24
Definisi : Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut : "Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan memilih beberapa alternatif”. Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut : "Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan memilih beberapa alternatif”.

Kuliah 1 akuntansi manajemen

Embed Size (px)

Citation preview

Definisi :

Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut :"Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan memilih beberapa alternatif”.

Di pandang dari segi aspek informasi menurut R.A. Supriyono (1993, hal.18) akuntansi dapat didefinisikan sebagai berikut :"Akuntansi adalah aktivitas yang menghasilkan jasa yaitu berfungsi menyajikan informasi kuantitatif yang pada dasarnya bersifat keuangan dari suatu satuan usaha atau organisasi tertentu, informasi tersebut akan dapat dipakai oleh pihak eksternal maupun pihak internal untuk pengambilan keputusan dengan memilih beberapa alternatif”.

Definisi di atas menjelaskan tentang fungsi akuntansi sebagai

sumber informasi keuangan yang dibutuhkan oleh pihak

eksternal untuk pengambilan keputusan, dan informasi

keuangan tersebut digunakan oleh pihak internal untuk

pengambilan keputusan dalam pemilihan alternatif.

Definisi Akuntansi Manajemen

Menurut Charles T. Homgren (1993, hal.4) definisi akuntansi

manajemen

diartikan sebagai berikut :

"Akuntansi manajemen (Management Accounting) adalah

proses identifikasi, pengukuran, akumulasi, analisa, penyiapan,

penafsiran, dan komunikasi tentang informasi yang membantu

masing-masing eksekutif untuk memenuhi tujuan organisasi".

Definisi akuntansi manajemen yang mempunyai lingkup luas diberikan olehManagement Accounting Practices (MAP) Comite yang dibentuk oleh National Association of Accountants (NAA) seperti yang dikutip RA Supriyono (1993, hal.8) yang berbunyi sebagai berikut :

“Akuntansi manajemen adalah proses identifikasi, pengukuran,

pengumpulan, analisis, penyiapan, dan komunikasi informasi finansial yang

digunakan oleh manajemen untuk perencanaan, evaluasi, pengendalian

dalam suatu organisasi, serta untuk menjamin ketepatan penggunaan

sumber-sumber dan pertanggungjawaban atas sumber-sumber tersebut.

Akuntansi manajemen juga meliputi penyiapan laporan finansial untuk

kelompok-kelompok non manajemen seperti misalnya para pemegang

saham, para kreditur, lembaga-lembaga pengaturan, dan penguasa

perpajakan".

Definisi akuntansi manajemen di atas menjelaskan

bahwa informasi yang disajikan akuntansi manajemen

harus relevan, artinya informasi tersebut harus sesuai

dengan masalah yang dihadapi. Untuk menghasilkan

informasi yang relevan dan jelas harus melalui proses

identifIkasi, pengukuran, akumulasi, analisa,

penafsiran dan kemudian dilaporkan kepada manajer

yang bersangkutan, sehingga manajer tersebut dapat

mengambil keputusan dengan tepat.

Definisi akuntansi manajemen di atas menjelaskan

bahwa informasi yang disajikan akuntansi manajemen

harus relevan, artinya informasi tersebut harus sesuai

dengan masalah yang dihadapi. Untuk menghasilkan

informasi yang relevan dan jelas harus melalui proses

identifIkasi, pengukuran, akumulasi, analisa,

penafsiran dan kemudian dilaporkan kepada manajer

yang bersangkutan, sehingga manajer tersebut dapat

mengambil keputusan dengan tepat.

Pengertian Organisasi.

Menurut Dimock, organisasi adalah : “Organization is the systematic bringing together of interdependent part to form a unified whole through which authority, coordination and control may be exercised to achive a given purpose”(Organisasi adalah perpaduan secara sistematis daripada bagian-bagian yang saling ketergantungan/berkaitan untuk membentuk suatu kesatuan yang bulat melalui kewenangan, koordinasi dan pengawasan dalam usaha mencapai tujuan yang telah ditentukan).

