Upload
chika-vithya
View
11.925
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
KELOMPOK 4 :O Aulia Rahmadi Harfah
O Eka Christina DS
O Nabila Humairah Adilah M
O Rizcha Fitri Vithya Albagin
SMAN 2 DUMAI
AULIA
EKA
NABILA
RIZCHA
Persamaan Laju Reaksi dan Orde
Reaksi
Persamaan Laju ReaksiMenyatakan hubungan antara konsentrasi reaktan pada suatu reaksi dan laju reaksinya.aA + bB -> cC + dD
Secara umum dapat dituliskan :V = k [A]m [B]n
Jumlah pangkat konsenstrasi dari zat yang bereaksi (reaktan) disebut orde reaksi.
Penentuan Orde Reaksi
Cara menentukan orde reaksi :
1. Cara Logika
2. Cara Komparatif
3. Cara Grafik
Cara LogikaDilakukan dengan melihat perubahan konsentrasi
dan laju reaksi suatu zat pada saat konsentrasi zat lain konstan.
1. Penentuan pangkat reaksi A
Kesimpulan : Laju reaksi berbanding lurus dengan konsentrasi A, ditulis dengan v = k [A]. Jadi pangkat reaksi A = 1, artinya orde reaksi terhadap A adalah 1.
No. [A] M v (M s-1)1. 0,1 20
2. 0,2 40
2. Penentuan pangkat reaksi B
Kesimpulan : Laju reaksi berbanding lurus dengan kuadrat konsentrasi B, ditulis dengan v = k [B]2 Jadi, pangkat reaksi B = 2, artinya orde reaksi terhadap B adalah 2.
No. [B] M v (M s-1)
1. 0,1 20
3. 0,2 80
3. Penentuan persamaan laju reaksi
Setelah menentukan pangkat reaksi A dan B dengan cara logika, maka dari reaksi :A + B -> C
Didapatkan:- Persamaan Laju Reaksi : v = k [A] [B]2
- Orde Reaksi = 1 + 2 = 3
Cara Komparatif1. Penentuan pangkat reaksi A
Jadi, pangkat reaksi A = 1, ditulis v = k [A]. Orde reaksi terhadap A adalah 1.
No. [A] M v (M s-1)
1. 0,1 20
2. 0,2 40
2. Penentuan Pangkat Reaksi B
Jadi, pangkat reaksi B = 2, ditulis v = k [B]2. orde reaksi terhadap B adalah 2.
No. [B] M v (M s-1)
1. 0,1 20
3. 0,2 80
3. Penentuan Persamaan Laju Reaksi
Setelah menentukan pangkat reaksi A dan B dengan cara komparatif, didapatkan persamaan laju reaksinya v = k [A] [B]2. Orde reaksinya = 1 +2 = 3
Cara GrafikCara membuat grafik :
Membuat tabel, cukup dengan menentukan koordinat 3 titik sembarang. Dalam sistem koordinat, absis sebagai konsentrasi dan ordinat sebagai laju reaksi. Apabila ketiga titik itu dihubungkan, tampak bahwa grafiknya berupa garis lurus atau garis lengkung.
1. Penentuan pangkat reaksi A
Karena grafik fungsi laju reaksi terhadap [A] merupakan garis lurus, berarti pangkat reaksi A = 1. Jadi, v = k [A]. Orde reaksi terhadap A = 1.
Titik [A] M v (M s-1) Koordinat
O 0 0 (0,0)
P 0,1 20 (0,1, 20)
Q 0,2 40 (0,2, 40)
2. Penentuan pangkat reaksi B
Karena grafik fungsi laju reaksi terhadap [B] merupakan parabola, berarti pangkat reaksi B = 2. Jadi, v = k [B]2. Orde reaksi terhadap B = 2.
Titik [A] M v (M s-1) Koordinat
O 0 0 (0;0)
R 0,1 20 (0,1; 20)
S 0,2 80 (0,2; 80)
3. Penentuan persamaan laju reaksi
Setelah menentukan pangkat reaksi A dan pangkat reaksi B dengan cara grafik, didapatkan persamaan laju reaksinya v = k [A] [B]2 . Orde reaksi = 1 + 2 = 3.
Catatan:1. Jika grafik fungsi laju reaksi berupa garis
lurus sejajar sumbu x maka orde reaksinya 0.
2. Grafik fungsi laju reaksi berupa garis lengkung tetapi bukan bentuk kuadrat maka orde reaksinya 3, 4, dst.