Upload
ekocahniago
View
118
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
IT Training as a Strategy for Bussiness Productivity in Developing Countries
Shirish C. Srivastava, Thompson S. H. TeoNational Universiy of Singapore
Dipresentasikan oleh:Andriyanto | Joko Sancoyo | Freddy M. Sinurat
IT Training Processes
Strategic Concerns of IT Training in Hierarchical Organizations
Provides actionable and comprehensive training framework that can be used for systematically planning IT Training for enhancing productivity of organization.
Past research• Training needs assessment (Nelson,
Whitener, Philcox 995)• Learning styles (Bostrom, Olfman , Sein
1990) • Delivery methods (Compeau, Higgins
1995)
IT Training IT as a Source Competitive Advantage
The pressure for better training is expanding due to increasingly popular view that people rather than technology, represent than technology, represent the primary source of enduring competitive advantage. (Ford 1997)
Why need training?
Training : a planned effort by a company to facilitate the training of specific knowledge, skills or behaviour that employees need in order to be successful in their current job (Goldstein 1992)
Training ?
What kind of training is required for employees
Who need the training
? ?
In fact : Training for new technology is not in tandem
with organizational requirement
Why ?• Training is mostly a result of the personal initiative of that particular
employee in the field of his/her interest• The context and content of IT Training often is decided by training
provider and not by the firm• IT Training is thought of as a necessary evil and not as a strategic tool
for enhacing productivity
Incongruence beetween training outcomes and organizational requirements
Result ...
Differences in IT Training requirement for different levels of employess
Differences in segments of employess requires different content of training
Everyone in an enterprise does not requires the same kind of training in IT for effective adoption and performance (Srivastava & Teo 2004)
Effective training requires a systematic approach to training need asessment, which determines not only who to train but also what to train (McGhee & Thayer 1961)
Strategic
Tactical
Operational
Strategic- Responsible for
spelling out the road map of the company
- Their decisions have long term implications not only for the company but also all employees
Strategic
Tactical
Operational
Tactical- Smooth functioning of
the areas under them within the board framework of policies and guidelines spelled out by top management
- Requires having thorough knowledge of working procedures of the industry
Strategic
Tactical
Operational
Operational- Who actually involved
in the day to day bussiness operations and are required to have well developed skills in handling the various devices and systems that they operate
LEVELS IN AN ORGANIZATION
TOP MIDDLE FRONTLINEBertanggung jawab untuk menjabarkan roadmap perusahaan
Membuat keputusan jangka panjang terhadap perusahaan & karyawan
CEO & units head
Bertanggung jawab atas kelancaran fungsi area di bawahnya dalam kerangka luas tentang kebijakan dan pedoman dijabarkan oleh manajemen puncak
diperlukan untuk merencanakan dan menggunakan beragam sumber daya untuk produksi dan pemasaran
Functional managers
pelaksana dalam berbagai tugas pada suatu organisasimanajemen tingkat atas membawa ide (konsep) ke perusahaan, manajemen tingkat menengah memberikan bentuk (metodologi untuk operasionalisasi konsep) dengan gagasan itu, dan pekerja garis depan menjadi pelaksana (mengoperasionalkan) ide ini
include supervisors, inspectors, and workers
Strategic IT training framework
Training ContentTraining Content Fundamental Question Explanation With Example
Attitudes
Why?
Jawaban atas pertanyaan yang biasanya diberikan oleh
manajemen puncak menentukan arah strategis perusahaan dan
biasanya disediakan oleh manajemen puncak
untuk menjelaskan pentingnya IT , mengapa harus diadopsi oleh organisasi, serta manfaat (jangka panjang maupun jangka pendek) yang dapat diperoleh dari penggunaan IT. Penekanannya lebih ke sudut pandang pemanfaatan TI dalam rangka meningkatkan produktivitas bisnis dan daya saing. Dalam kasus ERP, pelatihan tersebut akan menginformasikan para peserta tentang manfaat yang signifikan bahwa TI mampu memberikan value kepada perusahaan. Training Ini berusaha untuk mengembangkan antusiasme dan menghapus hambatan dengan menginformasikan tentang nilai bisnis yang nyata dari TI. Peserta pelatihan diajarkan tentang berbagai teknologi yang tersedia serta dampak potensial sehingga mereka dapat mengambil keputusan pada pilihan teknologi bagi perusahaan.
