10
1 FISIOLOGI REPRODUKSI PENGUIN

Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

1

FISIOLOGI REPRODUKSI PENGUIN

Page 2: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

King

Gentoo

Emperor

MacaroniChinstrap2

Page 3: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Bagaimana dengan Sistem ReproduksiPenguin ?

Struktur anatomi kloaka penguin secara skematik3

Page 4: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Perilaku Reproduksi

Pemilihan Pasangan

Perkawinan

Pengeraman & Perantauan

Penetasan

Perawatan

Pendewasaan4

Page 5: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Perilaku Reproduksi

Bulan Juni hingga November merupakan periode

musim dingin-semi

Musim kawin penguin

Bulan Desember hingga Mei merupakan periode musim

panas-gugur

Menetasnya anak penguin5

Page 6: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Perilaku ReproduksiPemilihan Pasangan

Usia kawin 3-4 tahunPerilaku mereka

1. Jantan tiba lebih dulu di rookery2. Jantan mengibaskan sayap dan bersuara3. Betina mendekat4. Keduanya saling menepukkan sayap di

belakang leher pasangannya5. Keduanya bernyanyi bersama

Perubahan Fisiologis

1. Kadar hormon testosteron jantan meningkat2. Kadar hormon prolaktin betina meningkat3. Massa tubuh meningkat

Page 7: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Perilaku ReproduksiPerkawinan

MonogamiFertilisasi Internal

Pengeraman dan Perantauan

Jantan

Betina

Mengerami telur

Merantau ke lautan mencarimakanan

Page 8: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

Perilaku ReproduksiPenetasan

Perawatan & Pendewasaan

Telur menetas setelah hari ke-36 dihitungdari pertama keluarnya telur

Butuh waktu 3 hariUntuk keluar dari cangkang telur

Dirawat oleh induk jantan hingga 3 bulanSetelah 3 bulan, penguin kecil berkumpul

dengan anak penguin lain

Usia 3 atau 4 tahun dikatakan telah dewasa

Page 9: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

FungsionalSistem Reproduksi Penguin Jantan

Sistem Reproduksi Penguin Betina

Penguin jantan memiliki sepasang testis yang terletak di dalam abdomen dan sepasang

papilla di dalam kloaka

Penguin betina memiliki ovarium dan oviduk. Guizzary (2011) mengatakan bahwa sistemreproduksi pada penguin betina lebih miripdengan manusia. Proses ovulasi terjadi di

dalam ovarium yang akan menghasilkan seltelur.

Page 10: Reproduksi Penguin (Penguin reproduction)

10