Click here to load reader
Upload
amri-sanjaya
View
1.199
Download
41
Embed Size (px)
DESCRIPTION
urban planing and zoning regulation in sswp f kabupaten kediri - east java indonesia, preparing to legal drafting and law enforcement of urban design.
Citation preview
DRAFT RANCANGAN PERATURAN DAERAH
PENYUSUNAN RENCANA DETAIL TATA RUANG SSWP F
KABUPATEN KEDIRI
BADAN PERENCANAAN DAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN KEDIRIJL. SUKARNO- HATTA NO.1 KEDIRI- JAWA TIMUR
PENDAHULUAN
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
OUTLINE
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Latar BelakangBerdasarkan dokumen RTRW Kabupaten Kediri 2010-2030, Struktur Wilayah Kabupaten Kediri dalam perwilayahan terdiri dari 7 SSWP yang salah satunya adalah SSWP F yaitu wilayah Kecamatan Papar, Plemahan, Kunjang, dan Purwoasri, berpusat di perkotaan Papar sebagai PKLp.
Seperti wilayah lainnya, SSWP F Kabupaten Kediri memiliki permasalahan terkait penataan ruang, pengembangan ekonomi, serta kawasan rawan bencana yang perlu dicarikan penyelesaiannya
Untuk mengantisipasi keadaan tersebut, diperlukan suatu arahan ruang dalam bentuk Penataan Ruang. Pemerintah Kabupaten Kediri telah mengantisipasi hal tersebut dengan disusunnya Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Kediri Tahun 2010-2030 yang berfungsi sebagai acuan untuk penyusunan program sektor maupun acuan perumusan kebijakan penataan ruang. Sesuai dengan tingkatan kedalaman perencanaan tata ruang, maka produk perencanaan tata ruang tersebut diatas perlu ditindaklanjuti dengan penyusunan rencana rinci tata ruang
Penyusunan Rencana Detail
Tata Ruang SSWP F
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
TUJUAN
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Terkendalinya pembangunan di wilayah Kabupaten Kediri baik yang dilakukan oleh
pemerintah maupun oleh masyarakat.
Terciptanya keserasian antara kawasan lindung dan kawasan budidaya.
Tersusunnya rencana dan keterpaduan program-program pembangunan di wilayah Kabupaten
Kediri.
Terdorongnya minat investasi masyarakat dan dunia usaha di wilayah Kabupaten Kediri.
Terkoordinasinya pembangunan antar wilayah dan antar sektor pembangunan.
SASARAN
RUANG LINGKUP RUANG LINGKUP WILAYAH Seluruh kawasan perkotaan di wilayah Kecamatan Plemahan, Kecamatan Kunjang, Kecamatan Papar, dan Kecamatan Purwoasri yang meliputi 27 desa
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
KEC. KUNJANGKAPI KUNJANG KLEPEK KAPAS
KEC. PLEMAHANPLEMAHAN PAYAMAN MEJONO KAYEN LOR BOGOKIDULWONOKERTONGINOMOJOAYU
KEC. PURWOASRIPURWOASRI KETAWANG WONOTENGAH MRANGGEN JANTOK PESING PURWODADI
KEC. PAPARPAPAR NGAMPEL DAWUHAN KIDUL MINGGIRAN MADURETNO SRIKATONTANONJANTI
RUANG LINGKUP MATERIRuang lingkup materi Pekerjaan Penyusunan RDTR SSWP F sekurang-kurangnya memuat tentang:
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Kabupaten Kediri sebagai Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) Propinsi
Jawa Timur
RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW JAWA TIMUR 2011-2031
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
WP KEDIRI DAN SEKITARNYA, MELIPUTI KOTA KEDIRI, KABUPATEN KEDIRI, KABUPATEN NGANJUK, KABUPATEN TRENGGALEK, DAN KABUPATEN TULUNGAGUNG
Pusat WP: Kota KediriFungsi WP Kediri dan sekitarnya adalah: pertanian tanaman pangan, hortikultura, perkebunan, kehutanan, peternakan, pertambangan, pendidikan, kesehatan, pariwisata, perikanan dan industri.Fungsi pusat pengembangan adalah: pusat pemerintahan, perdagangan, jasa, industri, pendidikan, dan kesehatan.
RENCANA STRUKTUR RUANG RTRW JAWA TIMUR 2011-2031
KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH PROVINSI KALIMANTAN SELATAN
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA POLA RUANG RTRW JAWA TIMUR 2011-2031
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA STRUKTUR RUANGRTRW KABUPATEN KEDIRI 2010-2030
Wilayah Perencanaan termasuk dalam SSWP F yang terdiri dari Kecamatan Papar, Plemahan,
Kunjang, dan Purwoasri, berpusat di perkotaan Papar sebagai PKLp,
dengan kegiatan yang dikembangkan meliputi pertanian,
perdagangan, transportasi, dan industri.
PKLp di perkotaan Papar, Wates, Ngadiluwih, Semen,
dan Grogol
Perkotaan Papar sebagai pusat pemerintahan kecamatan, pusat pengolahan hasil pertanian tanaman pangan dan perkebunan, pusat perdagangan lokal, pusat transportasi lokal;
SSWPKecamatan Pendukung
Kebutuhan Pengembangan Fasilitas Perkotaan
Perdagangan Jasa Pendidikan Kesehatan Peribadatan PerkantoranRekreasi - Olahraga & Wisata
Industri dan
Potensi LainSSWP F Papar (PKLp)
Papar ((PKLp) Pusat perdagangan skala kecamatan, meliputi Pasar, Pertokoan, Ruko, Pasar Hewan
Perbankan, penginapan (motel, hotel), money changer, pegadaian, jasa pengiriman dan jasa umum lainnya.
SMU, SMK, Diploma
Puskesmas Rawat Inap, Rumah Sakit C.
Pusat peribadatan skala kecamatan, seperti Masjid, Gereja, Pure.
Perkantoran pemerintah skala kecamatan dan swasta (kantor pos dan giro)
Stadion dan fasilitas olahraga lainnya
Pusat indusri pengolahan dan pemasaran hasil pertanian;
Kunjang (PPK) Pasar, toko, sentra produksi dan pemasaran hasil pertanian di Kunjang, Pasar agro.
Jasa Sosial - Ekonomi Skala Kecamatan, seperti Jasa Koperasi Simpan Pinjam, Pegadaian, Penginapan (Motel, Losmen).
SMU, SMK Puskesmas Rawat Inap
Pusat Peribadatan Skala Kecamatan / Lokal, seperti Masjid, Musholla, Gereja.
Perkantoran Skala Kecamatan
Stadion, Pusat Indusri/Pemasaran Hasil Pertanian (Industri Hasil Pertanian, Pusat Pemasaran Pertanian
Purwoasri (PPK)
Pasar, toko, sentra produksi dan pemasaran hasil pertanian di Purwoasri, Pasar agro.
Jasa Sosial - Ekonomi Skala Kecamatan, seperti Jasa Koperasi Simpan Pinjam, Pegadaian, Penginapan (Motel, Losmen).
SMU, SMK Puskesmas Rawat Inap
Pusat Peribadatan Skala Kecamatan / Lokal, seperti Masjid, Musholla, Gereja.
Perkantoran Skala Kecamatan
Stadion, Pusat Indusri/Pemasaran Hasil Pertanian (Industri Hasil Pertanian, Pusat Pemasaran Pertanian
Plemahan (PPK)
Pasar, toko, sentra produksi dan pemasaran hasil pertanian di Plemehan, Pasar agro.
Jasa Sosial - Ekonomi Skala Kecamatan, seperti Jasa Koperasi Simpan Pinjam, Pegadaian, Penginapan (Motel, Losmen).
SMU, SMK Puskesmas Rawat Inap
Pusat Peribadatan Skala Kecamatan / Lokal, seperti Masjid, Musholla, Gereja
Perkantoran Skala Kecamatan
Stadion, Pusat Indusri/Pemasaran Hasil Pertanian (Industri Hasil Pertanian, Pusat Pemasaran Pertanian
KEBUTUHAN PENGEMBANGAN FASILITAS PERKOTAAN DI KABUPATEN KEDIRI
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA JARINGAN PRASARANARTRW KABUPATEN KEDIRI 2010-2030
Membuka akses wilayah barat dengan wilayah timur dengan pembangunan jembatan di Ngadiluwih dan Papar
Membuka akses wilayah barat dengan wilayah timur dengan pembangunan jembatan di Ngadiluwih dan Papar
Jalan kolektor primer 1 didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 40 (empat puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 9 (sembilan) meter, pada ruas jalan Kediri-Tulungagung dan Kediri-Kertosono.
