36
Sistem Periodik Unsur 1. Perkembangan sistem periodik unsur 2. Sifat – sifat keperiodikan unsur

sistem periodik unsur kelas x

  • Upload
    ismi94

  • View
    404

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: sistem periodik unsur kelas x

Sistem Periodik Unsur

1. Perkembangan sistem periodik unsur

2. Sifat – sifat keperiodikan unsur

Page 2: sistem periodik unsur kelas x

Kelemahan :Ditemukan beberapa unsur yang memiliki sifat logam dan non-logam (unsur metaloid), misalnya unsur silikon, antimon, dan arsen

Logam Non Logam

1. Berwujud padat pada suhu kamar (250), kecuali raksa (Hg)

2. Mengkilap jika digosok

3. Merupakan konduktor yang baik

4. Dapat ditempa atau direnggangkan

5. Penghantar panas yang baik

1. Ada yang berupa zat padat, cair, atau gas pada suhu kamar

2. Tidak mengkilap jika digosok, kecuali intan (karbon)

3. Bukan konduktor yang baik

4. Umumnya rapuh, terutama yang berwujud padat

5. Bukan penghantar panas yang baik

1. Pengelompokkan atas logam dan non logam ( Lavoisier)

Page 3: sistem periodik unsur kelas x

Didasarkan pada kemiripan sifat dan kenaikan nomor massa. Contoh :

Kelemahan:ada beberapa unsur lain yang tidak termasuk dalam kelompok Triade padahal sifatnya sama dengan unsur di dalam kelompok triade tersebut

2. Triade Dobereiner

Triade Ar Rata- rata Ar unsur pertama dan ketiga

Kalsium 40 = 88,5

Stronsium 88

Barium 137

Page 4: sistem periodik unsur kelas x

Didasarkan pada kenaikkan massa atom relatif . Unsur yang berselisih 1 oktaf , sifat unsur akan terulang pada tiap unsur kedelapan ( unsur ke 1 dan ke 8, unsur ke 2 dan ke 9 dst..) menunjukkan kemiripan sifat.

3. Hukum Oktaf Newlands

Page 5: sistem periodik unsur kelas x

Kelemahan :

Ditemukan beberapa oktaf yang isinya lebih dari delapan unsur. Dan penggolonganya ini tidak cocok untuk unsur yang massa atomnya sangat besar.

Page 6: sistem periodik unsur kelas x

Didasarkan pada kemiripan sifat dalam satu lajur vertikal disebut golongan dan berdasarkan kenaikan nomor massa dalam satu lajur horizontal disebut periode. Didasarkan pada pada kenaikan nomor massa atom relatif

4. Dmitri Mendeleev

Page 7: sistem periodik unsur kelas x

KELEMAHAN :• Masih terdapat unsur – unsur yang massanya lebih

besar letaknya di depan unsur yang massanya lebih kecil.

• Adanya unsur-unsur yang tidak mempunyai kesamaan sifat dimasukkan dalam satugolongan, misalnya Cu dan Ag ditempatkan dengan unsur Li, Na, K, Rb dan Cs.

• Adanya penempatan unsur-unsur yang tidak sesuai dengan kenaikan massa atom.

Page 8: sistem periodik unsur kelas x

Didasarkan pada kenaikan nomor atom dan kemiripan sifat. Sifat – sifat unsur adalah fungsi periodik dari nomor atomnya

5. Henry Moseley (sistem periodik unsur modern)

Page 9: sistem periodik unsur kelas x
Page 10: sistem periodik unsur kelas x

Unsur yang segolongan mempunyai sifat yang mirip.

• Dalam satu periode dari kiri ke kanan mempunyai sifat yang berubah secara teratur.

Sifat keperiodikan unsur

Page 11: sistem periodik unsur kelas x

Logam dan non-logam

Jari-jari atom

Energi ionisasi

Afinitas elektron

Keelektro-negatifan

Sifat-sifat keperiodikan unsur meliputi:

Page 12: sistem periodik unsur kelas x

• Unsur secara garis besar dibagi 2, yaitu unsur logam dan unsur non-logam.

• Unsur yang memiliki sifat kelogaman secara terbatas disebut unsur semi-logam (metaloid).

• Dalam sistem periodik, unsur-unsur logam terdapat di bagian kiri, sedangkan unsur non-logam terletak di bagian kanan.

