12
PPOC (Pestisida dan Pupuk Organik Cair) Disusun oleh : 1. Kharis Pratama 12612066

Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

PPOC (Pestisida dan Pupuk Organik Cair)

Disusun oleh :1. Kharis Pratama 12612066

Page 2: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Latar Belakang

• Kesuburan tanah pertanian menurun• Kebutuhan pupuk meningkat namun

kelangkaan terjadi• Dibutuhkan pupuk yang ramah lingkungan • Maraknya pupuk buatan (sintesis)• Masa pertumbuhan terhambat• Penurunan hasil pertanian

Page 3: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Mengapa Harus Pupuk Organik?

• Ramah Lingkungan• Tanaman lebih tahan penyakit• Hasil panen lebih sehat dan aman dikonsumsi• Petani akan merasakan keuntungan yang

besar• Mudah diurai, tidak toxic

Page 4: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Tinjauan PustakaJenis Pupuk :1. Pupuk organik 2. Pupuk anorganikPupuk EM (Effective Microorganisme) adalah pupuk organik yang dibuat melalui proses fermentasi menggunakan bakteri (microorganisme). Sampah organik dengan proses EM dapat menjadi pupuk organik yang bermanfaat meningkatkan kualitas tanah.Pupuk organik cair merupakan salah satu jenis pupuk yang banyak beredar di pasaran. Pupuk organik cair kebanyakan diaplikasikan melalui daun atau disebut sebagai pupuk cair foliar yang mengandung hara makro dan mikro esensial (N, P, K, S, Ca, Mg, B, Mo, Cu, Fe, Mn, dan bahan organik) .(Sarjana Parman, 2007).

Page 5: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Manfaat PPOC :

• dapat mendorong dan meningkatkan pembentukan klorofil daun dan pembentukan bintil akar pada tanaman leguminosae sehingga meningkatkan kemampuan fotosintesis tanaman dan penyerapan nitrogen dari udara.

• dapat meningkatkan jaringan tanaman sehingga tanaman menjadi kokoh dan kuat, meningkatkan daya tahan tanaman terhadap kekeringan, cekaman cuaca dan serangan patogen penyebab penyakit.

• merangsang pertumbuhan cabang produksi.• meningkatkan pembentukan bunga dan bakal buah, serta• mengurangi gugurnya daun, bunga dan bakal buah

Page 6: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Alat dan bahan

Alat :1. Pisau2. Toples (drum)3. penyaring4. Karet dan plastik

Bahan :1. Jerami2. Bonggol pisang3. Merica4. Dedak5. Urine sapi6. air

Page 7: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

prosedur kerja

hasil

Page 8: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

hasil

No Parameter keterangan1. warna Terjadi perubahan warna dari jernih menjadi

keruh

2. Bau Dari yang kurang bau menjadi sangat bau (monggo dicium)

3. Tekstur Dari keras menjadi lembut (boleh dipegang residunya)

4. Gelembung2 Terbentuknya gelembung2 udara pada saat fermentasi

5. Kekentalan Hasilnya lebih kental6. Kedatangan

serangga/ lalatHasil mendatangkan lalat hijau

7. Jamur/kapang Terbentuk kapang/jamur berwarna putih pada permukaan

Page 9: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

LALAT HIJAU

Page 10: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Cara Aplikasi ke Tanaman :

1. Campurkan pupuk organik cair dengan perbandingan 1:5 (POC:Air).

2. Siramkan lindi ke tanaman, baik sayuran, tanaman buah, dan tanaman hias, penyiraman seminggu sekali.

3. Campuran 10 liter POC (lindi) dengan 50 liter air cukup untuk satu kali pemakaian di kebun sayuran berukuran 10 x 10 meter.

Page 11: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

kesimpulan

• Semua bahan-bahan diatas dapat difermentasi• Fermentasi tanpa menambahkan bakteri

cukup berhasil jika dilihat dari hasil pengamatan

• Diperoleh 2 macam pupuk : cair dan padat

Page 12: Ppoc (pestisida dan pupuk organik cair)

Ada pertanyaan ???

Ada yang mau mencoba?