Ppt mabadiul ahkam

MABADIUL AHKAM األحكام مبادأ

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM

KELOMPOK 2

Martha Agung Safitra (13110056)Qonita Hafidho (13110127)Agus Budi Susilo (13110103)

Prinsip-prinsip hukum Islam ( األحكام menurut (مبادأ

Mukhlis (Kuliah, 2001), ada 13 yaitu :


MABADIUL AHKAM(Prinsip-prinsip Syariat Islam / Hukum Islam)

Adapun macam-macam Tauhid, yaituA. Tauhid khuluqiyah (ke Tuhanan / ke Esaan dalam ke Tuhanan)B. Tauhid rububiyah (pengaturan tunggal)C. Tahuhid mulkiyah (kerajaan / kepemilikan yang tunggal)

Dalam prinsip ini, bagaimana kita mendasari seluruh apa yang kita pikir, bersit, dan kerjakan adalah mendasari nilai-nilai ketauhidan.


(Keesaan) التوحيد.1

قل يا أهل الك4تاب4 تعالوا إ4لى كل4مة سواء بيننا وبينكم أال نعبد

إ4ال الله وال نشر4ك ب4ه4 شيئLا وال ن دون4 ا أربابLا م4 Lذ بعضنا بعض يتخ4الله4 فإ4ن تولوا فقولوا اشهدوا

ب4أنا مسل4مونArtinya : Katakanlah: "Hai Ahli Kitab, marilah (berpegang) kepada suatu kalimat (ketetapan) yang tidak ada perselisihan antara kami dan kamu, bahwa tidak kita sembah kecuali Allah dan tidak kita persekutukan Dia dengan sesuatupun dan tidak (pula) sebagian kita menjadikan sebagian yang lain sebagai tuhan selain Allah." Jika mereka berpaling maka katakanlah kepada mereka: "Saksikanlah, bahwa kami adalah orang-orang yang berserah diri (kepada Allah)”. (Q.S. Ali-Imran ayat 64)

Oleh karena itu, dalam prinsip ini, bagaimana kita berlomba-lomba, menjadi yang terbaik langsung tanpa kita menunda, atau mewakilkan kepada orang lain.


2. والوسيلة واسطة Tidak) بالmenghendaki adanya perantara)

باد4ي عني فإ4ني وإ4ذا سألك ع4يب دعوة الداع4 إ4ذا قر4يب أج4

نوا يبوا ل4ي وليؤم4 دعان4 فليستج4ب4ي لعلهم يرشدون

Artinya : Dan apabila hamba-hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka (jawablah), bahwasanya Aku adalah dekat. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka itu memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku, agar mereka selalu berada dalam kebenaran. (Q.S. Al-Baqarah ayat 186)

ب وقال ربكم ادعون4ي أستج4لكم إ4ن الذ4ين يستكب4رون عن

بادت4ي سيدخلون جهنم ع4ر4ين داخ4

Artinya : Dan Tuhanmu berfirman: "Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari menyembah-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina”. (Q.S. Al-Mukmin ayat 60)

Semua Tasyri’, bisa dijangkau oleh akal kita. Bila sekarang belum terjangkau, besok akan terjangkau.


العقل .3 إستعمال(Memfungsikan akal)

أتأمرون الناس ب4الب4ر وتنسون أنفسكم وأنتم تتلون الك4تاب

لون أفال تعق4Artinya : Mengapa kamu suruh orang lain (mengerjakan) kebaktian, sedang kamu melupakan diri (kewajiban) mu sendiri, padahal kamu membaca Al Kitab (Taurat)? Maka tidaklah kamu berpikir? (Q.S. Al-Baqarah ayat 44 )

وإ4ذا لقوا الذ4ين آمنوا قالوا آمنا وإ4ذا خال بعضهم إ4لى بعض

قالوا أتحدثونهم ب4ما فتح الله ند ربكم وكم ب4ه4 ع4 عليكم ل4يحاج

لون أفال تعق4Artinya : Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman, mereka berkata:" Kamipun telah beriman," tetapi apabila mereka berada sesama mereka saja, lalu mereka berkata: "Apakah kamu menceritakan kepada mereka (orang-orang mukmin) apa yang telah diterangkan Allah kepadamu, supaya dengan demikian mereka dapat mengalahkan hujjahmu di hadapan Tuhanmu; tidakkah kamu mengerti?“ (Q.S. Al-Baqarah ayat 44 )

Ayat-ayat Tasyri’, kebanyakan turunnya di Madinah, sedangkan fase Makkah adalah berkaitan dengan akidah.


