18
Jenis Terminal dan jaringan lokal telepon Oleh : M. Fafiyadi Taftazani (131910201023) Rahman Hidayatullah (131910201031) Imam Hanafi (1319102010

sistem telekomunikasi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

telekomunikasi

Citation preview

Page 1: sistem telekomunikasi

Jenis Terminal dan jaringan lokal telepon

Oleh :M. Fafiyadi Taftazani (131910201023)Rahman Hidayatullah (131910201031)Imam Hanafi (1319102010

Page 2: sistem telekomunikasi

Telepon

Suatu bentuk terminal untuk menerima dan mengirimkan signal suara atau signal yang berbentuk gelombang akustik

Pada sisi pengirim (source) gelombang suara tesebut diubah menjadi gelombang listrik yang selanjutnya dikirim/ditransmisikan melalu suatu media transmisi.

Pada sisi penerima sinyal listrik tersebut diubah kembali menjadi gelombang suara.

Page 3: sistem telekomunikasi

Jenis-Jenis Terminal Telepon

Telepon Individu

Telepon Umum

Telepon tanpa kabel (cordless)

PBX/PABX

Page 4: sistem telekomunikasi

Jenis-Jenis Pesawat Telepon

Pesawat Telepon Otomat dengan Roda Pilih (Rotary Dial)

Pesawat Telepon Sentral Batere (CB)

Pesawat Telepon Local Batere (LB) Pesawat Telepon Tombol Tekan (Push Button)

Pesawat Telepon Wireless

Page 5: sistem telekomunikasi

Saluran lokal

Merupakan jaringan dasar yang menyusun jaringan interlokal

terdiri dari saluran pelanggan, sentral lokal (primary), junction antar saluran lokal (tandem – primary – sekunder)

semua pelanggan dihubungkan ke sentral via pasangan kabel dengan panjang terbatas

Page 6: sistem telekomunikasi

Jenis-Jenis Saluran lokal

Saluran Lokal kabel tembaga

Saluran Lokal radio

Saluran Lokal kabel fiber optik

Page 7: sistem telekomunikasi

SALURAN LOKAL KABEL TEMBAGA (JARLOKAT)

berupa saluran berupa pasangan kabel yang ditarik dari sentral hingga ke tempat pelanggan.

Saluran pelanggan menyalurkan arus listrik searah ( dc-loop).

Panjang saluran pelanggan tidak tak terbatas.

Page 8: sistem telekomunikasi

Saluran pelanggan harus dapat memberikan pelayanan untuk:1. Catuan tegangan / arus pada pesawat pelanggan ( batery ) catuan DC disentral sebesar k. l 48 Volt. 2. Tegangan pada bel di pesawat pelanggan .3. Pendekteksian apakah pesawat telepon diangkat (Off hook ) atau terletak ( on Hook ) untuk mengakses sentral telepon.4. Penyaluran pulsa dial dari pelanggan ke sentral.

Page 9: sistem telekomunikasi

Skema saluran lokal kabel tembaga (Jarlokat)

DP DP DP

RK

RK

RK KANTORAN

PRIMARY

SECONDARY SECONDARY SECONDARY

PRIMARY

PRIMARY

CTL

Page 10: sistem telekomunikasi

Keterangan :• Saluran primer menghubungkan sentral dengan rumah kabel ( RK ). Rumah kabel merupakan suatu

kotak di pinggir jalan dan berfungsi untuk mengarahkan saluran ke banyak tujuan yang berbeda.• Rumah kabel merupakan terminasi saluran primer, dan disambungkan dengan kotak pembagi (DP=

distribution point ) dengan kabel sekundair. • Kapasitas DP biasanya antara 10 dan 20 pelanggan tergantung pada kepadatan daerah yang dilayani.• Dari DP, 20 saluran diteruskan kerumah – rumah menggunakan saluran/ Kabel penanggal. Panjang

maksimum saluran penanggal adalah 250 m. • Akhirnya dari didalam rumah digelar saluran dalam rumah.• Biasanya kabel tembaga yang dipakai berdiameter 0,6 mm. Penggunaan kabel dengan diameter

tertentu akan menentukan jarak jangkau sentral ke pelanggan. Akan dibahas kemudian. • CTL adalah Catuan Langsung. CTL adalah sebuah RK yang letaknya dekat dengan sentral atau berada

dalam satu gedung perkantoran ( dengan pelanggan banyak). Dari CTL, tanpa lewat Sekunder dan DP, langsung ditarik kepelanggan masing – masing.

Page 11: sistem telekomunikasi

TahananRedaman Saluran

Besarnya tahanan DC yang dibolehkan antara sentral dan pesawat pelanggan ditentukan sebesar 2000 , termasuk didalamnya besar tahanan untuk drop tegangan dipesawat telepon sebesar 300 .

Redaman suara yang dibolehkan kurang lebih 7.5 dB. Angka 7.5 dB bersifat subjectiv. Jika kita dapat menerima level suara yang lebih kecil maka angka 7.5 dapat ditambah. Tetapi saat ini PT TELKOM menetapkan redaman sebesar 7.5 dB.

