Upload
putri-dwi-pratiwi
View
496
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
LAPORAN HASIL PRAKTIKUM
MENGHITUNG DAN MENENTUKAN NILAI KONSTANTA PEGAS
KELOMPOK IV Mawardi Mursalim Bahri Fajriana Muslim Putri Dwi Putri Riska Auliah
BAB IPENDAHULUAN
A.Latar Belakang Pegas sering di jumpai dalam kehidupan sehari-hari Membantu kegiatan manusia. Misalnya, sepeda motor
seandainya tidak ada pegas yang menopang kita, maka kita akan merasa tidak nyaman dalam menaiki sepeda motor tersebut ketika kita melewati jalanan yang tidak rata maupun berlubang.
B. Rumusan Masalah Menghitung dan menentukan nilai konstanta pegas
C. Tujuan Penulisan Menentukan nilai konstanta pegas yang di berikan. Menentukan hubungan massa dengan konstanta pegas.
D. AlatPegasMistarBebanStatif
BAB IIMETODE KERJA
A.Landasan Teori Gaya tarik yang bekerja berbanding lurus. Semakin besar gaya yang bekerja semakin, semakin besar pertambahan panjang pegas. Pertambahan panjang pegas yang berbeda, disebabkan oleh karakteristik setiap pegas. Karateristik suatu pegas dinyatakan dengan konstanta pegas (k). Hukum Hooke
Keterangan :F = gaya yang bekerja (N)k = konstanta pegas (N/m)x = perubahan panjang pegas
F = kx
B. Cara KerjaSiapkan semua alat dan bahan yang akan digunakan.Sambungkan ke 2 batang statif dengan menggunakan penyambung batang statif, kemudian rangkalah dasar statif, buang statif dan balok pendukung. Tancapkan steker poros pada balok pendukung.Gantungkan pegas spiral pada steker poros. Kaitkan beban pemberat pada ujung bawah pegas spiral.Ukurlah pertambahan panjang pegas. Dan itu sebagai ukuran panjang awal.Tentukan nilai perbandingan antara gaya dengan perubahan panjang.
NO BEBAN (kg)
PANJANG PEGAS
AWAL (cm)
PANJANG PEGAS
AKHIR(cm)
PERUBAHAN
PANJANG(cm)
F = m . G (N)
KONSTANTA
1 0,05 16,1 18,6 2,5 0,5 0,2
2 0,1 16,1 20,9 4,9 1 0,2
3 0,15 16,1 23,3 7,2 1,5 0,21
4 0,17 16,1 24,2 8,1 1,7 0,21
5 0,2 16,1 25,7 9,6 2 0,21
6 0,22 16,1 26,6 10,5 2,2 0,21
7 0,25 16,1 28,1 12 2,5 0,21
BAB IIIDATA DAN ANALISIS DATA
A. Hasil Pengamatan
x = 0,21
B. Analisis Data
NO K(i) (Kr - Ki ) (Kr – Ki)2
1 0,2 0,01 0,00012 0,2 0,01 0,00013 0,21 0 04 0,21 0 05 0,21 0 06 0,21 0 07 0,21 0 0
JUMLAH 0,0002
C. Pengukuran Berulang
Panjang k berada diantara nilai(0,208 – 0,212)
2 4 6 8 10 12 140
0.5
1
1.5
2
2.5
3
f(x) = 0.21154014918824 x − 0.0274857393593684
Chart Title
Series1Linear (Series1)
Axis Title
Axis Title
D. GRAFIK
BAB IVKESIMPULAN:Dari percobaan yang berjudul “MENGHITUNG DAN MENENTUKAN NILAI KONSTANTA PEGAS ”, dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:Setiap bahan memiliki konstanta pegas yang berbeda.Apabila sebuah pegas diberi gaya dan dilepaskan maka pegas tersebut akan kembali ke bentuk awalnya.Sifat elastis adalah sifat bahan yang selalu berusaha menghambat perubahan bentuknya dan cenderung mengenbalikanyya ke bentuk semula. Benda yang memiliki sifat ini dinamakan dengan benda elastis.Perubahan panjang suatu pegas berbanding lurus (linier) dengan gaya tarik atau gaya tekan yang diberikan pada pegas tersebut.Semakin berat beban yang digunakan semakin besar pula konstanta pegasnya.Konstanta pegas berbanding lurus dengan massa dan gravitasi bumi serta berbanding terbalik dengan ∆x.Jika sebuah pegas ditarik oleh gaya yang besarnya tidak melebihi batas elastisitas pegas, pegas tersebut bertambah panjang sebanding dengan besarnya gaya yang maka mempengaruhi pegas tersebut.Jika gaya tarik tidak melampaui batas elastis pegas, maka pertambahan panjang pegas berbanding lurus (sebanding) dengan gaya tariknya.
MIRAU ADAPPANGAQ LULUAREQ
TARIMA KASIH