3
KEPENDUDUKAN A. PENGERTIAN Penduduk adalah orang yang tinggal disuatu wilayah atau orang yang secara hukum berhak tinggal di suatu wilayah. B. JUMLAH PENDUDUK Ada 3 cara untuk mengetahui jumlah penduduk, yaitu : SENSUS PENDUDUK SURVEY PENDUDUK REGIST RASI PENDUDUK Dilaksanakan 10 tahun sekali Dilaksanakan sewaktu-waktu (biasanya 1 tahun sekali) Dilaksankan sewatu-waktu (mendadak tanpa pemberitahuan) Dilaksanakan serentak pada seluruh wilayah -Menggunakan sampel wilayah -Tidak serentak -Bahan generalisasi Dilaksanakan di wilayah masing-masing (Desa) Contoh : sensus penduduk Indonesia tahun 2010 Contoh : survey tingkat kematian ibu hamil Kota Yogyakarta Contoh : pencatatan kelaahiran, kematian, perkawinan, dan perceraian C. SENSUS PENDUDUK 1. Jenis sensus a) De Facto : pengitungan jumlah penduduk pada orang yang benar-benar bertempat tinggal di wilayah tersebut. (Fakta) b) De Jure : pengitungan jumlah penduduk yang pada waktu diadakan sensus, orang tersebut berada di wilayah yang bersangkutan. 2. Metode Sensus a) Metode house holder : kepala keluarga yang mengisi daftar pertanyaan. Biasanya dilakukan oleh negara maju. b) Metode canvasser : petugas sensus yang datang ke rumah dan mengisi daftar pertanyaan. Biasanya dilakukan oleh negara berkembang. 3. Manfaat sensus penduduk untuk mengetahui : a) Jumlah penduduk b) Keadaan pertumbuhan penduduk c) Komposisi penduduk d) Persebaran penduduk D. PERTUMB UHAN PENDUDUK Dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu : a) Kelahiran (Natalitas) b) Kematian (Mortalitas) c) Migrasi (Imigrasi dan Emigrasi) Kelompok 3 Aubrey C -02 Dwyce O – 07 Kesia R -03 Sianne F - 09

Kependudukan-Geografi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kependudukan-Geografi

KEPENDUDUKAN

A. PENGERTIAN

Penduduk adalah orang yang tinggal disuatu wilayah atau orang yang secara hukum berhak tinggal di

suatu wilayah.

B. JUMLAH PENDUDUK

Ada 3 cara untuk mengetahui jumlah penduduk, yaitu :

SENSUS PENDUDUK SURVEY PENDUDUK REGISTRASI PENDUDUK

Dilaksanakan 10 tahun sekali Dilaksanakan sewaktu-waktu

(biasanya 1 tahun sekali)

Dilaksankan sewatu-waktu

(mendadak tanpa

pemberitahuan)

Dilaksanakan serentak pada

seluruh wilayah

-Menggunakan sampel wilayah

-Tidak serentak

-Bahan generalisasi

Dilaksanakan di wilayah

masing-masing (Desa)

Contoh : sensus penduduk

Indonesia tahun 2010

Contoh : survey tingkat kematian

ibu hamil Kota Yogyakarta

Contoh : pencatatan

kelaahiran, kematian,

perkawinan, dan perceraian

C. SENSUS PENDUDUK

1. Jenis sensus

a) De Facto : pengitungan jumlah penduduk pada orang yang benar-benar bertempat

tinggal di wilayah tersebut. (Fakta)

b) De Jure : pengitungan jumlah penduduk yang pada waktu diadakan sensus, orang

tersebut berada di wilayah yang bersangkutan.

2. Metode Sensus

a) Metode house holder : kepala keluarga yang mengisi daftar pertanyaan. Biasanya

dilakukan oleh negara maju.

b) Metode canvasser : petugas sensus yang datang ke rumah dan mengisi daftar

pertanyaan. Biasanya dilakukan oleh negara berkembang.

3. Manfaat sensus penduduk untuk mengetahui :

a) Jumlah penduduk

b) Keadaan pertumbuhan penduduk

c) Komposisi penduduk

d) Persebaran penduduk

D. PERTUMBUHAN PENDUDUK

Dipengaruhi oleh 3 hal, yaitu :

a) Kelahiran (Natalitas)

b) Kematian (Mortalitas)

c) Migrasi (Imigrasi dan Emigrasi)

Kelompok 3

Aubrey C -02 Dwyce O – 07

Kesia R -03 Sianne F - 09

Dwyce O -07

Sianne F- 09

Page 2: Kependudukan-Geografi

Mendorong kelahiran Menghambat kematian

Kawin usia muda Meningkatnya kesehatan

Anggapan banyak anak

banyak rejeki

Pendidikan kesahatan dan

gizi

Banyak angka kematian

bayi

Program KB

Mengahambat kelahiran Mendorong kematian

Program KB Bencana alam

Penundaan usia kawin Wabah penyakit

UU perkawinan Bunuh diri

E. KEPADATAN PENDUDUK

Kepadatan penduduk adalah banyaknya jumlah penduduk per satuan unit wilayah. Kepadatan

penduduk suatu wilayah berbeda dengan dengan wilayah lain karena tidak meratanya persebaran

penduduk.

Kepadatan dibagi menjadi 2 :

a) Kepadatan penduduk Aritmatik = 𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑢𝑘 ( 𝐽𝑖𝑤𝑎)

𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑤𝑖𝑙𝑎𝑦𝑎ℎ (𝐾𝑚2 )

b) Kepadatan penduduk Agraris =𝑗𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑝𝑒𝑛𝑑𝑢𝑑𝑘 𝑝𝑒𝑡𝑎𝑛𝑖 (𝐽𝑖𝑤𝑎 )

𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎ℎ𝑎𝑛 𝑝𝑒𝑟𝑡𝑎𝑛𝑖𝑎𝑛 (𝑚2 )

F. KOMPOSISI PENDUDUK

Piramida penduduk bagi menjadi 3 :

No. Piramida Penduduk Ciri-ciri Gambar

1. Piramida penduduk muda/

limas

G. Kelahiran > kematian

Penduduk muda > penduduk tua

Depedency ratio tinggi

Terdapat di negara berkembang

2. Piramida penduduk stasioner Kelahiran = kematian

Penduduk muda = penduduk tua

Depedency ratio sama

Terdapat di negara Swedia,

Selandia Baru, Skandinavia

3. Piramida penduduk tua Kelahiran < kematian

Penduduk muda < penduduk tua

Depedency ratio kecil

Terdapat di negara maju

Page 3: Kependudukan-Geografi

H. MASALAH KEPENDUDUKAN DI INDONESIA

a) Pertambahan penduduk yang tinggi

b) Distribusi penduduk tidak merata

c) Kualitas pendidikan rendah

d) Kualiatas kesahatan rendah

e) Pengangguran tinggi

f) Urbanisasi tinggi

I. MENGATASI MASALAH PENDUDUK DI INDONESIA

a) Meningkatkan program KB

b) Meningkatkan program transmigrasi

c) Meningkatkan program kesehatan

d) Melaksanakan program belajar 9 tahun

e) Pembangunan daerah

f) Desentralisasi industri

Daftar Pustaka :

Kurnia, Bekti. 2014. Geografi Prosus Inten. Jakarta; INTEN

Wardiyatmoko, K. 2013. Geografi. Jakarta; ERLANGGA

www.abelpetrus.wordpress.com

Tanggal penugasan Tanggal pengumpulan Nilai Paraf

16 Januari 2015

16 Januari 2015

Yogyakarta, 16 Januari 2015

Kelompok 3