27
L/O/G/O Eki Juvita P.W Halla Al Hartik Hanif Henifah Wahyuni Filsafat

Philosopher and Scientist

Embed Size (px)

DESCRIPTION

Ibnu Rusyd and Galileo Galilei

Citation preview

Page 1: Philosopher and Scientist

L/O/G/O

Eki Juvita P.W

Halla Al Hartik

Hanif

Henifah Wahyuni

Filsafat

Page 2: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Ibnu Rusyd, dari detail lukisan Triunfo de Santo Tomas, karya artis Florence abad ke-14 Andrea Bonaituo

Galileo Galilei

Page 3: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Tokoh Scientist ‘Galileo Galilei’

Galileo Galilei, was an Italian physicist, mathematician, astronomer, and philosopher who played a major role in the Scientific Revolution. Born : February 15, 1564, PisaDied : January 8, 1642, ArcetriEducation : University of PisaParents : Vincenzo Galilei, a mathematician and Giulia

AmmannatiChildren : Maria Celeste, Vincenzo GambaBooks : Sidereus Nuncius, The Starry Messenger (1610)

a Discourse on Floating Bodies (1612)Letters on the Sunspots (1613)The Assayer (1623)Dialogue Concerning the Two Great World Systems (1632)-dielu-elukan diseluruh Eropa sebagai karya utama sastra dan filsafatDiscourses and Mathematical Demonstrations concerning Two New Sciences (1934)

Page 4: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Penemuannya

Ketika Galileo bergabung dengan Universitas Padua, beliau banyak menciptakan penemuan ilmiah, seperti: Mekanika (Penyeragaman Percepatan) Hukum Kelembaman Astronomi (Penyempurnaan Teleskop dan Teori Copernicus)

Page 5: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Mekanika(Penyeragaman Percepatan)

Aristoteles mengajarkan,Benda yang lebih berat jatuh lebih cepat ketimbang

benda yang lebih entengGalileo membuktikan,Baik benda berat maupun enteng jatuh pada kecepatan

yang sama kecuali sampai batas mereka berkurang kecepatannya akibat pergeseran udara

Galileo menemukan,Jarak yang dilalui oleh benda yang jatuh adalah

berbanding seimbang dengan jumlah detik kwadrat jatuhnya benda

Galileo menghimpun hasil penemuannya dengan formula matematik

Page 6: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Hukum Kelembaman

Sebelumnya, orang percaya bahwaBenda bergerak dengan sendirinya cenderung menjadi makin pelan dan sepenuhnya berhenti kalau saja tidak

ada tenaga yang menambah kekuatan agar terus bergerak

Galileo membuktikan bahwaBilamana kekuatan melambat seperti misalnya pergeseran, dapat dihilangkan, benda bergerak

cenderung tetap bergerak tanpa batasNewton mengabungkan dengan sistemnya sendiri sebagai hukum gerak pertama

Page 7: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Penyempurnaan Teleskop

Di tahun 1609, Galileo dengar kabar bahwa teleskop telah ditemukan di Negeri Belanda. Meskipun beliau hanya mendengar samar-samar saja, beliau mampu menciptakan sendiri teleskop itu dan kemudian menemukan beberapa penemuan besar

Page 8: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Teori Copernicus

Dengan teleskop yang telah dibuatnya, Galileo mengamati kenampakan pada benda-benda langit.Bulan tidak rata, melainkan benjol-benjol, penuh kawah dan gunung-gunung. Bima Sakti bukan semacam kabut, melainkan terdiri dari sejumlah besar bintang-bintang yang dengan mata telanjang memang seperti teraduk dan membaur satu sama lain.Saturnus bagaikan dilingkari gelang

Page 9: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Yupiter memiliki empat buah bulan (Ganymede, Europa, Callisto, Io) berputar-putar mengelilinginya pada 7 Januari 1610. Beliau juga menemukan bahwa bulan-bulan tersebut muncul dan menghilang, gejala yang ia perkirakan berasal dari pergerakan benda-benda tersebut terhadap Jupiter, sehingga ia menyimpulkan bahwa keempat benda tersebut mengorbit planet dan ini membuktikan bahwa tidak semua planet bergerak mengitari bumi.

