak masih sebatas luka ringan,
tetapi jika tidak dilakukan antisipasi bisa
menimbulkan dampak lebih fatal. "Untuk di
ruas Jl Wonosari-Yogya tepatnya di Desa Lo-
gandeng, Playen sudah diperbaiki dan jalan su-
dah bisa berfungsi normal. Di beberapa titik
dari Gading-Patuk masih ada yang belum
diperbaiki," ucapnya.
Intuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan
lalu-lintas kepolisian menempatkan petugas
pada ruas jalan rawan terutama pada jam-jam
tertentu pagi, siang dan sore.Selain itu warga
yang peduli terhadap keselamatan pengguna
jalan selama ini memasang tanda khusus agar
pengguna jalan bisa menghindari jalan berlu-
bang dengan harapan agar tidak menjadi kor-
ban kecelakaan akibat faktor jalan. Dari hasil
pengamatan lapangan khususnya Jalan Wono-
sari-Yogya, dari ruas jalan Gading-Bunder-
Putat-Kalipentung-Patuk-Piyungan terdapat
beberapa titik rawan longsor. (Bmp)-f
POLRES USULKAN PERBAIKAN
Ruas Jalan Wonosari-Yogya Banyak Berlubang
WONOSARI (KR) - Men-
dukung pengamanan pelak-
sanaan pemilihan umum (pe-
milu), Kodim 0730 Gunung-
kidul mensiagakan 1 SSK per-
sonel. Pasukan ini kapanpun
diperlukan, siap turun ke la-
pangan menangani terjadinya
konflik.
"Penyiagaan personel dilak-
sanakan selama tahapan pe-
milu baik dari pemungutan
hingga selesai. Tim ini akan
terjun jika permasalahan di la-
pangan tidak dapat diatasi pi-
hak kepolisian," kata Dandim
0730 Gunungkidul Letkol Arh
Herman Toni, Rabu (12/2).
Dikatakan, persiapan untuk
ikut mengamankan pemilu su-
dah dilaksanakan dengan pe-
latihan penanganan huru ha-
ra. Sebanyak 50 personel
mengikuti pelatihan selama 2
minggu. Kegiatan tersebut un-
tuk memberikan latihan kepa-
da personel agar lebih siap
menjelang pemilu legislatif
maupun pemilihan presiden.
"Satu SSK bisa mencapai 100
personel, siap kapanpun dibu-
tuhkan mengatasi konflik."
ujarnya. (Ded)-f
DUKUNG PENGAMANAN PEMILU
Kodim 0730 Siagakan 1 SSK Personel
WONOSARI (KR) - Hj Ba-
dingah SSos, Bupati Gunung-
kidul mengingatkan agar para
kepala desa bersikap netral
dalam menghadapi pemilu
mendatang. Netralitas kepala
desa, bukan saja karena seba-
gai ekskutif, tetapi juga dalam
rangka menciptakan kondisi
yang demokratis, tenang dan
damai menghadapi tahun poli-
tik ini. Masyarakat diharap-
kan dapat memilih sesuai de-
ngan hati nurani masing-ma-
sing, tetapi tidak menimbul-
kan warga terkotak-kotak.
"Dalam mewujudkan warga
yang tenang dan damai peran
kepala desa sangat penting,"
katanya dalam pertemuan de-
ngan Paguyuban Lurah se-Gu-
nungkidul ‘Semar’ di rumah
dinas bupati, Rabu (12/2).
Paguyuban 'Semar' yang di-
ketuai Istandi selain diterima
langsung oleh Hj Badingah
SSos, Bupati Gunungkidul,
hadir juga H Tommy Harahap
SH, MH, Asisten Tata Peme-
rintahan (Asek I), Ir Anik En-
darwati Msi, Asek II, Dayat
SH, Staf Ahli Bidang Hukum,
Drs Supartono MSi, Kepala
Dinas Pendapatan, Pengelola-
an Keuangan dan Aset Da-
erah, Udi Marwoto SH, Kabag
Hukum dan Drs Siswanto, Ka-
bag Pemerintahan Desa.
Dalam kesempatan tersebut
Istandi juga sependapat para
lurah tetap netral dalam ta-
hun politik dan senantiasa
melakukan komunikasi de-
ngan bupati dan jajarannya.
Supartono juga menjelaskan
jumlah alokasi anggaran un-
tuk desa tahun 2014 ini men-
capai Rp 54.116.000.000. Se-
bagian besar untuk penghasil-
an kades dan perangkatnya
sebesar Rp 35.500.340.000.
Meningkatnya bantuan desa
agar diimbangi dengan ke-
mampuan pengelolaannya.
"Jangan sampai kades dan
perangkat desa terjerat hu-
kum," ucapnya. (Ewi)-f
Kepala Desa Harus Netral
NGLIPAR (KR) - Tiga fo-
sil kayu ditemukan Wagino
(45) warga Dusun Pengkol,
Nglipar. Dua buah potongan
kayu diambil dari tengah
sungai Mertelu Gedangsari
yang sebelumnya masuk
wilayah Nglipar. Sementara
1 fosil kayu berhasil diambil
dari tanah sedalam 2 meter
di Dusun Pengkol kompleks
makam Ki Ageng Damarjati.
"Ketiga fosil kayu tersebut
fisiknya sudah ditinjau Balai
Pelestarian Cagar Budaya
(BPCB). Petugas akan me-
nindaklanjuti dengan mela-
kukan uji laboratorium un-
tuk mengetahui usia fosil ka-
yu," kata Wagino warga Du-
sun Pengkol, Nglipar di ru-
mahnya, Rabu (12/2).
Fosil paling besar berukur-
an lingkaran 220 centimeter
dan tinggi 50 centimeter, se-
dangkan 2 fosil lainnya ling-
karan 120 centimeter dan
tinggi 65 centimeter. Penemu-
an tersebut sudah cukup la-
ma, tetapi baru dilaporkan
kepada pihak terkait. Wagino
menuturkan, untuk mengang-
kat fosil ukuran besar tersebut
dibutuhkan tenaga delapan
orang. Jika memang fosil, usia
kayu bisa ratusan hingga
ribuan tahun. Sampai saat ini
masih menunggu tindak lan-
jut BPCB Yogyakarta. "Jika
memang benar masuk benda
cagar budaya, benda tersebut
siap untuk diserahkan ke pe-
merintah," ujarnya.
Kepala Dinas Kebudayaan
dan Kepariwisataan Gunung-
kidul, Drs Sujarwo MSi meng-
ungkapkan, petugas sudah
melakukan pengecekan pene-
muan fosil di Pengkol, Nglipar.
Dinas memang terbatas tidak
memiliki tenaga ahli untuk
menentukan klasifikasi fosil
tersebut. Penemuan warga ju-
ga sudah dilaporkan ke BPCB
untuk dilakukan tindak lan-
jut. "Pihak BPCB nantinya
yang bisa menentukan klasi-
fikasi baik dari jenis, kelas
maupun tahun benda terse-
but." ucapnya. (Ded)-f
DIAMBIL DARI SUNGAI MERTELU
Warga Pengkol Temukan Fosil Kayu
WONOSARI (KR) - Ratusan perangkat desa dibeberapa wilayah kecamatan mengaku resah.Pasalnya sudah dua bulan, Januari-Februari 2014belum mendapat tunjangan perbaikan kesejahte-raan perangkat desa. Biasanya meskipun molorpembayaran tunjangan, tetapi tidak sampai duabulan.
PLAYEN (KR) - Pening-
katan jumlah wisatawan ke
objek wisata (obwis) Air
Terjun Sri Getuk Bleberan
Playen, berdampak sering
terjadi kemacetan arus lalu-
lintas menuju ke objek kare-
na sempitnya jalan.
"Guna mengurai kema-
cetan, perlu dibuat jalur satu
arah menuju objek wisata
tersebut," kata Camat Pla-
yen HM Miksan SH MSi,
Rabu (12/2).
Wisatawan yang masuk ke
objek wisata melewati Pla-
yen-Bleberan-Srikoyo- Sri
Getuk, namun pulangnya
melewati Sri Getuk belok ke
kiri lewat Getas kekanan
menuju Playen tetapi kekiri
lewat Dlingo Bantul.
"Dengan pengaturan jalur
satu arah, tingkat kema-
cetan bisa berkurang," kata
Miksan.
Selain mampu mengurai
tingkat kemacetan arus lalu
lintas, pengalihan jalur kelu-
ar dari objek wisata Sri
Getuk, sekaligus bisa mam-
pir ke Goa Sengok yang ada
di Desa Getas, tepatnya di
sebelah selatan MTs Gubug-
rubuh, Getas.
Goa Sengok masih sangat
alami dan jarang dikunjungi
wisatawan, tetapi jika arus
balik dari Sri Getuk lewat
Getas, goa tersebut akan le-
bih dikenal.
Menurut Miksan, jalur
Menggoran (Sri Getuk) me-
nuju Getas sudah diaspal
hotmik dan jembatan yang
menghubungkan dua desa
tersebut sudah dibangun da-
ri dana Percepatan Pemba-
ngunan Infrastruktur Perde-
saan (PPIP) 2013.
Terkait keberadaan obwis
Air Terjun Sri Getuk Blebe-
ran berada pada perbatasan
antara Kecamatan Playen
dengan Kecamatan Dlingo
Kabupaten Bantul, dilaku-
kan pertemuan antara pe-
ngelola Desa Wisata Sri Ge-
tuk, bersama Camat Playen
dengan Camat Dlingo, Ke-
pala Desa Temuwuh, Keca-
matan Dlingo dan dukuh
setempat yang difasilitasi
Sekda Gunungkidul.
Pertemuan antarpimpin-
an wilayah lintas batas ter-
sebut untuk mencari solusi
terbaik, mengingat ada seba-
gian tanah wilayah Desa
Temuwuh Dlingo, Bantul
yang dimanfaatkan pengun-
jung, terutama pada bukit
sebelah Kali Oyo pada lokasi
Air Terjun Sri Getuk.
(Awa)-f
KEMACETAN AKIBAT JALAN SEMPIT
Direncanakan Masuk Sri Getuk Satu Arah
KR-Agus Waluyo
HM Miksan SH MSi
KR-Dedy EW
Penemuan fosil kayu di Pengkol, Nglipar.
BANTUL (KR) - Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama
(Kakanwil) Kemenag DIY, Drs H Maskul Haji MPdI mengungkap-
kan, target Ujian Nasional (UN) tahun ini jangan sampai ada siswa
tidak lulus. Dengan target tersebut, pihaknya berupaya melakukan
sejumlah langkah untuk meningkatkan prestasi siswa. Termasuk
melakukan pembekalan di sekolah-sekolah di DIY. Berdasarkan
data sebelumnya dari 45 sekolah di bawah Kantor Kakanwil
Kemenag DIY, UN tahun 2013 semua lulus 100 %.
”Kami berusaha jangan sampai prestasi tahun ini menurun,
harus lulus semua. Itu yang harus kami pertahankan,” ujar Maskul
Haji didampingi Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Kakanwil
Kemenag DIY, Drs H Noor Hamid MPdI usai memberikan motivasi
kepada siswa MAN Sabdodadi Bantul, Rabu (12/2).
Maskul Haji mengungkapkan, agar target tercapai tentunya
membutuhkan kerja keras. Artinya siswa harus pantang menyerah
dan tidak pernah putus asa dalam belajar. Menurutnya, prestasi
siswa dalam UN sangat ditentukan proses pembelajaran sejak
awal. Jangan sampai dalam menghadapi persiapan UN, belajar
yang diterapkan asal-asalan.
Bagi siswa yang akan menghadapi UN, saat ini merupakan
tahun perubahan dalam perjalanan hidup. Karena selepas lulus
dari sekolah harus menghadapi tantangan baru di jenjang perguru-
an tinggi atau dunia kerja. Sehingga hal terpenting yang harus
dipersiapkan adalah prestasi akademik serta keimanan dan ketak-
waan.
Sementara Kepala MAN Sabdodadi Bantul, Drs H In Amullah
MA didampingi Wakil Kepala Sekolah Bidang Humas MAN
Sabdodadi Bantul, Wakija SPd mengungkapkan, khusus di seko-
lahnya sejak tiga tahun lalu diterapkan sistem pendampingan
siswa. Konsepnya satu guru mendampingi 4 hingga 5 siswa, terkait
dengan proses pembelajaran di rumah. (Roy)-m
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 4BANTUL
TANYA:
Bagaimana pula fatwa tentang sistem distribusi hasil usaha dalam
lembaga keuangan syariah dan fatwa tentang prinsip distribusi hasil
usaha dalam lembaga keuangan syariah?
Mardi, Sentolo Kulonprogo
JAWAB:
Fatwa Dewan Syariah Nasional Majelis Ulama Indonesia (DSN-
MUI) tentang prinsip distribusi usaha dalam Lembaga Keuangan
Syariah (LKS) dikeluarkan tahun 2000 dengan nomor 15/DSN-
MUI/IX/2000.
Dalam pertimbangannya, DSN-MUI menyatakan: (a) Bagi hasil
usaha di antara para pihak dalam suatu bentuk usaha kerja sama
boleh didasarkan pada prinsip bagi untung dan boleh pula didasarkan
pada prinsip bagi hasil. (b) Kedua prinsip tersebut pada dasarnya da-
pat digunakan untuk keperluan distribusi hasil usaha dalam LKS. (c)
Agar para pihak yang berkepentingan memperoleh kepastian tentang
prinsip yang boleh digunakan dalam LKS sesuai dengan prinsip
ajaran Islam, DSN-MUI perlu menetapkan pedoman.
Setelah mengemukakan ayat 282 surat Al-Baqarah dan ayat 1
surat Al-Maidah serta hadis Nabi riwayat Ibnu Majah dan memper-
hatikan pendapat peserta rapat pleno DSN dengan Dewan Standar
Akuntansi Keuangan, DSN-MUI memfatwakan: (1) Pada dasarnya
LKS boleh menggunakan prinsip bagi hasil maupun bagi untung
dalam pembagian hasil usaha dengan mitra (nasabah-nya. (2) Dilihat
dari kemaslahatan saat ini, pembagian hasil usaha sebaiknya digu-
nakan prinsip bagi hasil. (3) Penetapan prinsip pembagian hasil usaha
yang dipilih harus disepakati dalam akad.
Jika salah satu pihak tidak menunaikan kewajiban atau jika terjadi
perselisihan di antara kedua belah pihak, penyelesaiannya dilakukan
melalui Badan Arbitrase Syariah setelah tidak tercapai kesepakatan
melalui musyawarah. *-m
Fatwa Tentang Bank Syariah (2)
KR-Judiman
Dan Lantamal V, Laksamana Pertama TNI Sumadi SSos, didampingi BupatiBantul Hj Sri Surya Widati meresmikan Pos TNI AL di Samas.
POS TNI AL SAMAS DIRESMIKAN
Pengamanan Jalur Lalu Lintas LautBANTUL (KR) - Komandan Pangkalan
Utama TNI AL (Dan Lantamal) V,
Laksamana Pertama TNI Sumadi SSos di-
dampingi Bupati Bantul Hj Sri Surya
Widati, Rabu (12/2), meresmikan Pos TNI
AL di Samas Sanden Bantul. Peresmian
ditandai dengan penandatanganan pra-
sasti, pengguntingan untai bunga dan pe-
motongan tumpeng.
Menurut Sumadi SSos, sesuai tugas dan
fungsi TNI AL yang dihadapkan dengan
kondisi geografi, pemilihan dan penem-
patan salah satu Pos AL di kawasan Sa-
mas, sudah tepat. Hal ini menunjukkan
betapa tinggi nilai taktis, operasional dan
strategis. Khususnya dalam kaitannya de-
ngan pengamanan dan pengendalian jalur
lalu lintas laut, di perairan Samudra
Indonesia. ”Hal ini terbukti, beberapa kali
telah diketahui adanya imigrasi gelap
yang melewati Samudra Indonesia, terma-
suk yang pernah digagalkan lewat
Samas,” kata Dan Lantamal V.
Karena itu, kepada jajaran atau instansi
pemerintah, baik sipil maupun militer, ser-
ta masyarakat di kawasan Samas, kami
mohon agar ikut membantu menjaga ke-
beradaan Pos AL di Samas. Sehingga petu-
gas yang ada di Pos AL Samas mampu
melaksanakan tugas pokoknya dengan
baik dan maksimal.
Kepada Komandan Pos AL Samas dan
anggotanya, Dan Lantamal V menekan-
kan, keberadaan Pos AL merupakan ujung
tombak dari Pangkalan Angkatan Laut.
Pada hakikatnya mewakili kehadiran TNI
AL di daerah yang akan mewarnai persep-
si dan penilaian masyarakat kepada TNI
AL.
”Karena Pos AL, langsung berhubungan
dengan dinamika kehidupan masyarakat
di lapangan, yang pada gilirannya akan
menentukan citra TNI AL di lingkungan
masyarakat, di mana Pos AL berada.
Pos AL juga harus mampu memainkan
peran yang kontributif, bagi kehidupan
masyarakat yang benar-benar mem-
berikan manfaat bagi kepentingan masya-
rakat, mendukung pelaksanaan pemba-
ngunan nasional di daerah. Dalam kon-
teks pembinaan potensi nasional kekuatan
maritim, pembangunan teritorial matra
laut dan pembinaan sosial politik secara
terbatas. (Jdm/Roy)-m
BANTUL (KR) - Kasus ke-
matian wartawan Fuad Mu-
hammad Syarifuddin (Udin)
masih menyisakan kesedihan
mendalam bagi keluarga yang
ditinggalkan, serta teman se-
jawat. Dalam rangka mem-
peringati Hari Pers Nasional
(HPN), Persatuan Wartawan
Indonesia (PWI) DIY melaku-
kan ziarah ke makam Udin.
Aksi ziarah ini dilakukan juga
sebagai wujud keprihatinan
akan profesi wartawan yang
sulit mencari keadilan.
Ketua PWI DIY, Drs Sihono
HT MSi kepada wartawan di
makam Udin, Gedongan Tri-
renggo Bantul, Rabu (12/2) me-
maparkan, sebagai organisasi
profesi, PWI terus memper-
juangkan dan berharap ada-
nya penyelesaian kasus Udin.
Sihono menegaskan, kasus
Udin telah diambil alih oleh
PWI Pusat dan mereka men-
desak aparat kepolisian untuk
mengadakan penyidikan atas
bukti sekecil apapun dari ka-
sus kematian Udin.
”Dengan melihat keluarga
Udin, kita diingatkan lagi
akan kematian Udin dimana
susah sekali seorang warta-
wan dalam menjalankan pro-
fesinya mencari fakta, namun
nyawa terancam dan sulit
mencari keadilan,” ujar Siho-
no.
Ketua DPRD DIY, Yoeke
Indra Agung Laksana yang
hadir dalam ziarah menam-
bahkan, beberapa waktu lalu
dewan pernah melakukan de-
sakan ke Polda atas pengusut-
an dan penyelidikan bukti-
bukti kasus kematian Udin.
”Meski pra peradilan tidak
diterima, namun kasus tidak
boleh berhenti sampai disini
dan kepolisian tetap wajib
melanjutkan penyelidikan ka-
sus Udin, terutama untuk
mencari sampel dan bukti
baru,” tegas Yoeke.
Paman Udin, Marjimin yang
hadir dalam ziarah tersebut
merasa terharu atas solidari-
tas rekan-rekan Udin yang se-
lalu mengingat perjuangan
menegakkan fakta dan keadi-
lan keponakannya yang telah
tiada.
Marjimin menegaskan, de-
ngan sulit terungkapnya pem-
bunuh Udin hingga saat ini
membuktikan reformasi be-
lum berjalan sebagaimana
mestinya. ”Udin meninggal de-
ngan tidak wajar. Ia dibunuh
karena pemberitaan yang di-
anggap merugikan penguasa
saat itu. Namun sekarang su-
dah jaman reformasi tetap saja
kasus belum terungkap. Ba-
gaimana profesi seperti kepo-
nakan saya mendapatkan ke-
adilan?,” urainya. (Aje)-m
TABUR BUNGA DI MAKAM UDIN
Wartawan Sulit Cari Keadilan BANTUL (KR) - Sejumlah
ruas jalan umum di 17 keca-
matan di wilayah Bantul akan
dipasangi lampu penerangan
jalan umum (LPJU). Tahun ini
Dinas Perhubungan (Dishub)
Bantul manargetkan sekitar
210 titik terpasangi. Dari
alokasi tersebut, mengalami
peningkatan tajam dibanding
tahun sebelumnya yang ha-
nya, 150 LPJU. Dengan pro-
gram itu diharapkan mampu
mengurangi titik rawan kece-
lakaan.
Kepala Dishub Bantul, Eddy
Susanto didampingi Kepala
Seksi (Kasi) Sarana, Dishub
Bantul, Agus Yuli ST MT, Rabu
(12/2) di Bantul kepada KR
mengatakan, lokasi pema-
sangan LPJU berada di titik
strategis di Bantul. Dengan
alokasi sekarang ini, belum
mampu menjangkau semua
wilayah. Sehingga dinas sepa-
kat, pemasangan LPJU di-
lakukan dengan skala priori-
tas. Titik yang didahulukan di-
antaranya tempat umum, de-
ngan mobilitas masyarakat
tinggi, termasuk ruas jalan
rawan kecelakaan.
Eddy mengungkapkan, jika
dihitung menyeluruh kebu-
tuhan LPJU di Bantul, tahun
2014 mencapai 8.000 unit.
”Angka kebutuhan itu disele-
saikan secara jangka panjang,
entah berapa tahun kedepan
baru selesai,” ujar Eddy.
Sehingga yang perlu di-
lakukan pemerataan di
wilayah Bantul. Karena tidak
mungkin ruas jalan pema-
sangan dilakukan serentak.
Menurut Eddy kebutuhan
LPJU di Bantul sangat mende-
sak, tetapi karena anggaran
terbatas, sehingga persoalan
tersebut diselesaikan berta-
hap. Sementara untuk mela-
kukan perawatan, Dishub
Bantul membuat tim khusus
pemantau LPJU di Bantul se-
lain ada laporan masyarakat.
Setiap malam, petugas pan-
tau keliling wilayah Bantul
mengecek keberadaan lampu
penerangan. Jika ditemukan
tidak berfungsi, paginya lang-
sung ditindaklanjuti. (Roy)-m
Kebutuhan LPJU Capai 8.000 Unit
Salah satu siswa SMAN 2 Bantul,
Budi Gunawan yang ditemui pada
Sosialisasi Tahapan Pemilu Bagi Pe-
milih Pemula, Rabu (12/2), mengata-
kan, secara prinsip pihaknya belum
mengetahui visi-misi parpol peserta
pemilu, sehingga untuk saat ini ia
belum dapat memutuskan dan memi-
liki gambaran parpol mana yang akan
dipilih.
”Di desa tempat tinggal saya juga su-
dah ada beberapa caleg yang datang
dan membagi amplop. Kalau saya,
tetap saya terima uangnya namun
malah tidak akan saya pilih,” ujar pe-
ngurus OSIS yang dikirim dari sekolah
untuk acara sosialisasi tersebut.
Senada, Faizal siswa SMK Muham-
madiyah 1 Bantul juga mengaku sa-
ngat antusias untuk nyoblos pada 9
April nanti, karena merupakan pe-
ngalaman pertama. ”Belum tahu seper-
ti apa nantinya pilihan saya. Tetapi se-
mentara saya tidak berencana untuk
golput.” tegasnya.
Pantauan KR dalam acara sosiali-
sasi tahapan pemilu bagi pemilih
pemula tersebut, tiap-tiap sekolah
mengirimkan siswa antara 8 sampai
10 murid. Meski demikian, banyak
pula dari siswa yang dikirim umur-
nya masih 16 tahun saat Pemilu nan-
ti.
Ketua Divisi Sosialisasi dan Pen-
didikan Pemilih Komisi Pemilihan
Umum (KPU) Bantul, Titik Istiya-
watun Khasanah SIP menyampaikan,
dari 716.246 jiwa jumlah Daftar
Pemilih Tetap (DPT) di Bantul, jumlah
pemilih pemula sebanyak tujuh persen-
nya atau sekitar 51 ribu. KPU Bantul
menargetkan, tingkat partisipasi pemi-
lih pemula di Bantul pada Pemilu 2014
mencapai 75 persen.
Titik menjelaskan secara prinsip
dasar penyelenggaraan Pemilu yakni
UU Nomor 8 Tahun 2012 tentang
Pemilu. Adapun tahapan penyeleng-
garaan Pemilu meliputi lima hal, yakni
perencanaan program dan anggaran
serta penyusunan peraturan pelak-
sanaan penyelenggaraan Pemilu, pe-
mutakhiran data pemilih dan pe-
nyusunan daftar pemilih, pendaftaran
dan verifikasi peserta Pemilu, penetap-
an peserta Pemilu dan penetapan jum-
lah kursi dan dapil.
Adapun alokasi kursi DPRD Bantul
sebanyak 45 kursi yang terbagi dalam
enam dapil, yakni dapil 1 delapan kur-
si, dapil 2 delapan kursi, dapil 3 tujuh
kursi, dapil 4 delapan kursi, dapil 5 tu-
juh kursi dan dapil 6 tujuh kursi.
Selain itu ada 466 caleg yang diusung
oleh 12 parpol peserta pemilu.
Titik menegaskan berdasarkan atur-
an kampanye dapat dilakukan melalui
pertemuan terbatas, pertemuan tatap
muka, penyebaran bahan kampanye,
pemasangan alat peraga, iklan, rapat
umum dan kegiatan lain selama tidak
melanggar larangan dan ketentuan
kampanye.
Adapun pemasangan alat peraga ti-
dak boleh ditempatkan di beberapa
kawasan seperti tempat ibadah, rumah
sakit, gedung pemerintah, lembaga
pendidikan, jalan protokol, jalan tol,
sarana dan prasarana publik serta
taman dan pohon.
Adapun prinsip dan tujuan partisi-
pasi masyarakat sesuai Peraturan
KPU Nomor 23 Tahun 2013 Pasal 2,
yakni sukarela, transparan, akuntabel,
kredibel, kepastian hukum, kepenting-
an umum, proporsionalitas, profesional-
itas, anti kekerasan, efisien, tidak me-
mihak dan efektif. (Aje)-m
MESKI BINGUNG TENTUKAN PARPOL PILIHAN
Pemilu 2014, Pemilih Pemula Antusias ’Nyoblos’
KR-Sukro Riyadi
Maskul Haji memberikan motivasi kepada siswa MANSabdodadi Bantul.
DILAKUKAN MAN SABDODADI BANTUL
Sistem Pendampingan Tingkatkan PrestasiKR-Judiman
Pengurus PWI DIY bersama wartawan dan keluarga Udintabur bunga.
BANTUL (KR) - Meski mengaku masih bingung menentukan
seperti apa partai politik (parpol) yang dipilih, pemilih pemula
nampak antusias untuk nyoblos pada Pemilu 9 April mendatang.
Antusiasme ini terjadi lantaran mereka merasa nyoblos meru-
pakan pengalaman pertama dan baru dilakukan. Maka mereka
merasa sayang kalau pengalaman tersebut disia-siakan.
SEWON (KR) - Berkait de-
ngan pemeliharaan jaringan
untuk sementara akan dila-
kukan pemadaman aliran
listrik. Lokasi pemadaman alir-
an listrik di Krapyak Kulon dan
Krapyak Wetan, Sewon.
Menurut Manajer Area Ja-
ringan PT PLN DIY, Bambang
Eko H, dalam siaran persnya
yang diterima KR, Rabu (12/2),
pemeliharaan jaringan akan di-
lakukan penanaman tiang JT-
M baru untuk Feeder ENL 15.
Karena itu, mohon maaf kepa-
da para pelanggan atas keti-
daknyamanan berkait pema-
daman aliran listrik semen-
tara. ”Bila pengerjaan dapat
selesai lebih awal, aliran listrik
akan dinormalkan kembali
tanpa pemberitahuan kepada
pelanggan PLN,” kata Bam-
bang Eko H. (Cil)-m
Pemadaman Listrik di Krapyak
KR-Sukro Riyadi
Drs Eddy Susanto
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 5KULONPROGO
WATES (KR) - Kalangan anggota DPRD Kulonprogo prihatin
masih adanya proyek pembangunan infrastruktur di kabupaten
ini tidak selesai tepat waktu. Salah satu contoh kasus RSUD Nyi
Ageng Serang di Desa Salamrejo Kecamatan Sentolo.
"Ke depan, kasus molornya penyelesaian pengerjaan proyek
infrastruktur tidak boleh terjadi lagi. Pengawas hendaknya men-
jalankan tugas pokok dan fungsinya secara maksimal," kata
anggota Fraksi PDIPAji Pangaribawa, Rabu (12/2).
Sementara dalam Rapat Paripurna dengan agenda penyam-
paian pandangan umum babak 1 terhadap Raperda Izin Usaha
Jasa Konstruksi (IUJK) dan Penyertaan Modal Pendirian
Perseroan Terbatas Jasa Keuangan Mikro (PT JKM) Binangun
Wates di Gedung Dewan setempat beberapa waktu lalu, FDIP
menyoroti tentang Izin Usaha Jasa Konstruksi (IUJK) rekanan
yang menggarap RSUD Nyi Ageng Serang.
"Masalah perizinan mestinya Dinas terkait tidak sekadar
meloloskan IUJK yang berdampak pada penambahan pen-
dapatan daerah semata, tapi juga harus melakukan pembinaan
dan monitoring sesuai aturan berlaku. Rekanan yang telah
mengabaikan tanggung jawabnya harus diperingatkan bahkan
diblack list agar di masa mendatang tidak ada bangunan yang
tak memenuhi syarat dan masyarakat mendapat manfaat mak-
simal dari hasil pembangunan infrastruktur tersebut," jelasnya.
Banyak hal ditemukan dalam pengerjaan proyek pemerintah
diantaranya tidak sesuainya perencanaan dan buruknya kuali-
tas hasil pekerjaan. ( Rul)-b
SOAL PROYEK TAK TEPAT WAKTU
Eksekutif Diminta Perketat Pengawasan
WATES (KR) - Kejaksaan Negeri (Kejari) Wates membuka
Posko Pemantauan Pemilu 2014. Ada 12 jaksa yang diperban-
tukan untuk menangani posko ini.
Demikian dikatakan Kepala Kejaksaan (Kajari) Wates, Saring
SH, Selasa (11/2). Posko Pemantauan Pemilu Kejari Wates akan
melakukan pemantauan, menerima pengaduan kecurangan seti-
ap tahapan pemilihan legislatif (pileg) dan pemilihan presiden
(pilpres).
Dijelaskan Saring, ada 12 jaksa dilibatkan untuk menerima
aduan yang dikatagorikan sebagai pelanggaran pidana pemilu.
Pengaduan tersebut selanjutnya diserahkan kepada sentra pene-
gakan hukum (Gakkum) yang berada di Panwaslu Kulonprogo.
"Posko ini dibuka mulai pekan kemarin. Kejaksaan selaku ang-
gota Gakkum berupaya mewujudkan pemilu yang jujur, adil dan
demokratis di wilayah Kulonprogo," kata Saring.
Sebelumnya, usai gelar pasukan operasi Mantap Brata di-
lakukan penandatanganan Nota Kesepahaman Bersama Panitia
Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Kulonprogo, Polres
Kulonprogo dan Kejaksaan Negeri Wates. (Wid)-b
Kejari Buka Posko Pemantau Pemilu
WATES (KR) - Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi
(Dinsosnakertrans) Kulonprogo memberikan kesempatan bagi
Pemerintahan Desa (Pemdes) melakukan perbaikan proposal
program padat karya pembangunan infrastruktur yang nilainya
mencapai Rp 5,7 miliar.
Kepala Dinsosnakertrans Kulonprogo, Eko Pranyoto di depan
puluhan perangkat desa se-Kulonprogo di aula Dinsos-
nakertrans Kulonprogo, Selasa (11/2) memberikan waktu satu
minggu bagi Pemdes melakukan perbaikan proposal sesuai ke-
tentuan dalam Peraturan Bupati (Perbup) no 46 tahun 2012 ten-
tang Padat Karya.
Usai pertemuan dengan para perangkat desa, Kepala Seksi
Penyedia Lowongan Kerja dan Penempatan (PLKP)
Dinsosnakertrans, Juminah bersama stafnya Agung Wahyudi
menjelaskan program padat karya pembangunan infrastruktur
dilaksanakan mulai April 2014 setelah Pemilu Legislatif (Pileg).
Menurut Juminah, Dinsosnakertrans menerima sekitar 400
proposal. Sesuai ketersediaan dana yang dianggarkan melalui
APBD Kulonprogo 2014 tersebut, baru dapat mengabulkan seki-
tar 25 persen dari proposal yang masuk.
"Tahun ini baru bisa meloloskan proposal 56 lokasi di 48 desa.
Padat karya akan dilaksanakan setelah Pileg, 14 April 2014
mendatang. Saat ini sedang meminta para perangkat desa un-
tuk memperbaiki proposal," jelasnya.
Satu paket program padat karya berkisar antara Rp 30 juta
sampai Rp 40 juta. Jenis pekerjaan meliputi jalan corblok, rabat
beton, normalisasi jalan dan bangket jalan. (Ras)-b
Padat Karya Dianggarkan Rp 5,7 M
MANDEG:
Pembangunan
RSUD tipe D Sentolo
di Desa Banguncipto,
Kecamatan Sentolo
hingga saat ini masih
'mandeg'. Harapan
masyarakat sekitar
untuk mendapatkan
pelayanan kesehatan
yang lebih memadai
pun pupus. Tampak ba-
ngunan RSUD Sentolo
yang mangkrak,
Selasa (11/2).
Pemkab telah menyediakan lahan
seluas 21 hektare (ha) yang merupakan
tanah kas desa dan nantinya akan di-
ubah menjadi tanah hak milik untuk
warga yang terkena pembangunan
bandara.
Hal itu dikatakan Sekda Kulonprogo
Ir RM Astungkoro MHum, Rabu (12/2).
"Pernyataan Kemenpera itu juga per-
nah disampaikan Kemenpera pada PT
Angkasa Pura di luar Pulau Jawa. Pada
dasarnya dukungan yang bisa diakses
dalam rangka kelancaran pembangun-
an bandara akan dimanfaatkan. Sebab
bukan hanya PT Angkasa Pura saja
yang bergerak, namun bisa pula dari
pemkab untuk pemberdayaan masyara-
kat di bidang kelautan dan perikanan
ataupun pertanian. Yang bisa memban-
tu pasti akan dimanfaatkan," kata
Astungkoro.
Terkait lokasi relokasi warga terkena
pembangunan bandara, dijelaskan As-
tungkoro, akan ditentukan sesuai ke-
inginan warga. Pemkab mempunyai pi-
lihan lokasi relokasi tidak jauh dari wi-
layah yang terkena, yakni di utara Desa
Glagah, Kebonrejo dan lainnya, yang
kesemuanya itu tanah kas desa. Se-
mentara ini pilihannya pada tanah kas
desa seluas 21 ha. Namun tidak menu-
tup kemungkinan tanah milik pribadi.
"Dari luas lahan seluas 21 ha, masing-
masing kepala keluarga (KK) mendapat-
kan sekitar 200 meter persegi dan serti-
fikat hak milik. Tanah dan bangunan
nanti statusnya hak milik. Tanah kas
desa akan kita usulkan ke Gubernur un-
tuk bisa diproses menjadi hak milik,
mekanismenya seperti relokasi pasca
erupsi Merapi dan juga gempa di Ban-
tul. Nanti izinnya adalah menteri," kata
Sekda sembari menambahkan bahwa
prinsip saat ini yang terpenting adalah
pemkab akan bertemu dengan warga.
Seperti diketahui, Menteri Perumah-
an Rakyat (Menpera) RI Djan Faridz
menyatakan Kemenpera siap menfasi-
litasi membangun rumah untuk warga
yang terkena pembangunan bandara di
Kulonprogo. Pembangunan perumahan
di lokasi yang baru dengan tanggungan
dana dari Anggaran Pendapatan dan
Belanja Negara (APBN). (Wid/Ras)-b
APRESIASI FASILITAS PERUMAHAN KEMENPERA
Pemkab Sediakan Lahan Kas Desa 21 Ha
PENGASIH (KR) - Kelangsungan pembangunan pelabuhan
pendaratan ikan 'Tanjung Adikarta' cukup mencemaskan,
apakah akan dilanjutkan atau tidak, menyusul adanya rencana
pembangunan bandara internasional di Temon dan pabrik peng-
olahan bijih besi di lahan pesisir, Desa Karangwuni.
Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap, Dinas
Kelautan Perikanan dan Peternakan (Diskepenak) Kulonprogo,
Prabowo Sugondo yang ditemui KR di ruang kerjanya mengung-
kapkan tetap optimis pembangunan pelabuhan pendaratan ikan
tetap diteruskan secara bertahap sampai bobot kapal ikan
tangkap 30 gross ton dapat bersandar di dermaga pelabuhan.
Menurutnya, kendala utama pelabuhan belum dapat diopera-
sikan, kapal belum dapat keluar masuk jalur pelabuhan. Untuk
kelanjutan pembangunannya, tahun ini ada pekerjaan
pengerukan alur muara Sungai Serang yang dijadikan jalur kelu-
ar masuk kapal ke pelabuhan.
"Pembangunan pelabuhan terus berjalan. Setelah ada
pengerukan alur sungai diharapkan akhir tahun 2014 atau paling
lambat awal tahun 2015, bobot kapal 30 gross ton sudah bisa
beroperasi di pelabuhan," kata Prabowo Sugondo, Rabu (12/2).
Seperti diketahui posisi letak pelabuhan pendaratan ikan
Tanjung Adikarata cukup strategis. Sebelah barat pelabuhan pa-
da muara Sungai Serang di Desa Karangwuni ini, rencana lokasi
pembangunan bandara di Temon. Sebelah timur pelabuhan
merupakan lokasi dan pabrik pengolahan bijih besi. (Ras)-b
Kelangsungan Pembangunan Pelabuhan Mencemaskan
KOKAP (KR) - Kades
Kalirejo Kecamatan Kokap
Lana mengatakan, sampai
saat ini jumlah warga miskin
yang menempati rumah tidak
layak huni di wilayahnya ter-
catat 678 Kepala Keluarga
(KK). Sebagian besar mereka
bekerja sebagai penderes.
"Dengan gerakan gotong
royong rakyat bersatu (Gen-
tong Rembes) bermakna kaum
mampu membantu keluarga
miskin (gakin) sangat berman-
faat bagi warga kami untuk
memiliki rumah layak huni.
Kepada semua pihak yang
peduli kami sampaikan terima
kasih. Mudah-mudahan ke-
giatan serupa bisa dilaksana-
kan lagi, sehingga jumlah
rumah tidak layak huni berku-
rang," katanya, Rabu (12/2).
Dijelaskan, proses pemba-
ngunan rumah milik
gakin yang tinggal se-
batang kara, Mbah
Paikem (80) dilaku-
kan masyarakat se-
tempat secara gotong
royong. Mbah Paikem
merupakan salah sa-
tu dari 17 warga binaan Lem-
baga Kesejahteraan Sosial
(LKS) Baitunnajah yang men-
dapat bantuan bedah rumah
dan sembako dari PD BPR
Bank Pasar Kulonprogo. "Seti-
ap bulan Bank Pasar memberi
bantuan paket sembako seni-
lai Rp 2 juta kepada 17 warga
kami tersebut," jelasnya.
Sebelum dibedah, rumah
Paikem yang selama ini
berdiri di atas tanah orang lain
hanya berukuran 3 x 5 meter-
persegi dengan satu pintu, tan-
pa jendela. "Karena sebagian
besar penderes, maka
pengerjaan rumah
tersebut dimulai agak
siang pukul 09.00.
Dengan dilandasi se-
mangat gotong ro-
yong pekerjaan bisa
selesai tepat waktu,"
ujarnya.
