Konfigurasi dasar Cisco Router

Cisco Confidential 1 © 2012 Alim Besari

Network Simulation Cisco Packet Tracer

By : Aldi Nor Fahrudin

The introduction of Cisco routers

and CLI Cisco IOS

© 2011 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. Cisco Confidential

Cisco Confidential © 2011 Cisco and/or its affiliates. All rights reserved. 2



I worked on layer three,

determine the path and the

data packet delivery



CISCO IOS merupakan sistem operasi

berbasis teks (Command Line Interface)

yang berjalan pada perangkat Cisco

yang menyediakan fungsi routing dan

switching.



Flash memory berfungsi untuk menyimpan IOS image, di ibaratkan harddisk pada PC.

RAM digunakan untuk menyimpan running config yaitu konfigurasi yang sedang berjalan

pada router. Konten pada RAM akan hilang jika router mati atau reboot.

NVRAM digunakan untuk menyimpan startup config yang merupakan file backup konfigurasi

pada router. Jika running config tidak di copy ke NVRAM, pada saat

routerreboot maka router akan kembali ke kondisi dimana router belum

di konfigurasi.

ROM berfungsi menyimpan program bootstrap yang disebut ROM Monitor

(ROMmon) yang bertugas menjalankan POST (Power On Self Test).



1 ) Router di hidupkan, kemudian program bootstrap pada ROM (ROMmon)

akan menjalankan POST (Power-On Self Test).

2) Router memuat IOS image dari Flash memory. Jika IOS image tidak ada di Flash memory,

selanjutnya router akan memuat IOS dari TFTP Server. Jika ke TFTP Server gagal,

router akan mencari di ROM.



3) Setelah IOS ditemukan, IOS akan di load ke RAM.



4) IOS memuat file konfigurasi (startup config) dari NVRAM. Jika startup config tidak

ditemukan di NVRAM, router akan memuat konfigurasi dari TFTP Server. Jika startup

config benar-benar tidak ditemukan router akan memasuki Setup mode

(Initial Configuration Mode) yaitu kondisi dimana router belum dikonfigurasi.



user EXEC mode

2) user EXEC mode hanya memiliki perintah-perintah terbatas. Biasanya hanya

meliputi perintah-perintah yang bersifat monitoring atau view

1) User EXEC tidak mengijinkan user untuk melakukan perubahan konfigurasi pada router

user privileged EXEC mode

privileged EXEC mode berisi perintah untuk akses ke router. Mode ini dapat digunakan

untuk mengkonfigurasi password.Dan biasanya mode ini sering digunakan oleh

administrator untuk perintah-perintah yang bersifat konfigurasi dan manajemen Global



Cara berpindah acces user level dari exec mode ke

privileged exec mode



Semua konfigurasi CLI akan merubah router ke global configuration atau global

config. Global config adalah mode konfigurasi paling utama. Global config digunakan

dalam router untuk menjalankan perintah-perintah konfigurasi. Prompt yang ditunjukkan

pada mode global config















1 ) buat topologi seperti gambar berikut

2) Config cisco melalui console pada PC0

3) Set hostname router sesuai nama kalian

4) Create password previladge user execmode sesuai

NIM kalian dan kemudian lakukan enkripsi

5) Set IP fastethernet0/0 192.168.80.1

6) Set IP fastethernet0/1 192.168.90.1

7) Set IP PC0 satu network dengan fastethernet0/0

pada router

8) Set IP PC1 satu network dengan fasethernet0/1

pada router

9) Test ping dari Router ke PC0 dan PC1 begitupun

sebalinya

10) Pastikan konfigurasi tersimpan pada NVRAM

11) Good Luck ..

Thank you. by : Aldi Nor Fahrudin

Education

Konfigurasi dasar Cisco Router