Jalan kolektor primer 1 didesain berdasarkan kecepatan rencana paling rendah 40 (empat puluh) kilometer per jam dengan lebar badan jalan paling sedikit 9 (sembilan) meter, pada ruas jalan Kediri-Tulungagung dan Kediri-Kertosono.
Jaringan gas bumi berada di sepanjang jalan utama Kediri-Kertosono melewati Kecamatan Purwoasri, Papar, Gampingrejo dan Kota Kediri, sesuai dengan arahan dari PGN (Perusahaan Gas Negara).
Jaringan gas bumi berada di sepanjang jalan utama Kediri-Kertosono melewati Kecamatan Purwoasri, Papar, Gampingrejo dan Kota Kediri, sesuai dengan arahan dari PGN (Perusahaan Gas Negara).
Rencana pengembangan TPA di Kecamatan PaparRencana pengembangan TPA di Kecamatan Papar
Terminal Purwoasri diarahkan untuk tempat uji kir dan terminal barangTerminal Papar diarahkan terminal tipe C
Terminal Purwoasri diarahkan untuk tempat uji kir dan terminal barangTerminal Papar diarahkan terminal tipe C
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA POLA RUANGRTRW KABUPATEN KEDIRI 2010-2030
Pengembangan sentra peternakan ternak besar sapi potong, berada di Kecamatan Semen, Kras, Kandat, Ngancar, Gurah, Kunjang, Plemahan, Purwoasri, Papar, Pagu, Kayen Kidul, Banyakan, Grogol, dan Tarokan.
Pengembangan sentra peternakan ternak besar sapi potong, berada di Kecamatan Semen, Kras, Kandat, Ngancar, Gurah, Kunjang, Plemahan, Purwoasri, Papar, Pagu, Kayen Kidul, Banyakan, Grogol, dan Tarokan.
•Kawasan peruntukan industri besar, berupa industri rokok, kertas, dan pengolahan kayu, berada di Kecamatan Gampengrejo, dan Kecamatan Papar.•Kawasan peruntukan industri sedang , berupa agro industri, berada di Kecamatan Pare, Badas, Kunjang, Plemahan, Kandat, Tarokan, dan Kecamatan Grogol.
•Kawasan peruntukan industri besar, berupa industri rokok, kertas, dan pengolahan kayu, berada di Kecamatan Gampengrejo, dan Kecamatan Papar.•Kawasan peruntukan industri sedang , berupa agro industri, berada di Kecamatan Pare, Badas, Kunjang, Plemahan, Kandat, Tarokan, dan Kecamatan Grogol.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA KAWASA STRAEGISRTRW KABUPATEN KEDIRI 2010-2030
Kawasan strategis dari sudut sudut kepentingan fungsi dan daya dukung lingkungan hidup di Kabupaten Kediri diarahkan pada kawasan rrawan banjir.
Kawasan rawan banjir berada di Kecamatan Kecamatan Kras, Ngadiluwih, Gampengrejo, Papar dan Purwoasri, yang rawan tergenang luapan Sungai Brantas dan Kali Konto.
KETENTUAN UMUM
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
SISTEM PERENCANAAN TATA RUANGKERANGKA KERANGKA PENGEMBANGAN PENGEMBANGAN
STRATEGISSTRATEGIS
RTRW NASIONAL
RTRW PROVINSI
RTRW KABUPATEN
SISTEM PERENCANAAN TATA
RUANG NASIONAL
SISTEM PERENCANAAN TATA RUANG REGIONAL
SISTEM PERENC. TATA RUANG SUB-REGIONAL
RTR PULAU, KAWASAN TERTENTU, KAWASAN
PERBATASAN, KAWASAN TERPENCIL
RENCANA BAG. WILAYAH PROVINSI
RDTR & RTRKS
KABUPATEN
RTR KAWASAN STRATEGI NASIONAL
RTR KAWASAN STRATEGI PROVINSI
RTR/ZONREG
HIRARKI
RENCANA UMUM TATA
RUANGRTRW KOTA
RDTR KOTA
RTR/ZONREG
SISTEM PERENCANAAN TATA
RUANG LOKAL
RENCANA RINCI TATA
RUANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Kedudukan RDTR dalam Sistem Perencanaan Tata Ruang dan Sistem Perencanaan Pembangunan Nasional
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RTRW Kota
Peraturan Zonasi
RTRK / RTBL
RDTRK
Kedudukan RDTR dan Peraturan ZonasiKedudukan RDTRK – Peraturan Zonasi – RTBL
KEDUDUKAN RDTR DAN PERATURAN ZONASI
GAMBARAN UMUM WILAYAH
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
GAMBARAN UMUM SSWP FWilayah Perencanaan SSWP F meliputi Kawasan Perkotaan di KECAMATAN PAPAR, KECAMATAN PLEMAHAN, KECAMATAN PURWOASRI DAN KECAMATAN KUNJANG.
Kawasan Perkotaan di SSWF ini berjumlah 27Kelurahan/desa dengan luasan perkotan ± 5.004,7 Ha. Administrasi wilayah perencanaan SSWP F dapat dilihat pada peta 3.1 administrasi wilayah. Sedangkan batas-batas wilayah sebagai berikut:Sebelah Utara : Kabupaten JombangSebelah Selatan: Kecamatan Kayen Kidul, Kecamatan Pare dan Kecamatan BadasSebelah Barat : Kabupaten NganjukSebelah Timur : Kabupaten Jombang
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033• GEOLOGI
Secara geologis karakteristik SSWP F termasuk geologi bagian tengah di Kabupaten Kediri, yang merupakan dataran rendah yang sangat subur, melintas aliran Sungai Brantas dari selatan ke utara yang membelah wilayah Kabupaten Kediri, jenis geologi Alluvium.
