36
Kepribadian & Dinamikanya Kelompok 2 : Defrida Sembiring Desma Kristina Situmorang Devi Pramita Dini Erlina Paramita Martondang Doni Syahputra Dwika Wulandari Marbun Eka Oktavia APIKE S

Kepribadian & dinamikanya

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Kepribadian =

Citation preview

Page 1: Kepribadian & dinamikanya

Kepribadian & Dinamikanya

Kelompok 2 : Defrida Sembiring Desma Kristina Situmorang Devi Pramita Dini Erlina Paramita Martondang Doni Syahputra Dwika Wulandari Marbun Eka Oktavia

APIKES

Page 2: Kepribadian & dinamikanya

A. Kepribadian

Teori-teori psikologi kepribadian merupakan sub bidang psikologi yang paling langsung berhubungan dalam membahas kompleksitas pribadi manusia.

Page 3: Kepribadian & dinamikanya

B. Pengertian kepribadian

Gordon W. Allport (1937)Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam individu sebagai sistem psikofisis yang menentukan caranya yang khas dalam menyesuaikan diri dengan lingkungannya.

Eysenck (1982)Kepribadian merupakan totalitas aktual dan potensi perilaku seseorang yang berhubungan erat dengan faktor keturunan dan lingkungannya.

Page 4: Kepribadian & dinamikanya

C. Ciri-ciri kepribadian

Kepribadian Sehat Memiliki rasa takut kepada Tuhan Bisa menilai secara realistik atas kelebihan dan

kekurangan Bisa menghadapi situasi dan kondisi lingkungsn

secara real Bisa menerima tanggung jawab menurut

potensinya Bisa mengontrol emosi dengan nyaman dan

konstruktif Berorientasi pada tujuan dan beraktivitas secara

matang

Page 5: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

Bersikap menghargai, empati, peduli, fleksibel dalam berpikir, tidak menjadi korban pemanfaatan dari orang lain

Memiliki kebahagiaan realistik yang didukung prestasinya

Memiliki toleransi tinggi terhadap kemajemukan masyarakat

Page 6: Kepribadian & dinamikanya

lanjutanKeribadian yang tidak sehat Tidak memiliki rasa takut kepada Tuhan Gampang tersinggung, marah, kuatir, cemas

dan sering tertekan (stres dan defresi, kejam, kasar, tempramental)

Ketidakmampuan untuk menghindari perilaku menyimpang meski sudah deberikan hukuman

Kebiasaan berbohong dan perilaku hiperaktif Sikap permusuhan dan bertindak otoriter

terhadap orang lain Suka mengkritik tanpa bukti, memfitnah atau

mencemooh

Page 7: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

Tidak bertanggung jawab atas perbuatannya

Sering sulit tidur sebagai akibat rasa ketakutan baik yang realistik atau unrealistik yang disertai dengan rasa kegelisahan

Senang mengadudombakan orang lain

Pesimis menghadapi kehidupan dan bermuram durja

Page 8: Kepribadian & dinamikanya

D. Faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian

Faktor Bawaana. Proporsi cairan tubuh manusia

Hipocrates dan Glanelus menyimpulkan cairan tubuh seseorang : Sifat kering chole (empedu kuning) Sifat basah melanchole (empedu hitam) Sifat dingin flegmatis (lendir) Sifat panas sanguistik (darah)

b. Genetik Faktor genetik memegang peran penting dalam menentukan kepribadian seseorang

Page 9: Kepribadian & dinamikanya

lanjutanFaktor psikodinamika kepribadiana. Struktur kepribadian

Das Es = aspek biologi yang merupakan sistem original di dalam

kpribadian manusia Das Ich = aspek psikologi yang timbul

antara kebutuhan dan realita Das Ueber Ich = aspek sosiologi yang

menentukan apakah sesuatu itu benar atau salah, pantas atau tidak

pantas, susila atau asusilaConcientia itu efek tindakan seseorang berupa hukuma, dosa atau sanksiIch-ideal adalah reward (hadiah) yang dapat menimbulkan rasa bangga

Page 10: Kepribadian & dinamikanya

E. instink

Instink adalah sebagai sumber perangsang somatis dan psikologi dalam mencapai kebutuhanSigmund Freud mengatakan bahwa manusia memiliki 2 instink : hidup dan mati

Page 11: Kepribadian & dinamikanya

E. Distribusi penggunaan energi psikis

Ada berbagai cara mendistribusikan kepribadian, yang membuat keseimbangan ( defence mechanisme) antara das Es, das Ich dan das Ueber Ich.Defence mechanisme adalah bentuk ketidak sadaran seseorang untuk mengatasi berbagai bentuk ketidakmampuannya dalam mengatasi maslah.

