Click here to load reader
Upload
yuka-arjaka
View
149
Download
0
Embed Size (px)
DESCRIPTION
laporan praktikum sistem operasi modul 1
Citation preview
LAPORAN RESMI
PRAKTIKUM SISTEM OPERASI
MODUL 1
SHELL INTERAKTIF DAN SKRIP
LABORATORIUM TEKNOLOGI INFORMASI DAN APLIKASI
PRODI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS TRUNOJOYO MADURA
2013
Di setujui, ....../……./………../Bangkalan
(M.ANANG SETIAWAN)
110411100060
Nama : Rasminawati
NRP : 120411100103
Kelas : D-2
Asisten : M.Anang Setiawan
Tgl. Pratikum : 24 September 2013
Dosen : IWAN SANTOSA, S.T.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sistem Operasi merupakan jembatan antara User dengan Hardware maupun
Software. Tanpa adanya Sistem Operasi Komputer tidak akan pernah bisa berjalan
dengan baik. Sistem operasi dibedakan menjadi dua , yaitu yang berbayar serta yang
open source. Pada Umumnya orang-orang masih menggunakan Sistem Operasi yang
masih berbayar contohnya Windows, tapi akhir-akhir ini sudah penggunaan Linux atau
Sistem Operasi yang Open Source dikalangan Mahasiswa atau masyarakat luas. Hal ini
dikarenakan Lebih mudahnya kita mendapatkan Iso dari Linux serta bisa
mengembangkannya sendiri. Namun kelemahannya adalah terkadang kita masih belum
terbiasa dengan tampilan-tampilang yang sedikit berbeda dari sistem operasi berbayar.
Oleh karena itu pada modul 1 ini akan diperkenalkantentang” SHELL
INTERAKTIF DAN SKRIP” yang akan membahas tentang perintah-perintah di
Linux melewati terminalnya.
1.2 Tujuan
1. Mahasiswa dapat memahami Sistem operasi open Source khususnya Linux
2. Mahasiswa dapat memahami operasi atau perintah-perintah yang ada di Linux
khususnya melewati terminal
3. Mahasiswa dapat mengembangkan Linux
BAB II
Dasar Teori
3.1 Dasar Teori
Shell dapat dikatakan sebagai tempat interaksi antara pengguna dan sistem Linux
yang sedang digunakan. Shell juga bertugas menerjemahkan atau mengeksekusi
program. Shell menyediakan suatu antarmuka teks (command line). Shell dapat
diguakan untuk mengelola (administering) sistem Linux seperti menambah pengguna,
mengatur file dan direktori dan memantau kerja dari sistem operasi. Shell Linux
ditandai oleh $ (user reguler) atau # (root).
Shell Bash dapat digunakan dalam dua modus, yaitu modus interaktif dan modus
skrip. Pada modus interaktif, anda menuliskan satu baris perintah disamping
prompt dan mengakhirinya dengan ENTER. Hasil eksekusi akan ditampilkan
langsung pada layar dan anda kembali disediakan prompt untuk memasukkan
perintah-perintah berikutnya. Pada modus skrip, anda menuliskan skrip atau kode
program, berisi perintah-perintah Linux, menyimpannya ke dalam sebuah file
dengan ekstensi .sh. Selanjutnya file ini dijalankan pada modus Interaktif.
I.1 Shell Interaktif
Bagian ini memperlihatkan bagaimana memanfaatkan shell interaktif untuk
mengadministrasi sistem Linux yang digunakan.
Sebagai latihan awal, coba tulis (akhiri dengan enter) setiap perintah di bawah ini
dan perhatikan luaran yang dihasilkan („$‟ tidak diketik, itu hanya menandakan prompt):
$ date; whoami;
pwd $ ps $ top $ ls -la $ echo ”Kereeeen”
$ a=10; echo $a $ b=109; echo "B bernilai :" $b
Secara garis besar anda mengetahui apa fungsi dari perintah di atas, dengan
melihat luarannya. Perintah date untuk mendapatkan tanggal dan jam, whoami (who am
i) untuk mengetahui nama login dari pengguna, pwd (print working directory) untuk
mendapatkan nama direktori aktif (dimana anda berada). Perintah top (table of
processes) untuk memperoleh daftar proses yang sedang berjalan. Perintah ls (list)
untuk mendapatkan daftar file dan direktori dimana pengguna aktif berada.
Bagaimana dengan perintah-perintah lainnya? Anda belum tahu kegunaannya?
Luaran dari eksekusi di atas belum jelas? Anda dapat mengetahui fungsi dan cara
menggunakan perintah di Linux memanfaatkan perintah man, singkatan dari manual.
$ man
ls $
man
ps $ man file
Perintah „man ls‟ digunakan untuk mendapatkan manual dari perintah ls.
