Upload
pia-rohdina
View
52
Download
5
Embed Size (px)
Citation preview
PARAGRAF
Disusun Oleh:1. Pia Rohdina2. Popi Oktapiana3. Rudi Herdianto4. Tuti Herawati
PENDAHULUAN
Paragraf adalah seperangkat kalimat yang mebicarakan suatu gagasan atau topik. kalimat – kalimat dalam paragraf memperlihatkan kesatuan
pikiran atau mempunyai keterikatan dalam membentuk gagasan atau topik tersebut. Sebuah
paragraf mungkin terdiri atas sebuah kalimat, mungkin terdiri atas dua buah kalimat, mungkin juga lenih dari dua buah kalimat. Bahkan, sering kita temukan bahwa suatu paragraf berisi lebih
dari lima buah kalimat.
PEMBAGIAN PARAGRAF MENURUT JENISNYA
a. Paragraf pembuka Paragraf ini merupakan pembuka atau pengantar
untuk sampai pada segala pembicaraan yang akan menyusul kemudian.
b. Paragraf pengembang Paragraf pengembang ialah paragraf yang
terletak antara paragraf pembuka dan paragraf yang terakhir sekali di dalam bab atau anak bab itu.
c. Paragraf penutup Paragraf penutup adalah paragraf yang terdapat
pada akhir karangan atau pada ahir suatu kesatuan yang lebih kecil dalam kerangka itu.
RANGKA ATAU STRUKTUR SEBUAH PARAGRAF
Rangka atau struktur sebuah paragraf terdiri atas sebuah kalimat topik dan beberapa kalimat penjelas. kalimat topik adalah kalimat yang berisi topik yang dibicarakan pengarang. Karena topik paragraf adalah pikiran utama dalam sebuah paragraf, kalimat topik merupakan kalimat utama dalam paragraf itu.kalimat- - kalimat selanjutnya adalah kalimat – kalimat penjelas yang fungsinya menjelaskan gagasan utama yang terletak pada kalimat pertama.
PARAGRAF DEDUKTIF DAN PARAGRAF INDUKTIF
Paragraf yang meletakan kalimat topik pada awal paragraf disebut paragraf deduktif, sedangkan
paragraf yang meletakan kalimat topik diakhir paragraf disebut paragraf induktif.
Ada pula paragraf yang tidak memperlihatkan kalimat utamanya. Gagasan utama sebuah paragraf itu
berbeda diseluruh paragraf. Paragraf seperti ini tidak mempunyai kalimat yang umum. Semua kalimat
bersifat khusus. Biasanya paragraf seperti ini terdapat pada paragraf yang bersifat naratif.
Suatu hal yang perlu ditekankan di sini adalah bahwa kalimat topik itu harus kalimat yang ideal, bukan
kalimat topik yang membingungkan. Kalimat topik itu harus bersifat umum, jangan mendetail.yang jelas
maksudnya dan mudah dipahami.
Pengembangan paragraf
Mengarang itu adalah usaha mngembangkan beberapa kalimat
topik. Dengan demikian, dalam karangan itu kita harus
mengembangkan berberapa paraggraf demi paragraf. Oleh karena itu, kita harus hemat
menempatkan kalimat topik. Satu paragraf hany mengandung
sebuah kalimat topik.
TEKNIK PENGEMBANGAN PARAGRAF
teknik pengembangan paragraf itu, secara garis besarnya, ada dua macam. Pertama, dengan
menggunakan “ ilustrasi” apa yang dikatangan kalimat topik itu dilukiskan dan digambarkan dengan kalimat –
kalimat penjelas sehingga di depan pembaca tergambar dengan nyata apa yang dimaksud oleh penulis. Kedua, dengan “ analisis ”. Apa yang dinyatakan kalimat topik
dianalisis secara logis sehigga pernyataan tadi merupakan suatu yang meyakinkan.
Di dalam praktik, kedua teknik diatas diprinci lagi menjadi beberapa cara yang lebih praktis, diantaranya (a) dengan
memberikan contoh, (b) dengan menampilkan fakta – fakta, (c) dengan memberikan alasan – alasan dan (d)
dengan bercerita,
PEMBAGIAN PARAGRAF MENURUT TEKNIK PEMAPARANNYA
a. Deskriptif Paragraf deskriptif disebut juga paragraf melukiskan ( lukisan ).
Paragraf ini melukiskan apa yang terlihat didepan mata. Deskriptif berurusan dengan hal – hal kcil yang tertangkap oleh panca
indra.b. Ekspositoris
Paragraf ekspositoris disebut juga paragraf pemaparan. Paragraf ini menampilkan suatu objek. Peninjauannya tertuju pada satu
unsur saja. Penyampayannya dapat menggunakan perkembangan analisis kronologis atau keruangan.
c. ArgumentatifParagraf argumentatif sebenarnya dapat dirumuskan kedalam
ekspositoris. Paragraf argumentatif disebut juga persuasi paragraf ini lebih bersifat majemuk atau meyakinkan pembaca terhadap suatu hal objek. Biasanya paragraf ini menggunakan
perkembangan analisis.d. Naratif
Karangan narasi biasanya dihubung – hubungkan dengan cerita. Oleh sebab itu, sebuah karangan narasi atau paragraf narasi
hanya kita temukan dalam novel, cerpen, atau hikayat.
terimakasih