Page 12: Kepribadian & dinamikanya

Tabel defence mekanisme

Refresi Usaha seseorang untuk melupakan hal-hal yang tidak menyenangkan atau mengganggu perasaan. Faktor2 penyebabnya ialah cemas, gangguan emosional, tekanan fisik atau psikologi

Pelarian Usaha seseorang meruduksi kondisi yang tidak menyenangkan dengan cara melarikan diri dari kenyataan ke alam khayalan dimana bisa membayangkan hal2 yang di inginkan

Regresi Usaha mempertahankan diri dengan cara mundur ke prilaku sebelumnya yang di anggap sebagai penyesuaian diri, seperti mengompol, teriak berlebihan dsb

Displacement

Bentuk pertahanan diri dengan memindahkan satu kondisi ke kondisi lain yang dianggap masih diterima dilingkungan.

Rasionalisasi Usaha mempertahankan diri dengan memberikan berbagai alasan yang masuk akal dalam tingkah laku yang sebenarnya merupakan tingkah laku yag tidak di inginkan.

Page 13: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

Proyeksi Bentuk pertahanan diri dengan mencari kesalahan di luar diri atau kepada orang lain

Fiksasi Usaha mempertahankan diri dengan melakukan kemajuan lebih awal dari tahap perkembangannya, sehingga perilakunya terkesan lebih dewasa dari usia kronologinya

Sublimasi Usaha memepertahankan diri dengan menggantikan implus atau perasaan dengan lawan dari implus atau perasaan. Misalnya rasa benci di ganti dengan rasa sayang berlebihan untuk menutupi perasaan bencinya yang luar biasa.

Page 14: Kepribadian & dinamikanya

F. Kesadaran dan alam bawah sadar

Sigmund Freud (Westen, 1998)Kehidupan mental manusia sangat berkaitan dengan kehidupan alam sadar dan alam bawah sadar manusia.

Carl Gustav JungKetidaksadaran merupakan hal atau kondisi yang tidak di sadari yang di manifestasikan dalam bentuk symptom, kompleks, mimpi, fantasi, khayalan, reaksi instink, proyeksi, imago, bayangan, animus anima (sifat sifat kesadaran)

Page 15: Kepribadian & dinamikanya

G. Pengalaman masa lalu, masa kini dan masa akan datang

Pembentuka kepribadian manusia berkaitan erat dengan pengalaman hidup. Pembentukan kepribadian masa kini dipegaruhi kepribadian masa lalu dan kepribadian masa kiini pilihan kepribadian masa yang akan datang.

Jhon Locke mengatakan bahwa pengalaman sebagai akar pengetahuan

Page 16: Kepribadian & dinamikanya

F. Pertumbuhan dan perkembangan fisik

Pertumbuhan dan perkembangan fisik dianggap salah satu faktor yang turut mempengaruhi kepribadian manusia. Kepribadian manusia ketika masa kanak-kanak akan berbeda dengan kepribadianya pada saat masa remaja, karena hal ini sangat berkaitan erat dengan kematangan (mature) pertumbuhan dan perkembangannya.Mature dianggap sebagai salah satu penyebab kepribadian seseorang (Pervin, Cervone dan Jhon, 2010)

Page 17: Kepribadian & dinamikanya

G. Determinan lingkungan

1. KeluargaFaktor keluarga merupakan salah satu fator yang kuat dalam pembentukan kepribadian seseorang (Collin, dkk, 2000)

Anak sulungAnak sulung lebih bertujuan kepada pretai dan lebih gigi (Paulhus, dkk, 1999)

Sementara Hurlock (1980) mengatakan : Berperilaku matang, karena harus memikul tanggung

jawab Benci terhadap fungsi peran dirinya, karena dia

selalu dianggap sebagai tauladan bagi adiknya Memiliki perasaan kurang aman & benci sebagai

akibat lahirnya adik yang sekarang menjadi perhatian orang tuanya

Kurang agresif & kurang berani karena selalu dalam perlindungan & pengawasan orang tua yang berlebihan

Page 18: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

Dapat mengembangkan kemampuan memimpin sebagai akibat adanya harapan memikul tanggung jawab di rumah

Sering merasa tidak bahagia karena merasa kurang aman akibat berkurangnya perhatian orang tua atas kelahiran adiknya

Rasa benci karena selalu di bebani tugas dan tanggung jawab tambahan ketimbang tugas adik-adiknya

Anak tengah Belajar mandiri & berpetualang akibat

banyaknya kebebasan Menjadi benci/berusaha melebihi perilaku

kakanya Tidak menyukai keistimewaan yang

diperoleh kakanya

Page 19: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan Bertingkah & melanggar peraturan agar

menarik perhatian orang tua dari kakak atau adiknya

Mengembangkan kecendrungan untuk menjadi bos, mengejek, ata mengganggu adiknya yang memperoleh perhatian lebih

Mengembangkan kebiasaan tidak berprestasi tinggi karena kurangnya harapan & kurangnya tekanan untuk berprestasi

Memilikki tanggung jawab yang lebih sedikit Ada perasaan diabaikan yang memicu

gangguan perilaku Rasa benci karena selalu dibebani tugas &

tanggung jawab tambahan ketimbang tugas adik2nya.

