UNSUR GOLONGAN II A (LOGAM ALKALI TANAH)

OLEH KELOMPOK II :1. NUR HUDAA2. LEANANDA3. ELFRIDA ERNESTINA4. ANTONY C5. SYLVIA CAROLINE

GOLONGAN IIA

• Berilium (Be)• Magnesium (Mg)• Kalsium (Ca)• Stronsium (Sr)• Barium (Ba)• Radium (Ra)

CIRI CIRI UMUM DAN SIFAT FISIS• Kulit terakhir : nS²• Energi Ionisasai rendah• Reduktor kuat• Kereaktifan Tinggi (dari atas ke bawah)• Jari – jari semakin besar dari atas ke bawah• Dapat di peroleh dari Elektrolisis Garam

Halida

SIFAT KIMIA• a. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Air

Berilium tidak bereaksi dengan air, sedangkan logam Magnesium bereaksi sangat lambat dan hanya dapat bereaksi dengan air panas. Logam Kalsium, Stronsium, Barium, dan Radium bereaksi sangat cepat dan dapat bereaksi dengan air dingin. Contoh :Ca(s) + 2H₂O(l) → Ca(OH)₂(aq) + H₂(g)

• b. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan OksigenLogam Alkali Tanah di udara akan berkorosi, kecuali Mg dan Be. Dengan pemanasan, Berilium dan Magnesium dapat bereaksi dengan oksigen. Oksida Berilium dan Magnesium yang terbentuk akan menjadi lapisan pelindung pada permukaan logam.contoh:2Mg(s) + O₂ (g) → 2MgO(s)Pembakaran Magnesium di udara dengan Oksigen terbatas pada suhu tinggi akan dapat menghasilkan Magnesium Nitrida (MgN ₂). Logam alkali tanah yang terbakar di udara akan membentuk senyawa oksida dan senyawa Nitrida dengan demikian Nitrogen yang ada di udara bereaksi juga dengan Alkali Tanah. 4Mg(s) + ½ O₂(g) + N₂(g) → Mg O(s) + Mg₃N₂ (s)

SIFAT KIMIA• c. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Halogen

Semua logam Alkali Tanah bereaksi dengan halogen dengan cepat membentuk garam Halida, kecuali Berilium. Oleh karena daya polarisasi ion Be ² ⁺ terhadap pasangan elektron Halogen kecuali F-, maka BeCl₂ berikatan kovalen. Sedangkan alkali tanah yang lain berikatan ion. Contoh :Ca(s) + Cl₂(g) → CaCl₂(s)

• d. Reaksi Logam Alkali Tanah dengan Asam – BasaSemua logam alkali tanah bereaksi dengan Asam Kuat. Makin ke bawah makin reaktif. Membentuk garam dan gas hidrogen. Contoh:Sr(s) + 2HCl(aq) → SrCl₂(aq) + H₂(g)Semua logam alkali tanah bereaksi dengan Basa Kuat. Membentuk Be(OH) ₄²⁻ dan gas H ₂ Contoh : Be (s) + 2 NaOH (aq) → Na₂Be ₄(OH) (aq) + H₂(g)

BERYLIUM

SEJARAH

• Berylium di temukan pertamakali 1798 oleh Louis Vaoqueline dalam bentuk Berylium oksida dan ditemukan di dalam batu Zamrud (Emerald)

CIRI - CIRI• Nomor atom : 4• Massa atom : 9.012 g/mol• Periode : 2• Klasifikasi : Metallic• Titik Didih : 2742 K / 2469° C• Titik Leleh : 1560 K / 1287° C• Density : 1.85g/cm³• Warna : Lead Grey

KELIMPAHAN• Banyak di temukan dalam bentuk mineral

Beryl [AlBe3(Si6O18)] dan Crysoberyl (Al2BeO4)• Terdapat banyak di kulit Bumi sekitar 2.6

ppm• Terdapat di dalam tubuh manusia sekitar 0.3

ppb

KEGUNAAN

• Berylium memiliki kemampuan untuk menyerap panas yang tinggi, oleh karena itu Berylium sangat berguna sebagai paduan logam untuk SpaceCraft, Missile, AirCraft.• Selain itu Daya serap yang tinggi terhadap

radiasi , Berylium dimanfaatkan untuk peralatan sinar X.• Berylium dan Garamnya sangat beracun dan

dapat mengakibatkan kanker

MAGNESIUM

CIRI CIRI• Nomor atom : 12• Massa atom : 24.305 g/mol• Periode : 3• Klasifikasi : Metallic• Titik Didih : 1363 K / 1090° C• Titik Leleh : 923 K / 650° C• Density : 1.7385g/cm³• Warna : Silvery White

SEJARAH

• Pertama kali ditemukan 1808 oleh Sir Humpry Davy dengan mengisolasi magnesium murni. Pada awalnya, Davy mengajukan nama Magnium untuk unsur ini ,tapi skarang yang digunkan Magnesium.

