19
PERKEMBANGAN JANIN TRIMESTER PERTAMA S1 KEPERAWATN Disusun Oleh : 1. Ginta Septiana 2. Ade Panji Nugroho 3. Rachmawati Nur K 4. Iqbal Aziz D 5. Fidya Pagestika 6. Malvenda Dilla Stikes Al Irsyad Al IslamiyyahCilacap Jl.Cerme No.24 Sidanegara-CilacapTelp.(0282) 532975

Perkembangan janin Trimester pertama

Embed Size (px)

Citation preview

PERKEMBANGAN JANIN TRIMESTER PERTAMA

S1 KEPERAWATN

Disusun Oleh :

1. Ginta Septiana

2. Ade Panji Nugroho

3. Rachmawati Nur K

4. Iqbal Aziz D

5. Fidya Pagestika

6. Malvenda Dilla

Stikes Al Irsyad Al IslamiyyahCilacap

Jl.Cerme No.24 Sidanegara-CilacapTelp.(0282) 532975

Home Page :www.stikesalirsyadolp.ac.id

TahunAkademik 2014/2015

DAFTAR ISI

A. KEHAMILAN.......................................................................................................................................3

B. TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN....................................................................................................4

C. PROSES TERJADINYA KEHAMILAN.....................................................................................................5

1. Ovulasi...........................................................................................................................................5

2. Masa Subur....................................................................................................................................6

3. Pembuahan / Fertilisasi.................................................................................................................6

4. Implantasi......................................................................................................................................6

5. Hormon Kehamilan........................................................................................................................6

D. PROSES KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA......................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................................13

2

A. KEHAMILANKehamilan adalah masa di mana seorang wanita membawa embrio atau

fetus di dalam tubuhnya. Dalam kehamilan dapat terjadi banyak gestasi (misalnya, dalam kasus kembar, atau triplet/kembar tiga).

Selain pengertian kehamilan secara umum diatas, ada beberapa penegasan pengertian kehailan menurut para ahli. Banyak definisi kehamilan menurut para pakar karena peneitian mengenai kehamila masih terus berkembang. Berikut ini adalah definisi kehamilan menurut para ahli

a. Menurut khushartanti, kehamilan adalah dikandungna janin dari hasil pembuahan sel telur oleh sel sperma

b. Menurut BKKBN (Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional) , kehamilan adalah proses yang diawali dengan keluarnya sel telur matang pada saluran telur yang kemudian bertemu denga sperma, keduanya menyatu membentuk sel yang akan tumbuh.

c. Menurut Hanifa, masa kehamilan wanita hamil dimulai dan konsepsi sampai lahirnya janin, lamanya kehamilan normal 280 hari dihitung darihari pertama haid terakhir.

d. Menurut Guyton, kehamilan adalah suatu rangkaian peristiwa yang baru terjadi bila ovum dibuahi dan pembuahan tersebut berkembang sampai menjadi fetus yang aterm.

Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1. Seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi. Kehamilan manusia terjadi selama 40 minggu antara waktu menstruasi terakhir dan kelahiran (38 minggu dari pembuahan). Istilah medis untuk wanita hamil adalah gravida, sedangkan manusia di dalamnya disebut

3

embrio (minggu-minggu awal) dan kemudian janin (sampai kelahiran). Seorang wanita yang hamil untuk pertama kalinya disebut primigravida atau gravida 1: seorang wanita yang belum pernah hamil dikenal sebagai gravida 0.

Dalam banyak masyarakat definisi medis dan legal kehamilan manusia dibagi menjadi tiga periode triwulan, sebagai cara memudahkan tahap berbeda dari perkembangan janin. Triwulan pertama membawa risiko tertinggi keguguran (kematian alami embrio atau janin), sedangkan pada masa triwulan ke-2 perkembangan janin dapat dimonitor dan didiagnosa. Triwulan ke-3 menandakan awal 'viabilitas', yang berarti janin dapat tetap hidup bila terjadi kelahiran awal alami atau kelahiran dipaksakan.

Karena kemungkinan viabilitas janin yang telah berkembang, definisi budaya dan legal dari hidup seringkali menganggap janin dalam triwulan ke-3 adalah sebuah pribadi hidup yang baru.

B. TANDA-TANDA AWAL KEHAMILAN

Hamil pada minggu pertama dari sisi kedokteran terhitung dari hari terakhir anda menstruasi, perhiutngan ini umum dan digunakan sebagai perhitungan semua dokter kandungan. Jadi kehamilan minggu pertama bukanlah dari 1 minggu setelah pembuahan namun dari seminggu datang bulan terakhir anda.

