Upload
satyapamungkas
View
219
Download
6
Embed Size (px)
Citation preview
DASAR BATERAI (ACCU)
TUGAS MATA KULIAH TEKNIK TENAGA LISTRIK
Nama : Rachman Satya PamungkasNPM : 131 050 200 1Universitas : Universitas TidarFakultas : TeknikProgdi : S1-Teknik Mesin
Dosen Pengampu : R. Suryoto Edy Raharjo., S.T., M.Eng.
A. BATERAIYaitu dua atau lebih sel elektrik yang merubah reaksi kimia menjadi arus listrik DC dihubungkan secara seri, dan bekerja serempak sebagai satu unit sumber tegangan DC arus datar.
B. FUNGSIMenyimpan arus listrik DC secara sementara.Dapat diisi ulang dengan cara memberikan arus listrik DC dengan tegangan yang relatif lebih tinggi.
C. JENIS1. Baterai Basah2. Baterai Kering
D. PRINSIP KERJA
Hasil dari reaksi kimia antara elektrolit dengan plat (+) dan (-) ankan menghasilkan tegangan sebesar + 2 Volt
Prinsip kerja dari baterai basah maupun baterai kering
1. BATERAI BASAH
E. Struktur dan Perawatan Baterai
1. Kotak baterai.2. Terminal positif.3. Penghubung sel.4. Tutup sel berventilasi.5. Penutup.6. Plat-plat.7. Plat negatif (Pb).
8. Plat positif (PbO2).9. Ruang sedimen.10.Pemisah plat (separator).11.Dinding pemisah sel-sel.
Perawatan
Pemeriksaan Kondisi Visual• Kotak baterai• Terminal Baterai• Kuantitas elektrolit
Penambahan cairan elektrolit Pembersihan Terminal
Baterai
Pemeriksaan tegangan baterai12-13,5 Volt.
Perawatan
Pemeriksaan secara visual kondisi tutup sel dan pembersihan lubang ventilasi pada tutup sel.
Pemeriksaan berat jenis elektrolit“1,26 – 1,28”
2. BATERAI KERING
Pada umumnya sama dengan cara perawatan pada baterai tipe basah, hanya tidak memerlukan penambahan cairan elektrolit.
Pada kotak baterai memiliki lubang kecil sebagai ventilasi penguapan saat terjadi reaksi kimia, kebocoran penguapan yang terjadi juga sangat kecil, lubang pengisian yang tertutup rapat juga menjadi salah satu alasan mengapa baterai kering tidak memerlukan penambahan cairan elektrolit.
Perawatan
Pada baterai kering menggunakan elektrolit yang berbentuk gel yang bersifat lembab.
F. KERUSAKAN PADA BATERAIPada umumnya kerusakan yang terjadi pada baterai kering maupun basah adalah :1. Keretakan pada kotak sehingga elektrolit baterai keluar dan
menyebabkan kerusakan atau korosi bagian yang terkena cairan elektrolit baterai.
2. Keausan terminal berlebihan menyebabkan kontak baterai dengan terminal kurang baik sehingga suplai listrik ke sistem menjadi kurang.
3. Kerusakan pada sel-sel baterai akibat getaran, over charging, terlambat mengisi cairan elektrolit maupun usia, sehingga baterai tidak mampu menyimpan listrik.
SUMBER
https://www.google.co.id/search?tbm=isch&q=konstruksi%20baterai%20kering
Nugrahawati D, Yen N. R.P., Hana W.S. (2009). Proposal Program Kreativitas Mahasiswa Pemanfaatan Buah Belimbing Wuluh(averrhoa Bilimbi) Sebagai Cairan kumulator Secara Alami Dan Ramah Lingkungan. Universitas Sebelas Maret Surakarta
Struktur dan cara kerja Lead-acid Battery Accu / Aki. VITTA-Q (www.VITTA-Q.com)