View
327
Download
24
Embed Size (px)
Citation preview
KONDISI JEMBATAN TOL
CISOMANG
P0
P1
P2 P3
P4
P5
A1 A2
JAKARTA BANDUNG[JALAN TOL PURBALEUNYI. JKT KM 100+700]
JEMBATAN TOL CISOMANG
DATA TEKNIS JEMBATAN CISOMANG
LOKASI DAN DATAJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
SKETSA MEMANJANGJEMBATAN TOL CISOMANG
P0
P1
P2 P3
P4
P5
A1 A2
JAKARTA BANDUNG
HASIL PEMERIKSAAN VISUALJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• KONDISI SIAR MUAI YANG RUSAK DAN BERLUBANG
[1/5]
HASIL PEMERIKSAAN VISUALJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• LAPIS PERKERASAN BERGELOMBANG PADA TANAH TIMBUNAN PADA A1
[2/5]
• KERETAKAN BETON PADA ABT A1 0.20 MM DENGAN PANJANG RETAK 1M/M²
HASIL PEMERIKSAAN VISUALJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• LEBAR CELAH SIAR MUAI PADA P5
[3/5]
• LEBAR CELAH SIAR MUAI PADA P1
PENGUKURAN 9 NOVEMBER 2016
HASIL PEMERIKSAAN VISUALJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• KONDISI PELAT LANTAI BETON YANG HANCUR DI ATAS P1
[4/5]
HASIL PEMERIKSAAN VISUALJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
• RETAK STRUKTURAL PADA PILAR P0,P1,P2,P5, LEBAR RETAK 0,2 – 0,4 MM
[5/5]
• KERETAKAN BETON PADA PIERHEAD P0 A, LEBAR RETAK 0,2 – 0,25 MM.
POLA KERETAKAN PILAR SISI BANDUNGJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
POLA KERETAKAN YANG TERLIHAT SAAT GROUTINGJEMBATAN TOL CISOMANG
binamarga.pu.go.id
DATA VOLUME DAN SUMBU KENDARAAN
1.Jenis kendaraan truk terbanyak adalah kelompok truk 2 sumbu(jumlah sample sekitar 1.500 – 6.000 kendaraan dengan beratrata-rata sekitar 10 ton untuk lajur 1 dan 9 ton untuk lajur 2.
2.Profil beban sumbu kendaraan terberat untuk lajur 1 ruas jalantol PURBALEUNYI arah Bandung adalah kendaraan semi trailerenam sumbu, dengan berat total rata-rata sebesar 53,630 Ton.
3.Untuk kendaraan terberat lajur 2 ruas Jalan Tol PURBALEUNYIarah Bandung adalah kendaraan semi trailer enam sumbu,dengan berat rata-rata sebesar 64,568 Ton.
[1/3]
selanjutnya….
DATA VOLUME DAN SUMBU KENDARAAN
4. Data berat rata-rata sumbu kendaraan yang melebihi 10 tonpada lajur 1 terjadi untuk seluruh jenis kendaraan truk,persentase tertinggi berat sumbu terjadi pada jeniskendaraan truk 3 sumbu 65.84% atau sekitar 837 sampelpada sumbu kedua dari total sample sebanyak 1.326 sampel,Sedangkan untuk lajur 2, jenis kendaraan truk lain denganberat sumbu melebihi 10 ton adalah jenis trailer 5 sumbudengan persentase melebihi 10 ton sebanyak 10,34% atausebanyak 9 kejadian dari total sample sebanyak 15kendaraan.
[2/3]
selanjutnya….
DATA VOLUME DAN SUMBU KENDARAAN
5. Data antrian dan berat keseluruhan kendaraan dalamantrian dalam suatu gelagar pada ruas PURBALEUNYI arahBandung memperlihatkan bahwa berat tertinggi yang terjadisebesar 165,668 ton dan terjadi hanya 1 kali dari 319 polakejadian antrian. Sedangkan berat untaian atau antriankendaraan yang paling sering terjadi adalah sebesar 41,070ton.
6. Volume kendaraan harian rata-rata ruas PURBALEUNYI arahBandung sekitar 27.000 kendaraan per hari. Data hasilpencacahan memperlihatkan sebesar 25.853 kendaraan padapencacahan hari pertama dan 27.480 kendaraan padapencacahan hari kedua.
[3/3]
JEMBATAN TOL CISOMANGPENGUKURAN 9 NOVEMBER 2016
PILAR P1
P1 Y1
P1 Y2
Hasil Pengukuran Pilar P1 pada 9 November 2016
JEMBATAN TOL CISOMANGPENGUKURAN 9 NOVEMBER 2016
PILAR P2
P2 Y1
P2 Y2
P2 Y1
P2 Y2
Kondisi P2 pada Arah Melintang Jembatan
Kondisi P2 pada Arah Memanjang Jembatan
JEMBATAN TOL CISOMANG
Pada pilar kedua (P2) ditemukan bahwa besarnya pergeseran pada puncak pilar P2telah melebihi toleransi yang disyaratkan walaupun vibrasi jembatan masih dalamambang batas aman;
Menindaklanjuti arahan dari Menteri PUPR, Direktur Jenderal Bina Marga memintakepada BPJT sebagai regulator jalan tol dan PT. Jasa Marga sebagai operator jalan toluntuk segera menerapkan pembatasan lalu lintas di Jembatan Cisomang hanya untukgolongan I saja;
Pengguna jalan tol di luar golongan I dari arah Jakarta menuju Bandung dapat keluardi gerbang tol Jatiluhur KM 84 dan menggunakan jalan nasional menuju Padalarang;
Pengguna jalan tol di luar golongan I dari arah Bandung menuju Jakarta dapat keluardi gerbang tol Cikamuning KM 116 dan menggunakan jalan nasional kemudiandapat masuk kembali ke jalan tol di gerbang tol Jatiluhur KM 84;
JEMBATAN TOL CISOMANG
Sebagai tindakan preventif, KKJTJ juga meminta BPJT dan PT. Jasa Marga untukmenempatkan petugas di jembatan tersebut agar apabila kondisi jembatan tidakaman, petugas tersebut yang bekerja penuh dan dapat segera menghentikan lalulintas melewati jembatan tersebut
BPJT dan PT. Jasa Marga berkoordinasi dengan kepolisian dan DinasPerhubungan dalam pengaturan lalu lintas agar pembatasan lalu lintas diJembatan Cisomang tidak berdampak pada kemacetan yang berlebihan.
Untuk saat ini telah dilakukan injection grouting, wrapping, dan persiapan danpelaksanaan bore pile pada pilar P2.
Berkaitan dengan pembatasan lalu lintas ini, Menteri PUPR menyatakan bahwapembatasan ini dilakukan untuk melindungi keselamatan pengguna jalan sebagaiprioritas utama.
TERIMA KASIH
binamarga.pu.go.id