Dalam upaya mewujudkan
persatuan, Pemdes Kalirejo
membentuk organisasi kema-
syarakatan di bidang sosial
'Baitunnajah'. Organisasi ter-
sebut mendapat dukungan
masyarakat dan tokoh agama.
(Rul)-b
BUPATI HADIRI BEDAH RUMAH
Di Kalirejo, Gakin Capai 678 KK
WATES (KR) - Balai Penyelidikan dan Pengembangan
Teknologi Kegunungapian dan Geologi (BPPTKG) Yogyakarta
dijadwalkan segera memasang alat pengukur intensitas retakan
tanah atau extensometer pada titik lokasi retakan tanah di
Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh.
Kepala BPPTKG Yogyakarta, Subandriyo mengungkapkan
hal tersebut kepada KR seusai mengikuti rapat koordinasi
penanganan keretakan tanah di Keceme yang dipimpin Sekre-
taris Daerah (Sekda) Kulonprogo, Ir RM Astungkoro MHum di
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kulonprogo,
Rabu (12/2).
Rapat yang diikuti jajaran Satuan Kelembagaan Pemerintahan
Daerah (SKPD) dan unsur kecamatan di Kulonprogo juga di-
hadiri Kepala BPBD DIY, Gatot Saptadi dan Kepala BPBD
Kulonprogo, Untung Waluyo. "Di jadwalkan minggu ini exten-
someter sudah harus terpasang," kata Subandriyo.
Menurutnya, pemasangan alat tersebut untuk mengetahui in-
tensitas pergerakan retakan tanah. Dalam waktu cepat atau lam-
bat, munculnya retakan tanah di Keceme berpotensi longsor.
Retakan tanah yang terjadi murni disebabkan alam. Ada dua
alternatif yang dapat ditempuh guna meminimalisir kerugian dan
jatuh korban jiwa. Yaitu dengan mempercepat longsor atau
membiarkan longsor secara alami. "Itu menjadi kewenangan da-
erah. Akan lebih baik longsor dipercepat dengan risiko kerugian
seminimal mungkin," tuturnya.
Dalam rapat koordinasi retakan tanah di Keceme, Astungkoro
menyerahkan bantuan peralatan dari BPBD DIY ke 10 keca-
matan di Kulonprogo yang rawan bencana alam.
Untung Waluyo menjelaskan bencana tanah longsor di
wilayah Kulonprogo cukup tinggi. Tanah longsor yang terjadi di
sepanjang di tahun 2012, sebanyak 160 kasus dan pada tahun
2013 terdapat 141 kasus. (Ras/Wid)-b
RETAKAN TANAH DI KECEME
Cepat Atau Lambat Berpotensi Longsor
KR-Asrul Sani
Bupati Hasto (bersepatu) menyapa warga yang sedangbedah rumah.
PENGASIH (KR) - Pemkab Kulonprogo mengapresiasi fasili-
tas dari Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) yang
akan membangun perumahan bagi warga yang terkena pemba-
ngunan bandara. Saat ini pemkab akan fokus pada pembebasan
lahan untuk relokasi. Karena salah satu syarat permohonan pro-
posal bantuan pada Kemenpera adalah sudah tersedianya lahan
relokasi.
KR-Bambang Nurcahya
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 6SLEMAN
KENAIKAN PERMINTAAN ELPIJI CAPAI 10 %
Komisi B: Tindak Tegas Pengecer Nakal
Sekretaris Komisi B DPRD Kabupaten
Sleman Farchan Hariem SE mengatakan,
distribusi elpiji 3 kg saat ini sudah diatur
dengan baik. Namun jika ada pengecer
yang menjual elpiji 3 kg ke luar Sleman, di-
nas harus bertindak tigas. "Jika memang
ada pengecer yang nakal, harus ditindak
tegas. Sebab, jika dibiarkan kami khawatir
akan semakin banyak elpiji 3 kg di Sleman
banyak dijual ke luar Sleman," tegas
Farchan kepada KR, Rabu (12/2).
Pihaknya meminta agar dinas terkait
memperketat pengawasan terhadap
pendistribusian elpiji 3 kg. "Secara otoma-
tis kalau banyak elpiji yang dijual ke luar
Sleman maka akan terjadi kekurangan
stok di wilayah kami. Hal itu bisa menye-
babkan harga naik," ujarnya.
Komisi B juga meminta kepada pihak
yang berkompeten, jika produksi elpiji 3 kg
mencukupi, kuota pendistribusian ditam-
bah. Mengingat sekarang ini permintaan
dari masyarakat terus mengalami ke-
naikan. "Kalau permintaan naik, tapi
tidak diimbangi dengan jumlah pasokan
yang memadahi bisa menyebabkan
penyelewengan. Sebelum itu terjadi, kami
minta harus diantisipasi dengan cara
menambah pasokan," pintanya.
Sementara itu Himpunan Wiraswasta
Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana
Migas) Cabang Yogyakarta, mencatat se-
jak Desember 2013 lalu terjadi kenaikan
permintaan elpiji ukuran 3 kg antara 8-10
persen. Naiknya harga elpiji 12 kg menjadi
salah satu penyebab naiknya elpiji.
Wakil Ketua II Hiswana Migas Cabang
Yogyakarta Drs Yos Widihapsoro me-
ngungkapkan hal tersebut kepada KR, di
sela-sela pemantauan elpiji 3 kg di sejum-
lah pangkalan di daerah Ngaglik Sleman,
Rabu (12/2). Turut serta petugas dari
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral
(ESDM) Kabupaten Sleman.
Yos mengungkapkan, alokasi elpiji 3 kg un-
tuk Kabupaten Sleman sebesar 27.139
tabung per hari. Namun, pada Januari ke-
marin sudah ada penambahan sekitar 4
persen yakni 28.225 tabung perhari.
Rencananya per Maret 2014 nanti alokasi
elpiji 3 kg di Kabupaten Sleman akan
bertambah 5 persen atau 1.356 tabung.
Dengan demikian secara keseluruhan alokasi
elpiji 3 kg mencapai 28.495 tabung perhari.
"Berdasarkan pengamatan kami seti-
daknya ada 3 penyebab kenaikan per-
mintaan elpiji 3 kg dan mengesankan
menjadi langka. Selain kebijakan ke-
naikan harga elpiji 12 kg, faktor cuaca
ternyata juga cukup berpengaruh. Pada
musim hujan, biasanya kebutuhan gas
cenderung meningkat. Selain itu,
banyaknya UKM yang berkembang di
masyarakat juga membuat permintaan
elpiji ikut-ikutan naik," katanya.
Untuk Harga Eceran Tertinggi (HET)
yang ditetapkan sebesar Rp 13.500
pertabung. Tapi Hiswana Migas tetap
memiliki toleransi terhadap pangkalan
yang menjual lebih tinggi dari itu dan
maksimal Rp 15.000 pertabung. Jika ada
pengecer yang menjual elpiji 3 kg hingga
Rp 20.000 pertabung, itu di luar kontrol
Hiswana Migas. "Kewenangan kami ha-
nya sampai pangkalan saja," jelasnya.
Kasus kelangkaan elpiji 3 kg ternyata
tidak hanya terjadi di Kabupaten Sleman
saja, tapi hampir menyeluruh mencakup
DIY-Jateng. Penyebabnya juga sama de-
ngan kasus di Sleman.
Salah satu pangkalan resmi milik
Irwanto (38) yang berada di Lempongsari
Desa Sariharjo Kecamatan Ngaglik, ter-
paksa memasang pengumuman jika gas 3
kg habis. Dari 280 tabung gas melon mi-
liknya, tinggal 30 tabung saja yang terisi.
Meski demikian dia terpaksa memasang
pengumuman habis, karena gas tersebut
dia prioritaskan untuk masyarakat sekitar
yang memang sudah menjadi langganan.
Kelangkaan elpiji 3 kg juga dirasakan di
Kecamatan Seyegan maupun Minggir.
Menurut Usmanto, agen elpiji 3 kg di
Dusun Gatak Desa Sendangsari Keca-
matan Minggir, gas melon kini semakin
sulit diperoleh sejak tiga minggu yang lalu.
(Sni/Awh/*-1)-f
SLEMAN (KR) - Komisi B DPRD Kabupaten Sleman meminta kepadaDinas Sumber Daya Alam Energi dan Mineral (SDAEM) untuk menin-dak tegas bagi pengecer nakal yang menjual elpiji 3 kg ke luar Sleman.
SLEMAN (KR) - Hujan deras dan
angin kencang yang melanda Dusun
Kepitu, Trimulyo, Sleman, Selasa (11/2)
malam, mengakibatkan pohon tum-
bang dan menimpa rumah milik
Kasturlan (53). Seluruh bagian atap ru-
mah yang sudah 30 tahun ditempati,
hancur. Sebagian perabot rumah juga
hancur tertimpa reruntuhan atap.
Beruntung saat kejadian, Kasturlan
yang sedang melihat televisi langsung
melarikan diri sehingga tidak tertimpa
reruntuhan atap rumahnya.
Hanya saja karena kondisi rumah-
nya rusak berat, Selasa malam ia dan
keluarganya terpaksa mengungsi.
Kasturlan menuturkan, peristiwa ter-
jadi sekitar pukul 19.15 saat terjadi hu-
jan deras disertai angin kencang.
"Angin kencang terjadi sekitar 5 menit.
Kemudian tiba-tiba pohon flamboyan
yang berjarak 15 meter dari rumah
saya roboh. Saya langsung lari keluar
sambil meminta pertolongan," ujarnya,
Rabu (12/2).
Dijelaskan, malam itu ia sendiri di
rumah, sementara istri dan anaknya
sedang bekerja. Warga setempat diban-
tu relawan, langsung gotong royong
memotong pohon yang tumbang serta
mengevakuasi barang-barang di rumah
Kasturlan hingga Rabu dinihari.
Akibat kejadian itu, Kasturlan menga-
lami kerugian Rp 15 juta.
Selain rumah Kasturlan, pohon tum-
bang juga menimpa atap kamar rumah
kakak iparnya, Kardi (55). Rumah
Kardi, berhimpitan dengan rumah
Kasturlan. "Sebenarnya warga sudah
mengingatkan kepada pemilik pohon
agar ditebang, tapi tidak juga di-
lakukan," tambah Kardi.
Sementara itu Badan Penang-
gulangan Bencana Daerah (BPBD)
Kabupaten Sleman langsung ke lokasi
sesaat setelah kejadian. Setelah di-
lakukan inventarisir, langsung di-
droping logistik untuk keperluan kerja
bakti.
"Selain logistik, kami juga mengirim
enam asbes kepada pemilik rumah
yang atapnya rusak. Untuk kerusakan
sedang dan ringan, kami juga akan
memberikan bantuan sesuai dengan
tingkat kerusakannya," kata Kabid
Kedaruratan dan Logistik BPBD
Sleman Makwan. (Ayu)-f
DEPOK (KR) - Pelestarian lingkungan
perlu ditanamkan pada anak sejak usia dini.
Seperti yang dilakukan keluarga besar MTsN
Maguwoharjo, dalam upaya menanamkan
cinta lingkungan sejak dini dengan melaku-
kan penanaman pohon di lingkungan sekolah.
"Tanaman yang kami tanam meliputi kol,
tomat, terong, seledri, cabe, selada, empon-
empon serta pohon sirsat dan jambu biji.
Selain itu, kami juga mendapatkan benih ikan
lele," kata Kepala MTsN Maguwoharjo Drs
Ma'mur Amprani MPd dalam keterangan
persnya yang diterima KR, Rabu (11/2).
Bantuan diserahkan oleh penyuluh pertani-
an Kecamatan Depok, Sudarsini SP di-
dampingi pengurus KWT Ngudi Ma'mur
Jumanah serta Ketua Gabungan Kelompok
Tani (Gapoktan) Nur Budiyanto.
Ma'mur Amprani menyatakan, penanaman
pohon ini bisa dijadikan media pembelajaran
khususnya mata pelajaran IPA, siswa sekali-
gus memotivasi siswa agar terlibat aktif da-
lam upaya pelestarian lingkungan.
"Supaya bisa memahami dan mengetahui
cara pemeliharaan tanaman tersebut, siswa
kami minta untuk proaktif. Dengan begitu se-
lain wawasan jadi semakin luas, mereka di-
harapkan bisa menyadari bahwa tanaman
pangan tersebut mendatangkan banyak man-
faat," tandas Ma'mur. (Ria)-f
KR-Wahyu Priyanti
Atap rumah milik Kasturlan hancur tertimpa pohon.
HUJAN DAN ANGIN KENCANG
Atap Rumah Hancur Tertimpa Pohon
MTsN Maguwoharjo Peduli Lingkungan
SLEMAN (KR) - Wakil Bupati
(Wabup) Sleman Yuni Satia Rahayu,
mengingatkan kepada calon kepala desa
(kades), untuk bisa menerima keka-
lahan dan kemenangan. Jika menang
aja umuk (jangan sombong) dan jika
kalah aja ngamuk (jangan marah).
Seluruh calon kades tetap harus bisa
menjaga situasi keamanan yang kon-
dusif dengan memberikan pemahaman
demokrasi yang baik.
"Calon yang menang jangan terlalu
berlebih dalam merayakan, sedang-
kan yang kalah jangan lantas membu-
at situasi tak kondusif. Makanya saya
minta agar bisa menerapkan prinsip
menang aja umuk kalah aja ngamuk,"
kata Yuni saat penandatanganan ke-
sepakatan Pilkades damai, Rabu
(12/2) di Pendapa Rumah Dinas Bu-
pati Sleman.
Dalam penandatanganan yang di-
hadiri perwakilan dari Polres, Kodim
dan Kejaksaan Negeri Sleman, diikuti
sekitar 48 kandidat calon kepala desa.
Pelaksanaan pilkades secara serentak di
14 desa pada 16 Februari 2014. Yakni di
Sumberagung Moyudan, Sedangmulyo
Minggir, Margoagung Seyegan, Sido-
mulyo, Sidoagung dan Sidomoyo Go-
dean. Selain itu, Balecatur Gamping,
Umbulmartani Ngemplak, Sumberadi
Mlati, Wukirsari, Glagaharjo Cang-
kringan, Tambakrejo, Mororejo dan
Pondokrejo Tempel.
Bagi calon yang terpilih, nantinya
harus bisa mengakomodir dari pihak
yang kalah. Dengan harapan, situasi
keamanan di masyarakat tetap bisa
terjaga, karena situasi pasca pilkades
juga masih cukup riskan terjadinya
konflik.
"Kades terpilih harus bisa menjaga
hubungan baik dengan kubu pen-
dukung lainnya. Jangan sampai, situasi
panas terjadi hingga pelaksanaan pilka-
des selesai," terangnya.
Di samping itu Wabup meminta kepa-
da calon kepala desa melaksanakan pro-
ses pilkades secara demokrasi yang baik.
Salah satu caranya dengan tidak meng-
gunakan sistem money politics. Namun
para calon harus beradu visi dan misi se-
lama menjabat.
"Jangan ciderai demokrasi masya-
rakat dengan money politics. Masya-
rakat sendiri juga akan rugi memilih
calon kades yang hanya mengandalkan
uang, karena nanti masyarakat tidak
bisa menuntut jika kades itu tidak bagus
dalam bekerja," terangnya.
Dalam pengelolaan keuangan, para
calon kades nantinya juga harus berhati-
hati. Dengan Undang-undang Desa
yang baru, desa akan mendapatkan
anggaran yang besar dan mempunyai
hak untuk mengelolanya. Pemkab
Sleman akan memberikan pembinaan,
pendampingan dan evaluasi terhadap
penggunaan anggaran. Jika dalam
penggunaan anggaran tidak benar, akan
berdampak pada proses hukum.
Padahal sekarang ini banyak kepala de-
sa yang baru saja menjabat sehingga ba-
nyak yang belum tahu.
"Saya tidak ingin ada kades di Sleman
itu terkena masalah gara-gara pengelo-
laan dana tidak beres. Makanya kami
akan terus melakukan pendampingan,"
terangnya. (Sni)-f
SLEMAN (KR) - Penga-
ruh cuaca ekstrem dan ke-
lembaban tinggi menyebab-
kan sejumlah tanaman pa-
ngan dan hortikultura rawan
terserang Organisme Peng-
ganggu Tanaman (OPT). Gu-
na meminimalisir besarnya
kerugian akibat serangan
hama, sejumlah kelompok
tani di wilayah Prambanan
dan Kalasan kini terus
melakukan pengendalian de-
ngan agensia hayati.
Petugas Pengamat Orga-
nisme Pengganggu Tanaman
(PPOPT) BPPT Prambanan
Joko Purnama kepada KR,
Rabu (12/2) mengatakan, pe-
ngembangan agens hayati
tersebut selama ini sudah di-
aplikasikan di sejumlah la-
han. Seperti di Dusun Potro-
jayan, Patran Madurejo
Prambanan dan sebagian
dusun di Kalasan. Adapun je-
nis agens hayati tersebut
meliputi Plan Grow Pro-
moting Rhizobacteria (PGPR)
Chorynebacterium dan ja-
mur seperti Biveria Bea-
euveria Basiana, Tricho-
derma dan lainnya.
"Pengendalian dengan
agens hayati selain efektif
meminimalisir serangan
hama, juga tidak berdampak
pada pencemaran lingkung-
an seperti halnya pestisida
atau fungisida," jelasnya.
Dijelaskan, beberapa jenis
serangan hama tanaman
yang perlu diwaspadai da-
lam sebulan ke depan ini
terutama layu fusarium dan
jamur yang dapat menye-
rang tanaman padi, hor-
tikultura, sayuran dan bio-
farmaka. Karena itu pi-
haknya sangat mendukung
program pengendalian dini
dengan musuh alami terse-
but. Bahkan pihaknya
berharap program ini bisa
terus dikembangkan sehing-
ga secara bertahap dapat
mengurangi ketergantung-
an terhadap obat kimia.
"Seperti di Dusun Potro-
jayan pengembangan agen
hayati khususnya choryne-
bacterium, sudah dilakukan
sejak 2008 silam. Bahkan
kelompok tani setempat su-
dah mendapatkan bantuan
peralatan laboratorium dari
Dirjen Pertanian," katanya.
(R-1)-f
SLEMAN (KR) - Sebanyak 98 kontingen la-
tihan para dasar yang baru saja menjalani pela-
tihan di Lanud Sulaiman Bandung, tiba di
Akademi Angkatan Udara (AAU). Selanjutnya,
para taruna akan kembali menjalani pendidikan
di AAU.
"Tujuan latihan para dasar ini untuk menyi-
apkan perwira lulusan AAU dengan kuali-
fikasi penerjunan statik dalam rangka men-
dukung pelaksanaan tugas secara optimal.
Selain itu untuk menumbuh kembangkan
rasa cinta dirgantara, meningkatkan motivasi
serta kebanggaan sebagai Taruna AAU," kata
Gubernur AAU Marsekal Muda TNI Tabri
Santoso SIP, Rabu (12/2) saat upacara peneri-
maan kontingen.
Upacara selain dihadiri kontingen latihan para
dasar, juga para pejabat, perwira, bintara, tamta-
ma dan PNS serta para taruna tingkat III dan IV.
Gubernur berpesan, selanjutnya para taruna
memusatkan kembali seluruh pikiran dan kon-
sentrasi untuk melaksanakan tugas belajar. Para
taruna juga agar berkompetisi secara sehat dan
jujur untuk meraih prestasi terbaik.
"Persiapkanlah fisik dan mental kalian dengan
sebaik-baiknya. Agar semua kegiatan yang telah
terjadwal dapat kalian jalankan dan laksanakan
dengan baik dan lancar," ujarnya. (Sni)-f
CALON KADES TANDA TANGANI PILKADES DAMAI
Wabup: 'Menang Aja Umuk, Kalah Aja Ngamuk'
SEBULAN LATIHAN DI BANDUNG
Siapkan Perwira Lulusan AAUCEGAH MELUASNYA SERANGAN HAMA
Petani Kembangkan Agensia Hayati
KR-Saifullah Nur Ichwan
Para calon kades saat menandatangani kesepakatan pilkades damai.
LPP RRI YOGYA SUKSESKAN PEMILU 2014
Gelar Lomba 'Yel-yel’ dan ’Karikatur'
KR-Yuwono
Kepala LPP RRI Yogya, Dra Saraswati SA bersama jajarankaryawan saat bersilaturahmi di Redaksi KR.
SLEMAN (KR) - Lembaga Penyiaran Publik (LPP) RRIYogyakarta telah memproklamirkan sebagai radio pemilu. Karenaitu, berkomitmen ikut mensukseskan Pemilu 2014, denganmemaksimalkan peran kaum muda, meminimalisir golput.Bahkan RRI Yogya membuat model kegiatan yang sekiranya dapatmenjadi aspirasi kalangan remaja mengikuti Pemilu 2014. Salahsatu program yang akan dilaksanakan dialog interaktif 'JogjaCerdas Memilih'. Selain itu, 'Lomba Yel-yel dan Komitmen' serta'Karikatur' bertema tentang RRI sebagai Radio Pemilu 2014'Pemilih Cerdas Pemilu Berkualitas'.
Hal tersebut dikemukakan Kepala LLP RRI Yogyakarta, DraSaraswati SA, didampingi Y Eko Priyanto (Kabid Program Siaran),Djodjo Raimadja (Kabid Layanan dan Pengembangan Usaha),Bambang Dwi (Kabid Pemberitaan) dan Soemardjiyanto (KabisTeknik Media Baru), saat silaturahmi di Redaksi SKH KedaulatanRakyat Jalan Margo Utomo (P Mangkubumi) 40-44 Yogyakarta,Rabu (12/2) siang, diterima Pemred KR, Drs Octo Lampito MPd.
Saraswati mengungkapkan, target kegiatan yang akan diadakandi Auditorium RRI Jalan Affandi Gejayan Demangan Yogya, danGrha Sabha Pramana UGM Yogya, Senin-Selasa (24-25/2) tersebut,minimal diikuti 1.000 peserta. Untuk 'Lomba Yel-yel danKomitmen' akan diadakan di Auditorium RRI Jalan Affandi, babakpenyisihan Senin (24/2) pukul 13.00 WIB, dan final di Grha SabhaPramana UGM, Selasa (25/2 mulai pukul 08.30 WIB. Untuk hibu-ran dimeriahkan musik Jikustik Band dan Stand Up Comedy.Sedangkan, 'Deklarasi Sukseskan Pemilu' dan dialog interaktif, diGrha Sabha Pramana, Selasa (25/2) mulai pukul 14.00 WIB. Dialogtersebut menampilkan nara sumber dari KPU DIY, Bawaslu DIYdan Ari Sujito (Sosiolog UGM), Dra R Niken Widyastuti MSi (DirutLPPRRI) yang dipandu moderator Anang Batas. (Cil)-f
Jepang sendiri merupakan sa-
lah satu mitra strategis In-
donesia.
Dalam menjalankan tugas-
nya sebegai Menteri Perda-
gangan, Lutfi diminta Presiden
SBY meningkatkan pasar
yang sudah ada dan membuka
pasar baru bagi ekspor Indo-
nesia. Selain itu, Mendag baru
juga memelihara dan melaku-
kan diplomasi yang efektif da-
lam kerangka kerja sama G20
dan forum-forum internasional
lainnya.
Sementara Menteri Perin-
dustrian MS Hidayat meng-
aku memiliki pesan khusus
kepada Lutfi. "Dalam tujuh
bulan ini Lutfi harus bekerja
keras bersama saya karena
perindustrian dan perdagang-
an harus bekerja sama," ka-
tanya di sela peresmian Pabrik
PT Sharp Electronics Indone-
sia di Karawang, Rabu (12/2).
(Sim/Lmg)-d
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 7
Caleg . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Jumlah biaya politik tersebut fantastis.
Menurut seorang politisi kawakan PramonoAnung, biaya politik caleg paling rendah an-tara Rp 300 juta hingga Rp 400 juta. Levelmenengah di kisaran Rp 800 juta hingga Rp1,2 M. Sementara rekor tertinggi konon ber-ada di kisaran Rp 22 M. Biaya politik tersebutdipergunakan untuk banyak hal. Mulai dariëbeli tiketí di partai politik hingga jor-joran un-tuk berbagai keperluan kampanye pemilu.Untuk tahun ini, sangat mungkin biaya terse-but akan membengkak, mengingat mening-katnya tarif alat peraga kampanye.
Dilihat dari jenisnya, alat peraga kampa-nye nampaknya tidak akan berubah drastismusim ini. Baliho masih menjadi pilihan fa-vorit para caleg. Bendera partai masih berk-ibar mengiringi foto narsis para caleg. Ban-ner juga bermunculan di batang-batang po-hon, tiang listrik dan telepon, juga di gang-gang sempit perkampungan. Angkutanumum maupun kendaraan pribadi jugaberhias dengan foto dan stiker caleg serta lo-go partai. Sebentar lagi, ponsel kita akandibanjiri sms permintaan restu dan dukunganpara caleg. Namun jika dilihat dari templateatau desainnya, nyaris tidak ada perbedaansatu dengan yang lain. Yang membedakanhanya warna atau ukurannya saja. Eventyang digelar nampaknya akan sama saja.Ujung-ujungnya, semua ingin memperton-tonkan betapa dermawan dan pedulinya ca-
leg kepada rakyat. Keseragaman strategi, media, dan kegi-
atan yang digelar para caleg tersebut se-harusnya menjadi tanda tanya besar. Ibaratorang jualan, jika produk yang dijual beda,tentu tidak mungkin dipasarkan dengan carayang sama. Mengapa terjadi kesamaan tadi,paling tidak ada dua hipotesis. Pertama, ja-ngan-jangan memang sebenarnya tidak adadiferensiasi di antara caleg atau parpol diIndonesia. Kedua, minimnya pengetahuanmereka tentang strategi pemasaran politik,yang dalam konteks pemilu di Indonesiayang luar biasa kompetitif ini, hukumnyamenjadi wajib.
Dengan memahami pemasaran politik,tentu akan banyak biaya politik yang bisaditekan, karena akan berimplikasi padapengetahuan caleg terhadap strategi palingtepat untuk menarik simpati masyarakat. Intistrategi pemasaran politik ini adalah padaproses menyusun nilai-nilai inti yang sesuaidengan aspirasi para pemilih tertentu, na-mun juga sesuai dengan visi misi dan sum-berdaya kontestan pemilu.
Dengan strategi pemasaran politik, paracaleg akan dituntut untuk melakukan seg-mentasi dan targeting, sehingga tidak perlumenyasar semua kalangan yang berimbaspenghamburan biaya kampanye. Selanjut-nya para caleg juga diharuskan melakukanpositioning, di mana para caleg harus
pandai-pandai menempatkan produk politikmereka dalam benak masyarakat. Agar mu-dah diingat oleh masyarakat, tentu positio-ning antarcaleg harus berbeda. Dengan ser-agamnya media, teknik, dan strategi kampa-nye para caleg saat ini, terbayang sudahbagaimana posisi mereka nanti dalam benakmasyarakat.
Tahap selanjutnya adalah presentasi. Disini caleg harus pandai-pandai menyajikanproduk politik kepada masyarakat. Minimalada tiga strategi yang dikenal, yaitu pushmarketing penyampaian produk politik se-cara langsung kepada pemilih; pass market-ing, penyampaian produk politik kepada influ-encer groups, dan pull marketing penyam-paian produk politik dengan memanfaatkanmedia.
Memang penguasaan para caleg ter-hadap pemasaran politik tidak serta mertamenjadi jaminan akan sebuah kemenangan.Tapi paling tidak, penguasaan para calegakan pemasaran politik menyediakan toolsuntuk menjaga hubungan yang berkelanjut-an antara caleg dengan pemilih, pemilihanstrategi kampanye yang tepat, hingga pe-ngurangan biaya politik yang signifikan.Sehingga konsentrasi mereka ketika terpilihnanti tidak terganggu oleh tuntutan untuk ba-lik modal atau bayar utang.
(Penulis adalah dosen Ilmu Pemerintahan UMY)-f
IDHAM TANGGUNG BIAYA PENDIDIKAN NASYA
Persiba Tidak Boleh Main di SSA
KR-Sukro Riyadi
Ketua Umum Persiba Bantul, Drs HM Idham Samawi memberi ucapan bela sungkawa
kepada Wulan Astanti, istri Yupita.
BANTUL (KR) - Suasana duka menyelimu-
ti rumah Yupita (33) di Dusun Cegokan Desa
Wonolelo Kecamatan Pleret Bantul, Rabu
(12/2). Pengurus wadah suporter Persiba Ban-
tul, Paserbumi itu meninggal setelah meng-
alami pendarahan di kepala akibat musibah
yang terjadi di Stadion Sultan Agung (SSA)
Sabtu (8/2) lalu.
Yupita sempat dirawat di RS Panti Rapih se-
jak Sabtu malam setelah musibah terjadi dan
meninggal Rabu (12/2) sekitar pukul 05.00.
Sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab
Bantul hadir di rumah duka, termasuk Bupati
Bantul Hj Sri Surya Widati dan Ketua Umum
Persiba Bantul Drs HM Idham Samawi. Jena-
zah dikebumikan di Kompleks Pemakaman
Gebang Desa Wonolelo Pleret atau 1,5 km dari
rumah duka.
Idham mengaku prihatin dengan musibah
itu dan menagaskan, biaya sekolah Nasya
Nirvana Puana Rista (3), putri Yupita dan
Wulan Astanti akan ditanggung semuanya.
"Akan saya tanggung semuanya, sampai jen-
jang pendidikan yang dikehendaki," ujarnya.
Bupati Hj Sri Surya Widati juga mengaku
prihatin atas kejadian tersebut. Dirinya tak
habis pikir kenapa sesama pendukung Persiba
harus bentrok hingga akhirnya menelan satu
korban jiwa. "Kami prihatin sekali atas kejadi-
an ini, ini tidak diduga. Tawuran kok sesama
teman sendiri, kan yang didukung sama-sama
Persiba. Harusnya kalau sama ya yang akur,"
ujarnya.
Orang nomor satu di Bantul ini meminta ka-
sus ini tak diperpanjang dan sampai di sini sa-
ja. Hal ini tak lepas dari penyataan dari kedua
orangtua dan istrinya yang sudah ikhlas mene-
rima kejadian ini adalah sebuah kecelakaan
dan tidak akan menuntut.
Wulan Astanti sendiri terus menangis ketika
pelayat datang ke rumah duka. Orangtua
Yupita, Ngadiran dan Ny Ngadimen terus ber-
usaha untuk kuat setelah putra pertamanya
meninggal dunia. Tri Widiyanti, adik dari
Yupita mengungkapkan, sebelum kakaknya
meninggal mendapat firasat kurang baik,
tetapi selama ini tidak pernah diperhatikan.
Sementara setelah pemakaman selesai, ra-
tusan anggota Paserbumi mendatangi Polres
Bantul. Ketua DPC PDI Perjuangan Bantul Ar-
yunadi SE, Lurah Paserbumi Anom 'Gepenk'
Suroto ditemui Wakapolres Bantul Kompol
Dony Siswoyo SIK dan Kabag Ops Polres
Bantul Kompol M Akbar Tamrin SIK dan
Kasat Reskrim polres Bantul AKP M Kasim
Akbar Bantilan SIK. Aryunadi mengungkap-
kan, pihaknya menyerahkan kasus meninggal-
nya salah satu kadernya tersebut ke ke-
polisian. "Selain pelaku, aktor intelektualnya
harus diungkap juga dan kejadian ini jangan
sampai terulang," ujarnya.
Kapolres Bantul AKBP Surawan SIK mene-
gaskan akan segera melakukan bongkar
makam Yupita. Langkah tersebut perlu diam-
bil untuk membuktikan ada tidaknya tindak
pidana secara ilmiah
Sementara terkait dengan rekomendasi Per-
siba menggelar pertandingan di Stadion Sultan
Agung (SAA), Kapolres dengan tegas mengata-
kan tidak akan diberikan untuk Persiba. "Sela-
ma persoalan belum selesai, saya tidak akan
pernah memberikan rekomendasi Persiba
menggelar pertandingan di Sultan Agung,"
tegasnya. (Roy/R-3)-d
Vellfire . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1Sehubungan dengan mobil Wawan yang telah
disita, KPK telah memanggil teknisi untuk
menangani mesin Lamborghini Aventador.
Teknisi yang bernama Taqwa Suryo itu terli-
hat mencoba satu persatu supercar milik
Wawan.
Ia juga mencoba Nissan GTR warna putih
bernomor B 888 GAW, Ferrari berwarna merah
dengan nomor polisi B 888 GIF. Rolls Royce hi-
tam dan Bentley hitam. Taqwa tidak hanya
menjajal lima mobil Wawan, tapi juga menje-
laskan sistem kemudi mobil-mobil tersebut
kepada sejumlah pegawai KPK yang bertugas
merawatnya.
Staf Humas KPK Ipi Maryati, menuturkan,
perawatan mobil-mobil yang disita oleh KPK
merupakan tanggung jawab KPK. "Ini kan
barang bukti masih jadi tanggung jawab KPK
sebelum inchraht dan dilelang. Jadi harus di-
rawat oleh kita," ujarnya. (Ful)-d
Lutfi . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Suplai . . . . . . . . . .Sambungan hal 1
campuran kegempaan itu
akan terjadi pembentukan
kubah lava baru, sehingga
tambah besar ataukah justru
terjadi erupsi. "Kami telah ko-
reksi dan didominasi gempa
vulkanik dangkal dengan
frekuensi tinggi, yang artinya
ada pembentukan rekahan-
rekahan di gunung," katanya.
Sementara itu, saat ini se-
jumlah warga juga sudah
bersiap jika Gunung Kelud be-
nar meletus. Di antaranya de-
ngan mengemasi berbagai
keperluan untuk mengungsi
serta membuat tempat tinggal
darurat. (Ati)-d
REMAJA MASJID MINTA KLARIFIKASI
Kejati Bantah Intimidasi SaksiYOGYA (KR) - Kejaksaan
Tinggi (Kejati) DIY, Rabu
(12/2), kembali didatangi or-
mas yang mengatasnamakan
Remaja Masjid di Yogya. Or-
mas tersebut melakukan klari-
fikasi terkait isu Jaksa Mei
Abeto Harahap melakukan in-
timidasi dan mengarah SARA
terhadap saksi perkara dana
hibah Persiba Bantul.
Koordinator Remaja Masjid
di Bantul, Safuani mengata-
kan, surat pernyataan berme-
terai yang ditandatangani sak-
si Yulianta sebagai Bendahara
II Persiba Bantul dan Dahono
sebagai bendahara I Persiba
Bantul, yang menerangkan
adanya intimidasi sudah ber-
edar di masyarakat. Untuk itu,
Ormas melakukan klarifikasi
terkait isu yang beredar terse-
but. "Isu yang beredar itu sa-
ngat berbau SARA karena
menyangkut salat dan puasa.
Kami minta penjelasan atau
klarifikasi agar tidak menjadi
salah paham," kata Safuani
saat audiensi di Kejati DIY.
Kasi Penkum Kejati DIY
Purwanta Sudarmaji SH
membatah adanya intimidasi
yang mengarah isu SARA.
Pada 3 Februari 2014, Majelis
Ulama Indonesia (MUI) Ban-
tul sudah minta klarifikasi.
Kemudian ada pertemuan an-
tara MUI dengan Kejati
menghadirkan Jaksa Abeto.
"Pada waktu itu saksi ingin
salat Jumatan di Bantul,
padahal pemeriksaan belum
selesai. Jaksa Abeto tidak
melarang, namun menyaran-
kan salat Jumatan di Kejati.
Mengenai puasa, jaksa hanya
menanyakan puasa apa kare-
na di luar bulan Ramadan,"
terangnya.
Pihak MUI Bantul sendiri
sudah bisa menerima penje-
lasan dari Jaksa Abeto secara
langsung. "Sebenarnya masa-
lah ini sudah kami selesaikan
dengan MUI dan MUI sendiri
bisa menerima. Jadi tidak be-
nar kalau ada intimidasi da-
lam pemeriksaan," papar Pur-
wanta. (Sni)-b
Urap-Nasi . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1kuliner sengaja dibatasi untuk memudahkan memperkenalkan
kepada dunia.
"SMK Negeri 1 Kudus menjadi sekolah kejuruan pertama yang
mewajibkan anak didiknya sanggup memasak dan memperke-
nalkan 30 ikon kuliner tradisional Indonesia. Saat ini para
siswanya sudah banyak yang diijon atau dipesan hotel berbintang
di Indonesia serta mancanegara. Sekolah ini bisa dijadikan ru-
jukan SMK lain dari jurusan tata boga," ungkapnya.
Selain Bank Negara Indonesia (BNI), program pendidikan jasa
boga itu mendapat dukungan dari Djarum Foundation. Hadir da-
lam peresmian itu, Wakil Direktur Utama BNI Felia Salim,
President Director Djarum Foundation Victor Hartono dan Bupati
Kudus Musthofa.
Program kuliner tersebut diharapkan dapat mengikis pola pen-
didikan sekolah selama ini yang banyak mengacu kepada kuliner
negara barat. Padahal sudah banyak negara Asia seperti
Vietnam, Laos, Malaysia dan terutama Korea, mulai mengikuti
jejak Thailand yang sudah lebih dulu mengenalkan kuliner tradi-
sionalnya ke seluruh dunia.
"Kita sudah lama mengenal kuliner Indonesia, tetapi belum
mampu mengembangkan pendidikan kuliner dengan baik.
Selama ini kita tidak tahu bagaimana melatih, menciptakan mi-
nat dan niat para siswa. Bukan untuk menjadi koki secara
umum, tetapi sebagai koki spesifik dengan citra bangsa," kata
pakar jasa boga Indonesia yang diakui dunia, William Wongso
saat memberikan pelatihan intensif kepada tenaga pendidik ku-
liner di SMK Negeri 1 Kudus.
Wakil Direktur BNI Felia Salim mengaku bangga dapat mem-
persembahkan sebuah konsep kuliner dapur nusantara. Misinya
ingin menyukseskan promosi 30 ikon kuliner tradisional Indonesia
ke kancah dunia. Sekolah tersebut memiliki Teaching Kitchen
standar internasional, ruang kelas memasak dengan Cooking
Theater dan Teaching Restaurant untuk ajang praktik. (Trq)-d
Jalan Berlubang 30 CmKepada Dinas PU di Sle-
man. Kondisi jalan di Kenitenhingga Pakem, Tamanmarta-ni Kalasan rusak parah. Ba-nyak lubang dengan rata-ratakedalaman mencapai 30 cm.Mohon perhatiannya karenamembahayakan.
+628579930XXXXCandi Kadisoko Terabaikan
Sejak ditemukan sekitar ta-hun 2000 hingga kini CandiKadisoko terabaikan. Mohonperhatiannya kepada dinasterkait, untuk membuatkan
jalan yang layak, mulai papan petunjuk di Jalan Kadisoko menujulokasi candi. +628572929XXXX
Bekas Galian MembahayakanKepada Kimpraswil. Bekas galian proyek air limbah di Jalan
Cenderawasih dan Demangan Baru membahayakan penggunajalan. Mohon diperbaiki. +6281568XXXX
mengembalikan honor Danais
yang sudah diterima kepada
pemerintah pusat.
"Isi surat balasan dari KPK
itu, intinya honor Danais dite-
rima ada indikasi keluar dari
aturan. Mengingat konfirmasi
kepada KPK lebih difokuskan
untuk Sultan HB X dan Paku
Alam IX, bukan PNS atau
penghageng yang lain, sehing-
ga Danais yang sudah saya te-
rima tidak dikembalikan,"
tandas Yudhaningrat.
