11
RESENSI “BELENGGU” Karya Armijn Pane

RESENSI NOVEL "BELENGGU"

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

RESENSI “BELENGGU”

Karya Armijn Pane

Page 2: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

BY

KELOMPOK 3 / XII.IPA.1Dea Wieda I W (09)

Leny Dyah Satyaningrum (10)

Lita Margrita Ningrum (11)

Mega Savitri Tunjungsari (12)

Page 3: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

IDENTITAS “BELENGGU”

Judul Buku : Belenggu

Pengarang : Armijn Pane

Penerbit : PT Dian Rakyat

Cetakan : 1940

Jumlah Halaman : 150 halaman

Warna sampul : Hijau dan Coklat

Page 4: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

KEPENGARANGAN“ARMIJN PANE”

Sastrawan

Angkatan

Pujangga Baru

Kritikus

Penulis Puisi

Penulis Novel

Page 5: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

INTI CERITA

Sukartono

Dokter muda lulusan

Geneeskundige Hooge

School, Belanda

Sumartini

Pribadi yang lincah, aktif,

cerdas dan pantas untuk

mendampinginyaMarried

Page 6: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

INTI CERITA

Sukartono

Dokter muda lulusan

Geneeskundige

Hooge School,

Belanda

Siti Rohayah

Wanita Panggilan,

pikirannya sangat

cemerlang, rajin

membaca.

Page 7: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

INTI CERITA

Kedekatan Sukartono

dan Siti Rohayah

Terdengar oleh ibu-

ibu organisasi

Sumartini

Page 8: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

INTI CERITAMembuat Sukartono dan

Sumartini merasa asing satu

sama lain.

Akhirnya mereka berdua

berpisah.

Page 9: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

INTI CERITA

Perpisahan ini justru membuat Sukartono

merasa dia bebas dari rasa terbelenggu

selama ini.

Page 10: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

PERSOALAN YANG ADA DALAM

NOVEL “BELENGGU” Perselingkuhan,

Rasa terbelenggu yang selalu ada dalam dirinya,

Pertentangan antara modernitas dengan tradisi.

Page 11: RESENSI NOVEL "BELENGGU"

KEUNGGULAN & KELEMAHAN

Novel ini berbeda dengan lainnya,

Kita diajak mengembara ke alam pemikiran yang luas, ke dunia falsafah

yang sarat makna,

Membuat pembaca lebih aktif berpikir,

Bahasa yang digunakan masih menggunakan bahasa Indonesia zaman

dahulu,