14
Kelompok 4 : Yusak Zanuar A S M. Roziqi Dede Kharis S Alkaf Rimba T Ima Nur L

Pengelolaan sdm

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Pengelolaan sdm

Kelompok 4:Yusak Zanuar A SM. RoziqiDede Kharis SAlkaf Rimba TIma Nur L

Page 2: Pengelolaan sdm

FAKTOR-FAKTOR PENTING DALAM PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIA:

A. Analisis jabatanB. Perencanaan tenaga kerjaC. Rekrutmen dan seleksiD. Pelatihan dan pengembanganE. Perencanaan karierF. Penilaian prestasi kerjaG. Pemberian kompensasiH. Integrasi dan pemeliharaanI. Pemutusan hubungan kerja

Page 3: Pengelolaan sdm

ANALISIS JABATANAnalisis jabatan sangat penting dan harus

dirumuskan atau disusun oleh  bidang kepegawaian atau personalia atau HRD di sebuah instansi baik itu instansi negeri maupun swasta tak terkeculi pada sebuah lembaga Negara sekalipun. Kenapa analisis jabatan itu penting dan diperlukan…? Jawaban sederhana saya adalah untuk mengetahui apakah pegawai tersebut cocok atau pantas menempati jabatan yang diberikan, mulai dari pendidikannya, keahliannya, pengalamannya.

Page 4: Pengelolaan sdm

PERENCANAAN TENAGA KERJAPengadaan tenaga kerja adalah fungsi

operasional pertama dari manajemen sumber daya manusia, yaitu berupa usaha untuk memperoleh jenis dan jumlah yang tepat dari personalia yang diperlukan untuk menyelesaikan sasaran organisasi. Hal-hal yang dilakukan dalam pengadaan tenaga kerja adalah penentuan sumber daya manusia yang dibutuhkan dan perekrutannya, seleksi dan penempatan.

Page 5: Pengelolaan sdm

REKRUTMEN DAN SELEKSI

Tujuan rekrutmen adalah memperoleh sejumlah tenaga kerja yang melamar ke suatu perusahaan.

Tujuan seleksi adalah memilih sejumlah tenaga kerja yang diinginkan dari sejumlah tenaga kerja yang tersedia

Page 6: Pengelolaan sdm

PELATIHAN DAN PENGEMBANGANPelatihan (training) merupakan proses pembelajaran yang

melibatkan perolehan keahlian, konsep, peraturan, atau sikap untuk meningkatkan kinerja tenga kera.(Simamora:2006:273).

Pengembangan (development) diartikan sebagai penyiapan individu untuk memikul tanggung jawab yang berbeda atau yang Iebih tinggi dalam perusahaan, organisasi, lembaga atau instansi pendidikan.

Page 7: Pengelolaan sdm

Pelatihan Iebih terarah pada peningkatan kemampuan dan keahlian SDM organisasi yang berkaitan dengan jabtan atau fungsi yang menjadi tanggung jawab individu yang bersangkutan saat ini ( current job oriented). Sasaran yang ingin dicapai dan suatu program pelatihan adalah peningkatan kinerja individu dalam jabatan atau fungsi saat ini.

Pengembangan cenderung lebih bersifat formal, menyangkut antisipasi kemampuan dan keahhan individu yang harus dipersiapkan bagi kepentingan jabatan yang akan datang. Sasaran dan program pengembangan menyangkut aspek yang lebih luas yaitu peningkatan kemampuan individu untuk mengantisipai perubahan yang mungkin terrjadi tanpa direncanakan(unplened change) atau perubahan yang direncanakan (planed change). (Syafaruddin:200 1:2 17).

Page 8: Pengelolaan sdm

PERENCANAAN KARIERKarier adalah jalan kehidupan pekerjaan seorang karyawan selama hidupnya bekerja. Artinya, karier kerja seseorang dimulai pada saat karyawan masuk bekerja sampai keluar dari pekerjaan tersebut.Pengembangan karier adalah usaha untuk meningkatkan karier yang sudah direncanakan. Misalnya dengan cara meningkatkan prestasi kerja, meningkatkan kesetiaan dan loyalitas karyawan pada perusahaan, memiliki mentor dan sponsor, juga menggunakan permohonan permintaan berhenti, sehingga dapat berpindah ke perusahaan yang lebih menguntungkan.Selama ini perencanaan karier pada berbagai perusahaan diIndonesia belum transparan, masih banyak karier seorang naik turun  tanpa mengikuti proses karier itu sendiri. Bahkan beberapa perusahaan tidak mampumenjelaskan apa dan bagaimana perjalanan karier seseorang selama erkarier di perusahaannya. Hal ini bisa disebabkan karena kurangnya loyaitas perusahaan pada pegawainya.