Ditambahkannya, bedanya
bagi abdi dalem yang kebetul-
an juga berprofesi sebagai
PNS seperti dirinya, dike-
nakan pajak sebesar 15 per-
sen, sedangkan yang non PNS
hanya 6 persen. Kebetulan
PNS yang mendapatkan hon-
or sebagai abdi dalem hanya 2
orang yaitu dirinya dan Sur-
yodilogo dari Pura Paku-
alaman.
"Abdi dalem seperti Wa-
likota atau Kepala Dinas lain-
nya tidak dapat. Karena abdi
dalem yang memperoleh
Danais adalah mereka yang
aktif di Kraton atau Pura
Pakualaman," jelas Yudha-
ningrat, seraya menambah-
kan, honor Danais yang diper-
untukkan bagi Sultan sudah
dikembalikan ke Tepas Da-
nartapura Kraton Yogya-
karta. (*-24/Ria)-d
Sultan-PA . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . . Sambungan hal 1
Hari Ini 12 ’Naga’ Bertarung di MalioboroSEBANYAK 12 tim barong-
sai dari DIY dan sekitarnya
akan 'bertarung' dalam Jogja
Dragon Festival (JDF) III
yang diselenggarakan dalam
Pekan Budaya Tionghoa Yog-
yakarta hari ini, Kamis (13/1).
JDF akan diawali dengan kar-
naval atau kirab budaya yang
melibatkan seluruh peserta
dan paguyuban Tionghoa di
DIY mulai pukul 18.00 WIB.
Kirab akan diawali dari Ta-
man Parkir Abu Bakar Ali -
Jalan Malioboro dan finish di
Titik Nol Kilometer. Di garis
finish, peserta akan melaku-
kan atraksi di panggung uta-
ma yang akan disaksikan
langsung oleh Gubernur DIY
Sri Sultan HB X.
Hal tersebut dikemukakan
Sie Acara PBTY Subekti Sa-
putro Wijaya kepada KR, Rabu
(12/2). "Selain 12 tim naga pe-
serta juga akan tampil 1 naga
dari perkumpulan Hoop Hap
Hwee, jadi total ada 13 Naga
Barongsai dalam parade ini,"
ujar Subekti.
Lebih lanjut Subekti menga-
takan Jalan Malioboro akan
digunakan untuk pawai bu-
daya mulai dari pukul 18.00 -
22.30 WIB. Acara pawai akan
dipuncaki dengan pesta kem-
bang api. Seksi Karnaval JDF
Roy mengatakan, JDF tahun
ini termasuk istimewa. Selain
diikuti peserta dari DIY juga
diikuti peserta dari, Magelang
dan Semarang, JDF III juga
menyediakan hadiah total Rp
30 juta serta memperebutkan
trofi Raja dari Sri Sultan Ha-
mengku Buwono X.
Roy menambahkah bila me-
lihat antusias masyarakat me-
nyaksikan JDF II tahun lalu,
tahun ini tentu lebih menarik.
Karena itu, bagi masyarakat
untuk parkir untuk di Utara
Malioboro bisa parkir di
kawasan Jalan P Mang-
kubumi. Sedangkan, pengun-
jung di Selatan dapat parkir di
kawasan kantor BI dan Alun-
alun Utara Yogyakarta. "Se-
bab, peserta Karnaval JDF III
seusai melewati finish di ka-
wasan Titik Nol Kilometer
Yogya, juga menuju Alun-alun
Utara Yogyakarta," kata Roy.
(*-24/Cil/Apw)-b
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947) HALAMAN 8
REKOMENDASI SARASEHAN KEBANGSAAN
Aktualisasikan Komisi Konstitusi YOGYA (KR) - Sarasehan
Kebangsaan merekomendasi-
kan antara lain Komisi Kons-
titusi (KK) perlu diaktualkan
lagi dan diberi kewenangan
menyusun draf UUD berdasar
Pancasila. MPR RI perlu diak-
tualisasikan kembali menjadi
lembaga tertinggi negara.
“MPR RI harus memberi
perlindungan terhadap Pan-
casila ideologi negara sebagai
salah satu kewenangannya
dan perlu ada rumusan GB-
HN,” kata Kepala Pusat Studi
Pancasila (PSP) UGM Prof
Sudjito saat membacakan re-
komendasi Sarasehan Ke-
bangsaan ‘Mewujudkan UUD
Berdasar Pancasila’, Rabu
(12/2), di University Club
UGM. Sarasehan yang diga-
gas PSP UGM menghadirkan
para pakar dan intelektual.
Benang merah yang bisa
ditarik dalam sarasehan ter-
sebut, yakni upaya mewujud-
kan UUD berdasarkan Pan-
casila, kembali kepada UUD
1945 dari pembukaan sampai
penjelasannya, karena UUD
Amandemen hasil intervensi
asing. “Dari draf sampai pe-
netapan untuk kepentingan
negara-negara liberal yang
ingin melihat negara-negara
berkembang hancur,” kata
Sudjito.
Dalam sarasehan yang juga
menghadirkan pakar dan in-
telektual antara lain Prof
Ahmad Syafii Maarif, Prof Dr
Kaelan, Prof Sunyoto Usman,
Prof Tadjuddin Noor Effendi,
Dr Imam Anshori Saleh, Su-
biyakto Tjokrowerdoyo, Prof
Endang Sumiarti terungkap
berbagai masalah. Di antara-
nya UUD 1945 yang menga-
lami amandemen 4 kali dinilai
tidak berdasarkan nilai-nilai
Pancasila.
Dalam UUD tersebut dite-
mukan inkonsistensi, kon-
tradiksi dan inkoheren antar
pasal dan ayat, sehingga ne-
gara terjebak pada kekuasaan
oligarki, mengabaikan pem-
bangunan kesejahteraan rak-
yat sebagai tujuan utama.
Menurut Prof Kaelan, aman-
demen UUD 1945 yang meng-
atur tentang negara hukum,
tujuan negara dan demokrasi,
tidak koheren dengan nilai-ni-
lai Pancasila.
“Penjabaran dari amande-
men UUD lebih mempriori-
taskan aspek politik dan hu-
kum sementara tujuan negara
Welfare State tidak dijadikan
prioritas,” katanya. (Asp)-d
Berburu Uang Lawas dan Pernik UnikYOGYA(KR) - Satu stan di
arena Pekan Budaya Tiong-
hoa Yogyakarta (PBTY) IX,
yang menarik pengunjung,
adalah stan uang lama milik
B Sugiarto (63). Di stan itu,
Sugiarto memajang berma-
cam uang yang pernah digu-
nakan di Indonesia. Ada uang
Golden jaman penjajahan Be-
landa dan uang Rupiah. Wu-
jud fisiknya, ada logam atau
koin dan kertas.
Menurut pengakuan sejum-
lah pengunjung, banyak man-
faat yang bisa didapat dari
stan uang lawas tersebut. Se-
lain bisa menuruti hobi koleksi
uang lawas, pengunjung men-
jadi tambah pengetahuannya.
“Dengan melihat saja su-
dah sangat senang. Kita jadi
tahu macam-macam uang
yang pernah ada di Indonesia.
Kalaupun tidak bisa membe-
li, yang pasti pengetahuan ki-
ta bertambah,” tutur Wulan
(30) salah satu pengunjung,
Rabu (12/2).
Pengunjung asal Turi, Sle-
man, Suhartono (36) mengata-
kan, uang lawas tersebut sak-
si sejarah Indonesia. Dengan
melihat, mengetahui secara
detail uang tersebut, masyara-
kat bisa belajar sejarah Indo-
nesia. “Tidak salah, uang la-
was ini sangat bersejarah. Ji-
ka bisa bicara, uang-uang ini
akan cerita banyak tentang ja-
mannya. Sangat bermanfaat
melihat uang lama ini. Tentu
juga sangat menghibur,” tan-
das Suhartono.
Dari sekian banyak uang
yang dikoleksi Sugiarto, pa-
ling tua atau lawas adalah
uang 10 Golden tahun 1928.
Selain stan uang lama, ber-
buru pernak pernik Imlek ma-
sih menjadi kesenangan ter-
sendiri bagi pengunjung PB-
TY IX yang berlangsung di
Kampoeng Ketandan hingga
14 Februari mendatang. Ber-
bagai pilihan pernak pernik
tersebut seperti amplop ang-
pau, baju Cheongsam, gan-
tungan kunci khas Tionghoa,
lampion, hingga boneka kuda
plastik, lampu, lotus teratai,
stiker kuda dan sebagainya.
(*-2/Mez)-b
ATUT DIPERIKSA 8 JAM
Dicecar Uang dari DinasJAKARTA (KR) - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi
(KPK) telah memeriksa Gubernur Banten, Ratu Atut Chosiyah
selama delapan jam sebagai tersangka kasus pemerasan terkait
Alkes Banten. Dalam pemeriksaan, Atut ditanya soal peneri-
maan uang dari beberapa dinas.
Andi Simangunsong, pengacara Atut menuturkan, kliennya
mendapat 23 pertanyaan dalam pemeriksaan. “Pemeriksaan
hari ini adanya sangkaan ibu menerima dari dinas-dinas ter-
kait,” katanya kepada wartawan di KPK Jakarta, Rabu (12/2).
Dalam pemeriksaan, menurut Andi, kliennya menyampaikan
sama sekali tidak pernah menerima uang sedikit dari beberapa
dinas di Banten. Hal ini karena kliennya sejak dulu sudah ma-
pan secara ekonomi. Karena itu, katanya, agak susah untuk di-
mengerti kliennya dituding menerima uang.
“Apalagi dituduh memeras dinas-dinas terkait,” kata Andi se-
raya menyebutkan, penyidik kepada Atut sempat menanyakan
soal beberapa ajudannya. Seperti diketahui, beberapa hari lalu
penyidik KPK sempat menjemput paksa Siti Halimah, tangan
kanan Atut.
Terkait kasus ini, penyidik KPK sebelumnya memeriksa Wali-
kota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany. Ia diperiksa selama
11 jam sebagai saksi atas tersangka korupsi Gubernur Banten
Ratu Atut Chosiyah. Usai diperiksa, Airin mengakui kalau diri-
nya dipanggil sebagai saksi kakak iparnya. “Saya dipanggil seba-
gai saksi dari Ibu Atut,” katanya kemarin. (Ful)-d
’Pull DJ School’ Diancam DibomSLEMAN (KR) - Sekolah Disc Jockey (DJ) ‘Pull DJ School’
Jalan Rajawali Raya No 31 Condongcatur Depok Sleman, Rabu
(12/2) malam diteror bom. Ancaman dikirim melalui pesan
singkat atau SMS oleh orang tak dikenal kepada pemilik seko-
lah, Pulung Agung (25).
“Pukul 18.12 WIB saya mendapat SMS yang isinya ancaman,”
kata Pulung saat ditemui KR di Polsek Depok Timur. Di dalam
SMS tersebut, pelaku mengancam akan meledakkan sekolah ji-
ka pemilik tidak mentransfer uang Rp 10 juta ke rekening nomor
441-441-2000-203. Pelaku mengaku sudah meletakkan 2 bom
berbentuk remote di sekolah tersebut. Setelah dilakukan penyi-
siran 1 jam lamanya, petugas Gegana Brimob Polda DIY tidak
menemukan satu benda mencurigakan pun yang terkait bahan
peledak.
Saat kejadian, sedang berlangsung kegiatan belajar mengajar.
“Ada 12 orang di dalam studio, terdiri 6 orang dari manajemen
dan 6 siswa,” terang Pulung.
Kasubden Jibom Den Gegana Brimobda Polda DIY AKP Su-
ripto di TKP mengatakan, penyisiran melibatkan 19 personel.
Seluruh ruangan di sekolah tersebut sudah disisir, termasuk se-
kitar sekolah. “Kami mendapatkan informasi sekitar pukul
19.15. Setelah dilakukan penyisiran 1 jam, tidak ditemukan ben-
da yang diduga bom,” jelasnya.
Kapolsek Depok Timur Kompol Andreas Dedy Wijaya menje-
laskan, meski tidak ditemukan bom, namun pihaknya tetap
menyelidiki pelaku pengirim SMS ancaman teror.(Ayu/*-5/*-2)-d
TERKAIT KASUS ANGGORO
Yusril Minta Kaban KooperatifJAKARTA (KR) - Ketua
Dewan Syuro Partai Bulan
Bintang (PBB), Yusril Ihza
Mahendra, menilai pencekal-
an terhadap MS Kaban me-
rupakan cobaan.
“Segala sesuatu yang terja-
di dalam kehidupan manu-
sia, termasuk partai, harus-
lah dianggap sebagai cobaan
yang harus disikapi dengan
pikiran yang jernih dan hati
yang lapang, namun tetap de-
ngan keteguhan pendirian,
serta tetap sadar, mana yang
benar dan mana yang salah,”
kata Yusril di Jakarta. Rabu
(12/2).
Diberitakan, Direktorat
Jenderal Imigrasi Kemente-
rian Hukum dan HAM resmi
mencekal Ketua Umum PBB,
MS Kaban atas permintaan
Komisi Pemberantasan Ko-
rupsi (KPK). Pencegahan be-
pergian ke luar negeri itu di-
lakukan terkait proses penyi-
dikan kasus dugaan korupsi
proyek Sistem Komunikasi
Radio Terpadu (SKRT) di Ke-
menterian Kehutanan (Ke-
menhut) tahun anggaran
2006-2007 dengan tersangka
Anggoro Widjojo.
Untuk itu, Yusril meminta
para calon legislatif PBB te-
tap tenang dalam melakukan
kegiatan kampanye di dae-
rah pemilihan (dapil) masing-
masing. “Kegiatan para caleg
PBB dalam menghadapi Pe-
milu 2014 tidak perlu ter-
ganggu dengan pencegahan
Pak Kaban. Kegiatan harus
berjalan terus,” katanya lagi.
Sementara untuk MS Ka-
ban diharapkan selalu bersi-
kap kooperatif dan meme-
nuhi panggilan KPK. “Saya
sudah bicara dengan Pak
Kaban dan nasihatkan agar
setiap saat siap sedia meme-
nuhi panggilan KPK untuk
didengar kesaksiannya, da-
lam perkara yang melibatkan
Anggoro ini,” kata Yusril.
Yusril juga mengimbau ka-
dernya tidak membuat sesua-
tu yang bertentangan dengan
aturan. (Edi/Sim)-d
SIANG INI DIMAKAMKAN DI TANAH KUSIR
Fajrul Falaakh Tutup Usia
JAKARTA (KR) - Pakar
hukum tata negara Fakultas
Hukum Universitas Gadjah
Mada (UGM), Fajrul Falaakh
SH MA MSc (55) tutup usia di
Rumah Sakit Harapan Kita,
Rabu (12/2) pukul 13.10. Je-
nazahnya akan dimakamkan
di TPU Tanah Kusir Jakarta,
Kamis (13/2) siang ini pukul
10.30. Saat ini jenazah dise-
mayamkan di rumah duka
Jalan Dato Tonggara 8 Kra-
matjati Jakarta Timur.
Safira Machrusah (adik al-
marhum) menjelaskan, pekan
lalu kakaknya periksa kese-
hatan karena merasa sesak
dada, lalu periksa ke Singa-
pura. Ternyata diberi tahu ka-
lau ada penyakit jantung, di
mana tiga dari empat katup
di jantungnya bermasalah.
Setelah menjalani perawatan
diperbolehkan pulang, Senin
(10/2) silam.
Rabu (12/2) pagi anggota
Komisi Hukum Nasional
(KHN) yang juga mantan sa-
lah satu Ketua PBNU ini di
kediamannya masih bisa naik
tangga dan berinteraksi se-
perti orang normal. Men-
jelang siang, tiba-tiba tak
sadarkan diri. Kemudian di-
antar ke RS Harapan Kita.
“Di perjalanan sempat mun-
tah, lalu sempat mengucap
syahadat, lalu meninggal,”
kata Safira.
Rektor UGM Prof Dr Pra-
tikno MSocSc menyatakan
UGM kehilangan lagi putra
terbaiknya. (Ati/Asp)-d
PBR JUNGKALKAN PERSIJAP
Bungkam Persik, Persib MemimpinKEDIRI (KR) -
Persib Bandung
mengambil alih pim-
pinan klasemen se-
mentara Indonesia
Super League (ISL)
Grup Barat yang sem-
ula ditempati Arema
Cronus , usai membungkam
tuan rumah Persik Kediri 3-0
di Stadion Brawijaya Kediri,
Rabu (12/2) tadi malam.
Maung Bandung mengan-
tongi nilai 10, unggul satu
poin dari Singo Edan yang
melorot ke posisi runner up.
Persik sebenarnya meng-
awali laga dengan penuh
meyakinkan. Memperagakan
permainan dengan tempo
tinggi, tuan rumah pun kerap
merepotkan barisan perta-
hanan tim tamu. Persib yang
mengandalkan Makan Ko-
nate dan Ferdinan Sinaga di
barisan penyerang, juga
menghadirkan sejumlah an-
caman. Namun hingga turun
minum skor tetap kaca mata.
Persib baru meme-
cah kebuntuan menit
54 melalui tembakan
keras Ahmad Jufri-
yanto. Bola sebenar-
nya mampu ditahan
kiper Tedi Heri, na-
mun tetap masuk ga-
wang. Tim asuhan pelatih
Djajang Nurjaman ini mem-
pertegas keunggulan menit 80
melalui pemain pengganti,
Djibril Coulibaly, meneruskan
umpan M Ridwan. Atep men-
cetak gol spektakuler pada
masa injury time untuk menu-
tup kemenangan Persib, 3-0.
Sementara itu Persijap Je-
para gagal mengamankan
poin penuh di kandang, Sta-
dion Gelora Bumi Kartini,
setelah dijungkalkan tamu-
nya, Pelita Bandung Raya
(PBR) 1-2. Persijap yang baru
mengantongi nilai 1, tetap
terpaku di posisi 9. Sedang
PBR di peringkat 3 dengan
nilai 9.
PBR sudah unggul saat la-
ga baru memasuki menit 4
melalui bidikan Gaston Cas-
tano. Bahkan mampu meng-
gandakan keunggulan mela-
lui gol yang kembali disa-
rangkan Gaston setelah ber-
hasil mengeksekusi tendang-
an penalti menit 38. Persijap
memperkecil ketinggalan ber-
kat gol Danial menit 60.
(Jan/Fon)-b
Kakek 72 Tahun Juara Karaoke
YOGYA (KR) - Meski tak muda lagi, Sudianto menun-
jukkan masih bisa berprestasi di usianya yang tidak muda la-
gi. Kakek berusia 72 tahun ini menjadi Juara I, Lomba
Karaoke Lagu Mandarin Kategori Lansia (usia 65 ke atas).
Sedang untuk Kategori Remaja (30 tahun kebawah) Juara I di-
raih oleh Xin Hao.
Pemenang lainnya untuk Kategori Lansia Juara II-III Bian
Hong dan Awun. Kategori Remaja, Juara II-III Santi dan Andy.
Penyerahan hadiah piala dan uang pembinaan Kategori Lansia
dan Remaja, dilaksanakan, Selasa (11/2) malam, disampaikan
oleh Koei Ting Djoen ( Dien Jun ) selaku Ketua Panitia Lomba
Karaoke PBTY IX-2014.
Koei Ting Djoen memaparkan, untuk puncak Lomba Karaoke
Lagu Mandarin, akan diadakan di area PBTY IX Kampoeng
Ketandan, Kamis (13/2) mulai pukul 18.00 WIB. Kategori Umum
dan Senior putra-putri memperebutkan piala dan uang pembi-
naan. Selain lomba karaoke, di Panggung PBTY Kampoeng
Ketandan dilaksanakan berbagai atraksi kesenian berlangsung
mulai pukul 17.00 - 22.00 WIB. (Cil)-b
BUKAN HANYA JADI PENONTON
Pekan Budaya Tionghoa Perlu Sentuhan Anak Muda
Salah satu sukarelawan da-
ri generasi muda Tionghoa
yang terlibat menjadi panitia
PBTY sejak 2010 silam adalah
Subekti Saputro Wijaya. Me-
nurutnya keterlibatan anak
muda tampak menonjol tahun
ini. Tidak hanya sebagai kon-
septor namun juga sebagai pe-
laksana sehingga PBTY kali
ini jauh lebih semarak dan ra-
mai dibandingkan tahun-ta-
hun sebelumnya.
“Minimnya generasi muda
Tionghoa yang terlibat lang-
sung ini lebih dikarenakan ke-
sibukan mereka belajar dan
membantu orang tuanya men-
jalankan usaha. Selebihnya
mereka bisa diajak untuk terli-
bat apabila memang ada wak-
tu senggang karena acara se-
perti ini cukup menyita waktu
dan tenaga,” tutur Bekti yang
bertanggung jawab dalam
Seksi Acara PBTY 2014 ini.
Dalam PBTY IX ini, Bekti
menyampaikan sentuhan ge-
nerasi muda Tionghoa sangat
terasa, khususnya dari segi
penggunaan multimedia serta
aneka macam lomba. “Kede-
pan saya pribadi mengharap-
kan generasi muda Tionghoa
tidak hanya sebagai penonton
saja tetapi terjun sebagai pela-
ku yang bisa terus melestari-
kan budaya. Ini memang ‘pe-
kerjaan rumah’ yang tidak
mudah namun dengan kreasi
dan inovasi serta sentuhan
teknologi mereka pasti ter-
tarik,” ungkap Bekti.
Cici PBTY 2013, Angela
Merici Prillisca mengungkap-
kan ia sangat ingin dilibatkan
dalam kegiatan-kegiatan me-
nyangkut tradisi nenek mo-
yangnya atau budaya Tiong-
hoa. “Tradisi itu apabila dike-
mas dalam kekinian semena-
rik mungkin tentu akan
menghilangkan kesan kuno-
nya sehingga dapat dilirik
generasi muda sekarang.
Apalagi sudah ada akulturasi
budayanya akan lebih mudah
lagi dalam mengenalkan bu-
daya Tionghoa,” tutur Angel.
(*-24/Mez)-b
KR-Bambang Nurcahya
Salah satu penampilan generasi muda Tionghoa di PBTY 2014.
KR-Bambang Nurcahya
Pengunjung melihat koleksi uang lama di arena PBTY IX.
KR-Istimewa
Sudianto dan Bian Hong juara I-II Lomba Karaoke.
YOGYA (KR) - Regenerasi atau keterlibatangenerasi muda keturunan Tionghoa dalam acara-acara seni budaya sudah menjadi tuntutan. PekanBudaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) setidaknyamenunjukkan antusiasme generasi muda tersebutbaik sebagai panitia, pengisi acara maupun peda-gang di lokasi acara.
KR-Dokumen
Fajrul Falaakh
1. Persib 4 3 1 0 7-2 10
2. Arema 3 3 0 0 11-1 9
3. PBR 4 3 0 1 6-3 9
4. Persija 2 2 0 0 4-1 6
5. GU 3 1 1 1 6-6 4
6. SP 2 1 0 1 2-2 3
7. Persita 3 1 0 2 4-6 3
8. SFC 3 1 0 2 1-3 3
9. Persijap 4 0 1 3 5-10 1
10. Persik 4 0 1 3 2-11 1
11. Barito 2 0 0 2 1-4 0
Klasemen Sementara Grup Barat
Kepala BKD Kota Yogyakarta, Mar-
yoto mengungkapkan, jadwal pem-
berkasan akan diinformasikan lebih
lanjut. Hal itu sangat bergantung dari
listing print out atau hasil cetakan
daftar kelulusan secara resmi dari
Kemenpan RB. "Tiga hari setelah diu-
mumkan di website, maka cetakan-
nya bisa diambil ke Kemenpan RB.
Untuk daerah, diambil oleh Sekda
Provinsi atau Pemda DIY," ungkap-
nya, Rabu (12/2).
Setelah cetakan resmi tersebut di-
terima oleh BKD Kota Yogyakarta,
maka akan ditempelkan di papan
pengumuman instansi setempat. Se-
lanjutnya, imbuh Maryoto, BKD akan
menerima pemberkasan guna meng-
usulkan Nomor Induk Pegawai (NIP)
ke Badan Kepegawaian Nasional
(BKN).
Selain menerima pemberkasan,
BKD Kota Yogyakarta juga akan
memverifikasi kebenaran dokumen
yang sudah diterima. Apabila kemu-
dian ditemukan dokumen yang tidak
memenuhi persyaratan administratif,
maka yang bersangkutan tidak dapat
diangkat atau batal menjadi CPNS.
"Edaran dari Kemenpan RB seperti
itu. Kami akan sediakan ruang di
BKD untuk menerima pemberkasan
sekaligus proses verifikasi," imbuh-
nya.
Berdasarkan dari laman resmi Ke-
menpan RB, total pegawai honorer
K2 yang lolos seleksi CPNS di Kota
Yogyakarta mencapai 363 orang. De-
ngan demikian, terdapat 501 pegawai
honorer dinyatakan tidak lolos. Nasib
bagi yang tidak lolos tersebut hingga
kini juga belum ada kepastian. Selu-
ruhnya tergantung kebijakan dari pe-
merintah pusat. (R-9)-s
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 9LINGKAR YOGYASYARAT TAK LENGKAP TERANCAM GAGAL
Pemberkasan CPNS Honorer K2 di DaerahYOGYA (KR) - Proses pemberkasan Calon Pegawai Negeri Sipil (CP-
NS) dari tenaga honorer Kategori Dua (K2) bakal digelar di tiap daerah.
Hal ini merujuk dari Surat Edaran Kementerian Pendayagunaan Apara-
tur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) No B/789/M.PAN/2/
2014 yang diterima Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Kota Yogyakarta.
PASANG BARU PDAM RP 500 RIBU
Lakukan ’Flushing’ 10 Ribu Pelanggan Terganggu AliranYOGYA (KR) - PDAM Tirtamarta Kota Yogyakarta meneliti
ruas pipa yang ditengarai bocor, serta melakukan flushing untuk
pembersihan pipa guna peningkatan pelayanan pelanggan. Di-
perkirakan, ada sekitar 10 ribu pelanggan yang terganggu aliran-
nya dan keruh.
"Bila aliran keruh, sebaiknya tetap dialirkan saja beberapa
menit, nanti akan berangsur jernih, karena sisa flushing ada yang
mengalir ke pipa pelanggan," kata Dirut PDAM Tirtamarta, Dwi
Agus Triwidodo ST.MM kepada wartawan, Rabu (12/2).
Dijelaskan, beberapa pipa PDAM ada yang terbuat dari asbes,
sehingga pada sambungan rawan kebocoran. Perbaikan pipa di-
lakukan mulai pukul 24.00 WIB sampai subuh. Sehingga pada
pagi hari, masih ada sisa galian yang mungkin bisa mengganggu
pengguna jalan. "Kami mohon maaf, apabila di malam hari ada
petugas PDAM yang menyisir jalur pipa," kata Agus.
Agus mengatakan, pipa distribusi yang dibersihkan (flushing)
sepanjang bulan Januari - Februari 2014 mencapai 10.776 meter.
Wilayah flushing meliputi Suryowijayan, Jl Ganesha, Jl Tomoho,
Jl Tridarma, Jl Mojo, Jl Gondosuli, Jl Cantel, Jl Melati Wetan, Jl
Kom Suprapto, Jl Tunjung, Jl Pengok Kidul, Jl Soka dan Jl Ma-
war. Sedang Maret 2014, pipa yang di-flushing sepanjang 8.862
meter di wilayah Jl Cendana, Jl Miliran, Jl Glagahsari, Jl Gajah,
Tahunan, Jl Babaran, Jl Janturan dan Warungboto. Untuk keluh-
an pelanggan dan kebocoran ke (0274) 513605, 550751.
Program PDAM Tirtamarta lainnya adalah biaya pasang baru
murah sebesar Rp 500 ribu. Sedang bagi mantan pelanggan yang
buka kembali, yang tutup sebelum tahun 2008 dikenai biaya Rp
200 ribu serta tambahan tunggakan rekening. Pelanggan yang
tutup tahun 2008 sampai 2010 dikenai Rp 100 ribu dan diperhi-
tungkan tunggakan rekening. Sedang pelanggan yang tutup
tahun 2011 dikenai Rp 500 ribu dan diangsur 5 kali serta diperhi-
tungkan besarnya tunggakan.
PDAM juga akan melakukan survei kepada pelanggan dengan
menggandeng Perguruan Tinggi untuk mengetahui penilaian
pelanggan terhadap beberapa pelayanan PDAM dan kualitas air
baku. (Fia)-s
STOK DARAH RHESUS NEGATIF SULIT DICARI
Harus Mencari Sampai Luar NegeriYOGYA (KR) - Tipe golongan darah rhesus menjadi tipe darah
yang paling sulit dicari pendonornya di Yogyakarta. Dari empat
macam golongan darah pada manusia yaitu A,B,AB dan O baik
tipe rhesus positif (+) maupun negatif (-), sampai saat ini masih
sulit untuk dicari pendonornya. Rhesus positif biasanya sulit di-
cari pada golongan AB. Sedang untuk rhesus negatif semua go-
longan. Tidak jarang masyarakat sampai mencari pendonor hing-
ga luar negeri.
Hal itu dikatakan Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota
Yogyakarta Prof Dr KRT Adi Heru Husodo MSc DCN, Rabu (12/2).
"Golongan darah tipe AB rhesus positif masih bisa untuk dicari,
tidak sesulit pada golongan rhesus negatif yang langka karena
faktor genetik. Untuk golongan rhesus negatif memang jarang ter-
dapat di Indonesia, kebanyakan orang-orang dengan rhesus ne-
gatif sangat jarang ditemui di negara-negara Asia khususnya
Indonesia. Tetapi pada orang-orang di negara Eropa dan Amerika,
rhesus negatif banyak ditemui,"paparnya kepada KR.
Staf PMI Kota Yogyakarta Nur Edi Hidayatuloh menyatakan
untuk wilayah Kota Yogyakarta, dari 53.000 pendonor hanya 35
orang yang mempunyai golongan darah tipe rhesus negatif dari
semua golongan yang ada. JUmlah itu tentu sangat sedikit, di-
banding jumlah pendonor dengan tipe rhesus positif."Namun,
permasalahan ini sedikit teratasi dengan kesadaran yang tinggi
untuk menolong sesama tipe rhesus. Sebanyak 35 orang ini mem-
buat komunitas, yang siap membantu jika ada yang membu-
tuhkan darah baik oleh PMI Kota atau sesama anggota komuni-
tas," paparnya.
Adi Heru Husodo menambahkan, ada upaya lain yang bisa di-
lakukan jika ada orang membutuhan darah rhesus negatif dan ti-
dak bisa ditemukan di Yogyakarta. Di antaranya dengan mencari
ke daerah lain serta luar negeri. "Darah untuk golongan itu paling
banyak dan bisa dicari di negara Malaysia, Singapura, Eropa dan
Amerika. Langkah itu akan dilakukan jika tidak bisa mendapat-
kan dari Indonesia. Untuk biaya yang dibebankan kepada peneri-
ma donor tergantung dari mana darah didapatkan. Namun, yang
pasti biaya pelayanan di Yogyakarta sebesar Rp 250.000/ kan-
tong," pungkasnya. (*-6)-k
PERANAN LPTK STRATEGIS
Optimalisasi Implementasi KurikulumYOGYA (KR) - Lembaga Pendidik dan Te-
naga Kependidikan (LPTK) sebagai pencetak
guru dan tenaga kependidikan di tanah air me-
miliki peranan strategis dalam upaya optimali-
sasi implementasi Kurikulum 2013 di sekolah.
Karenanya, penguatan LPTK harus terus di-
tingkatkan.
Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY)
Prof Dr Rochmat Wahab MPd MA menegaskan
hal itu, Rabu (12/2), berkaitan workshop Kuri-
kulum 2013 dalam Kerangka Kualifikasi Nasio-
nal Indonesia. Menurutnya, penguatan LPTK
merupakan tanggung jawab bersama antara
pemerintah dan masyarakat.
Kegiatan workshop diikuti 128 orang terdiri
dekan, wakil dekan I, ketua jurusan serta ka-
prodi dari 7 fakultas di UNY itu digelar, Selasa
(11/2). Rektor UNY menegaskan kurikulum be-
nar-benar harus dikawal mulai implementasi
hingga evaluasi karena tiap fakultas mempu-
nyai karakteristik tersendiri.
Dosen Fakultas Psikologi Universitas Gadjah
Mada Sylvi Dewajani PhD yang tampil sebagai
pembicara dalam kegiatan ini, menjelaskan
KKNI merupakan kerangka penjenjangan kua-
lifikasi kerja yang mengintegrasikan pendidik-
an, pelatihan dan pengalaman kerja dalam
rangka kompetensi kerja.
Menurutnya, jenjang kualifikasi adalah ting-
kat capaian pembelajaran yang disepakati seca-
ra nasional. Model ini disusun berdasar ukuran
hasil pendidikan yang diperoleh melalui pen-
didikan formal, nonformal, informal maupun
pengalaman kerja.
Dikatakan adanya workshop ini diharapkan
pengembangan kurikulum program studi bisa
maksimal sesuai kompetensi generik KKNI.
Selain itu, menetapkan kualifikasi lulusan di se-
tiap prodi. Apalagi, pengembangan implementa-
si kurikulum di tiap prodi juga berbeda-beda.
Menurutnya, proses pendidikan di perguruan
tinggi mencakup aspek kognitif, afektif dan
psikomotorik. Capaian pembelajaran di level ini
disebut kompetensi. Sedangkan dalam dunia
kerja dibutuhkan kompetensi pengetahuan, ke-
mampuan dan sikap. (Asa)-k
KOMUNITAS VSI YOGYAGELAR SEMINAR DAN TRAINING
Miliki Usaha Bintang Lima, Modal Kaki LimaYOGYA (KR)- Komunitas
Veritra Sentosa International
(VSI) menggelar Seminar BOP
'Bagaimana Memiliki Usaha
Bintang Lima dengan Modal
Kaki Lima' dan Training 'How
to Start Your Business Right
from the Beginning', di Yu-
dhistira Hall Lt 2 Jogja Expo
Center (JEC), Minggu (16/2).
Training diselenggarakan pu-
kul 09.00-12.00 dengan biaya
Rp 75 ribu, sedangkan semi-
nar dimulai pukul 13.00 de-
ngan biaya Rp 20 ribu.
"Seminar terbuka untuk
umum dengan target 1.000
orang dan training terbuka un-
tuk mitra yang sudah berga-
bung, dibatasi 100 orang. Aca-
ra tersebut mengundang pem-
bicara Selvia Eka Ngesti (Top
Income no 1 VSI Nasional) dan
Dani Mubarak (Top income no
2 VSI Nasional)," ujar Ketua
Panitia Umar Abdul Aziz se-
laku ketua panitia saat bersi-
laturahmi di Redaksi KR,
Rabu (12/2).
Turut menyertai Ratna Har-
mini (wakil ketua), Asniatun
(sekretaris), Tutiana, Titik RA,
Eri Kusumawati, Emilia (hu-
mas), Linda Novaria dan Jovi-
ta Deviana. Rombongan diteri-
ma humas KR, Suci Arya-
dhien.
Diungkapkan, VSI hadir di
Indonesia karena keprihatin-
an Yusuf Mansur terhadap
aset negara yang dikuasi pi-
hak asing. Tercatat hingga
saat ini 80% aset negara dimi-
liki asing. Untuk itu, VSI me-
rupakan upaya bersama un-
tuk membeli ulang Indonesia.
Hingga saat ini sudah sekitar
360 ribu member yang berga-
bung.
VSI sendiri, lanjutnya, ber-
anjak dari penggalian seorang
Yusuf Mansur terhadap poten-
si masyarakat yang sudah ter-
biasa menggunakan gadget
mutakhir, sehingga lahir ga-
gasan yang ingin menjem-
batani kemudahan pembela-
jaan dan pembayaran semua
kebutuhan masyarakat de-
ngan menggunakan teknologi
multiguna (All Payment Gate-
way). Sejalan dengan itu, la-
hirlah Veritra Sentosa Interna-
tional (VSI) dengan produknya
VPay pada tahun 2013.
"Kami curi start sebelum
VSI dilaunching secara nasio-
nal bulan April mendatang.
Acara yang ingin menumbuh-
kembangkan komunitas VSI
sebanyak-banyaknya dengan
pola ekonomi gotong royong.
Untuk itu, dibutuhkan jumlah
komunitas yang besar agar
transaksi ekonomi mencapai
tujuan bersama yakni, komu-
nitas sejahtera," jelasnya.
Informasi pendaftaran di
08112505786 (Ana), 08773900-
1344 (Eri), 085729860000 (Ti-
tik). (Mez)-c
KR-Bambang Nurcahya
BINTANG KR-PBTY IX: Pengunjung arena Pekan Budaya
Tionghoa Yogyakarta (PBTY) IX yang bertanda bintang,
mendapat bingkisan. Silakan mengambil di Kantor Mar-
keting Gembiraloka Zoo Yogyakarta dengan menunjukkan
identitas dan koran KR edisi Kamis (13/2). Yang ingin 'ke-
jatuhan bintang' silakan kunjungi arena PBTY di kam-
pung Ketandan, Malioboro, Yogyakarta.
KR-YuwonoKomunitas VSI Yogya saat berada di Redaksi KR.
Bp Projo Soewarno, Sendowo, Sinduadi, Mlati, Sleman, Yogyakarta.Meninggal dunia Selasa Legi 11 Februari 2014 (10 Bakdomulud 1947 Alip)
pukul 04.00 WIB. Tujuh harinya: Senin Pahing 17 Februari 2014 (16 Bakdomu-lud 1947 Alip). Empat Puluh harinya: Sabtu Kliwon 22 Maret 2014 (20 Juma-dilawal 1947 Alip). Seratus harinya: Rabu Kliwon 21 Mei 2014 (21 Rejeb 1947Alip). Satu tahunnya: Jumat Wage 30 Januari 2015 (9 Bakdomulud 1948 Ehe).Dua tahunnya: Kamis Kliwon 21 Januari 2016 (10 Bakdomulud 1949 Jimawal).Seribu harinya: Ahad Kliwon 6 November 2016 (5 Sapar 1950 Je). (R) - s.
Rumah Sakit: Dr Sardjito 587333 & 631190 (Hunting). Bethesda 562246,586688. Panti Rapih 514845. PKU Muhammadiyah 512653. RSUD Kota 371195.Mata Dr Yap 562054. Klinik Ludira Husada Tama 620091, 620373. Khusus BedahPatmasuri 372021 & 372022. Khusus Bedah Sudirman 589090. DKT 566596.Syaraf Puri Nirmala 515255. RSI Hidayatullah 389194. RSIY PDHI 6991084.RSUD Bantul 367381 dan 367386, At-Turots Al-Islamy 7431668, 7114823. USTMedical Center (UMC) 7492025, 7165917, 7459681. Puri Husada 867270.Kharisma Paramedika 774633. Happy Land Medical Centre: 550058, 550060.Khusus Bedah Ringroad Selatan 7485737. Jogja International Hospital (JIH)4463535. PKU Muhammadiyah Bantul 367437, 368238, 368587. ASakina Idaman582039. Permata Husada 441212, 441313.. Rachma Husada Bantul 7459464.6460091. Asri Medical Center (AMC) 618400. Queen Latifa 581402, 620555. NurHidayah 747294. RSU Panti Baktiningsih Klepu 6497209.
Polisi: Poltabes/Pamapta 512511. Unit Lakalantas 513237. Jasa Raharja:562531. SAR DIY: 563231, 562811, Psw 319. Call Center Kota Yogya: 290274,SMS/HP: 2740/ 08122780001. Mitra Medika Tourist Medical Service: 444 444,377019. Ambulance Gawat Darurat di Kota Yogyakarta 118 atau 420118. SearchRescue Daerah Istimewa Yogyakarta (SAR DIY), Alamat: Kompleks Kepatihan, Da-nurejan, Yogyakarta, Telp: 8543339, Call Freq: 148.160 Mhz. Denpom IV/2 Yogya-karta: 566103, Fax: 623733, e-mail: [email protected]. ❑
SOLO (KR) - Unit mobil Samudra Generasi
II rakitan Tim Bengawan Universitas Sebelas
Maret (UNS) Solo menyabet gelar Juara II
Kategori Gasoline Urban Concept dalam
Lomba Mobil Hemat Bahan Bakar 'Shell Eco-
Marathon Asia 2014' di Luneta Park Manila
Filipina, 6-9 Februari 2014. Tim ini berhak me-
ngantongi hadiah sebesar 1.000 dolar Amerika.
