25
Makalah Komputer Masyarakat Tentang pembahasan “Komputer Dalam Industri” Disusun Oleh : Fikri Alfiyanto Putra 41813120153 Dosen : Ibu Ratna Mutu Manikam, S.Kom , MT FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

Komputer Industri

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Komputer Industri

Makalah Komputer Masyarakat

Tentang pembahasan “Komputer Dalam Industri”

Disusun Oleh :

Fikri Alfiyanto Putra

41813120153

Dosen :

Ibu Ratna Mutu Manikam, S.Kom , MT

FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI

UNIVERSITAS MERCUBUANA

JAKARTA

2014

Page 2: Komputer Industri

BAB I

PENDAHULUAN

A.      Latar Belakang

Di zaman yang semakin modern ini, kegiatan manusia akan kebutuhan hidup semakin

padat, khususnya pada bidang teknologi. Dan untuk menunjang kebutuhan hidup yang

semakin tinggi, tentunya manusia akan bekerja sangat keras. Untuk mengatasi masalah itu,

manusia menciptakan robot untuk membantu dan menggantikan kinerja manusia yang

membutuhkan ketelitian yang tinggi dan mengurangi bahkan menghilangkan risiko

kecelakaan yang cukup tinggi jika manusia melakukan suatu pekerjaan.

Perkembangan tentang dunia robot saat ini sangatlah pesat, seperti robot industry dan

robot service. Robot-robot ini sering digunakan untuk membantu proses produksi di pabrik-

pabrik dalam proses kegiatan industrinya. Seiring dengan perkembangan teknologi saat ini,

pembicaraan seputar robot tidak hanya seputar dunia industri namun sudah melingkup ke

dunia yang lebih luas seperti dunia medis, pekerjaan rumah tangga, dan lain sebagainya.

Sebagai contoh pada pabrik pembuatan mobil, mobil-mobil yang dibuat tidak akan

memiliki kepresisian yang tinggi jika proses pengerjaannya dilakukan oleh manusia, karena

manusia memiliki rasa lelah jika bekerja secara terus menerus dan pada saat lelah ketelitian

pekerjaan yang dilakukan dapat berkurang. Lain halnya jika pekerjaan tersebut dilakukan

oleh robot, mobil-mobil yang dibuat akan memiliki kepresisian cukup baik selain waktu yang

diperlukan untuk proses pembuatan akan relatif lebih cepat jika pekerjaan tersebut dilakukan

oleh tangan manusia.

Contoh lain tim gegana yang bekerja menjinakan bom jika tidak berhati-hati maka bom

bisa meledak dan melukai bahkan membunuhnya tetapi jika pekerjaan digantikan oleh robot,

pekerjaan itu tidak terlalu berbahaya bagi manusia. Untuk itu, robot sangatlah berpengaruh

bagi aktivitas atau kegiatan manusia dalam memenuhi kebutuhan hidup maupun membantu

menyelesaikan suatu pekerjaan

Page 3: Komputer Industri

BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Robot

Robot berasal dari kata “robota” yang dalam bahasa Ceko yang berarti budak, pekerja

atau kuli. Pertama kali kata “robota” diperkenalkan oleh Karel Capek dalam sebuah pentas

sandiwara pada tahun 1921 yang berjudul RUR (Rossum’s Universal Robot). Pentas ini

mengisahkan mesin yang menyerupai manusia yang dapat bekerja tanpa lelah yang kemudian

memberontak dan menguasai manusia. Istilah “robot” ini kemudian mulai terkenal dan

digunakan untuk menggantikan istilah yang dikenal saat itu, yaitu automaton.

Saat ini hampir tidak ada orang yang tidak mengenal robot, namun pengertian robot

tidaklah dipahami secara sama oleh setiap orang. Sebagian membayangkan robot adalah

suatu mesin tiruan manusia (humanoid), meski demikian humanoid bukanlah satu-satunya

jenis robot.

Untuk memahami pengertian robot kita coba untuk menelusuri pengertian robot dari

beberapa sumber.

