33
Makanan dan Sistem Pencernaan Kelompok Lemak 1. Eriko Febrianus 2. Hery Siddiq Pamungkas 3. Miladya 4. Miranda Poernamasari 5. Nadhliroh Dwi Inayati 6. Nadyah Alya

Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Makanan dan Sistem

PencernaanKelompok Lemak1. Eriko Febrianus2. Hery Siddiq

Pamungkas3. Miladya4. Miranda

Poernamasari5. Nadhliroh Dwi Inayati6. Nadyah Alya

Page 2: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Makanan

Definisi dan Fungsi Makanan

Zat-zat Makanan

Syarat Makanan

Page 3: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Definisi dan Fungsi Makanan

Definisi makanan adalah segala sesuatu yang dapat dikonsumsi yang mengandung zat-zat yang diperlukan oleh tubuh dan bebas dari

kuman.Fungsi makanan :1. Sebagai sumber energi yang paling utama2. Pengaturan metabolisme tubuh3. Penjaga keseimbangan cairan tubuh4. Pemelihara dan perbaikan sel-sel tubuh

yang telah rusak / mati5. Pertahanan tubuh dari penyakit

Page 4: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Syarat Makanan Higenis atau Prosesnya terjamin Bergizi Mengandung zat organik yang diperlukan tubuh Cukup mengandung air Porsi sesuai kebutuhan

Page 5: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Zat – zat makanan

Karbohidrat

Protein Vitamin

Air Mineral

Lemak

Page 6: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

KarbohidratKarbohidrat berfungsi sebagai sumber energi, bahan pembentuk protein dan lemak, serta menjaga keseimbangan asam dan basa di dalam tubuh. Zat ini mengandung unsur C, H, dan O.

Karbohidrat dibedakan menjadi:

a. Monosakarida atau gula sederhana; merupakan gula yang tidak dapat dipecah menjadi gula yang lebih sederhana lagi.

b. Gula majemuk atau gula kompleks; merupakan gula yang dapat dipecah menjadi gula tunggal (monosakarida).

Gula majemuk dibedakan menjadi:

1) Disakarida

2) Polisakarida

Setiap reaksi pemecahan glukosa akan menghasilkan energi dalam bentuk ATP (adenosin trifosfat). Larutan untuk menguji keberadaan amilum pada makanan adalah larutan lugol. Sedangkan untuk pengujian gula dapat menggunakan larutan Fehling A dan B, maupun reagen Benedict.

Page 7: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Jenis Karbohidrat

Terdapat PadaBerdasarkan Jumlah

Gugus Nama

Monosakarida (C6H12O6)

Glukosa Gula darah

Fruktosa Buah, madu

Galaktosa Susu

Sukrosa Tebu, bit

Disakarida (C12H22O11)Laktosa Susu

Maltosa Biji-bijian, kecambah

Polisakarida (C6H10O5)n

Zat pati, zat tepung Beras, umbi-umbian

Glikogen Otot, hati

Page 8: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Fungsi Karbohidrat1. Sumber Energi2. Penghemat Protein3. Pengatur Metabolisme Lemak4. Membantu Pengeluaran Feses5. Pemberi rasa manis pada makanan

Page 9: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Lemak tersusun atas unsur C, H, dan O. setiap 1 gram menghasilkan 9,3 kalori. Sisa

metabolismenya berupa . Lemak dibedakan menjadi tiga; lemak sederhana (lemak dan minyak), lemak campuran (fasfolipid dan

lipoprotein), serta lemak asli (asam lemak dan sterol).

Fungsi lemak :Sebagai penghasil energi keduaCadangan makananMelebabkan kulitTidak larut dalam air

Lemak

Page 10: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Sumber LemakLemak Nabati

Lemak berasal dari tumbuhan (asam lemak

jenuh).

Lemak Hewani

Lemak berasal dari hewan (asam lemak tak

jenuh).

Page 11: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Protein

Tersusun atas unsur C, H, O dan N. Setiap 1 gram

menghasilkan 4,1 kalori. Komponen dasar protein

asam amino.

Fungsi Protein : Zat pembangun tubuh Sintesis zat-zat penting

tubuh Pelaksanaan metabolisme

tubuh

Page 12: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Sumber Protein

Protein HewaniProtein yang berasal

dari hewan.

Protein NabatiProtein yang berasal

dari tumbuhan.

Page 13: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

VitaminVitamin sangat dibutuhkan oleh tubuh walaupun dalam jumlah yang kecil. Vitamin berfungsi sebagai regulator (pengatur). Zat ini juga berperan penting terhadap pertumbuhan, pemeliharaan kesehatan, dan reproduksi. Kekurangan vitamin dapat menderita avitaminosis.