James D. Mooney mengatakan bahwa : “Organization is the form of every human association for the attainment of common purpose” (Organisasi adalah setiap bentuk kerjasama untuk mencapai tujuan bersama)

Pendapat lain menyebutkan bahwa Organisasi adalah se- kelompok orang yang menyatu bersama karena beberapa tujuan bersama.

Dari beberapa pengertian organisasi di atas, dapat disimpulkan bahwa setiap organisasi harus memiliki tiga unsur dasar, yaitu : Orang-orang (sekumpulan orang), Kerjasama,Tujuan yang ingin dicapai,

Sasaran Organisasi Sasaran merupakan Tujuan bersama yang mengarahkan kerja organisasi. Bagi beberapa organisasi sasarannya adalah membuat produk dan menghasilkan keuntunganPerencanaan Strategis.Dalam setiap organisasi, perencanaan strategis terjadi dalam dua tahap 1.Keputusan mengenai produk yang akan dihasilkan dan/atau jasa yang akan diberikan.2.Keputusan mengenai strategi pemasaran dan/ atau produksi yang akan diikuti dalam rangka menyampaikan produk atau jasa yang dimaksud kepada pihak yang semestinya.

Tugas Manajemen.Pada dasarnya manajer melaksanakan 4 (empat) fungsi umum dalam suatu organisasi :Perencanaan Pengorganisasian Pengendalian Pengambilan Keputusan

Perencanaan :Manajer merancang beberapa langkah yang akan diambil dalam upaya menggerakkan organisasi ke arah sasarannya.

Pengorganisasian dan Pengarahan.Manajer memutuskan bagaimana cara terbaik mengkombinasikan sumber daya manusia dengan sumber ekonomi lain yang menjadi milik perusahaan agar dapat menjalankan rencana yang ditetapkan.

Pengendalian Dalam tugas ini, manajer mengambil langkah-langkah yang diperlukan untuk memastikan bahwa setiap bagian organisasi berfungsi dengan efektifitas yang maksimal.

Pengambilan Keputusan Manajer berusaha membuat pilihan yang masuk akal di antara alternatif

Pengendalian mengevaluasi hasil

sesungguhnya berdasar rencana

Pengorganisasianmengembangkan

struktur organisasi

Pengarahanmengarahkan sesuai

rencana

Pengambilan Keputusan

Perencanaanapa yang akan dilakukan

bagaimana melakukannya

Fungsi-fungsi Managemen

Informasi

Informasi adalah merupakan suatu fakta, data, pengamatan, persepsi

atau sesuatu yang lain yang menambah pengetahuan dan diperlukan

manusia untuk mengurangi ketidakpastian dalam pengambilan

keputusan.

Dalam Akuntansi kita mengenal ada dua tipe, yakni :

Akuntansi Keuangan

Akuntansi Manajemen

Akuntansi Manajemen memiliki dua arti

Sebagai Tipe Akuntansi

Sebagai Tipe Informasi

Sebagai Tipe Akuntansi:

Akuntansi Manajemen merupakan suatu system Pengolah Informasi

Keuangan yang digunakan untuk menghasilkan informasi keuangan bagi

kepentingan pemakai intern organisasi

Sebagai Tipe Informasi .

Akuntansi Manajemen merupakan tipe informasi kuantitatif yang

menggunakan uang sebagai satuan ukuran, yang digunakan untuk

membantu manajemen dalam pelaksanaan pengelolaan perusahaan.

Akuntansi Manajemen :

Adalah Informasi keuangan yang merupakan keluaran yang dihasilkan

oleh tipe akuntansi manajemen, yang dimanfaatkan terutama oleh

pemakai intern organisasi.

Persamaan Akuntansi Keuangan dan Manajemen :

1.Prinsip akuntansi yang lazim diterima baik dalam

akuntansi keuangan kemungkinan besar juga merupakan

prinsip pengukuran yang relevan dalam akuntansi

manajemen.