Page 20: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

Anak bungsu Cenderung keras & banyak menuntut sebagai

akibat dimanjakan anggota keluarga lainnya Tidak banyak memiliki rasa benci & merasa

lebih aman karena tidak disaingi oleh saudaranya

Biasanya dilindungi orang tuanya dari serangan fisik atau verbal

Sering tergantung & kurang memiliki rasa tanggung jawab

Kurang berprestasi Mampu bersosialisasi di luar rumah & lebih

populer Jarang menjadi pemimpin karena cenderung

memperoleh perhatian & dimanjakan keluargan

Page 21: Kepribadian & dinamikanya

2. Teman sebayaHaris (2000)

Pengaruh teman sebaya terkadang melebihi pengaruh dari dalam keluarga, terutama ketika mereka pada usia remaja.

3. Kultur Beberapa ahli psikolgi mengatakan bahwa kultur dapat memepengaruhi kepribadian secara halus dan meresap. Artinya kultur yg terdapat di tengah2 hidup seseorang akan mendefinisikan kebutuhan & cara2 memuaskan kebutuhan tersebut. Pengalaman seseorang dlm berbagai emosi & bgmna mengekspresikan apa yg akan dirasakannya, hbgan sosial dgn org lain, bagaiman menghadapi hidup, kematian, memikirkan sesuatu yg lucu/menyedihkan, pandangan tentang sakit/sehat semuanya berkaitan denangan kultur yg dimiliki (Markus & Kitayama, 1991)

Page 22: Kepribadian & dinamikanya

H. Pengalaman psikologi

4. Kelas sosialAdanya perbedaan status sosial diindikasikan turut mempengaruhi terhadap sehat atau tidak sehatnya perkembangan kepribadian seseorang.

Yang dimaksud pengalaman disini adalah pengalama psikologis yang secara kualitas mmiliki integrasi (koheren) dengan pembentukan kepribadian seseorangContoh kasus : mereka yang mengalami pelecehan atau kekerasan seksual. Mereka dipastikan memberikan penilaian negatif terhadap pengalaman yang di terimanya.

Page 23: Kepribadian & dinamikanya

I. Konsep kepribadian

Secara tradisional konsep diri mndiskripsikan Kesadaran seseorang dalam

mempresentasikan pengalaman fenomenologis dan pengalaman subjektif

Sebagi self reference yang secara kasual memberikan pengaruh terhadap perasaan, pemikiran dan perilaku seseorang

Sebagai ekspresi aspek-aspek integral pribadi

Page 24: Kepribadian & dinamikanya

J. Jenis-jenis kepribadian

Tipe kepribadian menurut temperamennya1. Tipe kolelris/chole (empedu kuning)Positif :

Cenderung unggul dalam prestasinya Berbakat menjadi pemimpin dan berorientasi pada tugas Dinamis & aktif Sangat membutuhkan perubahan, memperbaiki

kesalahannya, tidak emosional dalam bertindak, dan tidak mudah putus asa

Memancarkan percaya diri Bebas dan mandiri serta memiliki managemen diri yang

teratur Suka memotivasi orang

Page 25: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

NegatifMenekankan hasil sehingga lebih

mengedepankan kuantitas dari pada kualitas kerja

Mencari pemecahan yang bersifat praktis yang terkadang melanggar norma-norma yang berlaku

Tidak terlalu banyak milih temanSelalu merasa dirinya benar sehingga sulit

menerima masukan Suka mendelegasikan tugas dan

menyerahkan tanggung jawab atas tugasanya kepada orang lain

Terkesan kurang mandiriSuka membuat target yang terkadang sukar

dilakukannya

Page 26: Kepribadian & dinamikanya

Tipe melankolis (empedu hitam)Positif Cenderung memiliki IQ yang cerdas Memiliki pola pikir analitis, idealis dan

filosofis Berbakat dan kreatif Serius, tekun, gigih dan cermat, teratur dan

rapih Bersikap perfeksionis, artistik dan musikal Berorientasi pada jadwal / waktu,

berorientasi pada masalah & suka pada grafik, bagan/daftar

Memiliki perasaan terhadap orang lain Mau mendengarkan keluhan & bisa

memecahkan masalah orang lain, setia berbakti

Page 27: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

NegatifEkonomis sehingga terkesan pelitTakut berdebat sebagai akibat tidak

mau berdebat sehingga dia lebih suka memilih menghindari pertengkaran

Hati-hati dalam berteman, bersikap perfeksionisme yang tinggi, besikap kaku dan terkadang tertutup