Manual berisi fungsi dari perintah, cara pemanggilan perintah bersama dengan
parameter-parameter yang mungkin disertakan dan penjelasan lebih lanjut mengenai
setiap cara penggunaan dan sering disertai beberapa contoh.
Bagaimana mencari file dengan ekstensi tertentu? Misalnya *.jpg? Silakan
gunakan perintah „man find, baca dokumentasinya secara teliti dan selesaikan masalah
ini. Sekarang jalankan perintah-perintah di bawah ini, satu demi satu dan jelaskan
maksudnya!
$ find . -name
'*.jpg' $ file
nama_file $ echo “belajar shell linux” > nama_file $ echo “keren abis” >> nama_file $ echo “OK...sepakat .... te o pe deh” >>
nama_file $ cat nama_file $ more nama_file $ grep keren nama_file $ man grep
Apa kegunaan dari perintah grep? Coba jalankan dua baris perintah yang
mengandung perintah grep. Samakah hasilnya? Apa perbedaannya?
$ cat nama_file | grep
"OK" $ grep "OK"
nama_file
I.2 Pipeline dan Redirection
Pipeline (garis pipa, |) dapat digunakan untuk mengirimkan luaran dari suatu
perintah ke perintah lain. Menggunakan pipe, luaran dari perintah di sebelah kiri pipe
akan dijadikan masukan bagi perintah di sebelah kanan pipe.
Jalankan baris demi baris di bawah ini dan cermati hasilnya!
$ echo ”aris joko faza fenny ubaid” $ echo ”aris joko faza fenny ubaid” | tr ” ” ”\n” $ echo ”aris joko faza fenny ubaid” | tr ” ” ”\n” | sort $ echo ”aris joko faza fenny ubaid” | tr ” ” ”\n” | sort -r
Anda tentu telah paham manfaat dari perintah echo, yaitu hanya mencetak teks
yang dijadikan parameter saat pemanggilannya. Perintah tr digunakan untuk
mentranslasi daftar string. Parameter “ “ “\n” pada pemanggilan tr mengatakan bahwa
ganti spasi (“ “) dengan karakter baris baru (newline, \n). Perintah sort dapat digunakan
untuk mengurutkan baris-baris string (teks). Apa yang dihasilkan oleh baris ke-4 di
atas? Apa perbedaannya dengan baris ke-3?
Redirection atau pengalihan digunakan untuk mengalihkan luaran eksekusi dari
suatu perintah. Secara default, luaran dari suatu perintah adalah layar (screen). Kita
dapat mengalihkan luaran tersebut ke suatu file dengan menggunakan operator > atau
>>. Operator > digunakan untuk membuat file baru dan memasukkan teks baru ke
dalamnya. Operator >> digunakan untuk menambahkan entri selanjutnya ke dalam file
yang dibuat oleh operator > sebelumnya.
Sekarang, jalankan perintah di bawah ini secara benar dan perhatikan hasil yang
diperoleh!
$ date >
sekarang.txt $ cat
sekarang.txt $ date >>
sekarang.txt $ cat
sekarang.txt
I.3 Skrip Shell Pertama
Pada bagian ini anda akan belajar menuliskan sebuah skrip yang sekedar
menampilkan pesan "Halo dunia". Gunakan Text Editor dan buat file teks bernama
pertama.sh seperti di bawah ini:
#!/bin/bash # Nama file skrip: pertama.sh # Skrip ini menampilkan teks menggunakan perintah echo echo Halo dunia # mencetak teks Halo dunia
Baris pertama memberitahukan sistem Linux bahwa file akan dieksekusi oleh
program bernama /bin/bash. Ini merupakan lokasi standard dari shell Bash pada banyak
distribusi GNU/Linux. Pada beberapa distribusi Linux, ada perintah /bin/sh yang
merupakan link simbolik ke bash. Baris pertama dari setiap skrip harus dan hanya
mencantumkan
“#!/bin/bash” atau “#!/bin/sh”.
Baris kedua dimulai dengan simbol khusus, #. Ini menandakan baris tersebut
sebagai suatu komentar. Shell akan mengabaikannya, tidak memroses komentar
tersebut.
Satu-satunya pengecualian adalah simbol #! yang diletakkan di baris pertama
dari file skrip - seperti pada contoh di atas. Ini adalah direktif khusus.
Jika anda terbiasa dengan Perl, tentu telah menjumpai adanya #!/usr/bin/perl
pada baris pertama setiap skrip Perl untuk memberitahukan shell interaktif bahwa
program tersebut akan dieksekusi oleh Perl. Pada pemrograman shell Bash adalah
#!/bin/sh.
Baris ketiga menjalankan suatu perintah echo dengan dua parameter atau
argumen - pertama adalah "Halo" dan kedua adalah "dunia". Perintah echo akan secara
otomatis meletakkan spasi tunggal di antara parameter-parameternya.
