7
PEMERIKSAAN FISIK PALPASI SISTEM KARDIOVASKULER PADA ANAK Siti Karina H Khasbullah Joni Koswara Mey ferdita S.P Tuminah Rachmawati N.K Novieka Dwi M Retno Dwi J Nilam Marwati Anah Nur Aliyah Nurul Khasanah Lutfi Tri K Kelompok 2

PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

PEMERIKSAAN FISIK PALPASISISTEM KARDIOVASKULER

PADA ANAK

Siti Karina HKhasbullahJoni KoswaraMey ferdita S.PTuminahRachmawati N.K

Novieka Dwi MRetno Dwi JNilam MarwatiAnah Nur AliyahNurul KhasanahLutfi Tri K

Kelompok 2

Page 2: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

PALPASI JANTUNG

Palpasi jantung yaitu suatu pemeriksaan fisik jantung yang berfungsi untuk mengetahui adanya pembesaran ventrikel dan mengetahui adanya murmur yang bila teraba disebut thrill . Thrill dapat diraba pada fase sistolik dan diastolik.

Page 3: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

Letak Palpasi Jantung 1.Ictus cordis/ denyut apeks

Bayi dan anak kecil : pada sela iga 4 Garis midkavikuler kiri/ sedikit lateral

Anak 3 tahun dan lebih : sela iga ke 5 Sedikit medial, garis mid klavikula kiri Pada bayi dan anak kecil inspeksi sukar jadi palpasi Pada pembesaran ventrikel kiri apeks ke bawah lateral denyut

> kuat left ventricular lift/ left ventricular thrust Pembesaran ventrikel kanan apeks tetap teraba peningkatan

aktif di para sternal kiri bawah dan epigastrium: right ventricular cave

Page 4: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

2. Detak pulmonal (bunyi jantung II)

Normal: bunyi jantung II tidak teraba BJ II mengeras dapat diraba di sela iga 2 tepi kiri sternum (disebut detak pulmonal/pulmonary tapping)

Hipertensi pulmonal : bunyi jantung II mengeras Teraba di sela iga 2 tepi kiri sternum (detak pulmonal/

pulmonary tapping) : pada penyakit jantung bawaan dengan pirau kiri ke kanan yang besar : Persisten Ductus Arteriosus (PDA), Defek Septum Ventrikel (DSV), Defek Septum Atrium (DSA), stenosis mitral Rheumatik (stenosis karena rhema)

Page 5: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

3.Getaran Bising (thrill) Getaran pada dinding dada o.k bising jantung yang keras

(derajat 4/6 atau lebih kelainan organik) Tempat getaran punctum maksimum bising Teraba pada fase sistolik/ diastolik Getaran bising sistolik teraba defek septum ventrikular,

stenosis aorta, stenosis pulmonalis, tetralogi Fallot, insufisiensi mitral

Page 6: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

4.Duktus arteriosus persisten

Bising keras disertai getaran bising sistolik dan getaran bising diastolik (kontinu) spt suara mesin (machinery murmur) – trdpt pd bayi baru lahir.

5. Pembesaran ventrikel kanan

Mempergunakan ujung ujung jari, palpasi didaerah interkosta 2-3-4 sepanjang batas sternum kiri. Pembesaran ventrikel kanan disebut kuat angkat yang teraba biasanya suara pertama (sistolik), kadang-kadang juga suara kedua (diastolik) dan suara ketiga waktu terjadi pengisian jantung.

Page 7: PEMERIKSAAN PALPASI JANTUNG PADA ANAK

6.Pembesaran Ventrikel Kiri Pada bayi dan toddler, pembesaran ventrikel kiri teraba

diinterkosta 4 kiri, digaris pertengahan klavikula. Pada anak prasekolah, pembesaran ventrikel kiri/

denyutanapek teraba diinterkosta 4/5 kiri, digaris pertengahan klavikula

Pembesaran ventrikel kiri, teraba denyutan yang merata kuat dan adanya perpindahan posisi apek.

Thrill pada palpasi menunjukkan adanya kelainan patologis.

Thrilll pada suprasternal koaorta atau stenosis aorta.