Pada kamus Webster pengertian robot adalah

“An automatic device that performs function ordinarily ascribed to human beings”

Artinya yaitu sebuah alat otomatis yang melakukan fungsi yang biasanya dianggap berasal

dari manusia. Dari kamus Oxford diperoleh pengertian robot adalah

A machine capable of carrying out a complex series of actions automatically, especially one

programmed by a computer. Artinya yaitu sebuah mesin yang mampu melaksanakan

serangkaian kompleks tindakan otomatis, terutama yang diprogram oleh komputer

Pengertian dari Webster mengacu pada pemahaman banyak orang bahwa robot

melakukan tugas manusia, sedangkan pengertian dari Oxford lebih umum. Beberapa

organisasi di bidang robot membuat definisi tersendiri. Robot Institute of America

memberikan definisi robot sebagai:

“A reprogammable multifunctional manipulator designed to move materials, parts, tools or

other specialized devices through variable programmed motions for the performance of a

variety of tasks”. Artinya yaitu sebuah manipulator multifungsi yang dapat diprogam ulang

dan dirancang untuk memindahkan material, suku cadang, alat-alat atau perangkat khusus

lainnya melalui gerakan yang diprogram untuk variabel kinerja berbagai tugas

Page 4: Komputer Industri

Dari beberapa definisi di atas, kata kunci yang ada yang dapat menerangkan pengertian robot

adalah:

1.       dapat memperoleh informasi dari lingkungan (melalui sensor)

2.       dapat diprogram,

3.       dapat melaksanakan beberapa tugas yang berbeda

4.       bekerja secara otomatis

5.       cerdas (intelligent)

6.       digunakan di industry

B. Sejarah Robot

Sejarah Robot: Yunani

Awal munculnya robot dapat diketahui dari bangsa Yunani kuno yang membuat patung

yang dapat dipindah – pindahkan. Sekitar 270 BC, Ctesibus, seorang insinyur Yunani

membuat organ dan jam air dengan komponen yang dapat dipindahkan.

Sejarah Robot: Tahun 1770

Pada tahun 1770, Pierre Jacquet Droz, seorang pembuat jam berkebangsaan swiss

membuat 3 boneka mekanis. Uniknya, boneka tersebut dapat melakukan fungsi spesifik, yaitu

dapat menulis, yang lainnya dapat memainkan musik dan orgen, dan yang ketiga dapat

menggambar.

Sejarah Robot: Tahun 1898

Pada tahun 1898, Nikola Tesla membuat sebuah boat yang dikontrol melalui radio remote

control, dan didemokan di Madison Square Garden.

Sejarah Robot: Tahun 1970

Awal kejayaan robot pada tahun 1970, ketika Profesor Victor Scheinman dari Universitas

Stanford mendesain lengan standar. Saat ini, konfigurasi kinematikanya dikenal sebagai

standar lengan robot. Terakhir, pada tahun 2000 Honda memamerkan robot yang dibangun

bertahun – tahun lamanya bernama Asimo, serta disusul oleh Sony yaitu robot anjing Aibo.

Perkembangan Robot Sekarang

Page 5: Komputer Industri

Ketika para pencipta robot pertama kali mencoba meniru manusia dan hewan, mereka

menemukan bahwa hal tersebut sangatlah sulit; membutuhkan tenaga penghitungan yang jauh

lebih banyak dari yang tersedia pada masa itu. Jadi, penekanan perkembangan diubah ke

bidang riset lainnya.

C. Robot Untuk Dunia Industri

Gambar 1. Anatomi robot industri

Sumber : Endra (2006)

Pada Gambar 1  di atas memperlihatkan anatomi robot industri yang Komponen utamanya

terdiri dari empat bagian, yaitu:

1.      Manipulator

Manipulator adalah bagian mekanik yang dapat difungsikan untuk memindah, mengangkat

dan memanipulasi benda kerja.

2.   Sensor

Sensor adalah komponen berbasis instrumentasi (pengukuran) yang berfungsi sebagai

pemberi informasi tentang berbagai keadaan atau kedudukan dari bagian-bagian manipulator.

3.  Aktuator

Aktuator adalah komponen penggerak  yang jika dilihat dari prinsip penghasil geraknya dapat

dibagi menjadi 3 bagian, yaitu penggerak berbasis motor listrik (motor DC dan motor AC),

4.   Kontroler

Kontroler adalah rangkaian elektronik berbasis mikroprosesor yang berfungsi sebagai

pengatur seluruh komponen dalam membentuk fungsi kerja. (Endra, 2006)

Page 6: Komputer Industri

Robot Manipulator

      1.  Klasifikasi Robot Manipulator

Secara umum struktur robot dapat dibedakan menurut sumbu koordinat yang digunakan,

untuk lebih jelasnya diuraikan dalam tabel 1.

