QIYAS SEBAGAI METODE ISTINBAT HUKUM ISLAM

Created by:

Siti Nurjanah

Inayatus Solikhah

QIYAS

Definisi Qiyas

Jenis Qiyas

Qiyas Sebagai Metode Istibat Hukum Islam

Syarat Qiyas

Pengertian Qiyas

Generally: suatu proses penyingkapan kesamaan hukum suatu kasus yang tidak disebutkan dalam suatu nash dengan suatu huku yang disebutkan dalam nash karena adanya kesamaan ‘illahnya

Secara Etimologi

Bandingan, ukuran.

Secara Terminologi

1. Ibnu as-Subki

2. Al-Amidi

3. Az-Zuhaili

4. A-Syari’at

5. Al-Human

SYARAT-SYARAT QIYAS

Al-Ashl(eg: Khamr)

Al-Far’u(eg: Narkoba)

Tidak Mansyukh Hukum Syara’

Bukan Hukum yang Dikecualikan

Tidak Memiliki Nash Kesamaan ‘Illah

Tidak Terdapat Dalil Qoth’i yang Berlawanan dengan Al-Far’u

‘Illah(eg:Memabukka

n)

Hukum Al-Ashl

(eg: Haram)

Bukan Khususiyah Hukum Syara’ ‘Illah Nyata Tetap Berlaku

Dzahir Mengandung Hikmah Mundzabithah

Mula’im wa Munasib Muta’addiyah

MACAM-MACAM QIYAS

KEJELASAN ‘ILLAH

KEKUATAN ‘ILLAH

DISEBUT/TIDAK DISEBUT DALAM AL-

ASHL

Kejelasan ‘Illah

1. Qiyas Al-Jali

a. Disebutkan dalam Nash

b. Tidak disebutkan dalam nash

2. Qiyas Al-Khafi

‘Illah tidak disebutkan Butuh ijtihad

Kekuatan ‘Illah

Nomor

Nama Kekuatan ‘Illah Contoh

a Qiyas Al-Aula

Al-Ashl < Al-Far’u “ah” < Memukul ortu

b Qiyas Al-Masawi

Al-Ashl = Al-Far’u Merampas hrta anak yatim =

Merusak

c Qiyas Al-Adna

Al-Ashl > Al-Far’u Merampas hartaanak yatih > menahannya

hingga menderita

Disebut/Tidaknya dalam Al-Ashl

1. Qiyas Al-’Illah

‘Illah disebutkan secara jelas. eg: ‘Illah yang memabukkan pada khamr

2. Qiyas Al-Ma’na

‘Illah tidak disebutkan secara jelas, namun bisa dipahami secara logika.

eg: larangan memakan harta anak yatim yang berarti ‘illahnya merugikan mereka.

QIYAS SEBAGAI METODE ISTINBAT HUKUM ISLAM

PRO KONTRA

Jumhur ulama’Madzhab Zahiriyah

dan Syi’ah Imamiyah

DASAR PRO

Dalil Al-Qur’an

Dalil As-Sunnah

Q.S An Nisa’ ayat 59

Q.S. Yasin ayat 78 –

79

Q.S. Yusuf ayat 111

Q.S. An Nahl ayat 66

Q.S. Al Hasyr ayat 2

Diriwayatkan oleh Ibnu

Abbas

Diriwayatkan oleh

Umar bin Khoththob

Muadz bin Jabal

Pada masa Abu Bakar

Ash Shidiq

Pengqiyasan membayar

zakat dengan mendirikan

sholat

Qiyas sebagai upaya

menuju kemashlahatan

Semua masalah ada

ketentuan hukumnya,

baik nash maupun non

nash, dan qiyas sebagai

bentuk non-nash

DASAR KONTRA

1. Q.S. Al Hujurat ayat 1

2. Q.S. Al Isra’ ayat 36

3. Q.S. Al An’am ayat 38

4. Q.S. Maryam ayat 64

Ibnu Hamzam menganggap “nash-nash

di atas jelas membatalkan validitas qiyas dan

opini keagamaan tanpa dasar nash syara’.”

Pendapat Ibnu Hamzah dibantah oleh jumhur ulama’, “Al-Qur’an telah mencakup semua masalah hukum dalam arti global, baik secara langsung maupun tidak langsung, dan qiyas merupakan salah satu cara tidak langsung bagi penunjukkan Al-Qur’an sebagai sumber hukum terhadap masalah yang ada.”

TERIMA KASIH