Page 10: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Pada tahun 1612, Galileo pergi ke Roma dan bergabung dengan Accademia dei Lincei untuk mengamati bintik matahari. Venus memiliki jangka yang sama dengan jangka bulan. Ini merupakan bagian dari bukti penting yang mengukuhkan teori Copernicus bahwa bumi dan semua planet lainnya berputar mengelilingi matahariDukungannya terhadap teori Copernicus menyebabkan beliau berhadapan dengan kalangan gereja yang menentangnya. Pertentangan gereja ini mencapai puncaknya di tahun 1616: beliau diperintahkan menahan diri dari menyebarkan hipotesa Copernicus.

Page 11: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

‘heliosentris’Teori yang dikemukakan oleh Nicolaus Copernicus ini, menjadi landasan pemikiran GalileoDalam bukunya tersebut, Copernicus dengan tepat mengatakan bahwa bumi berputar pada porosnya, bulan berputar mengitari matahari dan bumi, serta planet – planet lain berputar mengitari matahari.Namun, seperti halnya para pendahulunya, beliau membuat perhitungan yang belum benar mengenai skala peredaran planet mengelilingi matahari

Page 12: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Pertentangan Teori

Aristoteles Bumi itu rata

Gereja tidak berpihak

Kendatipun memang jika kita membaca Alkitab, terdapat ayat-ayat

yang seolah- oleh mengatakan bahwa bumi itu rata, contohnya Yes

11:12 dan Why 7:1 yang menyebutkan ke empat sudut bumi, atau Ayb 38:13, Yer 16:19, Dan 4:11

yang menyebutkan ‘ujung bumi’.

Bumi itu bulat, matahari sebagai pusat tata surya

Galileo

Page 13: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Tokoh Filosof ‘Ibnu Rusyd (Averroes)’

Ibnu Rusyd adalah filosof muslim besar periode terakhir dalam dunia filsafat Islam. Nama lengkap beliau Abu al-Walid Muhammad bin Ahmad bin Muhammad bin Rusyd.Born : 526 H atau 1126 M, Cordova, Andalusia

(Spanyol)Died : 19 Shafar 595 H atau 10 Desember 1198 M,

MarakeshEducation : Ilmu fiqh, ilmu pasti dan ilmu kedokteran di

SevillaHijrah ke Maroko, belajar kepada Ibnu Thufail

Books : Karya Ibnu Rusyd mencapai 78 judul yang terdiri dari 39 judul tentang filsafat, 5 judul tentang kalam, 8 judul tentang fiqh, 20 judul tentang ilmu kedokteran, 4 judul tentang ilmu falak, matematika dan astronomi, 2 judul tentang nahu dan sastra (Ernest Renan,1823-1892)

Page 14: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Pandangan filosofis

filsafat itu penting, untuk mengenal Tuhan lebih dalam, selain pendekatan keimanan, maupun secara

pendekatan ilmiyah dan logika

Sebagai seorang filosof, Ibnu Rusyd banyak memberikan kontribusinya dalam khasanah dunia filsafat, baik filsafat yang berasal dari Yunani maupun yang berasal dari filosof-filosof muslim sebelumnya. Ibnu Rusyd dalam filsafatnya sangat mengagumi filsafat Aristoteles dan banyak memberikan ulasan-ulasan atau komentar terhadap filsafat Aristoteles sehingga ia terkenal sebagai komentator Aristoteles.

Page 15: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Karya-karyaDi antara karya-karyanya yang terkenal, yaitu:• Tahafut al-Tahafut

Buku yang terkenal dalam lapangan ilmu filsafat dan ilmu kalam. Buku ini merupakan pembelaan Ibnu Rusyd terhadap kritikan al-Ghazali terhadap para filosof dan masalah-masalah filsafat dalam bukunya yang berjudul Tahafut al-falasifah

• Al-Kasyf ‘an Manahij al-‘Adillah fi ‘Aqaid ahl al-MillahBuku yang menguraikan metode-metode demonstratif yang berhubungan dengan keyakinan pemeluk agama.

