13
BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Manusia yang tinggal di pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda dengan mereka yang tinggal di pantai. Demikian pula dengan orang yang tinggal di perbukitan dan lembah sungai. Masing-masing menyesuaian diri atau beradaptasi dengan lingkungan tempat tinggalnya. Menurut para ahli, keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Apa itu tenaga endogen dan tenaga eksogen? Tenaga Endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari dalam bumi, sedangkan Tenaga Eksogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal dari luar bumi. Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifat membangun (konstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme dan gempa bumi. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersifat merusak kulit bumi. Factor-faktor yang berpengaruh terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin, makhluk hidup, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenaga ini menghasilkan rupa muka bumi yang beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut. 1.2 Rumusan Masalah 1

Makalah Bentuk Bumi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makalah Bentuk Bumi

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Manusia yang tinggal di pegunungan memiliki corak kehidupan yang berbeda

dengan mereka yang tinggal di pantai. Demikian pula dengan orang yang tinggal di

perbukitan dan lembah sungai. Masing-masing menyesuaian diri atau beradaptasi

dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Menurut para ahli, keragaman bentuk permukaan bumi ini disebabkan oleh dua

kekuatan, yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen. Apa itu tenaga endogen dan

tenaga eksogen? Tenaga Endogen adalah tenaga pengubah muka bumi yang berasal

dari dalam bumi, sedangkan Tenaga Eksogen  adalah tenaga pengubah muka bumi

yang berasal dari luar  bumi. Tenaga endogen bersumber dari magma yang bersifat

membangun (konstruktif). Tenaga ini meliputi tektonisme, vulkanisme dan gempa

bumi. Tenaga eksogen merupakan tenaga yang bersifat merusak kulit bumi. Factor-

faktor yang berpengaruh terhadap tenaga eksogen ini meliputi air, angin, makhluk

hidup, sinar matahari, dan gletser. Kedua tenaga ini menghasilkan rupa muka bumi

yang beraneka ragam bentuknya baik di daratan maupun dasar laut.

1.2 Rumusan Masalah

Untuk lebih memudahkan pembahasan materi, maka kami membuat

rumusan masalah sebagai berikut:

1. Bagaiman Proses Pembentukan Muka Bumi

2. Bagaimana Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan Manusia

1.3 Tujuan Penulisan 

Adapun Tujuan dari penulisan makalah ini adalah sebagai berikut:

1. Untuk Mengetahui Proses Pembentukan Muka Bumi

2. Untuk Mengetahui Dampak Keragaman Muka Bumi Terhadap Kehidupan

Manusia.

1

Page 2: Makalah Bentuk Bumi

BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Proses Pembentukan Muka Bumi

Permukaan bumi terdiri atas berbagai bentuk dari yang datar, bergelombang

atau berbukit sampai bergunung. Keragaman tersebut tidak terjadi begitu saja,

melainkan melalui berbagai proses dan waktu yang sangat lama. Berbagai bentuk

tenaga bekerja untuk mengubah muka bumi, baik dari dalam bumi maupun dari luar

bumi yang dikenal dengan sebutan tenaga geologi.Tenaga dari dalam bumi

mengubah bentuk muka bumi sehingga muncul gunung, pegunungan, dan lain-lain.

Selanjutnya apa yang telah dilakukan oleh tenaga dari dalam bumi, kemudian

dirombak oleh tenaga dari luar bumi oleh air, angin, es, dan organisme sehingga

nampaklah keragaman muka bumi seperti yang kita lihat sekarang.

Keragaman bentuk ketampakan alam di permukaan bumi tidak terjadi dengan

sendirinya melainkan melalui suaru proses alam yang panjang. Keragaman tersebut

terjadi karena adanya tenaga endogen dan eksogen yang ada di bumi.

2

Page 3: Makalah Bentuk Bumi

2.2 Bentuk Muka Bumi Yang Dihasilkan Oleh Tenaga Endogen.

Tenaga yang sangat besar dari dalam bumi dapat berpengaruh dalam

membentuk keragaman permukaan bumi. Tenaga yang berasal dari dalam bumi itu

disebut tenaga endogen. Tenaga endogen ada yang mempunyai sifat membangun dan

ada yang mempunyai sifat merusak. Tetapi secara umum tenaga endogen bersifat

membangun. Tenaga endogen merupakan kekuatan yang mendorong terjadinya

pergerakan kerak bumi. Pergerakan ini disebut diastropisme. Adanya tenaga endogen

dapat menyebabkan terjadinya pergeseran kerak bumi. Pergeseran jkerrak bumi akan

menjadikan permukaan bumi berbentuk cembung, seperti pegunungan atau gunung-

gunung berapi, serta berbentuk cekung seperti laut dan danau. Secara geologis,

tenaga endogen meliputi tektonisme, vulkanisme, dan seisme (gempa).