Tabel 1. Struktur Umum Robot

No. Jenis Robot Sumbu 1 Sumbu 2 Sumbu 3 Total Rotasi

1

2

3

4

5

 Cartesian

Cylindrical

Spherical

SCARA

Articulated

P

R

R

R

R

P

P

R

R

R

P

P

P

P

R

0

1

2

2

 Sumber: Endra Pituwarno, (2006)

 Catatan :  P=Prismatic joint yaitu pergeseran sepanjang sumbu tertentu 

           R= Revolute joint yaitu perputaran pada sumbu tertentu.

a.      Robot Kartesian

Struktur Robot ini terdiri dari tiga sumbu linier (prismatic). Masing-masing sumbu dapat

bergerak kearea sumbu x-y-z. Keuntungan robot ini adalah pengontrolan posisi yang mudah

dan mempunyai struktur yang lebih kokoh.

Page 7: Komputer Industri

Gambar 2.  Konfigurasi cartesian

Sumber : Pitowarno, (2006)

Pada Gambar 2 memperlihatkan manipulator berkonfigurasi cartesian dimana secara relatif

adalah yang paling kokoh untuk tugas mengangkat beban yang berat. Struktur ini banyak

dipakai secara permanen pada instalasi pabrik baik untuk mengangkat dan memindah barang-

barang produksi maupun untuk mengangkat peralatan-peralatan berat pabrik ketika

melakukan kegiatan instalasi.

b.      Robot Silindris

Struktur dasar dari robot silindris adalah terdiri dari Horisontal Arm dan Vertical Arm yang

dapat berputar pada basel landasannya (lihat gambar 3). Jika dibandingkan dengan robot

kartesian, robot silindris mempunyai kecepatan gerak lebih tinggi dari end effectornya, tapi

kecepatan tersebut tergantung momen inersia dari beban yang dibawanya.

Page 8: Komputer Industri

Gambar 3.  Konfigurasi silinder

Sumber : Pitowarno, (2006)

      Konfigurasi silinder mempunyai kemampuan jangkauan berbentuk ruang silinder yang

lebih baik, meskipun sudut ujung lengan terhadap garis penyangga tetap. Konfigurasi ini

banyak diadopsi untuk sistem gantry atau crane karena strukturnya yang kokoh untuk tugas

mengangkat beban.

c.       Robot Spheris/Polar

Konfigurasi struktur robot ini mirip dengan sebuah tank dimana terdiri  atas Rotary Base,

Elevated Pivot, dan Telescopic Arm (lihat gambar 4). Keuntungan dari robot jenis ini adalah

fleksibilitas mekanik yang lebih baik.

Gambar 4.  Konfigurasi Polar

Sumber:  Pitowarno, (2006)

Page 9: Komputer Industri

Pada Gambar 4  terlihat konfigurasi polar dimana badan dapat berputar ke kiri atau kanan.

Sendi pada badan dapat mengangkat atau menurunkan pangkal lengan secara polar. Lengan

ujung dapat digerakkan maju-mundur secara translasi

d.      Robot SCARA (Selective Compliance Assembly Robot Arm)

Robot Assembly bisa didesain menurut koordinat kartesian, silindris maupun spheris. Pada

beberapa aplikasi hanya membutuhkan sumbu gerak vertikal, misalnya robot assembly yang

memasang komponen pada  PCB. Robot ini mempunyai lengan dengan dua artikulasi,

sedangkan wrist mempunyaigerakan linier dan rolling. Struktur robot assembly dapat dilihat

pada gambar 5.

            Gambar 5. Struktur robot SCARASmb

er  Sumber: Endra Pituwarno, (2006)

jaya.ac.id(1995)

e.       Robot Artikulasi / Konfigurasi Sendi Lengan

                Robot ini terdiri dari tiga lengan yang dihubungkan dengan dua Revolute Joint.

Elbow Joint  menghubungkan Force Arm dengan Upper Arm. Shoulder Joint

menghubungkan Upper Arm dengan Base. Struktur robot artikulasi ini dapat dilihat pada

gambar 6 dibawah ini.