Page 9: Pengelolaan sdm

PENILAIAN PRESTASI KERJAPrestasi kerja merupakan prestasi seseorang dalam melakukan pekerjaannya.Metode-metode dalam penilaian prestasi kerja:

a. Teknik penilaian prestasi kerja masa lalu Rating scalle: membandingkan hasil pekerjaan karyawan dengan kriteria

tertentu Checlist: penialian yang dimulai dari sejumlah kalimat/kata yang

menggambarkan karakteristik karyawan Critical incident: menilai perilaku karyawan dalam melaksanakan

pekerjaan Field review: para personalia turun langsung ke lapangan membantu

penyelia dalam menilai Test dan observasi: tes pengetahuan dn keterampilan karyawan, baik

tertulis maupun dengan peragaan. 

Page 10: Pengelolaan sdm

b.    Metode penilaian masa depan Self appraisals: penilaian pribadi oleh karyawan yang

bersangkutan terhadap prestasi kerjanya sendiri Psychologis: dengan tes psikologi yang diberikan kepada emua

karyawan atau melalui diskusi dengan atasan langsung Management by objective: karyawan dan penyelia bersama-

sama menetpkan tujuan dan sasaran pelaksanaan pekerjaan di masa yang akan datang

Assesement centre, melalui: Wawancara mendalamTes psikologisDiskusi kelompokstimulasi

Page 11: Pengelolaan sdm

PEMBERIAN KOMPENSASIPenentuan kompensasi penting sebagai acuan pada kualitas pekerjaan seorang karyawan. Saat karyawan diberikan kompensasi dia akan tahu berapa nilai yang diberikan perusahaan terhadap kinerja nya. Kompensasi juga dapat menjadi motivasi yang menyemangati diri karyawan sendiri untuk terus memperbaiki diri.Keuntungan penentuan kompensasi yang adil :

Memberikan rasa keadilan Memperoleh dan mempertahankan karyawan yang berkualitas Mempertahankan karyawan Menghargai karyawan Pengendalian biaya Memenuhi peraturan pemerintah

Page 12: Pengelolaan sdm

INTEGRASI DAN PEMELIHARAANIntegrasi merupakan usaha untuk menghasilkan rekonsiliasi

(kecocokan) yang layak atas kepentingan-kepentingan perorangan, masyarakat dan organisasi. Adanya tumpang tindih kepentingan yang cukup berarti antara perorangan, masyarakat dan organisasi, menyebabkan perlukan mempertimbangkan perasaan, dan sikap personalia dalam menerapkan asas-asas dan kebijakan organisasi.

Fungsi pemeliharaan ini terkait dengan bagaimana usaha untuk mengabadikan keadaan baik yang sudah tercipta. Memiliki angkatan kerja yang mempunyai kemauan dan kemampuan untuk bekerja perlu di pelihara dengan baik.

Page 13: Pengelolaan sdm

PEMUTUSAN HUBUNGAN KERJAPemisahan merupakan fungsi terakhir dari manajemen

sumber daya manusia. Hal ini berkaitan dengan memutuskan hubungan kerja dengan sumber daya manusia yang ada, dan mengembalikannya kepada masyarakat. Pemutusan hubungan kerja ini bisa terjadi karena pensiun, pemberhentian sementara, penempatan luar, meninggal dunia, dan pemecatan.

Page 14: Pengelolaan sdm

KESIMPULANPengelolaan sumber daya manusia adalah merupakan

aspek yang sangat penting dalam proses pendidikan secara umum. Oleh karena itu fungsi-fungsi dalam pengelolaan sumber daya manusia harus dilaksanakan secara optimal sehingga kebutuhan yang menyangkut tujuan individu, perusahaan, organisasi ataupun kelembagaan dapat tercapai. Disamping itu dengan prosedur pengelolaan sumber daya manusia yang baik diharapkan kekurangan dan problem yang dihadapi oleh bangsa Indonesia, yaitu yang terkait dengan kemampuan daya saing dapat teratasi.