21
Motivation : New Direction for Theory, Research, and Practice Terence R. Mitchell University of Washington Padlah Riyadi., MM., Padlah Riyadi., MM., CA. CA.

Motivation

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Motivation

Motivation : New Direction for Theory,

Research, and PracticeTerence R. Mitchell

University of Washington

Padlah Riyadi., MM., CA.Padlah Riyadi., MM., CA.

Page 2: Motivation

Tujuanmengkaji ulang apa yang disebut dengan motivasi, menjelaskan beberapa bidang teoritis adanya kerancuan, dan mengenali kendala situasi pada pengunaan pengetahuan ini.

Page 3: Motivation

Pengertian Motivasi Menurut non-akademis Menurut kamus Menurut ilmuwan sosial

Page 4: Motivation

Menurut orang non-akademismotivasi sebagai sesuatu yangmendorong individu untuk

melakukanpekerjaan tertentu

Page 5: Motivation

Definisi kamus motivasi itu sendiri adalah sebagai pendorongtindakan seseorang

Page 6: Motivation

Menurut ilmuwan sosial proses psikologi yangmenyebabkan

pengembangan,arah dan pendalaman akansesuatu perilaku

Page 7: Motivation

Ada beberapa kesepakatan dari definisi diatas antara lain motivasi secara tradisional di

pandang sebagai fenomena individual yang bersifat unik dan memungkinkan teori motivasi menunjukkan ke unikkan tersebut

Page 8: Motivation

Ada beberapa kesepakatan dari definisi diatas antara lain motivasi secara typical dipandang

sebagai tindakan yang harus di pilih oleh individu untuk dilakukan

motivasi bersifat banyak sisi dan faktor paling besar adalah pengembangan dan arah tujuan

Page 9: Motivation

Ada beberapa kesepakatan dari definisi diatas antara lain meramalkan perilaku

Page 10: Motivation

Sistem Penilaian Pengukuran perilaku individu

Page 11: Motivation

Factor yang mempengaruhi kemampuan Tahu apa yang dibutuhkan (aturan

pengharapan) Memiliki kemampuan apa yang

menjadi tugasnya

Page 12: Motivation

Factor yang mempengaruhi kemampuan Memiliki motivasi melakukan apa

yang yang menjadi tugasnya Pekerjaan dalam lingkungan yang

mana tindakan yang diharapkan dapat di ubah menjadi perilaku

Page 13: Motivation

Sebelum sistem motivasi dilakukan harus ada Sistem penilaian kemampuan

terbaik Motivasi menjadi sesuatu yang

penting untuk performance Motivasi tidak menjadi kontribusi

yang penting bagi orang yang memiliki kemampuan

Page 14: Motivation

Ada beberapa teori yang dapat digunakan Teori Arousal Teories of Choice

Page 15: Motivation

Teori ArousalDimana menekankan kepada kebutuhanindividu (kebutuhan akan penghargaan)atau kebutuhan kelompok( kebutuhanakan hirarki) semua dalil itu perlu prosesuntuk mengetahui kekurangankebutuhannya

Page 16: Motivation

Teories of ChoicePenentuan tujuan

Page 17: Motivation

Teori keseimbangan Menyatakan bahwa orang-orangtermotivasi oleh keinginan dan

keadilan

Page 18: Motivation

Perbedaan pendekatan Perhatian untuk mencapai tujuan harapan gaji yang maksimal Pengalaman-pengalaman masa

lalu yang menguatkan Keinginan akan keadilan

Page 19: Motivation

Kesamaannya Motivasi sebagai proses individu

yangdisengaja dan memfokuskan padapemrosesan informasi yang munculsecara relatif atau tanpa pendekatanpengkondisian pelaksana

Page 20: Motivation

Tujuan-tujuan individu yang khusus Banyak pekerjaan yang melibatkan

pertimbangan saling ketergantungan Kemampuan untuk mengamati

umpan balik individu dan penghargaan administrasi

Perubahan perbedaan pekerjaan meyebabkan

kesulitan

Page 21: Motivation

Kesimpulan Integrasi Model tipe contingency dari

motivasi yang perlu di kembangkan dan diuji

Banyak pekerjaan yang pada kenyataannya saling terkait