KELIMPAHAN• Magnesium banyak ditemukan dalam bentuk

mineral Dolomite (CaMg(CO3)2) , Magnesit (MgCO3), Brusit (Mg(OH)2) dan juga MgCl2• Dikulit Bumi Magnesium terdapat sekitar

23000 ppm• Didalam tubuh manusia terdapat sekitar

70000 ppb

Kristal Dolomit

KEGUNAAN

• Magnesium digunakan untuk memberi warna putih terang pada kembang api dan pada lampu blitz.• Senyawa MgO dapat digunakan untuk melapisi tungku,

karena senyawa MgO memiliki titik leleh yang tinggi.• Senyawa Mg(OH)2 digunakan dalam pasta gigi untuk

mengurangi asam yang terdapat di mulut dan mencegah terjadinnya kerusakan gigi, sekaligus sebagai pencegah maag.

KALSIUM

CIRI CIRI• Nomor atom : 20• Massa atom : 40.078 g/mol• Periode : 4• Klasifikasi : Metallic• Titik Didih : 1757 K / 1484° C• Titik Leleh : 1115 K / 842° C• Density : 1.55g/cm³• Warna : Silvery White

SEJARAH

• Kalsium ditemukan hampir bersamaan dengan Magnesium oleh orang yang sama yaitu Sir Humpry Davy pada tahun 1808.

KELIMPAHAN• Kalsium banyak ditemukan dalam bentuk

Batu Kapur (CaCO3), Gypsum (CaSO4.2H2O), Fluorite (CaF2)• Terdapat di kulit bumi sekitar 41000 ppm• Terdapat dalam tubuh manusia sekitar 1.4 x

10^7

Gypsum

KEGUNAAN• Kalsium digunakan pada obat obatan, bubuk

pengembang kue dan plastik.• Senyawa CaSO4 digunakan untuk membuat gips

yang berfungsi untuk membalut tulang yang patah.• Senyawa CaCO3 biasa digunakan untuk bahan

bangunan seperti komponen semen dan cat tembok. Selain itu digunakan untuk membuat kapur tulis dan gelas.• Kalsium banyak terdapat pada susu dan ikan teri

yang berfungsi sebagai pembentuk tulang dan gigi.

STRONSIUM

CIRI CIRI• Nomor atom : 38• Massa atom : 87.61 g/mol• Periode : 5• Klasifikasi : Metallic• Titik Didih : 1655 K / 1382° C• Titik Leleh : 1050 K / 777° C• Density : 1.64g/cm³• Warna : Silvery White

SEJARAH

• Stronsium ditemukan pada tahun 1798 oleh Thomas Charles Hope. Namun logam stronsium baru berhasil di isolasi oleh Sir Humpry Davy pada 1808 menggunakan elektrolisis.

KELIMPAHAN• Stronsium ditemukan dalam bentuk mineral

celestit (SrSO4) , Strontianit (SrCO3)• Di kulit bumi terdapat sekitar 360 ppm• Di tubuh manusia terdapat 4600 ppb

Strontianit

KEGUNAAN

• Stronsium dalam senyawa Sr(NO3)2 memberikan warna merah apabila digunakan untuk bahan kembang api.• Stronsium sebagai senyawa karbonat biasa

digunakan dalam pembuatan kaca televisi berwarna dan komputer.• Untuk pengoperasian mercusuar yang

mengubah energi panas menjadi listrik dalam baterai nuklir RTG (Radiisotop Thermoelectric Generator).

BARIUM

CIRI CIRI

• Nomor atom : 56• Massa atom : 137.326 g/mol• Periode : 6• Klasifikasi : Metallic• Titik Didih : 2143 K / 1870° C• Titik Leleh : 1000 K / 727° C• Density : 3.51g/cm³• Warna : Silvery White

SEJARAH

• Barium di identifikasi pertama kali oleh Karl Scheele pada tahun 1774 dan di ekstrak pada tahun 1808 oleh Sir Humphry Davy.

KELIMPAHAN

• Barium banyak di temukan dalam Barytine (BaSO4) dan Witherite (BaCO3). Barium tidak pernah di temukan dalam keadaan murni karena Barium sangat reaktif.• Terdapat dikulit bumi sekitar 500 ppm• Terdapat dalam tubuh manusia sekitar 300

ppb

KEGUNAAN

• BaSO4 digunakan untuk memeriksa saluran pencernaan karena mampu menyerap sinar X meskipun beracun.• BaSO4 digunakan sebagai pewarna pada

plastik karena memiliki kerapatan yang tinggi dan warna terang.• Ba(NO3)2 digunakan untuk memberikan

warna hijau pada kembang api.

RADIUM

CIRI CIRI• Nomor atom : 88• Massa atom : 226.0254 g/mol• Periode : 7• Klasifikasi : Metallic• Titik Didih : 2010 K / 1737° C• Titik Leleh : 973 K / 700° C• Density : 5.5 g/cm³

SEJARAH

• Radium ditemukan oleh Maria Curie dan suaminya Pierre pada tahun 1898.

KELIMPAHAN

• Radium banyak ditemukan dari 1/3 dari bagian uranium. Dalam keadaan murni, Radium sangat reaktif, bahkan lebih reaktif dari uranium• Terdapat di kulit bumi sekitar 1x10^-7 ppm• Terdapat di air laut sekitar 2x10^-11 ppm• Pada tubuh manusia sekitar 1x10^-6 ppm

KEGUNAAN

• Dapat menyembuhkan kanker karena sinar gamma yang dipancarkanya