Upload
dania3d
View
82
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Pengertian Puasa dan Dalilnya
Puasa( و م الص )
Menahan atau mencegah
Menurut istilahsyara’ (Islam), adalahmenahan diri dari segalasesuatu yang membatalkanpuasa sejak terbit fajarhingga terbenam mataharidisertai niat dan beberapasyarat tertentu
Firman Allah Swt.:احتىيتبينلك م ال خي ط رب و اواش وك ل و
منال خي طال ب يض و ال رس ...منال فج Artinya: “Makan danminumlah hingga jelasbagimu (perbedaan) antarabenang putih dan benanghitam, yaitu fajar...” (QS. Al-Baqarah: 187)
Syarat-Syarat Puasa
Syarat
Syarat wajib adalah syarat yang menyebabkanseseorang harus melakukan puasa. Syarat wajibpuasa antara lain: Islam, Balig dan berakal sehat,Mampu (kuasa melakukannya), Suci dari haid dannifas (khusus bagi perempuan) dan Menetap(mukim)
Syarat sah adalah syarat yang harus dipenuhi oleh seseorang agar puasanya sah menurut syara’. Syarat sah puasa antara lain:1. Islam2. Tamyiz, yaitu orang-orang yang mampu membedakan yang
baik dan buruk3. Suci dari haid dan nifas4. Bukan pada hari-hari yang diharamkan
Pada waktu kita berpuasa adadua rukun yang harus kitaperhatikan, yaitu:
Niat, yaitu
menyengaja untuk
berpuasa
Meninggalkan segala
sesuatu yang
membatalkan puasa
mulai dari terbit fajar
hingga terbenam
matahari
Amalan Sunnah pada Waktu Berpuasa
Makan sahur, meskipun sedikit
Mengakhirkan makan sahur selama belum terbit fajar (kira-kira 10 menit sebelum subuh)
Menyegerakan berbuka puasa jika benar-benar telah tiba waktunya
Membaca do’a ketika berbuka
Berbuka dengan sesuatu yang rasanya manis atau dengan kurma sebelum makan yang lain
Memperbanyak sedekah selama bulan Ramadhan
Memberi makan untuk berbuka kepada orang lain yang berpuasa
Hal-Hal yang
Membatal-kan Puasa
Bersetubuh atau melakukan
hubungan suami istri pada siang hari
Keluar darah haid atau nifas
Keluar mani atau mazi yang disengaja
Makan dan minum dengan
sengaja
Do’a Berbuka Puasa
وعلىر وبكامن ت ت لكص م م ذهبالله ت قكأف طر ز وثبتال ق و واب تلتال ع ر شاءه الظماء ن ر ج
Artinya: “Ya Allah, karena Engkaulah aku berpuasa, kepada Engkau aku beriman, dan dengan rezeki pemberian Engkau
aku berbuka, dahaga telah hilang, urat-urat telah basah (dengan minum) dan semoga pahalanya ditetapkan apabila
Allah menghendaki.”