Simbol # menandakan komentar. Karakter # dan apapun yang mengikutinya,
pada baris yang sama, diabaikan oleh shell.
Sekarang jalankan chmod 755 pertama.sh atau (chmod +x pertama.sh)
untuk membuat file teks executable dan jalankan skrip dengan ./pertama.sh. Pada jendela
shell (terminal) terlihat sebagai berikut: $ chmod 755 pertama.sh $ ./pertama
.sh Halo
dunia
I.4 Perintah echo
Apakah hanya untuk menampilkan dua kata tersebut kita harus menulis skrip?
TIDAK. Anda dapat menggunakan shell interaktif untuk memperoleh hasil yang sama.
Tuliskan langsung perintah echo Halo dunia di shell dan perhatikan luarannya:
$ echo Halo
dunia Halo
dunia
Sekarang buat sedikit perubahan. Pertama, ingat bahwa echo meletakkan SATU
spasi antara parameter-parameternya. Tempatkan beberapa spasi antara teks "Halo"
dan "dunia". Hasil seperti apa yang diharapkan? Bagaimana jika anda meletakkan
karakter TAB di antaran dua kata tersebut?
Bagaimana luaran dari perubahan tersebut? Output skrip sama persis
dengan sebelumnya. Kita memanggil program echo dengan dua argumen; echo tidak
menghiraukan berapa pun jumlah spasi di antaranya. Sekarang, coba ubah lagi skrip
tersebut menjadi:
#!/bin/sh # Ini baris komentar! echo "Halo dunia" # Ini juga komentar
Kali ini spasi yang ditambahkan tampil sebagai output. Mengapa? Karena echo
dipanggil dengan hanya SATU argumen yang diapit oleh petik ganda “Halo dunia”.
Tampilan di layar tepat sama dengan yang dituliskan dalam skrip. Perlu dipahami
bahwa shell mem-parse argumen SEBELUM melewatkannya ke program yang
dipanggil. Shell menghilangkan tanda petik dan melewatkan string tersebut sebagai satu
argumen.
Contoh kedua, masih berkaitan dengan perintah echo. Tulis skrip berikut.
Perkirakan luarannya sebelum menjalankannya: #!/bin/sh # Nama file skrip: kedua.sh # Apa yang dihasilkan skrip ini? echo "Halo dunia " # mencetak teks Halo dunia echo "Halo dunia "
echo "Halo * dunia "
echo Halo * dunia
echo Halo dunia
echo "Halo" dunia
echo Halo " " dunia
echo "Halo \"*\" dunia "
echo `halo` dunia
echo 'hello' dunia
Apakah luarannya sesuai yang diharapkan? Jika tidak, jangan khawatir! Ini
hanya beberapa hal yang akan dibahas pada bagian-bagian lanjut dalam panduan ini.
Dan tentu anda akan belajar perintah-perintah lain yang lebih powerful daripada echo.
BAB III
TUGAS PENDAHULUAN
1. Apa yang dimaksud shell pada system linux? Apakah windows juga mempunyai
shell?
2. Sebutkan 20 perintah shell yang banyak digunakan untuk mengelola system operasi
linux?
3. Apa fungsi perintah ‘sudo’?
Jawaban:
1. Shell adalah program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan
sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), umumnya shell
menyediakan prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan
perintah-perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal
command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal command),
selain itu shell memungkinkan user menyusun sekumpulan perintah pada sebuah
atau beberapa file untuk dieksekusi sebagai program.
Windows Juga mempunyai shell yang . Contoh : taskbar dan menu start. Tetapi
Shell di windows sudah jarang digunakan lagi karena windows sudah
menggunakan metode grafis dalam tampilannya.
2. Perintah shell yang digunakan untuk mengelola system operasi Linux adalah :
1) adduser, perintah adduser digunakan untuk menambahkan user.
2) alias, digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah. Alias
digunakan untuk memudahkan agar tidak harus mengetikkan perintah yang
panjang, tapi cukup aliasnya saja.
3) cat, menampilkan isi dari sebuah file di layar
4) cd, change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak
akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya
mirip dengan perintah cd di DOS.
5) chgrp, perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau
direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat
mengakses suatu file
6) chmod, digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk
mengakses file atau direktori
7) chown, merubah user ID (owner) sebuah file atau direktori
8) cp, untuk menyalin file atau copy
9) find, untuk menemukan di mana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file
sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan
10) gzip, ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk
mengkompresi sebuah file
11) halt, perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login
sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem
atau shutdown.
12) kill, perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan
13) ls, menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS
14) man, untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail
bagaimana cara penggunaan sebuah perintah
15) mkdir, membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS
16) mount, perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-
point yang telah ditentukan
17) mv, untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain
18) passwd, digunakan untuk mengganti password
19) pwd (Print Working Directory), untuk menampilkan nama direktori di mana
Anda saat itu sedang berada.