FISIK DASAR
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033FISIK DASAR
• TOPOGRAFI dan KEMIRINGAN LAHANBerdasarkan karakteristik topografinya wilayah SSWP F terletak di ketinggian di atas 0 meter – 100 meter dpl membentang di seluruh wilayah perencanaan. Sedangkan kemiringan lahan 0-2% sehingga seluruh kawasan perkotaan termasuk dataran rendah.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
• JENIS TANAHJenis tanah di SSWP F dapat diklasifikasikan menjadi 3 kelompok, diantaranya adalah :
1.Asosiasi Aluvial Kelabu & Alluvial Coklat Kelabu2.Asosiasi Mediteran Coklat & Grumosol Kelabu3.Regosol Coklat Keabuan
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PENDUDUK
Kondisi Sumberdaya manusia di SSWP F, antara lain jumlah penduduk total mencapai 84.410 Jiwa jiwa. Jumlah
tersebut memiliki komposisi penduduk jumlah penduduk perempuan sebesar 26.103 jiwa dan jumlah penduduk laki-
laki sebesar 41.123 jiwa
No Kelurahan/Desa
LuasJumlah
Penduduk
Kepadatan Penduduk (Jiwa/Km2)(Km2)
Papar1 Minggiran 1.36 3531 26012 Dawuhan Kidul 2.34 3156 13493 Papar 3.89 6941 17854 Maduretno 1.48 2153 14505 Ngampel 4.87 5722 11756 Srikaton 1.33 1328 9997 Tanon 2.18 3008 13788 Janti 2.5 3121 1248 Plemahan 9 Kayen Lor 1.28 2271 1771
10 Bogokidul 0.91 1797 197511 Mejono 1.54 2407 156312 Payaman 2.31 3378 146213 Plemahan 5.06 4475 88414 Wonokerto 1.93 3158 163615 Ngino 2.82 4378 155216 Mojoayu 1.56 1890 1212 Purwoasri
17 Mranggen 1.74 2,418 139018 Pesing 2.12 2,263 106719 Jantok 1.92 2,506 130520 Ketawang 2.01 2,890 143821 Purwoasri 2.04 3,880 221722 Purwodadi 1.75 3287 163523 Wonotengah 2.01 2569 1259 Kunjang
24 Kapas 2.06 2461 119525 Kapi 4.12 2925 71026 Kunjang 2.13 4118 193327 Klepek 1.83 2379 1300 Jumlah 61.09 84410 1382
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PENGGUNAAN LAHAN
No DesaSawah
(Ha)Tegal/Tanah Kering (Ha)
Bangunan Dan
Pekarangan (Ha)
Lainnya (Ha)
Jumlah (Ha)
Papar1 Minggiran 77.05 1 53 4.7 135.752 Dawuhan Kidul 175.47 2 47.71 8.72 233.93 Papar 237 5 129.79 17.14 388.934 Maduretno 108 38.15 2.31 148.465 Ngampel 364 2 100.02 20.84 486.866 Srikaton 109 22 1.95 132.957 Tanon 136.72 26 54.37 1.21 218.38 Janti 166,00 1,00 66,51 16,49 250,00 Plemahan 9 Kayen Lor 94.85 30.66 2.52 128.03
10 Bogokidul 54.48 34.3 2.52 91.311 Mejono 85.82 10.05 49.1 8.97 153.9412 Payaman 115.69 47.81 61.31 6.04 230.8513 Plemahan 389.11 110.62 6.37 506.114 Wonokerto 140.24 49.46 3.3 19315 Ngino 168.67 3.1 100.94 9.29 28216 mojoayu 111.99 40.14 3.83 155.96 Purwoasri
17 Mranggen 83.7 14.57 57.27 155.5418 Pesing 168 32.86 200.8619 Jantok 113.9 72.01 185.9120 Ketawang 141.3 52 193.321 Wonotengah 134 65.11 199.1122 Purwoasri 114.7 44.3 15923 Purwodadi 154.2 41.17 195.37 Kunjang
24 Kapas 141.32 6.88 42.66 15.46 206.3225 Kapi 360 47.7 4 411.726 Kunjang 161.39 49.34 2.36 213.0927 Klepek 146.42 32.88 1.83 181.13 Jumlah 3806.36 115.31 1317.79 110.24 5349.7
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PRASARANA TRANSPORTASI
Terminal Purwoasri, namun kondisinya memprihatinkan,
mengingat tidak dipakai aktivitas layaknya terminal.
Jalan/rel Kereta Api yang menghubungkan Surabaya-Kediri-Tulungagung-Blitar, dan Kertosono-
Kediri-Tulungagung- Blitar.
Di wilayah perencanaan terdapat 2 Stasiun Kereta Api, Stasiun Papar dan Stasiun Purwoasri.
Terdapat keterkaitan sistem regional termasuk transportasi dan fungsi kawasan terhadap hirarki perkotaan yang lebih tinggi pada Kabupaten Kediri yang menimbulkan ketertarikan pada pusat-pusat perkotaan
Banyak kawasan yang masih hijau, sehingga target pencapaian RTH sebesar 30% menjadi lebih mudah diupayakan
Wilayah Perencanaan dilalui jalan kolektor primer yang menghubungkan Kediri-Kertosono sehingga memiliki aksesibilitas yang tinggi
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Masih terdapat lahan kosong yang dapat dimanfaatkan untuk mendukung kawasan perkotaan atau pembangunan fasilitas pendukung perkotaan.
POTENSI
Terdapat jalan penghubung antarkota sehingga memudahkan perkembangan perekonomian wilayah
Ciri khas fisik dan geografis kecamatan mendukung kegiatan pertanian dimana 70% penggunaan lahan kawasan memang sebagai lahan pertanian.
Adanya Rencana Pembangunan Papar-Ngronggot Nganjuk untuk memudahkan aksesibilitas
Adanya rencana pengembangan terminal Papar menjadi terminal Tipe C serta Terminal Purwoasri menjadi tempat uji kir dan terminal barang
Potensi penghasil minyak dan gas bumi di sepanjang jalan kolektor primer Kediri-Kertosono
Potensi ternak sapi potong sehingga akan dikembangkan sentra ternak sapi potong.
Kawasan peruntukan industri besar, berupa industri rokok, kertas, dan pengolahan kayu, berada di Kecamatan Papar.
Banyaknya alih fungsi lahan untuk kegiatan industri
Kondisi terminal Purwoasri yang tidak layak
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Masih terdapat permukiman di sepanjang sempadan kereta api
Multiplier Effect Pembangunan jembatan kelutan yang menghubungkan Papar-ngronggot Nganjuk
Lebar Penampang Drainase kurang besar Sehingga Tidak Mampu Menahan air ketika
Hujan maka sering terjadi banjir.Pasar di Kecamatan Kunjang
mengambil badan jalan sehingga perlu penataan sempadan jalan
MASALAH
Perkembangan permukiman yang tidak disertai perkembangan sarpras pendukung
Wilayah perencanaan yang merupakan wilayah rawan banjir berpengaruh terhadap Pasar di Kecamatan Plemahan sering mengalami banjir
Perkembangan kota disepanjang kawasan sungai yang tidak terkendali dapat menimbulkan kerusakan lingkungan dan perlindungan kawasan sempadan sungai terancam
TUJUAN PENATAAN BWP
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PEMBAGIAN BWP
BWP A (Kecamatan Plemahan)
BWP B(Kecamatan
Papar)
BWP C(Kecamatan Purwoasri)
BWP D(Kecamatan
Kunjang)SUB BWP I-A (Desa Kayen Lor)
SUB BWP I-A(Desa Papar)
SUB BWP I-A(Desa Mranggen)
SUB BWP I-A(Desa Kapas)
SUB BWP I-B(Desa Bogo Kidul)
SUB BWP I-B(Desa Ngampel)
SUB BWP I-B(Desa Pesing)
SUB BWP I-B(Desa Kapi)
SUB BWP I-C(Desa Wonokerto)
SUB BWP I-C(Desa Janti)
SUB BWP I-C(Desa Jantok)
SUB BWP I-C(Desa Kunjang)
SUB BWP I-D(Desa Payaman)
SUB BWP I-D(Desa Dawuhan Kidul)
SUB BWP I-D(Desa Purwoasri)
SUB BWP I-D(Desa Klepek)
SUB BWP I-E(Desa Mejono)
SUB BWP I-E(Desa Minggiran)
SUB BWP I-E(Desa Wonotengah)
SUB BWP I-F(Desa Ngino)
SUB BWP I-F(Desa Maduretno)
SUB BWP I-F(Desa Ketawang)
SUB BWP I-G(Desa Plemahan)
SUB BWP I-G(Desa Srikaton)
SUB BWP I-G(Desa Purwodadi)
SUB BWP I-H(Desa Mojoayu)
SUB BWP I-H(Desa Tanon)
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PEMBAGIAN BWP
1. BWP A, yaitu perkotaan di Kecamatan Plemahan meliputi 8 Sub BWP. BWP ini didominasi oleh kegiatan pelayanan pemerintahan, perkembangan industri dan pendidikan serta kegiatan permukiman yang berkembang ke arah perkotaan. SBWP ini berpeluang berkembang menjadi kawasan permukiman perkotaan.
1. BWP A, yaitu perkotaan di Kecamatan Plemahan meliputi 8 Sub BWP. BWP ini didominasi oleh kegiatan pelayanan pemerintahan, perkembangan industri dan pendidikan serta kegiatan permukiman yang berkembang ke arah perkotaan. SBWP ini berpeluang berkembang menjadi kawasan permukiman perkotaan.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PEMBAGIAN BWP
1. BWP B, yaitu perkotaan di Kecamatan Papar meliputi 8 Sub BWP. BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta sebagai kawasan peruntukkan industri besar dan Terminal Tipe C.
1. BWP B, yaitu perkotaan di Kecamatan Papar meliputi 8 Sub BWP. BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta sebagai kawasan peruntukkan industri besar dan Terminal Tipe C.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PEMBAGIAN BWP
1. BWP C, yaitu perkotaan di Kecamatan Purwoasri meliputi 7 Sub BWP. BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta terdapat terminal Purwoasri.