S i f a tLOGAM DAN NONLOGAM

Page 13: sistem periodik unsur kelas x

S i f a tLOGAM DAN NONLOGAM

Page 14: sistem periodik unsur kelas x

DALAM SATU PERIODE:• DARI KIRI KE KANAN, SIFAT

KELOGAMAN SEMAKIN BERKURANG.

• DARI ATAS KE BAWAH SUATU GOLONGAN, SIFAT

KELOGAMAN SEMAKIN BERTAMBAH.

S i f a tLOGAM DAN NONLOGAM

Page 15: sistem periodik unsur kelas x

Jari-jari atom merupakan jarak dari pusat atom (inti atom) hingga kulit elektron terluar.

JARI-JARI ATOM

Page 16: sistem periodik unsur kelas x

JARI-JARI ATOM

Inti atom

Kulit terluar

r(Jari-jari atom)

Page 17: sistem periodik unsur kelas x

Berikut ini merupakan tabel jari-jari atom dari beberapa unsur pada golongan I A – VII A (dalam angstrom/Å).

JARI-JARI ATOM

Jari-jari atom (Å)Li 1,55 Be 1,12 B 0,98 C 0,77 N 0,75 O 0,74 F 0,72Na 1,90 Mg 1,60 Al 1,43 Si 1,11 P 1,06 S 1,02 Cl 0,99K 2,35 Ca 1,98 Ga 1,22 Ge 1,22 As 1,19 Se 1,16 Br 1,14Rb 2,48 Sr 2,15 In 1,41 Sn 1,41 Sb 1,38 Te 1,35 I 1,33Cs 2,67 Ba 2,21 Tl 1,75 Pb 1,75 Bi 1,46

Page 18: sistem periodik unsur kelas x

JARI-JARI ATOM

Page 19: sistem periodik unsur kelas x

Dalam satu periode jari-jari atom dari kiri ke kanan makin kecilMeskipun jumlah elektron dari kiri ke kanan bertambah tetapi masih menempati kulit yang sama. Bertambahnya muatan positif dalam inti menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron makin kuat. Akibatnya jari-jari atom makin kecil.

Kecenderungan Jari – Jari Atom

Page 20: sistem periodik unsur kelas x

Dalam satu golongan jari-jari atom dari atas ke bawah makin besar

Disebabkan jumlah kulit dari atas ke bawah makin banyak meskipun muatan inti bertambah positif, maka gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah.

Page 21: sistem periodik unsur kelas x

ENERGI IONISASI ???????Harga energi ionisasi berpengaruh pada besarnya gaya tarik inti terhadap elektron kulit terluar yaitu elektron yang akan dilepaskan, semakin kuat gaya tarik inti maka semakin besar energi ionisasi

ENERGI IONISASI

Page 22: sistem periodik unsur kelas x

• Semakin besar energi ionisasinya, semakin sukar elektron terlepas dari atom.

• Semakin panjang jari-jari atom, semakin kecil energi ionisasinya.

ENERGI IONISASI

Page 23: sistem periodik unsur kelas x

CONTOH: Na(g) Na +(g) + e- Ei = 495,9 kJ/mol

Mg(g) Mg+(g) + e- Ei = 737,7 kJ/mol

ENERGI IONISASI

Berdasarkan contoh di atas:•Energi ionisasi natrium adalah sebesar 495,9 kJ/mol.•Energi ionisasi magnesium adalah sebesar 737,7 kJ/mol.Artinya atom natrium lebih mudah melepaskan elektron dibandingkan atom magnesium.

Page 24: sistem periodik unsur kelas x

GolonganI A II A III A IV A V A VI A VII A VIII AH

1.312He

2.373

Li520

Be900

B801

C1.086

N1.402

O1.314

F1.681

Ne2.081

Na495,5

Mg738

Al578

Si789

P1.312

S1.000

Cl1.251

Ar1.521

K418,7

Ca590

Ga579

Ge762

As1.312

Se941

Br1.140

Kr1.351

Rb404

Sr550

In558

Sn1.312

Sb1.312

Te869

I1.008

Xe1.170

Cs376

Ba503

Tl589

Pb1.312

Bi1.312

Po812

At???

