Upload
joy-irman
View
65
Download
8
Embed Size (px)
Citation preview
Sanitasi.Net
Komponen Unit Pelayanan
Modul B:
Perencanaan Teknis Unit Pelayanan
Pelatihan Perencanaan Teknis
Sistem Pengelolaan Limbah Terpusat (SPAL-T)
Juli, 2015
Rentek-B1
Sanitasi.Net
Komponen Unit Pelayanan
• Pipa Tinja (Black Water)
• Pipa dari Non Tinja (Grey Water)
• Bak Penangkap Lemak dan Minyak dari Dapur
• Bak Kontrol Pekarangan (Private Boxes/PB)
• Pipa Persil (House Connection / HC)
• Bak Kontrol Akhir (House Inlet/HI)
• Lubang Inspeksi (Inspection Chamber/IC)
Sanitasi.Net
Komponen Unit Pelayanan
• PB : Private Box
(bak kontrol
pekarangan)
• HC : House
Connection (pipa
persil)
• HI : House Inlet
(bak kontrol akhir)
• IC : Inspection
Chamber (lubang
inspeksi)
• MH : Manhole
Sanitasi.Net
Pipa Tinja (Black Water)
• Diameter minimal 100 mm
• Bahan dari PVC, asbes semen,
• Kemiringan minimal 2%
Sanitasi.Net
Pipa dari Non Tinja (Grey Water)
• Diameter minimal 50 mm
• Bahan dari PVC, asbes semen,
• Kemiringan minimal 2%
• Khusus dari dapur harus dilengkapi dengan unit
perangkap lemak.
Sanitasi.Net
Bak Penangkap Lemak
dan Minyak dari Dapur
• Dimaksudkan untuk mencegah penyumbatan akibat
masuknya minyak dan lemak ke dalam pipa persil dan
lateral dalam jumlah besar
• Disarankan dipakai pada dapur, tempat cuci, atau pada
daerah dengan pemakaian air rendah
• Lokasinya sedekat mungkin dengan sumbernya
• Perangkap Pasir/Lemak dapat berupa saringan, bak
yang ditutupi kain, atau sejenisnya.
Sanitasi.Net
Bak Kontrol Pekarangan
(Private Boxes/PB)
• Luas permukaan minimal 40x40 cm (bagian dalam), dan
diberi tutup plat beton yang mudah dibuka-tutup.
• Kedalaman bak, minimal 30 cm, disesuaikan dengan
kebutuhan kemiringan pipa-pipa yang masuk/keluar bak.
• Dinding bagian atas dipasang 10 cm lebih tinggi
daripada muka tanah agar dapat dicegah masuknya
limpasan air hujan.
• Bahan dinding dan dasar dari batu bata kedap atau
beton. Tutup dari beton bertulang atau plat baja yang
bisa dibuka tutup.
Sanitasi.Net
Pipa Persil (House Connection/HC)
• Dimensi dibuat sama atau lebih besar daripada dimensi
pipa plambing utama. Biasanya sebesar (100-150) mm
yang menuju ke lubang inspeksi.
• Kemiringan dipasang selurus mungkin, dengan
kemiringan minimal 2%.
– Kemiringan minimal 2% supaya tidak terjadi pengendapan
dalam pipa karena pipa persil membawa cukup banyak lumpur
dari PB ke HI.
– Kemiringan minimal 2% ditujukan agar kecepatan dalam pipa
(self cleansing) minimal 0,6 m/detik.
Sanitasi.Net
Bak Kontrol Akhir (House Inlet/HI)
• Luas permukaan minimal 50x50 cm (bagian dalam), dan
diberi tutup plat beton yang mudah dibuka-tutup.
• Kedalaman bak, (40-60) cm, disesuaikan dengan
kebutuhan kemiringan pipa persil yang masuk.
• Dinding bagian atas dipasang 10 cm lebih tinggi
daripada muka tanah agar dapat dicegah masuknya
limpasan air hujan.
• Bahan dinding dan dasar dari batu bata kedap atau
beton. Tutup dari beton bertulang atau plat baja yang
bisa dibuka tutup.
Sanitasi.Net
Lubang Inspeksi
(Inspection Chamber/IC)
• Jarak antara dua IC dan HI ≤ 40 m
• Ada 3 tipe IC untuk kedalaman hingga 2 m. Untuk
kedalaman ≥ 2,5 m, gunakan manhole yang dipakai
pada sistem konvensional.
• Dimensinya tergantung pada tipe dan bentuk
penampang IC, serta kedalaman pipa (lihat Tabel).
• Bentuk empat persegi panjang dipilih bila akan dilakukan
pembersihan pipa dengan bambu atau besi beton.
Sanitasi.Net
Lubang Inspeksi
(Inspection Chamber/IC)
• Bila kedalaman IC ≥1 m, maka di sisi dalamnya dilengkapi tangga dari mild steel ukuran 20 mm yang ditancapkan ke dinding sedalam 20 cm dengan masing masing panjang 75 cm.
• Bagian tangga teratas berada 45 cm di bawah cover, dan yang terbawah 30 cm di atas benching.
• Bahan IC terdiri dari beton tanpa tulangan untuk lantai, dan pasangan batu untuk dinding.
• Tutupnya harus dari beton bertulang atau plat baja yang bisa dibuka tutup.
• Level tutup IC, harus 10 cm di atas level muka tanah, agar dapat dicegah masuknya limpasan air hujan.
Sanitasi.Net
Dimensi Inspection Chamber
Tipe IC Kedalaman
Pipa (m)
Dimensi IC (m2)
Bujur
sangkar
Persegi
panjang
IC-1 0,75 0,4 x 0,4 0,4 x 0,6
IC-2 0,75-1,35 0,7 x 0,7 0,6 x 0,8
IC-3 1,35-2,5 - 0,8 x 1,2
Sanitasi.Net
Referensi
Direktorat Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman (PPLP)
Direktorat Jenderal Cipta Karya
Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
Sanitasi.Net
Modul Perencanaan Teknis SPAL-T
Modul
A. Dasar-dasar Perencanaan Teknis SPAL-T
B. Unit Pelayanan
C. Unit Pengumpulan / Jaringan Perpipaan
D. Unit Pengolahan Air Limbah
E. Teknologi Pengolahan Lumpur
F. Konstruksi Bangunan
G. Rencana Anggaran Biaya
Sub-Modul
B1 Komponen Unit Pelayanan
B2 Survei Sambungan Rumah (SR)
Sanitasi.Net
Terimakasih
Joy Irmanputhra
AFSI FasilitatorSanitasi.Org