Upload
cha-cha-taulanys
View
5.119
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Anggota Kelompok
Fitri Ayu Pertiwi 2011-B/ 11-800-
0011
Lisnawati Novitasari 2011-B/ 11-800-
0013
Puput Widowati 2011-B / 11-800-
0020
Erwin Prasetyo D.J 2011-B / 11-
800-0109
Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan
Kelas/ Semester : V / 2
Standar Kompetensi : 4. Menghargai keputusan bersama
Kompetensi Dasar : 4.1 Mengenal bentuk-bentuk keputusan
bersama4.2 Mematuhi keputusan bersama
4.Menghargai keputusan bersama
KONSEP
CIRI-CIRI
BENTUK
Musyawarah
Voting
NILAI
MORAL
NORMA
Aklamasi
KonsepKeputusan
Bersama
Keputusan bersama
• perihal yg berkaitan dng putusan; • segala putusan yg telah ditetapkan (sesudah dipertimbangkan, dipikirkan, dsb): • ketetapan; sikap terakhir (langkah yg harus dijalankan• kesimpulan (tt pendapat):
keputusan
Dalam Wikipedia, Keputusan adalah suatu reaksi terhadap beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara sadar dengan cara menganalisa kemungkinan - kemungkinan dari alternatif tersebut bersama konsekuensinya.Setiap keputusan akan membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan atau opini.
keputusan
Bersama
Dalam Kamus Besar Bahasa
Indonesia kata bersama berarti
berbareng; serentak:
semua; sekalian
seiring dengan
Keputusan bersama
Dalam http://ulie-pinoppy.blogspot.com keputusan bersama adalah suatu keputusan yang sudah ditetapkan berdasarkan pertimbangan, pemikiran serta pembahasan yang matang.
Bentuk Keputusan Bersama
1.MUSYAWARAH MUFAKA
T
2. VOTING
3. AKLAMASI
Musyawarah
KBBI musyawarah adalah pembahasan bersama dengan maksud mencapai keputusan atas penyelesaian masalah; perundingan; perembukan.
Musyawarah berasal dari kata Syawara yaitu berasal dari Bahasa Arab yang berarti berunding, urun rembuk atau mengatakan dan mengajukan sesuatu. Musyawarah adalah proses pembahasan suatu persoalan dengan maksud mencapai keputusan bersama. Mufakat adalah kesepakatan yang dihasilkan setelah melakukan proses pembahasan dan perundingan bersama. Jadi musyawarah mufakat merupakan proses membahas persoalan secara bersama demi mencapai kesepakatan bersama.
Dalam kehidupan kemasyarakatan, musyawarah mufakat memiliki beberapa manfaat langsung, yaitu sebagai berikut :a. Musyawarah mufakat merupakan cara
yang tepat untuk mengatasi berbagai silang pendapat.
b. Musyawarah mufakat berpeluang mengurangi penggunaan kekerasan dalam memperjuangkan kepentingan.
c. Musyawarah mufakat berpotensi menghindari dan mengatasi kemungkinan terjadinya konflik.
Ada beberapa prinsip yang harus dipegang teguh dalam musyawarah mufakat, yakni sebagai berikut :a. Pendapat disampaikan secara
santun.b. Menghormati pendapat orang
lain yang bertentangan pendapat.
c. Mencari titik temu diantara pendapat-pendapat yang ada secara bijaksana.
d. Menerima keputusan bersama secara besar hati, meski tidak sesuai dengan keinginan.
e. Melaksanakan keputusan bersama dengan sepenuh hati.
Dimana musyawarah dilaksanakan?
Musyawarah dilakukan pada saat diskusi, rapat atau berunding di sekolah, di rumah maupun di masyarakat. Musyawarah adalah cara terbaik untuk mengambil suatu keputusan untuk menyelesaikan masalah. Namun ada kalanya musyawarah tidak berhasil sehingga dilakukan cara lain untuk mengambil keputusan yaitu dengan voting atau aklamasi. Musyawarah dilakukan oleh semua peserta rapat baik ketua maupun anggota.
Cara musyawarah yang baik
Bicara dengan sopan
Setiap bicara diawali dengan izin
Menghargai pendapat orang
Menerima kesepakatan
Aplikasi hasil rapat dengan penuh
tanggung jawab
Sikap/perilaku dalam
bermusyawarah
Menghargai pendapat orang lain.
