Upload
amsori-saari
View
5.105
Download
16
Embed Size (px)
DESCRIPTION
MANAJEMEN KURIKULUM MENURUT Dr. Rusman, M.Pd.
Citation preview
Merangkum dan Merefleksikan Buku
Nama : AMSORI
STAI LAA ROIBA BOGOR2012
Judul : Manajemen KurikulumPengarang : Dr. Rusman, M.Pd.Penerbit : UPITahun : 2008Halaman : 55 halaman
BAB IKONSEP DASAR MANAJEMEN KURIKULUM
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan/kompetensi, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaran kegiatan pembelajaran untuk mencapai tujuan pendidikan tertentu.
Manajemen kurikulum adalah suatu sistem pengelolaan kurikulum yang koorperatif, komprehensif, sistematik dan sistemik dalam rangka mewujudkan ketercapaian tujuan kurikulum. Kurikulum mharus dikembangkan sesuai konteks manajemen berbasis sekolah (MBS) dan kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP).
Limgkup manajemen kurikulum meliputi perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian kegiatan kurikulum.
Ada 5 prinsip yang harus diperhatiakn dalam melaksanakan manajemen kurikulum, yaitu :
1. Produktivitas2. Demokratisasi3. Koorperatif4. Efektivitas5. Mengaruh visi, misi dan tujuanPrinsip-prinsip tersebut juga perlu mempertimbangkan
kebijaksanaan pemerintah maupun departemen pendidikan nasional, seperti USPN No.20 tahun 2003, Kurikulum pola nasional, pedoman penyelenggaraan program, kebijaksanaan penerapan kurikulum, kurikulum tingkat satuan pendidikan (KTSP), keputusan dan peraturan pemerintah.
REFLEKSI
Keterlibatan masyarakat dalam manajemen dimaksudkan agar dapat memahami, membantu dan mengontrol implemenntasi kurikulum, sehingga lembaga pendidikan/sekolah selain dituntut koorperatif juga mampu mandiri dalam mengidentifikasi kebutuhan kurikulum, melaksanakan pembelajaran, menilai kurikulum, mengendalikan serta melaporkan sumber dan hasil kurikulum baik kepada masyarakat maupun pada pemerintah.
BAB IITUGAS DAN PERAN KEPALA SEKOLAH DALAM MANAJEMEN KURIKULUM
Secara umum tugas dan peran kepala sekolah memiliki lima dimensi kompetebnsi sebagaimana termktub pada peraturan menti pendidikan Nasional No.13 tahun 2007 tentang standar kepala sekolah/madrasah yaitu : kompetensi kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan kompetensi sosial.
Standar minimal tugas dan peran seorang kepala sekolah harus melaksanakan pengenbangan sekolah oleh karena itu kepala sekolah harus tahu betul apa yang menjadi target keberhasilan dan kegiatan pengembangan sekolah yang dilakukan.Jika kepala sekolah mampu memahami tugas dan peran sebagai seorang kepala sekolah maka akan mudah dalam menjalankan tugas \nya terutama berkrnaan dengan manajemen sekolah yang akan dikembangkannya.
Tugas dan peran kepala sekolah yang berkenaan dengan manajemen kurikulum terdapat pada kompetensi manajerial, yaitu :
1. Menyusun perencanaan sekolah/madrasah untuk berbagai tingkat perencanaan.
2. Mengembangkan orientsi sekolah/madrasah sesuai dengan kebutuhannya.
3. Memimpin sekolah/madrasah dalam rangka pen-dayagunaan sumber daya sekolah/madrasah secara optimal.
4. Mengelola perubahan dan pengembangan sekolah/madrasah menuju organisasi pembelajaran yang efeftif.
5. Menciptakan budaya dan iklim sekolah/madrasah yang kondusif dan inovatif bagi pembelajaran peserta didik.
REFLEKSISeorang kepala sekolah harus melaksanakan pengembangan sekolah oleh karena itu kepsek
harus tau betul apa yang menjadi target keberhasilan dari kegiatan. Pengembangan sekolah yang dilakukannya jika kepsek mampu memahami tugas dan peran sebagai seorang kepala sekolah, maka akan mudah dalam menjalankan tugasnya terutama berkenaan dengan manajemen sekolah yang akan dikembangkannya. Bekal kemampuan
dalam memahami kompetensi sebagai seorangkepala sekolah ini akan menjadi bekal dalam pelaksanaan kinerja yang dilakukannya.
BAB IIIFUNGSI-FUNGSI MANAJEMEN KURIKULUM
Fungsi-fungsi manajemen kurikulum dapat dikemukakan sebagai berikut :
1. Mengelola perancangan (Desain) kurikulum pembelajaran2. Mengelola implementasi kurikulum pembelajaran3. Mengelola pelaksanaan evaluasi kurikulum/pembelajaran4. Mengelola perumusan penetapan kriteria dan pelaksanaan
kurikulum kelas/ kelulusan5. Mengelola pengembangan bahan ajar, media dan sumber
belajar6. Mengelola pengembangan ekstrakurikuler dan ko-kurikuler7. Mengelola penarapan uji coba atau merintis pembelajaran
yang dicenangkan pemerintah pusat.
Perencanaan kurikulum adalah perencanaan kesempatan-kesempatan belajar yang dimaksudkan untuk membina siswa/peserta didik ke arah perubahan tingkah laku yang diinginkan dan menilai sebagaimana perubahan-perubahan telah terjadi pula pada siswa. Kualitas kemampuan setiap individu perlu ditingkatkan agar dapat melakukan tugas-tugas dan perannya secara efektif dan efisien.
Tujuan kurikulum yaitu tujuan yang hendak dicapai oleh setiap program pendidikan.Tujuan kurikulum merupakan penjabaran tujuan pendidikan pada umumnya dan tujuan kelembagaan pada khususnya yang dirumuskan secara bertahap.
Tujuan pendidikan adalah untuk mengembangkan kemampuan tanaga kerja (sesuai dengan pekerjaannya) yang mencakup pengetahuan (kognitif), sikap (apektif), dan keterampilan (skill) yang merupakan hasil dari tidakan dan pengalaman eksploratoris/lapangan.
REFLEKSI
Setiap manusia memiliki potensi, punya kemampuan dan kekuatan untuk nerkembang. Segala potensi yang
dimilikinya itu sangat ditentukan dalam proses pengembangan tingkah laku. Oleh karena itulah kurikulum
didesain untuk mengembangkan seluruh potensi yang dimiliki siswa. Guru harus mampu membangun suasana yang hangat dan akrab yang memungkinkan siswa dapat
mencurahkan segala perasaannya dengan penuh kepercayaan. Selain itu guru juga harus berperan sebagai sumber, yang mampu memberikan bahan pelajaran yang
menarik serta mampu memperlancar proses pembelajaran.