22
MEMBACA Kelompok 4 : Zahrotun Nisa’ Fina Lailatul Jannah Lilis Andriani Istiqomah

Membaca

Embed Size (px)

DESCRIPTION

membaca adalah proses melisankan atau memahami bacaan atau sumber tertulis untuk memperoleh pesan atau gagasan yang ingin disampaikan penulisnya.

Citation preview

Page 1: Membaca

MEMBACA

Kelompok 4 :Zahrotun Nisa’

Fina Lailatul JannahLilis Andriani

Istiqomah

Page 2: Membaca

Pengertian MembacaBeberapa pengertian membaca menurut para ahli,seperti :

•Anderson :Membaca adalah melafalkan lambang-

lambang bahasa tulis.

•Purwodarminto :Membaca adalah melihat

sambil melisankan suatu tulisan dengan tujuan

ingin mengetahui isinya.•Henry Guntur Tarigan :Membaca adalah proses

pemerolehan pesan yang disampaikan oleh

seorang penulis melalui tulisan.

Page 3: Membaca

Dapat disimpulkan bahwa

membaca adalah proses melisankan atau

memahami bacaan atau sumber tertulis untuk

memperoleh pesan atau gagasan yang ingin

disampaikan penulisnya.

Page 4: Membaca

Tujuan membaca

1. Mendapatkan Informasi

2. Memperoleh Pemahaman

3. Memperoleh Kesenangan

Page 5: Membaca

Jenis Membaca

Menurut Tarigan (1984:11) jenis membaca yaitu :

1. Membaca nyaring, Disebut juga membaca bersuara karena pembaca mengeluarkan suara secara nyaring pada saat membaca

2. Membaca dalam hati Yaitu membaca yang dilakukan tanpa suara,

tujuannya untuk pemahaman diri si pembaca itu sendiri.

Page 6: Membaca

Membaca dalam hati

1. Membaca ekstensif,Yaitu membaca sekedar memahami isi yang penting dari bahan bacaan dengan waktu yang cepat dan singkat.

2. Membaca intensif,adalah kegiatan membaca yang dilakukan untuk menumbuhkan dan mengasah kemampuan membaca secara kritis.

Page 7: Membaca

Membaca ekstensif

1. Membaca survey,

Yaitu membaca untuk mengetahui gambaran umum isi dan ruang lingkup bacaan.

Seperti melihat judul, pengarang, daftar isi, pengantar, dan lain-lain

2. Membaca sekilas

Yaitu membaca yang membuat mata kita bergerak cepat

melihat dan memperhatikan bahan tertulis untuk mencari

dan memdapatkan informasi secara cepat.

3. Membaca dangkalkegiatan membaca untuk memperoleh pemahaman dangkal dari bahan bacaan yang kita baca. Tujuannya untuk mencari kesenangan atau sekadar mengisi waktu.

Page 8: Membaca

Membaca intensif

1. Membaca telaah isi,meliputi mambaca teliti, membaca pemahaman, membaca kritis, dan membaca ide

2. Membaca telaah bahasa,

meliputi membaca bahasa dan membaca sastra.

Page 9: Membaca

Membaca Cepatdalam membaca cepat, Anda tidak hanya

membaca secara cepat bahan bacaan, melainkan juga berupaya untuk memahaminya.

Siswa Sekolah Dasar seharusnya dapat membaca minimal 150 kata per menit

Page 10: Membaca

Jumlah kata yang dibaca = kata/menitWaktu tempuh baca

Untuk menghitung kecepatan membaca dapat dilakukan dengan cara membagi jumlah kata

yang dibaca dengan waktu tempuh baca. Rumusnya sebagai berikut:

Misalnya, sebuah wacana yang berjumlah 300 kata dapat dibaca dalam waktu 2 menit, berarti kecepatan membacanya adalah 150 kata per menit.