Page 10: Komputer Industri

Gambar 6. Konfigurasi sendi-lengan

                                                       Sumber: Pitowarno, (2006)

Konfigurasi ini yang paling populer untuk melaksanakan fungsi layaknya pekerja pabrik

seperti mengangkat barang, mengelas, memasang komponen mur dan baut, dan sebagainya.

Struktur lengan-sendi cocok digunakan untuk menjangkau daerah kerja yang sempit dengan

sudut jangkauan yang beragam.

1. End  Effector

Kemampuan robot juga tergantung pad piranti yang dipasang pada lengan robot. Piranti ini

biasanya dikenal dengan end effector. end effector ada dua jenis yaitu Pencengkram (griper)

yang digunakan untuk memegang dan menahan obyek, peralatan (tool) yang digunakan untuk

melakukan operasi tertentu pada suatu obyek. Contohnya: bor, penyemprot cat, gerinda, las

dan sebagainya.

1. Sistem Penggerak Robot

Penggerak diperlukan oleh robot agar robot mampu bergerak atau berpindah posisinya serta

mampu mengangkat beban pada end effectornya. Macam-macam penggerak yang biasa

digunakan adalah penggerak hidrolik (berbasis bahan cair seperti oli), penggerak pneumatik

(perangkat kompresi berbasis udara atau gas nitrogen) dan penggerak elektrik (motor

servo,motor DC dan motor stepper).

1. Sensor

Page 11: Komputer Industri

Adalah perangkat atau komponen yang bertugas mendeteksi (hasil) gerakan atau fenomena

lingkungan yang diperlukan oleh sistem kontroler. Dapat dibuat dari sistem yang paling

sederhana seperti sensor ON/OF menggunakan limit switch, sistem analog, sistem bus

parallel, sistem bus serial, hingga sistem mata kamera.

1. Kontroler

Dalam kontrol robotik pada dasarnya terbagi dua kelompok, yaitu sistem kontrol loop terbuka

(open loop) dan loop tertutup (close loop).

Diagram loop terbuka atau umpan maju (feed forward control) dapat dinyatakan dalam

gambar berikut ini.

Gambar 7. Kontrol robot loop terbuka

Sumber : Pituwarno (2006)

Kontrol loop terbuka atau umpan maju (feedforward control) dapat dinyatakan sebagai sistem

kontrol yang outputnya tidak diperhitungkan ulang oleh kontroller. Keadaan apakah robot

telah benar-benar mencapai target seperti yang  dikehendaki sesuai referensi, adalah tidak

mempengaruhi kerja kontroller.

Kontrol robot loop tertutup dapat dinyatakan seperti gambar di bawah:

Gambar 8. Kontrol robot loop tertutup

Sumber : Pituwarno (2006)

Pada gambar di atas , jika hasil gerak aktual telah sama dengan referensi maka input kontroler

akan sama dengan nol. Artinya kontroler tidak lagi memberikan sinyal aktuasi kepada robot

karena target akhir perintah gerak telah diperoleh. Makin kecil error terhitung maka makin

kecil pula sinyal pengemudian kontroler terhadap robot, sampai pada akhirnya mencapai

kondisi tenang (steady state).

Page 12: Komputer Industri

D. ROBOT DALAM KEHIDUPAN

Pada zaman sekarang jumlah robot sangat banyak  paling banyak berada di kawasan

asia, 32% di eropa, 16%  di amerika utara ,1 % berada di Australia dan 1% lagi ada di afrika.

Tetapi 30% robot yang ada di dunia berada di jepang yang membuat negara itu adalah negara

yang memiliki jumlah robot terbanyak . di jepang dan di korea selatan ide dalam

meningkatkan kualitas robot untuk meningkatkan kemampuan robot dalam menyelesaikan

masalah sangat baik dan positif . di cina robot sangat bermanfaat dan baik untuk manusia

menolong dalam kebutuhan sehari hari manusia, bermain dengan dan belajar dengan anak

anak atau menggantikan fungsi sebagai binatang peliharaan .” ini adalah era di mana robot

dan manusia akan cocok “ menurut orang asia terutama di jepan g yang mendukung atas

pembuatan robot di jepang maupun asia. Bahkan di korea selatan telah menargetkan bahwa

pada tahun 2015 -2020 setiap rumah yang ada di negara tersebut akan ada robot untuk

menyaingi teknlogi di jepang .