Dua dari lima race yang dilombakan, Samu-
dra Generasi II berhasil menyentuh garis fi-
nish. Dari 13 mobil peserta kategori Gasoline
Urban Concept, hanya empat yang bisa sampai
finish. Apa yang dicapai ini berhasil menying-
kirkan mobil rakitan dari Pakistan, India,
Filipina maupun Qatar.
Yang membanggakan, empat mobil yang
berhasil mencapai finish berasal dari Indone-
sia, yakni dari Universitas Indonesia (UI) ke-
mudian Politeknik Negeri Jakarta, Politeknik
Negeri Pontianak dan UNS. Keberhasilan
menyentuh finish menjadi pertimbangan per-
tama selain faktor hemat bahan bakar minyak
(BBM).
"Dalam lomba setiap race terdiri 10 lap dan
waktu ditentukan 29 menit," jelas Khairul
Bahtiar, anggota Tim Bengawan, Selasa (11/2).
Samudra Generasi II setiap liter bensin mam-
pu menempuh 82,8 km dengan kecepatan 30-
40 km/jam.
Daya tempuh ini masih jauh dari harapan.
Sebab dalam 'Indonesia Energy Marathon
Challenge (IEMC) 2013' di Surabaya, mobil ini
mampu mencatat 135,8 km. Hal yang mempe-
ngaruhi daya tempuh mobil yakni bobot ken-
daraan dan kebocoran rem piston. Mobil ini be-
ratnya 160 kg dengan kapasitas mesin 80 cc.
"Ketika mengikuti lomba di Surabaya,
bobotnya sama 160 Kg, namun kapasitas
mesin 100 cc," ujar Irul. Tim Bengawan pun
masih merasa tertantang untuk bisa me-
rampingkan dan mengurangi bobot mobil.
Ke depan pengembangan mobil masih akan
dilakukan dengan dana dari hadiah Shell
Eco-Marathon Asia 2014. (Qom)-g
YOGYA (KR) - Peminat
Bimbingan Belajar (Bimbel)
di Yogyakarta cukup stabil, ti-
dak melonjak jauh dan juga ti-
dak turun jauh. Kondisi itu
menjadi daya tarik tersendiri
bagi para pengelola lembaga
bimbel. Bahkan belakangan
kembali bermunculan lemba-
ga bimbel baru.
Hal itu disampaikan Direk-
tur Siswa Siswi Cerdas (SSC)
Intersolusi Yana Karyana dan
seorang tentor Quantum Sri-
yana SPd di ruang kerjanya
masing-masing, Rabu (12/2).
"Peningkatan bimbel kami
biasa-biasa saja, karena kami
tidak punya tim promosi," ka-
ta Yana Karyana. Siswa yang
mengikuti bimbel di SSC
Intersolusi menurutnya 50%
siswa Kelas XII SMA yang
akan melanjutkan ke Pergu-
ruan Tinggi. Sisanya dibagi
antara siwa Kelas IX SMP
dan Kelas VI SD. SSC
Intersolusi juga membuka ke-
las intensif satu bulan, de-
ngan peminat siswa Kelas XII
SMA yang akan melanjutkan
ke Perguruan Tinggi.
Yana Karyana mengata-
kan, tidak pernah mempro-
mosikan lembaga bimbelnya
secara berlebihan. Sebab,
kalau muluk-muluk kon-
sekuensinya harus bisa mem-
buktikan. Jika tidak, hanya
akan membuat orang kecewa.
Selama ini yang mempro-
mosikan adalah mereka yang
pernah mengikuti bimbel di
situ.
Menurut Sriyana, me-
mang bimbel tidak perlu
mempromosikan berlebihan.
Umumnya siswa yang
mengikuti bimbel sudah
mempunyai bekal dan dasar
dari sekolah. (War)-c
”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 10PENDIDIKANKAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 )
SEKOLAH BERI RESPONS POSITIF
Nilai Akademik Bukan Penentu Tunggal KenaikanYOGYA (KR) - Para pengelola sekolah
di DIY menyatakan tidak keberatan jika
nilai kognitif atau akademik siswa tidak
menjadi penentu tunggal dalam ke-
naikan kelas. Kendati demikian mereka
berharap, rencana pemberlakuan kebi-
jakan tidak ada lagi siswa SMA/SMK di
DIY yang tinggal kelas, agar diimbangi
persiapan cermat dan matang. Sehingga,
saat kebijakan tersebut diterapkan, kua-
litas lulusan tetap terjaga. Demikian
dikatakan beberapa Kepala SMA di DIY
kepada KR secara terpisah di Yogyakarta,
Rabu (12/2).
Kepala SMA Negeri 1 Godean Drs
Sobariman menyatakan, kebijakan baru
Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga
(Dikpora) DIY yang bertujuan agar tidak
ada lagi siswa SMA/SMK di DIY yang
tinggal kelas, sebenarnya bagus. Karena
kebijakan tersebut merupakan salah satu
komitmen terhadap penuntasan Wajib
Belajar (Wajar) 12 Tahun. Meski demiki-
an, realitanya untuk mewujudkan hal itu
dibutuhkan keseriusan dan kerja keras.
Sebab selain kondisi siswa yang cukup
beragam, kompetensi siswa juga perlu
dikedepankan.
"Mungkin bagi sebagian siswa Kriteria
Ketuntasan Minimal (KKM) bisa tercapai
dengan mudah. Namun bagi sebagian ka-
langan yang ada di daerah pinggiran de-
ngan fasilitas terbatas, sering menjadi
persoalan tersendiri," ujar Sobariman se-
raya menambahkan, dampak positif dan
negatif yang kemungkinan muncul seba-
gai dampak dari rencana tersebut, harus
benar-benar dipertimbangkan.
Kepala SMA Negeri 10 Yogyakarta Drs
Basuki mengemukakan, sebenarnya re-
gulasi dan mekanisme penentuan ke-
naikan kelas sudah cukup bagus. Selama
hal itu digunakan sebagai pedoman pe-
nentuan kenaikan kelas, ia optimis bisa
baik.
"Saya sependapat jika aspek kognitif
bukan penentu tunggal saat kenaikan
kelas. Misalnya ada siswa yang ni-
lainya bagus, tapi akhlaknya kurang
baik dan sering bolos sekolah, tidak
boleh dipaksakan naik kelas," tandas
Basuki.
Ditambahkan, prinsip pihaknya akan
mendukung kebijakan pemerintah
yang bertujuan baik. Meski begitu,
lebih baik jika sebelum keputusan
tersebut diambil, sekolah diajak untuk
berdiskusi. Sehingga, selain ada gam-
baran yang jelas, target yang sudah
ditentukan bisa dipenuhi. (Ria)-c
UGM Lepas 66 Mahasiswa ke Daerah Bencana
OLIMPIADE MATEMATIKA SE-DIY
Targetkan Diikuti 6.000 Pelajar
YOGYA (KR) - Universitas
Gadjah Mada (UGM) melepas
66 relawan mahasiswa untuk
membantu korban bencana
erupsi Gunung Sinabung dan
banjir di daerah Bekasi dan
Kudus. Keberangkatan ke-66
mahasiswa Kuliah Kerja
Nyata (KKN) Peduli Bencana
UGM dilepas Wakil Rektor
Bidang Penelitian dan Peng-
abdian Kepada Masyarakat
(WR P2M) Prof Dr Suratman,
Selasa (11/2).
Ke-66 mahasiswa tersebut
terdiri 18 orang ditempatkan
di Tanah Karo (Sumatera
Utara), 23 di Kudus (Jawa
Tengah) dan 25 di Bekasi
(Jawa Barat). Mereka berasal
dari 16 fakultas yaitu Fakul-
tas Biologi, Ekonomika dan
Bisnis, Farmasi, Geografi, Hu-
kum, Ilmu Budaya, Fisipol,
Kedokteran, Kedokteran He-
wan, Kehutanan, FMIPA,
Pertanian, Peternakan, Psi-
kologi, Teknik dan Fakultas
Teknologi Pertanian.
Suratman berharap melalui
kegiatan KKN Peduli Benca-
na ini mahasiswa dapat mem-
bantu meringankan beban
masyarakat korban bencana
alam. Terlebih dalam memba-
ngun semangat hidup masya-
rakat pasca bencana. "Diha-
rapkan mahasiswa mampu
membantu korban bencana
dan membangun semangat
hidupnya. Misalnya, menye-
mangati dan membangkitkan
spirit hidup di tengah ben-
cana," katanya.
Muhamad Ilham, Koordi-
nator Mahasiswa Unit Posko
Sinabung menyampaikan,
pelaksanaan kegiatan KKN
di Sinabung akan difokuskan
pada tiga hal, yakni pem-
bangunan pertanian, kese-
hatan dan pendirian Chil-
dren Center. (Asp)-c
Mitigasi Bencana Berbasis PendidikanINDONESIA tidak bisa terhindar dari
bencana. Letak yang sangat strategis diapitSamudera Pasifik dan Hindia serta beradapada pertemuan tiga lempeng tektonik uta-ma dunia, sangat rawan akan bencanagempa bumi, banjir, tsunami, angin topanataupun tanah longsor. Sementara masya-rakat yang berada di daerah rawan ben-cana tersebut masih minim pengetahuanbagaimana cara menghadapi bencanatersebut, baik sebelum, saat terjadi ataupunpascabencana melanda. Karena itu,pengetahuan mitigasi bencana sangat pen-ting diberikan tidak hanya di lingkunganmasyarakat, namun juga di lingkunganpendidikan dalam hal ini jenjang dasar mu-lai SD sampai Perguruan Tinggi.
Sesuai Peraturan Menteri Dalam NegeriNo 33 Tahun 2006, mitigasi bencana sa-ngat diperlukan sebagai upaya untuk me-ngurangi dampak dari bencana tersebut.Baik itu karena ulah manusia sendiri (mis-alkan banjir atau tanah longsor karenapembukaan lahan kosong), bencana alam(gempa bumi dan tsunami) dalam suatu
negara atau masyarakat. Ini berarti mitigasibencana berbasis pendidikan sangat diper-lukan agar pelajar atau mahasiswa dapatmengenali risiko bencana, mampu berpe-ran serta pada penanggulangan bencana,serta menjadi 'agen' sadar bencana.
Mitigasi bencana dalam lingkungan pen-didikan dapat dilakukan dengan berbagaicara. Dimulai dengan penyebaran infor-masi secara kontinyu di lingkungan sekolahmaupun di Perguruan Tinggi, melaluiposter, sosialisasi, penyuluhan, lokakaryaataupun diskusi dan seminar terkait segalaaspek kebencanaan. Tujuannya sebagaiperingatan dini untuk selalu bersikap was-pada dan selalu siap bila bencana tersebutterjadi, serta dapat mengenali dan mence-gah bencana di suatu kawasan tertentu.Jangan sampai mitigasi berbasis pen-didikan baru dilakukan setelah bencana ter-jadi.
Pendidikan mitigasi dapat pula dilakukandengan memasukkan pada muatan lokalataupun mata kuliah serta kaitannya de-ngan kesiagaan bencana dapat diprak-
tikkan melalui sebuah latihan keben-canaan. Bagaimana cara mempersiapkandiri, menghadapi bencana dan pemulihanpascabencana.
Tentu konsep mitigasi bencana berbasispendidikan harus didukung pemangku ke-putusan. Bila di lingkungan sekolah harusada dukungan kepala sekolah bersangkut-an. Begitu halnya di Perguruan Tinggi, miti-gasi bencana berbasis pendidikan sangatperlu dukungan rektor, ketua ataupun direk-turnya.
Harapannya, mitigasi bencana berbasispendidikan tidak hanya bersifat menge-nalkan, mencegah ataupun siap meng-hadapi bencana tersebut. Lebih dari itu, il-mu kebencanaan dapat mengubah polamanusia dengan pola lama 'bergerak' atautanggap ketika sudah terjadi menjadi pedulisebelum bencana itu terjadi. Tinggalbagaimana dukungan dari pemangku sertapelaku pendidikan itu sendiri. ❑-k
*) Dwi Prasetiawati SPd, Guru Geografi, Pendiri Rumah Baca
Kegeografian..
38 PTS RAIH DANA PENELITIAN DESENTRALISASI
Minat Meneliti Naik, 5 Kampus Rebut Rp 15 M
Kelimanya meraih dana di atas Rp 2
miliar untuk penelitian, pengabdian ma-
syarakat dan PKM. Kelima PTS tersebut
termasuk dalam 38 PTS yang menerima
dana penelitian desentralisasi.
"Namun lepas dari itu, animo meneliti
para dosen di Kopertis V ini sudah me-
ningkat. Terkait dengan penelitian desen-
tralisasi ini menunjukkan kepedulian
dosen terhadap problem lingkungannya
juga meningkat," tandas Koordinator
Kopertis Wilayah V DIY Dr Ir Bambang
Supriyadi CES DEA, Rabu (12/2), di sela
Deklarasi Forum Wahana Teknik (FWT)
di Ruang Sidang Kopertis Wilayah V DIY.
Deklarasi dihadiri Ketua Bappeda Kabu-
paten Bantul Drs Trisaktiyana MSi dan
diawali inisiasi FWT oleh Ketua Ir Supar-
woko MURP PhD.
"Pemda tentu harus menangkap hasil-
hasil penelitian yang implementatif.
Apalagi sekarang juga ada FlipMAS,
yakni perhimpunan orang-orang yang
peduli terhadap pengembangan masya-
rakat dan soal hubungan Perguruan
Tinggi dengan daerah. Ini tentu akan
bisa menjembatani antara kebutuhan
daerah dengan yang dilakukan Perguru-
an Tinggi," jelasnya.
Dengan demikian, menurut Bambang
Supriyadi, hasil penelitian Perguruan
Tinggi tidak akan hanya menumpuk
tinggi sampai ke bulan.
Dijelaskan, mulai 2010 Ditjen Pendi-
dikan Tinggi (Dikti) menyelenggarakan
dana penelitian desentralisasi. Dana ter-
sebut tidak seluruhnya dikelola Dikti
namun 70% di antaranya diturunkan ke
Perguruan Tinggi Negeri/Swasta (PTN/
PTS), namun tetap dengan seleksi Dikti.
Mulai 2011 dananya sekitar Rp 4,5 mi-
liar dengan sekitar 60-an judul peneli-
tian. Angka itu disebut Bambang Supri-
yadi terus meningkat dalam tahun
berikutnya.
Pada 2012 dana yang masuk ke
Kopertis V mencapai Rp 6,5 miliar de-
ngan 110 judul dan tahun 2013 diraih Rp
12 miliar serta mengeluarkan 200 judul.
Untuk tahun 2014 ini menurutnya terda-
pat Rp 25,8 miliar dan terdapat 317 judul
yang masuk.
"Dari 317 judul ini terdapat 38 PTS
yang terlibat dari 107 PTS yang ada di
Kopertis V. Artinya, Rp 10,8 M yang ter-
sisa dari seluruh dana penelitian itu diba-
gi untuk 33 PTS. Di antara ke-33 PTS
tersebut ada yang mendapatkan dana
penelitian, dana pengabdian masyarakat
dan PKM (mahasiswa). Tetapi juga ada
yang hanya mendapat salah dua atau
bahkan salah satu," tambahnya.
Meningkatnya animo meneliti diakui
Bambang juga tampak dalam penelitian
dengan dana Kopertis, khususnya untuk
pemula. Karena pada 2014 yang hanya
direncanakan 100 judul, namun telah ter-
dapat 509 judul yang mendaftar. "Meski
dana Kopertis ini hanya kecil, Rp 2,5 juta,
animo meneliti ini bagus. Karena itu saya
berharap yang akan datang bisa naik
menjadi Rp 4 juta," katanya.
Disebutkan, peningkatan antusiasme
dosen melakukan penelitian cukup mem-
banggakan. Mestinya juga ada banyak
penelitian yang diaplikasi karena sesuai
kebutuhan daerah di mana lokasi Per-
guruan Tinggi berada. Diharapkan, pe-
ningkatan animo dosen dalam meneliti
ini sejalan dengan peningkatan kualitas
dosen dan juga peningkatan kualitas
penelitian.
"Apalagi kalau hasil penelitian ini ditu-
lis dalam karya ilmiah atau jurnal. Ini
tentu akan meningkatkan karier peneliti
dan juga meningkatkan akreditasi insti-
tusi," tambahnya. (Fsy)-s
YOGYA (KR) - Lima Perguruan Tinggi Swasta (PTS) di KopertisWilayah V DIY merebut sekitar Rp 15 miliar dana penelitian desen-tralisasi yang keseluruhannya Rp 25,8 miliar. Kelima PTS tersebut,UII meraih dana terbesar Rp 3,98 miliar, UPN Veteran Rp 3,4 miliar,UAD Rp 2,87 miliar, UMY Rp 2,579 miliar dan UAJY Rp 2,2 miliar.
SAMUDRA GENERASI II UNS
Juara II Mobil Hemat di Filipina
Peminat Bimbel di Yogya Stabil
TELITI GEOLOGI DI SUMBAWA
Dosen Myanmar Lulus Doktor di UGMKEMENRISTEK SEDIAKAN DANA KHUSUS
Rp 1 T untuk Cetak Peneliti Baru
operet: opera ringan (nyanyian dan dialog secara bergan-tian) dengan unsur roman dan satir.
Contoh: Festival operet anak mangayubagya jumenenganSultan HB X. (KR 12/2 hal 9)
folklor: adat-istiadat tradisional dan cerita rakyat yang di-wariskan secara turun-temurun, tetapi tidak dibukukan.
Contoh: Tak tepat folklor masuk hak cipta. (KR 12/2 hal 11)-c
YOGYA (KR) - Asisten Dosen
Jurusan Geologi Universitas
Mandalay Myanmar, Win Khant,
dinyatakan lulus dalam Ujian
Terbuka Program Doktor Bidang
Ilmu Teknik Geologi Fakultas
Teknik Universitas Gadjah Mada
(UGM) Yogyakarta, Selasa (11/2).
Promovendus didampingi promo-
tor Dr I Wayan Warmada, kopro-
motor Dr Arifuddin Idrus, Dr
Lucas Donny Setiadji dan Prof Dr
Kohiciro Watanabe.
Penerima beasiswa Japan
International Cooperation Agency (JICA) dan AUN/SEED-Net
(proyek JICA) ini mengajukan disertasi Mineralogy, Geoche-
mistry and Origin of the Polymetallic Epithermal Quartz Veins at
Soripesa Prospect Area, Sumbawa Island Indonesia. Materi yang
diteliti terkait batuan gunung api andesit, batu gamping berfosil
dan berlapis.
Di samping itu juga batuan gunung api dasit, kuarter lahar
dan batuan aglomerat. Dengan penelitian tersebut, bujangan ke-
lahiran 19 Oktober 1977 ini berupaya mengidentifikasi mine-
ralogi, geokimia dan batu-batuan, serta sumber cairan kuarsa
epitermal.
"Kabupaten Bima Sumbawa Timur merupakan daerah yang
memiliki kekayaan sumber daya alam," kata Win Khant.
Kekayaan itu berupa emas, tembaga, perak, mangan dan lain-
lain. (Asp)-c
JAKARTA (KR) - Kementerian Riset dan Teknologi (Kemen-
ristek) menyediakan dana Rp 1 triliun untuk mencetak peneliti
baru. Menteri Negara Riset dan Teknologi (Menristek) Gusti
Muhammad Hatta di Jakarta, Selasa (11/2) mengungkapkan,
tahun ini akan ada 38 peneliti di tujuh Lembaga Pemerintah
Nonkementerian (LPNK) di bawah koordinasi Kemenristek
yang akan pensiun.
Para peneliti tersebut berasal dari Badan Pengkajian dan
Penerapan Teknologi (BPPT), Lembaga Ilmu Pengetahuan
Indonesia (LIPI), Badan Standardisasi Nasional (BSN), Badan
Informasi Geospasial (BIG), Badan Tenaga Nuklir Nasional
(Batan), Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) serta
Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan).
"Saya tidak tahu angka persisnya, tapi peneliti kita jumlah-
nya ada ribuan. Dari seluruhnya itu, 60% lebih peneliti berada
di tujuh LPNK di bawah koordinasi Kemenristek dan ada 38
peneliti di LPNK yang akan pensiun," kata Muhammad Hatta
dalam acara penandatanganan perjanjian kerja sama penye-
lenggaraan 'Ristek-Kalbe Science Award (RKSA) 2014' antara
PT Kalbe Farma Tbk (Kalbe) bersama Kemenristek. Karena itu,
Menristek merasa perlu untuk segera menyiapkan calon-calon
peneliti baru.
Menurutnya, hampir Rp 1 triliun untuk menyekolahkan
anak-anak bangsa yang pintar ke luar negeri. "Tapi kami juga ti-
dak ingin pengalaman masa lalu terulang, dimana setelah lulus,
mereka tidak kembali lagi ke Indonesia. Padahal uang untuk
biaya kuliah mereka itu dari uang rakyat. Sehingga kami telah
membuat beberapa program agar setelah lulus nanti mereka
bisa mengabdi untuk bangsa," jelas Muhammad Hatta. (Ati)-c
KR-M AdhisupoWin Khant
KR-AdhisupoPelepasan mahasiswa peserta KKN Peduli Bencana.
KR-Qomarul HadiMobil Samudra Generasi II UNS.
YOGYA (KR) - Primagama Jogja akan
mengadakan kompetisi prestasi bagi siswa se-
DIY yang dikemas dalam 'Olimpiade Mate-
matika se-DIY untuk Kelas V SD, VIII SMP
dan XI SMA'. Babak penyisihan dilaksanakan
serentak Minggu (16/2) di kantor-kantor
Cabang Primagama se-Yogyakarta. Sedang-
kan semifinalnya Minggu (9/3) dan babak fi-
nal, Minggu (16/3) di Holding Grha Prima-
gama Pusat, Jalan Diponegoro 89 Yogyakarta.
"Ditargetkan kegiatan ini diikuti 6.000 pela-
jar se-DIY, dibagi tiga babak. Awal babak
penyisihan dipilih 100 peserta terbaik untuk
maju babak semifinal. Dalam babak ini dipilih
10 terbaik untuk maju ke babak final," ung-
kap Manager Pelaksana Olimpiade Danang
Widoyono di kantornya, Rabu (12/2).
Menurutnya, kegiatan ini untuk menggelo-
rakan semangat, motivasi pelajar berprestasi
tinggi, mengetahui peta kompetisi pelajar se-
DIY tentang pengetahuan Matematika dan
menyukseskan Gerakan Cinta Matematika di
kalangan pelajar.
Pendaftaran dibuka 7-15 Februari 2014 di
seluruh Kantor Primagama Yogyakarta,
atau kolektif di sekolah masing-masing.
Tiga pemenang masing-masing jenjang
berhak mendapatkan penghargaan ber-
gengsi dari Primagama berupa trofi, bea-
siswa dan sertifikat. (Top)-g
PENDAPAT GURU
1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 11
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947)
SSEKITEKITARAR tiga bulan lalu, persisnya
Ahad, 17 November 2013, sekali lagi Pre-
siden Indonesia Susilo Bambang Yudho-
yono meresmikan peluncuran Gerakan Eko-
nomi Syariah (Gres). Acara berlangsung meriah
di Silang Monas, Jakarta dan mendapat pe-
liputan luas media massa. Secara normatif, ten-
tu ikhtiar ini harus disambut positif, karena
diyakini niat dan tujuan baiknya. Namun, pe-
nulis termasuk yang seringkali dihinggapi rasa
khawatir akan efektivitas kegiatan-kegiatan
semacam ini. Mengapa?
Bangsa Indonesia ini, menurut hemat penu-
lis, termasuk bangsa yang banyak ide, suka
memulai sesuatu dengan seremoni yang meng-
gebyar, tetapi sayangnya lemah dalam imple-
mentasi atau proses tindak lanjut, sehingga
akhirnya jauh dari efektif. Banyak contoh bisa
disebutkan. Gres, dengan sendirinya, memberi
kesan yang sama. Besar gebyarnya, tetapi tidak
atau belum jelas juntrungannya!
Tulisan ini ingin sedikit memberi kontribusi
tentang beberapa agenda yang mestinya men-
dapatkan atensi siapa saja yang peduli pada
Gres.
Diferensiasi Orientasi
Selama ini, gerakan ekonomi Islam seolah-
olah terfokus kepada masalah keuangan, atau
bahkan perbankan syariah saja. Tak dapat
disangkal, masalah keuangan dan segala kai-
tannya, memang paling jelas, fundamental dan
meluas pengaruhnya dalam masyarakat. Teta-
pi, keuangan bukan satu-satunya wacana da-
lam gerakan ekonomi Islam. Patut pula dicatat
bahwa sejauh ini, masalah keuangan yang mes-
tinya diarahkan sesuai syariah, masih memer-
lukan kerja keras dan waktu lama untuk dise-
but tuntas.
Terlepas dari masalah keuangan, masih ba-
nyak kegiatan umat khususnya, atau masyara-
kat pada umumnya yang jauh atau menyim-
pang dari syariah. Salah satunya yang menurut
penulis urgen adalah makanan dan minuman.
Untuk Yogyakarta khususnya, kita tentu
bangga dengan statusnya, sekaligus kekayaan
khazanah wisata, budaya dan kulinernya. Na-
mun, tak bisa disangkal terdapat masalah seri-
us. Misalnya pada aspek kehalalan makanan
yang dijual. Sangat banyak restoran, rumah
makan, warung dan produksi makanan atau
minuman rumah tangga yang mengabaikan as-
pek kehalalan produknya. Celakanya, para kon-
sumen pun banyak yang tak mau tahu. Alhasil,
praktik produksi dan jual beli makanan di Indo-
nesia pada umumnya dan Yogyakarta khusus-
nya, sulit untuk dikategorikan sebagai sesuatu
yang sudah sesuai syariah. Dalam bahasa lebih
lugas, praktik pelanggaran syariah dalam aspek
makanan dan minuman, masih jauh dari Sya-
riah. Padahal dampaknya bisa luar biasa, khu-
susnya bagi ummat Islam.
Ini merupakan sebuah lahan besar yang se-
mestinya segera mendapat perhatian para pe-
giat ekonomi Syariah yang bergabung dalam
Gres, ataupun dalam Masyarakat Ekonomi
Syariah (MES), bahkan mereka yang aktif da-
lam Ikatan Ahli Ekonomi Islam (IAEI).
Selain ini merupakan isu cukup besar dan
mencakup jangkauan yang sangat luas, diper-
lukan proses yang sistematis dan
berkelanjutan. Tidak bisa dengan
usaha seadanya, apalagi bersifat
insidental dan hanya mengan-
dalkan kegiatan seremonial. Akan
jauh api dari panggang.
Wacana besar lain yang segera
menunggu penanganan masih ba-
nyak. Mari kita lihat praktik iklan
dan marketing berbagai produk di
negeri ini, rasanya perlu segera
memerlukan perhatian serius.
Banyak sekali kegiatan yang ber-
kaitan dengan iklan, marketing,
penjualan barang dan jasa yang
sarat dengan nilai-nilai yang jauh
dari Islam dan sekaligus Panca-
sila. Suatu hari, penulis merasa
terpojok dan tidak bisa memberi-
kan respons apa pun, ketika di Jakarta suatu
hari, bersama seorang kolega dari Singapore, be-
liau berkomentar tentang bagaimana beberapa
pramuniaga (salesgirls) di sebuah mall mencoba
menjajakan produk yang mereka jual. Cara ber-
akaian mereka luar biasa terbuka dan malu ra-
sanya mengakui sebagai bangsa yang religius
dan sekaligus negara yang memiliki umat Islam
terbesar sedunia.
Belum lagi bila kita lihat lagi dunia enter-
tainment dengan iklan yang begitu vulgar dan
norak serta memancing pikiran-pikiran yang
negatif. Sungguh sangat besar Pekerjaan Ru-
mah (PR) bagi pegiat Gres, MES dan tentu saja
IAEI.
Sekali lagi, Gres menuntut komitmen sangat
tinggi, serta tatakerja yang sistematis serta
upaya berkesinambungan. Gres, MES serta
IAEI menjadi tidak banyak berarti bahkan
akan menjadi bahan tertawaan sejarah, bila
agenda besar ini tidak mendapat atensi berar-
ti, dan selalu berhenti pada seremoni-seremoni
seperti yang selama ini banyak terjadi. ❑ - k.
*) M uhammad Akhyar Adnan,
Dosen Prodi Akuntansi dan Kepala Pusat
Pengembangan Ekonomi Islam
(PPEI) FE UMY.
Usulan Agenda Gerakan Ekonomi SyariahMuhammad Akhyar Adnan
Menunggu Realisasi Pembangunan Bandara
OPINI ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 12KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 )
SIUPP (Surat Izin Usaha Penerbitan Pers) No. 127/SK/MENPEN/SIUPP/A.7/1986 tanggal 4 Desember 1990. Anggota SPS. ISSN: 0852-6486.
Penerbit: PT-BP Kedaulatan Rakyat Yogyakarta, Terbit Perdana: Tanggal 27 September 1945. Perintis: H Samawi (1913 - 1984) M Wonohito (1912 - 1984).
Penerus: Dr H Soemadi M Wonohito SH (1985-2008) Penasihat: Drs HM Idham Samawi.Komisaris Utama: Drs HM Romli. Direktur Utama: dr Gun Nugroho Samawi.
Direktur Keuangan: Imam Satriadi SH. Direktur Pemasaran: Fajar Kusumawardhani SE. Direktur Produksi: HM Wirmon Samawi SE MIB. Direktur Penelitian dan Pengembangan: Sugeng Wibowo SH
Pemimpin Umum: dr Gun Nugroho Samawi. Pemimpin Redaksi/Penanggung Jawab: Drs Octo Lampito MPd. Wakil Pemimpin Redaksi: Drs H Ahmad Luthfie MA. RonnySugiantoro SPd, SE, MM. Redaktur Pelaksana: Mussahada, Drs Hudono SH, Joko Budhiarto. Manajer Litbang Diklat Redaksi: Wismoko Poernomo, Manajer Produksi Redaksi:Ngabdul Wakid. Redaktur: Drs Suhadi Sukarno S, Drs Sihono HT, Theo Sutiyono, H Soeparno S Adhy, Drs Widyo Suprayogi, Dra Esti Susilarti MPd, Yon Haryono Hadi, Dra Hj Fadmi Sustiwi,Dra Prabandari, Isnawan, Benny Kusumawan, Primaswolo Sudjono SPt, Drs Swasto Dayanto, Hanik Atfiati, MN Hassan, Herry Sugito, Drs Jayadi K Kastari, Sutopo Sgh, M Arief Budiarto,Subchan Mustafa, Sulistyo Sutopo, Drs Hasto Sutadi, Eko Boediantoro, Muhammad Fauzi SSos, Drs Mukti Haryadi, Retno Wulandari SSos, H Chaidir, M Sobirin, Linggar Sumukti, AgungPurwandono, Isdiyanto SIP (Pjs Ka Biro Semarang), H Imong Dewanto (Pjs Ka Biro Jakarta), Qomarul Hadi (Ka Biro Surakarta), Edhi Romadhon (Ka Biro Purwokerto), Drs M Thoha ( KaBiro Kedu Utara), Gunarwan (Ka Biro Kedu Selatan), R Agussutata (Ka Sub Biro Kulonprogo), Sri Warsiti (Ka Sub Biro Klaten & Boyolali), Y Agus Waluyo (Ka Sub Biro Gunungkidul),Sukaryono BA (Pjs Waka Biro Semarang). Fotografer: Yuwono, Effy Widjono Putro. Sekretaris Redaksi: Dra Hj Supriyatin.
Pemimpin Perusahaan: Fajar Kusumawardhani SE. Kepala TU Langganan: Purwanto Hening Widodo BSc, telp (0274)- 565685 (Hunting) Manajer Iklan: M Amien Syarif SPt,telp (0274) - 565685 (Hunting) Fax: (0274) 555660. E-mail: [email protected], [email protected], [email protected].
Langganan per bulan termasuk ‘Kedaulatan Rakyat Minggu’... Rp 65.000,00, Iklan Umum/Display...Rp 25.000,00/mm klm, Iklan Keluarga...Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Baris/Cilik (min. 3baris. maks. 10 baris) .. Rp 12.000,00 / baris, Iklan Satu Kolom (min. 30 mm. maks. 100 mm) Rp 12.000,00 /mm klm, Iklan Khusus: Ukuran 1 klm x 45 mm .. Rp 210.000,00, (Wisuda lulus studiD1 s/d S1, Pernikahan, Ulang Tahun) ● Iklan Warna: Full Colour Rp 46.000,00/ mm klm (min. 600 mm klm), Iklan Kuping (2 klm x 40 mm) 500% dari tarif. Iklan Halaman I: 300 % dari tarif(min. 2 klm x 30 mm, maks. 2 klm x 150 mm). Iklan Halaman Terakhir: 200% dari tarif . Tarif iklan tersebut belum termasuk PPN 10%
Bank: Bank BNI - Rek. Giro: 003.044.0854, Bank Bukopin - Rek. No. 1000.103.04.3, Dinas Giro dan Cekpos No.j.15.78Dicetak di Percetakan “Kedaulatan Rakyat” Jalan RayaYogya - Solo Km 11 Sleman Yogyakarta 55573, telp (0274) - 496549 dan (0274) - 496449. Isi di luar tanggungjawab percetakan
Alamat Kantor Redaksi: Jalan P Mangkubumi 40 - 42 Yogyakarta, 55232. Fax (0274) - 563125, Telp (0274) - 565685 (Hunting) Alamat Homepage: http://www.kr.co.id Alamat e-mail:[email protected].
Perwakilan dan Biro: Jakarta: Jalan Utan Kayu No. 104B Jakarta Timur 13120, telp (021) 8563602, fax: 8500529. Kuasa Direksi: Ir Ita Indirani. Wakil Kepala Perwakilan Hariyadi TataRaharja. Wartawan: H Ishaq Zubaedi Raqib, Syaifullah Hadmar, Muchlis Ibrahim, Alfons Suhadi, H Margono Herwoto, Rini Suryati, Ida Lumongga Ritonga. Kedu Utara: Jalan Achmad YaniNo 133, telp (0293) 363552 dan 362502 Magelang. Kepala Perwakilan Sumiyarsih. Surakarta: Jalan Bhayangkara No.13 (lama no. 42) telp dan Fax (0271) 718015, Surakarta 57141. KepalaPerwakilan Dra Hermin Lestari, Semarang: Jalan Lampersari No. 62, telp (024) 8315792, 8448622, Pjs Kepala Perwakilan Sutardi, Purwokerto: Jalan Prof Moh Yamin No 5, telp (0281)622244, Fax (0281) 621797, Kepala Perwakilan Ach. Pujiyanto SPd. Kedu Selatan: Jalan Veteran Blok A Kav. 6 Purworejo Plaza, telp/fax (0275) 321848. Kepala Perwakilan Suprapto SPd.Kulonprogo: Jalan Veteran No 16, Wates, telp 774738 Kepala Sub Perwakilan Suyatno, Klaten & Boyolali: Jalan Pandanaran Ruko No 2-3 Bendogantungan Klaten, telp (0272) 322756,Kepala Perwakilan Drs Guno Indarjo. Gunungkidul: Jalan Sri Tanjung No 4 Purwosari, Baleharjo, Wonosari, Gunungkidul, Telp 393562, 394707Kepala Sub Perwakilan Grahito. Homepage:www.kr.co.id.
- Wartawan KR tidak menerima imbalan terkait dengan pemberitaan - Wartawan KR dilengkapi kartu pers/surat tugas
Limbah Tahu dan Kotoran Lembudapat Dijadikan Gas Elpiji
BERULANG kali saya menyaksikan
tayangan televisi, bahkan limbah tahu
dapat diubah menjadi gas elpiji. Murid
Sekolah MAN Sukabumi pernah men-
demonstrasikan cara membuat gas elpi-
ji menggunakan potongan aluminium
foil (kemasan coca cola), dipotong kecil-
kecil dimasukkan dalam jirigen plastik
dicampur dengan costik soda diberi air
dapat menimbulkan gas elpiji. Selanjut-
nya dapat untuk menghidupkan kom-
por gas.
Penemuan ini kalau disosialisasikan
masyarakat, bagimana cara membuat-
nya sangat berguna bagi masyarakat
banyak. Berarti dapat meringankan be-
ban rakyat, tak usah membeli gas elpiji
harganya tak pernah turun cenderung
naik terus.
Pernah juga saya menyaksikan ta-
yangan TVRI bahwa tinja (kotoran ma-
nusia) dapat juga diubah menjadi gas
elpiji. Karena tayangan sangat singkat,
susah diikuti mungkin karena terikat
waktu tayang.
Lewat pikiran pembaca KR ini saya
ingin tahu bagaimana cara (proses)
pembuatan tersebut. Saya rasa gas elpi-
ji lebih baik kalau dibandingkan dengan
limbah tahu dan kotoran lembu.
Dengan tulisan di pikiran pembaca
KR saya mengimbau bagi Bapak yang
telah berhasil mempraktikkan membu-
at gas buatan ini, berkenan memberi-
tahu nama dan alamat beserta nomor
telepon/HP kepada saya.
Insya Allah saya akan berkunjung ke
rumah Bapak, untuk belajar cara mem-
buatnya. Kalau saya berhasil, akan sa-
ya tularkan kepada siapa pun yang ber-
minat, berarti akan menghemat penge-
luaran biaya hidup masyarakat banyak.
Terima kasih. ❑ - c. (178-2014).
Hadjir Digdodarmodjo,
Taman KT I/314 Yogya,
HP 0811250563.
Menjadikan Warga Yogyakarta
Peduli Santun dan BertatakramaADA konsekuensi logis ketika Yogya-
karta mendapat predikat sebagai kota
pelajar yang sarat dengan sarana dan
prasarana pendidikan akan mengun-
dang siapa pun dari luar Yogyakarta un-
tuk menempuh/melanjutkan studi di
kota ini. Dan ini sudah menjadi kenya-
taan sejarah yang membanggakan se-
kaligus banyak orang kemudian me-
nambah predikat Yogyakarta sebagai
Nusantara kecil.
Ada problem yang kemudian muncul,
mereka yang berdatangan ke Yogyakar-
ta memiliki latar belakang sosial buda-
ya yang beragam ternyata tidak hanya
membawa perilaku budaya yang baik
tetapi budaya yang buruk pun turut di-
bawa bahkan cenderung ditularkan ke
lingkungannya, misal: budaya mabuk-
mabukan, tindak kekerasan, perkelahi-
an, pengeroyokan hanya karena solida-
ritas antarteman, sempat mencekam
kehidupan malam di Yogyakarta. Keke-
rasan merusak citra Yogyakarta sebagai
kota yang berbudaya dan bertatakrama
yang adiluhung.
Tidak lama lagi bangsa Indonesia
akan punya gawe yaitu "Pesta Demo-
krasi Pemilu". Sudah menjadi tradisi se-
tiap datang masa-masa tersebut di-
mungkinkan akan terjadi gesekan an-
tarpendukung kontestan atau caleg.
Sangat memprihatinkan seandainya
pesta demokrasi yang seharusnya di-
sambut dengan gembira dinodai dengan
masalah antarwarga di Yogya yang ber-
ujung pada tindak kekerasan.
