21
ANALISIS NOVEL

power point menanalisis novel

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: power point menanalisis novel

ANALISIS NOVEL

Page 2: power point menanalisis novel

Suatu keluarga mempunyai dua orang anak, seorang bernama Tohir (setelah dewasa bergelar Sutan Baringin), dan seorang lagi perempuan, adik Sutan Baringin yang kemudian menikah dengan Sutan di atas, seorang Kepala Kampung A dari Luhak Sipirok, dan mempunyai seorang anak tunggal laki-laki bernama Aminu'ddin. Ayah Sutan Baringin bersikap keras dalam mendidik sutan Baringin, sikap ini bertentangan dengan istrinya yang selalu memanjakan Sutan Baringin. Apapun yang diminta Sutan Baringin  selalu dipenuhi. Akibatnya, setelah dewasa ia tumbuh menjadi seorang pemuda yang angkuh, bertabiat buruk, serta suka menghambur-hamburkan harta orang tuanya.

Sinopsis

Page 3: power point menanalisis novel

Kedua orang tuanya menikahkan Sutan Baringin dengan Nuria, seorang wanita yang berbudi luhur pilihan ibunya. Namun, kebiasaan buruk Sutan Baringin tetap dilakukannya sekalipun ia telah berkeluarga. Ia tetap berfoya-foya menghabiskan harta benda kedua orang tuanya, bahkan ia sering berjudi dengan Marah Sait, sahabat karibnya. Ketika ayahnya meninggal, tabiat buruknya semakin menjadi-jadi. Bahkan ia tidak sungkan-sungkan untuk menghabiskan seluruh harta warisan untuk berjudi. Akibatnya, hanya dalam waktu sekejap saja, harta warisan yang diperolehnya terkuras habis. Ia pun jatuh miskin dan memiliki banyak utang. Dari perkawinannya dengan Nuria, Sutan Baringin mempunyai dua orang anak, yang satu adalah perempuan bernama Mariamin, sedangkan yang satunya lagi laki-laki. Mariamin sangat menderita akibat tingkah laku ayahnya.

Page 4: power point menanalisis novel

Ia selalu dihina oleh warga kampung, karena hidupnya sengsara, cinta kasih wanita yang berbudi luhur ini dengan Aminu’ddin pun mendapat halangandari kedua orang tua Aminu’ddin. Persahabatan Aminudin dan Mariamin terjalin semenjak masa kanak-kanak. Menginjak remaja, hubungan keduanya beranjak menjadi hubungan percintaan. Aminu’ddin hendak mempersunting Mariamin. Ia mengutarakan niatnya pada kedua orang tuanya. Ibunya tidak keberatan, tersebab ayah Mariamin, Sutan Baringin, adalah kakak kandungnya. Namun, ayah Aminu’ddin, Baginda Diatas berpandangan berbeda. Mariamin tak layak untuk menikah dengan putranya. Sebagai kepala kampung yang kaya dan disegani di daerah Sipirok ia merasa derajat sosialnya akan direndahkan apabila anaknya menikah dengan anak dari almarhum Sutan Baringin bangsawan kaya raya yang jatuh miskin akibat boros dan serakah itu.

Page 5: power point menanalisis novel

Baginda Diatas menginginkan anaknya menikah dengan anak bangsawan kaya yang terhormat. Ia pun menyusun siasat untuk menggagalkan pernikahan Aminu’ddin dengan Mariamin dengan melibatkan seorang dukun. Demikianlah, Baginda Diatas mengajak istrinya menemui dukun itu untuk meminta pertimbangan atas peruntungan anaknya kelak jika menikah dengan Mariamin. Dukun yang sebelumnya telah dibayar untuk menjalankan siasat Baginda Diatas itu meramalkan jika Aminu’ddin menikah dengan Mariamin maka hidupnya tidak akan bahagia. Istrinya pun termakan ramalan palsu itu. Mereka membatalkan niat untuk menikahkan anaknya dengan Mariamin. Sebagai ganti, mereka meminang anak gadis dari keluarga kaya yang sederajat kebangsawanan dan kekayaannya dengan baginda Diatas.