Berbeda dengan yang ada di eropa dan dunia barat yang tidak terlalu mendukung akan

kehadiran robot yang sangat canggih, mungkin di karenakan banyak media yang

menggambarkan robot akan mengambil alih dunia. Bahkan ada yang menyatakan robot

merupakan hal yang akan mengancam kehidupan manusia di masa depan. Yang di sebabkan

keyakinan terhadap manusia dan kehidupan social yang akan berkurang

Dari pendapat di atas telah menjelaskan bahwa robot merupakan fenomena yang luar

biasa jika robot sudah mulai di produksi dan bersebaran di dunia , karena dengan keberadaan

robot menyebabkan dampak positif dan negative sesuai dengan sudat pandang masing masing

. banyak yang mendukung ada pula yang menolak kehadiran robot

Dengan adanya  robot tentu akan sangat membantu tugas manusia yang terkadang

sulit di selesaikan karena harus memiliki kemampuan yang tinggi dalam konsentrasi dan

ketelitian . dengan adanya robot pula suatu industri akan mempercepat produksinya.dalam

melakukan pekerjaannya robot hampir sulit mengalami kesalahan karena sudah di program

untuk menjalani tugasnya berbeda dengan manusia yang suatu saat akan teledor terhadap

pekerjaannya tetapi di sisi lain ada yang mengatakan bahwa dengan adanya robot dalam

kehidupan manusia di masa depan akan lebih banyak berdampak buruk dari pada positifnya .

menurut mereka dengan adanya robot akan menjadikan manusia malas akan tugas yang harus

diselesaikan . sehingga mengubah pola pikir manusia yang di karenakan tertalalu di manja

Page 13: Komputer Industri

oleh kemampuan robot . akan bermunculnya sifat negative yang merajalela dalam kehidupan

sehari hari seperti malas , kurang konsentrai, bodoh dan lain lain.

Manusia juga akan menjadi makhluk yang kurang peduli sesama manusia lainnya karena

hilangnya rasa toleransi, gotong royong , kerjasama terhadap pekerjaannya karena sudah

dikerjakan oleh robot . yang di khawatirkan lagi manusia akan menjadi makhluk tidak social .

memiliki kelainan dalam sosialisasi ,komunikasi sehingga menjadi penyendiri dan selalu

berinteraksi dengan alat elektronik seperti robot , computer dan lain lain.

Dampak Positif Robot Dalam Kehidupan

Saat ini robot sudah banyak di aplikasikan dalam beberapa bidang kehidupan.

Misalnya dalam bidang industri, robot sudah banyakmenggantikan beberapa peran manusia,

di antaranya industri perakitan mobil, elektronik, dan pengemasan.

Penggunaan Robot pada perakitan Mobil 

Dalam dunia kedokteran (medis), robot sering digunakan untuk membantu dokter

dalam operasi bedah pasien. Misalnya untuk bedah jantung, kanker, dan operasi mata.

Namun, robot tidak dibiarkan untuk melakukan operasi secara otomatis, tetapi dikendalikan

oleh dokter.

Robot sebagai alat bantu bedah, pada bidang kedokteran 

Page 14: Komputer Industri

NASA {National Aeronautics and Space Administration), agensi pemerintah Amerika Serikat

yang bertanggung jawab atas program luar angkasa telah memberangkatkan beberapa robot

untuk penelitian jagad raya. Salah satunya adalah robot Phoenix Lander yang diluncurkan

pada Agustus 2007 untuk melakukan penelitian tentang adanya kehidupan di planet Mars. Ini

merupakan salah satu contoh penerapan robot dalam sistem ruang angkasa. 

Robot membantu manusia pada penelitian antariksa

Dampak Negative Dengan Adanya robot

Dampak terhadap pengangguran

Beberapa analis, seperti Martin Ford, penulis The Lights di Tunnel: Otomasi,

Teknologi Mempercepat dan Ekonomi Masa Depan, berpendapat bahwa robot dan bentuk

lain dari otomatisasi pada akhirnya akan menghasilkan signifikan pengangguran ekonomi

kecuali direkayasa untuk menyerap mereka tanpa menggusur manusia, sebagai mesin mulai

mencocokkan dan melebihi kemampuan pekerja untuk melakukan sebagian besar

Page 15: Komputer Industri

pekerjaan. Saat ini dampak negatif hanya pada pekerjaan kasar dan berulang, dan sebenarnya

ada dampak positif pada jumlah pekerjaan untuk teknisi yang terampil, insinyur,

dan spesialis . Namun, pekerjaan ini sangat terampil tidak cukup jumlahnya untuk

mengimbangi penurunan lebih besar dalam pekerjaan antara populasi umum,

menyebabkan pengangguran struktural di mana keseluruhan (bersih) meningkat

pengangguran.