Page 14: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

NO. VITAMIN FUNGSI AKIBAT JIKA KEKURANGAN

1 A Menjaga kesehatan mata dan kulit

Rabun senja dan kulit kasar

2 B1 Pembentukan enzim Beri-beri dan gangguan saraf

3 B2 Metabolisme karbohidrat Gangguan pertumbuhan

4 B6 Pembentukan enzim untuk metabolisme lemak

Dermatritis (gangguan saraf)

5 B12 Pembentukan inti sel Anemia

6 C Dibutuhkan untuk kolagen dan jaringan ikat

Sariawan dan gangguan jaringan ikat (skorbut)

7 D Penyerapan kalsium Gangguan tulang (rickets)

8 E Pertumbuhan dan menjaga sel darah merah

Sel darah merah mudah rusak dan kemandulan

9 K Pembekuan darah Apabila ada luka, darah sulit membeku

Page 15: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

AirAir sangat esensial untuk kelangsungan hidup suatu makhluk hidup. Air merupakan zat yang sangat penting bagi tubuh.Fungsi air adalah sebagai berikut:

a. Mengangkut nutrisi ke berbagai jaringan.b. Mengangkut sisia-sisa metabolisme dari

jaringan ke luar tubuh.c. Sebagai media berbagai reaksi kimia

dalam tubuh.

Page 16: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Mineral merupakan bahan-bahan anorganik (tak hidup). Mineral terdiri dari Fe, P, Ca, I, Na, Mg, Cl, S.Fungsi Mineral,yaitu:• Pembentukan Struktur Tubuh• Pembentukan Tulang dan gigi

(kalsium)• Pembentukan Hemoglobin (zat besi)• Proses Kontraksi Otot (natrium)• Pembentukan Energi Dalam Sel

(fosfor)

Mineral

Page 17: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Ada beberapa macam mineral yang di perlukan oleh tubuh :1. Kalsium : sebagai pembentuk tulang dan gigi.Bahan

makanan yang mengandung kalsium adalah susu, roti, dan ikan.

2. Zat besi : sebagai pengikat oksgen di dalam darah.Jika kekurangan, mengalami anemia.Bahan makanan yang mengandung zat besi adalah daging dan kacang.

3. Fosfor : menjaga kesehatan serta kekuatan tulang dan gigi.Jika kekurangan, mengalami radang gusi.Bahan makanan yang mengandung fosfor adalah kuning telur.

4. Iodin: mencegah penyakit gondok.Jika kekurangan, menyebabkan cacat mental.Bahan makanan yang mengandun iodin adalah garam dapur.

Page 18: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Sistem Pencernaan pada ManusiaPencernaan makanan pada manusia melalui dua tahap, yaitu pencernaan

mekanis dan pencernaan kimiawi.

Pencernaan mekanis merupakan proses perubahan molekul makanan

yang besar menjadi molekul makanan yang lebih kecil.

Pencernaan kimiawi adalah proses perubahan molekul-molekul

organik yang ada dalam bahan makanan dari bentuk yang

kompleks menjadi bentuk yang lebih sederhana dengan bantuan

enzim.

Page 19: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Page 20: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

1) MULUT Lidah (Lingua)

Lidah termasuk dalam panca indra sebagai indra pengecap.Lidah mempunyai banyak fungsi yaitu 1. Indra yang bisa merasakan rasa baik makanan maupun minuman, 2. Membantu melumatkan makanan yang masuk di bantu bersama kelenjar ludah dan enzim, 3. Membantu manusia untuk mengucapkan huruf saat berbicara,dll.Lidah mempunyai seperti tonjolan kecil yang di sebut papila.Lidah mempunyai 4 bagian yang peka terhadap rasa:

Manis : Berada di ujung lidah

Asin : Berada di sisi kanan dan kiri lidah

Asam : Berada di tengah lidah

Pahit : Berada di pangkal lidah

Kelenjar ludah

menghasilkan cairan enzim, yaitu Enzim Ptialin / Enzim Amilase = berfungsi mengubah zat tepung (amilosa) menjadi gula (maltosa)

Gigi

Gigi adalah bagian keras yang terdapat di dalam mulut dari banyak vertebrata. Mereka memiliki struktur yang bervariasi yang memungkinkan mereka untuk melakukan banyak tugas. Fungsi utama dari gigi adalah untuk merobek dan mengunyah makanan dan pada beberapa hewan, terutama karnivora, sebagai senjata.