Yogyakarta menjadi istimewa salah
satunya karena nilai kesejarahannya di
samping nilai-nilai kehidupan manusia-
nya. Yogyakarta yang istimewa sudah
seharusnya menjadi kebanggaan semua
warganya yang berasal dari mana saja.
Bentuk kebanggaan tersebut juga mes-
tinya dicerminkan dengan perilaku
warganya dalam kehidupan sehari-hari.
Menjadikan Yogyakarta istimewa berar-
ti siap hidup rukun, damai, hidup berta-
takrama dengan nilai budaya yang he-
terogen, jauh dari perilaku yang dapat
merusak citra Yogyakarta.
Kami, Lembaga Cegah Kejahatan In-
donesia (LCKI) DIY, Paksi Katon, Saga
DIY, Pagar Nusa DIY dan Banser DIY
siap mengawal keistimewaan DIY dari
tindak kejahatan dan kekerasan yang
dapat menimbulkan tindak kekerasan,
serta mengajak segenap elemen masya-
rakat dari latar belakang apa saja un-
tuk bergabung. ❑ - g. (174-2014).
Yang membuat pernyataan:
Bukhori SSos Msi (LCKI DIY),
Mohammad Suhud SH
(Paksi Katon DIY), Badaruddin SP
(Banser DIY) , Ibramsyah SIP
(Saga/Pagar Nusa DIY.
Langit-langit Ruang Ambrol?SANGAT berbahaya jika langit-la-
ngit rumah atau gedung ambrol, seperti
terjadi pada SD Panjatan, Salam, Patuk
(SKH Kedaulatan Rakyat, Sabtu 25
Januari 2014 halaman 3).
Berdasarkan foto dalam berita terse-
but, yang ambrol bukan plafon (rangka)
langit-langit, tetapi langit-langitnya
yang terbuat dari gypsum, sedangkan
plafonnya masih utuh. Memang gyp-
sum jika terkena air menjadi lunak ber-
beda dengan asbes. Namun asbes tidak
baik untuk rumah atau bangunan ge-
dung karena mengandung 'asbestos'
yang berbahaya bagi kesehatan.
Menurut Keppres 22 Tahun 1993, as-
bestos berbahaya bagi saluran perna-
pasan, sehingga pengembang perumah-
an beralih dari atap asbes ke 'genteng'
dan dari langit-langit asbes ke gypsum.
Satu hal yang dapat disarankan, atap
bangunan tidak boleh bocor, sebab jika
bocor langit-langit gypsum akan ambrol,
seperti 'garasi' tetangga saya yang atap-
nya bocor sehingga langit-langit ambrol
tinggal rangkanya yang terbuat dari ba-
ja ringan. Semoga bermanfaat bagi kita
semua. ❑ - g. (195-2014).
Purman Hidayat SH MHum,
Jombor Baru Blok IV/15 Sleman
Yogya, Telp 0274-868607.
Terkait kasus Anggoro, MS Kaban dicekal.
-- Sebatas saksi dulu....
***
Parpol jangan ngotot minta dana saksi.
-- Karena kebiasaan meminta.
***
Kasus Century segera disidangkan.
-- Tapi aktornya belum juga ketemu.
PPEMILU EMILU April 2014, menjadi momen-
tum dan harapan baru bagi rakyat Indo-
nesia untuk mencari seorang pemimpin
yang mampu berpihak pada kepentingan bang-
sa dan memiliki impian sebagaimana dicita-cita-
kan para pendiri bangsa dalam pembukaan
UUD 1945. Pemilu merupakan salah satu pro-
ses untuk mewujudkan masyarakat yang sejah-
tera, adil dan makmur. Pemilu yang jujur, adil,
dan damai adalah harapan kita. Mungkinkah
Pemilu 2014 akan lebih baik dari sebelumnya,
baik dalam konteks kualitas, penyelenggaraan,
dan proses yang ada.
Sampai hari ini belum banyak kegiatan yang
dapat memberikan edukasi bagi warga masyara-
kat tentang apa makna pemilu dan bagaimana
pemilu dapat menjadi harapan untuk menentu-
kan nasib bangsa Indonesia ke depan. Dalam Sa-
rasehan Kebangsaan bertema Pemilu, Damai,
Temu Parpol, Pancasila Jaya, yang diselenggara-
kan Pusat Studi Pancasila UGM (1/2/14), mun-
cul berbagai pandangan bagaimana bangunan
sistem demokrasi dan ketatanegaraan kita yang
jauh dari konstitusi dan nilai-nilai Pancasila, be-
gitu juga muncul kegelisahan para pemilih pe-
mula seperti pelajar dan generasi muda bahwa
mereka tidak pernah mengenal siapa calon pe-
mimpinnya dan mereka merasa mengalami dile-
ma memilih siapa.
Kegelisahan juga muncul dari kalangan pen-
didik, untuk berharap bahwa dalam Pemilu
2014, bangsa Indonesia menjadi lebih baik, calon
pemimpin dapat mengerti kebutuhan dan hara-
pan bangsa Indonesia untuk sejahtera tereali-
sasi. Apabila melihat dinamika politik Indonesia
selama 15 tahun terakhir sejak gerakan refor-
masi digulirkan, menunjukkan bangunan politik
Indonesia mengalami kerapuhan. Fondasi untuk
membangun pendidikan politik cenderung dia-
baikan, partai politik bermunculan silih berganti
dan mengalami bongkar pasang kepengurusan
sebagai akibat rapuhnya pendidikan politik yang
ada di partai politik dan warga negara.
Persoalan yang mendasar mengapa terjadi
kerapuhan politik, pertama, pendidikan politik
sejak 15 tahun terakhir ini belum berjalan seca-
ra maksimal dan cenderung sporadis. Partai
politik yang seharusnya memiliki tanggung ja-
wab utama untuk memberikan pendidikan poli-
tik bagi kadernya dan simpatisan tidak berjalan
sebagaimana mestinya. Akibatnya, proses de-
mokrasi yang berjalan di Indonesia mengalami
banyak persoalan dari aspek sistem yang ber-
jalan sampai pada aspek pendidikan untuk pe-
milih pemula.
Kedua, pemerintah melalui dunia pendidikan
dan lembaga terkait sudah banyak terkontami-
nasi oleh karena proses politisasi dari partai po-
litik yang cenderung oportunis, merusak, dan
mencari kepentingan sesaat. Pendidikan yang
seharusnya netral dari politik, saat ini cende-
rung dipolitisasi oleh sejumlah elite politik. Pada
rezim SBY, kebijakan kurikulum pendidikan na-
sional kita sudah mengalami perubahan selama
3 kali mulai dari KBK, KTSP, dan Kurikulum
2013. Perubahan tersebut telah membawa dam-
pak paradigma pendidikan Indonesia semakin
tidak jelas arah dan orientasi tujuan mau di-
bawa ke mana.
Ketiga, kerapuhan politik di Indonesia dise-
babkan oleh munculnya berbagai kepentingan
dan ideologi partai politik yang tidak sejalan de-
ngan jiwa dan jati diri bangsa Indonesia seba-
gaimana termaktub dalam Pancasila. Ideologi
Pancasila sebagai pedoman dan arah kehidupan
berbangsa dan bernegara saat ini semakin di-
tinggalkan. Akhirnya, pendidikan politik yang
dikembangkan adalah pendidikan politik yang
miskin konsep, kurang perhatian pada pember-
dayaan dan penguatan generasi muda untuk
peduli pada masa depan bangsa dan lemah seca-
ra ideologis. Pendidikan politik yang berjalan
cenderung tebang-pilih dalam memberikan ma-
teri menyebabkan pendidikan politik semata-
mata hanya untuk mengajarkan orang bagai-
mana caranya menggunakan hak pilih, memilih
dengan hati nurani. Keempat, Pendidikan poli-
tik berjalan di tempat dan semakin kabur ter-
kait dengan keberlanjutan dan proses edukasi
bagi masyarakat.
Apa yang terjadi saat ini ketika banyak pemi-
lih pemula mengalami putus asa, dan kurang
peduli terhadap pemilihan umum bersumber da-
ri kevakuman pendidikan politik yang tidak per-
nah menyentuh pada level substansi dari haki-
kat pendidikan politik itu untuk apa, dan materi-
nya seperti apa, kemudian memiliki tujuan apa.
Pemerintah dan partai politik dalam hal ini telah
lalai atau sengaja mengabaikan pentingnya pen-
didikan politik untuk membangun politik Indo-
nesia yang tangguh dan berkarakter kebangsa-
an. Selain itu, banyak partai politik tidak memi-
liki tujuan dan visi kebangsaan, mereka tidak
memiliki mimpi dan orientasi membangun bang-
sa yang lebih baik sebagaimana diamanatkan
dalam pembukaan UUD 1945. Impian yang dici-
ta-citakan para pendiri bangsa telah terpasung
dan tergantung di luar angan-angan para elite
partai yang berkuasa. ❑ - c.
*) Hastangka MPhil,
Peneliti Pusat Studi Pancasila UGM.
Pentingnya Pendidikan Politik Hastangka
Maksimum 600 Kata
PARA pengirim naskah Opini KR harap memba-
tasi panjang naskah maksimum 4.000 karakter
atau setara sekitar 600 kata. Sertakan riwayat
hidup singkat dan nomor telepon. Naskah harap
dikirim ke alamat email [email protected].
DALAM waktu relatif tak terlalu
lama, Kulonprogo bakal memiliki
bandara internasional menyusul dise-
tujuinya izin lokasi oleh Kementerian
Perhubungan (Kemenhub). Bahkan,
pengganti bandara Adisutjipto ini di-
harapkan dapat beroperasi mulai
tahun 2017, waktu yang tak terlalu
lama untuk pendirian sebuah ban-
dara internasional. Sedang menyang-
kut teknis pembangunan bandara di-
serahkan kepada pemerintah daerah.
Soal keberadaan pabrik pengola-
han tambang pasir besi milik PT Jog-
ja Magasa Iron (JMI) yang semula
disebut-sebut sebagai kendala dalam
pembangunan bandara di Kulonpro-
go, kabarnya juga berhasil diselesai-
kan secara win-win solution, atau ti-
dak ada pihak yang dirugikan. Kita
berharap hal itu benar adanya. Se-
bab, selama ini kabar yang beredar,
pihak JMI ngotot tak mau memun-
durkan lokasi pabrik dan menjauh
dari calon lokasi bandara.
Terkait kabar tersebut, Sekda DIY
Ichsanuri mengatakan, kedua pihak,
yakni PT JMI dan PT Angkasa Pura
akan dipertemukan di Jakarta untuk
memformulasikan kesepakatan seca-
ra tertulis. Kesepakatan selama ini
masih bersifat lisan sehingga harus
dikuatkan dengan kesepakatan ter-
tulis. Kita sangat berharap kesepa-
katan tertulis tersebut juga bisa diak-
ses publik. Ini bukan karena nilai
proyeknya yang sangat besar, yaitu
sekitar Rp 6 triliun, melainkan juga
karena memang ada hak publik un-
tuk mengetahui rencana pemerintah.
Apalagi, pembangunan bandara
tersebut membutuhkan lahan cukup
luas, sekitar 600 hektare. Karena itu,
sukses tidaknya pembangunan ban-
dara, membutuhkan partisipasi pu-
blik, terutama mereka yang terkena
pembebasan lahan. Pemerintah me-
mastikan akan menyediakan lahan
pengganti bersertifikat terhadap me-
reka yang terkena pembebasan, ma-
sing-masing seluas 200 meterpersegi.
Sedang tanah dan bangunan yang
terkena pembebasan akan diganti ru-
gi sesuai dengan harga pasar.
Konsep seperti ini memang bagus,
bila dijalankan secara konsisten. Mi-
salnya soal penetapan harga pasar,
harus diukur melalui parameter yang
jelas, bukan hanya didasarkan perki-
raan semata. Dalam penentuan har-
ga, acap ada pihak yang 'ngompor-
ngompori' sehingga permintaannya
tidak wajar, jauh di atas harga pasar.
Hal ini perlu diantisipasi.
Di mana-mana pembebasan lahan,
selalu menimbulkan masalah lantar-
an masuknya pihak ketiga yang ingin
mencari keuntungan. Provokator
akan 'bermain' mengail ikan di air ke-
ruh. Karenanya, pemerintah setem-
pat tak boleh berhenti melakukan
sosialisasi kepada warga tentang ren-
cana pembangunan bandara tersebut.
Bagaimanapun warga harus diajak
bicara, karena pada akhirnya pemba-
ngunan bandara juga akan meli-
batkan mereka.
Lebih dari itu, DPRD setempat
yang selama ini terkesan tidak diajak
bicara, semestinya proaktif duduk
bersama pemerintah mendiskusikan
langkah terbaik dan menyosialisas-
ikan realisasi pembangunan bandara
tanpa menimbulkan gejolak di ma-
syarakat. Berbeda pendapat dengan
pemerintah tentu sah-sah saja, tapi
tentu tidak asal beda, melainkan ha-
rus ada argumentasi yang masuk
akal dan dapat dipertanggungjawab-
kan bagi kepentingan publik. ❑ - s.
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 13
PANGGUNG
EKBIS
Barongsai Terbuka bagi KreativitasSS
ENI Barongsai yang kini popu-
ler konon lahir dari strategi pe-
rang yang meletus 420-589 Ma-
sehi saat pasukan Raja Song Wen Di ke-
walahan menghadapi serangan pasukan
gajah Raja Fan Yang dari negeri Lin Yi.
Lantaran itu panglima perang bernama
Zhong Que bikin boneka singa untuk
mengusir pasukan Raja Fan. Strategi ini
membuahkan hasil. Aksi menggelar 'si-
nga imitasi' menjadi jenis kesenian tradi-
sional 'tarian singa' yang awalnya ada si-
nga utara yang mirip singa dan singa se-
latan bersisik, terkadang kakinya dua ta-
pi ada yang empat, dilengkapi tanduk.
Aksi singa utara lincah dan penuh di-
namika, dan singa selatan suka gerakan
kepala yang keras dan melonjak-lonjak
mengikuti tabuhan gong dan tambur,
Tapi seni barongsai berkembang pesat.
Grup-grup 'tarian singa' ini saling me-
ngembangkan kreativitas dengan berba-
gai variasi notasi gerak hingga penyedia-
an properti. Alhasil. barongsai terkadang
jadi tontonan keterampilan, karena ada
yang menyediakan properti deretan tiang
kemudian si barongsai menapaki satu
persatu. Wajah singanya pun berbeda an-
tara grup satu dengan yang lain.
Tak mengherankan jika tari barongsai
sering dilombakan dengan kejuaraan
tingkat dunia, dan grup barongsai Indo-
nesia beberapa kali meraih papan atas
kejuaraan barongsai internasional.
Yang jelas, barongsai telah menjadi se-
ni keterampilan, karena perlu keahlian
khusus yang memerlukan latihan rutin
agar pemainnya mahir beratraksi. Pasal-
nya, main 'tarian singa' butuh fisik yang
kuat, jeli, tangkas, tapi luwes agar gerak-
annya benar-benar mirip singa. Soal are-
na bermain, harus tanggap lingkungan,
karena tarian singa ini harus bisa dilaku-
kan di segala medan, meski tak sedikit
yang sengaja membuat panggung khusus
disertai pernik pemeriah panggung. Bah-
kan menggunakan semburan asap.
(W Poer)-m
PERKUAT BELANJA MODAL
Garuda Lakukan ‘Right Issue’
"Semua sudah dipertimbangkan un-
derwriter (penjamin emisi). Kami telah
menunjuk Mandiri Sekuritas sebagai
lead joint underwriter untuk aksi kor-
porasi ini. Dua sekuritas lagi Bahana
Securities dan Danareksa Sekuritas,"
kata Dirut PT Garuda Indonesia,
Emirsyah Satar, di Cengkareng, Ban-
ten, Rabu (12/2)
Dijelaskan Emirsyah, dana yang di-
dapatkan rencananya digunakan un-
tuk membiayai ekspansi perseroan se-
lama beberapa tahun mendatang. Se-
belumnya, Garuda sebagai emiten pe-
nerbangan plat merah ini diizinkan
DPR menawarkan sebesar 40 persen
sahamnya kepada publik.
Namun, dari jumlah saham tersebut
yang direalisasi hingga saat ini baru se-
besar 30 persen. Dengan demikian,
perseroan masih memiliki jatah 10
persen untuk ditawarkan ke publik.
Menurut Emirsyah Satar, aksi kor-
porasi dengan right issue menjadi sa-
lah satu andalan dari pasokan penda-
naan belanja modal pada tahun ini. Se-
lain itu, ada juga opsi lain yang ditem-
puh perseroan, yakni melakukan pin-
jaman dan meneruskan penerbitan
obligasi berkelanjutan yang masih ter-
sisa Rp 2 triliun.
Belanja modal tahun ini, lanjut
Emir, telah ditetapkan sekitar 150 juta
dolar Amerika hingga 200 juta dolar
Amerika. Angka ini di luar pre-delivery
payment (PDP) untuk pesawat baru.
"Setidaknya kalau right issue mulus,
ada dana Rp 2 triliun karena saham
yang dilepas sekitar 10 persen,"
ujarnya.
Emirsyah mengakui, kinerja ke-
uangan Garuda Indonesia pada 2013
mengalami penurunan akibat pen-
garuh melemahnya nilai tukar rupiah
terhadap dolar Amerika dan faktor
tingginya harga bahan bakar.
Menurutnya, laba operasi turun
66,4 persen menjadi 56,4 juta dolar AS
atau Rp 686,38 miliar dibanding 2012
yang sebesar 168,1 juta dolar AS atau
Rp 2,04 triliun.
Laba bersih juga turun dari 110,8 ju-
ta dolar AS atau Rp 1,34 triliun pada
2012 menjadi 11,2 juta dolar AS atau
Rp 136,3 miliar tahun lalu.
(Imd)-g
Berbagai Pilihan Rayakan Valentine YOGYA (KR) - Momen Va-
lentine yang jatuh 14 Februa-
ri menjadi pilihan beberapa
tempat untuk menghadirkan
kesan berbeda bagi setiap pa-
sangan. Di antaranya, Gale-
ria the Unique Shopping
Mall, Sheraton Mustika Yog-
yakarta Resort & Spa, Ibis
Styles Yogyakarta dan Hotel
Santika Premiere Yogya.
Galeria the Unique Shopp-
ing Mall menghadirkan nu-
ansa valentine sejak pagi. Di-
awali 'Gale Menyapa' dan
membagikan cokelat pukul
10.00, pertunjukan tari Rama
Sinta dari UNY, reality show
'Temukan Cintamu' bersama
komunitas Jomblo Jogja.
Selain itu, dihadirkan stan
khas valentine seperti Coke-
lat Ndalem, Keren Florist,
tarot, Paris Bakery dan photo
wall.
"Event yang dikemas Ga-
leria the Unique Shopping
Mall untuk menghibur dan
menciptakan suasana rumah
bagi pengunjung," ujar Pro-
motion Dept, Fitri Arzani.
Royal Ambarrukmo Yogya-
karta (RAY) menawarkan ro-
mantisme berbeda dengan
pilihan set menu dinner dan
tempat romantis sesuai ke-
inginan pasangan. Mulai Rp
700 ribu nett hingga Rp 2 juta
nett untuk dua orang, pa-
sangan mendapat set menu
dan hadiah simbol Valentine's
Day. Semua disuguhkan de-
ngan nuansa berbeda.
Pasangan dapat menik-
mati atmosfer makan malam
di bawah bintang dengan
suasana malam taman RAY.
“Selain itu, pasangan bisa
berfoto bersama sebagai ke-
nang-kenangan di photo cor-
ner berbentuk hati, berhias
perpaduan bunga mawar
pink dan merah," ungkap
Food and Beverages Mana-
ger, Rahmat.
Ibis Styles Yogyakarta
mempersembahkan konsep
cocktail party, di Sky Bar se-
nilai Rp 150 ribu nett/pax.
Menikmati penampilan seru
RHU Band, DJ Muhhan, DJ
Narnia dengan Live PA Ria
Artha. Selain itu, ada pemi-
lihan Best Couple Dress dan
Best Picture yang diunggah
ke social media Sky Bar.
Hotel Santika Premiere
(HSP) menghadirkan makan
malam super romantis de-
ngan 22 pilihan menu di Pan-
dansari Restaurant. Love
Addict, begitu tema yang me-
nyajikan aneka menu west-
ern dengan alunan biola dan
akustik gitar juga turut me-
nambah romantisnya malam
Valentine.
"Tiap meja di restoran ka-
mi berikan bunga mawar me-
rah dan praline cokelat, se-
hingga kesan romantis lang-
sung terasa," papar Public
Relations HSP Jogja, Nurul
Mardhotillah.
(Mez/*-24)-g
JAKARTA (KR) - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk mela-kukan aksi korporasi berupa penerbitan saham baru (right issue)pada April mendatang. Upaya ini untuk memperkuat belanjamodal perseroan yang menargetkan dapat memperoleh danasebesar Rp 2 triliun dari penawaran right issue ini.
LEWAT PAMERAN 'LAGA RUPA'
53 Perupa Bantu Korban BencanaSEKITAR 53 perupa sejak 11 hingga 19 Fe-
bruari 2014 pameran 'Laga Rupa Bencana' di
Hotel Duta Wisata 1, Jl Urip Sumoharjo. Ge-
laran ini bekerja sama dengan Posnya Seni Go-
dod, Yayasan Lingkar, Sekata, SMSR, Hotel
Duta Wisata 1 ini untuk menggalang dana me-
nawarkan lukisan yang cukup selektif dan ber-
kualitas dengan pelukis terdikenal di Yogya-
karta dan kota lainnya.
Kepala Dinas Kebudayaan DIY GBPH Yuda-
ningrat saat membuka pameran Laga Rupa
Bencana, Selasa (11/2) malam menaruh apresi-
asi tinggi kepada para seniman yang peduli
kondisi korban bencana, terutama korban
erupsi Gunung Sinabung. Artinya, solidaritas
sosial masih terjaga dan Dinas Kebudayaan
DIY menyambut baik dan mendukung pamer-
an ini.
"Hasil pameran tentunya sangat bermanfaat
dan membantu meringankan beban korban
bencana. Semoga apa yang dilakukan para pe-
rupa ini diikuti oleh komunitas-komunitas yang
lain, sehingga dapat mengurangi penderitaan
yang dialami oleh saudara-saudara kita yang
tertimpa bencana," ujar GBPH Yudaningrat.
Sebelum pameran dibuka menurut Koordi-
nator Pemeran Laga Rupa Bencana Godod Su-
tejo sudah terjual 3 lukisan karya Rujiman de-
ngan karya 'Hikmah di Balik Musibah', Ledek
Sukadi dengan ‘Dewi Sri' dan Semi K Swara
berjudul 'Merapi'. Lukisan yang terjual 50 per-
sen disumbangkan korban bencana dan biaya
penyelenggaraan pameran.
"Melalui kegiatan ini pecinta lingkungan,
perupa dan seniman dapat memberikan kon-
tribusi untuk korban bencana. Harapannya
tentu menggalang dana ini bukan sekadar ke-
giatan latah, melainkan benar-benar dapat
membantu meringankan beban sebagian kecil
korban bencana," kata Godod Sutejo.
Kepala SMSR Yogyakarta Rakhmat Supri-
yono, beberapa perupa begitu semangat ingin
menolong korban bencana sehingga terwujud-
nya pameran Laga Rupa Bencana ini. (Asp)-m
KR-Franz Budi SukarnantoPentas barongsai di KR. Anak kecil tak takut menjamah tubuh barongsai.
PENTAS musik dangdut
yang akan berlangsung di Ge-
dung Basiyo XT Square Jalan
Veteran Yogya, Jumat (14/2)
mulai pukul 20.00 WIB dime-
riahkan bintang tamu 'Duo
Virgin' Shara dan Shevi. Per-
gelaran musik goyang menye-
marakkan Valentine ini di-
iringi 'Orkes Melayu' (OM)
New Satria' Yogya, jugame-
nampilkan pedangdut Yogya.
Acara ini diselenggarakan
dengan kerja sama Paku Baja
Production, Manajemen XT
Square dan didukung Toko
Emas 'Kranggan', Kristal
Sound System dan Suzuki
Indojaya Motor Group.
Manajer Program Paku Ba-
ja Production, Suyanto me-
ngatakan, 'Duo Virgin' Shara
dan Shevi termasuk pedang-
dut yang dikenal publik, kare-
na duo Shara dan Shevi se-
ring nyanyi di TV yang bikin
program siaran musik dang-
dut. Namun 'Duo Virgin' ter-
sebut sudah lama tak tampil
menghibur penggemar dang-
dut Yogya, sehingga 'Duo Vir-
gin' siap tampil total. Ia ber-
dua akan membawakan lagu
dangdut dan pop Jawa, di an-
taranya 'Wedi Karo Bojomu',
'Oplosan', 'Kereta Malam', 'Mi-
nyak Wangi', 'Tersih', 'Tak
Tunggu Balimu' dan lainnya,"
ujar Suyanto. Juga akan tam-
pil Koh Bing, pemilik Toko
Emas 'Kranggan'. (Cil)-m
DANGDUT VALENTINE DI XT SQUARE
'Duo Virgin' Siap Tampil Total
* PAMERAN Laga Rupa Bencana, di Hotel Duta Wisata 1, Jl UripSumoharjo 73, Kamis (13/2) pukul 09.00-21.00
* Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta, Perayaan Tahun BaruImlek, di Kampung Ketandan, Kamis (13/2)
* Pameran Batik Peringatan 4 Tahun Transkripsi UNESCO BatikBagelen dengan Ragam Hias Kuno, di Hotel Mustokoweni, Jl AMSangaji 72, Kamis (13/2) pukul 09.00-17.00
* Sendratari Ramayana (full story), di Trimurti Theatre, TamanWisata Candi Prambanan, Kamis (13/2) pukul 20.00-22.00
* Macapat, di Bangsal Sri Manganti Kraton Yogyakarta, Kamis(13/2) pukul 10.00-12.00
* Pelatihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Pujokusuman,Jl Brigjen Katamso, Kamis (13/2) pukul 16.00
* Latihan Tari Klasik Gaya Yogyakarta, di Ndalem Kaneman,Kadipaten Kidul 44, Kamis (13/2) pukul 16.00-17.30
* Gelar Produk 100 Persen Jogja Banget, di Klinik Konsultasi *Latihan Tari dan Gamelan, Kridha Beksa Wirama, di Jl Tirtodipuran63, Kamis (13/2) pukul 16.00
* Orkes Melayu, di Purawisata, Jl Brigjen Katamso, Kamis (13/2)pukul 20.00-23.00. (Asp)-m
KR-M AdhisupoKepala Dinas Kebudayaan DIY menyaksi-kan pameran Laga Rupa Bencana.
SharadanShevi
YOGYA (KR) - Sejumlah
maskapai penerbangan yang
beroperasi di Bandara Adisu-
tjipto Yogyakarta mengaku
mendukung penerapan biaya
tambahan penerbangan (sur-
charge) yang dimasukkan da-
lam tiket pesawat. Sebab, se-
lama ini maskapai harus me-
nanggung biaya operasional
khususnya bahan bakar yang
cukup tinggi terlebih kini me-
masuki low season penerbang-
an dengan tingkat keterisian
(load factor) penumpang ha-
nya 60-70 persen.
Station Manager Garuda
Indonesia Badara Adisutjipto,
Permadi baru-baru ini menga-
takan, pengenaan tax service
airport langsung dimasukkan
ke dalam tiket penerbangan,
sehingga mempermudah la-
yanan. Apabila nanti dikena-
kan biaya tambahan terkait
mahalnya bahan bakar se-
iring masih melemahnya nilai
tukar rupiah di tiket pesawat,
tidak menjadi kendala.
Sebelumnya pemerintah
telah menyetujui surcharge
yang ditetapkan Rp 50 ribu-
Rp 60 ribu pada satu jam per-
tama, diprediksi akan diterap-
kan setelah Permen ditanda-
tangani Menteri Perhubung-
an. Untuk sementara ini, bi-
aya tambahan dikenakan Rp
50 ribu untuk pesawat prope-
ler dan Rp 60 ribu untuk pesa-
wat jet. Kebijakan ini hanya
bersifat sementara menyesu-
aikan kondisi sambil menung-
gu perubahan tarif batas atas
sesuai depresiasi rupiah sela-
ma ini sebesar 20 persen.
Selain Garuda, banyak
maskapai yang mengurangi
jam terbang untuk menekan
biaya operasional. Misalnya
dari jam terbang 10 kali per-
hari menjadi 8 atau 9 kali pe-
nerbangan hingga Maret men-
datang. (*-24)-s
Tiket Pesawat Dikenai ‘Surcharge’
KR-Bambang NurcahyaSANGKAR BURUNG: Masyakarat penggemar unggas,bisa memilih dan membeli sangkar sesuai bentuk danukuran yang diminati di Pasar Satwa dan Tanaman Hi-as, Jalan Bantul Dongkelan Yogyakarta. Harganya punsangat terjangkau.
Penjualan Suzuki Sudah 26% JAKARTA (KR) - PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) meng-
awali tahun 2014 dengan mencatatkan kenaikan penjualan
kendaraan roda empat Suzuki sebesar 26%. Suzuki berhasil
mencatatkan total penjualan secara retail sales (penjualan dari
dealer ke konsumen) sebanyak 14.217 unit di bulan Januari
2014. Angka ini naik sebesar 26% dibandingkan dengan peri-
ode yang sama di tahun 2013 yakni sebesar 11.262 unit.
“Pencapaian penjualan ini merupakan motivasi awal yang
baik bagi kami di awal tahun 2014. Hal ini menjadi tambahan
energi bagi kami untuk semakin meningkatkan kualitas dan
kinerja guna mencapai target di tahun 2014 ini. Selain itu, ka-
mi juga fokus pada peningkatan kualitas dan pelayanan prima
kepada para pengguna setia Suzuki,” ujar Davy J Tuilan selaku
4W Sales, Marketing and DND Director PT Suzuki Indomobil
Sales dalam siaran persnya, Senin (10/2).
Ertiga, produk Low Multi Purpose Vehicle (LMPV) andalan
Suzuki menjadi penyumbang terbesar penjualan pada Januari
2014. Ertiga berhasil membukukan penjualan sebanyak 5.192
unit. Posisi kedua ditempati Carry, kendaraan niaga andalan
Suzuki, dengan kontribusi penjualan secara retail sales sebesar
29%. Kontribusi tersebut setara dengan penjualan retail sales
Carry sebesar 4.161 unit.
Posisi ketiga diduduki APV (kendaraan penumpang & ko-
mersial) dengan kontribusi penjualan sebesar 21%. APV me-
nyumbangkan penjualan secara retail sales sebanyak 2.932
unit pada bulan Januari ini. Pada segmen compact MPV, an-
dalan baru Suzuki yaitu Karimun Wagon R menunjukkan kon-
tribusi positif dengan angka penjualan secara retail sales sebe-
sar 1.528 unit. Sedangkan, total penjualan Grand Vitara dan
Swift sebesar 302 unit.
Penjualan whole sales (penjualan dari pabrikan ke dealer)
Suzuki berhasil mencatatkan total penjualan sebesar 14.864
unit pada Januari 2014. Ertiga tetap menjadikan kontributor
utama penjualan Suzuki secara whole sales dengan kontribusi
sebesar 37% atau setara dengan 5.378 unit. (Fon)-s
PAMERAN SOLO KARTE WARDAYA
Problem Air Lewat LukisanBEGITU berharganya tiap tetes air bagi
kehidupan, Karte Wardaya menuangkannya
dalam lukisan yang dipamerkan pada Solo-
Exhibition Flush Karte Wardaya, di Selli Co-
ffee Jalan Gerilya Prawirotaman II Yogyakar-
ta, 8-28 Februari. Pameran memperingati
Hari Air Sedunia, 6 Februari lalu, dibuka
Direktur LPK Indocrew Yogya Dra Natalina
Primawati yang juga pemerhati lukisan
sekaligus kolektor lu-kisan Karte Wardaya.
Kurator sekaligus Dosen ISI Yogya Mikke
Susanto mengatakan, karya Karte begitu ri-
leks dan mengalir seperti air. Lugas, sederha-
na, tapi memberi tantangan baru untuk kem-
bali menafsirkan eksistensi objek lukisan.
"Tetes air adalah problema. Tetes air bersih
begitu didamba, limbah air bah mencekam
mengancam kehidupan kita. Sesungguhnya
siklus air, gersang atau banjir adalah selu-
bung hidup yang terus berganti. Tugas manu-
sia adalah mengantipasi tiap pergantian si-
klus itu, hingga tidak mengancam keberlang-
sungan kehidupan. Karenanya, karya Karte
Wardaya diharapkan menggugah kesadaran
akan penting air bagi kehidupan," tuturnya.
Menurut Karte Wardaya' di bumi yang ma-
kin tua ini populasi manusia terus bertam-
bah. Pembukaan hutan terjadi di mana-mana
dan semena-mena. Pemukiman dan industri
nyaris tak sisakan lahan bagi pohon untuk
tumbuh. Gedung beton dan jalanan beraspal
hampir sejauh mata memandang. Tanah me-
ranggas, nyaris tak tersisa air di kandungnya.
"Kali ilang kedunge. Pepatah kuno Jawa ki-
ni terbukti, sungai yang mengalir tak lagi me-
miliki mata air. Air tanah tereksploitasi nya-
ris habis, tak sisakan bagi generasi menda-
tang. Sungguh miris melihat danau, sungai
bahkan laut penuh sampah. Alhasil banjir
merebak ketika hujan, dan kerontang bila ke-
marau. Yang kita butuhkan air bersih, di saat
tepat," kata Karte yang juga finalis Philip
Morris Art Award tahun 1995 dan 2001.
Ia mengatakan, Yogya terus tumbuh dan
berkembang pesat, nyaris tak tersisa ruang
resapan. (Mez)-m
KR-Khocil Birawa
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 )
ATASI KRISIS AIR DI PERKOTAAN
PDAM Pasang Pompa Kapasitas Besar BANJARNEGARA (KR) - Pompa berkapasitas 50 liter/de-
tik dipasang oleh PDAM Banjarnegara di lokasi instalasi peng-
olahan air di tepi Sungai Serayu di Desa Singamerta Kecamat-
an Sigaluh. Pemasangan pompa intake ukuran besar itu di-
lakukan untuk memenuhi kebutuhan air ke pelanggan di
wilayah perkotaan. Pemasangan dilakukan sejak Selasa (11/2)
oleh teknisi dari perusahaan di Jakarta.
Menurut Kepala Bidang Keuangan dan Administrasi PDAM
Banjarnegara, Edi Taufik, pemasangan pompa berbobot 611
kilogram itu akan selesai sekitar dua hari. "Mesin pompa ini
diharapkan akan menormalkan kembali pasokan air kepada
pelanggan di wilayah perkotaan yang belakangan ini tersen-
dat," katanya.
Dikatakan, salah satu mesin di instalasi Sigaluh beberapa
waktu lalu rusak, akibatnya sebagian pelanggan di wilayah
perkotaan mengalami krisis air. PDAM berusaha mengatasi-
nya dengan memberi tambahan suplai dari sumber Pawini-
han, selain mengoperasikan satu mesin pompa. Namun, ter-
nyata tidak mampu mengatasi masalah.
Edi menambahkan, di instalasi pengolahan air di Sigaluh
memiliki dua mesin, masing-masing berkapasitas 30 liter/de-
tik dan 20 liter/detik. Kerusakan terjadi pada mesin berkapa-
sitas 30 liter/detik. "Sekarang sedang diperbaiki di Semarang.
Untuk mengatasi minimnya debit air, sebenarnya sudah di-
pasang mesin dengan kapasitas 50 liter per detik. Ternyata
mesin tersebut juga rusak dan harus diperbaiki di Jakarta.
Akibatnya pasokan air ke pelanggan tersendat selama bebera-
pa bulan,”katanya.
Jumlah pelanggan PDAM di wilayah perkotaan sekitar
6.000 sambungan. Sekitar 65 persen pelanggan perkotaan
mengandalkan pasokan dari pengolahan air Sigaluh. Dengan
dipasangnya kembali pompa kapasitas 50 liter/detik, diharap-
kan krisis air bersih pelanggan PDAM bisa segera diatasi.
Teknisi dari PT KSB Indonesia, Ade Sujianto mengungkap-
kan, pemasangan mesin pompa dilakukan setelah perbaikan
selama satu bulan. Lamanya perbaikan tersebut dikarenakan
beberapa suku cadang harus didatangkan langsung dari Jer-
man. “Jadi kami inden dulu untuk beli spare part-nya,” kata-
snya. (Mad)-s
CILACAP (KR) - Ratusan kapal berbobot mati di atas 30
gross ton (GT) dibiarkan menumpuk dan memenuhi kolam
Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap (PPSC), akibat kesu-
litan mendapatkan bahan bakar minyak (BBM) jenis solar.
Masalah ini dampak dari diberlakukannya Peraturan Menteri
(Permen) Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Nomor 18
tahun 2013 tentang pengaturan harga solar industri bagi usa-
ha perikanan. Dampak dari menumpuknya kapal-kapal per-
ikanan, ribuan nelayan yang menjadi anak buah kapal (ABK)
kini menjadi menganggur.
"Bagaimana bisa melaut, solarnya juga tidak ada," ujar
Precil, nelayan PPSC, Rabu (12/2). Menurutnya, kelangkaan
solar untuk kapal perikanan di atas 30 GT sudah terjadi sejak 1
Februari lalu atau sejak diberlakukannya Permen ESDM
Nomor 18/2013 tersebut. Karena para pemilik kapal tidak lagi
bisa membeli BBM di stasiun bahan bakar umum (SPBU) yang
ada di PPSC, karena SPBU sekarang hanya melayani untuk
pembelian BBM bersubsidi. Sedang BBM untuk public service
obligation (PSO) atau industri dinyatakan kosong, karena SP-
BU tersebut tidak lagi berani menjualnya. Diakui pengurus ka-
pal, Sentit, harga BBM untuk kapal perikanan di atas 30 GT
sangat memberatkan para pemilik kapal. "
Bagaimana bisa membeli BBM, pendapatannya saja lagi sa-
ngat rendah," lanjutnya.
Dijelaskan, akibat tidak beroperasinya ratusan kapal maka
orang yang selama ini bekerja sebagai nahkoda dan anak buah
kapal pada kapal perikanan di atas 30 GT menganggur. Hal
tersebut merupakan kerugian besar yang diderita nelayan,
apalagi selama bekerja di kapal perikanan di atas 30 GT meng-
gunakan sistem bagi hasil. (Mak)-s
DAMPAK PERMEN ESDM NOMOR 18
Kapal Menumpuk, ABK Menganggur
PURWOREJO (KR) - Nasib 922 tenaga
honorer kategori dua (K2) yang selama ini
mengabdi di berbagai dinas instansi di ling-
kungan Pemkab Purworejo belum jelas. Mere-
ka termasuk di antara 1.466 yang mengikuti
seleksi tertulis, namun tidak lulus. Sedang 544
honorer lainnya tinggal pemberkasan karena
sudah dinyatakan lulus seleksi.
"Yang tidak diterima, kami belum bisa me-
mutuskan nasibnya, apakah akan diberi hak
honor sesuai upah minimum kabupaten (UMK)
tanpa hak pensiun atau jalan lain. Kami masih
menunggu petunjuk dari pusat," kata Kepala
Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Purworejo
Drs Sigit Budi Mulyanto MM, Rabu (12/2).
Menurutnya, dari total peserta tes seleksi
honorer K2 Purworejo sebanyak 1.466 yang lo-
los mencapai 37,11 persen. "Secara persentase
mereka yang diterima lebih banyak dari renca-
na pemerintah yang akan mengambil 30 per-
sen dari total peserta," jelasnya.
Dari jumlah tenaga honorer yang diterima
sebagai calon pegawai negeri sipil (CPNS) itu
sebagian besar tenaga guru yang berjumlah
393 orang, menyusul tenaga kesehatan 16
orang dan tenaga teknis sebanyak 135 orang.