Mampu mengendalikan diri saat mengikuti
musyawarah.
Bertenggang rasa terhadap teman yang
mengajukan pendapat.
Bijaksana terhadap pendapat teman yang
berbeda.
Mematuhi semua aturan yang berlaku dalam
musyawarah.
Bertanggung jawab dengan cara melaksanakan
keputusan hasil musyawarah.
Contoh Positif Pak RT mengumpulkan warganya untuk mengadakan musyawarah pembagian jadwal ronda malam. Untuk itu diadakan musyawarah untuk menentukan giliran beronda agar tercapai suatu kesepakatan bersama. Pak Rudi menghargai pendapat temannya yang berbeda dengan pendapatnya. Sebagai ketua RT, Pak Yusuf selalu mendengarkan usulan warganya dan selalu bermusyawarah dalam usaha menyelesaikan masalah.
Sebagai orang terkaya di kampungnya, Pak Rian memaksa agar dia dipilih menjadi ketua RT tanpa melalui musyawarah maupun voting. Karena tidak ada yang setuju dengan pendapatnya, Yudi keluar dari ruang rapat. Wawan tidak melaksanakan kewajiban seorang ketua rapat dengan baik, karena dia memaksa agar semua anggota rapat setuju dengan keputusan yang dipilihnya.
Contoh Negatif
Voting
Voting adalah pengambilan keputusan bersama dengan cara menghitung suara terbanyak. Pendapat yang disetujui mayoritas peserta akan ditetapkan sebagai keputusan bersama.Hal ini terjadi bila ada perbedaan pendapat dan tidak dapat diselesaikan, jika demikian ditempuhlah pemungutan suara atau voting, tujuannya untuk mendapatkan keputusan bersama. Voting merupakan cara kedua jika cara musyawarah untuk mufakat gagal dilakukan.
Manfaat Voting
Sebagai jalan alternatif kedua jika musyawarah tidak mencapai mufakat. Pada cara voting, keputusan akan dapat diambil dengan waktu yang lebih singkat, namun kemungkinan terjadinya ketidak puasan dari pihak yang kalah suara, jauh lebih besar. Pihak yang pendapatnya tidak disetujui akan dengan terpaksa menerima keputusan yang akhirnya diambil, sehingga bisa terjadi perpecahan.
Kapan voting dilaksanakan
?
Voting dilaksanakan ketika musyawarah tidak mencapai mufakat. Pengambilan keputusan bersama dengan cara pemungutan suara terbanyak biasanya dilakukan dalam pemilihan presiden, pemilihan kepala daerah, dan sebagainya.
Bagaimana voting atau pemungutan suara dilaksanakan?
Pengambilan keputusan bersama berdasarkan suara terbanyak dapat dinyataka sah apabila diambil dalam rapat yang telah mencapai kourum, dan disetujui oleh lebih dari separuh jumlah anggota yang hadir. Kourum adalah jumlah paling sedikit dari peserta musyawarah yang harus hadir. Biasanya kourum dalam musyawarah adalah 2/3 dari total peserta yang berhak mengikuti musyawarah.
Hal yang perlu diperhatikan sebelum melakukan votingVoting ditempuh setelah cara musyawarah untuk
mufakat sudah dilaksanakan.Voting dilakukan karena tidak memungkinkan
menempuh musyawarah untuk mufakat.Voting dilakukan karena sempitnya waktu,
sementara keputusan harus cepat diambil.Voting dilakukan setelah semua peserta
musyawarah mempelajari setiap pendapat yang ada.
Voting dilakukan jika peserta musyawarah yang hadir mencapai kuorum.
Voting dianggap sah sebagai keputusan jika separuh lebih peserta yang hadir menyetujuinya.
Perilaku dalam votingMenerima dengan lapang dada hasil voting
atau pemungutan suara walaupun tidak sesuai dengan pendapat kita.
Tetap menjaga persatuan dan kesatuan agar tidak terjadi perpecahan karena kekalahan.
Pihak yang mendapat kemenangan sebaiknya tidak merasa lebih unggul dari yang lain karena pada dasarnya keputusan tersebut untuk kepentingan bersama.