1. BWP C, yaitu perkotaan di Kecamatan Purwoasri meliputi 7 Sub BWP. BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta terdapat terminal Purwoasri.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PEMBAGIAN BWP
1. BWP D yaitu perkotaan di Kecamatan Kunjang meliputi 4 Sub BWP, didominasi oleh kegiatan permukiman yang berciri hampir sama dengan BWP A, yang di dalamnya juga terdapat kegiatan industri dengan skala yang lebih kecil.
1. BWP D yaitu perkotaan di Kecamatan Kunjang meliputi 4 Sub BWP, didominasi oleh kegiatan permukiman yang berciri hampir sama dengan BWP A, yang di dalamnya juga terdapat kegiatan industri dengan skala yang lebih kecil.
TUJUAN PENATAAN BWP
“MEWUJUDKAN RUANG WILAYAH SSWP F YANG MENDUKUNG PUSAT PERDAGANGAN LOKAL, PUSAT TRANSPORTASI LOKAL SERTA SELARAS DENGAN KEBERLANJUTAN, LINGKUNGAN HIDUP DAN PEMERATAAN PEMBANGUNAN KABUPATEN KEDIRI”
Penyusunan tujuan penataan SSWP F didasarkan pada: Arahan pencapaian sebagaimana ditetapkan dalam rtrw kabupaten kediri1.Isu strategis yang terdapat di SSWP F, yang antara lain dapat berupa potensi, masalah, dan urgensi penanganan; dan2.Karakteristik BWP.3.Keseimbangan dan keserasian antarbagian dari wilayah kabupaten kediri4.Fungsi dan peran SSWP F5.Potensi investasi6.Kondisi sosial dan lingkungan di SSWP F7.Peran masyarakat dalam pembangunan8.Prinsip-prinsip yang merupakan penjabaran dari tujuan tersebut.
1. BWP Papar dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Papar Sebagai Pusat Industri Perdagangan Lokal”BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta sebagai kawasan peruntukkan industri besar dan Terminal Tipe C.
2. BWP Plemahan dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Plemahan Sebagai pusat industri dan permukiman”BWP ini didominasi oleh kegiatan pelayanan pemerintahan, perkembangan industri dan pendidikan serta kegiatan permukiman yang berkembang ke arah perkotaan. SBWP ini berpeluang berkembang menjadi kawasan permukiman perkotaan.
3. BWP Purwoasri dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Purwoasri Sebagai Pusat Transportasi Lokal”BWP ini merupakan salah satu SBWP yang memeiliki perkembangan cukup tinggi. Pada SBWP ini terdapat. SBWP ini merupakan kawasan yang strategis karena adanya pertemuan akses kolektor dan lokal primer serta terdapat terminal Purwoasri.
4. BWP Kunjang dengan tujuan yaitu “Mewujudkan BWP Kunjang Sebagai pusat permukiman.”BWP ini didominasi oleh kegiatan permukiman yang berciri hampir sama dengan BWP Plemahan , yang di dalamnya juga terdapat kegiatan industri dengan skala yang lebih kecil.
RENCANA POLA RUANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA
KAWASAN LIDUNGKawasan sempadan sungai merupakan kawasan
perlindungan setempat yakni 100 m pada kanan dan kiri sungai besar dan 50 m pada kanan dan kiri sungai kecil.
Kawasan sempadan sungai merupakan kawasan perlindungan setempat yakni 100 m pada kanan dan kiri sungai besar dan 50 m pada kanan dan kiri sungai kecil.
No. Sungai Kecamatan Panjang Debit Air (M3/dt)
yang dilalui (0,00 km) Max Min1 Toyoaning Puncu, Papar 33,65 60 0,512 Dermo Pare, Papar 23,50 28 0,333 Serinjing Kepung, Pare, Pagu, Papar 23,00 50 24 Keling Kepung, Purwoasri, Kunjang 11,00 25 0,564
5 Ngino Plemahan, Purwoasri 5,10 - 0,113
6 Ampomangiran Pare, Plemahan 15,90 25 0,314
7 Bringin Pare, Plemahan 8,00 10 0,111
8 Centong Pare, Plemahan 13,00 2 0,061
9 Bangi Purwoasri 10,00 20 0,057
10 Mejonobangi Pare, Plemahan, Purwoasri 4,00 1,1 0,044
Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Kediri, 2011
Kawasan sempadan sungai merupakan kawasan perlindungan setempat yakni sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200 meter di sekitar mata airKawasan sempadan sungai merupakan kawasan perlindungan setempat yakni sekurang-kurangnya dengan jari-jari 200 meter di sekitar mata air
No.
Nama Lokasi Debit Air (L/dt)
Sumber Air Desa Kecamatan Max Min Rata-rata
1 Sbr. Centong II Langenharjo Plemahan 60 20 40
2 Sbr. Umbul Puhjarak Plemahan 5 0 2.5
3 Sbr. Maten Mejono Plemahan 315 25 170
4 Sbr. Payaman Payaman Plemahan 30 5 17.5
5 Sbr. Mojokerep Mojokerep Plemahan 65 35 50
6 Sbr. Bangi Ngampel Papar 25 1 13
7 Sbr. Ploso Parelor Kunjang 60 15 37.5
Sumber: Dinas Pengairan Kabupaten Kediri
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033KECENDERUNGAN
PERKEMBANGAN POLA RUANG
Pengembangan kawasan permukiman di SSWP F adalah berupa Ribbon Development atau
pengembangan yang mengikuti jalan akses utama. Lahan-lahan kosong berupa pertanian dan tegalan di
SSWP F saat ini telah cenderung berubah menjadi kawasan perumahan yang disebabkan oleh
perkembangan jumlah penduduk yang menuntut kebutuhan ruang untuk permukiman.
Pengembangan kawasan permukiman di SSWP F adalah berupa Ribbon Development atau
pengembangan yang mengikuti jalan akses utama. Lahan-lahan kosong berupa pertanian dan tegalan di
SSWP F saat ini telah cenderung berubah menjadi kawasan perumahan yang disebabkan oleh
perkembangan jumlah penduduk yang menuntut kebutuhan ruang untuk permukiman.
Untuk kegiatan pendidikan sebagian besar berkembang di ibukota kecamatan. Untuk kegiatan
perdagangan dan jasa, berkembang hampir di seluruh wilayah di sepanjang-jalan utama baik jalan kolektor primer
serta jalan lokal
Untuk kegiatan pendidikan sebagian besar berkembang di ibukota kecamatan. Untuk kegiatan
perdagangan dan jasa, berkembang hampir di seluruh wilayah di sepanjang-jalan utama baik jalan kolektor primer
serta jalan lokal
Perkembangan fisik kawasan SSWP F cenderung mengalami perembetan memanjang (Ribbon Development)
mendekati kawasan SSWP F, kawasan secara linier di sepanjang jalur utama (Jalan
Raya Kediri-Kertosono).
Perkembangan fisik kawasan SSWP F cenderung mengalami perembetan memanjang (Ribbon Development)
mendekati kawasan SSWP F, kawasan secara linier di sepanjang jalur utama (Jalan
Raya Kediri-Kertosono).
Kegiatan pertanian menyebar di seluruh wilayah SSWP F
dengan luasan terbesar berada di Desa Plemahan.
Kegiatan pertanian menyebar di seluruh wilayah SSWP F
dengan luasan terbesar berada di Desa Plemahan.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA POLA RUANG
ILUSTRASI Pengembangan
Sempadan Sungai
ILUSTRASI Pengembangan
Sempadan Sungai
ILUSTRASI Pengembangan
Rel Kereta
ILUSTRASI Pengembangan
Rel Kereta
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033KONSEP POLA RUANG
ILUSTRASI PENGEMBANGAN RTHILUSTRASI PENGEMBANGAN RTH
ARAHAN PERLINDUNGAN KAWASAN SEMPADAN KERETA API ANTARA LAIN MELIPUTI UPAYA :•Penataan kawasan dengan cara merelokasi pada penduduk yang berada di sempadan rel.•Pengadaan taman, jalan yang menguhubungkan antar kelurahan/desa, serta penataan/perbaikan lahan sempadan.Pendukung sistem transportasi berupa alat-alat dan perlengkapan untuk kelancaran transportasi misalnya perlindungan badan rel, kabel sinyal, telegrap, kabel telepon dan kabel listrik yang membutuhkan lahan 6 meter dari poros rel.Jalan yang berfungsi menghubungkan antar wilayah kecamatan yang terdiri atas pembatas/utama, drainase, sistem penerangan jalan dan badan jalan yang membutuhkan lahan seluas 10 meter yaitu :
3 meter untuk taman/ pembatas antara pendukung perlengkapan transportasi kereta api, drainase dan kebutuhan sistem penerangan jalan 5 meter untuk badan jalan 2 meter untuk sistem penerangan jalan dan drainase
Taman kota yang didalamnya berisi tempat bermain dan taman yang membutuhkan lahan 7 meter, sehingga total lahan 23 meter.