"Tenaga guru yang lulus mencapai 44,56 per-
sen, tenaga kesehatan 100 persen dan tenaga
teknis 23,77 persen," kata Sigit Budi Mulyanto.
Mereka yang lulus seleksi itu tinggal dilaku-
kan pemberkasan. "Hanya saja kapan pember-
kasan itu dilakukan kami belum bisa memasti-
kan karena masih menunggu instruksi pusat,"
jelasnya seraya menambahkan, mereka yang
lulus seleksi akan dikembalikan ke satuan ker-
janya masing-masing. (Nar)-g
Nasib 922 Tenaga Honorer Belum Jelas
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 14BANYUMAS-PURWOREJO
BanyumasWONG telu, Wirya Pantek, bojone, Mbok Ce-
ngis lan tanggane, Karto Ngethether katon ngototdopokan babagan jeneng Banyumas. Wong telupadha rame diskusi kenangapa tlatah kulon Ke-bumen, wetan Brebes, lor Cilacap, kidul Purbaling-ga kuwe dijenengi Banyumas. Sing jelas, Banyu-mas miturut etimologis ya anu gabungan tembungbanyu karo mas (emas). "Karotoboso kuwe ndu-weni pituduh menawa neng tlatah Banyumas pan-cen sumbere banyusing migunani kanggopenguripan wong Ba-nyumas lan sekitare.Mas utawa emas kuwelogam mulia, lambangkebagusan utawa eliti-tas sosial, pancenakeh ditambang nengBanyumas," kandhaneWirya Pantek.
"Banyumas pancenakeh banyu, ningenora tau banjir kaya Ja-karta sing ngasi gawesengsara wong akeh.Kali gedhe ana 2 singpaling migunani, yaku-we kali Serayu lan kaliTajum. Anane Ben-dung Gerak Serayusing dibangun jamane Soeharto migunani bangetkanggo ngileni lahan sawah wong-wong nengKebasen lan Cilacap. Anane Bendungan Tajumsing dibangun jamane Soeharto ya gawe bungahwong akeh, khususe para petani neng Jatilawangngasi tekan Cilacap. Mulane angger titi mangsanemengko Gunung Slamet mbledhug, wong Banyu-mas padha ngungsi maring Cilacap ya kudu ditam-pa layake tamu, dilayani romantis, rokok mangangratis" kandhane Karto Ngethether.
Anane clethukan Gunung Slamet, Mbok Cengismelu clathu. "Banyu tuk utawa banyu sumber yaakeh-akehe anu metu sekang alas-alas cedhakGunung Slamet. Ajibarang, senajan ora bisa nggogawe sumur, ningen banyu sekang tuk mlarah-mlarah mili neng Ajibarang nganggo dalan PDAM.Wong Purwokerto uga kudu matur nuwun maringtuk-tuk perek Gunung Slamet (Baturaden), sebabbanyu mlarah-mlarah neng Purwokerto diileni
neng PDAM kanti nju-kut sekang tuk-tuk ku-we mau" Mbok Cengiskandha full semangat45.
Sebab kabeh pa-dha urun omong, Wir-ya Pantek nyerocosmaning. "Babagan Ba-nyumas, pancen kawitgemiyen ngasi siki yaesih akeh wongngarahi (nambang tra-disional) emas nengpinggir-pinggir kaliTajum lan Kali Ka-wung. Banyu anaemase pancen kebuktikawit gemiyen. Ma-lahan neng Desa Pa-ningkaban,
Kecamatan Gumelar, Banyumas, sing jenengewong padha sugih mbanduara merga ngarahiemas saben dina banget akehe. Pancen sing pad-ha mati nalika ngeduk lemah nggolet emas ya wisakeh. Ningen sebab kuwe anu pegawean tetepsaben dina, ya ora bisa ditutup. Jeneng Banyumasuga jeneng jujur, sebab pancen seliyane akeh ba-nyu uga akeh emas neng Banyumas. Beda karoneng Irian tah ora jujur. Jenenge Tembagapura, je-bule emas thok dudu tembaga!" (Kang Edhon)-m
BELASAN RUMAH RUSAK
Angin Kencang Terjang Lima Kecamatan
Ke-14 rumah yang mengalami kerusak-
an tersebut yakni di Desa Petarangan
Kecamatan Kemranjen sebanyak tujuh
rumah, Desa Kejawar Kecamatan Banyu-
mas tiga rumah, Desa Sawangan Keca-
matan Kebasen satu rumah, Desa Gam-
barsari Kecamatan Kebasen satu rumah,
Desa Dermaji Kecamatan Lumbir satu ru-
mah dan Desa Tanggeran, Kecamatan So-
magede satu rumah.
Kerusakan terparah terjadi di Desa Ke-
jawar tiga rumah ambruk setelah tertim-
pa pohon dan Desa Sawangan satu rumah
ambruk setelah tertimpa pohon pete.
"Rumah bagian depan saya ambruk se-
telah kerobohan pohon pete," kata Rakem,
warga Desa Sawangan, Rabu (12/2).
Robohnya pohon pete juga mengakibat-
kan dua warga Desa Sawangan, Deni War-
dani dan Wisnu Wardana mengalami luka
ringan karena tertimpa pohon saat berada
di teras rumah. Kedua korban kemarin di-
rawat di Puskesmas Kebasen.
Keluhan senada juga dikemukakan oleh
Agus Sutikno, warga Desa Kejawar, yang
rumahnya ambruk tertimpa pohon alba-
sia. Ia menjelaskan angin kencang sekitar
pukul 16.00. Saat itu, anak dan istrinya
sedang berada di dalam rumah.
"Begitu angin kencang muncul dari arah
selatan, merobohkan pohon albasia dan
menimpa atap rumah,” utur Agus.
Kepala Pelaksana Harian Badan Pe-
nanggulangan Bencana Daerah (BPBD)
Banyumas, Prasetyo ketika dihubungi KR
menjelaskan data yang rumahnya rusak
akibat bencana angin kencang hingga ke-
marin baru mencapai 14 rumah.
Belasan rumah yang mengalami keru-
sakan tersebut tersebar di lima desa dan li-
ma kecamatan.
"Petugas kami masih melakukan pen-
dataan, terkait jumlah rumah yang rusak
dan jumlah kerugiannya," jelas Prasetyo.
Kepada warga Banyumas ia mengimbau
untuk tetap waspada terhadap bencana
angin kencang, karena dari informasi
Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofi-
sika (BMKG) selama bulan Januari hingga
Maret diperkirakan masih musim angin
kencang.
Selain itu BPBD Kabupaten Banyumas
juga mengalami kesulitan untuk memeta-
kan daerah yang dinilai rawan bencana
angin kencang. Kesulitan itu lantaran pe-
metaan bencana alam angin kencang di
Banyumas terus berubah.
Sedang dari laporan Stasiun Meteoro-
logi (BMKG) Cilacap menginformasikan,
kecepatan angin yang terjadi di Banyumas
pada Selasa Sore (11/2) mencapai kece-
patan 20 knot atau 37 kilometer perjam.
(Dri)-g
Rumah Panggung Sidobunder AmbrukKEBUMEN (KR) - Rumah
panggung sebagai tempat
pengungsian sementara bagi
korban banjir di Desa Sido-
bunder Kecamatan Puring
Kabupaten Kebumen, am-
bruk pada bangunan atap.
Ironisnya, kondisi tersebut di-
biarkan mangkrak selama
hampir satu tahun.
Banjir yang kerap melanda,
membuat warga dan Peme-
rintah Desa Sidobunder ber-
harap rumah panggung diper-
baiki. Banjir terakhir, terjadi
pada akhir Desember 2013.
Saat itu, sebagian warga ha-
rus mengungsi ke Kantor Ke-
camatan Puring yang jarak-
nya cukup jauh.
"Rumah panggung sangat
bermanfaat bagi warga. Kalau
banjir sebagai tempat peng-
ungsian. Saat aman, kerap di-
manfaatkan sebagai tempat
pertemuan dan kegiatan war-
ga," tutur Kepala Urusan
Pembangunan Desa Sidobun-
der, Supatno, Rabu (12/2).
Rumah panggung di atas ta-
nah desa dibangun pascaban-
jir besar yang terjadi pada
tahun 2001. Rumah panggung
juga dibangun Desa Bumirejo
Kecamatan Puring serta di
Desa Sugihwaras dan Ke-
mujan Kecamatan Adimulyo.
Dari Dinas Pekerjaan
Umum (DPU) Kebumen di-
peroleh keterangan, rumah
panggung dibangun Cipta Ka-
rya Pemprov Jateng. Terkait
dengan kerusakan rumah
panggung di Sidobunder, DPU
tidak berani melangkah lebih
jauh karena tidak ada serah
terima dari Cipta Karya.
(Suk)-c
Ratusan APK DiamankanKEBUMEN (KR) - Alat peraga kampanye (APK) di seputar
Alun-alun Kebumen ditertibkan Satpol PP. Bahkan petugas ha-
rus menggunakan trucklift milik Dinas Pekerjaan Umum untuk
menurunkan APK yang dipasang di tempat yang tinggi.
Penertiban dilakukan dengan jalan kaki keliling alun-alun
sambil mencabuti tiang bendera parpol yang dipasang di median
jalan. Selanjutnya, tiang dan bendera diangkut truk untuk dia-
mankan di Kantor Satpol PP.
"Ada dua ratus delapan puluh tiga tiang bendera yang di-
amankan. Dari jumlah itu ada bendera PDIP, PAN, Gerindra,
Hanura dan PPP. Sejumlah gambar caleg juga kami tertibkan,"
jelas Kabid Ketertiban Umum dan Ketenteraman Masyarakat
Satpol PP Kebumen, Bambang Priyambodo yang memimpin
penertiban APK, Selasa (11/2).
Penertiban mengacu Peraturan Bupati (Perbup) Kebumen
Nomor 92 Tahun 2013 Tentang Zona Pemasangan APK. Dalam
perbup, seputar Alun-alun Kebumen harus steril dari APK. Pe-
nertiban juga untuk menyambut Kebumen Bersholawat dan
pengajian akbar dalam rangka memperingati Maulid Nabi
Muhammad SAW dan Hari Jadi ke-78 Kabupaten Kebumen
bersama Habib Syekh bin Abdul Qodir Assegaf di Alun-alun
Kebumen pada Kamis (13/2) malam.
Penertiban APK di seputar alun-alun ternyata tidak tuntas.
Hingga Rabu (12/2), masih banyak baliho parpol dan caleg ber-
ukuran besar belum diturunkan. APK di median Jalan Pahla-
wan juga tidak tersentuh meski termasuk yang dilarang di-
pasang APK. Demikian pula Tugu Lawet, tugu simbol Kebumen
itu tidak luput dari APK. (Suk)-s
Pariwisata Kaligesing BerkembangPURWOREJO (KR) - Pariwisata berbasis masyarakat di K-
camatan Kaligesing semakin berkembang. Sejumlah kelompok
masyarakat di Desa Tlogoguwo, Kaligono serta Somongari me-
ngembangkan kawasan menjadi tujuan wisata secara mandiri.
Masyarakat Tlogoguwo mengembangkan potensi wisata ber-
basis peternakan kambing Peranakan Etawa Kaligesing, pemer-
intah Kaligono memasarkan objek Curug Siklotok dan agrowisa-
ta, sedangkan Somongari pariwisata budaya serta pendidikan.
"Kami menilai ada potensi yang bisa dikembangkan, daripada
lama menunggu pemerintah lebih baik inisiatif sendiri mengem-
bangkannya," ucap M Sutono, pengelola objek wisata di Desa
Tlogoguwo kepada KR, Rabu (12/2).
Sutono membangun kawasan peternakan dilengkapi ruang
pertemuan dan praktik budidaya kambing. Untuk melengkapi,
dibangun juga kolam renang dengan latar belakang Curug
Lawing dan Gua Anjani.
Menurutnya, pengembangan objek tersebut menggunakan
dana dan di atas tanah milik pribadi. "Ide itu sudah lama, mulai
2009 coba diterapkan dan ternyata ada hasilnya. Kolam renang
dikunjungi hingga 50 orang setiap hari dan kebanyakan siswa
yang sedang pelajaran olahraga. Kami berencana mengembang-
kan kawasan ternak menjadi tujuan wisata yang lebih lengkap,"
tuturnya.
Pemerintah, lanjutnya, mendukung pengembangan kawasan
tersebut menjadi tujuan wisata. Bentuk dukungan antara lain
dengan memberi pendampingan, memasarkan dan mengucur-
kan bantuan untuk pembangunan infrastruktur. Namun masya-
rakat masih terkendala minimnya tenaga profesional yang mem-
bantu mereka membangun infrastruktur atau manajemen pe-
ngelolaan objek. "Modal juga terkendala karena kemampuan
sendiri terbatas, jadi pengembangannya pelan-pelan," katanya.
Guru olahraga SMKN 1 Girimulyo Siwi Sismaryanto menga-
takan, pihak sekolah mengajak siswa berenang di Tlogoguwo
karena dekat dan lokasinya asri. "Selain bisa olahraga, kami ju-
ga disuguhi pemandangan alam yang bagus," ujarnya. (Jas)-s
BANYUMAS (KR) - Bencana alam angin kencang, Selasa (11/2) sore,
melanda di lima desa di lima kecamatan yang ada di Kabupaten Banyu-
mas. Terjangan angin kencang mengakibatkan 14 rumah rusak dan em-
pat di antaranya ambruk.
KR-DriyantoRumah milik Agus di Desa Kejawar ambruk tertimpa pohon.
Warga Dapat Pengobatan GratisPURBALINGGA (KR) - Bagi kebanyakan warga Desa Tun-
jungmuli Kecamatan Karangmoncol, berobat ke dokter menjadi
sesuatu yang mewah. Karena biaya yang harus dikeluarkan
tidak hanya untuk jasa medis dan obat-obatan. Jarak yang
mesti ditempuh menuju pusat pelayanan kesehatan juga relatif
jauh dan butuh ongkos yang tidak sedikit.
Walhasil, ketika Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menyeleng-
garakan pengobatan gratis warga antusias menyambutnya.
Ratusan orang berduyun-duyun mendatangi rumah Rahmat di
RT 07/03 yang menjadi pusat kegiatan, belum lama ini.
“Nyong seneng banget, ana kegiatan kiye neng kene. Dadi ora
ngasi lunga adoh nggole berobat (saya senang sekali di sini ada
kegiatan seperti ini. Jadi tidak perlu jauh-jauh untuk berobat),”
tutur Lamhatin, seorang pasien pengobatan gratis PKS terse-
but, Selasa (11/2).
Ribuan warga Desa Tunjungmuli memang jarang terjamah
kegiatan semacam bakti sosial. Maklum, lokasinya memang
terpencil, sekitar 30 kilometer dari kota Purbalingga. Selain di-
ta-ngani tenaga medis profesional, kegiatan yang berlangsung
sekitar 3 jam itu juga dibantu seorang warga yang memiliki ke-
ahlian dalam pengobatan, Rahmat Ibnu Sina. Ibnu, begitu dia
disapa, dikenal masyarakat setempat karena ketulusannya
mengobati banyak warga miskin tanpa memungut bayaran.
(Rus)-g
KR-MaksumSaat tak melaut, ABK memanfaatkan waktu untukmemperbaiki kapal.
KR-SukmawanRumah panggung di Desa Sidobunder mangkrak dalamkondisi roboh pada bangunan atap.
KLATEN (KR) - Kabupaten Klaten berhasil meraih predikat
tertinggi terkait sekolah ramah lingkungan. Yakni penghargaan
nasional, Sekolah Adiwiyata 2013 untuk SMANegeri II Klaten.
Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Klaten Syah-
runa, Rabu (12/2) mengemukakan penghargaan Adiwiyata diper-
oleh Kabupaten Klaten, dalam hal ini SMAN II. Hal ini meru-
pakan penghargaan pertama di bidang sekolah ramah lingkung-
an. Penghargaan sekolah Adiwiyata diberikan oleh Kementerian
Lingkungan Hidup kepada sekolah berbudaya lingkungan.
Terkait penghargaan Adipura yang masih belum bisa dida-
patkan oleh Kabupaten Klaten, Syahruna menjelaskan, pada
tahun 2014 sudah terjadi kenaikan nilai. Sehubungan hal itu
tahun ini dilakukan berbagai persiapan, agar tahun 2015 men-
datang Klaten bisa meraih Adipura. "Tahun 2014 nilai sudah
naik, jadi tahun ini persiapan agar tahun berikutnya bisa me-
raih penghargaan tersebut," kata Syahruna. Kabupaten Klaten
kini juga mempersiapkan diri maju lomba tingkat nasional un-
tuk perilaku hidup bersih.
Desa Soka, Kecamatan Karangdowo, yang telah lolos di
tingkat Provinsi Jawa Tengah, pada Maret mendatang akan
maju ke tingkat nasional. Untuk mewujudkan prestasi tersebut,
didukung oleh seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD)
termasuk Badan Lingkungan Hidup. (Sit)-g
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ”KEDAULATAN RAKYAT” HALAMAN 15KLATEN-SOLO
PDIP SOLO GANDENG PARPOL LAIN
Desak Batalkan MoU Panwaslu-APSI
JELANG PELAKSANAAN PILEG 2014
Banyak Caleg Jalani Laku Ritual
BOYOLALI (KR) - Sebanyak 57 kendaraan bekas operasio-
nal Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Boyolali, Selasa (11/2)
dilelang Dinas Pendapatan Pengelolaan Kekayaan dan Aset
Daerah (DPPKAD). Ditargetkan, total pendapatan dari hasil
lelang sebesar Rp 1,2 miliar.
Kabid Aset DPPKAD Boyolali Sri Mulyanto, Rabu (12/2)
menjelaskan dari dua kendaraan dinas bupati, satu unit sedan
BMW sudah terjual. Sementara satu unit Nissan Terrano maih
dalam proses pelelangan. Selain dua mobil dinas bupati, terda-
pat dua alat berat jenis backhoe, 11 mobil operasional, dan
sisanya kendaraan roda dua.
"Pendaftaran lelang sudah dilakukan Senin (10/2) dan wak-
tu pelelangannya Selasa (11/2). Salah satu yang berhasil dile-
lang yakni sedan BMW yang biasa digunakan Bupati Boyolali
Seno Samodro, laku Rp 115 juta. Sementara dua alat berat ser-
ta kendaraan lain belum laku.
Menurut Sri Mulyanto, kendaraan yang dilelang sudah di
atas 15 tahun operasional, sehingga sudah tidak layak untuk
digunakan sebagai kendaraan dinas.
Sementara untuk menutup kebutuhan mobil dinas,
Pemkab Boyolali merencanakan untuk menggunakan sistem
sewa kendaraan. Dimana hal tersebut sudah diajukan
Bupati Boyolali Seno Samodro ke DPRD dalam Rancangan
Peraturan Daerah (Ranperda) Penyediaan Pinjaman Ken-
daraan Dinas Operasional Pejabat Daerah yang sudah diaju-
kan Bupati ke DPRD. (*-9)-c
SOLO (KR) - Sejak ditutup
September 2013 lalu terkait
renovasi gedung, Museum
Radya Pustaka diperkirakan
baru dibuka kembali untuk
umum bulan Maret menda-
tang. Proses renovasi bangun-
an yang menelan dana Rp 3
miliar bantuan dari pemerin-
tah pusat, saat ini memang
sudah selesai, namun proses
penataan ulang koleksi
memerlukan waktu lama.
"Hingga saat ini, penataan
ulang di bawah supervisi
Balai Pelestarian Cagar
Budaya (BPCB) Jawa Tengah,
baru menyentuh koleksi arca
batu dan perunggu. Padahal,
masih ada ribuan koleksi lain
yang terhimpun dalam be-
berapa kategori, seperti pus-
taka, wayang, senjata, kera-
mik, uang kuno, gamelan dan
replika," ujar Ketua Komite
Museum Radya Pustaka
(KMRP) Purnomo Subagyo,
Rabu (12/2).
Penataan koleksi sebelum
renovasi bangunan, diakui
cenderung semrawut akibat
keterbatasan ruang pajang.
Setidaknya, koleksi yang se-
harusnya terhimpun dalam
satu ruang dalam bingkai te-
matik yang sama, terpaksa di-
pajang dalam ruang terpisah.
"Sekarang, setelah direnovasi,
diantaranya penambahan ru-
ang pamer di bagian belakang
bangunan lama, penataan
koleksi berdasar tematik
terasa lebih leluasa," ujarnya.
Menurut Purnomo, penata-
an juga masih sebatas mema-
jang koleksi dengan keterang-
an ala kadarnya, sehingga be-
lum menyentuh tataran ideal
penataan koleksi sebuah mu-
seum. Ke depan, seluruh ko-
leksi akan dilengkapi dengan
deskripsi tertulis, mulai dari
sejarah koleksi, lokasi dan
saat penemuan dan sebagai-
nya agar pengunjung mem-
peroleh gambaran jelas.
Untuk membuat deskripsi
semua koleksi, diakuinya cu-
kup sulit terkait keterbatas-
an sumber serta tenaga ahli.
Sebagai gambaran dia me-
nyebutkan, untuk mendes-
kripsikan koleksi keris yang
mencapai ratusan, diperlu-
kan kajian cukup mendalam
dan melibatkan para empu
keris.
Mengenai koleksi pustaka
yang sebagian sudah dalam
kondisi kritis karena dima-
kan usia, Purnomo mengung-
kapkan, secara fisik buku-
buku kuno itu sudah ditem-
patkan dalam kotak khusus
disertai pengatur suhu udara
sebagaimana dipersyaratkan.
Secara bertahap, juga dilaku-
kan digitalisasi, sehingga
naskah kuno masih dapat
dipelajari, tanpa harus mem-
buka fisik buku yang kondisi-
nya sangat rapuh. (Hut)-g
KOLEKSI DITATA ULANG
Maret, Radya Pustaka Dibuka
CPNS JALUR K2 DIUMUMKAN
522 Terdepak Tunggu NasibTahanan Rutan Kesulitan Berobat
KARANGANYAR (KR) -
Area punden Eyang Meng-
gung di Dusun Nglurah, Ta-
wangmangu Karanganyar
terlihat senyap, Selasa (11/2).
Situs peninggalan Hindu di
lereng Gunung Lawu itu, ti-
dak banyak dikunjungi orang
yang melakoni 'laku' religi se-
perti umumnya petilasan lain.
Lelaku ritual di situs yang
dipercaya sebagai petilasan
Prabu Airlangga, Raja Keraja-
an Kediri, memang mulai di-
tinggalkan penduduk setem-
pat. Meski demikian masya-
rakat sekitar menjaga keber-
adaan situs yang membawa
pengaruh kuat kearifan lokal.
Sebuah gedung serba guna
yang berdiri di depannya me-
nandakan bagaimana masya-
rakat sekitar sangat menjaga
keberadaan situs.
Gaung Candi Menggung
memang tidak sesanter Candi
Sukuh, Candi Cetho dan Can-
di Kethek yang berlatar pe-
ninggalan budaya Hindu di
lereng Gunung Lawu. Na-
mun, belakangan ini, Situs
Menggung cukup ramai di-
kunjungi orang-orang yang
biasa dikenali dari cetakan
wajahnya di spanduk dan
poster calon legislatif (caleg).
Entah apa yang dilakukan
para calon wakil rakyat itu de-
ngan berdiam diri selama se-
jam atau sampai subuh di
kompleks berpagar persegi.
Lelaku itu tertutupi dua ga-
pura pintu masuk yang juga
mengurung dua arca leluhur,
yaitu Eyang Menggung/Kyai
Menggung (Naratoma), peng-
ikut Airlangga yang mengas-
ingkan diri dan arca Nyai
Roso Putih, istri Eyang Meng-
gung.
"Menjelang Pileg pengun-
jung bertambah. Biasanya
mereka berziarah," kata Pri-
yanto, petugas kebersihan
Candi Menggung yang dipe-
kerjakan Balai Pelestarian
Cagar Budaya (BPCB) Jawa
Tengah kepada KR.
Priyanto memastikan para
peziarah itu merupakan calon
legislatif yang kini bertarung
di pesta demokrasi berdasar-
kan pengakuan diri mereka
sendiri maupun informasi
yang beredar. Biasanya, caleg
tersebut menitipkan mobil ke
parkiran Dusun Nglurah
karena kendaraan roda em-
pat sulit menjangkau lokasi
situs. Di sini, pengelola parki-
ran langsung mengenali latar
belakang pemilik mobil.
"Dari isian buku kunjung-
an, sebulan kemarin saja
mencapai belasan pengun-
jung. Sebelumnya sepi sekali
di sini," lanjutnya. Priyanto
sempat mendengar seorang
caleg yang menjalani ritual
berjanji membantu pemba-
ngunan pagar dan berderma
untuk operasional situs. Bagi
Priyanto, hal itu salah satu
efek positif kunjungan para
caleg ke Situs Menggung.
Sugeng Sularjo, warga
Dusun Nglurah mengatakan
Situs Menggung bebas di-
kunjungi siapa pun serta ti-
dak dipungut retribusi ma-
suk layaknya tempat wisata.
Perihal lelaku ritual para ca-
leg, Sugeng pun mengakui-
nya. Sugeng menengarai ca-
leg sengaja menjalani ritual
saat malam ketika area ter-
sebut sepi. (*-10)--k
PDIP Solo akan menggan-
deng sejumlah partai politik
(parpol) untuk menyikapi
kerja sama tersebut. Jika
diperoleh kesepahaman di-
antara pimpinan parpol, tak
menutup kemungkinan akan
mendesak Panwaslu memba-
talkan Memorandum of
Understanding (MoU) de-
ngan APSI yang ditandata-
ngani beberapa pekan lalu.
"Perlu bicara dulu dengan
para pimpinan parpol, agar
ada kesamaan pemahaman
atas fenomena politik itu.
Keberadaan APSI, layak di-
pertanyakan sebab dimotori
seorang calon anggota legis-
latif (caleg)," ungkap Ketua
DPC PDIP Solo FX Hadi
Rudyatmo, Rabu (12/2).
Pria yang akrab disapa
Rudy itu menambahkan, ada
beberapa baliho di sejumlah
titik, terpasang pula bendera
parpol, tempat yang bersang-
kutan bernaung. Dari situ
dapat diindikasikan ketidak-
netralan yang mestinya di-
pegang teguh Panwaslu seba-
gai penyelenggara Pemilu.
Pembatalan kerja sama
antara Panwaslu dengan AP-
SI mutlak harus dilakukan,
sekaligus menjadi satu-satu-
nya jalan mempertahankan
independensi Panwaslu. Se-
lain itu, berbagai kemung-
kinan persoalan yang terjadi
saat pelaksanaan Pemilu
nanti, dapat diantisipasi se-
jak dini.
Semua warga negara me-
mang memiliki hak untuk
ikut mengawasi Pemilu dari
tahap awal hingga akhir, na-
mun harus dalam bingkai in-
dependen. Menjadi rancu,
ketika seorang caleg yang
berarti anggota Parpol seka-
ligus peserta Pemilu, berko-
laborasi dengan penyeleng-
gara, dalam hal ini Pan-
waslu.
Sebagaimana dikhabar-
kan, Panwaslu bersama AP-
SI menandatangani MoU da-
lam kaitan pengawasan
Pemilu agar berjalan jujur
dan adil. Dalam kinerjanya,
APSI merekrut saksi dan pe-
mantau Pemilu dari berbagai
elemen masyarakat dengan
mengembangkan aplikasi da-
ta pada telepon seluler. Me-
lalui telepon seluler, semua
temuan saksi atau peman-
tau, diunggah dalam laman
yang disiapkan APSI, sehing-
ga dapat diakses siapapun.
Model pengawasan seperti
itu, menurut Rudy sejatinya
sangat bagus untuk mencip-
takan Pemilu yang jujur dan
adil. Tapi menjadi persoalan
saat lembaga itu dimotori se-
orang caleg dan parpol yang
diyakini dilatari kepentingan
tertentu.
Karenanya, Rudy bersama
pimpinan parpol lain akan
meminta Panwaslu untuk
membatalkan kerjasama de-
ngan APSI, dan tak boleh ada
elemen dari partai mana pun
ikut campur dalam kinerja
Panwaslu. (Hut)-c
SUKOHARJO (KR) - Gas elpiji 3 kg mulai langka di wilayah
Sukoharjo. Untuk mendapatkannya, warga harus antre karena
stok di tingkat pengecer sangat terbatas. Harga yang
ditawarkan naik, dari Rp 15.000/tabung menjadi Rp 16.000-Rp
17.000/tabung.
Pantauan di sejumlah pengecer, kelangkaan gas elpiji 3 kg su-
dah berlangsung sejak dua pekan terakhir. Kiriman barang
yang biasanya lancar mendadak menjadi tersendat-sendat. "Di
tempat saya sudah 14 hari sulit dapat barang, kalau ada kirim-
an jumlahnya sedikit," ujar Gunawan, salah satu pengecer gas
elpiji 3 kg di wilayah Sukoharjo Kota, Rabu (12/2).
Gunawan menjelaskan dalam kondisi normal biasanya selalu
mendapat kiriman barang hingga 20 tabung. Tapi sekarang jus-
tru tinggal separo. Itupun pasokannya terlambat setiap dua
atau tiga hari sekali. Akibatnya, stok barang cepat habis.
Hal senada dialami oleh Agus Suripto, salah satu pengecer gas
elpiji 3 kg asal Jetis, Sukoharjo Kota. Kelangkaan barang diang-
gapnya aneh. Sebab terjadi secara mendadak tanpa ada pembe-
ritahuan. Padahal kebutuhan gas elpiji di tempatnya sangat
banyak.
Hari-hari biasa, setiap hari dirinya selalu melayani pembelian
sekitar 10 tabung gas elpiji 3 kg. Namun sekarang hanya maksi-
mal tiga tabung. "Permintaan banyak tetapi tidak ada barang.
Terpaksa harga dinaikkan dari Rp 16.000/tabung menjadi Rp
17.000/tabung," jelasnya.
Kabid Perdagangan Dinas Perindustrian dan Perdagangan
(Disperindag) Sukoharjo Bambang Sri Setiyono, kasus yang ter-
jadi bukan kategori kelangkaan, melainkan hanya keterlambat-
an pengiriman barang. "Sebenarnya barang ada tapi proses
pengirimannya terlambat," ujar Bambang. (Mam)-k
PASOKAN BARANG TERLAMBAT
Gas Elpiji 3 Kg Sulit Didapat
LELANG KENDARAAN BEKAS
Ditarget Raup Rp 1,2 Miliar
LINDUNGI PASAR TRADISIONAL
Perizinan Minimarket Direvisi
SOLO (KR) - Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia (DPC
PDIP) protes atas nota kerja sama (MoU) antara Panitia Pengawas Pemilu
(Panwaslu) dengan Aplikasi Saksi (APSI) yang ditengarai berbau kepartaian.
SOLO (KR) - Nasib 522 tenaga honorer ka-
tegori 2 (K2) masih tak menentu, setelah terde-
pak dari seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS) yang diumumkan Selasa (11/2). Dari
837 tenaga honorer K2 di lingkungan Pemerin-
tah Kota (Pemkot) Solo, hanya 315 dinyatakan
lolos, sesuai kuota yang ditetapkan pemerintah
pusat.
"Tenaga honorer K2 yang tidak lolos seleksi
CPNS, memang akan diangkat menjadi tenaga
kontrak. Persoalannya, Undang-Undang No-
mor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN), hingga kini belum dilengkapi
petunjuk teknis sebagai acuan pengangkatan,"
ungkap Kepala Badan Kepegawaian Daerah
(BKD) Solo Hari Prihatno, menjawab warta-
wan, di kantornya, Selasa (11/2).
Hari berharap, dalam waktu dekat pemerin-
tah pusat menerbitkan petunjuk teknis peng-
angkatan tenaga honorer K2 yang tidak lolos
seleksi CPNS menjadi tenaga kontrak. Mung-
kin pengangkatan juga melalui mekanisme tes,
namun semua masih harus menunggu kepas-
tian aturan dari pemerintah pusat.
Terpisah, Kepala Sub Bidang Dokumentasi
dan Pengolahan Data, BKD Lisino Soares,
mengungkapkan 319 tenaga honorer K2 yang
lolos seleksi CPNS, terinci 191 tenaga kepen-
didikan dan sisanya tenaga teknis dengan latar
belakang bervariasi mulai dari SD/SMP hingga
sarjana strata 1.
Tetap Dipekerjakan
Pemkab Wonogiri melalui Badan Kepega-
waian Daerah (BKD) akan tetap mempeker-
jakan tenaga honorer kategori 2 (K2) yang ti-
dak lolos seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil
(CPNS). Dari 756 honorer K2 yang mengikuti
tes, 283 tenaga di antaranya dinyatakan lolos
dan segera mengikuti pemberkasan PNS.
Kepala BKD Wonogiri Rumanti Permanan-
dyah SH MM, Rabu (12/2) siang mengatakan
hasil tes seleksi CPNS jalur honorer K2 dari 756
orang sebanyak 283 orang di antaranya lolos
tes. "Yang lolos sekitar 35 persen, prosentase ini
tertinggi se-Soloraya. Daerah lain hanya sekitar
25 persen," kata Rumanti. Setelah ada kejelas-
an dari BKD Provinsi, pihaknya segera menyu-
rati ratusan honorer K2 yang lolos tes. Selanjut-
nya, akan mengikuti pemberkasan, diteruskan
pengusulan Nomor Induk Pegawai (NIP).
Terkait para honorer yang tidak lolos, dite-
gaskan mereka tetap akan dipekerjakan. Hal
ini tetap akan dilakukan, sebab kebutuhan pe-
gawai di Pemkab Wonogiri masih terbilang
tinggi. Mencapai 1.500-an orang dan tersebar
di sejumlah SKPD. (Hut/Dsh)-s
KR-Hari D Utomo
Sejumlah pekerja memindahkan arca batu koleksi Museum Radya Pustaka pasca
renovasi.
BOYOLALI (KR) - Penghuni rumah tahanan (Rutan)
Boyolali saat ini masih belum terjaring program kesehatan
apapun, pasca BPJS diberlakukan. Tahanan yang dulunya ma-
suk dalam Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas), ter-
nyata statusnya tak otomatis bermutasi ke Jaminan Kesehatan
Daerah (Jamkesda) atau ke Badan Penyelenggara Jaminan
Sosial (BPJS).
Kepala Rutan Boyolali Satriyo Waluyo, Rabu (12/2) mengata-
kan, sebelumnya 116 tahanan yang saat ini menghuni Rutan
Boyolali masuk dalam program Jamkesmas. Padahal sejak
BPJS diterapkan, program Jamkesmas otomatis dihapus. Da-
lam proses transisi dari Jamkesmas ternyata mereka tak masuk
dalam program BPJS.
Diterangkannya, saat ini sebanyak 116 tahanan menghuni di
Rutan kelas IIB tersebut. Untuk penanganan kesehatan, tiap
minggu pihak Puskesmas datang ke Rutan untuk pemeriksaan
kesehatan tahanan, sedang untuk obat masih ditanggung oleh
Rutan. Satriyo meminta agar para tahanan penghuni rutan
disetarakan dengan rakyat miskin, sehingga untuk biaya kese-
hatannya bisa ditanggung pemda. "Mungkin karena masa tran-
sisi dari Jamkesmas ke BPJS masih belum normal," terangnya.
Ditambahkannya, untuk pihaknya sudah mengajukan permo-
honan kepada Bupati Boyolali Seno Samodro, agar para tahanan
di Rutan Boyolali bisa dimasukkan dalam program Jaminan
Kesehatan Daerah (Jamkesda).
Bagaimanapun, imbuh Satriyo, para tahanan tersebut adalah
warga Boyolali, sehingga mereka punya hak untuk masuk da-
lam program kesehatan sebagaimana warga lain. "Khususnya
kalau ada tahanan sakit dan harus rawat inap di rumah sakit,
kita kan bingung dananya dari mana. Untungnya sampai saat
ini belum ada yang rawat inap," ungkapnya. (*-9)-g
KR-Sri Warsiti
Bupati Klaten menyerahkan penghargaan nasional,
Adiwiyata.
WONOGIRI (KR) - Bupati Wonogiri H Danar Rahmanto se-
pendapat dengan kalangan dewan mengenai perlindungan atas
pasar tradisional, menyusul menjamurnya minimarket. Pihak-
nya merencanakan merevisi peraturan bupati (Perbub) yang se-
lama ini dijadikan dasar penerbitan izin pendirian minimarket.
Saat ini sedikitnya ada 100 minimarket di Wonogiri, tersebar
di beberapa kecamatan. "Jika memang dasar aturan itu tak rele-
van lagi ya kita revisi. Hanya saja, diperlukan waktu dan kajian
mendalam terlebih dahulu sebelum melakukan revisi," ungkap
Danar Rahmanto, Rabu (12/2).
Diakui, usaha kecil milik warga lokal harus dilindungi.
Bahkan, pemerintah harus berupaya membantu pengembang-
an usaha agar usaha kecil mampu bersaing dengan minimarket.
Meski demikian, pemerintah tidak bisa menutup diri dari ma-
suknya investasi. Salah satunya adalah masuknya investor
pemilik jaringan minimarket.
Di satu sisi, investasi itu memberi pemasukan pada pendapat-
an asli daerah dari pos perizinan. Namun, jika minimarket
tersebut dianggap mengancam usaha lokal, pemerintah harus
mengambil kebijakan. Tentunya, kebijakan tersebut adalah hal
yang tidak saling merugikan. (Dsh)-c
Klaten Raih Penghargaan Adiwiyata
KR-Abdul Alim
Situs Menggung, Tawangmangu menjadi rujukan lelaku
ritual para caleg.
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 16LINGKAR JATENG
Warga Was-was, Tanggul Sungai Lusi Kritis
GROBOGAN (KR) ñ Tanggul Sungai Lusi di
Kelurahan Kuripan Kecamatan Purwodadi,
Grobogan kondisinya kritis dan nyaris ambrol.
Warga mengaku was-was karena jika elevasi
sungai di atas batas ambang, maka tanggul
tersebut dikhawatirkan ambrol dan air akan
masuk ke permukiman penduduk.
“Sebenarnya tanggul sudah ambrol sepan-
jang 20 meter, lebar 6 meter dan dalam 5 meter,
Tetapi oleh warga hanya ditinggikan dengan
karung plastik berisi tanah. Seharusnya per-
baikan dilakukan dengan alat berat jenis back-
hoe agar lebih kuat. Untuk itu warga minta
kepada Pemkab Grobogan segera memperbaiki
tanggul tersebut,” pinta Mardi (35), warga
setempat, Rabu (12/2).
Dikatakan, ambrolnya tanggul Sungai Lusi
setelah di daerah itu turun hujan deras yang
mengakibatkan elevasi sungai melebihi batas
ambang. Arus deras menggerus bibir sungai
hingga tanggul yang ada ambrol sepanjang 20
meter. Secara gotong royong, warga setempat
memperbaiki dengan menumpuk karung plas-
tik yang diisi tanah liat. “Jika tidak diperbaiki
secepatnya, ketika ada banjir besar datang,
tanggul bisa jebol dan membanjiri permu-
kiman penduduk. Warga yang berada di sebe-
lah tanggul jadi was-was jika tidak ada per-
baikan secepatnya,” ujar Mardi lagi.
