Upload
eman-syukur
View
365
Download
33
Embed Size (px)
Citation preview
Kohesi, Koherensi, dan Jenis-jenis Wacana Bahasa Indonesia Modul 4 KB 2
Kohesi, Koherensi, dan Jenis-jenis Wacana Bahasa IndonesiaModul 4 KB 2Tugas Presentasi Mata KuliahMateri dan Pembelajaran Bahasa Indonesia SD(PDGK 4504)MARTA MARISA SUSILANIM: 823 390 146
mempersembahkan
Pokok BahasanKOHESI DAN KOHERENSIJENIS-JENIS WACANA BAHASA INDONESIA
KOHESI DAN KOHEREN Kohesi adalah istilah yang digunakan dalam wacana yang membahas hubungan antarunsur dalam kalimat (wacana). Wacana yang memenuhi syarat kohesi disebut kohesif yang artinya utuh.Jika wacana memiliki ide pokok dan ide penjelas, tidak hanya dituntut keutuhan namun juga dituntut keterpaduan antarbagian (ide, pikiran atau gagasan) yang terkandung di dalamnyaWacana utuh belum tentu paduKarena itu, sebuah wacana selain kohesif, harus koherenKoherensi adalah kepaduan hubungan maknawi antarbagian dalam wacana
Contoh wacana Anak terpeleset jatuh ke sungai. Beberapa orang lewat di tempat itu mencoba menolongnya.Wacana tersebut sudah memiliki keutuhan. Namun kalimat tidak efektif (kalimat kedua). Sehingga dinyatakan tidak kohesif Perbaikan wacanaAnak itu terpeleset, lalu jatuh ke sungai. Beberapa orang yang sedang lewat di tempat itu mencoba menolongnyaPerhatikan unsur kohesi atau penanda kohesifnyaWacana sudah utuh berkat unsur atau alat pembangun wacana
JENIS-JENIS WACANA BAHASA INDONESIAKLASIFIKASI WACANABerdasarkan sudut pandangSALURAN KOMUNIKASIFUNGSI BAHASAMITRA TUTURPESERTA TUTURPEMAPARANLisanTulisEkspresif Fatis Informasional Direktif Estetis Transaksional Interaksional Polilog Dialog Monolog Persuasi Argumentasi Eksposisi Deskripsi Narasi
Contoh wacana lisan Pelayan : Selamat sore Mas.Pelanggan : Sore.Pelayan : pesan apa Mas?Pelanggan : Kopi tubruk ya.Lisan Tulis Adanya penutur dan petutur (mitra tutur)Bahasa tutur Alih tutur (giliran bicara)Konteks Kurang perhatikan tata Bahasa/gramatikaBentuk: dialog, wawancara, ceramah, pidato, diskusi.Tidak menggunakan struktur yang benarMemahami walau tanpa tanda kohesi Dapat menangkap isi wacana karena didukung oleh konteksAdanya penulis, pembaca, tulisan, dan penerapan kaidah BahasaBentuk: buku, artikel, prosa, dll Berdasarkan saluran komunikasi
Wacana ekspresif Kegiatan komunikasi yang menggambarkan hasil pemikiran, pengalaman atau perasaan secara ekspresif PidatoOrasiCerita dongengWacana fatis Wacana informasional Wacana direktif Wacana estetis Bertujuan untuk memperlancar komunikasi seperti memperkenalkan diriWacana yang menekankan pada segi keindahanBertujuan memberi informasi kepada seseorang atau khalayakBeritaPengumumanIklan di mass mediaPerkenalan PenyuluhanPelatihanKhotbah Wacana yang mengarah pada tindakan atau reaksi dari mitra tuturPuisi Pantun Syair Berdasarkan fungsi Bahasa
Interaksional transaksionalYudit: Pagi Rama.Rama: Pagi. Berangkat ya?Yudit: Iya! Kamu gak kuliah?Rama: Aku kuliah siang.Yudit: Hm. Aku berangkat ya, daa.Bu Ani : Pak ke Jalan Limau Kebayoran ya Pak!Sopir Taksi : Baik Bu.
Berdasarkan mitra tutur
Wacana Monolog Wacana Polilog Wacana Dialog Pelakunya hanya satu orangPelakunya lebih dari dua orang Pelakunya dua orang
Pidato Diskusi Ceramah interaktif WawancaraDrama Berdasarkan jumlah peserta
Narasi Deskripsi Eksposisi Argumentasi Persuasi Disusun dengan cara bercerita Bersifat, mengajak, membujuk, menganjurkan atau mempengaruhiBerisi alasan yang dapat digunakan untuk menerima atau menolak suatu pendapatDipaparkan dengan cara menerangkan Dipaparkan dengan cara merinci bagian suati profil yang disampaikanUnsur waktu, pelaku, dan peristiwaMengangkat imajinasi penulis Menginformasikan sesuatu; pengetahuan, konsep, petunjuk Berusaha mempengaruhi pembaca/pendengar agar menerima pernyataan yang dipertahankan baik logis maupun emosional Biasa digunakan dalam kampanye dan iklan Berdasarkan cara memaparkan
You Are Me, I Am YouDave KozThe Dance, track 80292618.28 -