Upload
asuransipaninlife
View
2.330
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
KANDUNGAN AJARAN ISLAM
ISLAM
Aqidah
Syariah
Akhlak
Iman, kafir, munafik, murtad, musyrik
Ihsan, ahsan, istihsan
Wajib, sunnah, mubah/halal,makruh, haramWajib, sunnah, mubah/halal,makruh, haram
SYARIAH DAN FIQIH
FIQIH
Penafsiran UlamaAtas Al-Qur’an
& Al-Hadits
Tergantung Waktu dan Tempat
Karakter Fiqih adalah “beda pendapat”
SYARIAH
Al-Qur’anDan Al-Hadits
PEMBAGIAN FIQIH & HUKUM ASALNYA
Mengatur hubungan antara Sesama manusia
Mengatur hubungan antara manusia dengan Allah
Semuanya TIDAK BOLEHKecuali telah ada
ketentuannya
Semuanya BOLEH kecualiAda larangannya
HUKUMASAL
FIQIH
IBADAH
MUAMALAH
KLASIFIKASI HARAM
HARAM
HARAMZATNYA
HARAM SELAINZATNYA
HARAMCARANYA
HARAMADMINISTRATIF
BabiKhamrBangkaiDarah Tadlis: Penipuan
Taghrir: Tidak JelasBay’ Najasy: Manipulasi Demand
Ihtikar: Manipulasi SupplyRiba: Mengambil keuntungan yang bukan haknya
Maysir: PerjudianRisywah: Suap-Menyuap
Ta’alluqTerjadi 2 in 1
MAGHRIB
Maisir
Gharar
Riba
Fundamental Sharia
SESUNGGUHNYA
INILAH “BIANG
KEROK” KRISIS
EKONOMI GLOBAL
Al-’aqd berarti Perikatan,
Perjanjian atau Pemufakatan.
AKAD
Kesepakatan perkataan atau keinginan positif dari
salah seorang pihak ( yang terlibat ) kontrak dan
diterima oleh pihak lainnya, yang berpengaruh pada
subyek kontrak sehingga (menjadikannya)
permulaan berlakunya suatu perbuatan
Konsep Pengelolaan Resiko
Berbagi Risiko (sharing of risk)
• Dalam Asuransi Syariah terjadi pembagian
risiko financial diantara peserta. Asuransi
berfungsi sebagai Pemegang AmanahPeserta …(Iuran …)
Peserta 1(Iuran 1)
Peserta 2(Iuran 2)
Pemegang Amanah(Takaful)
Dana Terkumpul (donasi)
PENGERTIAN
Asuransi syariah adalah usaha saling
melindungi dan tolong menolong di
antara sejumlah orang melalui
investasi dalam bentuk aset dan atau
Tabarru’ yang memberikan pola
pengembalian untuk menghadapi
risiko tertentu melalui akad yang
sesuai dengan syariah (DSN-MUI)
Dalam asuransi syariah, para
peserta asuransi melakukan risk
sharing diantara mereka
Peranan perusahaan asuransi
terbatas pada pengelolaan
operational perusahaan asuransi
dan menginvestasikan dana
tabarru’ yang mencakup al:
- kegiatan administrasi
- Pengelolaan Dana
- Pembayaran klaim
- Pengelolaan Underwriting
- Pemasaran, Investasi dll
Pengertian Asuransi Syariah
Susunan Dewan Pengawas Syariah
• H. Muhammad Syakir Sula, Ir, AAIJ, FIIS
• Hj. Siti Ma’rifah, Dra, SH, MM
DPS
Perbedaan Asuransi Syariah &
Asuransi Konvensional
Tidak terbebas dari praktek maisir,
gharar dan riba
Terbebas dari praktek maisir,
gharar dan riba
Maisir. Gharar
dan Riba
4
5
3
2
1
No.
Tidak ada Dewan Pengawas
Syariah
Ada Dewan Pengawas Syariah
untuk menjamin jalannya bisnis
sesuai dengan syariah
Dewan
Pengawas
Syariah
Pemikiran manusiaFirman Tuhan, sabda Nabi dan
pemikiran Ulama
Sumber
Misi ekonomi dan misi sosialMisi aqidah, misi ibadah, misi
ekonomi dan misi sosial
Misi
Perjanjian dimana penanggung
mengikatkan diri kepada
tertanggung dengan menerima
premi asuransi untuk memberikan
penggantian kepada tertanggung
Sekumpulan orang yang saling
tolong menolong, saling
membantu, saling melindungi dan
bekerjasama
Konsep
Asuransi KonvensionalAsuransi SyariahPrinsip
Dana yang terkumpul dari premi
merupakan milik perusahaan.
Perusahaan bebas menggunakan
dan menginvestasikan kemanapun
dana tersebut.
Dana yang terkumpul dari
peserta dalam bentuk iuran
dan kontribusi merupakan
milik perserta sedangkan
perusahaan hanya sebagai
pemegang amanah dan
mengelola dana
Kepemilikan
Dana
10
9
8
7
6
No.
Bebas melakukan investasi dalam
batas-batas ketentuan perundang-
undangan dan tidak terbatas pada
halal dan haramnya investasi yang
digunakan.