اإليمان .4 تكميل(Tasyri’ itu

menyempurnakan Iman)

ال4حات4 لوا الص والذ4ين آمنوا وعم4ن لهم جنات تجر4ي م4 سندخ4

يها أبدLا تحت4ها األنهار خال4د4ين ف4رة يها أزواج مطه لهم ف4

لهم ظ4ال ظل4يال وندخ4Artinya : Dan orang-orang yang beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang shaleh, kelak akan Kami masukkan mereka ke dalam surga yang di dalamnya mengalir sungai-sungai; kekal mereka di dalamnya; mereka di dalamnya mempunyai isteri-isteri yang suci, dan Kami masukkan mereka ke tempat yang teduh lagi nyaman”. (Q.S. An-Nisa’ ayat 57)

Dalam Tasyri’ penyucian diri mencangkup beberapa hal, yaituA. Fiqih (terlepas kita dari hadas dan najis)B. Tasawuf


القلب / .5 تصفيةالنفس تزكية

(Penyucian diri)

1. FiqihArtinya : Hai orang-orang yang beriman, apabila kamu hendak mengerjakan salat, maka basuhlah mukamu dan tanganmu sampai dengan siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kakimu sampai dengan kedua mata kaki, dan jika kamu junub maka mandilah, dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang baik (bersih); sapulah mukamu dan tanganmu dengan tanah itu. Allah tidak hendak menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, supaya kamu bersyukur. (Q.S. Al-Maidah ayat 6)

Adapun langkah-langkah penerapannya adalaha. Mengukhrawikan yang duniawi

Seperti makan (dunia), ketika membaca basmallah, maka bernilai ukhrawi.b. Menduniakan yang ukhrawi

Sholat, ukhrowi, dikala kita menjadikan perangkat / piranti sholat jadi industri besar (seperti industry kopyah, sajadah, dsb.), maka bermanfaat juga bagi duniawi.

Az-Zarnuji mengatakan, “banyak pekerjaan kelihatan dunia,bernilai akhirat, disebabkan karena niatnya; begitu pula sebaliknya, banyak pekerjaan kelihatan

akhirat, bernilai dunia, karena niatnya”.


الدنيا .6 بين ان الميز واألخرة

(Keseimbangaan)

يما آتاك الله الدار وابتغ4 ف4ن يبك م4 رة وال تنس نص4 اآلخ4

ن كما أحسن الله الدنيا وأحس44ليك وال تبغ4 الفساد ف4ي األرض4 إ

د4ين ب المفس4 إ4ن الله ال يح4Artinya : Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagianmu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik, kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan. (Q.S. Al-Qoshos ayat 77)

اال األخر على ألحد الفضل سوأ الله عند الناس انبالتقوى

“sesungguhnya kedudukan manusia di hadapan Allah sama, tidak ada beda yang satu dengan yang lain, kecuali yang membedakan adalah taqwanya”.


المساوة .7 (Persamaan)

ن يا أيها الذ4ين آمنوا ال يسخر قوم م4نهم وال ا م4 Lقوم عسى أن يكونوا خير

ا Lن ن4ساء عسى أن يكن خير ن4ساء م4زوا أنفسكم وال تنابزوا نهن وال تلم4 م4

ب4األلقاب4 ب4ئس االسم الفسوق بعد اإليمان4 ومن لم يتب فأولئ4ك هم

الظال4مون(Q.S. Al-Hujurat ayat 11)

ن ذكر وأنثى 4نا خلقناكم م4 يا أيها الناس إوجعلناكم شعوبLا وقبائ4ل ل4تعارفوا إ4ن ند الله4 أتقاكم إ4ن الله عل4يم أكرمكم ع4

خب4ير(Q.S. Al-Hujurat ayat 13)

Dalam hal ini, bahwa syari’at Islam, meliputi:A. Syari’at mengakui adanya aqli.B. Kita terbuka pada nabi-nabi sebelumnya.C. Ajaran Islam / tasyik tampil dalam alternatif-alternatif.


تسامخ .8 (Toleransi)

a. Syari’at mengakui adanya aqli.

ن شد م4 ال إ4كراه ف4ي الدين4 قد تبين الرن الغي فمن يكفر ب4الطاغوت4 ويؤم4

ب4الله4 فقد4 استمسك ب4العروة4 الوثقى يع عل4يم صام لها والله سم4 ال انف4

(Q.S. Al-Baqarah ayat 256)b. Kita terbuka pada nabi-nabi sebelumnya

4ل�يك وما� نون ب4ما أنز4ل إ والذ4ين يؤم4نون رة4 هم يوق4 ن قبل4ك وب4اآلخ4 أنز4ل م4

(Q.S. Al-Baqarah ayat 4 )

c. Ajaran Islam / tasyik tampil dalam alternatif-alternatif.

ا Lنكم مر4يض ا معدودات فمن كان م4 Lأيامن أيام أخر أو على سفر فع4دة م4

دية طعام وعلى الذ4ين يط4يقونه ف4ا فهو خير له Lع خير سك4ين فمن تطو م4

وأن تصوموا خير لكم إ4ن كنتم تعلمون

(Q.S. Al-Baqarah ayat 184)

Dalam artian, kebebasan kita dibatasi oleh kebebasan orang lain.