Tanda-tanda wanita hamil bisa terjadi berbagai macam hal yang mungkin berbeda tiap wanita tergantung dari masing-masing kondisi medis orang yang hamil. Gejala dan tanda-tanda wanita hamil. Berikut adalah tanda-tanda kehamilan wanita baik fisik maupun non fisik.

 Pendarahan atau Bercak Darah

Pada minggu pertama ada bebera dari wanita hamil 1 minggu akan mengalami pendarahan implantasi yang biasa disebut dengan implantation bleeding. Pendarahan ini terjadi karena proses menempelnya atau proses implantasi calon janin anda kedinding rahim, sehingga anda mungkin akan menjumpai bercak seperti halnya haid namun hanya sedikit.

Kram Perut / Sakit Perut

Seperti halnya pada proses terjadinya bercak darah, kram perut ini juga terjadi akibat proses implantasi calon janin. Wanita hamil akan merasa sakit perut karena proses penempelan tersebut adalah suatu yang biasanya bukan bagian dari rahim akan segera menjadi bagian dari rahim.

4

 Perubahan Payudara

Pada minggu pertama payudara akan lebih sensitif jika tersentuh atau terkena bra secara mendadak anda akan merasa tidak nyaman. Dari segi ukuran juga terlihat sedikit membesar. Jika payudara diraba/remas, payudara juga anda terasa kebih lembut dan empuk. Pada beberapa wanita juga akan merasakan gatal pada payudara dan puting yang lebih menjulang atau membengkak. Hal ini terjadi karena adanya perubahan hormon pada tubuh.

 Terlambat Datang Bulan atau Menstruasi

Sebuah ovarium yang sudah terbuahi maka tidak akan dikeluarkan dari tubuh, hal inilah yang menyebabkan tidak mengalami menstruasi saat adanya pembuatan sebagai tanda bahwa adanya kehamilan. Siklus menstruasi ini biasanya sebagai pedoman umum bagi para wanita, jika terlambat haid maka besar kemungkinan sedang hamil.

Mual – mual dan Muntah

Sebagai ciri – ciri orang hamil pada minggu pertama, bisa dikenali juga sering mual – mual pada pagi hari atau biasa disebut sebagai morning sickness. Namun tidak menutup kemungkinan mual – mual ini tidak hanya terjadi pada pagi hari tapi sepanjang hari.

Sering Buang Air kecil

Saat terjadi kehamilan, maka janin dalam rahim akan membutuhkan ruang untuk tumbuh didalamnya. Hal ini menyebabkan tertekannya kandung kemih oleh rahim dan membuat sering buang air kecil. Seringnya buang air kecil ini terjadi pada awal kehamilan atau 1 minggu masa kehamilan dan akan berhenti pada minggu ke 12 lalu akan terjadi kembali saat perut mulai membesar pada kisaran minggu ke 28.

Mudah Lelah

Ciri – ciri orang hamil lain pada minggu pertama kahamilan akan merasa tingkat kelelahan yang tinggi, anda akan merasa begitu capek walaupun hanya melakukan pekerjaan sehari – hari. Pada wanita yang mempunyai tekanan darah rendah akan lebih punya kelelahan tinggi bahkan bisa sampai pingsan. Untuk itu harap berhati – hati dan waspada, pada kehamilan 1 minggu pertama harus banyak istirahat karena tekanan darah anda akan menurun.

5

C. PROSES TERJADINYA KEHAMILAN

Seperti kita ketahui sebuah awal kehamilan akan terjadi jika terjadipembuahan pada sel telur oleh sperma. Namun sulit untuk mengetahui kapan tepatnya proses pembuahan itu bisa terjadi. Oleh karena itu para dokter menggunakan hitungan awal kehamilan pada hari terakhir anda menstruasi, yang pada hakikatnya itu paling tidak seminggu lebih awal dari masa pembuahan.

 Berikut ini adalah tahap-tahap atau proses terjadinya pembuahan hingga terjadi hamil beserta efek, tanda dan ciri-cirinya.

1. Ovulasi

Didalam Ovarium wanita terdapat sebuah kantung berisi cairan yang dinamakan folikel. Didalam folikel terdapat sekelompok sel telur. Sekitar 2 minggu setelah menstruasi satu dari sekelompok sel telur didalam folikel tersebut akan melepaskan diri karena telah matang.