Page 11: Membaca

Setiap pembaca mempunyai kecepatan efektif membaca (KEM) .Untuk mengetahui kecepatan yang efektif membaca seseorang dapat dihitung

dengan menggunakan rumus ini:

Jumlah kata yag dibaca x presentase pemahaman isi = Kata/menit Waktu tempuh baca

Page 12: Membaca

Untuk menghitung KEM siswa, guru harus mengetahui pemahaman isi bacaan siswa

melalui tes isi bacaan. Contoh, seorang siswa mampu membaca 300 kata dalam tempo 2

menit dan berhasil menjawab 3 buah pertanyaan isi bacaan dengan benar dari 5 soal

yang tersedia, artinya KEM siswa tersebut adalah 150 x 60% = 90 kpm (kata per menit).

Page 13: Membaca

Teknik Membaca

1. Teknik Membaca Sekilas (Skimming)

2.Teknik Membaca Memindai (Scanning)

3.Teknik SQ3R (Survey, Question, Read, Recite, dan Review)

Page 14: Membaca

Kebiasaan Buruk Membaca

1. Membaca Kata Satu Demi Satu2. Melafalkan Bacaan (Dalam Hati)3. Membaca Secara Linear4. Lompatan-lompatan Regresi5. Konsentrasi Yang Seadanya

Page 15: Membaca

Tips Meningkatkan Kecepatan Dan Pemahaman Baca

•Perjelas Tujuan dan Perhatikan Sampul Buku•Familiarisasi Materi Lalu Buat Prediksi•Lihat Ulasan, Endorsement dan Perhatikan Daftar Isi•Simak Glosarium dan Baca Pendahuluan•Scan Sebelum Membaca Lalu Gunakan Teknik Membaca Cepat

Page 16: Membaca

1. Sulit Konsentrasi

Kesulitan konsentrasi bisa disebabkan beberapa faktor, diantaranya; kelelahan fisik dan mental, bosan,

atau banyak hal lain yang sedang dipikirkan. Konsentrasi juga dapat terganggu dengan adanya hal-hal yang dapat mengalihkan perhatian seperti suara

musik yang keras, TV yang menyala, orang lalu-lalang dan lain-lain.

Hambatan-hambatan dalam membaca

Page 17: Membaca

2. Rendahnya Motivasi

Rendahnya motivasi akan muncul ketika Anda hendak membaca suatu buku tapi tidak terlalu tahu

buku tersebut tentang apa. Cara untuk mengatasi hal ini adalah Anda harus menemukan jawaban mengapa Anda perlu membaca buku tersebut. Motivasi inilah

yang akan mempertahankan stamina Anda dan memberi kekuatan untuk terus membaca sampai selesai karena ingin mengetahui dan memahami

isinya.

Page 18: Membaca

3. Khawatir Tidak Memahami Bahan Bacaan

Ada orang yang minder ketika baru melihat buku yang hendak dibaca. Dia khawatir bahwa buku

tersebut terlalu berat dan nanti tidak bisa dipahami. Rasa khawatir ini ternyata akan menjadi kenyataan

jika Anda terus membawanya ketika membaca.

Maka disarankan, secara rutin bacalah buku teks yang diwajibkan jauh-jauh hari

sebelum ujian. Dengan demikian rasa khawatir tidak memahami akan hilang dan Anda dapat membacanya jauh lebih rileks

dan nyaman.

Page 19: Membaca

4. Kebisaaan-kebisaaan Buruk dalam Membaca

a. VokalisasiHal ini dilakukan dengan cara melafalkan apa yang Anda baca. Dengan demikian, kecepatan baca Anda akan sama dengan kecepatan berbicara.

b. Sub VokalisasiAda orang membaca tanpa suara di bibir, tapi di hati. Dengan cara ini, dampaknya kurang lebih sama dengan vokalisasi.

Page 20: Membaca

c. Gerakan BibirAda juga yang tidak bersuara, tapi bibir seperti orang berbicara dan melafalkan sesuatu.

d. Gerakan KepalaKebisaaan gerakan kepala ini akan menghambat kecepatan baca karena pergerakan kepala sebenarnya kalah jauh dengan pergerakan mata.

Page 21: Membaca

e.Regresi (pengulangan ke belakang)

Membaca suatu kalimat atau paragraf kemudian tidak yakin dengan isinya atau merasa kurang faham kemudian balik lagi dan mengulang kalimat atau paragraf tersebut, akan membuang banyak waktu.

Page 22: Membaca

Terima Kasih

Semoga Bermanfaat