Rn1.037

ENERGI IONISASI(dalam kJ/mol)

Page 25: sistem periodik unsur kelas x

Kecenderungan Energi IonisasiDalam satu golongan energi ionisasi dari atas ke bawah makin kecil, karena jari-jari atom bertambah besar. Meskipun jumlah muatan positif dalam inti bertambah tetapi gaya tarik inti terhadap elektron terluar makin lemah karena jari-jari makin panjang. Akibatnya energi ionisasi makin berkurang.

Page 26: sistem periodik unsur kelas x

Dalam satu periode energi ionisasi unsur dari kiri ke kanan makin besar.

Bertambahnya jumlah muatan positif dalam inti dan jumlah kulit tetap menyebabkan gaya tarik inti makin kuat. Akibatnya energi ionisasi makin bertambah.

Page 27: sistem periodik unsur kelas x

Afinitas Elektron ???????

Semakin besar energi yang dilepaskan (afinitas elektron) menunjukkan bahwa atom tersebut cenderung menarik elektron dan menjadi ion negatif.

AFINITAS ELEKTRON

Page 28: sistem periodik unsur kelas x

CONTOH: Cl(g) + e- Cl-(g)

Afinitas elektron = 352,4 kJ/mol

AFINITAS ELEKTRON

Artinya besar energi yang dilepas atom untuk menarik elektron adalah sebesar 352,4 kJ.

Page 29: sistem periodik unsur kelas x

• Berikut adalah tabel afinitas elektron unsur yang telah ditemukan (dalam kJ/mol):

AFINITAS ELEKTRON

Li –60,4 B –27 C –123 N 7 O –142,5 F –331,4

Na –52,2 Al –45 Si –135 P –72,4 S –202,5 Cl –352,4

K –48,9 Ga –30 Ge –120 As –78 Se –197 Br –327,9

Rb –47,7 In –29 Sn –122 Sb –102 Te –192,1 I –298,4

Cs –46,0 Tl –30 Pb –110 Bi –110 Po –190 At –270

Page 30: sistem periodik unsur kelas x

Kecenderungan Afinitas Elektron

Dalam satu golongan afinitas elektron unsur dari atas ke bawah makin berkurang.

Muatan inti bertambah positif, jari-jari atom makin besar, dan gaya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap makin lemah. Akibatnya afinitas elektron berkurang.

Page 31: sistem periodik unsur kelas x

Dalam satu periode afinitas elektron unsur dari kiri ke kanan cenderung bertambah.

Muatan inti bertambah positif sedang jumlah kulit tetap menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron yang ditangkap makin kuat. Akibatnya afinitas elektron cenderung bertambah

Page 32: sistem periodik unsur kelas x

• Keelektronegatifan ??????

• Semakin besar harga keelektronegatifan suatu atom, semakin mudah bagi atom tersebut untuk menarik pasangan elektron ikatan, atau gaya tarik elektron dari atom tersebut semakin kuat.

KEELEKTRONEGATIFAN

Page 33: sistem periodik unsur kelas x

KEELEKTRONEGATIFAN

Page 34: sistem periodik unsur kelas x

Sebagai contoh dalam ikatan H dengan F, Siapakah yang menarik electron lebih kuat? Hidrogen atau fluorin?

H : F

Elektron yang ditarik bersama

Berdasarkan tabel, table diatas,dapatdiketahui bahwa keelektronegatifan hydrogen adalah 2,1 sedangkan fluorin 4,0. Hal itu berarti bahwa fluorin menarik lebih kuat daripada hydrogen. atom F cenderung menarik elektron dari H, jadi F lebih elektronegatif dari H.

Page 35: sistem periodik unsur kelas x

Kecenderungan keelektronegatifanDalam satu golongan keelektronegatifan unsur dari atas ke bawah makin berkurang.

Jumlah muatan inti bertambah positif jumlah kulit bertambah maka kemampuan inti untuk menarik elektron menjadi lemah. Akibatnya keelektronegatifan unsur makin lemah.

Page 36: sistem periodik unsur kelas x

Dalam satu periode keelektronegatifan unsur dari kiri ke kanan cenderung naik.

Muatan inti bertambah positif jumlah kulit tetap, menyebabkan gaya tarik inti terhadap elektron makin kuat. Akibatnya kemampuan atom untuk menarik elektron makin besar.