ARAHAN PERLINDUNGAN KAWASAN SEMPADAN KERETA API ANTARA LAIN MELIPUTI UPAYA :•Penataan kawasan dengan cara merelokasi pada penduduk yang berada di sempadan rel.•Pengadaan taman, jalan yang menguhubungkan antar kelurahan/desa, serta penataan/perbaikan lahan sempadan.Pendukung sistem transportasi berupa alat-alat dan perlengkapan untuk kelancaran transportasi misalnya perlindungan badan rel, kabel sinyal, telegrap, kabel telepon dan kabel listrik yang membutuhkan lahan 6 meter dari poros rel.Jalan yang berfungsi menghubungkan antar wilayah kecamatan yang terdiri atas pembatas/utama, drainase, sistem penerangan jalan dan badan jalan yang membutuhkan lahan seluas 10 meter yaitu :
3 meter untuk taman/ pembatas antara pendukung perlengkapan transportasi kereta api, drainase dan kebutuhan sistem penerangan jalan 5 meter untuk badan jalan 2 meter untuk sistem penerangan jalan dan drainase
Taman kota yang didalamnya berisi tempat bermain dan taman yang membutuhkan lahan 7 meter, sehingga total lahan 23 meter.
RENCANA PENETAPAN KAWASAN SEMPADAN REL KA
MANFAAT SEMPADAN REL KA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU, YAITU :•Sebagai alat peredam suara yang ditimbulkan oleh mesin kereta api•Untuk mengurangi polusi, akibat polusi asap kereta api maupun kendaraan lain•Untuk membatasi agar tidak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan baik kegiatan berdagang maupun mendirikan bangunan lainnya
MANFAAT SEMPADAN REL KA SEBAGAI RUANG TERBUKA HIJAU, YAITU :•Sebagai alat peredam suara yang ditimbulkan oleh mesin kereta api•Untuk mengurangi polusi, akibat polusi asap kereta api maupun kendaraan lain•Untuk membatasi agar tidak dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk kegiatan baik kegiatan berdagang maupun mendirikan bangunan lainnya
Transportasi Kereta Api
1. Memberikan sosialisasi dan pengarahan kepada penduduk disekitar sepadan rel kereta api tentang bahayanya tinggal dan syarat lokasi disempadan rel kereta api & akan difungsikan kembali rel KA
2. Pemberlakuan syarat dan ketentuan bangunan sesuai dengan PP no.59 thn 2009 penyelenggaraan perkerataapian.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA ZONA
PERUMAHAN
Perumahan Kepadatan Tinggi
Diarahkan di Kecamatan Papar
Perumahan Kepadatan Tinggi
Diarahkan di Kecamatan Papar
Pengembangan perumahan dengan
memanfaatkan lahan-lahan kosong yang masih ada dengan konsep infiltrasi
dan menghindari terciptanya ruang-ruang
mati.
Pengembangan perumahan dengan
memanfaatkan lahan-lahan kosong yang masih ada dengan konsep infiltrasi
dan menghindari terciptanya ruang-ruang
mati.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA ZONA
PENDIDIKAN
• Hingga akhir tahun perencanaan dibutuhkan 71 unit sekolah TK, sedangkan jumlah TK di lapangan yaitu 37 unit sehingga dibutuhkan penambahan 34 unit, penentuan lokasi pengembangan sekolah TK sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
• Pada wilayah perencanaan tahun 2033 dibutuhkan 36 unit SD/sederajat, jumlah fasilitas SD eksisting 38 unit sehingga tidak memerlukan penambahan
• Pada kawasan perencanaan hingga akhir tahun perencanaan dibutuhkan 11 unit SMP/sederajat sedangkan jumlah eksisting yaitu 7 unit dibutuhkan penambahan 4 unit,
• Pada kawasan perencanaan hingga akhir tahun perencanaan dibutuhkan 10 unit SMU/sederajat, sedangkan jumlah eksisting yaitu 6 unit, sehingga memerlukan penambahan 4 unit sekolah. Penentuan lokasi Sekolah Menengah Umum berada di sekitar jalan utama (kolektor)
• Hingga akhir tahun perencanaan dibutuhkan 71 unit sekolah TK, sedangkan jumlah TK di lapangan yaitu 37 unit sehingga dibutuhkan penambahan 34 unit, penentuan lokasi pengembangan sekolah TK sesuai dengan kebutuhan masyarakat sekitar.
• Pada wilayah perencanaan tahun 2033 dibutuhkan 36 unit SD/sederajat, jumlah fasilitas SD eksisting 38 unit sehingga tidak memerlukan penambahan
• Pada kawasan perencanaan hingga akhir tahun perencanaan dibutuhkan 11 unit SMP/sederajat sedangkan jumlah eksisting yaitu 7 unit dibutuhkan penambahan 4 unit,
• Pada kawasan perencanaan hingga akhir tahun perencanaan dibutuhkan 10 unit SMU/sederajat, sedangkan jumlah eksisting yaitu 6 unit, sehingga memerlukan penambahan 4 unit sekolah. Penentuan lokasi Sekolah Menengah Umum berada di sekitar jalan utama (kolektor)
Perlu adanya Fasilitas Pendidikan yaitu
Diploma di Kecamatan Papar
Perlu adanya Fasilitas Pendidikan yaitu
Diploma di Kecamatan Papar
Perlu adanya Fasilitas Pendidikan yaitu SMA di Kecamatan Kunjang
Perlu adanya Fasilitas Pendidikan yaitu SMA di Kecamatan Kunjang
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA ZONA
PERDAGANGAN DAN JASA1. Perbaikan dan penataan kawasan perdagangan
di pusat kota yang mencakup: perbaikan kondisi bangunan pasar hingga kemungkinan penambahan tinggi bangunan, los/bedak pasar, jalan dalam pasar terutama di Pasar Wonokerto
2. Pengembangan kawasan pusat perdagangan dan jasa baru, khususnya untuk mendukung pengembangan sub-sub pusat pelayanan pada masing-masing wilayah pengembangan, yaitu pada masing-masing sub pusat yang ada di tiap Zona Pengembangan dan Blok Peruntukan.
3. Pengendalian ketat terhadap perkembangan disekitar jalan utama yang akan direncanakan untuk perdagangan jasa yang akan menimbulkan tarikan besar sehingga mengganggu arus lalu lintas sebagai jalur utama SSWP F maupun Kabupaten Kediri secara umum.
4. Arahan Waralaba Skala Lokal Pada Jalan Utama di Kawasan SSWP F, diarahkan di BWP B dan BWP C
5. Arahan SPBU di sepanjang jalan BWP A dan BWP B
6. Rencana pusat perdagangan berupa Pedagang Kaki Lima (PKL) di Papar sebagai multiplier effect pembangunan jembatan papar-ngronggott
1. Perbaikan dan penataan kawasan perdagangan di pusat kota yang mencakup: perbaikan kondisi bangunan pasar hingga kemungkinan penambahan tinggi bangunan, los/bedak pasar, jalan dalam pasar terutama di Pasar Wonokerto
2. Pengembangan kawasan pusat perdagangan dan jasa baru, khususnya untuk mendukung pengembangan sub-sub pusat pelayanan pada masing-masing wilayah pengembangan, yaitu pada masing-masing sub pusat yang ada di tiap Zona Pengembangan dan Blok Peruntukan.
3. Pengendalian ketat terhadap perkembangan disekitar jalan utama yang akan direncanakan untuk perdagangan jasa yang akan menimbulkan tarikan besar sehingga mengganggu arus lalu lintas sebagai jalur utama SSWP F maupun Kabupaten Kediri secara umum.