Contoh positif Kelas 2011-B melakukan voting untuk memilih
ketua kelas. Calon yang memiliki suara terbanyak maka ia yang berhak menjadi ketua kelas.
Kelas 6 SD Sukamaju mengadakan voting untuk memilih tempat rekreasi dalam acara perpisahan. Karena banyaknya pilihan tempat dan tidak dapat diselesaikan dengan musyawarah maka diadakan voting atau pemungutan suara.
Contoh negatifPemilihan ketua daerah selalu digunakan cara
voting atau pemungutan suara terbanyak. Pemilihan ketua daerah Palopo kisruh karena pendukung pihak yang kalah merasa tidak puas dengan hasil pemilu. Akibatnya terjadi perusakan kantor pemerintah, kantor parpol, kampus hingga kantor media massa.
AKLAMASIDalam KBBI aklamasi adalah pernyataan setuju
secara lisan dari seluruh peserta rapat dsb terhadap suatu usul tanpa melalui pemungutan suara.
Aklamasi adalah pernyataan setuju secara lisan dari seluruh anggota kelompok.
Aklamasi menyelesaikan permasalah dalam suatu forum ketika cara musyawarah dan voting belum dapat menyelesaikan masalah. Aklamasi juga dapat langsung digunakan tanpa proses musyawarah atau voting karena lebih cepat atau tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kapan aklamasi dilaksanakan?Aklamasi terjadi ketika adanya pendapat yang
dikehendaki oleh semua anggota kelompok ketika cara musyawarah atau voting belum dapat menyelesaikan masalah. Aklamasi juga dapat dipilih tanpa melalui dua proses sebelumnya.
Mengapa dilakasanakan aklamasi?Karena aklamasi dipandang sebagai cara yang lebih
cepat dan tepat. Jika suatu cara dianggap sebagai suatu penyelesaian yang terbaik maka aklamasi dapat diterapkan. Aklamasi biasanya terjadi karena adanya pendapat yang dikehendaki oleh semua anggota kelompok. Pernyataan setuju ini dilakukan untuk melahirkan keputusan bersama,pernyataan setuju juga dilakukan tanpa melalui pemungutan suara atau voting.
Sikap atau perilaku dalam aklamasiMenerima dengan lapang dada
apapun keputusan yang dihasilkan.Menjalankan keputusan dengan
tanggung jawab dan lapang dada.Tetap menjaga persatuan dan
kesatuan.Menghindari perpecahaan yang
dikarenakan keputusan yang diambil tidak sependapat dengan kita.
Contoh positifPartai Demokrat menetapkan Susilo
Bambang Y. sebagai ketua umum partai dengan cara aklamasi.
Contoh negatif Pak Rudi ingin menjabat sebagai RT.
Sebelum pemilihan dilaksanakan ia memberikan uang “lancar” kepada sebagian besar peserta rapat agar menjadikan ia sebagai pemenang. Dengan uang “lancar” tersebut diharapkan semua anggota rapat menyetujui dirinya.
Nilai Keputusan bersama dapat mengembangkan karakter-
karakter sebagai berikut:
1) Religious : keputusan bersama mengharuskan untuk
setiap peserta untuk menghargai dan menghormati
pendapat anggota lain tanpa membeda-bedakan
agama, suku, bangsa maupun adat istiadat.
2) Jujur : setiap anggota harus menjujung sikap jujur
dalam menyampaikan pendapat. Dalam arti, bebas
mengutarakan pendapat, baik pendapat yang
mendukung aupun menolak.
3) Toleransi : dalam sebuah rapat tentu tidak semua anggota
memiliki pendapat yang sama. Pendapat yang diambil
adalah pendapat yang terbaik yang dapat menyelesaikan
masalah tersebut. Sesama anggota harus memeiliki rasa
toleransi. Menghargai pendapat anggota lain yang tidak
sependapat.
4) Disiplin : setiap keputusan yang diambil harus
dilalksanakan oleh semua anggota tanpa terkecuali. Baik
anggota yang mendukung keputusan ataupun anggota
yang kurang setuju. Semua anggota harus paatuh dan
tertib dalam menjalankan keputusan bersama.