Page 21: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

KERONGKONGAN ( ESOFAGUS )

Kerongkongan adalah penghubung rongga mulut dan lambung yang panjangnya kurang lebih 20 cm dan terletak di antara pembuluh hawa dan ruas tulang leher. Pada pangkalnya terdapat faring /tekak yang

berfungsi mengatur masuknya makanan. Gerak kerongkongan mendorong disebut gerakan peristaltik yang terjadi karena adanya kontraksi otot melingkar

dan otot memanjang yang mendorong bola-bola makanan agar masuk ke dalam lambung. Di ujung

kerongkongan terdapat katup yang berfungsi mencegah makanan kembali ke kerongkongan atau

mulut.

Page 22: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

LambungSpingfer kardial atau lubang lambung selalu dalam keadaan tertutup. Akan tetapi, secara refleks akan terbuka bila ada makanan yang masuk. Kelenjar getah lambung yang terdapat di dinding lambung, menghasilkan asam lambung. Asam lambung mengandung HCL, enzim-enzim pencernaan, dan mukosa.• HCL, berfungsi untuk membunuh

kuman dan mengaktifkan enzim pepsinogen menjadi pepsin.

• Pepsin berfungsi untuk memecah protein menjadi protase.

• Dalam lambung, terdapat pula enzim renin yang menggumpalkan kasein susu.

• Sedangkan moksa (lendir) pada lambung berfungsi untuk melindungi dinding lambung dari abrasi asam lambung.

Lambung akan bergerak secara peristaltik untuk mengaduk dan

mencampurkan makanan dengan getah lambung. Setelah kira-kira

tiga jam, makanan tersebut menjadi berbentuk bubur atau kim. Kim akan bergerak menuju bagian pilorus akibat gerakan peristaltik dan keluar dari lambung menuju

usus halus. Dalam lambung terjadi pencernaan mekanis dengan bantuan gerak peristaltik dan

pencernaan kimiawi oleh asam lambung, enzim pepsin dan enzim

renin.

Page 23: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Usus Halus ( Intestinum )

Dalam usus halus, pencernaan lemak dan protein dituntaskan, hasil dari pencernaan diabsorbsi oleh vili (jonjot) usus halus.Usus halus berupa tabung yang panjangnya sekitar 6,8 meter, terdiri atas tiga bagian, yaitu• Duodenum (usus 12 jari) yang

panjangnya sekitar 25 cm.• Jejunum yang panjangnya sekitar 2,5 cm.• Ileum dengan panjang sekitar 3,6 m.

Pada dinding usus halus terdapat vili dan makrovili yang berfungsi memperluas permukaan jangkauan absorbsi.

Page 24: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Pada dinding usus halus terdapat vili dan makrovili yang berfungsi memperluas permukaan absorbsi. Dinding usus halus bannyak mengandung kelenjar moksa yang menghasilkan 3 liter getah per hari yang mengandung enzim sebagai berikut.• Sakarase, mencerna sukrosa menjadi

glukosa dan fruktosa.• Maltase, mencerna maltosa menjadi

glukosa.• Laktase, mencerna laktosa menjadi

glukosa.• Erepsinogen, mengubah pepton menjadi

asam amino.

Kim yang berasal dari lambung bersuasana asam karena mengandung HCL. Hal ini merangsang usus 12 jari untuk mengeluarkan hormon kolesitokinin dan sekretin. Hormon kolesitokinin merangsang kelennjar empedu untuk mengeluarkan empedu. Sedangkan kerja sama antar kedua hormon tersebut merangsang pankreas meneluarkan sekretinya.

Hasil pencernaan kimiawi usus halus berupa asam amino, glukosa, asam lemak, dan gliserol.• Asam amino dan glukosa diserap

usus halus dan dibawa oleh darah menuju hati.

• Asam lemak bereaksi dengan garam karbonat dan bi karbonat membentuk sabun.

• Sabun bersama gliserol diserap ke dalam vili.

• Di dalam vili, asam lemak melepaskan diri dari garam karbonat dan bikarbonat, kemudian mengikat dengan gliserin membentuk lemak kembali dan masuk ke tengah vili.

• Melalui pembuluh kil (limfa), emulisi lemak bergerak menuju vena.

• Sedangkan garam empedu masuk ke darah menuju hati dan diubah kembali menjadi empedu.