2.Menggunakan Sistem informasi operasi yang sama

sebagai bahan baku untuk menghasilkan informasi yang

disajikan kepada pemakainya.

Faktor Perbedaan Akuntansi Keuangan Akuntansi Manajemen

Tujuan Utama Pihak-pihak eksternal organisasi

Pihak-pihak internal organisasi

Dasar penyusunan laporan

Prinsip akuntansi yang diterima umum

Biaya dan manfaat

Objek yang diukur dan dikomunikasikan

Kondisi-kondisi dan kemampuan ekonomi perusahaan secara keseluruhan

Prestasi para manejer pada berbagai tingkatan organisasi

Orientasi laporan Orientasi masa lalu, penilaian historical terhadap kemampuan ekonomi masa lalu

Orientasi masa depan, prediksi dengan mempertimbangkan factor ekonomi dan non ekonomi.

Perbedaan Akuntansi Manajemen & Akuntansi Keuangan

Jarak waktu pelaporan Kurang fleksibel, hanya laporan tahunan, pelaporan tengah tahunan

Lebih fleksibel, dapat disusun dengan jarak waktu lebih pendek atau lebih panjang

Bentuk laporan Bentuk ringkasan dan berhubungan d engan perusahaan sebagai keseluruhan

Bentuk terinci, untuk setiap kegiatan , jenis produk, divisi daerah dan lainnya

Tingkat kesulitan Lebih mudah pada dasarnya mengagungkan disiplin akuntansi

Lebih sulit, menggunakan multi disiplin pengetahuan

Isi laporan Neraca, Laporan Rugi Laba, Perubahan Modal dan Aliran Dana

Anggaran Laporan Biaya , Laporan Prestasi, Laporan Analisis Khusus dan lain-lain

Penggolongan Informasi Secara garis besar informasi dapat dibagi menjadi dua yakni informasi kuantitatif dan informasi non kuantitatif.

Informasi kuantitatif Informasi yang mengandung unsur jumlah secara kwantitatif Umumnya lebih berperan dalam mengurangi ketidakpastian jika dibandingkan dengan informasi non kuantitatif . (Contoh Perhitungan Payback period untuk menentukan apakah suatu investasi dapat diterima atau tidak)

Informasi akuntansi Sebagai bahasa bisnis informasi akuntansi dapat dikelompokkan menjadi 3 (tiga) yakni : informasi operasi, informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen .

Informasi OperasiInformasi yang digunakan untuk melaksanakan aktivitas kegiatan sehari-hari. Informasi ini merupakan bahan baku untuk mengolah tipe informasi akuntansi yang lain : informasi akuntansi keuangan dan informasi akuntansi manajemen.

Akuntansi Manajemen sebagai suatu Tipe Informasi

Akuntansi Manajemen dipandang sebagai suatu tipe akuntansi yang merupakan suatu proses untuk mengolah informasi keuangan untuk memenuhi keperluan para manajer dalam perencanaan dan pengendalian aktivitas organisasi. Informasi adalah suatu data, fakta, pengamatan, persepsi atau sesuatu yang lain yang menambah ilmu pengetahuan

Definisi lain menyebutkan informasi adalah data yang sudah diolah, atau dengan kata lain hasil olahan data yang digunakan untuk pengambilan keputusan. Informasi ini berbeda dengan berita atau issue. Pemerolehan informasi dapat dari berbagai sumber baik eksternal maupun internal

Informasi Akuntansi Keuangan 1.Dibutuhkan oleh manajemen puncak maupun pihak luar perusahaan untuk pengambilan keputusan.2.Informasi ini biasanya disajikan kepada pihak luar perusahaan di dalam laporan keuangan berbentuk neraca, laporan rugi/laba, laporan laba ditahan dan sebainya.