2. Masa Subur

Hormon naik: Setelah sel telur terlepas dari folikel, folikel akan berubah dan mengeluarkan melepaskan hormon untuk mempersiapkan dengan menebalkan rahim untuk sel telur yang telah matang.

Perjalanan sel telur: Sel telur matang yang melepaskan diri melakukan perjalanan dalam tuba falopi kurang lebih selama 24-48jam, pada masa inilah masa subur wanita. Pada masa inilah sel telur siap dibuahi dan sebagai cara mempercepat kehamilan.

6

3. Pembuahan / Fertilisasi

Tidak berhasil dibuahi: Jika selama dalam tuba falopi tidak ada sperma yang membuahi sel telur, maka sel telur akan berjalan terus ke Uterus. Hal ini mempertipis kembali lapisan rahim anda dan menyebabkan hormon kembali normal. Dari sini periode menstruasi anda akan berulang kembali.

Sel Telur berhasil dibuahi: Jika ada sel sperma yang berhasil masuk dalam tuba falopi dan berhasil membuahi sel telur maka sel telur akan segera berubah dan tidak akan ada lagi sel sperma yang bisa membuahi, jadi hanya satu sel sperma. Dari pembuahan ini akan langsung terjadi proses pembentukan gen pada bayi termasuk penentuan jenis kelamin laki-laki ataupun perempuan. Jika yang dibawa sel sperma adalah kromosom Y maka bayi anda laki-laki, jika yang dibawa kromosom X maka bayi anda berjenis kelamin perempuan.

4. Implantasi

Setelah sel telur berhasil dibuahi, maka sel telur tersebut akan berjalan kedalam rahim. Disinilah proses implantasi terjadi, dimana sel telur terbuahi tersebut akan menempel pada dinding rahim. Pada proses penempelan ini ada beberapa wanita akan mengalami pendarahan yang disebut sebagai pendarahan implantasi. Pada proses ini sudah dikenali ciri-ciri awal kehamilan.

5. Hormon Kehamilan

Dari sinilah kemudian kehamilan dapat diketahui. Karena meningkatnya hormon kehamilan yang disebut juga sebagai hCG (Human chorionic gonadotropin). Sebenarnya hCG sudah terbentuk sejak awal pembuahan terjadi, namun hormon ini akan semangkin meningkat dan cukup tinggi untuk dapat diketahui melaui tes kehamilan pada minggu ketiga hingga keempat dari hari terakhir periode menstruasi anda.

D. PROSES KEHAMILAN TRIMESTER PERTAMA

1) Minggu ke-1

Idealnya calon ibu berada dalam kondisi sehat optimal. Kebiasaan seperti merokok, minum beralkohol dan obat-obatan yang tidak perlu sudah seharusnya dihentikan pada masa ini. Suhu tubuh basal akan sedikit meningkat pada masa ovulasi dan berkisar antara 36,6 C dan berangsur-angsur akan meningkat. Konsultasi genetik bisa dilakukan dengan dokter kandungan untuk mengetahui

7

apakah adanya riwayat penyakit menurun dalam keluarga seperti hemofili, fibrosis kistik atau berbeda tipe golongan darah Rhesus.

2) Minggu ke-2

Masa fertilisasi atau pembuahan saat berjuta-juta sperma pasangan akan masuk ke vagina dan mencapai tuba falopi. Beberapa ratus sperma akan menuju sel telur sambil mengeluarkan enzim yang membuat salah satu sperma berhasil menembus lapisan pelindung sel telur yang matang. Pada saat ini terjadi perubahan kimiawi yang mencegah sperma lain memasuki sel telur. Tubuh sperma yang berhasil masuk sel telur akan terurai dan inti sel yang membawa kode genetik akan menyatu dengan kode genetik sel telur yang telah dibuahi.

Jenis kelamin bayi pada masa ini ditentukan oleh 46 kromosom yang menyusun karakteristik genetik -nya. Sel sperma dan sel telur membawa kode genetiknya masing-masing. Sel telur hanya memiliki kromosom X, namun sel sperma membawa kromosom X atau Y. Bila sperma yang membuahi sel telur membawa kromosom X maka akan membentuk seorang bayi perempuan. Lain halnya bila yang membuahi sel telur adalah sel sperma yang membawa kromosom Y, maka bayi laki-laki-lah yang akan terbentuk. Pada hal ini, calon ayah-lah yang sebenarnya menentukan jenis kelamin bayi.

