Upload
el-hafiy
View
2.449
Download
4
Embed Size (px)
Citation preview
Syariat IslamRahmat Bagi
Seluruh ManusiaOleh Muhammad Rahmat Kurnia
Hizbut Tahrir Indonesia
Istilah syar’iy
Perundang-undangan yang diturunkan Allah swt. bagi hamba-hamba-Nya baik dalam persoalan akidah, ibadah, akhlak, mu’amalah (pendidikan, ketenagakerjaan, peradilan, sumberdaya alam, pengentasan kemiskinan, politik luar negeri, dsb) untuk meraih kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
Pengertian Syariat (asy Syarîah)
Bahasa
Sumber air minum
(mawrid al mâ` li al
istisqâ) atau jalan lurus
(at tharîq al mustaqîm).
+ُه( َع-ْن (ْم+ -َه-اُك َن َو-َم-ا َف-ُخ(ُذ(َوُه( ُس(وُل( الَّر= (ْم( -اُك َء-اَت َو-َم-ا Cَق-اِبCِع+ ال ُدCيُد( َش- =ُه- الَّل Cَّن= ِإ =ُه- الَّل =َق(وا َو-اَت -َه(وا +َت َف-اَن
"Apa saja yang diberikan oleh Rasul kepada kalian, terimalah. Apa saja yang dilarangnya atas kalian, tinggalkanlah. Bertakwalah kalian kepada Allah. Sesungguhnya Allah sangat keras hukuman-Nya". (TQS al-Hasyr [59]: 7).
Wujud Kesadaran
◙ Sosialisme-komunisme telah hancur
◙ Sistem kapitalisme yang kini diterapkan gagal menyejahterakan manusia dan memanusiakannya
Tuntutan Formalisasi Syariat Islam
◙ Kesadaran akan kebobrokan tatanan hidup
◙ Wujud tanggung jawab menata kehidupan baru yang lebih baik
◙ Kesadaran akan kewajiban dari Allah Pencipta manusia untuk menegakkan hukum-hukumNya
Tegaknya syariat Islam bagi semua menuju masyarakat modern yang beradab dan kemaslahatan manusia di dunia dan di akhirat
Rahmatan lil ‘âlamin
يَن َل�ْل�َعاَلِم� ًة� ِم ْح� َر ِإ�َّال� ْل�َناَك َس َر�َأ ا َوَم
“Dan tiadalah Kami utus engkau (ya Muhammad) melainkan sebagai rahmat bagi seluruh alam” (TQS. AL Anbiya 107).
◙ Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, melainkan dalam rangka rahmat Kami bagi seluruh alam dalam agama maupun dunia, sebab manusia dalam kesesatan dan kebingungan (Syaikh An Nawawi Al Jawi dalam tafsir Marah Labid (Tafsir Munir) Juz II/ 47).
Rahmatan lil ‘âlamin . . .
◙ Rahmat Allah SWT ini bukanlah berkaitan dengan pribadi Muhammad saw. sebagai manusia, tapi sebagai rasul yang diutus untuk membawa syari’at yang memang paling unggul dibandingkan aturan-aturan atau agama yang ada di dunia
◙ Pengertian rahmatan lil ‘âlamîn itu terwujud dalam realitas kehidupan tatkala Muhammad Rasulullah saw. mengimplementasikan seluruh risalah Islam
Oleh karena itu . . .
berbagai upaya untuk menutupi syariat Islam dan upaya menghambat serta
menentang diterapkannya syariat Islam pada hakikatnya adalah menutup diri dan menghalangi rahmat bagi seluruh alam
Goal Setting Penerapan Syariat Islam
Semua ini diperuntukkan bukan hanya bagi orang Islam semata melainkan juga bagi seluruh manusia. Bukankah terpeliharanya semua perkara itu yang diharapkan semua manusia?!
• Memelihara keturunan• Memelihara akal• Memelihara kehormatan• Memelihara jiwa manusia• Memelihara harta• Memelihara agama• Memelihara keamanan• Memelihara negara
Non MuslimSejahtera di Bawah
Daulah Islam• Sebagian orang mengira bila Islam diterapkan semua
orang harus beralih agama, hak beragama non-muslim
diabaikan. Padahal, siapapun yang memahami sejarah
Nabi akan menolak pandangan seperti tadi
• Negara Islam yang dimulai sejak Rasulullah saw.
mendirikan negara Islam di kota Yatsrib (Madînah ar-
Rasul atau al-Madînah al-Munawwaroh) terbukti
memberlakukan hukum secara sama kepada semua
warga negara, baik muslim maupun non-muslim
Non MuslimSejahtera di Bawah
Daulah Islam• Kesamaan hukum di depan pengadilan Islam ini tampak jelas
dalam kasus baju besi Amirul Mukminin Imam Ali bin Abi Thalib r.a.
• Khilafah tidak diam terhadap kezaliman yang menimpa orang-
orang non muslim. Seperti tentang kasus kezaliman seorang anak
penguasa di wilayah propinsi Mesir di masa Khalifah Umar ibn al-
Khaththab r.a
• Oleh karena itu, bohong besar apa yang dikatakan oleh orang anti-
Islam yang memprovokasi bahwa kalau syariat Islam ditegakkan
maka orang-orang Nasrani akan mendapat bahaya atau diskrimansi.
Pilihan Syariat Islam
Syariat Islam merupakan pilihan syar’iy
sekaligus rasional untuk diterapkan dalam
rangka mengubah kezhaliman menjadi
keadilan di tengah-tengah umat manusia,
menyingkirkan kejahiliyahan dan hewani diganti
oleh cahaya Islam
Khatimah
-ا ْن -ْح+ -َف-َت ل =َق-و+ا َو-اَت (وا َء-اَم-ْن ى +َق(َّر- ال -ْه+َل- َأ -َّن= َأ -و+ َو-ل-ِكCْن+ َو-ل Cْر+ِض
- +َأل َو-ا Cَم-اَء الَّس= َمCْن- sاٍت- ُك -َّر- َب +َهCْم+ -ْي َع-َّل(وَّن- ُب Cَّس+ -ِك ي (وا -اَن ُك Cَم-ا َب -اْه(ْم+ -َخ-ُذ+َن َف-َأ (وا -ُذ=َب ُك
“Jika sekiranya penduduk negeri-negeri beriman dan bertaqwa, pastilah Kami melimpahkan kepada mereka
berkah dari langit dan bumi, tetapi mereka mendustakan (ayat-ayat Kami) itu, maka Kami siksa mereka disebabkan
perbuatannya” (TQS. Al A’raf [7] : 96).