Sebagai robotika dan kecerdasan buatan berkembang lebih lanjut, beberapa khawatir

bahwa pekerjaan terampil bahkan banyak mungkin terancam. Menurut teori ekonomi

konvensional, ini hanya akan menyebabkan peningkatan produktivitas industri yang terlibat;

sehingga permintaan lebih tinggi untuk barang lain, dan karenanya lebih tinggi permintaan

tenaga kerja di sektor-sektor dan off-pengaturan apa pun yang negatif yang

ditimbulkan. Teori konvensional menjelaskan dengan baik masa lalu, tetapi tidak mungkin

menggambarkan skenario masa depan karena pergeseran dalam nilai parameter yang

membentuk konteks (lihat Otomasi dan dampaknya pada pengangguran ).

E. Otomasi Industri

Secara harfiah pengertian otomasi adalah teknik untuk membuat perangkat, proses,

atau sistem berjalan secara otomatis, status pada saat dioperasikan secara otomatis,

mengendalikan operasi secara otomatis perangkat, proses, atau sistem dengan alat mekanis

atau elektronis yang menggantikan organ manusia untuk observsi, usaha, dan pengambilan

keputusan. Lawan dari otomasi adalah proses manual.

Sistem otomasi dapat didefinisikan sebagai suatu tekhnologi yang berkaitan dengan

aplikasi mekanik, elektronik dan sistem yang berbasis komputer (komputer, PLC atau mikro).

Semuanya bergabung menjadi satu untuk memberikan fungsi terhadap manipulator

(mekanik) sehingga akan memiliki fungsi tertentu.

Ide dasar otomasi:

Penggunaan elektrik dan/atau mekanik untuk menjalankan mesin/alat tertentu

Disertai “otak” yang mengendalikan mesin/alat tersebut.

Agar produktivitas meningkat dan ongkos menurun.

Sejarah perkembangan sistem otomasi bermula dari governor sentrifugal yang

berfungsi untuk mengontrol kecepatan mesin uap yang dibuat oleh james watt pada abad ke

delapan belas. Dengan semakin berkembangnya komputer maka peran-peran dari sistem

Page 16: Komputer Industri

otomasi konvensional yang masih menggunkan peralatan-peralatan mekanik sederhana

sedikit demi sedikit memudar. Penggunaan komputer dalam suatu sistem otomasi akan

menjadi lebih praktis karena dalam sebuah komputer terdapat milliaran komputasi dalam

beberapa milli detik, ringkas karena sebuah PC memiliki ukuran yang relatif kecil dan

memberikan fungsi yang lebih baik daripada pengendali mekanis.

1. Elemen dasar sistem otomasi

Terdapat tiga elemen dasar yang menjadi syarat mutlak bagi sistem otomasi, yaitu

power, program of instruction, kontrol sistem yang kesemuanya untuk mendukung proses

dari sistem otomasi tersebut.

a. Power

Power atau bisa dikatakan sumber energi dari sistem otomasi berfungsi untuk

menggerakan semua komponen dari sistem otomasi. Sumber energi bisa menggunakan energi

listrik, baterai, ataupun Accu, semuanya tergantung dari tipe sistem otomasi itu sendiri.

b. Program of instruction

Proses kerja dari sistem otomasi mutlak memerlukan sistem kontrol baik

menggunakan mekanis, elektronik ataupun komputer. Untuk program instruksi / perintah

pada sistem kontrol mekanis maupun rangkaian elektronik tidak menggunakan bahasa

pemrograman dalam arti sesungguhnya, karena sifatnya yang analog. Untuk sistem kontrol

yang menggunakan komputer dan keluarganya (PLC maupun mikrokontroler) bahasa

pemrograman merupakan hal yang wajib ada.

Bahasa pemrograman seperti yang dilukiskan dalam gambar berikut akan

memberikan perintah pada manipulator dengan perantara driver sebagai penguat. Perintah

seperti “out”, “outport” ,”out32” sebenarnya hanya memberikan perintah untuk sekian

millidetik berupa arus pada manipulator yang kemudian akan diperkuat.

