Upload
bellakrismawati
View
152
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
Kelompok 6:
1. Bella Krismawati2. Fadjrin Nur Rahmayanti
3. Fathurrahman Saleh 4. Mitha Anggraini
5. Reza Fajar Reynaldi
Standar Kompeten
si
Memahami karakteristik unsur-unsur penting, kegunaan serta
terdapatnya di alam
Kompetensi Dasar
Mengidentifikasi kelimpahan unsur-unsur utama dan produk yang mengandung unsur tersebut.
Mendeskripsikan kecendrungan sifat-sifat fisik dan sifat kimia unsur utama dan unsur transisi.
Menjelaskan manfaat, dampak dan proses pembuatan unsur-unsur dan senyawanya dalam kehidupan.
Indikator Pencapaian
Mengidentifikasi
keberadaaan unsur-unsur
gas mulia dan halogen
manfaat serta dampak dari
unsur gas mulia
sifat-sifat fisik gas mulia dan
halogen
proses pembuatan unsur dari
senyawa gas mulia dan halogen
sifat-sifat kimia gas
mulia
produk-produk yang
mengandung unsur gas mulia
dan halogen
GAS MULIA
Pengertian Gas
Mulia
unsur-unsur yang terdapat dalam golongan VIIIA yang memiliki kestabilan yang sangat
tinggi dan sebagian ditemukan di alam dalam bentuk monoatomik
Sifat Gas Mulia
Sifat Fisis
Sifat Kimia
Helium Neon Argon Kripton Xenon Radon
Nomor atom 2 10 18 32 54 86
Elektron valensi 2 8 8 8 8 8
Jari-jari atom(Ǻ) 0,50 0,65 0,95 1,10 1,30 1,45
Massa atom (gram/mol) 4,0026 20,1797 39,348 83,8 131,29 222
Massa jenis (kg/m3) 0.1785 0,9 1,784 3,75 5,9 9,73
Titik didih (0C) -268,8 -245,8 -185,7 -153 -108 -62
Titikleleh (0C) -272,2 -248,4 189,1 -157 -112 -71
Bilangan oksidasi 0 0 0 0;2 0;2;4;6 0;4
Keelekronegatifan - - - 3,1 2,4 2,1
Entalpi peleburan (kJ/mol) * 0,332 1,19 1,64 2,30 2,89
Entalpi penguapan (kJ/mol) 0,0845 1,73 6,45 9,03 12,64 16,4
Afinitas elektron (kJ/mol) 21 29 35 39 41 41
Energi ionisasi (kJ/mol) 2640 2080 1520 1350 1170 1040
* Helium dipadatkan dengan cara menaikkan tekanan bukan menurunkan suhu.
hal penting yang menyebabkan gas mulia amat stabil yaitu konfigurasi elektronnya
He = 1s2
Ne = 1s2 2s2 2p6
Ar = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6
Kr = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6
Xe = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6
Rn =1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p6 5s2 4d10 5p6 6s2 4f14 5d10 6p6
Karena konfigurasi elektronnya yang stabil gas mulia juga biasa digunakan untuk penyingkatan konfigurasi elektron bagi unsur lain.contoh :
Br = 1s2 2s2 2p6 3s2 3p6 4s2 3d10 4p5
Menjadi:Br = [Ar] 4s2 3d10 4p5
Sifat Fisis
Sedikit terdapat di atmosfer
Diperoleh dengan mencairkan udara
Tidak berwarna
Tidak berbau
Tidak berasaHe & Ne tidak larut dalam
air
Ar, Kr, dan Xe sedikit larut dalam air
Sifat Kimia
Bertambah dari He ke Rn
Berkurang dari He ke Rn
Berikut adalah beberapa contoh Reaksi dan cara pereaksian pada gas mulia:
Gas Mulia Reaksi Nama senyawa yang terbentuk Cara peraksian
Ar(Argon) Ar(s) + HF → HArF ArgonhidroflouridaSenyawa ini dihasilkan oleh fotolisis
dan matriks Ar padat dan stabil pada suhu rendah
Kr(Kripton) Kr(s) + F2 (s) → KrF2 (s) Kripton flourida
Reaksi ini dihasilkan dengan cara mendinginkan Kr dan F2pada suhu -196 0C lalu diberi loncatan muatan listrik atau sinar X
Xe(Xenon)
Xe(g) + F2(g) → XeF2(s)
Xe(g) + 2F2(g) → XeF4(s)
Xe(g) + 3F2(g)→ XeF6(s)
XeF6(s) + 3H2O(l) → XeO3(s) + 6HF(aq)6XeF4(s) + 12H2O(l) → 2XeO3(s) + 4Xe(g) + 3O(2)(g) + 24HF(aq)
Xenon flouridaXenon oksida
XeF2 dan XeF4 dapatdiperoleh dari pemanasan Xe dan F2pada tekanan6 atm, jika umlah peraksi F2 lebih besar maka akan
diperoleh XeF6
XeO4 dibuat dari reaksi disproporsionasi(reaksi dimana
unsur pereaksi yang sama sebagian teroksidasi dan sebagian lagi
tereduksi) yang kompleks dari larutan XeO3yang bersifat alkain
Rn(Radon) Rn(g) + F2(g) → RnF Radon flourida Bereaksi secara spontan.
