22
Lisna Lisna Kelas IPS X 3 Kelas IPS X 3

Ppt Atmosfer lisna

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppt Atmosfer lisna

Lisna Lisna Kelas IPS X 3Kelas IPS X 3

Page 2: Ppt Atmosfer lisna
Page 3: Ppt Atmosfer lisna
Page 4: Ppt Atmosfer lisna

Lapisan troposfer merupakanlapisan yang paling dekat dengan Bumi. Lapisan inilah yang memengaruhi cuaca.

Sebagian besar awan yang menyebabkan hujan terbentuk di lapisan ini

Page 5: Ppt Atmosfer lisna

Lapisan stratosfer berjarak 10–50 km di atas permukaan bumi. Udara di lapisan stratosfer sangat dingin dan tipis. Balon cuaca dan beberapa pesawat terbang dapat mencapai lapisan stratosfer.

Lapisan ozon berada di atas lapisan ini. Lapisan ozon adalah lapisan yang penting karena melindungi Bumi dari sinar ultraviolet dari Matahari. Sinar ultraviolet ini jika langsung mengenai Bumi akan membunuh semua makhluk hidup.

Page 6: Ppt Atmosfer lisna

Lapisan mesosfer berjarak 50-80 km di atas permukaan bumi.

Mesosfer memiliki campuran oksigen, nitrogen, dan karbon dioksida yang sama dengan lapisan di bawahnya. Namun, kandungan uap airnya sangat sedikit.

Page 7: Ppt Atmosfer lisna

Lapisan termosfer terbentang pada ketinggian 80–500 km di atas permukaan bumi.

Di lapisan ini terjadi efek cahaya yang disebut aurora.

Page 8: Ppt Atmosfer lisna

Lapisan yang paling jauh dari permukaan bumi yaitu lapisan eksosfer.

Eksosfer ada di ketinggian 700 km di atas permukaan bumi.

Setelah lapisan eksosfer adalah angkasa luar.

Page 9: Ppt Atmosfer lisna

Perlindungan dari benda-benda luar angkasa.

Filter dari Radiasi dan Sinar-sinar berbahaya dari matahari.

Penjaga bumi terhadap stabilitas suhu.

Page 10: Ppt Atmosfer lisna

Setiap saat benda-benda dari luar angkasa dapat masuk kedalam orbit bumi dan tertarik oleh gaya gravitasi bumi. Lapisan atmosfer membuat batu/meteor yang masuk ke dalam orbit bumi dan tertarik oleh gaya gravitasi bumi hancur menjadi debu akibat panas yang ditimbulkan ketika batu/meteor tersebut bergesekan dengan atmosfer dengan kecepatan tinggi sehingga dia tidak sampai ke permukaan bumi.

Page 11: Ppt Atmosfer lisna

Sebagian dari cahaya matahari sangat berbahaya bagi kehidupan.Sinar Ultra Violet dan Infra Merah yang berlebihan dapat membunuh seluruh mahluk hidup di atas permukaan bumi. Namun karena bumi terlapisi oleh atmosfer, cahaya atau sinar tersebut dapat tersaring hingga hanya sebagian kecil saja yang tetap di teruskan sampai ke permukaan bumi, karena cahaya tersebut sebenarnya juga masih dibutuhkan di bumi dalam sekala kecil.

Page 12: Ppt Atmosfer lisna

Lapisan atmosfer bumi ini berperan menjaga kestabilan suhu, pada siang hari dia membiarkan sebagian panas yang masuk ke permukaan bumi dari sinar matahari dan pada malam hari dia tetap mempertahankan suhu yang didapat dari sinar matahari tersebut sehingga suhu dipermukaan bumi tetap hangat.

Page 13: Ppt Atmosfer lisna
Page 14: Ppt Atmosfer lisna
Page 15: Ppt Atmosfer lisna
Page 16: Ppt Atmosfer lisna

adalah fenomena naiknya suhu bumi akibat peningkatan efek rumah kaca. Sinar matahari yang seharusnya dipantulkan kembali ke angkasa malah terperangkap di atmosfir karena peningkatan jumlah gas-gas tertentu. Fenomena yang disebut efek rumah kaca inilah yang membuat bumi panas.

Page 17: Ppt Atmosfer lisna

Dalam skala kecil, efek rumah kaca dapat kita rasakan saat memasuki mobil yang tengah diparkir di siang hari. Suhu di dalam mobil lebih panas dari pada di luar mobil. Ini karena panas di dalam kabin mobil tidak terpantul keluar.

Page 18: Ppt Atmosfer lisna

Adapun gas-gas yang mampu memerangkap dan memantulkan radiasi matahari itu antara lain karbon dioksida, dinitro oksida, metana, dan hidro fluorokarbon. Gas-gas rumah kaca itu ada yang dihasilkan secara alami seperti dari pembusukan sampah dan kotoran ternak. Adapula yang berasal dari ulah manusia seperti asap kendaraan dan pabrik serta gas untuk pendingin udara maupun tata rambut. Dari semua gas itu gas karbon dioksida-lah yang paling besar

Page 19: Ppt Atmosfer lisna

laju peningkatan jumlah gas rumah kaca berlangsung cepat. Sementara hutan sebagai penyerap karbon dioksida tidak mampu mengimbangi peningkatan tersebut.

Ketimpangan ini membuat bumi semakin panas atau lebih dikenal dengan pemanasan global. Perubahan ini berlangsung perlahan namun nyata sebagaimana pemanasan suhu yang dirasakan penduduk Puncak, Bogor, Jawa Barat.

Page 20: Ppt Atmosfer lisna

Dampak pemanasan global juga dirasakan di kawasan pesisir. Walau hanya sebagai salah satu penyebab, pemanasan global turut memperparah fenomena rob atau masuknya air laut ke daratan. Tinggi permukaan laut bertambah akibat mencairnya lapisan es kutub. Dampak lain dari pemanasan global adalah kekacauan iklim yang tentunya membawa dampak pada pertanian.

Page 21: Ppt Atmosfer lisna

mengurangi pemakaian kendaraan dan mendorong penggunaan bahan bakar ramah lingkungan.

Mendorong pengoperasian pembangkit listrik bebas polusi seperti pembangkit listrik tenaga air atau tenaga angin serta memanfaatkan sampah dan limbah peternakan menjadi gas bio.

tetap menjaga hutan sebagai paru-paru dunia untuk menyerap karbon dioksida.

Page 22: Ppt Atmosfer lisna