Upload
irfan-yasmin
View
9.198
Download
6
Embed Size (px)
DESCRIPTION
disampaikan pada bimtek Implementasi Kurikulum 2013 dan Budi Pekerti. angkatan I dan II tanggal 24/26 Maret di Hotel S'Rizky, Pandeglang Banten
Citation preview
PENILAIAN AUTENTIKPENILAIAN AUTENTIK(Authentic Assesment)(Authentic Assesment)
BIMTEK IMPLEMENTASI K.13KEMENAG PROVINSI BANTEN
BiodataBiodata Nama : M. Rosyidi, S.Ag., M.Pd.TTL : Serang, 24 Okt. 1973Instansi : SMPN 8 Kota SerangAlamatKantor : Jl.Ciruas-Walantaka KM.3 Kec. Walantaka, Kota Serang-Banten.Rumah : Lingk. Tegal Kembang Rt.09/03
Kel. Pipitan Kec.Walantaka,Kota Serang-Banten
No. HP : 087774523041E-mail : [email protected]
NOMOR 66 TAHUN 2013TENTANG
STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN
Apa itu Penilaian Autentik ?
Pengukuran yang
bermakna secara
signifikan atas Proses dan hasil belajar
peserta didik
SikapSikap
KeterampilanKeterampilan
PengetahuanPengetahuan
1. Istilah Assessment merupakan sinonim dari penilaian, pengukuran, pengujian, atau evaluasi.
2. Istilah autentik merupakan sinonim dari asli, nyata, valid, atau reliabel.
3. Secara konseptual penilaian autentik lebih bermakna secara signifikan dibandingkan dengan tes pilihan ganda terstandar sekali pun.
Ketika menerapkan penilaian autentik untuk mengetahui hasil dan prestasi belajar peserta didik, guru menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, aktivitas mengamati dan mencoba, dan nilai prestasi luar sekolah.
Dalam suatu proses pembelajaran, penilaian autentik : mengukur, memonitor dan menilai semua aspek hasil belajar (yang tercakup dalam domain kognitif, afektif, dan psikomotor), baik yang tampak sebagai hasil akhir dari suatu proses pembelajaran, maupun berupa perubahan dan perkembangan aktivitas, dan perolehan belajar selama proses pembelajaran di dalam kelas maupun diluar kelas.
PenilaianPenilaian AuAutentik dan Tuntutan tentik dan Tuntutan Kurikulum 2013 PAI pada SKurikulum 2013 PAI pada SDD
1. Penilaian autentik PAI memiliki relevansi kuat terhadap pendekatan ilmiah dalam pembelajaran PAI sesuai dengan tuntutan Kurikulum 2013.
2. Penilaian tersebut mampu menggambarkan peningkatan hasil belajar peserta didik, baik dalam rangka mengobservasi, menalar, mencoba, membangun jejaring, dan lain-lain.
3. Penilaian autentik PAI sangat relevan dengan pendekatan tematik terpadu dalam pembejajaran, khususnya jenjang sekolah dasar atau untuk mata pelajaran yang sesuai.
5. Penilaian autentik PAI sering dikontradiksikan dengan penilaian yang menggunakan standar tes berbasis norma, pilihan ganda, benar-salah, menjodohkan, atau membuat jawaban singkat.
6. Penilaian autentik PAI dapat dibuat oleh guru PAI sendiri, guru secara tim, atau guru PAI bekerja sama dengan peserta didik.
7. Dalam penilaian autentik PAI, seringkali pelibatan siswa sangat penting. Asumsinya, peserta didik dapat melakukan aktivitas belajar lebih baik ketika mereka tahu bagaimana akan dinilai.
9. Peserta didik diminta untuk merefleksikan dan mengevaluasi kinerja mereka sendiri dalam rangka meningkatkan pemahaman yang lebih dalam tentang tujuan pembelajaran serta mendorong kemampuan belajar yang lebih tinggi.
10. Pada penilaian autentik, guru PAI menerapkan kriteria yang berkaitan dengan konstruksi pengetahuan, kajian keilmuan, dan pengalaman yang diperoleh dari luar sekolah.
11. Penilaian autentik PAI mencoba menggabungkan kegiatan guru mengajar, kegiatan siswa belajar, motivasi dan keterlibatan peserta didik, serta keterampilan belajar.