Hasil dari proses tektonisme

a. Tektonisme  adalah perubahan letak atau kedudukan lapisan kulit bumi secara

horizontal maupun vertical. Berdasarkan kecepatan gerak dan luas daerah,

tektonisme dibedakan atas epirogenesa dan orogenesa.

b. Epirogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun

vertical akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi

sangat lambat serta meliputi wilayah yang sangat luas. Gerakan epirogenesa

dibagi menjadi dua sebagai berikut.

3

Page 4: Makalah Bentuk Bumi

1. Epirogenesa positif, yaitu gerak turunnya permukaan bumi sehingga laut

seolah-olah mengalami kenaikan.

2. Epirogenesa negatif, yaitu gerak naiknya permukaan bumi sehingga laut

seolah-olah mengalami penurunan.

c. Orogenesa adalah gerakan pada lapisan kulit bumi secara horizontal maupun

vertical akibat pengangkatan dan penurunan permukaan bumi yang terjadi sangat

cepat serta meliputi wilayah yang sempit. Misalnya, pembentukan deretan sirkum

pasifik.

Hasil dari proses vulkanisme

Vulkanisme adalah segala kegiatan magma dari lapisan dalam litosfera yang

bergerak ke lapisan yang lebih atas atau keluar ke permukaan bumi (dalam arti luas).

Pergerakan magma sebagai ciri aktivitas magma dibedakan sebagai berikut.

1. Intrusi magma adalah aktivitas magma di dalam lapisan litosfera, memotong atau

menyisip litosfer dan tidak mencapai permukaan bumi. Intrusi magma disebut

juga plutonisme.

Bentuk-bentuk intrusi magma sebagai berikut:

a. Batholit, yaitu batuan beku yang terbentuk dari dapur magma, terjadi karena

penurunan suhu yang lambat.

4

Page 5: Makalah Bentuk Bumi

b. Lakolit, yaitu magma yang menyusup di antara lapisan batuan yang

menyebabkan lapisan batuan di atasnya terangkat sehingga cembung,

sedangkan alasnya rata.

c. Sill, yaitu lapisan magma tipis yang menyusup di antara lapisan batuan di

atas, datar di bagian atasnya.

d. Gang, yaitu batuan dari intrusi magma yang memotong lapisan batuan yang

berbentuk pipih atau lempeng.

e. Apofisa, yaitu cabang dari irupsi korok (gang).

f. Diatrema, yaitu batuan yang mengisi pipa letusan.

2. Ekstrusi/erupsi magma adalah kegiatan magma yang mencapai permukaan bumi.

Ekstrusi magma merupakan kelanjutan dari intrusi magma. Bahan yang

dikeluarkan pada saat terjadi proses ekstrusi magma, terutama ketika terjadi

letusan gunung api adalah dalam bentuk material padat yang disebut

eflatal/piroklastik dan dalam bentuk cair berupa lava dan lahar, serta dalam

wujud gas, seperti belerang, nitrogen, gas asam arang, dan gas uap air.

3. Ekstrusi areal, yaitu magma keluar dari lubang yang besar, karena magma

terletak sangat dekat dengan permukaan bumi sehingga magma menghancurkan

dapur magma yang menyebabkan magma meleleh keluar ke permukaan bumi.

Misalnya Yellow Stone National Park di amerika serikat yang luasnya 10.000

KM2.

5

Page 6: Makalah Bentuk Bumi

Gempa

Gempa merupakan getaran yang terjadi karena gerakan batuan yang melewati batas

kelentingan atau kelengkungan. Jika batas kelentingan tersebut melampaui makan

akan menghasilkan sebuat getaran.

Gempa dibedakan menjadi gempa tektonik, vulkanik, dan longsoran. Gempa

Tektonik adalah gempa yang terjadi akibat tumbukan lempeng-lempeng litosfer.

Gempa vulkanik adalah gempa yang terjadi karena adanya aktivitas gunungapi.

Gempa longsoran adalah gempa yang terjadi akibat longsor atau runtuhnya tanah

perbukitan atau gua kapur.