Sel telur yang telah dibuahi akan mebelah dua menjadi 2 sel, kemudian 4 sel dan kemudian terus membelah sambil bergerak meninggalkan tuba falopi menuju rahim. Saat ini, dengan perkiraan kasar terdapat 30 sel hasil pembelahan. Kumpulan sel tersebut dinamakan morula, dari bahasa Latin yang berarti anggur.

3) Minggu ke-3

Kira-kira 7 hari setelah fertilisasi, morula akan tertanam di lapisan dalam rahim (endometrium). Secara formal hal ini dapat dikatakan sebagai suatu kehamilan. Kelompok sel tersebut akan semakin matang dan menjadi blastokista, substansi yang akan men-stimulasi terjadinya perubahan dalam tubuh calon ibu termasuk terhentinya siklus menstruasi .

Selama minggu-minggu awal kehamilan, bayi akan berkembang pesat. Setiap hari pasti akan terjadi perubahan besar. Hanya dalam waktu 7 hari, sebuah sel akan menjadi suatu kelompok berisi ratusan sel. Walau secara kasat mata bahkan dengan bantuan mikroskop tetap sulit dilihat, sel-sel ini telah mengatur dirinya sendiri dengan benar. Sebagian membentuk embrio, sedangkan yang lain menjadi struktur penyokong yang memberi nutrisi kepada embrio. Bagaimana hal ini terjadi masih menjadi misteri bagi para ahli.

8

4) Minggu Ke-4

Meskipun kehamilan bisa diketahui sendiri, namun tes darah yang mampu membuktikan kehamilan secara akurat, terutama pada minggu-minggu ini. Hal ini disebabkan adanya blastokista yang akan mengeluarkan sejumlah hormon kehamilan (Human Chorionic Gonadotrophin / hCG). Hormon ini dapat terdeteksi dalam darah. Urin juga dapat digunakan untuk men-tes hormon ini, namun hasilnya tidak seakurat tes darah.

Pada minggu ini blastokista yang tadinya berbentuk seperti bola mulai berubah menjadi sebuah embrio. Embrio ini dibedakan menjadi 3 jenis lapisan yang nantinya membentuk 3 jenis jaringan, yaitu:

Endoderm: lapisan terdalam yang akan membentuk paru-paru, hati, sistem pencernaan dan pankreas

Mesoderm: lapisan tengah yang akan membentuk tulang, otot, ginjal, pembuluh darah dan jantung

Ektoderm: lapisan terluar yang akan membentuk kulit, rambut, lensa mata, email gigi dan sistem saraf

Keseluruhan sel dalam setiap jaringan akan bergerak mengelilingi untuk menuju tempat masing-masing dan bentuk bakal kepala embrio akan meruncing seperti tetesan air mata.

5) Minggu ke-5

Tanda utama kehamilan adalah tidak menstruasi sekitar 2-3 minggu setelah konsepsi. Namun ketiadaan menstruasi (amenore) ini bisa juga disebabkan oleh hal-hal lain. Untuk memastikan perlu dilakukan tes urin sehingga dokter dapat menaksir perkiraan hari persalinan dihitung semenjak hari pertama siklus menstruasi terakhir.

9

Selain tidak menstruasi (amenore) terdapat tanda-tanda awal lainnya yang juga perlu diperhatikan, misalnya mual muntah atau biasa disebut morning sickness, perubahan selera makan, perubahan pada payudara, dan kelelahan.

Kehamilan biasanya terbagi dalam periode, yang dikenal sebagai triwulan, yaitu:

Triwulan I: berlangsung hingga minggu kehamilan ke-13. Pada masa ini terjadi perkembangan janin yang cepat. Pada masa ini risiko keguguran juga termasuk tinggi.

Triwulan II: berlangsung dari minggu ke-14 hingga minggu kehamilan ke-27.

Triwulan II: berlangsung dari minggu ke-28 hingga masa kelahiran.