Informasi Akuntansi Manajemen 1.Diperlukan oleh Manajemen untuk melaksanakan dua fungsi pokok manajemen yakni : perencanaan dan pengendalian aktivitas 2.Dihasilkan oleh Sistem pengolah informasi yang disebut akuntansi manajemen3.Bentuk laporan yang dihasilkan : anggaran, laporan penjualan, laporan biaya produksi, laporan biaya menurut pusat pertanggungjawaban, laporan menurut aktivitas, laporan biaya mutu, laporan biaya daur hidup produk (product life cycle cost)

Karakteristik informasi yang berkualitas :Tepat waktu : Informasi harus tepat waktu karena apabila informasi datang terlambat maka informasi tersebut tidak berguna lagi. Ketepatan waktu sangat diperlukan manajemen dalam persaingan global. Relevan : Relevan adalah kesesuaian informasi tersebut dengan kebutuhan manajemen. Informasi yang relevan akan sangat mendukung manajemen dalam pengambilan keputusan.Akurat : Informasi yang akurat akan menjamin ketepatan dalam pengambilan keputusan manajemen.

Broadscope : adalah keluasan informasi. Dengan informasi yang luas, manajemen dapat meminimalisir resiko yang mungkin timbul dari keputusan yang dibuat

Manfaat Informasi :Dapat mengurangi ketidakpastian.Membantu manajemen untuk bertindak lebih baik.Membantu manajemen untuk mengenali lingkungan internal maupun eksternal.Membantu manajemen dalam penilaian kinerja.Membantu perencanaan manajemen.Memotivasi Manajemen.

Jenis Informasi Akuntansi Manajemen

Menurut Mas'ud Macfoedz (1990, hal.17) jenis-jenis informasi

akuntansi manajemen adalah sebagai berikut :

1. Akuntansi biaya penuh (full cost accounting)

2. Akuntansi biaya diferensial (differential accounting)

3. Akuntansi pertanggungjawaban (responsibility accounting)

MANFAAT INFORMASI AKUNTANSI MANAJEMEN

Informasi Akuntansi Penuh

Informasi akuntansi penuh mencakup informasi masa lalu maupun

informasi masa yang akan datang. Informasi akuntansi penuh yang

berisi informasi masa lalu bermanfaat untuk: pelaporan informasi

keuangan kepada manajemen puncak dan pihak luar perusahaan,

analisis kemampuan menghasilkan laba, pemberian jawaban atas

pertanyaan “berapa biaya yang telah dikeluarkan untuk sesuatu”, dan

penentuan harga jual dalam cost type contract. Informasi akuntansi

penuh yang berisi informasi masa yang akan datang bermanfaat

untuk: penyusunan program, penentuan harga jual normal, penentuan

harga transfer, dan penentuan harga jual yang diatur oleh pemerintah.

Informasi Akuntansi Diferensial

Informasi akuntansi diferensial merupakan taksiran perbedaan aktiva,

pendapatan, dan/atau biaya dalam alternatif tindakan yang lain.Informasi

akuntansi diferensial mempunyai dua unsur pokok: merupakan informasi

masa yang akan datang dan berbeda di antara alternatif yang dihadapi

oleh pengambil keputusan. Informasi akuntansi diferensial yang hanya

bersangkutan dengan biaya disebut biaya diferensial (differential costs),

yang hanya bersangkutan dengan pendapatan disebut dengan

pendapatan diferensial (differential revenue), dan yang bersangkutan

dengan aktiva disebut aktiva diferensial (differential assets).

Informasi Akuntansi Pertanggungjawaban

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi

aktiva, pendapatan, dan/atau biaya yang dihubungkan dengan manajer

yang bertanggungjawan atas pusat pertanggung jawaban tertentu.

Informasi akuntansi pertanggungjawaban merupakan informasi yang

penting dalam proses pengendalian manajemen karena informasi

tersebut menenkankan hubungan antara informasi keuangan dengan

manajer yang bertanggungjawab terhadap perencanaan dan

pelaksanaannya. Informasi akuntansi pertanggungjawaban dengan

demikian merupakan dasar untuk menganalisis kinerja manajer dan

sekaligus untuk memotivasi para manajer dalam melaksanakan

rencana mereka yang dituangkan dalam anggaran mereka masing-

masing.

Terima kasih