Bebas melakukan investasi
dalam batas-batas
ketentuan perundang-
undangan dan terbatas
pada halal dan haramnya
investasi yang digunakan.
Investasi
Tidak ada pemisahan danaAda pemisahan dana, dana
investasi dan dana tabarru’
Pengelolaan
Dana
Transfer of riskSharing of riskJaminan
Akad jual beliAkad tijarah dan akad
tabarru’
Akad
Asuransi KonvensionalAsuransi SyariahPrinsip
Perbedaan Asuransi Syariah &
Asuransi Konvensional
Dari surplus underwriting, komisi
reasuransi, hasil investasi,
semuanya milik perusahaan.
Dari surplus underwriting,
komisi reasuransi, hasil
investasi, bukan semuanya
milik perusahaan tapi
dilakukan bagi hasil.
Keuntungan/
Profit
13
12
11
No.
Dari rekening perusahaan. Murni
bisnis dan tidak ada nuansa spiritual.
Dari rekening tabarru’.
Peserta saling menanggung
resiko.
Sumber
Pembayaran
Klaim
Premi terdiri dari atas tabel mortalita,
bunga teknik dan biaya asuransi.
Premi terdiri dari atas tabel
mortalita, tingkat
keuntungan dan biaya
asuransi.
Unsur Premi
Asuransi KonvensionalAsuransi SyariahPrinsip
L1 Perbedaan Asuransi Syariah &
Asuransi Konvensional
Perlunya Asuransi sebagai
Benteng Kehidupan/ALAT PENYELAMAT
UP.: 50 x lebih besar dari Beban
%%Rp. 250.000.000,-
Beban Hidup:
Kebutuhan/Biaya 1,2,3,4,5
Rp. 5.000.000,-
Jurang
Kesengsaraan
Ilustrasi Asuransi
6%JANJI Bunga
Bank
BISNIS20%
- 6%
+14%Milik BANK
Pinjaman Ke Debitur
Dana Dikelola :
Pinjaman Antar Bank
SBI, Obligasi, dll
BISNIS20%
B/M + 2%
+18%Milik ANDA
Dana Dikelola :
Deposito
SBI
Obligasi
Surat Berharga
Equity, dll
Fund Manager:
Fund Manager:
Hasil Investasi
18%
Ilustrasi Investasi
Mata Uang : Rupiah dan US Dollar
Usia Masuk Peserta
Usia masuk Wali Peserta
:
:
30 hari – 65 tahun ( premi reguler )
Min 18 th – Max. 75 th (< 21 th hrs persetujuan
orang tua / wali)
Masa Asuransi : s.d tertanggung usia 80 tahun
Frekuensi Pembayaran Iuran : Tahunan, Semesteran, Kwartalan dan Bulanan
Minimum Iuran Peserta:
- Iuran Pokok Berkala per Tahun
Top Up
- Min Top Up Berkala per Tahun
- Maks Top Up Berkala
- Top Up Tunggal
:
:
:
:
Rp. 2.000.000 / US$. 900
Rp. 1.000.000 / US$. 200
300% Iuran Pokok Berkala
Rp. 1.000.000 / US$. 200
Ketentuan Dasar Multilinked Syariah
1. Manfaat Tabarru‟
Usia Peserta:
< 1 tahun
2 tahun
3 tahun
4 tahun
> 5 tahun
:
:
:
:
:
Manfaat pertanggungan
20% Manfaat Tabarru
40% Manfaat Tabarru
60% Manfaat Tabarru
80% Manfaat Tabarru
100% Manfaat Tabarru
(dikurangi UP CTT(bila ada), ditambah hasil investasi dan
asuransi berakhir)
Ketentuan Dasar Multilinked Syariah
2. Surplus dan Defisit Underwriting
Apabila terdapat Surplus Underwriting atas Dana Tabarru, maka pembagian surplus akan
diberlakukan sbb:
25%
15%
60%
Dari kelebihan ditahan dalam Dana Tabarru,
Bagian Perusahaan
Dibagikan kepada seluruh Wali Peserta
Manfaat Tambahan
MENINGGAL
KECELAKAAN
KONDISI KRITIS
PEMBEBASAN
PREMI
PERAWATAN
Additional Life Cover
(ALC)
Accidental Death
Dismemberment
(ADD)
Crisis Cover 36
Waiver of Premium &
Payor Benefit
Hospital Cash & Medical
Benefit
Manfaat Pokok
Panin New MultilinkedMultilinked Syariah
Manfaat Pokok
Manfaat Tambahan
MANFAAT
MENINGGAL
MANFAAT
KECELAKAAN
MANFAAT
KONDISI KRITIS
MANFAAT
PEMBEBASAN
PREMI
MANFAAT
PERAWATAN
1. Additional
Life Cover
2.Spouse LC
3.Juvenile LC
4.Parent LC
5. ADD 6.Crisis Cover
7.Spouse CC
8.Juvenile CC
9. Additional
Crisis Cover
12. WoP
13. Spouse
14. WoP Plus
15.Spouse
16.Payor Benefit
17. HC/S
18.Spouse
19.Juvenile
20.MB
21. Spouse
22. Juvenile
10. Parent
Crisis Cover
11.Smart CC
& SCC +