2.3 Bentuk Muka Bumi Yang Dihasilkan Oleh Tenaga Eksogen.

Tenaga eksogen ialah tenaga yang berasal dari luar bumi yang berpengaruh terhadap

permukaan bumi. Tenaga eksogen dapat menyebabkan relief permukaan bumi

berubah. Proses perubahan muka bumi dapat berlangsung secara mekanis, biologis,

maupun secara kimiawi. Tenaga eksogen ini menyebabkan terjadinya pelapukan,

6

Page 7: Makalah Bentuk Bumi

erosi, gerak massa batuan, dan sedimentasi yang bersifat merusak bentuk permukaan

bumi.

a. Erosi, proses pelepasan dan pemindahan massa batuan secara alamiah dari suatu

tempat ke tempat lain oleh suatu zat pengangkut yang bergerak di permukaan

bumi

Menurut kecepatannya :

Erosi geologi: Suatu bentuk erosi dimana proses pengahancuran tanah relatif

seimbang dengan proses pembentukannya. Tidak menimbulkan kerusakan

alam.

Erosi yang dipercepat : Erosi dimana proses penghancuran tanah lebih cepat

dibandingkan proses pembentukannya. Mengakibatkan tanah menjadi tidak

subur, sehingga lahan kritis makin meluas

Menurut zat pelarutnya :

Erosi air : Disebabkan oleh air, baik di dalam tanah, permukaan maupun

sungai. Dibedakan menjadi :

Erosi percikan : Disebabkan percikan air hujan

Erosi lembar : Terjadi pada lapisan tanah bagian atas, menyebabkan tanah

menjadi tidak subur

Erosi alur : Terjadi pada saat air mengalir

Erosi parit : Lereng yang terkena erosi membentuk parit yang cukup dalam

Erosi angin (deflasi) : Disebabkan tenaga angin, biasa terjadi di gurun

Erosi es/glasial : Disebabkan oleh massa es yang bergerak

Erosi air laur (abrasi) : Disebabkan oleh gelombang laut (erosi morena)

Bentuk tanah sebagai akibat erosi :

Cliff : Pantai terjal & berdinding curam sebagai akibat abrasi

Relung : Cekung yang memiliki dinding cliff

Dataran abrasi : Hamparan wilayah daratan akibat abrasi

Ngarai : Lembah yang dalam

Batu jamur : Batu yang disebabkan erosi angin

b. Sedimentasi, proses pengendapan batuan/tanah yang dilakukan oleh air, angin,

dan es. Sedimentasi fluvial : Proses pengendapan materi yang diangkut oleh air

sepanjang aliran sungai. Bentuk lahan hasil sedimentasi fluvial :

7

Page 8: Makalah Bentuk Bumi

1. Delta : Endapan pasir, lumpur, & kerikil yang terdapat di muara sungai

2. Bantaran sungai : Daratan yang terdapat di tengah-tengah badan sungai/pada

kelokan dalam sungai sebagai hasil endapan

Sedimen eolis (terrestrial) : Di daerah gurun/pantai

Sedimen marin : Proses pengendapan yang dilakukan oleh gelombang laut yang

terdapat di sepanjang pantai. Bentukan alam dari sedimen marin :

Beach/bisik : Bentukan deposisional umumnya pada pantai yang landai,

terjadi jika swash membawa muatan sedimen

Bar : Gosong pasir di pantai yang arahnya memanjang sebagai hasil

pengerjaan arus laut

Tombolo : Gosong pasor yang menghubungkan suatu pulau karang dengan

pulau utama

c. Pelapukan. Batuan yang telah terbentuk melalui berbagai proses akhirnya lama

kelamaan akan mengalami proses penghancuran atau pelapukan. Batuan yang

berukuran besar akan terpecah menjadi batuan yang berukuran lebih kecil,

bahkan sampai menjadi debu. Pelapukan  dapat dibedakan menjadi pelapukan

fisika, kimia dan biologik-mekanik

BAB III

PENUTUP

8

Page 9: Makalah Bentuk Bumi

3.1 Kesimpulan

Keragaman bentuk muka bumi merupakan hasil kerja dari dua tenaga

pembentuk muka bumi yaitu tenaga endogen dan tenaga eksogen.

Tenaga endogen adalah tenaga yang berasal dari dalam bumi berupa

vulkanisme, diastropisme dan seisme, sedangkan tenaga eksogen yang mengubah

bentuk muka bumi dipengaruhi oleh tiga proses yaitu pelapukan, erosi dan

sedimentasi.

3.2 Saran

Dengan megetahui keragaman bentuk permukaan bumi serta bagaimana proses

terbentuknya dan manfaatnya bagi kehidupan manusia, diharapkan kepada seluruh

generasi muda untuk bisa membantu melestarikan bumi dan tidak merusaknya.

DAFTAR PUSTAKA

Muh. Nurdin, S. W. warsito, Muh. Nursa’ban, 2008, Mari Belajar IPS Ilmu Pengetahuan

Sosial Untuk SMP/MTs Kelas VII Jakarta: Departemen Pendidikan Nasional. Smart Education

http://brainfolder.wordpress.com/2013/09/24/makalah-ips-keragaman-bentuk-permukaan bumi

9