Upload
heri-yanti
View
205
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
Latar Belakang Pengembangan Profesi Konseling
Mata Kuliah : Pengembangan Profesi KonselingDosen : Dr. Hesty Nurrahmi, M.Pd / Heriyanti, M.Pd
Latar Belakang
KONSELOR YANG TIDAK KOMPETEN
TUNTUTAN PROFESI KONSELING DIMASA
DEPAN
Aubrey dan Lewis mengusulkan bahwa konselor dapat memenuhi permintaan dari masa depan dengan menggunakan langkah-langkah yang sebagai berikut:
Belajar
mengidentifikasi dan
berhubunga
n denga
n situasi denga
n resiko tinggi.
Mengembangkan
model-
model yang dapat diterapkan bagi
individu,
kelompok, atau
keseluruhan populasi.
Menggunak
an pendekatan
di bidan
g pendidikan untuk membangun kompetensi hidup yang berkualitas.
Menjadi
orang yang ahli
yang memili
ki pengaruh di bidan
g politis
, sosial,
dan ekono
mi yang berpengaru
h terhad
ap klien.
Menjadi ahli di
dalam
perenca-naan strategis
Konseling yang profesional
Idaman Konselor sekolah
FENOMENA MASYARAKAT YANG SEMAKIN BERKEMBANG
Hal tersebut perlu mendapat bantuan dari profesi konseling seperti pemecahan jalan keluar, konseling kritis atau hal-hal penting lainnya , karena pertolongan keahlian konselor adalah bantuan yang paling cepat dikerjakan.
Kemajuan IPTEK
Rumah tangga / Keluarga
Bencana Alam
Pergaulan remaja
Kebutuhan Sosial ekonomi dan Psikologis
Awal Abad 19 Berkembang peran khusus dari konseling (seperti; konseling keluarga, kelompok, kesehatan mental) dan perspektif tujuannya menjadi multikultural multirasial, spritual, dan perkembangan orang dewasa.Wilayahnya berkembang melingkupi program pelatihan konselor dan penataan tenaga kerja. Sehingga pada diskusi yang akan berlangsung yaitu tentang perkiraan peran konselor, visi, pandangan, perencanaan dan bergerak maju pada hal-hal yang tidak pernah terbatas.
Setelah Th. 1992
PROFESI KONSELOR TIDAK HANYA DIBIDANG PENDIDIKAN