• Bidayah al-Mujtahid wa Nihayah al-MuqtashidBuku fiqh Islam yang berisi perbandingan mazhab (aliran-aliran dalam fiqh dengan menyebutkan alasan masing-masing).

Page 16: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

• Fashl al-Maqal Fi Ma Baina al-Himah Wa asy-Syirah Min al-IttishalBuku yang menjelaskan adanya persesuaian antara filsafat dan syari’at.

• Al-Mukhtashar al-Mustashfa fi Ushul al-GhazaliRingkasan atas kitab al-Mustashfa al-Ghazali.

Selain itu, Ibnu Rusyd juga menghasilkan karya ulasan atau komentar terhadap karya filosof-filosof sebelumnya seperti Ibnu Sina, Plato, Aristoteles, Galen dan Porphiry, seperti: Urjazah fi al-Thibb, Kitab al- Hayawan, Syarh al-Sama’ wa al-A’lam, Syarah Kitab Burhan, Talkhis Kitab al-Akhlaq li Aristhuthalis, Jawami’ Siyasah Aflathun, dan sebagainya.

Page 17: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Implikasi• Agama dan FilsafatTidak terdapat dua kebenaran yang kontradiktif, tetapi

sebuah kebenaran tunggal yang dihadirkan dalam bentuk agama, dan melalui takwil, menghasilkan

pengetahuan filsafatAgama adalah bagi setiap orang, sedangkan filsafat hanya bagi mereka yang memiliki kemampuan-kemampuan intelektual yang memadaiMeskipun demikian, kebenaran yang dijangkau suatu kelompok tidaklah bertentangan dengan kebenaran yang ditemukan kelompok lainOrang yang berfilsafat atau filosof menggunakan logika untuk mencari kebenaran, ukuran kebenaran menurut Rusyd adalah akal yang dihiasi oleh nilai-nilai agama.

Page 18: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

• Tingkat Kemampuan ManusiaIbnu Rusyd merumuskan perbedaan tingkat kapasitas dan kemampuan manusia dalam menerima kebenaran menjadi tiga kelompok. Pertama adalah yang menggunakan metode retorik (khathabi). Kedua metode dialektik (jadali) dan ketiga metode demonstratif (burhani)Metode yang pertama dan kedua dipakai oleh manusia awam, sedangkan metode yang ketiga merupakan pengkhususan yang diperuntukkan bagi kelompok manusia yang tingkat intelektual dan daya kemampuan berfikirnya tinggi.Pengelompokan ini, menurut Ibnu Rusyd sesuai dengan semangat al-Qur’an yang mengajarkan umat Islam untuk mengajak manusia kepada kebenaran dengan jalan hikmah, pelajaran yang baik dan debat yang argumentatif.

Page 19: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

• KebahagiaanKonsep kebahagiaan Ibnu Rusyd sejalan dengan ide al-Farabi dan Ibnu Sina yang menjelaskan bahwa ilmu pengetahuan adalah jalan pencapaian dan kebahagiaan spiritualBeliau menolak anggapan kaum sufi mengemukakan bahwa kebahagiaan seseorang dapat dicapai tanpa ilmu pengetahuan.

Page 20: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

• Akal dan Jiwa Manusia

Percept (perasaan)

Gambaran khusus yang dapat diperoleh dengan pengalaman yang berasal dari materi

fakta membuktikan perkembangan akal manusia menunjukkan benar adanya, buktinya dari sekian banyak manusia tidak semuanya berfikir sama dan cara mengambil kesimpulanpun berbeda pula, tergantung pada tingkat kecerdasan intelektualis manusia tersebut

Pengetahuan inderawi diperoleh dengan percept (perasaan)

pengetahuan aqli diperoleh lewat akal

concept (pikiran)