Page 6: power point menanalisis novel

Aminu’ddin yang telah bekerja sebagai pegawai rendah di Medan begitu berbunga-bunga hatinya, ketika sebuah telegram dari ayahnya sampai kepadanya. Ayahnya menjanjikan akan mengantar calon istrinya ke medan. Namun, betapa kecewa ketika yang mendapati bahwa calon istri yang diantarkan oleh ayahnya itu bukanlah Mariamin. Sifat Kepatuhan kepada orang tua yang dimiliki Aminu’ddin membuat ia tiada mungkin menolak pernikahannya dengan gadis itu. Dengan hati luka, Aminu’ddin mengabari Mariamin melalui surat. Mariamin menerima surat itu dengan perasaan kecewa. Namun, apa boleh buat? Aminu’ddin telah memilih untuk menerima gadis yang dipilihkan oleh orang tuanya. Satu tahun setelah peristiwa itu, ibunda Mariamin menjodohkan anaknya dengan Kasibun, lelaki yang tiada jelas benar asal usulnya.

Page 7: power point menanalisis novel

Kasibun mengaku bekerja sebagai kerani di Medan. Ibunya berharap, pernikahan anaknya dengan Kasibun akan mengurangi beban penderitaan mereka. Belakangan barulah diketahui Kasibun ternyata telah beristri, dan menceraikan istrinya itu sebab ingin menikahi Mariamin. Kasibun membawa Mariamin ke Medan. Namun, penderitaan yang diderita Mariamin tidak kian berkurang. Kasibun memiliki penyakit kelamin. Sebab itu Mariamin sering menghindar ketika diajaknya behubungan intim. Pertengkaran demi pertengkaran tak dapat lagi dihindarkan. Kasibun tak segan-segan main tangan kepada istrinya. Suatu ketika, Aminuddin datang bertandang ke rumah Kasibun, dengan tiada disengaja berjumpa dengan Mariamin. Pertemuan yang sesungguhnya berlangsung secara wajar antara kekasih lama itu membangkitkan cemburu di hati Kasibun.

Page 8: power point menanalisis novel

Lelaki itu menghajar Mariamin sejadi-jadinya. Kesabaran Mariamin yang telah melampaui batas, membuat Mariamin melaporkan hal itu ke kantor polisi. Ia melaporkan segala keburukan yang telah dilakukan oleh suaminya pada polisi. Dan polisi pun kemudian memutuskan bahwa Kasibun harus membayar denda sekaligus memutuskan tali perkawinannya dengan Mariamin. Setelah resmi bercerai dengan Kasibun, dia kembali ke kampung halamannya dengan hati yang hancur. Kesengsaraan dan penderitaan batinserta fisiknya yang terus mendera dirinya menyebabkan ia mengalami penderitaan yang berkepanjangan hingga akhirnya ajal datang merenggut nyawanya.

Page 9: power point menanalisis novel

Tema : Cinta yang terhalang adat Alur : Campuran

Pengenalan tokoh, di waktu senja, saat Aminu’ddin berpamitan pada Mariamin hendak pergi ke medan untuk mencari pekerjaan, kemudian menceritakan saat Mariamin dan Aminu’ddin masih kanak-kanak dan orang tua dan keduanya dari sejak menikah kemudian kembali menceritakan Aminu’ddin yang telah berada di medan dan memperoleh pekerjaan, selanjutnya Aminu’ddin menikah dengan gadis lain pilihan ayahnya, setelah dua tahun Mariamin pun menikah dengan orang yang tidak dikenalnya, pernikahannya tidak bahagia dan Mariamin pun bercerai .