PenilaianPenilaian AuAutentik dan tentik dan PembePembelajarlajaranan AuAutentik PAI Stentik PAI SDD
1. Penilaian autentik PAI mengharuskan pembelajaran yang autentik pula.
2. Menurut Ormiston, belajar autentik mencerminkan tugas dan pemecahan masalah yang diperlukan dalam kenyataannya di luar sekolah.
3. Penilaian autentik PAI akan bermakna bagi guru PAI untuk menentukan cara-cara terbaik agar semua siswa dapat mencapai hasil akhir, meski dengan satuan waktu yang berbeda.
4. Konstruksi sikap, keterampilan, dan pengetahuan dicapai melalui penyelesaian tugas di mana peserta didik telah memainkan peran aktif dan kreatif.
Pembelajaran Autentik PAI pada Pembelajaran Autentik PAI pada SDSD
1. Mengetahui bagaimana menilai kekuatan dan kelemahan peserta didik serta desain pembelajaran PAI.
2. Mengetahui bagaimana cara membimbing peserta didik untuk mengembangkan pengetahuan mereka sebelumnya dengan cara mengajukan pertanyaan dan menyediakan sumber daya memadai bagi peserta didik untuk melakukan akuisisi pengetahuan.
3. Menjadi pengasuh proses pembelajaran, melihat informasi baru, dan mengasimilasikan pemahaman peserta didik.
4. Menjadi kreatif tentang bagaimana proses belajar peserta didik dapat diperluas dengan menimba pengalaman dari dunia di luar tembok sekolah.
Teknik Penilaian Autentik Teknik Penilaian Autentik PAIPAI
Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja.
Pertama, pengukuran langsung keterampilan peserta didik yang berhubungan dengan hasil jangka panjang pendidikan seperti kesuksesan di tempat kerja.
Kedua, penilaian atas tugas-tugas yang memerlukan keterlibatan yang luas dan kinerja yang kompleks.
Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.
Ketiga, analisis proses yang digunakan untuk menghasilkan respon peserta didik atas perolehan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang ada.
1. 1. Penilaian KinerjaPenilaian Kinerja
Jenis-jenis Penilaian Autentik
3. PENILAIAN PORTOFOLIO
4.PENILAIAN TERTULIS
2. PENILAIAN PROYEK
1. Penilaian Kinerja1. Penilaian Kinerja
Cara Merekam hasil penilaian berbasis kinerja.
1.Daftar cek (checklist). 2.Catatan anekdot/narasi
(anecdotal/narative records).3.Skala penilaian (rating scale). 4.Memori atau ingatan (memory approach).
16
Contoh Lembar Pengamatan dan Rubrik Penilaian pada penilaian melafalkan Ar-Rahman, Ar-Rahiem dan Asmaul Husna
( tema 1)
Berilah tanda centang di bawah kolom skor:5. Jika siswa melakukan keterampilan sangat baik4. Jika siswa melakukan keterampilan baik3. Jika siswa melakukan keterampilan Agak baik2. Jika siswa melakukan keterampilan Kurang baik1. Jika siswa melakukan keterampilan Tidak baik
No
Aspek Keterampilan Skor
5 4 3 2 1
1. Melafalkan Ar-Rahman
2. Melafalkan Ar-Rahiem
3. Melafalkan Asmaul Husna yg lainnya
Penilaian SikapPenilaian Sikap
Aspek afektif berkenaan dengan sikap dan nilai
Kemampuan afektif berhubungan dengan minat dan sikap yang dapat berbentuk tanggung jawab, kerjasama, disiplin, komitmen, percaya diri, jujur, menghargai pendapat orang lain, dan kemampuan mengendalikan diri 19
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Aku bisa menyebutkan lafal dan arti ar-Rahman
2. Aku bisa menyebutkan lafal dan arti ar-Rahim
3. Aku bisa menyebutkan lafal dan arti Al-Malik
Dst.
Nama : ………………………
Kelas : ……………………….