Kepala Dinas Pengairan Kabupaten
Grobogan Biyono ST MT mengatakan, per-
baikan tanggul menjadi tanggung jawab kon-
traktor CV Bina Jaya. Pihaknya sudah menye-
diakan anggaran sebesar Rp 160 juta. “Per-
baikan tanggul sungai sudah ada yang mena-
ngani. Kami sudah minta kepada kontraktor
untuk segera memperbaikinya sebelum ada
banjir datang lagi,” kata Biyono. (Tas) - g
Tunggakan PBB Jateng I Rp 72 Miliar
Kepala Bidang Kerja sama
Eksentifikasi dan Perpajakan
Kantor Pajak Wilayah I Jawa
Tengah, Rahmi Angia Dewi
kepada KR, Rabu (12/2). Dije-
laskan, saat ini pengelolaan
dan penanganan PBB sejak 1
Januari 2014 lalu diserahkan
kepada pemerintah daerah di
18 daerah yang selama ini
menjadi wewenang KPP Ja-
teng I. Sedangkan tunggakan
PBB yang belum tertagih da-
lam periode 10 tahun ini ber-
kisar Rp 72 miliar atau rata-
rata perdaerah antara Rp 4
miliar dan Rp 6 miliar.
“Dari 18 daerah yang menja-
di wilayah Kanwil Jateng I,
tunggakan PBB yang belum
tertagih sampai 2014 ini ber-
kisar Rp 72 miliar atau rata-
rata perdaerah Rp 4 miliar da-
lam 10 tahun terakhir ini.
Sekarang semuanya diserah-
kan kepada daerah dalam
pengelolaan dan penagihan,”
tandas Rahmi seusai launch-
ing Pendaerahan Pengelolaan
PBB-Perkotaan Pedesaan (P2)
di Salatiga. Untuk diketahui
mulai per 1 Januari 2014
penanganan dan pengelolaan
PBB yang selama ini ditangani
Kantor Pajak Pratama (KPP)
sesuai kebijakan pusat dise-
rahkan kepada daerah.
Sedangkan Kepala Seksi
Pendataan dan Penilaian
Kanwil Ditjen Pajak Jateng I
Petrus Wibowo, pada kesem-
patan di Salatiga mengakui
selama ini penanganan pajak
oleh kantor pajak belum opti-
mal dan tidak efektif. Salah
satu kendalanya perekaman
data wajib pajak dalam SPPT
yang tidak lengkap dan ter-
kadang pembayaran PBB ber-
dasarkan ‘gelondongan’ diti-
tipkan petugas secara bersa-
maan tanpa dirinci nama wa-
jib pajaknya.
“Dengan pendaerahan
pengelolaan PBB-P2 ini, kami
yakini sangat efektif sebab
langsung ditangani pemerin-
tah daerah. Memang selama
ini pihak kantor pajak meneri-
ma bukti pembayaran saja.
Makanya saat ini 100% dise-
rahkan semua pengelolaan-
nya,” kata Petrus Wibowo
kepada KR..
Terpisah, Kepala Dinas
Pengelolaan Pendapatan Ke-
uangan Aset Daerah (DPP-
KAD) Kota Salatiga, Fakru-
roji mengatakan untuk Kota
Salatiga tahun 2014 ini me-
nargetkan pendapatan PBB-
P2 setelah diserahkan ke da-
erah ini bisa mencapai Rp 6
miliar. Terkait dengan pena-
nganan ini, tentunya membu-
tuhkan biaya operasional dan
peralatan standardisasi pela-
yanan yang baik terhadap
PBB-P2 di masyarakat. “Un-
tuk peralatan telah kami se-
diakan dengan mengeluarkan
anggaran pengadaan sebesar
Rp 1 miliar. Target kami Rp 6
miliar dan tunggakan bisa
ditagih kembali melalui pen-
dekatan kepada wajib pajak,”
katanya di sela-sela laun-
ching, Rabu kemarin. (Sus) -c
Pengembangan Ahmad Yani Tidak JelasSEMARANG (KR) - Rencana pengembang-
an Bandara Internasioal Ahmad Yani Sema-
rang semakin tidak jelas. Keinginan Gubernur
Ganjar Pranowo agar pengembangan bandara
tersebut bisa segera dilaksanakan kurang men-
dapat respons positif dari pemerintah pusat.
Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan
Informasi (Dishubkominfo) Pemprov Jateng
Urip Sihabudin kepada wartawan Rabu (12/2)
mengatakan hingga sekarang belum ada ke-
pastian dari pemerintah pusat (Kemenkeu),
termasuk kejelasan soal nominal angka yang
harus diberikan ke negara dan surat dari
Kemenkeu untuk melakukan ground breaking
bandara juga belum ada.
“Lamanya proses di Kemenkeu tentang be-
saran nilai yang akan diberikan ke negara yang
menjadi kendala utama molornya pembangun-
an fisik pengembangan Bandara Ahmad Yani
Semarang. Padahal surat dari Kemenkeu
tersebut yang ditunggu oleh dua pihak terkait
(PT Angkasa Pura I dan Kodam IV Diponegoro)
yang akan menandatangani pelaksanaan pem-
bangunan Ahmad Yani,” tutur Urip Sihabudin.
Namun Urip menambahkan, perjanjian an-
tara PT Angkasa Pura I dan Kodam IV
Diponegoro sifatnya hanya administratif,
karena detail pelaksanaan proyek tersebut
menjadi tanggung jawab Kemenkeu. Surat
dari Kemenkeu nantinya berisi angka yang
formatnya dalam bentuk perjanjian kerja
sama (PKS). Karena angka belum muncul ja-
di belum bisa ditandatangani oleh Kemenkeu.
Urip berharap PKS ditandatangani bersa-
maan dengan pengerjaan fisik dan ground
breaking. (Bdi) -k
Gubernur Dinilai Politisasi Anggaran DesaSEMARANG (KR) - Wakil Ketua DPD
Partai Demokrat Jateng Prajoko Haryanto
mengkhawatirkan Gubernur Jateng Gan-
jar Pranowo melakukan politisasi peng-
gunaan dana desa Rp 435 miliar. Menu-
rutnya, nuansa pemanfaatan anggaran de-
sa untuk kampanye sangat kental.
Prajoko Haryanto yang juga anggota Ko-
misi A DPRD Jateng mengatakan hal ini
kepada wartawan di Semarang Selasa
(11/2). Dalam sosialisasi yang dilakukan
Ganjar Pranowo selalu dikatakan dana
tersebut berasal dari Gubernur Jateng dan
Ketua PDIP Jateng Heru Sudjatmoko.
Dana akan dicairkan Maret mendatang.
Menurut Prajoko sebenarnya anggaran
desa merupakan program dari gubernur
lama Bibit Waluyo. Jika dulu anggaran
desa diberikan secara bertahap, namun
sekarang ini oleh Gubernur Ganjar Pra-
nowo anggaran diberikan serentak,
mungkin karena menjelang pemilu. Pa-
dahal sesuai dengan Permendagri 32
tahun 2011, seharusnya dana bantuan
desa diberikan setelah adanya proposal
masuk. Namun hingga seakarang belum
ada proposal dari desa yang masuk ke
Pemprov Jateng. Sehingga sulit bagi
Pemprov untuk bisa mencairkan anggar-
an desa pada Maret mendatang jika
belum ada proposalnya.
Prajoko juga mempersoalkan kriteria
desa penerima bantuan dan besarnya
bantuan yang timpang. "Pembahasan
mengenai bantuan desa hanya dilakukan
secara sekilas di Komisi A DPRD Jateng.
Dalam pembagiannya ada desa maju tapi
basis partai tertentu mendapatkan Rp
100 juta, tapi ada desa miskin yang
bukan basis partai itu hanya mendapat
Rp 40 juta. Jadi tidak ada asas keadilan-
nya dalam pembagian dana desa terse-
but," tegas Prajoko.
Bukan Bansos
Terpisah Ketua Tim Anggaran
Pemerintah Daerah (TAPD) Sri Puryono,
bantuan keuangan untuk desa bukanlah
bantuan sosial (bansos) dan hibah yang
pencairannya tidak perlu dengan propo-
sal. Menurut Sri Puryono, dana bantuan
desa menggunakan aturan Permendagri
13/ 2011. “Bantuan tersebut hanya given
saja bukan hibah atau bansos. Pemprov
yang nantinya akan mengarahkan kepa-
da desa agar menggunakan anggaran
tersebut untuk pembangunan infrastruk-
tur di pedesaan," tutur Sri Puryono.
Sri Puryono mengakui kalau Gubernur
Ganjar Pranowo juga mendapatkan surat
dari KPK yang isinya meminta agar gu-
bernur tidak memanfaatkan anggaran
pemerintah untuk berkampanye.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo
kepada wartawan di Semarang memban-
tah pihaknya melakukan politisasi dalam
penggunaan anggaran bantuan desa.
Menurut Ganjar Pranowo justru mem-
pertanyakan dimana letak politisasi se-
perti yang dituduhkan tersebut. (Bdi) -c
Tutup Permanen Penambangan LiarTEMANGGUNG (KR) - Warga dan Peme-
rintah Desa Kwadungan Gunung Kecamatan
Kledung Slamet Gombol mendesak Pemkab
Temanggung menutup secara permanen pe-
nambangan liar dan menindak para pelakunya
sesuai hukum yang berlaku tanpa terkecuali
dan tanpa pandang bulu.
Kepala Desa Kwadungan Gunung Kecamat-
an Kledung Slamet Gombol, Rabu (12/2), me-
ngatakan, warga dan pemerintah desa sudah
muak dengan penambangan galian C yang ada
di kaki Gunung Sindoro karena hanya menim-
bulkan kerusakan alam lingkungan. Karena-
nya Pemkab harus menutup secara permanen,
bukan seperti yang terjadi selama ini.
"Ini saatnya Pemkab bertindak tegas, jangan
ditutup lantas dibiarkan ada penambangan lagi
lalu ditutup lagi," katanya, sembari mengemu-
kakan aksi penutupan penambangan oleh war-
ga beberapa waktu lalu karena dinilai Pemkab
kurang respons atas keluhan warga. Menurut-
nya, agar penambang dan kendaraan pengang-
kut tidak masuk ke areal seharusnya dibangun
benteng atau senderan di pintu masuk lokasi,
bukan pembuatan portal dengan drum cor.
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol
PP) Temanggung Satria Endra Basuki menga-
takan, yang berwenang untuk membangun
penutup akses masuk penambangan, Dinas
Pekerjaan Umum (DPU). Untuk solusi jangka
panjang, dijanjikan Satpol PP aktif patroli di
wilayah tersebut.
"Kami bekerja sama dengan pemerintah desa
setempat untuk bertukar informasi tentang ke-
adaan areal penambangan galian C," katanya.
Gerakan Pemuda Ansor mendesak Pemkab
Temanggung untuk konsisten menegakkan
peraturan daerah (Perda) Rencana Tata Ruang
dan Wilayah (RTRW) yang telah dibuat demi
pelestarian alam di Kabupaten Temanggung.
"Pemkab Temanggung punya Perda Nomor 1
Tahun 2012 tentang RTRW untuk 2011 hingga
2031, penambangan galian C jelas melanggar
Perda itu," kata Ketua Gerakan Pemuda Ansor
Kabupaten Temanggung, Yami Blumut.
(Osy/Mud) -g
Target Retribusi Terminal Terancam GagalKUDUS (KR) - Pemasukan retribusi Terminal Bus Induk
Jati Kudus melayang setiap harinya, akibat banjir yang masih
menggenangi kawasan itu. Ratusan bus yang biasa masuk ke
terminal baik tujuan ke Semarang atau Pati- Rembang dan
Surabaya, memilih mencari penumpang di luar. Di antaranya
berderet di Jalan R Agil Kusumadya, depan SMP 2 Jati Kudus.
Akibat kondisi itu, target pendapatan tahun 2014 dari Unit
Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Induk sebesar Rp 205.414.
600 terancam tidak terpenuhi. Target tersebut berasal dari pe-
masukan retribusi kendaraan serta pendapatan retribusi lain
dari pengelolaan kios dan warung makan.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Bus Induk
Jati, Istiyanto mengatakan, kondisi tempat parkir dalam ter-
minal tidak ada masalah. Bus tidak bersedia masuk karena
akses jalan depan terminal tergenang air cukup tinggi. Hal itu
menyebabkan pemasukan retribusi terminal induk selama
tiga pekan terjadi banjir nihil.
“Setiap hari kami harus kehilangan pemasukan retribusi
kendaraan lebih dari Rp 300 ribu. Itu belum termasuk re-
tribusi warung dan kios yang ada di terminal,” ungkapnya,
Rabu (12/2).
Untuk retribusi setiap kendaraan bus yang masuk terminal,
besarnya bervariasi antara Rp 1.000 hingga Rp 2.500. Perbeda-
an tersebut tergantung trayek dan jenis kendaraan yang terdi-
ri dari bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota
Dalam Provinsi (AKDP), baik itu Patas maupun non Patas.
Menurut Istiyanto, selama terjadi banjir operasional Kantor
UPT Terminal Induk mengungsi di terminal angkudes Getas
Pejaten. Terminal induk lumpuh karena akses masuk tak da-
pat dilalui kendaraan. Saat puncak banjir dua pekan lalu,
genangan mencapai 70- 100 cm. Saat ini genangan sudah
menyusut tinggal antara 30- 40 cm.
Kepala Dinas Pendapatan dan Pengelolaan Keuangan
Daerah, Eko Djumartono menyatakan, target pendapatan
UPT Terminal Induk pada tahun ini lebih dari Rp 205 juta.
Meski dalam beberapa pekan terakhir tak ada pemasukan re-
tribusi, diharap target tetap bisa tercapai. (Trq)-- sMengenalkan Pemilu pada Siswa SD
APAKAH pada pemilihan
umum April mendatang akan
diikuti partai Partai Gong,
Partai Seruling, Partai Ang-
klung, Partai Honai, Partai
Gadang dan Partai Joglo?
Jawabnya dipastikan tidak!
Karena enam partai tersebut
hanya ada di Sekolah Dasar
Islam Terpadu (SD-IT) Abu
Bakhar Ash Shidiq Pati. Ke-
napa bisa begitu ?
Melek politik bukan hanya
orang dewasa saja. Anak-anak
juga berhak untuk mengenal
proses demokrasi dan tata ca-
ranya. Pengetahuan masalah
tersebut selain didapatkan
dari Pendidikan Kewarga-
negaraan juga bisa dilakukan
dengan cara pengenalan dan
pembelajaran demokrasi dan
politik yang dilakukan melalui
inisiasi sejak dini.
Inilah yang dilakukan SD-
IT Abu Bakhar Ash Shidiq
Pati. Sekolah yang lokasinya
berada di Desa Muktiharjo
Kecamatan Margorejo, Pati,
Selasa lalu mengadakan
Pemilu Raya, untuk memilih
duta sekolah
Suasana menjadi riuh ren-
dah gelak ketawa dan nyaris
tak beraturan dari para murid
ketika muncul enam paslon
untuk memilih tanda gambar
yang akan dikampanyekan
guna memperoleh dukungan
pada saat pemberian suara
(pencoblosan). Masing-masing
bertuliskan Partai Gong, Par-
tai Seruling, Partai Angklung,
Partai Honai, Partai Gadang
dan Partai Joglo.
Wakil Kepala Sekolah Bi-
dang Kesiswaan SD-IT Abu
Bakar Ash Shidiq Pati, Mu-
hammad Heriyanto SPd
mengungkapkan kegiatan Pe-
milu Raya untuk memilih Du-
ta Sekolah merupakan salah
satu inisiasi demokrasi bagi
anak-didik untuk menghada-
pi kurikulum baru. ( Cuk )- g
326 Menwa Dilatih Bela NegaraMAGELANG (KR) - Sebanyak 326 anggora resimen mahasis-
wa (Menwa) dari 33 perguruan tinggi (PT) di Jawa Tengah berla-
tih pendidikan dasar (diksar) di Rindam IV Diponegoro Mage-
lang. Pelatihan selama 11 hari itu, dibuka Kasdam Brigjen TNI
Ibnu Darmawan mewakili Pangdam IV Diponegoro, Rabu (12/2).
Upacara pembukaan diksar Menwa Mahadipa Yudha XXXVII
(37) tahun 2014 itu, dilakukan di Lapangan Rindam IV Dipo-
negoro. "Ancaman terhadap keamanan dan keutuhan NKRI
tidak hanya dari agresi militer, namun nonmiliter juga. Nah,
mahasiswa bisa ikut membantu TNI untuk menyelesaikan ma-
salah yang nonmiliter tersebut. Karena itu, pendidikan dasar se-
perti ini penting agar mahasiswa memiliki rasa bela negara dan
cinta tanah air yang tinggi," kata Brigjen TNI Ibnu Darmawan
dalam pengarahannya usai upacara pembukaan.
Semua warga negara Indonesia, kata Ibnu, wajib mengisi ke-
merdekaan. Salah satunya dengan berbuat hal-hal baik.
"Jangan mengecewakan para pejuang dan nenek moyang kita.
Kegiatan seperti ini merupakan hal yang baik untuk mengisi ke-
merdekaan itu. Yang jelas, semua warga negara Indonesia harus
mempunyai semangat membela tanah air itu," tegasnya.
Sementara Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Sunindyo da-
lam sambutan yang dibacakan Kasdam mengatakan, pelak-
sanaan diksar semacam ini merupakan upaya memberikan bekal
pendidikan dan latihan guna membentuk sikap disiplin, mental
yang kuat, pengetahuan dan keterampilan kepemimpinan serta
fisik yang memadai. "Mahasiswa perlu memahami konsepsi wa-
wasan nusantara dan sistem pertahanan negara secara utuh dan
benar. Itu penting agar mereka tumbuh menjadi pribadi yang cin-
ta dan bangga terhadap tanah air," katanya. (Bag) - k
Pohon Roboh, 2 Warga Terluka
MAGELANG (KR) - Sebuah pohon albasia roboh menimpa
rumah di Dusun Barisan Desa Candimulyo Kecamatan
Candimulyo Kabupaten Magelang, Selasa (11/2) sore. Tidak ada
korban jiwa dalam musibah ini, namun 2 warga harus dilarikan
ke rumah sakit lantaran beberapa anggota tubuhnya terluka
terkena genteng rumah yang jatuh. Karena berada dalam gen-
dongan dan dekapan ibunya, balita usia 2 bulan selamat.
"Anak saya tidak mengalami luka sedikit pun. Saat kejadian,
anak saya terus berada dalam gendongan dan dekapan saya,"
kata Sarinastri saat ditemui KR, Rabu (12/2). Sarinastri menam-
bahkan, saat kejadian putra pertamanya tersebut memang da-
lam gendongannya karena akan tidur.
Dikatakan, Selasa sore itu ia bersama ibunya, Endang (50)
dan seorang pembantu berada di dalam rumah kakaknya terse-
but. Saat itu mendadak terjadi hujan lebat disertai angin ken-
cang. Khawatir terjadi hal-hal yang tidak diinginkan, Sarinastri
bersama anak dan ibunya berusaha ke ruang depan. Namun
saat sampai di ruang tengah, sebuah pohon albasia tua dengan
diameter batang pohonnya sekitar 1 meter roboh dan menimpa
rumah. Tidak sedikit genteng beton yang jatuh dan menimpa
Sarinastri dan ibunya.
Sarinastri mengalami luka di bagian kepala, punggung, ping-
gang dan lutut. Sedang ibunya mengalami luka di bagian kepala
dan salah satu jari tangan. Sementara itu warga bersama
relawan, beberapa anggota Koramil Candimulyo dan Polsek
Candimulyo, Rabu (12/2) bersama-sama memotong batang po-
hon yang menimpa rumah. (Tha) -g
Guru Sertifikasi Baru 40 PersenKENDAL (KR) - Tenaga pendidik yang sudah mempunyai
sertifikasi di Kabupaten Kendal baru sekitar 40%. Dari sekitar
15 ribu guru yang ada, yang sudah bersertifikasi sebanyak
4.450 orang. Kepala Dinas Pendidikan Kendal Drs Muryono
Rabu (12/2) memperkirakan pada tahun 2017 sudah mencapai
10 ribu lebih guru yang sudah bersertifikasi.
“Karena kuota dari pusat terbatas, rata-rata per tahun seki-
tar 600 orang. Sehingga, cukup lama bila semua memperoleh
sertifikat,” jelas Muryono.
Pada tahun 2013 lalu kuota sertifikasi guru untuk Kab
Kendal sebanyak 750 orang. Rinciannya 288 guru TK, 304 gu-
ru SD, 104 guru SMP, 24 guru SMA, 45 guru SMK, dan 3
Pengawas Sekolah. “Tahun 2014 ini yang mendapat sertifikasi
ditambah sertifikasi luncuran tahun 2012 sebanyak 52 guru,
jadi totalnya 802 orang,” tambahnya.
Adanya sertifikasi menunjukkan sumber daya manusia
(SDM) pendidik di Kabupaten Kendal termasuk bagus. Mur-
yono optimis para guru bisa mengawal anak didik menuju ge-
nerasi emas yang cerdas, berakhlak mulai, inovatif dan ber-
daya saing tinggi. “Pesan Bupati agar guru yang sudah berser-
tifikasi harus unjuk kinerja, unjuk prestasi, dan memiliki
komitmen yang tinggi,”kata Muryono. (Ung) -s
SALATIGA (KR) - Tunggakan pembayaran pajakbumi bangunan (PBB) di Kantor Pelayanan PajakKanwil Jateng I selama dekade 10 tahun mencapaikurang lebih Rp 72 miliar. Tunggakan ini berada di18 daerah pantura dan Kota Semarang.
KR-Thoha
Pohon albasia yang roboh menimpa bangunan rumah.
KR-Alwy Alaidrus
Murid SD-IT Abu Bakhar Ash Sidiq Pati memberikan haksuara (mencoblos) .
KR-Taslim
Kondisi tanggul Sungai Lusi di Kelurahan Kuripan kritis
KAMIS PON13 FEBRUARI 2014( 12 BAKDAMULUD 1947 )
ÒKEDAULATAN RAKYATÓHALAMAN 17
MENDATAR : 1.Jembatan.
5.Pedagang yang menjual da-
lam jumlah besar. 8.Ilmu
pengetahuan alam (Singk).
9.Kata lain. 10.Tertata baik.
11.Kekuatan sendiri. 12.Jenis
minuman. 14.Tahap. 17.Ter-
jual. 18.Yang dijual di apotek.
19.Korek-korek. 22.Sesuai.
24.Spesifik. 27.Ukuran (Ing).
28.Gelar bangsawan Makas-
sar. 29.Juga. 30.Jajahan.
31.Ingatan.
MENURUN: 2.Musik pem-
bukaan. 3.Angan-angan. 4.Air
sadapan kelapa. 5.Besar.
6.Jahitan tepi kain. 7.Lunas.
12.Tikung. 13.Gunakan.
15.Diulang : tambahan.
16.Melihat dengan sembunyi.
20.Minat. 21.Cara menulis ce-
pat. 22.Tuntutan atas sesuatu.
23.Pesanan. 25.Menyatakan
kagum. 26.Kejang otot.
KETENTUAN MENEBAK
1. Jawaban ditulis di kartu-
pos, tempeli Kupon 2973
2. Paling lambat jawaban di-
tunggu 2 minggu setelah
terbitan ini.
3. Pemenang akan diu-
mumkan 4-3-2014
4. Akan dipilih 3 pemenang,
masing-masing berhadiah
Rp 75.000,-
JAWABAN MI 2963
MENDATAR : 1.Bayang.
5.Cahaya. 8.Ria. 9.Visa.
10.Ruko. 11.Sambang.
12.Isme. 14.Anno. 17.Pita.
18.Iglo. 19.Rase. 22.Tong.
24.Mustika. 27.Gaib. 28.Wali.
29.Ubi. 30.Sakral. 31.Sarang.
MENURUN: 2.Alias.
3.Atase. 4.Gram. 5.Cara.
6.Harga. 7.Yakin. 12.Impor.
13.Mitos. 15.Negro. 16.Omong.
20.Acara. 21.Ember. 22.Tawar.
23.Nilon. 25.Siul. 26.Iris.
PEMENANG MI 2963
1. Waljono, Gedongkiwo Mj
1/863, Yogyakarta 55142.
2. Drs Sudaryanto, Janti Ba-
ru No 18, Rt 12/06, Janti,
Depok, Sleman 55281.
3. Amalia Indah Purwaning-
tyas, SMAN 2, Jl Pahlawan
Temanggung. ❑-kKUPON MI 2973KUPON MI 2973
MELATIH INGATAN BERHADIAH
PERTANYAAN MI BERHADIAH 2973
KOMPETISI BASKET WNBL
Hari Pertama, Sritex Kalah
ASIAN SCHOOL BOWLING 2014
Indonesia Bidik Juara Umum
SOLO (KR) -Tim Sritex Dragons Enduro Solo gagal
meraih kemenangan di kandang, setelah dikalahkan
Surabaya Fever 55-74 dalam laga hari pertama Speedy
Women’s National Basketball (WNBL) Indonesia 2013-2014
Seri II di GOR Sritex Arena, Rabu (12/2). Kekalahan ini aki-
bat Maharani Adhipuspitasari dan kawan-kawan mengalami
demam panggung dan terlambat panas.
Pada kuarter pertama, tim asuhan pelatih Pek King Dhay
sudah tertinggal 8-20. Kuarter kedua, meski mengalami pe-
ningkatan masih kalah 28-34. Masuk kuarter ketiga, tuan ru-
mah kembali lengah. Kondisi ini membuat Surabaya Fever
semakin melejit dengan 58-38 dan pada kuarter keempat me-
nutup pertandingan dengan skor 74-55.
Pek King Dhay mengakui pertahanan timnya jelek sekali.
“Sehingga pemain Surabaya Fever dengan gampang menero-
bos untuk mencetak poin,” katanya. Ia juga kecewa dengan
buruknya daya serang tim, yang disebutnya terlalu terburu
karena pemainnya banyak mementingkan ego.
Sukses Surabaya Fever disumbang Sumiati Sutrisno dan
Raisa Aribatul Hamidah. Masing-masing mencetak 13 poin.
Disusul Olivia Claudia Hadinata menyumbang 11 poin dan
Ivonne Febriani Sinatra 10 poin. Sementara Yuliana Anggita
Bening menyumbang 5 poin dan 13 rebound. (Qom)-k
JAKARTA (KR) - Tuan ru-
mah Indonesia membidik pre-
dikat juara umum Asian
School Bowling Champions-
hpis 2014, yang diikuti 11 ne-
gara dan berlangsung di Lin-
tasan Boling Ancol Jakarta, 11-
16 Februari. Untuk itu, mi-
nimal harus meraih tiga
medali emas dari 10 medali
yang diperebutkan dalam lima
nomor yang dipertandingkan,
yaitu single, double, team of
four, master dan all event.
Ketua Umum PB Persatu-
an Boling Indonesia (PBI),
Oky Harwanto Joedo kepada
pers di Jakarta, Selasa (11/2)
mengatakan, 11 negara yang
siap ambil bagian dalam ke-
juaraan yang telah menjadi
kalender Asian Bowling Fe-
deration (ABF) ini yaitu Indo-
nesia, Australia, Hongkong,
Brunei Darussalam, Kuwait,
Macau, Singapura, Thailand,
Korsel, Jepang dan Filipina,
dengan total atlet 121 orang.
“Negara terkuat Asia seperti
Malaysia tanpa alasan jelas
tiba-tiba mengundurkan diri,”
ujar Oky.
Dikatakan, pada kejuaraan
ini Indonesia menurunkan dua
tim putra dan dua tim putri,
masing-masing berkekuatan 8
atlet berusia di bawah 18 ta-
hun, satu di antaranya Alisha
Nabila Larasati, peboling yang
dikirim PB PBI ke Kejuaraan
Dunia 2013 di Las Vegas
Amerika Serikat. (Fon)-k
YOGYA (KR) - Tim Koka-
pura Avia menjuarai turna-
men futsal yang digelar PT
Angkasa Pura I Bandara
Adisutjipto Yogyakarta. Run-
ner up II ditempati tim Polres
Sleman dan peringkat tiga
PT Gapura Angkasa. Tuan
rumah sudah kandas di
perempatfinal.
Untuk cabang olahraga bu-
lutangkis, tuan rumah harus
puas di peringkat kedua.
Juara I dimenangkan tim
dari Polres Sleman dan
Juara III direbut tim Lanud
Adisutjipto. Turnamen futsal
dan badminton ini diseleng-
garakan dalam rangka HUT
ke-50 Angkasa Pura I Ban-
dara Adisutjipto Yogyakarta
yang jatuh 20 Februari 2014.
General Manager Angkasa
Pura Airport Bandara
Adisutjipto, Andi G Wirson
mengungkapkan, sejumlah
cabang olahraga dipertand-
ingkan guna memeriahkan
HUT ini.
“Selain futsal dan bulu-
tangkis, juga bolavoli yang di-
laksanakan di GOR Lanud
Adisutjipto,” katanya, Selasa
(11/2). (Awh)-k
Turnamen Olahraga HUT Angkasa Pura I
KR-Atiek Widyastuti H
Sebagian tim yang turut memeriahkan turnamen.
Area Bioskop joGja
1 2 3 4 5 6 7
ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 18HUKUM & KRIMINALKAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 (12 BAKDAMULUD 1947)
CALON TERSANGKA KORUPSI DILAPORKAN MENINGGAL
Jika Benar, Polres Grobogan Hentikan Penyidikan
“Kami belum menetapkan
Sujanto jadi tersangka karena
masih menunggu hasil audit
investigasi Badan Peng-
awasan Keuangan dan
Pembangunan (BPKP). Tapi
berdasarkan bukti, yang
bersangkutan diduga kuat
melakukan penyelewengan
uang APBDes tahun 2012 dan
2013 sekitar Rp Rp 247,75 ju-
ta. Jika benar yang bersang-
kutan meninggal, maka kasus
akan kami tutup dan
penyidikan akan kami hen-
tikan,” tegas Kasat Reskrim
Polres Grobogan AKP Subag-
yo, Rabu (12/2).
Kades Kemloko saat ini,
Suyatin, mengakui Sujanto
meninggal di RS Pelni
Ambon karena jatuh sakit
saat berangkat dari Papua
menuju Ambon, pekan lalu,
tapi kemudian meninggal.
“Surat tembusan dari RS
Pelni sudah kami terima,” je-
las Suyatin.
Dijelaskan Kasat Reskrim,
sebelumnya Sujanto dila-
porkan warga setempat ka-
rena diduga menyelewengkan
dana APBDes yang sedianya
digunakan untuk membeton
jalan desa. Penyidik kemudi-
an memanggil lebih dari 10
saksi sejak Desember 2013.
Berdasarkan hasil penyi-
dikan, uang kas desa hasil
lelang banda desa yang ter-
simpan di BKK Cabang
Godong telah diambil kades
periode 2007-2013 tersebut.
Namun program betonisasi
jalan yang sedianya didanai
dari hasil lelang bonda desa
sama sekali tidak dijalankan.
”Dana yang dicairkan dari
APBDes 2012 sekitar Rp 228
juta dan 2013 sekitar Rp
169,75 juta. Tapi proyek be-
tonisasi sampai sekarang
belum dijalankan,” ungkap
Subagyo.
Sebenarnya, Sujanto per-
nah membuat surat pernya-
taan awal tahun 2013 di
hadapan perangkat desa dan
tokoh masyarakat. Intinya
mengaku tidak melak-
sanakan program APBDes
2012 dan 2013 dan bersedia
mengembalikan paling lama
Juli 2013. Jika tidak, maka
tanah upah pensiunan akan
dilelang untuk membayar
dana APBDes yang dise-
lewengkan tersebut.
Kenyataannya, sampai ba-
tas waktu yang ditentukan
tidak ada pengembalian dana
APBDes. Maka tanah
pensiunannya dilelang dan
terjual Rp 152 juta. Namun
Rp 2 juta waktu itu diminta
yang bersangkutan.
Setelah memanggil para
saksi, Sujanto sebenarnya su-
dah dipanggil penyidik Res-
krimsus, namun tidak datang.
Yang bersangkutan telanjur
pergi ke Papua yang kemudi-
an diketahui pindah ke
Ambon. “Sebenarnya kami su-
dah menyiapkan anggota un-
tuk menangkap yang ber-
sangkutan. Namun kami
masih menunggu hasil audit
dari BPKP. Karena yang
bersangkutan meninggal, ma-
ka kasusnya akan kami tu-
tup,” ujar Subagyo. (Tas)-f
KENCAN DENGAN WANITA
Buronan Polda Jateng Dibekuk di GunungkidulWONOSARI (KR) - Tim Buser Polres
Gunungkidul berhasil meringkus buron pencuri
mobil Polda Jawa Tengah di tempat persembu-
nyiannya Desa Selang Kecamatan Wonosari,
Rabu (12/2). Tersangka berinisial Mar (34) war-
ga Klaten Jawa Tengah, dibekuk saat kencan di
rumah teman wanitanya.
“Tersangka memiliki track record kejahatan
pencurian mobil di banyak tempat wilayah
Jawa Tengah,î ungkap Kasat Reskrim Polres
Gunungkidul, AKP Suhadi SH MH, kepada KR
kemarin.
Petunjuk penangkapan tersangka yang sejak
beberapa bulan lalu menjadi target operasi Polda
Jawa Tengah itu keberadaannya di Desa Selang
tercium Polres Gunungkidul.
Dari hasil temuan lapangan ini kepolisian
langsung mengontak Polres Batang Jawa
Tengah dan di Polres Batang inilah terakhir
kali tersangka Mar bersama komplotannya
berhasil menyikat mobil Mitsubhisi L 300 pick
Up. “Setelah informasi yang kami peroleh co-
cok, tersangka langsung kami tangkap,”
terangnya.
Hasil pemeriksaan sementara, tersangka
Mar mengaku tidak hanya melakukan pencu-
rian di Jawa Tengah, tapi juga di Jakarta.
Pengakuan tersebut kini terus dikembangkan
dan bukan tidak mungkin tersangka juga terli-
bat dalam serangkaian kasus pencurian mobil
yang terjadi di Kecamatan Karangmojo,
Ponjong, Semin dan Kecamatan Nglipar de-
ngan total mobil yang hilang sebanyak lima
unit termasuk satu di antaranya mobil milik
Dinas Perhubungan Gunungkidul.
“Kami terus kembangkan pemeriksaan dan
berharap tersangka bisa membantu polisi un-
tuk mengungkap kasus pencurian mobil yang
terjadi beberapa hari terakhir ini di wilayah
Gunungkidul,” harapnya. (Bmp/Ded)-f
PERKARA PERJUDIAN
Sutrisno Sakit, Sidang Ditunda
YOGYA (KR) - Tim penyidik Kejati DIY
memeriksa dua tersangka dugaan korupsi alat
kesehatan (alkes) dan kedokteran di RSUD
Yogya, Bambang Suparyono Apt dan Johan
Hendarman, Rabu (12/2). Keduanya diperiksa
berkaitan proses pengadaan alkes dan kedok-
teran tersebut.
Kasi Penkum Kejati DIY Purwanta Sudar-
maji SH, mengungkapkan tersangka baru per-
tama kali diperiksa sebagai tersangka. Sebe-
lumnya keduanya diperiksa masih sebagai
saksi. Tersangka Bambang merupakan Peja-
bat Pembuat Komitmen (PKK) pada pengada-
an alkes dan kedokteran tahun 2012. Sedang-
kan Johan sebagai pimpinan CV Jogja Mitra
Sulosindo yang merupakan pihak rekanan.
“Pada pemeriksaan kali ini, penyidik lebih
berkaitan proses pengadaan alkes itu. Dalam
pemeriksaan itu, kedua tersangka didampingi
penasihat hukum yang kami tunjuk,” ungkap
Purwanta.
Tim Kejati DIY mengeluarkan surat perin-
tah penyidikan pada 24 Mei 2013 dengan me-
netapkan dua tersangka. Keduanya dianggap
paling bertanggungjawab dalam proses peng-
adaan tersebut.
Informasi yang diterima KR, pengadaan
alkes dan kedokteran senilai Rp 4,5 miliar
yang berasal dari APBN. Barang-barang lelang
ternyata tidak sesuai dengan spesifikasi yang
ditentukan. Akibatnya negara dirugikan seki-
tar Rp 800 juta. (Sni)-f
PERKARA DUGAAN KORUPSI ALKES
2 Tersangka Diperiksa
WONOSARI (KR) -
Sidang lanjutan perkara per-
judian dengan terdakwa H
Sutrisno (mantan Bupati
Pacitan), ditunda oleh ma-
jelis hakim PN Wonosari
yang diketuai Tiares Sirait
SH. Penundaan tersebut
disebabkan karena terdakwa
dirawat di RS PKU
Muhammadiyah Wonosari.
Surat keterangan dari dr
Kunto Bs menyatakan ter-
dakwa Sutrisno yang didak-
wa memfasilitasi perjudian
tersebut sedang sakit.
Penasihat hukum terdakwa,
Layung Purnomo SH meng-
ungkapkan, sudah dua hari
kliennya mengalami drop,
pusing-pusing dan ada gang-
guan syaraf.
“Kapan terdakwa sembuh
dari penyakitnya?” tanya
hakim. Layung menjawab se-
suai dengan perkiraan dok-
ter, terdakwa kemungkinan
sembuh tiga hari lagi.
Mendengar hal tersebut, ma-
jelis hakim menunda persi-
dangan salama satu pekan.
Sementara dua persidang-
an lainnya dalam perkara
yang sama, dengan terdakwa
Ags, Riy dan Rub, juga ditun-
da karena Jaksa Yopi
Suhanda SH, belum siap de-
ngan tuntutannya. (*-3)-f
Penjual Miras Didenda Rp 15 JutaWONOSARI (KR) - Ny Sukarni (47) warga Karangsari
Karangrejek, Wonosari Gunungkidul, dijatuhi hukuman denda
sebesar Rp 15 juta oleh hakim PN Wonosari Guntoro Eka Sekti SH,
Selasa (11/2). Wanita itu dinyatakan terbukti menjual miras tanpa
izin dan melanggar Pasal 26 (1) jo Pasal 15 Perda Pemda
Gunungkidul No 04/2010, tentang pengawasan dan pengendalian
peredaran minuman beralkohol di kawasan Gunungkidul.
Terdakwa yang pernah diadili dalam perkara yang sama dinilai
tidak mengindahkan aturan dan tidak pernah timbul kesadaran
untuk tidak mengulangi perbuatannya. Sehingga hakim men-
jatuhkan hukuman denda sebesar Rp 15 juta subsider dua bulan
kurungan. “Adapun barang bukti yang diajukan dalam persidang-
an berupa 27 botol miras jenis Wesky, 41 Vodca dan 204 botol berisi
ciu dirampas negara untuk dimusnahkan,” tegas Guntoro.
Terdakwa diajukan ke meja hijau setelah terjaring razia yang
dilakukan sekelompok masyarakat anti miras. Mereka berhasil
membawa beberapa botol minuman keras untuk diserahkan ke
Polres Gunungkidul. (*-3/Bmp)-f
PENIPUAN BERKEDOK ARISAN HAJI
Nasabah Asy Syifa Tuntut Uang DikembalikanKLATEN (KR) - Sidang
perdana kasus penipuan
berkedok arisan haji yang
diselenggarakan Yayasan
Asy Syifa digelar Peng-
adilan Negeri (PN) Klaten,
Rabu (12/2). Sidang dengan
terdakwa Suratman (55)
warga Sekarsuli Klaten
Utara selaku pimpinan
Yayasan Asy Syifa.
Setelah jaksa memba-
cakan dakwaan, majelis
hakim yang diketuai Su-
parna SH, langsung men-
dengarkan keterangan tiga
saksi yakni Seniwati, Su-
giman dan Waluyo. Pada
sidang perdana kemarin,
puluhan orang yang meng-
aku menjadi korban peni-
puan Yayasan Asyi Syifa
juga menyaksikan persi-
dangan tersebut.
Dalam keterangannya,
Seniwati mengaku telah
mendaftarkan tabungan
haji dengan menyetorkan
uang ke Yayasan Asy Syifa
sebesar Rp 160.000 per-
bulan. Perincian uang itu
yakni Rp 150.000 untuk ta-
bungan haji dan Rp 10.000
untuk asuransi. Uang
tersebut disetorkan ke
yayasan sejak 10 Februari
2007 hingga 16 Januari
2013. Jika ditotal mencapai
Rp 27,45 juta.
