5
16.1-2 MENULIS NASKAH DRAMA DARI CERPEN /PERISTIWA NYATA APA ITU DRAMA ? salah satu bentuk karya sastra yang berupa DIALOG dan GERAK-GERIK yang DIPENTASKAN/ DITAYANGKAN BSE:200-2009+230 PR : 147 ; RM: 17

Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)

Embed Size (px)

DESCRIPTION

,Nah,....nih jg bs tuk ciap" UN SMP. Sederhana, singkat,..praktiizzz..!!!!

Citation preview

Page 1: Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)

16.1-2 MENULIS NASKAH DRAMA DARI CERPEN /PERISTIWA NYATA

APA ITU DRAMA ?

salah satu bentuk karya sastra yang

berupa DIALOG dan GERAK-GERIK yang

DIPENTASKAN/ DITAYANGKAN

BSE:200-2009+230

PR : 147 ; RM: 17

Page 2: Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)

PERBEDAAN DRAMA DENGAN CERPEN

CERPEN 1. TIDAK

DIPENTASKAN (HANYA DIBACA)

2. BERUPA PENGGAMBARAN

3. BERBENTUK NARASI

DRAMA 1. DIPENTASKAN

(DINIKMATI) 2. BERUPA

JUKNIS BERMAIN/ADEGAAN

3. BERUPA DIALOG

Page 3: Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)

UNSUR-UNSUR DRAMA

1. TEXT PLAY BERISI DIALOG DAN PETUNJUK

LAKU

NASKAH DRAMA

/SKENARIO

2. ACTOR

PEMAIN/PELAKU

3.THEATRE

MEDIA/TEMPAT

4. AUDIENS

PENIKMAT (PENONTON/PENDEN

GAR

BSE:200-2009+230

PR : 147 ; RM: 17

Page 4: Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)

Cara PRAKTIS Mengubah Cerpen menjadi Drama

1. Analisis/cari dahulu semua pelaku dalam cerpen

2. Setelah ditemukan, tulis dan deretkan di sebelah kiri (sesuai dengan urutan cerita).3. Tulislah/ pasangkan dialog atau kalimat yang

diucapkan pelaku tadi dengan nama pelaku yang dideretkan di atas.

(baik kalimat lansung atau yang dianggap capan/kata hati pelaku)4. Tambahkan keterangan yang berupa

perilaku/PETUNJUK LAKU ketika mengucapkan kalimat tersebut (tulislah/letakkan di dalam kurung)

5. Boleh menambahkan keterangan lain sebagai pengantar pada dialog-dialog berikutnya

6. ATUR MENJADI BABAK PER BABAK(CIRI: TIAP PERGANTIAN PERMASALAHAN)

Page 5: Menulis Naskah Drama dari Cerpen (KD 16.1- 2)

CONTOH

Fuad saat ini terlihat kelelahan. Semalaman ia harus menunggu ibunya yang sakit. Untung sekarang hari Minggu. Sementara anak

seusia Fuad masih senang bermain-main sebagaimana anak sesusianya. Tiba-tiba Leo, teman sekelasnya mendatanginya dan

mengajak bermain layang-layang. Fuad bingung dan ragu. Kalau ikut Leo, siapa yang menunggui ibunya, sementara Leo besi keras

mengajak Fuad bermain layang-layang. Demikian juga Ferry, juga ngotot merayu Fuad agar mau bermain bersama mereka

”Ayo, kita main layang-layang! Mumpung anginnya baik!”

LEO :

”Tapi…ibuku sedang sakit dan aku harus menungguinya dan …

”Nanti keburu hujan lagi. Ayolah, Fuad!

FUAD :

FERRY :

(agak ragu)

(bernada merayu) PETUNJUK LAKU

BSE:200-209+230

PR : 147 ; RM : 17

IBU :

”Sudahlah, Ad. Sana main sama temanmu. Ibu sudah baikan, kok!”(sambil batuk-batuk)