5) Kerja keras : untuk menghasilkan keputusan yang
baik, setiap anggota harus bersungguh-sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan yang ada.
6) Kreatif : dalam proses mencari pendapat selalu ada
pemikiran untuk menghasilkan cara atau hasil baru
dari sesuatu yang telah dimiliki.
7) Mandiri : setiap peserta harus mandiri dan tidak
menggantungkan diri kepada ketua atau peserta
lainnya dalam menyelesaikan masalah.
8) Demokratis : setiap peserta rapat berkedudukan
yang sama dan memiliki hak dan kewajiban yag
sama. Maka, setiap peserta rapat harus
menanamkan rasa/ sikap demokratis.
9) Rasa ingin tahu : rasa ingin tahu yag mendalam tetang
masalah yang sedang dihadapi dan selalu berupaya
utuk mengetahui lebih mendalam dan meluas dari
sesuatu yang dipelajarinya, dilihat, dan didengar.
10) Semangat kebangsaan : selalu berfikir dan bertindak
dengan mengutamakan kepentingan bangsa dan
bersama di atas kepentingan diri maupun kelompok.
11) Cinta tanah air : keputusan bersama selalu berdasarkan
rasa cinta tanah air. Menunjukkan kesetiaan, kepedulian
dan penghargaan yang tinggi terhadap bangsa,
lingkungan fisik, sosial, budaya, ekonomi dan politik
bangsa.
12) Menghargai prestasi : setiap anggota harus saling
menghargai prestasi antar anggota. Jika ada anggota
yang berhasil maka harus menghargainya.
13) Bersahabat/ komunikatif :baik anggota maupun ketua
harus terjalin komunikasi yang baik agar dapat
bekerja sama dengan baik , menyelesaikan masalah
dengan baik dan mencapai tujuan dengan lancar.
14) Cinta damai : menghargai perbedaan pendapat dan
keputusan rapat adalah bentuk dari rasa cinta damai.
15) Peduli lingkungan : keputusan yang diambil adalah
keputusan yang tidak merusak lingkugan dan
memperbaiki lingkugan.
16) Peduli sosial :keputusan selalu menanamkan rasa peduli
sosial dengan membantu sesama peserta maupun
masyarakat yang membutuhkan.
17) Tanggung jawab : setiap pendapat yang diutarakan harus
dilandasi oleh rasa tanggung jawab. Dan dalam
melaksanakan keputusan yang diambil harus
dilaksanakan dengan baik dan dengan rasa taggung
jawab dari semua peserta.
Moral Seseorang dapat dikatakan baik apabila dapat
menghargai pendapat orang lain dalam sebuah rapat/musyawarah. Sebaliknya, seseorang dikatakan buruk apabila seseorang memaksakan pendapat dan tidak mau mendengarkan pendapat orang lain.
Seseorang dapat dikatakan benar apabila orang tersebut mengutarakan pendapatnya dengan cara yang benar seperti mengacugkan jari, berkata dengan jelas dan sopan serta berkata jujur sesuai dengan prinsip kebenaran. Namun, seseorang akan dikatakan salah apabila dalam suatu rapat/ musyawarah untuk menghasilkan kepetusan orang tersebut berpendapat dengan cara yang salah seperti berbicara dengan emosional dan memaksa untuk diterima pendapatnya.
Norma Norma Agama, keputusan bersama mengharuskan
untuk setiap peserta untuk menghargai dan menghormati pendapat anggota lain tanpa membeda-bedakan agama
Norma Kesopanan, dalam sebuah diskusi,setiap orang pasti mempunyai pendapat yang berbeda untuk mendapatkan hasil keputusan yang terbaik antar anggota diskusi tidak ada sifat tidak menghargai pendapat anggota lain, jika tidak ada pendapat yang sepaham sanggahlah pendapat tersebut dengan sopan,karna norma kesopanan sangatlah penting.
Norma Hukum dalam proses mencapai keputusan bersama selalu melibatkan/ mendengarkan pendapat dari setiap anggota atau peserta. Kebebasan berpendapat diatur oleh UUD 1995 pasal 28. Oleh karena itu, berpendapat untuk mendapatkan keputusan bersama dilindungi oleh hukum.
Terima Kasih