Upload
dian-herdiana
View
113
Download
9
Embed Size (px)
Citation preview
Sistem Operasi Jaringan
ARTI DAN FUNGSI SISTEM OPERASI JARINGAN
Sistem operasi jaringan atau Network Operating System adalah sebuah sistem operasi untuk mengkoordinasikan kegiatan dari beberapa komputer dalam sebuah jaringan.
Sistem operasi jaringan adalah sebuah jenis sistem operasi yang ditujukan untuk menangani jaringan
Sistem operasi dalam jaringan disamping berfungsi untuk mengelola sumber daya dirinya sendiri juga untuk mengelola sumber daya komputer lain yang tergabung dalam jaringan.
JENIS-JENIS SISTEM OPERASI JARINGAN Close source Open source
CLOSE SOURCE
Close Source adalah Sistem operasi yang codenya tidak dibuka untuk umum, pemilik code yang close source bisa membagi source codenya melalui lisensi dengan gratis maupun membayar. meskipun gratis, lisensi tertentu bisa membuat sebuah sistem operasi tidak sepenuhnya open source. Misalnya jika lisensi tersebut ada larangan untuk memodifikasi code, maka sistem operasi ini tidak open source.
KEUNTUNGAN CLOSE SOURCE
Kestabilan sistem terjamin karena ada penangung jawab resmi.
Support langsung dari pemilik aplikasi/program.
Mudah mendapatkan sertifikasi. Lebih mudah digunakan / dipelajari /
dipahami karena mayoritas pengguna menggunakannya ( pada daerah tertentu ).
KERUGIAN CLOSE SOURCE
Tidak ada support khusus / langsung dari pembuat (developer). Celah yang terbuka, bisa dimanfaatkan untuk pengambilan
informasi. Sosialisasi pemakaian, agak sulit, karena umumnya pengguna
menggunakan close source (e.g.Windows),hanya pada daerah tertentu).
Sulit untuk mendapatkan sertifikasi. Adanya lisensi yang mengharuskan pengguna untuk
menyediakan dana /financial. Pengembangan terbatas. Diperlukan antivirus. Aplikasi umumnya tersedia berbayar. Deteksi kelemahan aplikasi menunggu feedback dari pengguna.
SISTEM OPERASI YANG TERMASUK CLOSE SOURCE
Microsoft Windows
OPEN SOURCE
Open source adalah perangkat lunak dimana kode program terbuka dan disediakan oleh pengembangnya secara umum agar dapat dipelajari, diubah atau dikembangkan lebih lanjut dan disebar luaskan. Jika ada pembuat perangkat lunak yang tidak mengizinkan kode programnya diubah atau dimodifikasi, maka bukanlah disebut sebagai open source walaupun kode program dari perangkat lunak tersebut tersedia. kode programnya
KEUNTUNGAN OPEN SOURCE
Banyak tenaga (SDM) yang berperan mengerjakan proyek
Kesalahan (bugs, error) lebih cepat ditemukan dan diperbaiki
Kualitas hasil lebih terjamin karena komunitas melakukan evaluasi
Lebih aman Hemat biaya Tidak mengulangi development
KEKURANGAN OPEN SOURCE
Kurangnya SDM yang dapat memanfaatkan open source
Tidak adanya proteksi terhadap HAKI
SISTEM OPERASI YANG TERMASUK OPEN SOURCE
Linux:Ubuntu, Red Hat, Mandriva, CentOS, Fedora, Blankon, OpenSUSE, Clear OS
Open BSD dan Free BSD Open Solaris dan Solaris Android