مقيد • اإلنسان حريةالغير بحرية


الحرية .9 (Kebebasan)

شد ال إ4كراه ف4ي الدين4 قد تبين الرن الغي فمن يكفر ب4الطاغوت4 م4

ن ب4الله4 فقد4 استمسك ويؤم4صام لها ب4العروة4 الوثقى ال انف4

يع عل4يم والله سم4(Q.S. Al-Baqarah ayat 256)

وال أنا عاب4د ما عبدتموال أنتم عاب4دون ما أعبد

لكم د4ينكم ول4ي د4ين4(Q.S. Al-Kafirun ayat 4-6)

Zakiyah Amani, sebaimana dikatakan Mukhlis (kuliah, 2001), mengatakan bahwa kebebasan itu ada bermacam-macam, yaitu:

a. Kebebasan pribadi dalam menentukan kebutuhanb. Kebebasan hak milikc. Kebebasan bertenpat tinggald. Kebebasan berprofesi dan berkreasie. Kebebasan mengutarakan pendapat / pandanganf. Kebebasan beraqidah / beragamag. Kebebasan belajar.

• معروف .mendorong orang memotivasi <= (proaktif) امرMa’ruf adalah segala perbuatan yang mendekatkan kita kepada Allah• المنكار (penahanan) نهىMungkar adalah segalah perbuatan yang menjauhkan kita dari Allah


نهى .10 معروف امر Amar ma’ruf) المنكار

nahi munkar)

ة يدعون إ4لى الخير4 نكم أم ولتكن م4ويأمرون ب4المعروف4 وينهون عن4

المنكر4 وأولئ4ك هم المفل4حونArtinya : Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang

menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang makruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang

beruntung.(Q.S. Ali-Imran ayat 104 )

ة أخر4جت ل4لناس4 تأمرون كنتم خير أمب4المعروف4 وتنهون عن4 المنكر4

نون ب4الله4 ولو آمن أهل الك4تاب4 وتؤم4نون نهم المؤم4 ا لهم م4 Lلكان خير

قون وأكثرهم الفاس4Artinya : Kamu adalah umat yang terbaik yang dilahirkan untuk manusia, menyuruh kepada yang ma'ruf, dan mencegah dari yang munkar, dan beriman kepada Allah. Sekiranya Ahli Kitab beriman, tentulah itu lebih baik bagi mereka, di antara mereka ada yang beriman, dan kebanyakan mereka adalah orang-orang yang fasik.(Q.S. Ali-Imran ayat 107)

م وأقاموا والذ4ين استجابوا ل4ربه4ا م الة وأمرهم شورى بينهم وم4 الص

قون رزقناهم ينف4Artinya : Dan (bagi) orang-orang yang menerima (mematuhi) seruan Tuhannya dan mendirikan shalat, sedang urusan mereka (diputuskan) dengan musyawarat antara mereka; dan mereka menafkahkan sebagian dari rezki yang Kami berikan kepada mereka. (Q.S. Asy-Syuraa ayat 38)


مشاورة .11 (Mewadahi partisipasi

dari semua)

وتعاونوا على الب4ر والتقوى وال تعاونوا 4 والعدوان4 واتقوا الله إ4ن الله على اإلثم

شد4يد الع4قاب4Artinya : … Dan tolong-menolonglah kamu dalam (mengerjakan) kebajikan dan takwa, dan jangan tolong-menolong dalam berbuat dosa dan pelanggaran. Dan bertakwalah kamu kepada Allah, sesungguhnya Allah amat berat siksa-Nya. (Q.S. Al-Maidah ayat 2)


التقوى .12 ( و البر على التعاون(Tasyri’ bersifat menolong,

membantu, bukan menghalang-halangi)

يها هدLى ونور يحكم ب4ها النب4يون الذ4ين� أسلموا 4نا أنزلنا التوراة ف4 إن ك4تاب4 الله4 ظوا م4 بان4يون واألحبار ب4ما استحف4 ل4لذ4ين� هادوا والر

وكانوا عليه4 شهداء فال تخش�وا الناس واخش�ون4 وال تشتروا ب4آيات4ي رون ثمنLا قل4يال ومن� لم يحكم ب4ما أنزل الله فأولئ4ك هم الكاف4

يها أن النفس ب4النفس4 والعين� ب4العين4 واألنف ب4األنف4 م ف4 وكتبنا عليه4ن والجروح ق4صاص� فمن� تصدق ب4ه4 فهو ن ب4الس واألذن ب4األذن4 والس�

ارة له ومن� لم يحكم ب4ما أنزل الله فأولئ4ك هم الظال4مون كفQ.S. Al-Maidah ayat 44-45


tidak boleh) تحكيم .13bertindak sendiri-sendiri, harus lewat jalur hukum)

م ب4ع4يسى ابن4 مريم ينا على آثار4ه4 وقفن التوراة4 ا ل4ما بين يديه4 م4 Lمصدق

يه4 هدLى ونور يل ف4 وآتيناه اإلنج4ن التوراة4 ا ل4ما بين يديه4 م4 Lومصدق

ين وهدLى وموع4ظةL ل4لمتق4

يل4 ب4ما أنزل الله وليحكم أهل اإلنج4يه4 ومن لم يحكم ب4ما أنزل الله ف4

قون فأولئ4ك هم الفاس4Q.S. Al-Maidah ayat 44-45

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Education

Ppt mabadiul ahkam