Pemahaman dalam pengetahuan aqli

Page 21: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

PertentanganAl-Ghazali dalam buku Tahafut al-Falasifah telah menyerang para filosof. Sedikitnya ada dua puluh persoalan yang diuraikan al-Ghazali berkenaan dengan kerancuan berfikir mereka. Tiga di antaranya, menurut al-Ghazali, menyebabkan para filosof telah kufur.Sebagai filosof, Ibnu Rusyd merasa berkewajiban membela para filosof dan pemikiran mereka dan mendudukkan masalah tersebut pada proporsinya. Dari sini muncullah karyanya berjudul Tahafut al-tahafut sebagai sanggahan pendapat al-Ghazali

Page 22: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Qadimnya Alam

Perselisihan yang terjadi antara kaum teolog dengan kaum filosof klasik mengenai persoalan apakah alam semesta ini qadim (ada tanpa permulaan) atau hadits (ada setelah tiada) sebagaimana pendapat al-GhazaliMenurut Rusyd dari yang tidak ada tidak mungkin menjadi ada, tetapi mungkin terjadi adalah “ada” yang berubah menjadi “ada” dalam bentuk lainPemahaman beliau berdasar pada surat Hud ayat 7 berikut ini:”Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah singgasana-Nya (sebelum itu) di atas air, agar dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya "

Page 23: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Pengetahuan Tuhan

Al-Ghazali menuduh para filosof berpendirian bahwa Tuhan tidak mengetahui hal-hal yang kecil, kecuali dengan cara yang kulliyat (umum, universal)Ibnu Rusyd menjawab tuduhan al-Ghazali ini telah salah paham terhadap pendapat filosof. Ibnu Rusyd meluruskan, pendapat filosof adalah bahwa pengetahuan Tuhan tentang rincian (juz’iyyat) berbeda dengan pengetahuan manusiaPengetahuan manusia adalah mengambil bentuk efek, yaitu melalui yang ditangkapnya oleh panca indera, sedangkan pengetahuan Tuhan merupakan sebab bagi terwujudnya rincian tersebut. Karena itu, pengetahuan manusia bersifat baharu dan pengetahuan Tuhan bersifat qadim, yaitu semenjak azalinya

Page 24: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Kebangkitan Jasmani

Al-Ghazali menjelaskan dalam Tahafut al-Falasifah para filosof mengatakan bahwa kebangkitan di akhirat nanti adalah bersifat rohani. Maksudnya manusia akan menerima balasan baik atau buruk adalah rohaninya bukan jasmani, sementara pandangan al-Ghazali adalah jasmani dan juga rohaniIbnu Rusyd menyatakan bahwa kebangkitan rohani berdasarkan pendapat para filosof merupakan ta’wil (interpretasi) yang tidak perlu dipermasalahkan karena yang terpenting bahwa para filosof juga meyakini adanya hari kebangkitan dan tidak mengingkarinya

Page 25: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Gerakan Averroisme di Eropa

Averroisme merupakan istilah yang digunakan untuk menunjukkan penafsiran filsafat Aristoteles yang dikembangkan Ibnu Rusyd oleh pemikir-pemikir Barat-Latin, atau juga disebut gerakan intelektual yang berkembang di BarGerakan Averroisme yang ditandai oleh semangat rasional inilah yang yang melahirkan renaisans di Eropa, artinya kebangkitan Eropa dalam bidang ilmu pengetahuan warisan Yunani dan Romawi yang pernah padam at pada abad ke 13-17

Page 26: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Inti renaisans adalah mengangkat kembali kedaulatan manusia yang telah dirampas oleh Dewa dan motologi dalam waktu yang berabad-abad lamanya. Kehidupan berpusat pada manusia bukan pada Tuhan.Tokoh-tokoh Averroisme meyakini kebenaran pandangan Ibnu Rusyd tentang keharmonisan antara akal dan wahyu, filsafat dan agama, menimbulkan kesadaran bagi mereka untuk mempelajari filsafat dan ilmu pengetahuan sebagai warisan dari peradaban Yunani dan Islam

Page 27: Philosopher and Scientist

www.themegallery.com

Terima Kasihh