Memiliki standar hidup yang tinggi, mudah frustasi / defresi

Page 28: Kepribadian & dinamikanya

Tipe flegmentasiPositif

Cenderung memiliki IQ cerdas, rendah hati & mudah bergaul & santai, pendiam, tenang & sabar (emosi seimbang)

Berusaha unutk konsisten Simpatik (memiliki rasa kasihan) Cukup mantap dalam bekerja & tahan terhadap

tekanan Menunjukan sikap sebagai pendengar

Negatif Suka memberikan kritik yang pedas Suka marah dan gampang baik lagi Memiliki sikap yang tidak stabil atau pelin-pelan Memiliki sikap curiga kepada orang

lain/paranoid Bekerja tidak suka tergesa2 shingga terkesan

lambat

Page 29: Kepribadian & dinamikanya

Tipe singuistis atau darahPositif

Kreatif & inovatifMemiliki ingatan yang kuat terhadap warnaMemiliki ide-ide yang cemerlangMengilhami orang untuk ikut idenyaAntusias & memmiliki dinamika kepribadian

yang cukup baikSuka bercderita & senang menghidupi

suasanaMudah berteman (bergaul), humoris &

orangny memikatEmosional &dedmontratif, periang dan

penuh semangatHidup pada dunia sekarang, memaafkan

orang lain & berhati tulus

Page 30: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

NegatifMudah berubah-ubah, kurang setia

(tidak loyal)Lugu, polos, dan terkadang terkesan

kekanak-kanakanGila pada pujian & senag pada hal

penampilan agar dia terkesan lebih intelektual, bersifat ragu-ragu & mengambl keputusan & cenderung menjadi pendendam

Suka menolong orang, namun tujuan dia agar menapatkan pujian diri

Page 31: Kepribadian & dinamikanya

K. Tipe kepribadian menurut jenis golongan darah

Golongan darah A Golongan darah B Golongan darah O Golongan darah AB

Page 32: Kepribadian & dinamikanya

L. Tipe kepribadian menurut tempramennya -Heyman

Kepribadiaan tempramen tinggi

Kepribadaian tempramen rendah

•Implusif •Emosional yang timbul (rendah)

•Mudah marah namun juga mudah tertwa

•Berhati dingin

•Memiliki perhatian yang tidak mendalam

•Sikap hati-hati dalam mengeluarkan pendapat

•Tidak suka pada hal-hal praktis

•Praktis

•Teguh pada pendapatannya

•Jujur dalam batas hukum

•Selalu ingin berkuasa •Suka tenggang rasa

•Dapat di percayai dalam hal keuanganan

•Pandai menahan hawa nafsu

•Siap untuk di kritik

Page 33: Kepribadian & dinamikanya

M. Tipe kepribadian menurut kualitas tempramen (sheldon)

Tipe kepribadian Gambar kepribadian

Viscorotonia (endomorfik)

•Selalu tenang/rileks•Senang kepada hiburan•Suka makan & suka tidur•Jika adad masalah tergantung pada orang lain unutk menyelesaikannya•Kurang mandiri & kurang percaya diri atas kemampuannya

Somatonia (ektomorfik)

•Sikap gagah, perkasa & energik•Suka terus terang & suaranya lantang•Bergerak banyak•Keliahatan lebih dewasa dari usia sebenarnya•Jika ada masalah dia sering melakukan gerakan•Bagi yang mengalami gangguan kepribadian tampak gerakan okupasi

Page 34: Kepribadian & dinamikanya

N. Tipologi kepribadian Eysenk

Cerebotania (ektomorfik)

•Sikap kurang gagah, ragu-ragu denagn reaksinya amat cepat•Tidak suka bergaul•Tidak berani bicara di depan banyak orang•Hidup teratur, suara tidak bebas•Sukar tidur•Tampak lebih muda dari usia sebenarnya•Apabila menghadapi masalah lebih suka menutup diri

1. Tipe kepribadian introvert Cendrungan defresi Ketakutan dan selalu diikuti obsesi Curiga dan mudah tersinggung Apatis, labil dan mudah gugup Gampang luka batin, rendah diri dan sering

melamun Sukar tidur Berpendirian, keras kepala dan kaku Kurang humor dan memiliki banyak kosa

kata

Page 35: Kepribadian & dinamikanya

lanjutan

2. Tipe kepribadian ekstrovert Cenderung histeria Sedikit energis Perhatian sempit dan prestasi kerja kurang Kurang teliti Kosa kata sedikit dan cenderung gagap Mudah kecelakaan dan sselalu sakit-

sakitan IQ relatif rendah Bekerja buru-buru Mengutamakan persahabatan Prestasi selalu dinilai berlebihan

Page 36: Kepribadian & dinamikanya

Terim

a ka

sih