4. Arahan Waralaba Skala Lokal Pada Jalan Utama di Kawasan SSWP F, diarahkan di BWP B dan BWP C
5. Arahan SPBU di sepanjang jalan BWP A dan BWP B
6. Rencana pusat perdagangan berupa Pedagang Kaki Lima (PKL) di Papar sebagai multiplier effect pembangunan jembatan papar-ngronggott
Arahan Waralaba Skala Lokal
Arahan Waralaba Skala Lokal
RENCANA JARINGAN PRASARANA
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA SISTEM
JARINGAN PRASARANA
Pola sirkulasi jaringan jalan yang untuk pola linier di SSWP F antara lain jalan tembus Kediri dengan Jomban, Jalan
Raya Kediri-Kertosono, jalan yang menghubungkan antar desa, dan sebagian besar jalan-jalan yang
tersebar di wilayah SSWP F yang berdekatan dengan pusat kegiatan.
Pola sirkulasi jaringan jalan yang untuk pola linier di SSWP F antara lain jalan tembus Kediri dengan Jomban, Jalan
Raya Kediri-Kertosono, jalan yang menghubungkan antar desa, dan sebagian besar jalan-jalan yang
tersebar di wilayah SSWP F yang berdekatan dengan pusat kegiatan.
Sedangkan untuk jaringan jalan lainnya (jalan lokal dan lingkungan), peningkatan akses jaringan jalan yang dilakukan
pada kawasan SSWP F ini adalah dengan melakukan perbaikan/peningkatan mutu jalan melalui pengadaan dan
pelebaran dan memperbaiki perkerasan jalan sesuai dengan standart kualitas kebutuhan berdasarkan fungsi jalan baik
berupa jalan yang menghubungkan antar desa.
Sedangkan untuk jaringan jalan lainnya (jalan lokal dan lingkungan), peningkatan akses jaringan jalan yang dilakukan
pada kawasan SSWP F ini adalah dengan melakukan perbaikan/peningkatan mutu jalan melalui pengadaan dan
pelebaran dan memperbaiki perkerasan jalan sesuai dengan standart kualitas kebutuhan berdasarkan fungsi jalan baik
berupa jalan yang menghubungkan antar desa.
Jalan Raya Kediri-Kertosono merupakan jalan utama kota
sehingga mempunyai intensitas yang cukup padat serta pola
penggunaan lahan sekitarnya merupakan kawasan
perdagangan dan jasa dan fasilitas umum sehingga
dimungkinkan terjadi gangguan terhadap sirkulasi kendaraan.
Jalan Raya Kediri-Kertosono merupakan jalan utama kota
sehingga mempunyai intensitas yang cukup padat serta pola
penggunaan lahan sekitarnya merupakan kawasan
perdagangan dan jasa dan fasilitas umum sehingga
dimungkinkan terjadi gangguan terhadap sirkulasi kendaraan.
Terminal Purwoasri diarahkan untuk tempat uji kir dan terminal barangTerminal Papar diarahkan terminal tipe C
Terminal Purwoasri diarahkan untuk tempat uji kir dan terminal barangTerminal Papar diarahkan terminal tipe C
Pembangunan Terminal di Desa Papar
Ilustrasi Pengaturan Trotar dan RTH JalanIlustrasi Pengaturan Trotar dan RTH JalanPola Parkir 90’Pola Parkir 90’
Pola Parkir 45’Pola Parkir 45’
Pola Parkir 180’Pola Parkir 180’
Arahan Sistem perpakiran off-street
Arahan Sistem perpakiran off-street
Arahan sistem perparkiran off - street
Arahan sistem perparkiran off - street
Arahan Shelter angkutan pada kawasan pusat
kegiatan
Arahan Shelter angkutan pada kawasan pusat
kegiatan
Lampu di TrotoarLampu di Trotoar Lampu di Median JalanLampu di Median Jalan Lampu di HalteLampu di Halte
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA SISTEM
JARINGAN PRASARANA
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA POLA RUANG
Ilustrasi Pengembangan
Perdagangan dan Jasa yaitu Pasar
Ilustrasi Pengembangan
Perdagangan dan Jasa yaitu Pasar
Ilustrasi Pengembangan
Perdagangan dan Jasa yaitu Ruko
Ilustrasi Pengembangan
Perdagangan dan Jasa yaitu Ruko
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA JARINGAN PRASARANA
Ilustrasi Pengembangan
Terminal
Ilustrasi Pengembangan
Terminal
Ilustrasi Penyediaan
Trotoar
Ilustrasi Penyediaan
Trotoar
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA
KEBUTUHAN LISTRIK
1.Pengembangan jaringan distribusi sekunder berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30 KV – 150 KV. 2.Pengembangan jaringan distribusi sekunder berupa Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 6 KV – 20 KV yang ditempatkan pada jaringan jalan lingkungan untuk meningkatkan pelayanan listrik dari jaringan distribusi primer yang ada. Pengembangan jaringan ini akan dilengkapi dengan infrastruktur pendukungnya.3.Pengembangan jaringan distribusi sekunder berupa Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 40 Volt – 1000 Volt.4.Penambahan dan perbaikan sistem jaringan listrik pada kawasan-kawasan yang belum terlayani serta pemasangan penerangan jalan pada jalur utama dan terutama pada daerah rawan kecelakaan.
1.Pengembangan jaringan distribusi sekunder berupa Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 30 KV – 150 KV. 2.Pengembangan jaringan distribusi sekunder berupa Saluran Udara Tegangan Menengah (SUTM) 6 KV – 20 KV yang ditempatkan pada jaringan jalan lingkungan untuk meningkatkan pelayanan listrik dari jaringan distribusi primer yang ada. Pengembangan jaringan ini akan dilengkapi dengan infrastruktur pendukungnya.3.Pengembangan jaringan distribusi sekunder berupa Saluran Udara Tegangan Rendah (SUTR) 40 Volt – 1000 Volt.4.Penambahan dan perbaikan sistem jaringan listrik pada kawasan-kawasan yang belum terlayani serta pemasangan penerangan jalan pada jalur utama dan terutama pada daerah rawan kecelakaan.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA KEBUTUHAN JARINGAN
TELEKOMUNIKASI
1. Peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi yang menjangkau seluruh wilayah di SSWP F
2. Penambahan Jaringan Fiber Optik3. Pembangunan BTS bersama. Pendirian
menara Base Transceiver Station (BTS) dengan sistem menara bersama untuk menyinergikan ketersediaan ruang kawasan dan kebutuhan menara BTS yang diseimbangkan dengan jumlah pengelolaan menara bersama, sehingga dapat dicapai efektivitas dan efisiensi pemanfaatan tata ruang kawasan
1. Peningkatan pelayanan jaringan telekomunikasi yang menjangkau seluruh wilayah di SSWP F
2. Penambahan Jaringan Fiber Optik3. Pembangunan BTS bersama. Pendirian
menara Base Transceiver Station (BTS) dengan sistem menara bersama untuk menyinergikan ketersediaan ruang kawasan dan kebutuhan menara BTS yang diseimbangkan dengan jumlah pengelolaan menara bersama, sehingga dapat dicapai efektivitas dan efisiensi pemanfaatan tata ruang kawasan
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033RENCANA KEBUTUHAN JARINGAN AIR BERSIH
Dengan melihat kondisi yang ada, untuk kawasan perencanaan sistem air bersih yang direncanakan sampai tahun akhir proyeksi akan dibagi menjadi 2 sistem, yaitu :Untuk daerah koridor, pelayanan sistem air bersih akan memanfaatkan sistem perpipaanUntuk daerah kantung, pelayanan sistem air bersih akan memakai sistem komunal setempat, dimana pengelolaannya akan diserahkan kepada masyarakat. Sistem yang dipakai untuk pemenuhan air bersih didaerah kantung ini adalah sistem komunal (kran umum atau hidran umum).
Dengan melihat kondisi yang ada, untuk kawasan perencanaan sistem air bersih yang direncanakan sampai tahun akhir proyeksi akan dibagi menjadi 2 sistem, yaitu :Untuk daerah koridor, pelayanan sistem air bersih akan memanfaatkan sistem perpipaanUntuk daerah kantung, pelayanan sistem air bersih akan memakai sistem komunal setempat, dimana pengelolaannya akan diserahkan kepada masyarakat. Sistem yang dipakai untuk pemenuhan air bersih didaerah kantung ini adalah sistem komunal (kran umum atau hidran umum).
