27
KELOMPOK 2 XI MIA 2 Anggota : Adri Yuslim Gigisbella Istanti Nandito Danamon Putri Sagita Utami Mega Rahmawati Rofi Abdul Muhid

Kimia p h

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Kimia p h

KELOMPOK 2XI MIA 2

Anggota : Adri Yuslim

Gigisbella IstantiNandito DanamonPutri Sagita UtamiMega RahmawatiRofi Abdul Muhid

Page 2: Kimia p h

Teori Asam Basa1. Arhenius Asam : zat yang melepaskan H+

Basa : zat yang melepaskan OH-

Contoh : HClH+ + Cl-

NaOH Na+ + OH-

Page 3: Kimia p h

2. Bronsted & LowryAsam : donor H+Basa : Akseptor H+

Asam dan basa yang mirip membentuk pasangan asam-basa konjugasi yang hanya berbeda satu H

Contoh :

Page 4: Kimia p h

3. G.N Lewis Asam : Akseptor elektronBasa : donor elektron

Ikatan yang terbentuk adalah ikatan kovalen koordinasi.

Contoh :

Page 5: Kimia p h

pH Larutan Asam Basa

Asam BasaKuat (terionisasi sempurna dalam air)

[H+]= M.aa = valensi asam

[OH-]= M.bb = valensi basa

Lemah (terionisasi sebagian dalam air)

JenisKekuatan

MH

MKa

MKaH

][

.][

MOH

MKb

MKbOH

][

.][

Page 6: Kimia p h

Kekuatan asam (derajat keasaman) suatu larutan tergantung pada banyaknya konsentrasi H+ yang dinyatakan dengan pH (potenz Hydrogene).

pH = -log[H+]pOH= -log [OH-]pH + pOH = 14

Page 7: Kimia p h

nilai pHpH 0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14

[H+](M)

1 10-1 10-2 10-3 10-4 10-5 10-

610-7 10-8 10-9 10-10 10-11 10-12 10-13 10-14

[OH-](M)

10-14 10-13 10-12 10-11 10-10 10-9 10-

810-7 10-6 10-5 10-4 10-3 10-2 10-1 1

sifat Asam Netral

Basa

-Makin kuat asamnya makin kecil pHnya-Makin kuat basanya makin besar pHnya

Page 8: Kimia p h

Contoh 1. Cari pH dari :a. 100 mL H2SO4 0,005 M

Pembahasan Diketahui H2SO4 adalah suatu asam kuatV H2SO4 =100 mLKonsentrasi H2SO4 = 0,005 MJumlah [H+] (a) = 2Ditanya : pH[H+] = M.a = 0,005 x 2 = 0,01 = 10-2

pH = - log[H+] = -log 10-2 = 2

Page 9: Kimia p h

b. 100 ml NH4OH 0,1 M (Kb= 10-5)

Pembahasan Diketahui : NH4OH adalah suatu basa lemah V NH4OH = 100 mLKonsentrasi NH4OH = 0,1 MKb NH4OH = 10-5

Ditanya : pH[OH-] =√(Kb.M) = √(10-5.0,1)= √10-6

=10-3

pOH = -log [OH-]= -log 10-3=3pH = 14 – pOH = 14-3 =11

Page 10: Kimia p h

2. Derajat ionisasi H3POH4 0,4 M yang memiliki pH =5 -2 log 5 adalah....

Pembahasan Diketahui : pH = 5 - 2 log 5 = 5 log 25 maka [H+] = 25 x 10-5

Ditanya : αα= [H+]/M = 25 x 10-5/0,4 = 6,25 x 10-4 = 0,0625

%

Page 11: Kimia p h

Reaksi asam basaReaksi antara asam dengan basa akan menghasilkan garam dan air. Ada 3 kemungkinan larutan yang akan dihasilkan, yaitu larutan asam / basa kuat, larutan penyangga, atau garam.