Berilah Tanda Centang (V) pada kolom Ya atau Tidak
CONTOH LEMBAR PENGAMATAN AFEKTIF PADA KEGIATAN CONTOH LEMBAR PENGAMATAN AFEKTIF PADA KEGIATAN DISKUSI KELOMPOKDISKUSI KELOMPOK
No. Nama Siswa
A s p e k P e n g a m a t a n
JumlahSkor Nilai Ket.Mengajukan
pertanyaan
Meng-komunika-sikan pen-
dapat
Toleransi KeaktifanMenghargai pendapat
teman
Keterangan Skor :Masing-masing kolom diisi dengan kriteria4 = Baik Sekali3 = Baik2 = Cukup1 = Kurang
∑ Skor perolehan Nilai = X 100 Skor Maksimal
Kriteria Nilai A = 80 – 100 : Baik SekaliB = 70 – 79 : BaikC = 60 – 69 : CukupD = ‹ 60 : Kurang
2. Penilaian Proyek2. Penilaian Proyek
Perlu diperhatian guru dalam penilaian proyek.1.Keterampilan peserta didik dalam memilih topik, mencari dan mengumpulkan data, mengolah dan menganalisis, memberi makna atas informasi yang diperoleh, dan menulis laporan.2.Kesesuaian atau relevansi materi pembelajaran dengan pengembangan sikap, keterampilan, dan pengetahuan yang dibutuhkan oleh peserta didik.3.Keaslian sebuah proyek pembelajaran yang dikerjakan atau dihasilkan oleh peserta didik.
22
Penilaian ProyekPenilaian Proyek
Misal: Guru akan menilai proyek siswa tentang : Aku Cinta Al-Qur’an
Tugas: Tulislah Huruf-huruf Hijaiyah dengan benar
23
FormatFormat Penilaian Penilaian Hasil KaryaHasil Karya
Struktur Hasil Karya Indikator Nilai
Tampilan Keterbacaan
Kebersihan
Kerapian
Menarik
Isi Sesuai materi
Ketepatan pemilihan cerita
Ringkas dan padat
Jumlah
Kriteria Penilaian untuk masing-masing indikator:
Sangat sesuai 4Sesuai 3Cukup 2Kurang 1
3. Penilaian Portofolio3. Penilaian Portofolio
Sekumpulan hasil kerja peserta didik yang menunjukkan peningkatan atau pencapaian peserta didik. (Stiggin :1994)
Portofolio merupakan kumpulan hasil kerja yang sengaja dibuat dan mencerminkan runtutan upaya peserta didik.
Sekumpulan upaya, kemajuan atau prestasi peserta didik yang terencana (memiliki tujuan) pada bidang tertentu. (Rustaman, N :2003)
25
Aspek-aspek yang harus diperhatikan
1.Usaha yang sengaja dilakukan, terencana dan memiliki tujuan
2.Dokumen (produk) sebagai bukti3.Tingkat perkembangan4.Temampuan menilai diri/refleksi5.Dilakukan pada rentang waktu
tertentu
Contoh:
–Guru ingin mengontrol pembiasaan siswa dalam membaca Qur’an
–KD yang terkait
1.1. Menghayati al-Qur’an sebagai implementasi dari pemahaman rukun Islam
Kartu Kendali Pembiasaan Siswa Kartu Kendali Pembiasaan Siswa Membaca Al Qur’anMembaca Al Qur’an
No.
Hari/Tgl Surat dan Ayat yang dibaca
Tanda tangan Orang
Tua/Pembimbing
1
2
3
4
4. 4. Penilaian TertulisPenilaian Tertulis
Bentuk Tes Tertulis : 1.tes uraian2.Pilihan Ganda3.Menjodohkan4.benar atau salah
29
Tes tertulis berbentuk uraian atau esai menuntut peserta didik mampu mengingat, memahami, mengorganisasikan, menerapkan, menganalisis, mensintesis, mengevaluasi, dan sebagainya atas materi yang sudah dipelajari. Tes tertulis berbentuk uraian sebisa mungkin bersifat komprehensif, sehingga mampu menggambarkan ranah sikap, pengetahuan, dan keterampilan peserta didik.
PENILAIAN OTENTIK( Lagu Kicir-Kicir )
Autentik PenilaiannyaMenilai input proses serta hasilnyaAspek sikap dan pengetahuanJanganlah lupa juga ketrampilan
Observasi, portopolio Menilai proyek serta tes tertulis Itulah diantara macam-macamnya Marilah coba kita menerapkannya
SEKIAN SEKIAN Terima KasihTerima Kasih