View
957
Download
3
Embed Size (px)
Citation preview
Pengendali Suhu
Carrie Meiriza Virriysha Putri
Muhammad Faris Nurcahya
Rianti Widi Andari
Pengendalian Suhu
ControllerController FCEFCE
Alat Ukur /
Thermocouple
Alat Ukur /
Thermocouple
ProsesProses
SPSP
EE
T2’T2’
II
Disturbance = F1Disturbance = F1
T2T2
T2T2
Komponen yang digunakan pada pengendali suhu adalah :
• HE (Heat Exchanger)• MOV (Motor Operated Valve)• Thermocouple• Rotameter
Heat Exchanger
• HE yang dipakai adalah jenis plate and frame karena memiliki keuntungan besar, luas permukaan yang lebih luas menyebabkan cairan tersebar di piring.hal ini memfasilitasi transfer panas, dan sangat meningkatkan kecepatan perubahan suhu. Konsep di balik penukar panas ini adalah penggunaan pipa atau pembuluh penahanan lainnya untuk panas atau dingin satu cairan dengan mentransfer panas antara cairan satu dan cairan lain.
• http://en.wikipedia.org/wiki/Plate_heat_exchanger
Prinsip kerja:Menggunakan pelat sebagai
tempat perpindahan panas di antara dua fluida. Pemisah antara pelat tegak lurus dipasang penyekat lunak (gasket). Pada setiap sudut plat terdapat lubang pengalir fluida fluida dialirkan masuk dan keluar pada sisi yang lain, sedangkan fluida yang lain mengalir melalui lubang dan ruang pada sisi sebelahnya karena ada sekat
MOV (Motor Operated Valve )
• Jenis valve yang digunakan dalam labpratorium pengendalian proses adalah Motorized Valve.
• Biasa disebut MOV (Motor Operated Valve) adalah valve dengan penggeraknya berupa motor yang dikombinasikan dengan elektronik yang mentrigger untuk memutar gear-gear yang ada pada unit valve tersebut. Kemudian untuk men-stop motor yang bergerak dipasang limit switch (sebagai pemutus power ke motor).
http://www.migas-indonesia.com/2012/07/mov-motor-operated-valve.html
Thermocouple
Alat ukur (sensor) pada pengendali suhu yang digunakan adalahThermocouple. Alat ini mengubah suhu menjadi beda potensial.
Termokopel dibangun berdasarkan Asas Seeback dimana :
“Bila dua jenis logam yang berlainan disambungkan ini akan
menjadi rangkaian tertutup sehingga perbedaan temperature pada
sambungan akan menimbulkan beda potensial listrik pada kedua
logam tersebut, selanjutnya akan dibaca oleh alat ukur temperatur.”
http://all-thewin.blogspot.com/2011/11/sensor-thermocouple-sensor-termokopel.html
Prinsip Kerja Thermocouple
Prinsip kerja :
Menggunakan efek seebeck. Arus listrik akan mengalir pada clouse circuit yang terdiri dari 2 macam kawat dimana kedua ujungnya dilas menjadi satu, bila temperatur naik akan timbul GGL (tegangan listrik) diakibatkan oleh kecepatan gerak elektron dari dua meterial yang memiliki daya hantar panas berbeda.
Tipe Thermocouple
• Tipe K (Chromel (Ni-Cr alloy) / Alumel (Ni-Al alloy)
• Tipe E (Chromel / Constantan (Cu-Ni alloy)
• Tipe J (Iron / Constantan)
• Tipe J memiliki sensitivitas sekitar ~52 µV/°C
• Tipe N (Nicrosil (Ni-Cr-Si alloy) / Nisil (Ni-Si alloy))
• Termokopel tipe B, R, dan S
• Type T (Copper / Constantan)
• Pada alat di laboratorium pengendalian proses, thermocouple yang digunakan adalah jenis T.
Rotameter
• Alat yang mengukur tingkat aliran cair atau gas dalam tabung tertutup.
• Prinsip kerjanya rotameter adalah dengan memanfaatkan gaya apung benda padat (solid) dalam aliran fluida
Created by: rianti