Asam/basa kuat bersisa larutan asam/basa kuat

Asam/ basa lemah bersisa larutan penyangga

Asam/basa habis bereaksi larutan garam (hidrolisis)

Page 12: Kimia p h

Contoh 1. 25 mL KOH 0,02 M dicampurkan dengan

larutan CH3COOH 0,1 M (Ka=10-5 ). Tentukan pH pada saat penambahan CH3COOH sebanyak.

a. 2,5 mL

Page 13: Kimia p h

Pembahasan Diketahui :Volume KOH = 25 mLKonsentrasi KOH = 0,02 MKonsentrasi CH3COOH = 0,1 MKa CH3COOH = 10-5

Page 14: Kimia p h

Ditanya :a. Penambahan 2,5 mL CH3COOH

KOH + CH3COOH CH3COOK + H2O0,02 M.25 mL 0,1 M.2,5 mL

Mula : 0,5 mmol 0,25 mmolReaksi : 0,25 mmol 0,25 mmol - 0,25 mmol +Sisa : 0,25 mmol – 0,25 mmolKonsentrasi KOH sisa = mol/ V total = 0,25 mmol/27,5 mL = 9 x 10-3

[OH-] = M.b = 9 x 10-3 x 1 = 9 x 10-3

pOH = -log [OH-] = -log 9 x 10-3 =3-log 9pH = 14-pOH = 14-(2-log 3) = 11 + log 9

Page 15: Kimia p h

Titrasi Adalah proses penentuan konsentrasi suatu larutan dengan

cara meneteskan sedikit demi-sedikit larutan asam/basa yang telah diketahui konsentrasinya (disebut titran)

kedalam larutan asam/basa yang akan dicari konsentrasinya (disebut titrat) sampai titik ekuivalennya. Titik ekuivalen adalah titik saat sejumlah ion OH- tepat

habis berekasi dengan sejumlah ion H+.N1 . V1 = N2. V2N1 = normalitas

asamN2= normalitas basaV1= volume asamV2= volume basa

Page 16: Kimia p h

Waktu dua zat atau lebih tepat bereaksi, tidak semuanya memperlihatkan perubahan yang bisa dideteksi, untuk itu diperlukanya indikator. Dengan adanya indikator, maka ketika titran dan titrat tepat bereaksi akan menghasilkan perubahan warna.

Page 17: Kimia p h

Indikator terbagi menjadi dua, yaitu indikator alam dan indikator buatan

-indikator alam : kunyit, buah bit, kulit manggis, daun suji, daun singkong, bunga sepatu, dan kol ungu

-indikator buatan : berupa kertas (lakmus merha, lakmus biru, indikator universal), berupa larutan (metil jingga, metil merah, brom timol biru, fenolftalein)

Page 18: Kimia p h

No Indikator Trayek Perubahan warna1 Metal jingga 2,9-4,0 Merah-kuning2 Metal merah 4,2-6,3 Merah-kuning3 Brom timol biru 6,0-7,6 Kuning-biru4 Fenolftalein 8,3-10,0 Tidak berwarna-merah

muda

Pada saat titik ekuivalen tercapai, indikator akan berubah warna sesuai dengan trayek pH-nya. Oleh karena itu, penggunaan indikator dalam suatu titrasi harus sesuai.

Page 19: Kimia p h

Contoh 1. Untuk menetralkan 20mL asam sulfat diperlukan 20mL NaOH 0,2

M. Berapa konsentrasi asam sulfat?

Pembahasan Diketahui : konsentrasi basa (M2) = 0,2 MVolume asam (V1) = 20mLVolume basa (V2) = 20mLJumlah H+ = 2Jumlah OH- = 1Ditanya : Konsentrasi asam (M1)N1.V1 = N2.V2M1. 2. 20mL = 0,2M. 1 . 20mLM1 = 0,1 M

Page 20: Kimia p h

2. Suatu sampel air sungai diuji pH dengan ditetesi beberapa indikator :

Dengan metil jingga berwarna jinggaDengan bromtimol biru berwarna biruDengan metil merah berwarna kuningDengan PP tak berwarna

Dari data terssebut pH sungai diperkirakan sekitar ....Pembahasan :Metil jingga, berwarna jingga pH>4,4Bromtimol biru, berwarna biru pH > 7,6Metil merah, kuning pH>6,2PP, tak berwarna pH < 8,3 Maka pH larutan 7,6<pH,8,3

No Indikator Trayek Perubahan warna1 Metal jingga 2,9-4,0 Merah-kuning2 Metal merah 4,2-6,3 Merah-kuning3 Brom timol biru 6,0-7,6 Kuning-biru4 Fenolftalein 8,3-10,0 Tidak berwarna-merah

muda

Page 21: Kimia p h

3. 40 mL, NaOH 0,2 M dicampurkan dengan 60mL HCL 0,05 M. Berapa banyak H2SO4 0,1 M yang dibutuhkan untuk menetralkan campuran tersebut?