Namun dalam per-
jalanannya, pihak Yayasan
Asy Syifa mendaftarkan
haji itu melalui dana
talangan di Bank Syariah
Mandiri (BSM). Seniwati
terkejut setelah tiba-tiba
dipanggil BSM karena di-
anggap memiliki utang.
Padahal saksi tak pernah
mengajukan utang atau
mengajukan dana talangan
haji di BSM.
“Saat saya menanyakan
ke BSM, ternyata ada per-
mohonan utang yang tanda
tangannya atasnama saya.
Saya tidak pernah tan-
datangan mengajukan
utang. Itu bukan tanda-
tangan saya,” ujarnya. Me-
rasa ditipu oleh Yayasan
Asy Syifa, saksi melapor ke
polisi ternyata ratusan
orang juga menjadi korban.
Usai persidangan, kuasa
hukum para korban, Budi
Yuwono, mengatakan total
nasabah Yayasan Asy Syifa
yang menjadi korban ada
196 orang dengan total
kerugian mencapai Rp 4,3
miliar. Para korban menun-
tut terdakwa dihukum se-
adil-adilnya dan mengem-
balikan semua uang mere-
ka. (*-7)-f
Pencuri Sembunyi di Bawah JembatanBANTUL (KR) - Ketahuan akan mencuri burung di rumah
Bayu Prasetyo di Dusun Kemusuk Lor Argomulyo Sedayu
Bantul, Selasa (11/2) malam, Sw (40) warga Moyodan Sleman di-
tangkap warga ketika sembunyi di bawah jembatan kampung
setempat.
Tersangka lepas dari amukan massa setelah petugas patroli
Polsek Sedayu datang ke lokasi kejadian. Kasi Humas Polsek
Sedayu Ipda Agus Supraja mengungkapkan, tertangkapnya ter-
sangka bermula ketika pemilik rumah melihat orang tidak
dikenal akan mengambil sangkar burung di teras. Spontan kor-
ban meneriaki pencuri dan tersangka kabur sembunyi di bawah
jembatan. Sebelum diamuk massa, tersangka yang pernah
mendekam di LP Nggladakan Solo dibawa ke Mapolsek Sedayu.
Sementara itu, pencurian dengan modus memecah kaca mobil
menimpa Sudaryono (57) warga Sanden Bantul, Selasa (11/2)
malam, di halaman Masjid Al Wafa Cepit Pendowoharjo Sewon
BantuL. Akibat kejadian itu korban mengalami kerugian Rp 2
juta setelah dua pakaian dan kaca mata optic digasak pelaku.
Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Mapolsek Sewon.
Pencurian bermula ketika korban dan saksi Haryanti (52) da-
lam perjalanan menuju rumah sakit di Yogyakarta. Malam itu,
korban berhenti di masjid untuk salat Maghrib. Setelah selesai
dan akan melanjutkan perjalanan, korban terkejut karena kaca
di sisi kanan belakang kemudi sudah pecah sementara barang di
dalamnya raib. (Roy)-f
GROBOGAN (KR) - Polres Grobogan akan menghentikan penyi-dikan kasus dugaan korupsi yang dilakukan Sujanto mantan KadesKemloko Godong Grobogan, karena yang bersangkutan dinyatakanmeninggal di Ambon.
KR-Wahyu Priyanti
Pegawai Lapas Narkotika menjalani tes urine.
BERALASAN IZIN DAN CUTI
53 Pegawai Lapas Narkotika Tidak Ikut Tes UrineSLEMAN (KR) - Sebanyak 53
orang dari 119 pegawai Lapas
Narkotika Kelas II A Yogyakarta
tidak mengikuti tes urine, Rabu
(12/2). Tes urine yang dilakukan
Badan Narkotika Nasional Provinsi
(BNNP) DIY kemarin, untuk menge-
tahui ada tidaknya pegawai yang
mengkonsumsi narkotika. Tes urine,
dilakukan di lapas setempat Pakem
Sleman.
Kalapas Narkotika Sartono Bc IP,
mengakui tidak semua pegawai di ja-
jarannya mengikuti tes urine.
“Memang tidak semua ikut karena
ada yang izin, cuti atau baru lepas di-
nas,” jelas Sartono kepada wartawan.
Ia pun mengaku senang karena hasil
tes urine terhadap 66 pegawainya
hasilnya negatif atau tidak ada yang
mengkonsumsi narkotika.
Sartono yang menjalani tes urine
dengan hasil negatif ini juga meng-
apresiasi langkah BNNP DIY yang
melakukan tes terhadap pegawainya.
Ia mengaku siap jika sewaktu-waktu
diadakan tes urine mendadak, baik
untuk pegawai maupun napi Lapas
Narkotika.
Sumber KR dari petugas BNNP
DIY yang enggan disebutkan na-
manya menginformasikan, ada tiga
pegawai Lapas Narkotika yang di-
curigai. Namun ketiganya tidak
mengikuti tes urine dengan alasan
izin. “Surat izin pun tidak diketik na-
mun ditulis tangan,” jelas sumber KR.
Kabid Pemberantasan BNNP DIY,
Sumargiono, menjelaskan tes urine
untuk mengantisipasi aparat penegak
hukum agar bersih dari narkoba
khususnya petugas di lapangan. Tes
dilakukan dengan mengambil contoh
air seni para pegawai lapas. Dengan
alat yang ada, dapat diketahui
apakah ada pegawai yang menggu-
nakan kokain, ekstasi, sabu-sabu,
morfin maupun ganja. (Ayu)-f
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
IKLAN BARIS DAPAT ANDA AKSES DI : www.krjogja.com dan krjogja.com/m
SYDNEY (KR) - Lima ter-
sangka anggota sindikat ja-
ringan narkotika dihadirkan di
Pengadilan Lokal Sydney,
Rabu (12/2). Mereka terancam
hukuman seumur hidup jika
terbukti bersalah.
Empat di antara tersangka
adalah warga Taiwan yang ter-
diri dari tiga pria dan seorang
wanita. Mereka adalah Meng-
chih Shih (30), Zhao Xiung
Huang (35), Chien Khih Kuo
(21) serta Chieh-Wei Lin (28).
Kasus penyelundupan nar-
koba ini terbongkar sejak 5
Februari 2014, ketika petugas
Bea Cukai Australia meme-
riksa container berisi 27 kayak
yang datang dari China.
Pemeriksaan X-Ray menun-
jukkan ada sabu-sabu atau
methamphetamine berbentuk
Kristal yang berada di dalam
19 kayak tersebut. Secara ke-
seluruhan, sabu-sabu tersebut
berbobot 183 kilogram dengan
perkiraan nilai 162 juta dolar
Amerika Serikat atau sekitar
Rp 1,94 triliun.
Petugas Pabean Tim Fitzge-
rald mengatakan terbongkar-
nya kasus penyelundupan sa-
bu-sabu ini melegakan peme-
rintah Australia. Sebelumnya
dalam 14 bulan terakhir, Aus-
tralia berhasil membongkar
perdagangan sabu-sabu sebe-
sar satu ton lebih. Termasuk di
dalamnya temuan sabu-sabu
cair dan Kristal seberat 620
kilogram lebih di Melbourne.
Aparat masih memburu
anggota jaringan penyelun-
dup lainnya. Jaringan Taiwan
ini ditangkap di berbagai tem-
pat di Australia, termasuk di
Sydney, Hillsdale, Kensington
serta Greenwich. Penyelun-
dup sabu-sabu mengincar
Australia karena nilai mata
uang Negeri Kanguru yang
cenderung naik. Mereka men-
dapatkan keuntungan berli-
pat ganda dari perdagangan
illegal ini. (AP/Pra) -k
PBB mendesak kedua pi-
hak yang bertikai untuk
memperpanjang waktu gen-
catan senjata. Dari 2.500 war-
ga sipil yang terjebak di
Homs, yang berhasil dieva-
kuasi sebelum Selasa (11/2)
mencapai 1.100 jiwa. Warga
yang terjebak di Homs terpak-
sa makan rumput dan zaitun
untuk bertahan hidup. Di
Homs tidak ada suplai ma-
kanan dan jiwa warga sipil
terancam.
PBB juga mencemaskan ke-
selamatan pria dan anak laki-
laki yang harus menjalani
screening setelah meninggal-
kan Homs. Diplomat yang
bersidang di Dewan Keaman-
an PBB gagal menyepakati
draft Resolusi yang menuntut
pembukaan akses ke daerah
konflik bagi regu penolong
dan lembaga bantuan untuk
menyalurkan bantuan ke-
manusiaan.
Resolusi tersebut diveto Ru-
sia yang menganggap draft
tersebut tidak netral dan be-
rat sebelah. Homs berada di
Suriah Barat. Provinsi ini di-
kepung oleh pasukan Assad
selama 18 bulan. Koordinator
Bantuan Kemanusiaan PBB
Yacoub el-Hillo mengatakan
pada Rabu (12/2), pihaknya
akan berusaha sekuat tenaga
mengevakuasi warga sipil da-
ri Homs. Ia sempat menginap
di Old City tersebut dan
mengaku seperti hidup di ne-
raka, karena Homs tak per-
nah dibiarkan tenang.
Evakuasi 1.100 warga Su-
riah sebelumnya dilakukan
pada 10 Februari lalu. Eva-
kuasi seharusnya dilakukan
pada Selasa (11/2), namun ter-
tunda, karena alasan logistik.
Gubernur Homs, Talal Barazi
menjamin evakuasi warga si-
pil dan distribusi makanan
berjalan di Homs pada Rabu
(12/2). Ia menambahkan gen-
catan senjata bisa diperpan-
jang jika diperlukan. Gencat-
an senjata itu akan habis
Jumat (14/2).
Jubir Komisioner PBB un-
tuk Hak Asasi Manusia Ru-
pert Colville mencemaskan
nasib pemuda dan para pria
yang meninggalkan Homs.
PBB telah mendesak Suriah
untuk memperlakukan me-
reka sesuai hukum kemanu-
siaan internasional serta hu-
kum Hak Asasi Manusia.
Jubir United Nations High
Commissioner for Refugees
(UNHCR) Melissa Fleming
melaporkan, pemuda dan
anak lelaki itu ditahan di
bekas gedung sekolah. PBB
memonitor nasib mereka.
Gubernur Homs Talal Barazi
mengatakan 111 pria telah
dimintai keterangan dan di-
bebaskan. Sisanya 190 pria
masih ditahan.
Putaran kedua perunding-
an Suriah di Jenewa berlang-
sung alot. Utusan khususPBB untuk Suriah, Lakhdar
Brahimi mengadakan perte-
muan terpisah dengan pihak-
pihak yang bertikai di Su-
riah. Ia mengakui belum ada
perkembangan berarti
terkait upaya rekonsiliasi di
Suriah. (AP/Bro)-k
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
1
2
3
4
5
6
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
5
6
7
8
9
0
1
2
3
4
KAMIS PON 13 FEBRUARI 2014 ( 12 BAKDAMULUD 1947 ) ÓKEDAULATAN RAKYATÓ HALAMAN 23MANCANEGARA
ALAP-ALAP JALATUNDA terkejut. Serangan Citra Gati
benar-benar berbahaya. Sedang seorang yang lain telah me-
nyerang Agung Sedayu pula.
Namun sekali lagi, dengan mudahnya Agung Sedayu dapat
menghindarinya. Bertempur beberapa saat, kemudian dengan
sekuat tenaga melawan serangan orang itu dengan serangan
pula, sehingga kedua senjata mereka beradu.
Ketika pedang lawannya itu masih bergetar di tangannya,
maka dengan cepat Agung Sedayu memukul pedang itu se-
hingga terlepas pula dari genggamannya. Namun sekali lagi, ia
ragu-ragu untuk membunuhnya. Maka dibiarkannya lawan-
nya itu berlari menyusup di antara riuhnya pertempuran.
Kini, setelah beberapa kali Agung Sedayu meyakinkan ke-
mampuannya, maka dengan tangkasnya ia meloncat mende-
kati Citra Gati, sambil berkata, "Lepaskan anak muda itu,
Paman. Biarlah ia melawan aku dahulu."
Citra Gati mengangkat dahinya. Sebenarnya ia ingin
menyobek mulut Alap-alap Jalatunda yang telah meng-
hinanya itu. Tetapi ia tidak mampu. Karena itu, maka
jawabnya, "Silakan. Kalau kawan lama sudah bertemu, ma-
ka aku akan menyingkir."
"Kau mau bunuh diri?" teriak Alap-alap Jalatunda. "Be-
berapa waktu yang lalu kau melarikan dirimu, sekarang kau
bersombong diri, melawan aku."
"Pada waktu itupun aku tidak lari," sahut Agung Sedayu
yang mencoba menutupi kekecewaannya atas masa lampau
itu. "Waktu itu aku sedang menyelamatkan Kakang Untara."
Alap-alap Jalatunda mencibirkan bibirnya. Anak muda itu
dapat mengingatnya dengan baik ketika Agung Sedayu berdiri
dengan gemetar melihat Untara bertempur seorang diri.
Tetapi Alap-alap Jalatunda itu benar-benar menjadi heran,
bahwa kini Agung Sedayu benar-benar berani melawannya,
atas kehendak sendiri. Bahkan sengaja mendatanginya dan
menyatakan dirinya untuk bertempur melawannya.
Sementara itu, pertempuran masih berlangsung terus. Citra
Gati yang kemudian melepaskan lawannya, segera mendapat
serangan dari orang-orang Alap-alap Jalatunda yang me-
nyangka bahwa Agung Sedayu dan Citra Gati akan menge-
royok pimpinan sayapnya. Tetapi Citra Gati segera berkisar
dari tempatnya, dan menyambut serangan itu dalam jarak
yang cukup jauh dari Alap-alap Jalatunda.
Kini, Alap-alap Jalatunda berdiri bebas tanpa lawan, seperti
Agung Sedayu. Anak buahnya segera mengerti bahwa mereka
berdua akan berhadapan sebagai lawan. Demikian juga dengan
anak buah Citra Gati. Karena itu, maka mereka tidak akan
mengganggu kedua orang yang sudah siap untuk bertempur itu.
Bahkan mereka sedang sibuk melayani lawan masing-masing.
Alap-alap Jalatunda itu sekali melayangkan pandangannya
ke arena yang tidak begitu luas itu. Perkelahian masih
berlangsung dengan sengitnya. Terasa bahwa jumlah lawan-
nya agak sedikit lebih banyak. Tetapi beberapa orang di antara
mereka adalah anak-anak muda yang belum begitu tangkas
mempergunakan senjata-senjata mereka, sehingga mereka
terpaksa bertempur berpasangan. Tetapi anak buah Widura
sendiri, telah bertempur mati-matian. Dan sebenarnya tan-
dang mereka ngedap-edabi. Dengan demikian, maka anak-
anak muda Sangkal Putung yang berbekal tekad yang
menyala di dalam dada mereka itupun menjadi garang pula.
Di antara mereka, Swandaru tampak mempunyai be-
berapa kelebihan. Bahkan kini ia tidak kalah tangkas
dengan setiap orang di dalam pasukan kecil itu.
Pedangnya yang besar berputar menyambar-nyambar
seperti baling-baling. (Bersambung)-e
344
Iran Siap Perang Melawan ASTEHERAN : Panglima Angkatan Bersenjata
Iran, Jenderal Hassan Firouzabadi mene-
gaskan Teheran siap berperang melawan
Amerika Serikat dan Israel jika diserang, demi-
kian Fars News Agency (FNA), Rabu (12/2).
Firouzabadi menambahkan Iran siap meng-
gempur pangkalan militer AS di Timur Tengah.
Filipina Sita Harta MarcosMANILA : Filipina berhasil menyita 29 juta
harta milik Ferdinand Marcos yang disimpan di
Swiss, demikian pernyataan kepala Presi-
dential Commission on Good Government,
Rabu (12/2). Marcos tumbang 28 tahun yang
lalu dan diduga memiliki dana di Swiss sebe-
sar 712 juta dolar AS. Secara keseluruhan har-
ta Marcos mencapai 10 miliar dolar AS dan pe-
merintah Filipina berhasil menyita sebesar 4
miliar dolar AS.
Militan Beraksi di PeshawarPESHAWAR : Sebanyak 24 pria bersenjata
menyerbu rumah dan menembaki militan anti-
Taliban di Peshawar, Rabu (12/2). Insiden itu
menewaskan 9 orang. Serangan terjadi hanya
sehari setelah militan menyerang gedung
bioskop dengan granat. Insiden itu me-
newaskan 13 jiwa. Korban adalah warga
Peshawar yang menonton film ÔYaranaÕ.
Inggris Dilanda BadaiLONDON : Badai dengan kecepatan angin
lebih dari 100 mil perjam melanda Inggris,
Rabu (12/2). Hal ini memperparah banjir yang
terjadi akibat meluapnya Sungai Thames,
Sungai Wye dan Sungai Severn. Banjir melan-
da daerah Berkshire, Surrey, Somerset,
Wiltshire, Hampshire dan wilayah lainnya.
(AP/Pra) -k
PBB Percepat Evakuasi Warga Sipil dari HomsNEW YORK (KR) - Perserikatan Bangsa-bangsa dan lembaga bantuan
berupaya mengevakuasi sekitar 1.400 anak-anak dan orang sakit yang masih
terjebak di medan perang di Homs, sementara perundingan Suriah di Jenewa
berjalan lambat, Rabu (12/2). Evakuasi harus dipercepat sebelum gencatan
senjata habis.
KR-AP Photo
Pasien yang sakit dievakuasi dari Homs.
Badai Es Landa AS, Atlanta Tanggap DaruratATLANTA (KR) - Presiden
Amerika Serikat Barack Oba-
ma menyatakan tanggap da-
rurat akibat badai es (ice
storm) yang melanda Georgia,
Rabu (12/2). Badai es yang me-
landa Atlanta, Ibu kota Geor-
gia menimbulkan terbentuk-
nya lapisan es setebal 2,5 sen-
timeter.
Bencana ini terjadi bersa-
maan dengan badai salju
(snow storm) yang menyebab-
kan turunnya salju setebal
antara 5 sampai 15 sentime-
ter pada Rabu (12/2). Ahli me-
teorologi meramalkan Atlanta
akan terkena badai salju 15
sampai 25 sentimeter pada
Kamis (13/2).
Badai es juga terjadi di se-
jumlah negara bagian lainnya
termasuk Alabama, North Ca-
rolina, South Carolina, Missi-
ssippi dan Texas. Gubernur
Georgia Nathan Deal menya-
takan darurat cuaca di wila-
yahnya, demikian pula Gu-
bernur Alabama, North Caro-
lina, South Carolina, Missi-
ssippi dan Texas.
Keadaan ini membuat kan-
tor pemerintah diliburkan,
demikian pula sekolah dan bis-
nis. Adanya badai es ini mem-
buat Atlanta seperti kota mati.
Badai es ini menumbangkan
ratusan tiang listrik yang me-
nyebabkan padamnya aliran
listrik di berbagai tempat di
Georgia. Lebih dari 200 mobil
teknisi listrik disiagakan di
Atlanta Motor Speedway. Kota
yang menjadi kantor pusat Co-
ca Cola, UPS, Home Depot ser-
ta Delta Air Lines ini lumpuh.
Jutaan warga Georgia se-
belumnya telah menyetok
makanan dan air mineral, ser-
ta susu. Rak-rak bahan pa-
ngan di swalayan kosong, ka-
rena diborong warga. Mereka
cemas situasi ini akan menye-
babkan ratusan ribu orang ke-
hilangan akses listrik.
Badai es ini mengingatkan
mereka pada bencana serupa
yang terjadi pada tahun 2000
dan menyebabkan 500.000 ru-
mah kehilangan akses listrik.
Keadaan gelap gulita tersebut
mereka alami selama berhari-
hari. Kerugian akibat badai es
pada tahun 2000 mencapai 35
juta dolar AS.
Akibat badai es ini, sedikit-
nya 1.300 penerbangan ter-
paksa dibatalkan dan lebih
dari 3.500 penerbangan ditun-
da. Kebanyakan penerbangan
yang ditunda atau dibatalkan
adalah yang melayani rute
dari dan ke Atlanta.
Sampai Rabu, badai es
telah merenggut sedikitnya
enam jiwa. Korban tewas di
Dallas, Texas akibat kecela-
kaan lalu lintas yang disebab-
kan mobil terjebak es. Di an-
tara korban terdapat petugas
pemadam kebakaran.
Dalam upaya mengantisi-
pasi badai es, pemerintah ne-
gara bagian Georgia telah
menyiapkan 22.000 ton ga-
ram ditambah 180 ton cam-
puran garam dan pasir. Mere-
ka juga menyiapkan 45.000
ton kerikil. Benda-benda ter-
sebut diperlukan untuk mem-
buat jalan tidak licin akibat
adanya lapisan es yang tebal.
Pihak berwenang meminta
warga untuk tidak bepergian
selama badai es berlangsung.
Di Alabama, badai es turun
sebelum semua siswa sempat
dipulangkan. Akibatnya lebih
dari 11.000 siswa terpaksa
tidur di sekolah.
Warga yang tidak memper-
hatikan peringatan petugas,
banyak yang terjebak di jalan
raya. Rata-rata mobil mereka
terjebak di jalan berlapis es
selama 13 jam.
Eli Jakcs, ahli meteorologi
dari National Weather Service
menyebut badai es kali ini
berlainan dengan badai-badai
yang biasa terjadi. Badai es
semacam ini sangat jarang
terjadi. (AP/Bro) -kKR-AP/Hal Yeager
Mobil yang melintas di jalan bersalju di Route 35, Fort Payne negara bagian Alabama.
TERBONGKAR DI AUSTRALIA
Penyelundupan Sabu-sabu di 19 Kayak
KR-AP/Australian Federal Police
Belasan kayak bermuatan 183 kilogram sabu-sabu seni-
lai Rp 1,94 triliun.
KAMIS PON13 FEBRUARI 2014(12 BAKDAMULUD 1947)
“KEDAULATAN RAKYAT”HALAMAN 24
BELUM ADA KEJELASAN KONTRAK
Latihan PSS Hanya Diikuti 10 Pemain
SMC 2014 Seri I Raih Sukses Ganda
SLEMAN (KR) - Pascamundurnya
Supardjiono dari jabatan manajer tim,
PSS Sleman tetap menggelar latihan di
Stadion Maguwoharjo Sleman, Rabu
(12/2) sore. Namun latihan ini hanya di-
ikuti 10 pemain. Sedangkan yang lainnya
tidak ikut bergabung karena menunggu
dikontrak, termasuk dua pemain asing,
Kristian Adelmund dan Guy Junior.
"Kami ingin kejelasan dulu. Saya baru
akan bergabung dalam latihan setelah
resmi dikontrak," ungkap Adelmund
yang hanya menyaksikan latihan dari
pinggir lapangan, bersama Junior.
Tragisnya, PSS hanya bisa menggelar
latihan di belakang gawang. Karena la-
pangan tengah digunakan latihan klub
Indonesia Super League (ISL), Persiram
Raja Ampat. Latihan juga tidak dipimpin
pelatih Sartono Anwar, namun hanya di-
pandu pelatih fisik Herwin Syahrudin
bersama asisten pelatih, Edi Broto.
"Saya sudah izin Pak Sartono untuk te-
tap menggelar latihan sore ini. Pak Sar-
tono tidak bisa datang, karena tengah
ada acara di Hotel Santika," ungkap
Herwin.
Pemain yang ikut latihan terdiri dari
Grateo, Eli Nasoka, Riyono, Ade Cristian,
Eko Setiawan, Taji Prasetyo, Anang Hadi,
M Irfan dan Mudah Yulianto. Sedangkan
pemain yang sudah berada di mess, na-
mun tidak bergabung dalam latihan,
Adelmund, Junior, Wahyu Gunawan, Ali
Barkah, Ridwan dan Monieaga Bagus
Suwardi.
Sedang tiga pemain asal luar daerah
belum tiba di Sleman lagi, yakni Aang Su-
parman, Saktiawan Sinaga dan Marwan
Muhammad. Dua pemain yang sudah
pasti meninggalkan PSS adalah Aji Saka
(bergabung Persepam Madura United)
dan Waluyo (hengkang ke Arema Cronus).
Bahkan Aji Saka sudah masuk line up se-
bagai cadangan saat Persepam mengalah-
kan PSM Makassar 1-0, Selasa (11/2).
Herwin pun hanya memberikan latih-
an ringan. Setelah melakukan pema-
nasan, pemain melakukan game 4-2.
Selain jumlahnya tidak mencukupi un-
tuk melakukan game besar, tempatnya
juga tidak mencukupi, karena hanya me-
manfaatkan tempat di belakang gawang.
Mengingat lapangan sedang digunakan
latihan Persiram. (Jan)-d
SUBANG (KR) - Ajang ba-
lap baru yang merupakan
penggabungan speed rally dan
speed offroad bertajuk 'Speed
Master Championship (SMC)
2014 Seri I' sukses di Lanud
Kalijati Subang Jawa Barat,
pada Minggu (9/2). PT Gajah
Tunggal Tbk lewat GT Radial
menjadi sponsor sekaligus pe-
nyedia ban resmi untuk kelas
Speed Offroad.
Banyaknya pereli dan offroader nasional
membuat kualitas kejuaraan yang digagas
pereli internasional Rifat Sungkar ini semakin
diperhitungkan. Selain itu, sejumlah pereli se-
nior era 70 dan 80-an seperti Dolly Indra Na-
sution, Ria Sungkar, serta pembalap Formula
Ananda Mikola membuat even ini semakin
menantang bagi para peserta.
Berdasarkan catatan waktu dari tiga Special
Stages (SS) atau etape khusus, James Rivai
memenangi kelas sedan dan Tio Ananda juara
di kelas jeep. Sesuai jadwal awal, seharusnya
lomba digelar dalam empat SS. Tapi lantaran
hujan deras mengguyur sirkuit, panitia me-
mangkas lomba menjadi tiga SS.
Rifat menyatakan rasa puasnya. Sukses Seri
I ini membuat timnya semakin terpacu meng-
gelar Seri II dua pekan mendatang. Seri II akan
digelar di Sirkuit Pagedangan,
BSD, Jabar, 22-23 Februari
mendatang. Pihak GT Radial
sebagai penyedia ban resmi ju-
ga sangat puas dan menyata-
kan akan tetap mendukung
penyelenggaraan ajang ini hing-
ga tahun-tahun mendatang.
Even ini juga sekaligus pe-
manasan untuk 'GT Radial Sa-
vero Komodo Extreme Speed
Offroad Championship' sebagai pembuka dari
rangkaian 18 even balap 'Speed Master
Championship' tahun ini.
"Ban GT Radial Savero Komodo MT dan
Komodo Extreme mampu mendukung para of-
froader, sehingga mencapai sukses ganda dari
segi penyelenggaraan dan lomba," paparnya
kepada wartawan, Rabu (12/2), dalam evaluasi
Seri I Speed Master Championsip itu.
Sedangkan General Marketing Manager dari
PT Gajah Tunggal Tbk, Arijanto Notorahardo,
mengatakan sangat bangga sebagai sponsor te-
tap di ajang ini. Diharapkan pada seri berikut-
nya kualitas even akan jauh lebih baik lagi.
Kualitas even ini akan bertambah dengan
hadirnya sejumlah pembalap senior seperti Ria
Sungkar dan Ananda Mikola.
"Ini cukup membanggakan dan mengangkat
pamor dari even ini sendiri," ucapnya. (Fon)-d
AKHIRNYA IDRIS MASUK REKOMENDASI
Persiba Terancam Ditinggal Calon SponsorBANTUL (KR) - Kasus bentrokan antar-
suporter Persiba Bantul saat menjamu Per-
siram Raja Ampat pada kompetisi Indonesia
Super League (ISL) akhir pekan lalu, ternya-
ta berdampak negatif bagi pamor klub di ma-
ta sponsor. Sejumlah perusahaan yang
sudah siap merapat, saat ini menahan
diri sebelum melakukan kesepakatan
kerja sama.
"Sebelumnya sudah ada dua perusa-
haan yang siap bekerja sama untuk
menjadi sponsor kompetisi musim ini.
Tapi karena ada kejadian bentrok di pertan-
dingan dan juga hasil pertandingan kami ka-
lah, mereka akhirnya menahan diri dulu,"
terang Sekretaris Persiba, Wikan Werdo Kis-
woro kepada wartawan di Bantul, Rabu (12/2).
Meski tidak secara langsung mengungkap-
kan pengunduran diri rencana kerja sama ter-
sebut, namun gelagat masing-masing perusa-
haan tersebut sepertinya sedikit kecewa atas
kejadian itu. Menurutnya, gambaran respons
negatif dari sponsor atas kejadian itu terlihat
dari pertanyaan-pertanyaan mereka tentang
peristiwa tersebut.
Adanya bentrok yang akhirnya berakibat
meninggalnya salah satu suporter, sponsor jadi
sedikit khawatir apakah akan mendapat re-
spons positif di mata masyarakat jika tetap be-
kerja sama dengan Persiba. "Mereka membu-
tuhkan pencitraan dari kerja sama sponsor ini.
Nah, kalau pertandingannya tidak aman dan
berujung penonton sedikit, mereka juga takut
kerja sama ini nantinya tak berdampak positif,"
ujarnya.
Jika nantinya sponsor yang siap bergabung
akhirnya memilih membatalkan kerja sama,
maka ini jelas kerugian yang sangat besar bagi
manajemen. Pasalnya, dengan kebu-
tuhan dana yang tidak sedikit untuk
tampil di kancah ISL musim ini dan ke-
beradaan sumber dana awal yang sa-
ngat terbatas, dana dari sponsor jelas
sangat dibutuhkan. "Tapi kami terus
melakukan pendekatan dengan perusa-
haan yang bergerak di bidang minuman dan su-
plemen kesehatan ini," ujarnya.
Sementara, Asisten Pelatih Persiba, Albert
Rudiana menjelaskan setelah melihat ke-
mampuan dan kondisi waktu kompetisi yang
semakin mepet, tim pelatih akhirnya me-
rekomendasikan Idris Afandi untuk direkrut
manajemen. "Pak Sajuri (pelatih kepala), su-
dah memberikan lampu hijau untuk mere-
komendasikan supaya Idris dinego oleh ma-
najemen," jelasnya.
Terkait tindak lanjut kasus meninggalnya
anggota Paserbumi Jupita, terhadap keikutser-
taan Persiba di kompetisi ISL, Ketum Persiba,
Drs HM Idham Samawi mengatakan masih
akan membahasnya dengan seluruh manaje-
men terlebih dahulu. "Kami masih punya wak-
tu 1 bulan sebelum tampil di jadwal kandang
musim ini. Jadi, sebelum tanggal itu kami akan
rapat dan keputusannya akan segera didapat,"
jelasnya. (R-3)-d
Putra Putri Sewon ke SemifinalYOGYA (KR) - Hasil gemi-
lang ditunjukkan SMAN 1
Sewon (Smase) dalam Ke-
juaraan Basket Platinum Lus-
trum SMAN 8 Yogya usai
meloloskan tim putra dan pu-
trinya ke babak semifinal.
Menjalani laga perempatfinal
di GOR Among Raga, Rabu
(12/2), dua tim Smase gagal
dibendung lawan-lawannya.
Di kelompok putra, tim
Smase berhasil menunduk-
kan salah satu tim kuat, SMA
Bopkri 2 (Boda) Yogya dengan
skor 31-15. Laga babak per-
empatfinal berjalan ketat, ini
terlihat dari hasil quarter per-
tama yang berakhir 8-8. Na-
mun berkat ketenangan dan
keunggulan teknik, Smase
mampu mengendalikan tiga
quarter akhir.
Pada tiga quarter tersebut,
anak-anak Smase mampu
menambah 23 poin, sedang-
kan Boda hanya mengumpu-
lkan tambahan 7 poin.
Tim putra lain yang melaju
ke semifinal adalah SMAN 5
Yogya usai menundukkan
SMA Kesatuan Bangsa lewat
laga dramatis 32-24. Sempat
tertinggal tiga poin di detik-
detik akhir quarter keempat,
SMAN 5 Yogya mampu me-
maksakan digelarnya babak
setelah menyamakan kedu-
dukan jadi 22-22. Di babak
tambahan waktu tersebut,
SMAN 5 mampu menyudahi
perlawanan SMA Kesatuan
Bangsa dengan skor 32-24.
Kemenangan di kelompok
putra ini diikuti tim putri
Smase yang menang mudah
39-2 atas SMAN 5 di babak
perempatfinal. Tampil de-
ngan kapten tim Dea, tim pu-
tri Smase benar-benar men-
dominasi pertandingan de-
ngan unggul 10-0 di quarter
pertama. Keunggulan ini
berlanjut di tiga quarter lan-
jutan dan dengan mampu
menang 39-2. Di semifinal,
Smase akan menantang SMA
Stella Duce 1. (R-3)-d
ASSPROV DIY IKUT PRIHATIN
Konflik Antarsuporter Harus DihentikanYOGYA (KR) - Meninggal-
nya anggota sekaligus peng-
urus DPP Paserbumi, Jupita
kemarin, ternyata tak hanya
menjadi pekerjaan rumah ba-
gi manajemen Persiba Bantul
dan Pengcab PSSI Bantul.
Asosiasi Provinsi (Assprov)
PSSI DIY juga ikut prihatin
atas kejadian tersebut dan
meminta seluruh pihak untuk
bisa menahan diri, serta
menyelesaikan masalah de-
ngan damai.
Salah satu bentuk kepriha-
tinan yang secara nyata di-
ungkapkan Assprov PSSI DIY
tersebut terlihat dengan ke-
beradaan karangan bunga se-
bagai ucapan bela sungkawa
atas meninggalnya anggota
Paserbumi tersebut. Menurut
Ketum Assprov PSSI DIY, dr
Hadianto Ismangoen SpA
kepada KR, kejadian ini harus
menjadi yang terakhir untuk
kasus kekerasan antarsu-
porter di DIY.
Baginya, kejadian yang
merenggut nyawa Jupita
atau suporter lain di DIY se-
belumnya, seharusnya bisa
menjadi pembelajaran bagi
seluruh pecinta sepakbola di
DIY maupun nasional. Du-
kungan kepada klub idola-
nya tidak kemudian diarti-
kan harus memusuhi ke-
lompok lain. "Jangan sampai
ada lagi. Saya sangat pri-
hatin dan berharap ini bisa
menjadi kejadian yang ter-
akhir," tegasnya.
Untuk kasus itu, orang no-
mor satu di organisasi sepak-
bola DIY ini berharap bisa
diselesaikan secepatnya de-
ngan jalan damai antarke-
dua belah pihak yang terli-
bat. Dirinya sangat yakin ji-
ka permasalahan yang terja-
di di lapangan hanyalah ben-
tuk salah paham dan seyo-
gianya bisa diselesaikan pu-
cuk pimpinan masing-ma-
sing kelompok. (R-3)-d
BASKET PLATINUM
Menpora Akan ’Tip Off’ SemifinalYOGYA (KR) - Memasuki
hari kelima, Kejuaraan Bas-
ket Platinum Lustrum SMAN
8 Yogya yang berlangsung di
GOR Among Raga, hari ini, di-
pastikan bakal lebih meriah.
Hal ini dikarenakan, Menteri
Pemuda dan Olahraga (Men-
pora) KRMT Roy Suryo akan
hadir untuk memberikan
sambutan penyemangat dan
tip off (lemparan bola perta-
ma) babak semifinal.
Rencana kedatangan orang
nomor satu di Kementerian
Pemuda dan Olahraga RI ini
diungkapkan Koordinator
Kejuaraan Basket, Oswindra
Odhya Hermanu kepada KR
di sela-sela kejuaraan, Rabu
(12/2). Menurutnya, kedatang-
an Menpora ini sedikit ber-
ubah dari jadwal semula yang
rencananya akan menyerah-
kan piala kepada para juara
pada Sabtu (15/2).
"Kami baru mendapatkan
kepastian dari pihak Kemen-
pora hari ini (kemarin, red)
dan jadwal kosong Menpora
untuk ke Yogya hanya Kamis
(hari ini, red). Sehingga, dipas-
tikan untuk penutupan tidak
bisa hadir," terang Oswindra.
Meski kehadiran Menpora
tidak bisa sesuai rencana awal,
namun pria yang akrab disapa
Odhy ini mengaku tetap sa-
ngat menghargai kehadiran
Menpora di kegiatan yang di-
gelarnya. "Bagi kami tak ada
masalah. Beliau bersedia ha-
dir saja sudah sangat mem-
banggakan bagi kami," te-
rangnya.
Untuk acara yang akan di-
gelar saat Roy Suryo hadir di
lapangan, Odhy menjelaskan
ada dua kegiatan pokok yang
akan dilakukan. Pertama
adalah memberikan sambut-
an untuk memberi semangat
kepada seluruh peserta dan
kedua adalah melakukan tip
off sebelum dimulainya laga
pada babak semifinal yang
mulai berlangsung hari ini.
Mengingat jadwal yang cu-
kup padat di hari Kamis ini,
Odhy mengatakan, Menpora
tidak akan lama berada di
GOR Among Raga. "Menpora
rencananya akan tiba di GOR
sekitar pukul 18.00 WIB. Se-
lanjutnya langsung memberi-
kan sambutan penyemangat
dan melakukan tip off," be-
bernya. (R-3)-d
PSIS VS TIMNAS U-19
Tiket Terjual 70 PersenSEMARANG (KR) - Penjualan tiket laga PSIS melawan
Timnas U-19 di Stadion Jatidiri, Jumat (14/2) malam sudah
mencapai 70 persen dari 18.000 tiket. Kapasitas Stadion
Jatidiri berkisar 21.000.
Ketua Panitia Pertandingan Pujianto, kepada wartawan
Rabu (11/2) di Sekretariat Panpel Jalan Ki Mangoen Sar-
koro Semarang mengatakan, pada hari terakhir penjualan
tiket Kamis (12/2) penonton yang ingin menyaksikan per-
tandingan diharapkan datang lebih pagi ke tempat pen-
jualan tiket yakni, di Stadion Citarum dan sekretariat pani-
tia. Penonton wajib menyerahkan fotokopi KTP saat mem-
beli tiket. Jelang pertandingan, kuitansi pembelian ditukar
tiket masuk sesuai harganya di loket-loket Stadion Jatidiri.
"Loket kita buka pukul 17.00. Perizinan untuk pertan-
dingan semua sudah beres. Panitia melibatkan Polri sekitar
300 personel, PAM Swakarsa sebanyak 150 personel," tan-
das Pujianto.
Ditambahkan, diimbau penonton tidak membawa anak
di bawah usia 10 tahun, sebab diprediksikan stadion akan
penuh.
Panitia Pertandingan juga berkoordinasi dengan ke-
polisian maupun panitia lain, akan memberikan penga-
manan kepada pemain tim nasional, mulai berangkat ke
Jatidiri maupun pulang ke penginapan.
"Khusus pintu berkode, pada hari H baru bisa digunakan
di Pintu A (VIP) dua pasang, sementara Pintu B belum ter-
pasang," jelasnya. (Fre)-d
KR-Janu Riyanto
Sebagian pemain PSS tetap menjalani latihan, Rabu (12/2) sore di Stadion
Maguwoharjo.
KR-Effy Widjono Putro
Pemain SMAN 1 Sewon Bantul (putih) melompat untuk
memasukkan bola ke jala SMA Bopkri 2 Yogya pada laga
perempatfinal.
KR-Alfon Suhadi
Ria Sungkar
KR-Effy Widjono Putro
Aksi kelompok dance SMPN 8 Yogya.
KR-Effy Widjono Putro
Kelompok dance SMA Bopkri 2 Yogya unjuk kebolehan.