Unsur Intrinsik

Page 10: power point menanalisis novel

Latar Waktu : Pagi ( hal : 20 )

Siang ( hal : 11) Malam ( hal : 13 ) Tempat : Tepi Sungai ( hal : 25 )

Pesanggrahan ( hal : 31 ) Sawah ( hal : 45 ) Rumah ( hal : 17 )

Suana : Menyedihkan ( hal : 51 ) Mengharukan ( hal : 71 ) Bahagia ( hal : 82 )

Page 11: power point menanalisis novel

Tokoh Aminu’ddin

  MariminNuriaSutan BaringinBaginda DiatasIbunda Aminu’ddinMarah Sait Kasibun   

Page 12: power point menanalisis novel

Penokohan Aminu’ddin : Baik hati, pengibah, senang membantu, rajin dan pandai

Marimin : Baik hati, pemaaf, rajin, setia, berbakti kepada orang tua dan lemah lembut.

 Nuria : Sabar, bijaksana, sayang kepada

keluarganya, baik, dan lemah lembut.                                         Sutan Baringin : Pemarah, penjudi, suka berbicara kasar, suka

berperkara.                                Baginda Diatas : Sombong, mau menang sendiri, baik hati dan

gengsi. Ibunda Aminu’ddin : Baik hati, sayang pada keluarganya dan

peduli pada penderitaan saudaranya.  Marah Sait              :Jahat dan suka menghasut orang lain.

Page 13: power point menanalisis novel

Kasibun :  Pemarah, pencemburu, suka memaksakan kehendak, dan

kasar.              

Sudut pandang pengarang : Sudut pandang orang

ketiga(pengamat/penonton)  Gaya Penulisan

Gaya Penulisan dalam Novel Azab dan Sengsara mempergunakan bahasa melayu dan juga banyak sekali mempergunakan majas khususnya majas metafora dan personifikasi yang memberikan kesan lebih indah didalam melukiskan suasana dalam novel tersebut.

Amanat1. Sebagai anak yang berbakti, kita hendaknya menuruti kemauan orang tua kita selama kemauan itu adalah wajar.

Page 14: power point menanalisis novel

2. Hendaklah kita berpikir terlebih dahulu sebelum bertindak, karena penyesalan datangnya belakangan.

3. Bagaimana pun besarnya cobaan dan derita yang kita hadapi, janganlah kita lupa pada Allah SWT.

4. Janganlah mencintai seseorang hanya karena harta, derajat dan kedudukan yang dimilikinya.

5. Anak yang sudah cukup umur hendaklah disekolahkan atau diberi pendidikan.    

6. Aturan-aturan dalam adat yang sudah tidak sesuai dengan adat yang dimiliki oleh masyarakat sekarang ini, baiknya dihilangkan daripada memberi kesulitan bagi seseorang. Seperti halnya dalam perjodohan

Page 15: power point menanalisis novel

Nilai moral1. Aminu’ddin adalah seorang anak yang rajin dan penurut terhadap kemauan orang tuanya.2. Tali perkauman tidak akan putus meskipun itu terjalin antara si Kaya dan si Miskin.

   Nilai agama

1. Nuria adalah seorang yang taat dan yakin kepada agama.2. Keyakinannya kepada Tuhan Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang yang member kekuatan baginya akan menerima nasibnya yang baik dan buruk.3. Kalau sekiranya ia tiada menaruh kepercayaan yang kuat kepada Allah SWT, tentulah ia akan melarat dan tentu iblis dapat mendayanya.

 

Unsur Ekstrinsik

Page 16: power point menanalisis novel

 Nilai kebudayaan1. Menurut kebiasaan orang Batak yang

mendiami Tapanuli, ada dua nama yang dipakai oleh masing- masing pria. Satu nama diberikan sebelum kawin, dan satu nama setelah kawin yang disebut dengan gelar.

2. Bagi orang Tapanuli, sebelum mereka menikahkan anaknya, terlebih dahulu mereka pergi ke dukun untuk menanyakan untung dan rugi daripada perkawinan anak mereka kelak.