• Penanganan pengelolaan persampahan dilakukan dengan metode sanitary landfill yaitu sistem penimbunan sampah secara sehat dimana sampah dibuang di tempat yang rendah atau parit yang digali untuk menampung sampah, lalu sampah ditimbun dengan tanah yang dilakukan lapis demi lapis sedemikian rupa sehingga sampah tidak berasa di alam terbuka
• Peningkatan pelayanan persampahan baik untuk sistem pengangkutan maupun pengelolaan dengan mengembangkan konsep bank sampah pada seluruh SBWP
• Peningkatan penyediaan sarana dan prasarana pengangkutan dan pengelolaan sampah dari TPS menuju TPA
• Program pengolahan sampah dengan sistem composting atau pengomposan dengan cara memisahkan sampah organik dan anorganik
1. Perluasan jaringan ke wilayah-wilayah permukiman dan penyediaan saluran sesuai perkiraan kebutuhan, kebutuhan terhadap drainase ini tidak hanya untuk rumah tangga, tetapi juga untuk fasilitas sosial, perdagangan dan komersial pada seluruh SBWP
2. Pemeliharaan dan pengawasan pada tiap saluran drainase secara rutin dari penumpukan sedimen dan sampah
3. Pensosialisasian program kepedulian terdahap kebersihan dan perawatan sungai, dengan tidak membuang sampah dan limbah ke sungai.
RENCANA SISTEM JARINGAN DRAINASE
RENCANA SISTEM JARINGAN DRAINASE RENCANA SISTEM JARINGAN PERSAMPAHAN
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
PENETAPAN SUB BWP YANG DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Penetapan Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya
Ditetapkan berdasarkan:
• Tujuan penataan BWP;• Nilai penting sub BWP yang akan ditetapkan;• Kondisi ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan sub BWP yang akan
ditetapkan; • Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup BWP; dan• Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
• Tujuan penataan BWP;• Nilai penting sub BWP yang akan ditetapkan;• Kondisi ekonomi, sosial-budaya, dan lingkungan sub BWP yang akan
ditetapkan; • Daya dukung dan daya tampung lingkungan hidup BWP; dan• Ketentuan peraturan perundang-undangan terkait.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Beberapa dasar pertimbangan penetapan Sub BWP yang diprioritaskan Penanganannya ini antara lain1.Merupakan pusat berkumpulnya kegiatan perkotaan 2.Merupakan lokasi yang memiliki ciri perkotaan yang kuat 3.Merupakan kawasan yang memiliki permasalahan yang harus segera ditangani 4.Merupakan pusat kegiatan dan pusat pelayanan bagi kawasan di sekitarnya.
Beberapa dasar pertimbangan penetapan Sub BWP yang diprioritaskan Penanganannya ini antara lain1.Merupakan pusat berkumpulnya kegiatan perkotaan 2.Merupakan lokasi yang memiliki ciri perkotaan yang kuat 3.Merupakan kawasan yang memiliki permasalahan yang harus segera ditangani 4.Merupakan pusat kegiatan dan pusat pelayanan bagi kawasan di sekitarnya.
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033PENETAPAN BWP YANG
DIPRIORITASKAN PENANGANANNYA
BWP A (Kecamatan Plemahan)
BWP B(Kecamatan Papar)
BWP C(Kecamatan Purwoasri)
BWP D(Kecamatan Kunjang)
SUB BWP I-A (Desa Kayen Lor)
SUB BWP I-A(Desa Papar)
SUB BWP I-D(Desa Purwoasri)
SUB BWP I-B(Desa Kapi)
SUB BWP I-B(Desa Bogo Kidul)
SUB BWP I-B(Desa Ngampel)
SUB BWP I-E(Desa Wonotengah)
SUB BWP I-C(Desa Kunjang)
SUB BWP I-C(Desa Wonokerto)
SUB BWP I-F(Desa Ketawang)
Lokasi Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya dengan tema penanganan kawasan antara lain sebagai berikut: a) Penataan Kawasan Perdagangan dan Jasa b) Pengembangan sarana RTH Publik c) Revitalisasi Fasilitas Umum
Lokasi Sub BWP yang diprioritaskan penanganannya dengan tema penanganan kawasan antara lain sebagai berikut: a) Penataan Kawasan Perdagangan dan Jasa b) Pengembangan sarana RTH Publik c) Revitalisasi Fasilitas Umum
KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
INDIKASI PROGRAM PENGEMBANGAN RDTR SSWP F
2013-2033
INDIKASI PROGRAM PENGEMBANGAN RDTR SSWP F
2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
PERATURAN ZONASI
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
Ketentuan Intensitas Pemanfaatan Ruang
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN
LINDUNG MENGACU KEPADA MATRIKS ITBX
KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN
LINDUNG MENGACU KEPADA MATRIKS ITBX
No Zona Sub Zona Kode1 Perlindungan
setempatSempadan Sungai PS
2 Zona Ruang Terbuka Hijau
Taman kota, Hutan kota, Lapangan terbuka dan olahraga, Jalur hijau jalan, Jalur hijau SUTT, Makam, dan Sawah aset kota
RTH
KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN BUDIDAYA MENGACU
KEPADA MATRIKS ITBX
KETENTUAN KEGIATAN DAN PENGGUNAAN LAHAN DI KAWASAN BUDIDAYA MENGACU
KEPADA MATRIKS ITBX
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033
No Zona Sub Zona Kode
1 Perumahan Rumah kepadatan sedang R-3
Rumah kepadatan rendah R-4
2 Perdagangan Dan Jasa Tunggal K-1
3 Perkantoran Pemerintah KT-1Swasta KT-2
4 Industri Industri Kecil I-3Aneka Industri I-4
5 Sarana Pelayanan Umum Pendidikan SPU-1
Kesehatan SPU-3
Olahraga SPU-4
Peribadatan SPU-6
7 Peruntukan Lainnya Pertanian Lahan Basah PL-1
Peternakan PL-4
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033LUAS MASING-MASING BLOK
DESA SBWP BLOK HECTARESDesa Purwodadi A A - 1 57.640Desa Purwodadi A A - 2 110.319Desa Purwodadi A A - 3 52.116
Desa Kunjang AA AA - 1 41.482Desa Kunjang AA AA - 2 58.310Desa Kunjang AA AA - 3 132.945
Desa Purwoasri B B - 1 67.765Desa Purwoasri B B - 2 38.768Desa Purwoasri B B - 3 104.124
Desa Wonotengah C C - 1 153.601Desa Wonotengah C C - 2 61.664
Desa Ketawang D D - 1 103.523Desa Ketawang D D - 2 60.700Desa Mranggen E E - 1 84.902Desa Mranggen E E - 2 73.449Desa Mranggen E E - 3 70.381
Desa Pesing F F - 1 86.462Desa Pesing F F - 2 69.546Desa Pesing F F - 3 48.915Desa Jantok G G - 1 88.783Desa Jantok G G - 2 74.892Desa Jantok G G - 3 40.639Desa Tanon H H - 1 58.245Desa Tanon H H - 2 72.082Desa Tanon H H - 3 121.648
Desa Srikaton I I - 1 66.208Desa Srikaton I I - 2 105.369
Desa Papar J J - 1 156.611Desa Papar J J - 2 71.472Desa Papar J J - 3 94.105
DESA SBWP BLOK HECTARESDesa Papar J J - 4 131.766
Desa Maduretno K K - 1 92.113Desa Maduretno K K - 2 71.159
Desa Ngampel L L - 1 115.658Desa Ngampel L L - 2 75.454Desa Ngampel L L - 3 200.624Desa Ngampel L L - 4 126.951
Desa Janti M M - 1 142.191Desa Janti M M - 2 115.718
Desa Dawuhan Kidul N N - 1 76.217Desa Dawuhan Kidul N N - 2 175.992