Tahanan arus DC ditentukan oleh tahanan DC kabel ( )Rdc=(0,4/d)2 . 280 /km

Redaman arus AC ditentukan dalam satuan dB. ( lihat dibelakang ) dan dinyatakan dengan parameter ( dB/km)

a =1.4 d2 — 3.6 d + 2.8 dB/km

Dimana : d= diameter kawat dalam mm

Page 12: sistem telekomunikasi

Saluran lokal radio ( JarLokAr )

Saluran lokal menggunakan radio biasa disebut WLL ( wireless local loop). Sistem radio yang digunakan

hanya untuk menggantikan fungsi kabel antara sentral dengan pelanggan. Pelanggan sendiri bersifat fixed / tetap karena itu antena -nya cukup besar dan

diletak diatap rumah.

Page 13: sistem telekomunikasi

MenaraAntena

SentralRBS

Pesawat Telepon

Penerima radiodirumah

BTS(Radio Base Station)

Line Radio

Line Radio

Line Radio

Fungsi RBS sebagai terminal radio transceiver ( kirim – terima ) di sisi sentral telepon. Penerima radio di rumah berfungsi menerima/mengirim sinyal radio dan merubahnya menjadi sinyal telepon.

Page 14: sistem telekomunikasi

Keuntungan Menggunakan Jarlokar menjangkau daerah yang sulit dicapai

flexible dalam jumlah pelanggan yang dapat dilayani

biaya operasi dan pemeliharaan rendah karena hanya menyangkut biaya pemeliharaan perangkat radio.

Harga lebih murah, karena satu perangkat radio dapat menangani banyak pelanggan.

Tidak perlu berhubungan dengan pemda, hanya dengan direktorat frekwensi.

Pemasangan cepat karena tidak perlu mencheck keter-sediaan kabel.

Bagus untuk daerah baru yang data statistik hubungannya belum diketahui.

Sentral jarlokar bisa bergabung dengan sentral lokal biasa, bisa pula berdiri sendiri tergantung pada jumlah pelanggan RBS.

Page 15: sistem telekomunikasi

Kelemahan Jaringan lokal

keterbatasan lebar pita frekwensi radio yang dapat dilayani. Umumnya mutu pembicaraan tidak begitu prima.

Umumnya antena fixed subscriber dengan BTS harus dapat saling lihat satu sama lain. Dengan perkataan lain, antena harus diletakan ditempat yang tinggi.

Kehandalan lebih kecil dibandingkan dengan Jarlokat karena tergantung pada perangkat radio.

Page 16: sistem telekomunikasi

Jaringan Lokal akses fiber optik ( JarLokAf )

Fiber optik dapat menghantar informasi dalam jumlah banyak. Pada mulanya Fiber optik digunakan sebagai sarana transmisi antara sentral – sentral pada hirarchi yang tinggi. Tetapi perkembangan teknologi fiber optik ini, memungkinkan untuk diterapkan pada loop pelanggan

Page 17: sistem telekomunikasi

ARSITEKTUR JARLOKAF :

1. Fiber to the Zone ( FTTZ). TKO terletak di RK dan dari RK dihubungkan ke pelanggan dengan kawat tembaga melalui DP. Panjang kawat tembaga yang digunakan kepelanggan dalam orde km.

2. Fiber to curb ( FTTC ) TKO terletak di DP dan dari DP kepelanggan menggunakan kabel tembaga dalam orde ratusan meter.

3. Fiber to the Building ( FTTB ) TKO terletak di sebuah bangunan perkantoran yang besar dengan nomor telepon yang banyak dan bertindak sebagai RK. Sistem ini mirip dengan istilah CTL (catuan langsung ). Dari FTTB ke pelanggan menggunakan kabel tembaga. Dalam konfigurasi ini tidak adalagi DP.

4. Fiber to the Home ( FTTH). TKO terletak di rumah – rumah pelanggan dan langsung dihubungkan kepesawat pelanggan dengan kabel dalam rumah. Ordenya sampai puluhan meter

Page 18: sistem telekomunikasi

ALASAN PENGGUNAAN JARLOKAF :

1. kebutuhan pelanggan akan pelayanan dengan pita frekwensi yang lebih lebar dari voice Band width (VBW).

2. Fiber optik mempunyai kapasitas yang besar dan dapat menggantikan kabel primer dengan sangat berarti.

3. penyambungan fiber optik tidak perlu di manhole.4. Fiber Optik tidak terpengaruh oleh kebocoran pada

sambungan karena tidak mengurangi konduktivitas kabel.

5. Fiber optik sangat murah dibandingkan dengan kapasitasnya.

6. Penempatan kabel optik yang lebih kecil akan kelihatan lebih mudah dan lebih rapih.

7. Bahan baku jauh lebih banyak dari tembaga.8. Dimensi ruang sentral menjadi sangat – sangat kecil.