Translasi/kompilasi bahasa (seperti Pascal, C, Basic, Fortran), memberi fasilitas pada

programer untuk mengimplementasikan program aplikasi. Daerah ini merupakan antarmuka

antara pengguna dengan sistem. Translator atau kompiler untuk bahasa pemrograman tertentu

akan mengubah statemen-statemen dari pemrogram menjadi informasi yang dapat dimengerti

oleh komputer.

Instruksi komputer merupakan antarmuka antara perumusan perangkat lunak program

aplikasi dan perangkat keras komputer. Komputer menggunakan instruksi tersebut untuk

Page 17: Komputer Industri

mendefinisikan urutan operasi yang akan dieksekusi. Penyajian Data membentuk antarmuka

antara program aplikasi dan komputer. Daerah irisan dari ketiga lingkaran menyatakan sistem

operasi. Sistem operasi ini yang akan mengkoor-dinasi

interaksi program, mengatur kerja dari perangkat lunak dan perangkat keras yang bervariasi,

serta operasi dari unit masukan/keluaran.

Komputer merupakan salah satu produk teknologi tinggi yang dapat melakukan

hampir semua pekerjaan diberbagai disiplin ilmu, tetapi komputer hanya akan merupakan

barang mati tanpa adanya bahasa pemrograman untuk menggambarkan apa yang kita

kerjakan, sistem bilangan untuk mendukung komputasi, dan matematika untuk

menggambarkan prosedur komputasi yang kita kerjakan.

c. Sistem control

Sistem kontrol merupakan bagian penting dalam sistem otomasi. Apabila suatu sistem

otomasi dikatakan layaknya semua organ tubuh manusia seutuhnya maka sistem kontrol

merupakan bagian otak / pikiran, yang mengatur dari keseluruhan gerak tubuh. Sistem

kontrol dapat tersusun dari komputer, rangkaian elektronik sederhana, peralatan mekanik.

Hanya saja penggunaan rangkaian elektronik, perlatan meknik mulai ditinggalkan dan lebih

mengedepankan sistem kontrol dengan penggunaan komputer dan keluarganya (PLC,

mikrokontroller)

Sistem kontrol sederhana dapat ditemukan dari berbagai macam peralatan yang kita

jumpai, diantaranya

- Setiap toilet memiliki mekanisme kontrol untuk mengisi ulang tangki air dengan pengisian

sesuai dengan kapasitas dari tangki tersebut. Mekanisme sistem kontrol tersebut

menggunakan peralatan mekanis yang disusun sedemikian rupa sehingga membentuk sistem

otomasi.

- AC atau air conditioner merupakan sistem otomasi yang menggunakan sistem kontrol

mikroelektronik atau yang sering disebut komputer sederhana.

- Robot assembly contoh sistem otomasi yang menggunakan klntrol sistem komputer atau

keluarganya. Sistem control tersebut akan memberikan pengaturan pada gerakan-gerakan

tertentu untuk menyusun suatu peralatan pada industri.

BAB III

PENUTUP

Page 18: Komputer Industri

A.      Kesimpulan

                Kesimpulan dari pembahasan diatas bisa dikatakan bahwa robot sangatlah

bermanfaat bagi manusia. Manusia bisa memanfaatkan robot untuk mengefektifkan pekerjaan

manusia. Untuk masalah cara kerja robot, intinya robot itu hanya merespon rangsangan yang

diterimanya dari lingkungan sekitar, maksudnya lingkungan memberikan rangsangan yang

akan diterima sensor, kemudian sensor akan mengirim sinyal ke pusat pengolah data dari

robot (chip-nya), kemudian chip dari robot memproses rangsangan tersebut kemudian

memutuskan komponen mana yang akan bekerja. Komponen yang dipilih chip akan

memberikan respon ke lingkungan seolah-olah robot paham dan mengerti rangsangan dari

lingkungan.

B.      Saran

                Saran penulis dalam makalah ini adalah kita boleh-boleh saja menggunakan robot

untuk membantu kita dalam bekerja dan lain-lain, tetapi jangan terlalu bergantung kepada

alat (robot) karena seseorang akan terlihat berharga jika dapat menyelesaikan sesuatu dengan

sendirinya.