Upload
iqbal-santosa-al-bandungi
View
1.486
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kuliah Informal Ekonomi IslamSEM Institute
KAJIAN KRITIS TERHADAP
SISTEM EKONOMIKAPITALISME
Indonesia Menangis . . .
• Indonesia kembali menjadi negara miskin
• Beban utang Indonesia lebih dari Rp 1400 trilyun rupiah (Rp. 742 triliun berupa utang luar negeri) (Forum, 5 Maret 2002).
• Puluhan juta orang dalam kemiskinan
• Belasan juta orang kehilangan pekerjaan.
• 4,5 juta anak putus sekolah
• Jutaan orang mengalami malnutrisi.
• Kriminalitas meningkat 1000%.
• Perceraian meningkat 400%.
• Penghungi rumah sakit jiwa meningkat 300%.
• Areal hutan paling luas di dunia
• Tanahnya subur, alamnya indah
• Potensi kekayaan laut luar biasa (6,2 juta ton ikan, mutiara, minyak dan mineral lain)
• Di darat terkandung barang tambang emas, nikel, timah, tembaga, batubara dsb.
• Di bawah perut bumi tersimpan gas dan minyak yang cukup besar
KAPITALISME
SEBAGAIFILSAFAT
POLITIK LIBERALISM
E
• Pada dasarnya manusia sama sekali tidak jahat
• Tuntutan spiritual agama tidak lagi diperlukan
• Machiavelisme dan budaya hedonisme
• Laissez faire, laissez passer, menyatakan mekanisme pasar (supply and demand) akan mengatur kegiatan ekonomi masyarakat secara sebaik-baiknya
• The invisible-hand dalam mekanisme pasar akan mengatur kegiatan ekonomi masyarakat secara paling rasional
• Memunculkan kesengsaraan rakyat banyak, keserakahan, individualisme dan alienasi sosial
PANDANGAN UTAMA
KAPITALISME
• Konsep kelangkaan (scarcity)
– satu sisi kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas sementara alat yang digunakan untuk memenuhinya terbatas
• Konsep nilai (value)
– digunakan untuk menilai apakah suatu barang dan jasa yang dihasilkan bermanfaat atau tidak
• Konsep harga
– mekanisme harga merupakan metode yang paling akurat untuk mendistribusikan barang-barang dan jasa-jasa kepada anggota masyarakat
KONSEPKELANGKAA
N
• Kelangkaan (scarcity) dalam konsep– Ditetapkan sebagai problematika ekonomi
– Sebagian kebutuhan pasti tidak terpenuhi sehingga Kemiskinan pasti akan terjadi
– Barang dan jasa sekedar dimanfaatkan dan alat tukar
– Diatasi dengan produktivitas (pendapatan nasional)
• Kritik– Kebutuhan (needs) primer terbatas dan kebutuhan
sekuder dan keinginan (wants) tidak terbatas
– Kebutuhan berupa materi dan immateri
– Sumberdaya sebagai rizki dijamin oleh Allah
– Problematika ekonomi adalah distribusi
– Kemiskinan negara dan kemiskinan individu berbeda
– Barang dan jas menentukan corak interaksi (muamalah)
KONSEPNILAI
• Konsep Nilai– Nilai guna (utility value) dan nilai tukar (exchange value)
– Ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran
– Barang dan jasa akan diproduksi jika ada permintaan
– Harga menentukan nilai (manfaat) barang dan jasa
– Nilai barang bersifat nisbi mengikuti mekanisme pasar
• Kritik– Nilai manfaat bersifat tetap, tidak ditentukan harga
– Marginal Utility berkaitan dengan konsep harga
– Barang dan jasa haram tidak dianggap bernilai
MEKANISME
HARGA
• Mekanisme Harga– Menentukan kekuatan permintaan dan penawaran
– Menentukan keputusan produsen dalam berproduksi
– Menentukan keputusan konsumen tentang barang
dan jasa yang akan dikonsumsi
– Jika utility tidak sesuai dengan upah maka produksi
turun
– Distribusi baik jika produktifitas tinggi
– Finansial mempengaruhi pemenuhan kebutuhan
• Kritik– Usaha manusia tidak selamanya untuk tujuan materi
harga bukan satu-satunya pendorong produktifitas
– Kemiskinan absolut? Masih layak hidup?
– Mekanisme harga justru dapat menurunkan tingkat
konsumsi
DAMPAK BURUK
KAPITALISME
• Inequality
• Eksploitasi negara dunia ketiga
• Double Standard
• Diskriminatif, bahkan rasis
• to produce, to produce and to produce menimbulkan keserakahan
• Pola hidup konsumerisme
• Gejala alienasi dan anomali masyarakat