Knowledge
What?
Keputusan ini menentukan kursus tindakan taktis
perusahaan dan sebagian besar dilakukan dalam domain
manajemen tengah perusahaan
bertujuan untuk menginformasikan tentang rincian untuk teknologi tertentu. Hal ini bertujuan untuk memberdayakan peserta dengan latar belakang yang diperlukan untuk membedakan dan memutuskan mana di antara pilihan yang tersedia untuk teknologi tertentu yang mungkin bermanfaat dan cocok untuk bisnis mereka.
Skills
How?keahlian pelaksana untuk
mengoperasikan berbagai sistem dalam suatu perusahaan
Aspek pelatihan menyediakan alat dasar yang diperlukan untuk para pekerja untuk benar-benar memahami proses kerja pada sistem yang dipilih. pekerja memperoleh keahlian yang diperlukan untuk mengoperasikan perangkat lunak dan perangkat keras yang khusus dipilih oleh perusahaan.
Training RequirementLevel/
RequirementAttitudes Knowledge Skills
Top
• keyakinan positif terhadap relevansi TI• Antusiasme untuk perkembangan TI• Kreatif, inovatif, dan sikap berani
mengambilan risiko • Kemampuan untuk memotivasi orang lain
untuk mengadopsi TI
• Perkembangan terbaru dan tren mengenai TI,
• pengetahuan bisnis yang mendalam dan pemahaman standar TI untuk industri mereka
• Aplikasi perkantoran yang umum dan software komunikasi (misalnya, e-mail, pengolah kata, spreadsheet, dll)
• mereka
Middle
• Positif, proaktif, dan antusias menuju adopsi TI
• Sikap mau belajar dan berbagi hal-hal baru untuk efisiensi danproduktivitas yang lebih baik
• Pengetahuan yang mendalam tentang kapanbilitas yang tersedia terhadap hardware dan software sistem
• Pengetahuan tentang hambatan penerapan berbagai sistem TI
• Perkembangan terbaru dan tren tentang penggunaan IT dalam industri sejenis
• Aplikasi perkantor yang umum dan perangkat lunak komunikasi (misalnya, e-mail, pengolah kata, spreadsheet, dll)
• Memahami persyaratan operasional untuk perangkat lunak dan perangkat keras sistem yang digunakan oleh departemen mereka
Frontline • Berpikir positif dan antusias terhadap hal baru dan adopsi TI
• Pengetahuan umum tentang kemampuan TI untuk industri dan pengetahuan khusus tentang sistem TI
• Memahami dan memiliki keterampilan operasional spesialis khusus terhadap perangkat lunak dan perangkat keras sistem yang digunakan oleh departemen mereka
• Keterampilan umum dan kemampuan untuk menangani sistem TI yang terkait dalam organisasi mereka
Pelatihan Umum Kepada seluruh pekerjaPelatihan Khusus Perorangan, Grup, dan Tingkatan spesifik
Kategori Pelatihan dapat dibagi dalam 4 Level berdasarkan Pelatihan IT di HDB Singapore: Tingkatan Basic Tingkatan Advance Tingkatan Extended Tingkatan Continuing
PELATIHAN UMUM dan PELATIHAN KHUSUS
Kesimpulan
1. Untuk memberikan dasar teoritis untuk menyediakan kerangka pelatihan IT berlaku untuk organisasi bisnis hirarkis
2. Pelatihan harus dilihat tidak hanya sebagai alat untuk melayani kebutuhan operasional, tetapi juga sebagai alat strategis (Noe & Ford 1992; Schuller & Walker 1990)
3. Enterpises dihadapkan dengan masalah berkurangnya sumber daya dan meningkatkan persaingan
4. Tidak semua karyawan dalam organisasi hirarkis membutuhkan jenis pelatihan TI yang sama, terutama berlaku dalam konteks negara-negara berkembang.