3. Menurut adat orang Batak, orang yang meminta maaf akan kesalahannya, harus harus membawa nasi ke rumah orang tempat ia meminta maaf itu, supaya langkahnya berat. Nasi itu biasanya dibungkus dengan daun pisang sehingga disebut dengan nasi bungkus.

Page 17: power point menanalisis novel

Nilai sosial1. Kalau kita dalam kekayaan, banyaklah kaum

dan sahabat. Bila kita jatuh miskin, seorang pun tak ada lagi yang rapat, sedang kaum yang karib itu menjauhkan dirinya.

2. Untuk menyelesaikan masalah yang dihadapinya, Nuria mengumpulkan kaum keluarganya serta para tetua di kampungnya untuk menasihati suaminya.

 Nilai pendidikan1. Setelah Mariamin berumur tujuh tahun, ia pun dimasukkan orang tuanya ke sekolah.2. Meskipun ibu bapaknya orang kampung saja,

tahu jugalah mereka itu, bahwa anak-anak perempuan pun harus juga di sekolahkan.

Page 18: power point menanalisis novel

Kepengarangan Merari Siregar dilahirkan di Sipirok pada tanggal 13

Juli 1836, Sumatera Utara. Ia adalah seorang sastrawan Indonesia yang berasal dari Angkatan Balai Pustaka. Setelah meraih ijazah Handelscorrespondent Bond A di Jakarta, ia bekerja sebagai guru bantu di Medan, kemudian bekerja di Rumah Sakit Umum Jakarta, dan terakhir di Opium & Zoutregie Kalianget, Madura. Selain Azab dan Sengasara, yang merupakan tonggak kesusastraan Indonesia, ia juga menulis cerita si Jamin dan si Johan yang merupakan saduran karya Jus vVan Maurik (1918). 

Page 19: power point menanalisis novel

Kelebihan Buku

Sebagaimana pengertian dari novel adat, novel Azab dan Sengsara benar-benar menceritakan tentang adat istiadat yang dimiliki oleh masyarakat Tapanuli.

Di dalamnya terkandung berbagai tuntunan yang baik bagi para remaja yang biasanya berputus asa jika tengah menghadapi suatu kegagalan.

Pegarang menggunakan istilah-istilah sehari-hari yang dipakai oleh masyarakat Tapanuli, sehingga pembaca dapat mengetahui bahasa di daerah Tapanuli.

Pengarang mencantumkan pengertian dari istilah yang digunakan, sehingga pembaca dapat lebih mengerti.

Pengarang menggunakan ungkapan yang sesuai dengan isi cerita, seperti jantung hati, sehingga menambah nilai kesusastraan dalam cerita.

 

Page 20: power point menanalisis novel

Kekurangan Buku

Terdapat penulisan kata-kata yang tidak baku, misalnya:Merengkah      : merekahLaki                  : suamiBini                  : istri Pujuk              : buju

Dalam novel Azab dan Sengsara, terdapat gaya penceritaan yang terlalu bertele-tele, bahkan seringkali melenceng dari pokok pembahasan yang sedang diceritakan.

Terdapat penulisan kalimat yang strukturnya tidak baku, seperti Baiklah anakku dahulu makan.

Page 21: power point menanalisis novel

SIMPULAN

Kisah cinta abadi penuh duka antara Mariamin dan Aminuddin. Dua sejoli yang dipisahkan oleh harapan akan nasib baik di tanah rantau dan terhalangnya adat.

 

SARAN

Novel Azab dan Sengsara sangat menarik untuk dibaca karena didalamnya terdapat nilai-nilai adat yang ada di daerah Tapanuli, terdapat tuntunan yang baik untuk remaja dan juga terdapat motivasi bagi remaja agar tidak putus asa dalam menghadapi masalah. Serta dapa tmengambil sisi positif dari kisah Mariamin yang sangat mengharukan. Jadi untuk remaja sebaiknya membaca novel ini karena bermanfaat bagi kita semua.