Kegunaan Gas Mulia
1. Helium Helium digunakan sebagai pengisi balon meteorologi maupun kapal balon karena gas ini mempunyai rapatan yang paling rendah setelah hidrogen dan tidak dapat terbakar. Dalam jumlah besar helium digunakan untuk membuat atmosfer inert, untuk berbagai proses yang terganggu oleh udara misalnya pada pengelasan. Campuran 80% helium dengan 20% oksigen digunakan untuk mennggantikan udara untuk pernafasan penyelam dan orang lain yang bekerja di bawah tekanan tinggi.
2. Neon
Neon digunakan untuk membuat lampu-lampu reklame yang memberi warna merah. Neon cair juga digunakan sebagai pendingin untuk menciptakan suhu rendah, juga digunakan untuk membuat indikator tegangan tinggi, penangkal petir dan tabung-tabung televisi.
3. Argon Argon dapat digunakan sebagai pengganti helium untuk menciptakan atmosfer inert. Juga digunakan untuk pengisi lampu pijar karena tidak bereaksi dengan kawat wolfram yang panas sampai putih, tidak seperti nitrogen atau oksigen
Kripton digunakan bersama-sama dengan argon untuk pengisi lampu fluoresensi (lampu tabung). Juga untuk lampu kilat fotografi berkecepatan tinggi. Salah satu spektrumnya digunakan sebagai standar panjang untuk meter.
4. Kripton
5. Xenon
Xenon digunakan dalam pembuatan tabung elektron. Juga digunakan dalam bidang atom dalam ruang gelembung.
Radon dapat digunakan dalam terapi kanker karena bersifat radioaktif. Radon juga dapat berperan sebagai sistem peringatan gempa, Karena bila lepengn bumi bergerak kadar radon akan berubah sehingga bias diketahui bila adanya gempa dari perubahan kadar radon.
6. Radon
Halogen
Apa itu Halogen?
-Halogen berasal dari kata Halos=garam Genes=pembentuk
-Hologen adalah unsur nonlogam yang paling reaktif, berbau, berwarna, beracun, dan tidak terdapat bebas di alam.
F
Cl
Br
I
At
Sifat Fisis
Struktur Halogen
Semua unsur halogen bersifat sebagai molekul diatomik (X2) atau tidak dapat berdiri sendiri, makanya di alam itu halogen contohnya fluor terdapat sebagai F2, bukan F saja.
Halogen terdapat sebagai senyawa sehingga tidak terdapat bebas di alam
Rata-rata halogen itu terdapat di air laut
Wujud Haloge
n
Fluorin (F) dan klorin (Cl) berbentuk gas pada suhu kamar
Bromin berupa zat cair yang mudah menguap pada suhu kamar
Iodin berupa zat padat yang mudah menyublim pada suhu kamar
Warna Halogen
Fluor (F) = kuning muda
Klorin dan larutan klorin (Cl) = hijau
muda
Larutan iodin = coklat
Larutan bromin = Coklat merah
Larutan iodin dalam pelarut tak beroksigen (ex = CCl4) = merah ungu
Uap iodin = ungu
Iodin padat (I) = hitam
Bromin (Br) = merah tua
Kelarutan Halogen
Halogen merupakan unsur nonpolar, sehingga paling mudah larut dalam senyawa nonpolar seperti CCl4. Namun, kelarutan halogen berkurang dalam air, tapi diikuti reaksi. Reaksi dengan air yang dahsyat hanya terjadi pada fluorin:2F2 + H2O —> HF + O2 ; menghasilkan asam fluorida (HF)
A. Jari-jari atom unsur halogen bertambah dari flourin sampai astatinB. Panjang ikatan dalam molekul halogen (diatomik) meningkatC. Titik didh dan titik leleh dari flourin sampai astatin meningkat
Sifat kimia
Reaksi Halogen
1. Reaksi dengan logamReaksi ini menghasilkan garam dengan sebutan halida logam (logam + halida atau logam + halogen). Contohnya:Na(s) +1/2 Cl2(g) —> NaCl(s)2Al(s) + 3Br2(g) —> 2AlBr3(s
3. Reaksi dengan nonlogam dan metaloidKecuali karbon, bereaksi membentuk senyawa halida. Contohnya:Si + 2F2 —> SiF42B + 3F2 —> 2BF3P4 + 6Cl2 (klor terbatas) —> 4PCl3P4 + 10Cl2 (klor berlebih) —> 4PCl5
2. Reaksi dengan hidrogenReaksi ini membentuk asam kuat, namun kekuatan asam bertambah dari F ke I. Contohnya:H2 + Br2 —> 2HBr
4. Reaksi dengan airReaksi ini membentuk asam dan membebaskan oksigen, serta menghasilkan reaksi autoredoks. Contohnya:F2 + H2O —> 2HF + 1/2O2 (asam)Cl2 + H2O —> HCl + HClO (autoredoks)
Reaksi antarhalogenReaksi ini memiliki rumus reaksi:X2 + nY2 —> 2XYn ; n adalah bilangan ganjil: 1,3,5,dan 7. Contohnya3F2 + Cl2 —> 2ClF37F2 + I2 —> 2IF7
5. Reaksi dengan basaReaksi ini menghasilkan garam bersifat basa netral, dan terjadi reaksi redoks autoredoks. ContohnyaCl2 + 2NaOH —> NaCl + NaClO + H2O (autoredoks)Br2 + 2OH- —> Br- + BrO- + H2O (suhu rendah)3I2 + 6OH- —> 5I- + IO3- + 3H2O (suhu tinggi)
Kegunaan Halogen
Daftar Pustaka
https://diyantizulva.wordpress.com/kelas-xii-3/3-unsur-unsur-penting-dalam-kehidupan/1-unsur-golongan-utama/
THANK YOU