Page 25: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Pankreas

Hormon sekretin dan kolesitokinin merangsang bagian eksokrin pankreas agar mengekresikan air, ion, enzim, dan proenzim.Ion mengandung bikarbonat yang berrfungsi menetralkan kim sehingga enzim-enzim pankreas dapat bekerja. Enzim-enzim pankreas adalah sebagai berikut.• Lipase berfungsi untuk memecah lemak• Amilum yang mencerna amilum menjadi maltosa.• Tripsinogen yang kemudian diubah menjadi tripsin

berfungsi untuk mengubah protein dan pepton menjadi dipeptida serta asam lemak dan gliserol.

Page 26: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Usus Besar ( Kolon )Dalam sistem pencernaan, posisi kolon mula-mula naik, yaitu dimulai dari sekum (usus buntu), kemudian mendatar, dan akhirnya turun lagi sampai poros usus (rektum)

Kolon naik disebut kolon asenden, kolon mendatar disebut kolon transversum, sedangkan kolon menurun disebut kolon disenden.

Page 27: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA
Page 28: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

SISTEM PENCERNAAN MAKANAN

HEWAN MAMALIA

Sistem pencernaan

manusia pada hewan

mamalia pada umumnya

sama dengan manusia,

kecuali pada susunan dan

bentuk gigi serta struktur

lambung, khususnya pada

hewan pemamah biak dan

hewan karnivor.

Page 29: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Gigi pada hewan mamalia :a. Gigi seri (dens insisivus) ,Berbentuk pahat dan

berfungsi untuk memotong. Pada hewan pengerat (rodentia), gigi seri berfungsi untuk mengerat.

b. Gigi taring (dens caninus), berbentuk runcing dan berfungsi untuk merobek. Pada hewan karnivor, gigi taring tumbuh dan berkembang dengan baik, sedangkan pada herbivor , gigi taring tidak berkembang

c. Geraham muka (premolar), berfungsi untuk mengunyah

d. Geraham belakang (molar), berfungsi untuk mengunyah

Rongga Mulut

Page 30: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

LAMBUNGKhusus hewan pemamah biak (ruminansia), seperti sapi, rusa, dan

kambing, lambungnya terbagi menjadi 4 ruang, yaitu rumen, retikulum, omasum, dan abomasum.

Proses pencernaan di lambung sapi adalah sebagai berikut :1. Rumput atau daun-daunnya dikunyah sekadarnya serta

dicampur air ludah, lalu ditelan ke esofagus. Dari esofagus makanan masuk ke rumen

2. Di rumen terdapat simbiosis antara hewan pemamah biak dengan bakteri dan flagelata yang dapat menghasilkan enzim

3. Di retikulum, makanan dibentuk menjadi gimpalan-gumpalan kasar yang disebut bolus . pada saat sapi beristirahat , bolus yang disimpan sedikit demi sedikit dikeluarkan dari retikulum untuk dikunyah lagi. Sesudah itu ditelan lagi masuk keretikulum, lalu ke omasum dan selanjuntnya ke abomasum. Di abomasum ini terjadi pencernaan yang sebenarnya oleh enzim pencernaan

Page 31: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

USUS

Usus pada mamalia dapat dibedakan atas,a. Usus halus (intestinum tenue) terdiri dari duodenum,

jejunum, dan ileumb. Usus besar (intestinum krasum)Di dalam usus halus terjadi perombakan terakir dan proses penyerapan sari-sari makanan.Usus berakir dengan rektrum dan lubang besar disebut anus

Page 32: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Gangguan dan Kelainan pada sistem Pencernaan

o Diare, adalah keluarnya feses dalam bentuk encer karena infeksi pada kolon. Infeksi bakteri shigella atau jenis protozoa entamoeba histoly, disebut penyakit disentri

o Sirosis hati, adalah radang pada hati karena pergantian sel-sel hati dengan jaringan serabut

o Heart burn , adalah mengalirnya kembali cairan gastrik (cairan lambung) yang terlalu asam (karena banyaknya HCI) ke bagian esofagus

o Ulkus peptikum (tukak lambung) , adalah kerusakan selaput lendir karena faktor-faktor psikosomatis, toksin, ataupun kuman-kuman seperti streptococcus. HCI akan merusak selaput lendir lambung. Ulkus peptikum disebut juga penyakit mag.

o Stomatitis , adalah radang jaringan-jaringan halus dalam rongga mulut

o Gastroenteritis , adalah radang akut pada selaput lendir dinding lambung dan usus , yang disertai diare dan kejang-kejang

o Gastritis , adalah radang selaput lendir pada dinding lambung

Page 33: Makanan dan Sistem pencernaan - XI IPA

Sekian

Terima Kasih