Pada saat ini janin dalam rahim sang ibu telah memiliki bentuk yang lebih jelas. Janin telah memiliki bagian atas bawah, kanan kiri, serta depan belakang. Di daerah punggung terdapat suatu celah melengkung yang akan membentuk struktur seperti tabung silinder yang disebut neural tube (tabung saraf). Dalam perkembangannya, pada tabung ini akan terbentuk sumsum tulang belakang dan otak. Bagian atas dari tabung tersebut akan meluas dan mendatar untuk mebentuk otak depan. Selain itu di bagian pusat janin akan terbentuk suatu tonjolan yang merupakan bakal jantung. Tonjolan tersebut akan dialiri oleh pembulu darah rudimenter (pembuluh darah yang belum sempurna).

6) Minggu ke-6

Pada saat ini banyak wanita yang menghubungkan kehamilan dengan timbulnya keluhan, khususnya nausea (pusing dan mual). Biasanya para ibu saat ini merasa lebih mudah tersinggung dan lelah daripada sebelumnya. Hal ini disebabkan adanya peningkatan hormon progesteron. Biasanya isitrahat yang cukup akan membantu proses relaksasi dalam neghadapi hal-hal tersebut.

Tabung saraf di sepanjang tulang belakang telah menutup. Di salah satu ujungnya telah terbentuk bakal otak yang akan mengisi tulang tengkorak. Sementara itu terdapat 2 buah piringan pigmen kecil yang membentuk struktur seperti mangkuk di kedua sisi kepalanya. Bagian ini disebut vesikel optikus yang merupakan bakal mata.

Walaupun jantung bayi pada awalnya hanya berupa tabung kecil, namun pada tahap ini bakal jantung telah berdenyut dan tidak akan pernah berhenti hingga akhir hidup. Bakal kaki dan tangan juga mulai terlihat, demikian pula tulang ekor akan makin terlihat jelas di tahap ini.

7) Minggu ke-7

Lima minggu setelah konsepsi, dinding rahim melunak sehingga mempermudah penanaman blastosit. Pada saat ini serviks (mulu tahim mulai

10

melunak. Perubahan yang terjadi di organ dalam lain adalah penebalan lendirserviksyang akan menggumpal membentuk sumbat (plug) dalam saluran mulut rahim. Nantinya lendir ini akan dikeluarkan sesaat sebelum proses persalinan, yaitu saat serviks mulai membuka (hal ini disebut show).

Di minggu ini terjadi perubahan pada tubuh, wajah, dan kaki bayi . Saluran pencernaan janin mulai terbentuk dan usus depan telah terlihat. Bentuk tulang ekor juga jelas terlihat namun akan menghilang di minggu ke-10 atau 11. Paru-paru juga mulai berkembang sementara itu tali pusat akan berkembang setelah plasenta dewasa. Selain itu telah terbentuk pula bakal wajah, sedikit pigmentasi pada iris mata dan lubang pada mulutnya. Seminggu setelah pembentukan bakal kaki, maka bakal lengan justru telah dapat dibedakan menjadi segmen tangan dan bahu.

8) Minggu ke-8

Walaupun rahim mulai membesar, perubahan ini biasanya belum terlihat dari luar. Yang lebih dahulu mendeteksi perubahan ini secara umum adalah dokter. Dokter akan meraba pembesaran saat melakukan pemerikasaan panggul. Biasanya ukuran baju sang ibu mulai membesar karena pinggang terasa mulai adanya pengetatan akibat membesarnya janin yang tumbuh.

Pada ujung-ujung tubuh yang sedang berkembang, mulai terbentuk bakal jari tangan dan kaki, sedangkan bakal lengan akan sedikit fleksi (membengkok) pada bagian pergelangan dan siku. Pada bagian sisi lehernya nampak bakal telinga luar yang mulai tumbuh, begitu pula halnya bakal bibir atas dan ujung hidung pada wajahnya. Bakal mata janin masih saling berjauhan satu sama lain, namun bakal kelopak mata mulai terbentuk mengitarinya. Dalam tubuh janin, usus halus tampak panjang sekali sehingga rongga perut tidak mampu menampung. Beberapa akan menonjol ke tali pusat janin yang disebut hernia (penonjolan) fisiologik.

11

9) Minggu ke-9

Pada saat in hormon kehamilan hCG sedang berada di posisi puncak sehingga sang ibu akan mengalami beberapa perubahan. Kulit wajah sang ibu akan terasa lebih halus dan kencang walau mungkin akan sedikit berjerawat pula. Rambut sang ibu akan terasa lebih kering dan payudara terlihat sedikit mengencang, kadang-kadang padat, atau sedikit nyeri bila ditekan. Pada saat ini pula cairan keluar dari vagina dalam jumlah bervariasi.