Desa Minggiran O O - 1 34.711Desa Minggiran O O - 2 53.241Desa Minggiran O O - 3 33.609Desa Minggiran O O - 4 56.683Desa Kayen Lor P P - 1 72.842Desa Kayen Lor P P - 2 78.907Desa Bogo Kidul Q Q - 1 23.933Desa Bogo Kidul Q Q - 2 36.499Desa Bogo Kidul Q Q - 3 97.461
Desa Mejono R R - 1 33.088Desa Mejono R R - 2 30.841Desa Mejono R R - 3 46.521
Desa Payaman S S - 1 77.490Desa Payaman S S - 2 96.657
Desa Wonokerto T T - 1 114.220Desa Wonokerto T T - 2 75.394Desa Wonokerto T T - 3 62.300
Desa Ngino U U -1 181.635Desa Ngino U U -2 96.090
Desa Plemahan V V - 1 168.914Desa Plemahan V V - 2 73.286Desa Plemahan V V - 3 89.656Desa Mojoayu W W - 1 143.657Desa Mojoayu W W - 2 47.473
Desa Kapas X X - 1 99.577Desa Kapas X X - 2 123.754Desa Kapi Y Y - 1 49.180Desa Kapi Y Y - 2 59.478Desa Kapi Y Y - 3 75.527Desa Kapi Y Y - 4 143.248
Desa Klepek Z Z - 1 121.699Desa Klepek Z Z - 2 134.811
Jumlah 5995.409
BLOK IPETA PEMBAGIAN BLOK BWP A
PETA POLA RUANG DI BWP A
PETA PEMBAGIAN BLOK DI BWP B
PETA POLA RUANG DI BWP B
PETA PEMBAGIAN BLOK DI BWP C
PETA RENCANA POLA RUANG DI BWP C
PETA PEMBAGIAN BLOK DI BWP D
PETA RENCANA POLA RUANG DI BWP D
LAMPIRAN PERATURAN ZONASIZONING REGULATION RDTR SSWP F KAB. KEDIRI
BWP A (BLOK P-1)1.KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG(I)-Rumah Deret-Rumah Kampung-Rumah Kopel-Rumah Tunggal-Toko-Warung-Ruang Terbuka Hijau-Kantor Pemerintahan-Salon, Bengkel(B)-Gudang-Pasar Lingkungan-Perguruan Tinggi-BTS-TPS-Gedung Pertemuan(T)- Restoran - Ruko- Fasilitas Kesehatan, Fasilitas PendidikanUntuk pertanian lahan basah dan sempadan sungai tidak diijinkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan terbangun.2.KETENTUAN PEMBANGUNAN1.Intensitas Ruang-Koefisien Dasar Bangunan PL-1 : Max 10%PL-2 : Max 10%R-2 : Max 70%SPU-1 : Max 60%SPU-3 : Max 60%SPU-4 : Max 60%SPU-6 : Max 60%KT-1 : Max 70%K-2 : Max 70%I-3:Max 60%I-4: Max 60%-Koefisien lantai BangunanPL-1 : Max 0%PL-2 : Max 0%R-2 : Max 180%K-2 : Max 180%SPU-1 : Max 180%SPU-3 : Max 180%SPU-4 : Max 180%SPU-6 : Max 180%KT-1 : Max 180%I-3: Max 120%I-4 : Max 180%-Koefisien Dasar HijauPL-1 : Max 100% PL-2 : Max 100%R-2: Max 30% K-2 : 40% SPU-1 : Max 40% SPU-3 : Max 40% SPU-4 : Max 40% SPU-6 : Max 40% KT-1 : Max 30% I-4 : Max 30% I-3: Max 30%
2. Garis Sempadan Bangunan-GSB DepanGSB Jalan Kolektor : minimal 7 mGSB Jalan Lokal : minimal 3 mGSB Jalan Lingkungan : minimal 1,5 m -GSB Samping dan / atau BelakangGSS = 2 m dan 2 m3. KETENTUAN PRASARANA MINIMUM1. Ruang Terbuka HijauRuang terbuka hijau deliengkapi dengan tanaman pada pot, tanaman menjalar dan pepohonan.2.Utilitas Terpenuhinya jaringan listrik, drainase dan air bersih untuk kebutuhan masing-masing peruntukan.Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas bangunan dengan lebar perkerasan minimal 4 meter dan mengikuti model cul de sac, model T, rotary, atau melingkar.3. PrasaranaMemiliki kemudahan akses yang dapat dilewati pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan minimum 3,5 meter.Tersedia prasarana pembuangan limbah domestik sebelum dialirkan ke bangunan pengolahan air limbah (sistem off site).Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada dibawah trotoar.Penyediaan lahan parkir diharuskan pada tiap kavling bangunan yang disesuaikan dengan perkiraan jumlah penduduk pada masing-masing kavling.4. KETENTUAN KHUSUSPembangunan di zona harus memenuhi ketentuan khusus dan aturan yang berlaku seperti AMDAL, UKL dan UPL.5.KETENTUAN TAMBAHANDiijinkan keberadaan industri rumah tangga dalam skala yang tidak merubah fungsi utama kawasan tempat kegiatan itu berlangsung.Parkir harus off street pada semua zona perdagangan jasa dan perkantoran.Untuk warung dan toko parkirnya menggunakan halaman yang ada.
LAMPIRAN PERATURAN ZONASIZONING REGULATION RDTR SSWP F KAB. KEDIRI
BWP A (BLOK P-2)1.KETENTUAN PEMANFAATAN RUANG(I)-Rumah Deret-Rumah Kampung-Rumah Kopel-Rumah Tunggal-Toko-Warung-Ruang Terbuka Hijau-Kantor Pemerintahan-Salon, Bengkel(B)-Gudang-Pasar Lingkungan-Perguruan Tinggi-BTS-TPS-Gedung Pertemuan(T)- Restoran - Ruko- Fasilitas Kesehatan, Fasilitas PendidikanUntuk pertanian lahan basah dan sempadan sungai tidak diijinkan untuk dialihfungsikan menjadi lahan terbangun.2.KETENTUAN PEMBANGUNAN1.Intensitas Ruang-Koefisien Dasar Bangunan PL-1 : Max 10%PL-2 : Max 10%R-3 : Max 70%-Koefisien lantai BangunanPL-1 : Max 0%PL-2 : Max 0%R-3 : Max 180% -Koefisien Dasar HijauPL-1 : Max 100% PL-2 : Max 100%R-3 : Max 30%
2. Garis Sempadan Bangunan-GSB DepanGSB Jalan Kolektor : minimal 7 mGSB Jalan Lokal : minimal 3 mGSB Jalan Lingkungan : minimal 1,5 m -GSB Samping dan / atau BelakangGSS = 2 m dan 2 m3. KETENTUAN PRASARANA MINIMUM1. Ruang Terbuka HijauRuang terbuka hijau deliengkapi dengan tanaman pada pot, tanaman menjalar dan pepohonan.2.Utilitas Terpenuhinya jaringan listrik, drainase dan air bersih untuk kebutuhan masing-masing peruntukan.Jalan lokal dan lingkungan harus memenuhi unsur luas bangunan dengan lebar perkerasan minimal 4 meter dan mengikuti model cul de sac, model T, rotary, atau melingkar.3. PrasaranaMemiliki kemudahan akses yang dapat dilewati pemadam kebakaran dan perlindungan sipil, lebar jalan minimum 3,5 meter.Tersedia prasarana pembuangan limbah domestik sebelum dialirkan ke bangunan pengolahan air limbah (sistem off site).Drainase lingkungan tepi jalan dibuat berada dibawah trotoar.Penyediaan lahan parkir diharuskan pada tiap kavling bangunan yang disesuaikan dengan perkiraan jumlah penduduk pada masing-masing kavling.4. KETENTUAN KHUSUSPembangunan di zona harus memenuhi ketentuan khusus dan aturan yang berlaku seperti AMDAL, UKL dan UPL.5.KETENTUAN TAMBAHANDiijinkan keberadaan industri rumah tangga dalam skala yang tidak merubah fungsi utama kawasan tempat kegiatan itu berlangsung.Parkir harus off street pada semua zona perdagangan jasa dan perkantoran.Untuk warung dan toko parkirnya menggunakan halaman yang ada.
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWPLAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP ALAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP A
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP BLAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP B
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP CLAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP C
LAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP DLAMPIRAN PERATURAN ZONASI TIAP BWP D
SEKIAN DAN
TERIMAKASIH
RENCANA DETAIL TATA RUANG (RDTR)SSWP F KABUPATEN KEDIRI
TAHUN 2013-2033