Upload
ryanikusma
View
90
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Kusmaryani, S.KM
NIP. 19830815 201001 2 032
Karanganyar Maju dan Cerdas dengan “Kaca Tungguku”
(Suka Membaca Satu Minggu Satu Buku)
Undang-Undang
Nomor 43 Tahun 2007
tentang Perpustakaan
dalam rangka
meningkatkan
kecerdasan
kehidupan bangsa, perlu
ditumbuhkan budaya
gemar membaca melalui pengembangan
dan pendayagunaan
perpustakaan
Banyak Upaya yang Bisa Dilakukan
1. Memotivasi keluarga untuk suka membaca
2. Guru menekankan pentingnya membaca
3. Meningkatkan ketersediaan buku
4. Memperbanyak taman bacaan masyarakat
5. Meningkatkan promosi dan sosialisasi membaca
6. Apresiasi kelompok/personal yang suka membaca
7. Menyediakan buku murah dan berkualitas
1. Apa Maksud
2. Faktor Pendukung, Hambatan, dan Solusi
3. Cara Pelaksanaan
“Kaca Tungguku” dalam mewujudkan Karanganyar
Maju dan Cerdas?
PERMASALAHAN
Untuk mengetahui
1. Maksud
2. Faktor Pendukung, Hambatan dan Solusi
3. Cara Pelaksanaan
“Kaca Tungguku” dalam Mewujudkan Karanganyar
Maju dan Cerdas.
TUJUAN
Maju Cerdas
Karanganyar Maju dan Cerdas = Karanganyar mempunyai peradaban tinggi & sempurna
perkembangan akal budinya.
SMK Negeri 1
Sidoarjo (2016)
SMPN 1
Warungkiara
Sukabumi (2014)
TBM di Lombok
Tengah (2014)
SMA N 1
Karanganyar (2015)
SATU MINGGU
SATU BUKU
Indikator
Keterangan
Sasaran Kelompok tertentu
: masyarakat, siswa SMP, SMA, SMK
Tempat Terbatas : Dusun, sekolah
Sifat Anjuran, Wajib/Memaksa
Evaluasi Membuat resume, tanpa resume
ANALISIS PROGRAM
“Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu
yang Menciptakan, Dia Telah menciptakan
manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan
Tuhanmulah yang Maha pemurah, Yang
mengajar (manusia) dengan perantaran
kalam. Dia mengajar kepada manusia apa
yang tidak diketahuinya”.
(QS. Al-Alaq:1-5)
Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015
Program 15 menit
membaca buku
non-pelajaran
sebelum memulai pelajaran di sekolah
SARANA & PRASARANA
1. Memperbanyak jumlah perpustakaan
2. Memperbanyak TBM
5. Membentuk “kader taman bacaan”
6. Memperbanyak jumlah buku
PELAYANAN
3. Meningkatkan mutu dan kualitas pelayanan dengan
fasilitas yang nyaman
4. Meningkatkan pelayanan yang profesional
KEBIJAKAN
7. Meningkatkan kualitas Jam Wajib Belajar warga
8. Mendukung Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015 yaitu
program 15 menit membaca buku sebelum pelajaran
9. Menghimbau karyawan/karyawati mendukung
program 15 menit membaca buku sebelum bekerja
10. Seluruh siswa dan masyarakat diwajibkan membaca buku
satu minggu satu buku
PROMOSI & SOSIALISASI 4
11. Meningkatkan promosi dan sosialisasi gerakan
„Kaca Tungguku‟ (Suka Membaca Satu Minggu Satu Buku)
KESIMPULAN 1. “Kaca Tungguku” = pembiasaan suka membaca pada seluruh
lapisan masyarakat di manapun tempatnya dengan membaca
satu minggu satu buku;
2. Faktor pendukung:
(1) Mayoritas penduduk beragama Islam
(2) Permendikbud Nomor 23 Tahun 2015
(3) Himbauan Bupati untuk menyukseskan Jam Wajib Belajar.
Hambatannya:
(1) Jumlah perpustakaan masih sedikit
(2) Jumlah buku masih terbatas.
SARAN 1. Alokasi anggaran untuk meningkatkan jumlah fasilitas tempat
mendapatkan sumber bacaan yaitu perpustakaan & TBM
2. Menuangkan gerakan “Kaca Tungguku” dalam peraturan atau
surat edaran Bupati
3. Seluruh lapisan masyarakat mendukung gerakan “Kaca
Tungguku” dalam rangka mewujudkan Karanganyar Maju dan
Cerdas.
Ketika duduk di setasiun bis, di gerbong kereta api,
di ruang tunggu praktek dokter anak, di balai desa,
kulihat orang-orang di sekitarku duduk membaca buku,
dan aku bertanya di negeri mana gerangan aku sekarang,
Ketika berjalan di gang diantara rak-rak yang panjang,
di perpustakaan yang mengandung ratusan ribu judul buku
dan cahaya lampunya terang benderang,
kulihat anak-anak muda dan anak-anak tua
sibuk membaca dan menuliskan catatan,
dan aku bertanya di perpustakaan negeri mana gerangan
aku sekarang,
Ketika bertandang di sebuah toko,
warna-warni produk yang dipajang terbentang,
orang-orang memborong itu barang
dan mereka berdiri beraturan di depan tempat pembayaran,
dan aku bertanya di toko buku negeri mana gerangan aku
sekarang,
Ketika singgah di sebuah rumah,
kulihat ada seorang anak kecil bertanya kepada mamanya,
Dia bertanya tentang kupu-kupu kepada mamanya,
dan mamanya tidak bisa menjawab keinginan-tahu puterinya itu,
kemudian katanya,
“tunggu, tunggu, tunggu, mama buka ensiklopedia dulu,
yang tahu tentang kupu-kupu,”
dan aku bertanya di rumah negeri mana gerangan aku sekarang,
Agaknya inilah yang kita rindukan bersama,
di setasiun bis dan ruang tunggu kereta-api negeri ini buku dibaca,
di perpustakaan perguruan, kota dan desa buku dibaca,
di tempat penjualan buku laris dibeli,
dan ensiklopedia yang terpajang di ruang tamu
tidak berselimut debu
karena memang dibaca.