12
AlphaTab TM dan AlphaSep TM sebagai desinfektan dalam akuakultur Innovation Towards Sustainability Ir. Suprapto NS. TECHNICAL SUPPORT ALFA BIRU LESTARI GROUP (BLUE AQUA INDONESIA) 1

Chlor+desinfeksi

Embed Size (px)

Citation preview

1

AlphaTab TM dan AlphaSep TM sebagai desinfektan dalam

akuakultur

Innovation Towards Sustainability

Ir. Suprapto NS.TECHNICAL SUPPORT

ALFA BIRU LESTARI GROUP(BLUE AQUA INDONESIA)

2

Desinfeksi dengan bahan aktif Chlor

1. Gas Chlor (Cl2)

Cl2 + H2O HOCl + H+ + Cl-

2. Chlorine cair (NaOCl)

NaOCl + H2O HOCl + Na+ + OH-

3. Kaporite [Ca(OCl)2]

Ca(OCl)2 + H2O HOCl + Ca2+ + 2 OH-

4. Duozon / Chlorine dioksida [ ClO2]

2 ClO2 + H2O HOCl + H+ + Cl- + 2 O2

3

5. TCCA / Trichlor [ C3N3O3Cl3 ]

4

AlphaTab• Mengandung TCCA / Trichlor minimal 90% Chlorine

berbentuk tablet• Membunuh seluruh mikroorganisme dalam air• Cepat menguap bila kena matahari.• Dosis penggunaan : untuk persiapan kolam 10 – 30 ppm,

ditebar langsung dan sebagian digantung dalam waring di depan kincir agar cepat larut.

• Untuk sterilisasi peralatan gunakan AlphaTab 1 – 2 ppm dalam tangki. Rendam peralatan dalam tangki selama 1 jam kemudian cuci dengan air bersih.

• Lindungi kulit, tangan dan mata. Penebaran sesuaikan (searah) dengan arah angin

5

6. KMPS (Potassium mono persulfat) - triple salt

KHSO5 + Cl- + H+ KHSO4 + HOCl

~ KMPS - triple salt (2KHSO5.KHSO4.K2SO4) ~ Organic acid (Malic acid, sulphamic acid) –

menurunkan pH~ Bufer anorganik – (Sodium hexameta fosfat)~ Surfactant) – Sodium dodecyl benzena sulphonate

NaCl

6

Kinerja KMPS - triple salt dalam membasmi microorganisme

ENVELOPELipid

Membrane

Peplomer

Capsomer

Capsid

Nucleus

NUCLEO CAPSID

VIRKON Background Information

7

Haber-Will-Statter Reaction

VIRKON Background Information

8

AlphaSep• Mengandung

– Kalium Monopersulfat – tri salt (KHSO5.KHSO4.K2SO4) – Asam organik– Surfactant– Buffer anorganik

• Spektrum luas dan efektif melawan bakteri, virus dan jamur

• Tidak mempunyai efek pada perkembangan fitoplankton

• Sangat efisien walaupun pada lingkungan dengan bahan organik tinggi

• Dosis 2 ppm

9

HOCl > OCl- > Cl2

Daya bunuh HOCl terhadap microorganisme dipengaruhi oleh pH

pH rendah pH tinggi

(Chow C, Cook D and Mussared A (2014)

10

Terbentuknya Chloramine kompleks• Chloramine terbentuk karena adanya rekasi antara

amonia dengan senyawa chlor pada pH rendah.

HOCl + NH4+ NH2Cl + H2O + H+

HOCl + NH2Cl NHCl2 + H2O HOCl + NHCl2 NCl3 + H2O

• NH2Cl, NHCl2, dan NCl3 disebut Chloramine kompleks.

• Chloramine kompleks merupakan residu dari bahan kimia dengan bahan aktif Cl.

• Bersifat korosif pada pH rendah dan lebih stabil pada pH tinggi

• Chloramine kompleks dapat berkurang karena ketuaan air, proses nitrifikasi, suhu tinggi dan amonia tinggi.

(Chow C, Cook D and Mussared A (2014)

11

Agar penggunaan desinfektan lebih efektif dan efisien• Perhatikan pH air, suhu dan cuaca.• Sesuaikan pH air, dengan reaksi obat yang optomal.• Misal untuk Kaporite atau sejenisnya (bahan aktif Chlor)

usahakan pH agak rendah (optimal 7,3 – 7,9). Untuk air laut yang pH airnya > 8,1 sebaiknya diturunkan sampai < 8 agar penggunaan kaporite lebih efektif dan efisien.

• Untuk bahan kimia yang peka terhadap sinar matahari (sinar Ultra violet), sebaiknya penebaran dilakukan menjelang matahari terbenam.

• Saat penebaran harus menyesuaikan (searah) dengan arah angin.

• Gunakan pelindung badan dan mata serta gunakan masker saat menebar obat ke dalam kolam.

12

SEKIAN DANTERIMA KASIH

Innovation Towards Sustainability