PembahasanDiketahui volume NaOH = 40mLVolume HCl = 60mLKonsentrasi NaOH = 0,2 MKonsentrasi HCl = 0,05 MKonsentrasi H2SO4 = 0,1 MDitanya : volume H2SO4 yang dipakai untuk

menetralkan campuran?

Page 22: Kimia p h

Reaksi awal NaOH + HCl NaOH

+ H2O0,2 M.40mL 0,05 M. 60mL

Mula : 8mmol 3mmolReaksi : 3 mmol 3mmol 3

mmol 3 mmol Sisa : 5 mmol - 3 mmol

3 mmol

Reaksi kedua2NaOH + H2SO4 Na2SO4

+ H2OMula : 5 mmol 0,1 M.VReaksi : 5 mmol ½. 5 mmol Sisa : -

Mol H2SO4 = ½. mol NaOH0,1 M. V = ½. 5 mmolV = 25 mL

Page 23: Kimia p h

Larutan penyangga (Buffer) Adalah larutan yang dapat mempertahakan pH apabila ditambahkan sedikit asam kuat, sedikit basa kuat, atau air.

Larutan buffer asam Larutan buffer basaMengandung asam lemah. Dan basa konjugasinya (garam dari basa kuat).Contoh : Larutan CH3COOH + CH3COONaLarutan NaOH + CH3COOH berlebih

Mengandung basa lemah dan asam konjugasinya (garam dari asam kuat). Contoh :Larutan NH3 + NH4ClLarutan HCl+NH3 berlebih

[H+]=Ka .[asam]/[garam basa]

Asam lemah+garamnya rumus langsungAsam lemah + basa kuat reaksi, yang bersisa harus asam lemah

[OH]=Kb.[basa]/[garam asam]

Basa lemah + garamnya rumus langsungBasa lemah + asam kuat reaksi, yang bersisa harus basa lemah

Page 24: Kimia p h

Hidrolisis GaramGaram adalah suatu zat hasil rekais antara asam dan basa. Jika garam dilarutkan dalam air,maka akan terurai menjadi ion-ion. Ion-ion yang berasal dari asam lemah atau basa lemah akan mengalami hidrolisis. Sementara itu , ion yang berasal dari asam kuat atau basa kuat yang hanya mengalami hidrasi.

Hidrasi adalah peristiwa dikeliliginya suatu ion oleh molekul air akibat adanya baku tarik antara ion dan molekul air. Hodrolisis adalah reaksi antara kation atau anion dengan molekul air sehingga dihasilkan H+ atau OH-

Contoh :NaCN Na+ + CN- ionsiasiCN- + H2O HCN + OH- hidrolisis

Page 25: Kimia p h

Hasil pelarutan garam dalam air menentukan sifat larutan tersebut asam, basa, atau netral tergantung pada proses hidrolisis.

Terhidrasi (tidak terhidrolisis)

Hidrolisis sebagian

Hidolisis sempurna

Garam berasal dari AK-BKAsam KuatCl, NO3, SO4-2, ClO-

3, ClO-4

Basa kuat Na+, K+, Ca2+, Sr2+, Ba2+Sifat larutan : netral

Garam berasal dari AK-BL atau BK-ALSifat larutan AK-BL : Asam

Sifat larutan BK-AL :Basa

Dengan Kw = 10-14

Garam berasal dari AL-BLSifat tergantung Ka dan KbKa>Kb : sifat asam

Kb>Ka : sifat basa

][][ MKbKwH

][][ MKaKwOH

KaKbKwH ][

KbKaKwOH ][

Page 26: Kimia p h

Perhitungan :- Langsung dengan rumus jika diketahui

garamnya- Reaksi jika diketahui asam kuat+ basa

lemahAtau-Basa kuat+ Asam lemah Syarat : tidak ada yang bersisa

Page 27: Kimia p h

THANK YOU