Punggung bayi saat ini akan sedikit menegak dan tulang ekornya akan sedikit memendek. Proporsi kepala masih lebih besar dari anggota tubuh lainnya dan bagian kepala masih menekuk ke arah dada. Kedua mata bayi telah berkembang dengan baik namun masih ditutupi oleh membran kelopak . Selain itu bayi sudah dapat melakukan gerakan-gerakan kecil setelah otot-ototnya mulai berkembang dan perubahan ini dapat dilihat melalui USG. Anggota badan lainnya juga muali berkembang, seperti perkembangan lengan dan jari tangan lebih cepat daripada tungkai dan jari kaki. Pada tahap ini, telapak tangan janin telah memiliki batas jari tangan yang jelas. Kelima jari tangan tampak terpisah satu sama lain.

10) Perkembangan Janin Minggu ke-10

Pada minggu ini jenis kelamin perempuan dapat teridentifikasi dengan jelas. Tulang sudah menggantikan kartilago (tulang muda). Diafragma memisahka jantung dan paru-paru dari perut. Otot leher terbentuk. Otak berkembang cepat dalam bulan terakhir ini sehingga proporsi kepala lebih besar dari pada tubuh. Sistem otot dan saraf sudah mencapai tingkat kematangan. Selain telah mampu pula mengirim dan menerima pesan dari otak. Dengan mulai berfungsinya sistem saraf, janin sudah mampu melakukan gerak refleks. Bahkan kaki sudah mampu melakukan gerakan menendang. Pembentukan telinga berakhir. Janin telah mampu menekuk tangannya menjadi setengah kepalan.

11) Perkembangan Janin Minggu ke-11

Panjang tubuhnya mencapai sekitar 6,5 cm. Baik rambut, kuku jari tangan dan kakinya mulai tumbuh. Sesekali di usia ini janin sudah menguap. Organ seks luar sudah terbentuk, juga folikel-folikel rambut dan gigi. Bayi sudah dapat menelan cairan amnion dan mengeluarkannya kembali (kencing). Mata sudah terbentuk lengkap, jaringan tangan dan kaki tumbuh, meskipun belum disatukan oleh jaringan kulit.Gerakan demi gerakan janin kaki dan tangan, termasuk gerakan menggeliat, meluruskan tubuh dan menundukkan kepala, sudah bisa dirasakan ibu. Bahkan,

12

janin kini sudah bisa mengubah posisinya dengan berputar, memanjang, bergelung, atau malah jumpalitan yang kerap terasa menyakitkan sekaligus memberi sensasi kebahagiaan tersendiri.

12) Perkembangan Janin Minggu ke-12

Ukuran Janin sekarang sekitar 8 cm. semua organ vital bayi sudah terbentuk. Dengan signal dari otak, otot akan merespons dan bayi sudah dapat menendang. Akhir trimester pertama, organ-organ tubuh bayi sudah terbentuk. rasa mual dan lelah anda biasanya sudah berkurang atau hilang. perkembangan selanjutnya akan terlihat pertumbuhan bayi yang semakin membesar. Janin usia tiga bulanakan mengalami cegukan,yang normal terjadi. Cegukan terjadi dengan frekuensi hingga 90 kaki cegukan dalam satu jam. Cegukan pada janin berfungsi untukmemperkuat otot-otot pada bagian organ pernafasan.

Bila diinginkan, di minggu ini pun bisa diagnosa penyakit keturunan semisal thalassemia dan sindroma Down, yang bisa dilakukan lewat pemeriksaan Chorion Villus (CVS) guna memastikan ada-tidak kerusakan pada kromosom. Caranya dengan mengambil sampel sel-sel plasenta yang bisa dilakukan secara transabdominal melalui perut atau leher rahim/transervikal.Kelainan kromosom dapat terjadi karena ada kelainan kromosom pada orang tua. Atau akibat pengaruh virus, bakteri, penyakit maupun zat berbahaya lain yang menyerang sel-sel embrio.

13

DAFTAR PUSTAKA

1. http://id.wikipedia.org/wiki/Kehamilan

2. http://dilihatya.com/2581/pengertian-kehamilan-menurut-para-

ahli

3. http://ciricirioranghamil.com/ciri-ciri-orang-hamil-1-minggu-

secara-lengkap

4. http://cirihamil.com/proses-masa-pembuahan-kehamilan/

5. http://bidanku.com/perkembangan-janin-usia-3-bulan

14