20) rm, untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori
3. Perintah ‘sudo’ : mengeksekusi sebuah perintah lain sebagai super user atau root
(dalam tulisan ini, istilah super user dan root akan digunakan bergantian).
Seringkali dalam pengeksekusian sebuah perintah, kita membutuhkan hak akses
setingkat root, namun tidak berminat untuk login atau masuk sebagai root secara
terus menerus (hal ini juga berhubungan dengan masalah keamanan sistem).
BAB IV
IMPLEMENTASI
4.1 Tugas Praktikum
Pastikan anda berada di direktori home anda sendiri.
1. Gunakan perintah-perintah yang berkaitan dengan pengelolaan file seperti cp,
mv, touch dan cat
2. Baca manual dari grep dan tr. Coba berbagai variasidari contoh yang
diberikan pada panduan pemrograman shell.
3. Coba buka file /etc/passwd dengan perintah cat atau more. Gunakan grep
dan ambil informasi mengenai pengguna tertentu!
4. Biasakan diri anda dengan Text Editor berbasis console seperti vi dan pico!
Jawab :
1. Pengelolaan file
a. Sebelum menggunakan perintah diatas maka kita buat terlebih dahulu
file “SOD” dengan perintah touch, maka akan tercetak file dengan nama
“SOD” pada direktori home
b. kemudian ketikan “Nano SOD” maka akan membuka jendela untuk
mengedit isi tulisan dalam file SOD tersebut.
c. Setelah file SOD berisi data teks dan di save dengan Ctrl+O dan enter,
lalu dengan perintah cat SOD, ini akan menampilkan isi dari file SOD
yang telah diisikan teks.
d. Perintah cp SOD SODnew, ini akan mengkopi file SOD dengan nama
baru yaitu SODnew pada home direktori juga
e. Gunakan perintah mv SODnew Picture/ ini akan memindahkan file
nama SODnew ke direktori Picture/
2. Grep sama dengan perintah find pada dokumen. kata grep “Praktikum”
SODnew. Ini adalah fungsi untuk mencari kata “Praktikum” pada file SODnew.
fungsi tr, digunakan untuk mengganti kata dengan kata yang lain. Jika file
SODnew berisi, “Praktikum SO D ” gunakan $ echo “Praktikum SO D ” | tr “ ”
“\n”. Maka akan muncul tampilan :
Praktikum
SO
D
3. Mengambil informasi tertentu di file/ect/passwd :
a. Masuk sebagai super user dengan, sudo bash
b. Masukkan perintah cat/etc/passwd agar menampilkas keseluruhan dari isi
file passwd.
c. Cat digunakan untuk menampilkasn keseluruhan isi dari file.
More menampilkan isi file tapi ditampilkan perhalaman .
d. Masuk ke /etc untuk akses ke file passwd. Gunakan cd/ect untuk masuk
ke folder /etc dan gunakan grep “Praktikum” passwd untuk mencari kata
“Praktikum” dalam file passwd.
4.2 Tugas Penutup
1. Buat sebuah program skrip sederhana untuk menampilkan daftar file yang ada
di dalam direktori aktif!
Untuk menampilkan daftar file yang ada didalam dorektori aktif dengan cara
menuliskan beberapa script dibawah ini :
echo ‘#!/bin/sh’ > Nama file.sh
echo ‘echo Tugas Modul1 SO’ >>Nama file.sh
chmod +x Nama file.sh
./Nama file.sh
Sedangkan untuk melihat filenya ada apa tidak tinggal menuliskan script ls
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan Praktikum Modul 1 yang telash selesai dikerjakan maka dapat
diambil kesimpulan :
Shell = program (penterjemah perintah) yang menjembatani user dengan
sistem operasi dalam hal ini kernel (inti sistem operasi), shell menyediakan
prompt sebagai user interface, tempat dimana user mengetikkan perintah-
perintah yang diinginkan baik berupa perintah internal shell (internal
command), ataupun perintah eksekusi suatu file progam (eksternal
command).
Perintah shell yang digunakan untuk mengelola system operasi Linux
adalah :
adduser, alias, cat, cd, chgrp, chmod, chown, cp, find, gzip, halt, kill, ls,
man, mkdir, mount, mv, passwd, pwd (Print Working Directory), rm.
file*. sh untuk melihat atau menampilkan yg ada di document.
Perintah perintah tersebut harus dituliskan diterminal Linux untuk
menjalankannya.
5.2 SARAN
Pada praktikum kali ini sudah berjalan lancar. Masukan untuk praktikum
selanjutnya adalah waktu praktikum hendaknya lebih disiplin lagi dan kepada
asisten praktikum harus lebih memperhatikan praktikannya terutama yang belum
memahami apa saja yang diajarkan pada saat praktikum.