Upload
nursestikes
View
82
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
ILMU KEPERAWATAN DASAR 1TEORI MADELEINE LEININGER
DANMARTHA ELIZABETH ROGERS
DISUSUN OLEH :1.) NUR DIANA KHOLIDAH
2.) TRI ADITIYA PUTRI
BAB 1TEORI KEPERAWATAN MENURUT
MEDELEINE LEININGER
Leininger Madeline adalah seorang antropolog perawat perintis. Menjabat dekan dari University of Washington, Sekolah
Keperawatan pada tahun 1969, dia tetap dalam posisi itu sampai 1974. janji nya mengikuti perjalanan ke New Guinea pada tahun 1960 yang membuka matanya untuk kebutuhan perawat untuk memahami 'pasien dan latar belakang budaya mereka dalam
rangka untuk menyediakan perawatan. Dia dianggap oleh beberapa orang sebagai "Margaret Mead keperawatan" dan
diakui di seluruh dunia sebagai pendiri keperawatan transkultural
Pendidikan Madeliene M. Leininger
* Tahun 1948 lulus dari St. Anthonys School of Nursing, Denver, CO.
* Tahun 1950 mendapat BSN dari Benedictine College, Atchison, KS.M.
* Tahun 1953 memperoleh MSc Keperawatan dari Catholic University, Washington, DC.
* Tahun 1965 mendapat gelar PhD dalam Antropology dari University of Washington, Seattle.
KONSEP TEORI MENURUT MADELEINE LEININGER
Pada akhir 1970 ² an medeleine leininger membuat model konseptual tentang pemberian traskultural.
Konsepnya ´sunrise modelµ di publikasikan di berbagai buku dan artikel jurnal dan menarik banyak perhatian
dari berbagai penjuru dunia (leninger, 1984). Yang kemudian diakui public pada tahun 1998. Setelah
menyelesaikan pendidikanya sebagai perawat psikiatrik, leninger melanjutkan studinya di bidang antropologi
cultural. Hal ini menghasilkan di kembangkannya konsep kerangka kerja pemberian asuhan transkultural
() Tahun 1990, di angkat sebagai “the Women in Science Award” oleh California State University.
() Tahun 1991, sebagai seoarang ahli teori keperawatan beliau menerbitkan teorinya tentang perawatan keanekaragaman budaya dan universal dan menciptakan istilah “culturally congruent care’ sebagai tujuan dari teorinya. Teori ini diuraikan dalam buku keanekaragaman budaya perawatan dan universal. Mengembangkan metode Ethnonursing dan melakukan penelitian di lapangan dengan membaur hidup bersama suku Gadsup di dataran tinggi Timur di New Guinea tentang perawatn transkultural .
BAB II TEORI KEPERAWATAN MENURUT
MARTHA ELIZABETH ROGERS
Martha Elizabeth Roger lahir pada tanggal 12 Mei 1914 di Dallas,Texas.Beliau memulai
karir sarjananya ketika beliau masuk di Universitas Tennessee diKnoxville pada tahun 1931.Beliau masuk sekolah keperawatan di
RSU Knoxvillepada September 1933.Beliau menerima gelar Diploma Keperawatan pada tahun 1936 dan menerima gelar B.S dari George
Peabody College di Masville pada tahun 1937.Pada tahun 1945 beliau mendapat gelar MA dalam bidang pengawasan kesehatan
masyarakat dari Fakultas Keguruan Universitas Columbia, New York. Beliau menjadi Eksekutif Direktur dari pelayanan keperawatan di
Phoenix, AZ .
Beliau meninggalkan Arizona pada tahun 1951 dan kembali melanjutkan sekolah diUniversitas Johns Hopkins, Baltimre MD dengan memperoleh gelar MPH tahun 1952 dan Sc.D tahun 1954. Beliau di tetapkan menjadi Kepala Bagian Keperawatan di NewYork University pada tahun 1954. Secara resmi beliau mengundurkan diri sebagai Professor dan Kepala Bagian Keperawatan pada tahun 1975 setelah 21 tahun dalam pelayanan. Pada tahun 1979 beliau pensiun dengan hormat dengan memakai gelar Professornya dan terus aktif mengembangkan dunia keperawatan sampai beliau meninggal pada 13 maret 1994 .
Definisi Keperawatan Menurut Martha Elizabeth Rogers
KEPERAWATAN adalah ilmu humanistis atau humanitarian yang menggambarkan dan memperjelas bahwa manusia dalam strategi yang utuh dan dalam
perkembangan hipotesis secara umum dengan memperkirakan prinsip-prinsip dasar untuk ilmu
pengetahuan praktis.Ilmu keperawatan adalah ilmu kemanusiaan, mempelajari tentang alam dan hubungannya
dengan perkembangan manusia .
Hubungan teori keperawatan Martha Elizabeth Rogers dengan Praktik Keperawatan
1) Pemberian kewenangan penuh dalam hubungan perawat klien2) Menerima perbedaan sebagai sesuatu yang wajar3) Penyesuaian terhadap pola4) Menggunakan modalitas gelombang seperti lampu musik, pergerakan dalam proses penyembuhan .5) Menunjukkan suatu perubahan yang positif6) Memperluas fase pengkajian dalam proses keperawatan7) Menerima hubungan yang menyeluruh dalam hidup .